6. ROUTERBOARD
MikroTik memiliki Beberapa Jenis dan Type RouterBoard
yang bisa digunakan sesuai dengan skala dan topologi
jaringannya. Sehingga MikroTik bisa di aplikasikan di
jaringan skala kecil hingga skala besar (enterprise).
RouterBOARD sendiri dibedakan menurut, jumlah
interface, jenis interface, fungsi dan arsitektur board nya
( mipsbe, mipsle, tile, x86, ppc )
8. ROUTEROS (ROS)
Merupakan system Operasi (Software), yang di gunakan
untuk menjalankan RouterBOARD.
Setiap RouterBOARD hanya bisa di install / di operasikan
dengan RouterBOARD.
RouterOS untuk setiap Arsitektur board berbeda-beda
9. MIKROTIK BASIC
Fungsi Dasar MikroTik adalah sebagai Router
Semua Aktifitas Internet membutuhkan Router.
Dalam ilmu Jaringan (Networking)
Traffic atau lalu lintas data dari satu network menuju network
lainnya yang berbeda subnet disebut aktifitas Routing, aktifitas
Routing ini membutuhkan bantuan perangkat yang disebut
ROUTER.
Tanpa Router, tiap IP di dalam network hanya bisa berkomunikasi
dengan IP di subnet yang sama ( dalam satu network saja )
11. MIKROTIK ROUTER
MikroTik lebih dari sekedar ROUTER
Fitur Lebih Lengkap dari ROUTER pada umumnya
Bisa di konfigurasi secara wizard setup otomatis
(QuickSetup)
Bisa di konfigurasi secara detail (advance)
Bisa dikonfigurasi berbasis GUI ( winbox )
Bisa di konfigurasi berbasis WEB ( webfig )
Bisa di konfigurasi berbasis CLI ( script/text mode )
15. FITUR MIKROTIK
Firewall
Fitur ini Digunakan untuk membuat aturan terhadap traffic yang
keluar, masuk maupun yang melewati router
Firewall ini bisa menghalau ( menolak ), mengijinkan ( allow ),
membelokkan (forward) dan mencatat (log) traffic yang sedang
berlangsung.
Kita bisa mengatur Firewall secara detail, baik berbasis Interface,
IP Address hingga berbasis port dan protocol nya.
17. FITUR MIKROTIK
QOS / Bandwidth Management
Fitur ini Digunakan untuk mengatur besar kecilnya bandwidth yang
akan diberikan kepada client / pengguna (user)
Fitur ini diatur di menu Queues, fitur ini selain bisa mengatur
bandwith tunggal per user, juga bisa mengatur bandwith secara
merata ke setiap user yang aktif.
Kombinasi penggunaan Firewall dan QOS, bisa digunakan untuk
melimit paket paket tertentu berdasar port dan protocolnya.
19. FITUR MIKROTIK
Selain fitur diatas, masih banyak fitur unggulan
mikrotik lain yang tidak ada di Router Selain
MikroTik. Antaralain :
Wireless System
Hotspot Login System
Radius / UserManager System
Dynamic Routing ( RIP, OSPF, BGP )
Point To Point Protocol ( PPP, Client & Server )
Dll
20. PERANAN MIKROTIK
Karena hardwarenya yang menjangkau semua skala
jaringan dan didukung dengan fitur yang lengkap,
maka MikroTik telah banyak digunakan oleh para
vendor jaringan dan provider jasa internet..
21. PERANAN MIKROTIK
MikroTik juga banyak di gunakan oleh corporate,
perkantoran, sekolahan, restoran, hotel hingga end
user perorangan ( home )
Sebagai Router, Firewall & Bandwith di Kantor / Instansi
Membatasi Internet di sekolah ( blokir pornografi dll )
Membuat Hotspot Cafe di restoran / hotel
Membuat SmartHome ( Wifi Dirumah )
Dll
22. FIRST MEET MIKROTIK
Apa yang harus dilakukan pertama kali.
Default User : admin, Password : ( tidak ada )
Default IP : 192.168.88.1 ( wizard )
Konfigurasi menggunakan Winbox.exe
Bisa di download di www.mikrotik.com
Bisa di download dari local web router http://iprouter
23. DEFAULT CONFIGURATION
Sebelum anda konfigurasi, umumnya dari pabrikan
sudah ada default konfigurasi.
Anda harus me-reset ( menghapus ) konfigurasi,
supaya selanjutnya bisa anda konfigurasi sesuai
kebutuhan jaringannya.
24. RESET CONFIGURATION
Reset Configuration
Hard Reset
Reset Via Hardware Router ( RouterBoard )
Install CD ( x86 )
Soft Reset
Via Terminal Command
Winbox -> System Reset Configuration
25. HARD RESET
Hard Reset #1 Method
Reset RouterBoard By Hardware
Press Reset Button, Hold and Then Plug Power
Wait For Beep +/- 20s ( Or Flash Lamp )
Then Release The Button
Wait For Booting
Connect By Winbox
26. HARD RESET
Hard Reset #2 Method
Reset RouterBoard By Hardware
Short Reset Jumper, Hold and Then Plug Power
Wait For While +/- 5s
Then Release Jumper
Wait For Booting
Connect By Winbox
35. SETUP IP ADDRESS
Menu IP > Address
Add ( Klik + )
Masukkan IP Address / Network : 192.168.1.2/24
Pilih interface Ether 1 ( interface ke arah gateway )
Ok
Tambahkan satu IP Lagi untuk Address Local
192.168.0.1/24 di ether2
Network tidak perlu di isi karena otomatis muncul setelah
anda setting IP Address.
45. SETTING PC
Secara dasar Router anda telah siap.
Pasang Ether2 pada PC
Setting IP komputer dengan konfigurasi
IP Address : 192.168.0.2 - 192.168.0.254
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.1
DNS : 192.168.0.1 dan 8.8.8.8
Selesai, Router anda siap digunakan
46. DISCUSSION
Belajar MikroTik sangatlah menyenangkan, mari
bergabung berbagi bersama, sharing pengalaman
dan tanya jawab mengenai MikroTik di :
WWW.FORUMMIKROTIK.COM
Forum berbahasa indonesia yang membahas MikroTik dan
segala sesuatunya.