Kelompok 4 menginstallasi jaringan WAN dengan langkah-langkah berikut: menyusun topologi jaringan, mengkonfigurasi alamat IP pada perangkat, dan mengkonfigurasi router untuk menghubungkan jaringan LAN ke internet melalui NAT.
2. Nama Kelompok
1. Khoirul Ahmadi
2. Kresna Bayu Pratama
3. M. Sampurno Abdi
4. Malisha Arima
5. M. Abdul Aziz
3. 1. Jenis-Jenis Jaringan
LAN (Local Area Network)
Jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan
komputer yang lain dengan mencakup dalam satu ruang
atau satu gedung. Biasanya jangkauan dari jaringan
LAN mencapai 1 km.
MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan
komputer lainya dengan jangkauan jaringan yang lebih
luas. MAN biasanya menghubungkan 2 LAN atau
beberapa jaringan LAN yang berdekatan.
contoh : Jaringan antar gedung
WAN (Wide Area Network)
Jaringan yang memiliki jangkauan yang sangat luas
yang mencakup wilayah antar kota, provinsi, negara,
maupun benua. WAN dihubungkan melalui gelombang
elektromagnetik dgn bantuan satelit.
4. Intranet
Intranet melibatkan jaringan LAN dan Web Server yang
terpasang pada jaringan LAN tersebut. Web Server
digunakan untuk melayani permintaan pengguna internal
suatu organisasi untuk menampilkan data dan
gambar.Intranet ini mempunyai sifat tertutup yang berarti
pengguna dari luar organisasi tidak dapat mengaksesnya.
Internet
Internet adalah seluruh jaringan komputer yang saling
terhubung menggunakanstandar sistemglobal Transmission
Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai
protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna
di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar
dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaiandengan
kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").
5. 2. Pengertian WAN dan Karakter WAN
a. Pengertian WAN (Wide Area Network)
WAN Merupakan jaringan komunikasi data
yang secara geografis mencakup area yang
sangat luas, lingkup nasional, regional dan
global dan sering menggunakan sarana
fasilitas transmisi umum seperti telepon,
kabel bawah laut ataupun satelit.
6. b. Karakter WAN
Adapun Karakteristik penting tersebut antara
lain :
Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area
geografik yang luas bahkan seluruh dunia
(internet)
Menggunakan jalur layanan umum, misalnya
perusahaan telekomunikasi. PT. Telkom, PT.
Indosat, PT. Excelcomindo dan lain-lain untuk
membentuk jaringan di dalan area geografik
tersebut.
Didesain untuk bekerja selama 24 jam secara
terus menerus.
7. Jenis-Jenis Koneksi Jaringan WAN
Leased Line disebut juga point-to-point atau
dedicated connections (koneksi yang disediakan
khusus untuk pelanggan dimana bandwithnya
khusus untuk pelanggan itu saja).
Circuit Switching adalah sebuah jalur komunikasi
yang digunakan dengan network dial up seperti
PPP dan ISDN yang harus melakukan set up pada
koneksi terlebih dahulu sebelum melewatkan
data, sama seperti melakukan panggilan telepon.
Packet Swicthing adalah sebuah jalur komunikasi
yang berdasarkan pada transmisi data dalam
paket-paket yang memungkinkan data dari
berbagai alat pada network untuk berbagi kanal
komunikasi yang sama secara serentak
8. 3. Perangkat yang digunakan dalam jaringan
WAN
a. Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator
DEModulator. Modulator merupakan bagian
yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal
pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan,
sedangkan Demodulator adalah bagian yang
memisahkan sinyal informasi (yang berisi data
atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima
sehingga informasi tersebut dapat diterima
dengan baik. Jadi Modem adalah perangkat
yang dapat merubah sinyal informasi digital
menjadi sinyal analog.
9. b. Router
Router adalah perangkat jaringan yang
menghubungkan jaringan satu dengan jaringan
lainnya. Disamping itu router juga dapat
menentukan jalur yang paling efektif untuk
dilewati sebuah paket dalam suatu jaringan.
10. Router memiliki fungsi utama yaitu sebagai
penghubung antara dua atau lebih jaringan
untuk selanjutnya meneruskan data dari satu
jaringan ke jaringan lainnya.
Perbedaannya dengan Switch adalah switch
merupakan penghubung beberapa alat untuk
membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Dalam hal ini router berfungsi sebagai
penghubung antara Jaringan Lokal (LAN)
dengan Jaringan berbasis luas (WAN).
11. Jenis-Jenis Router
Secara fisik router terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
Router Hardware, adalah hardware yang memiliki
kemampuan menjalankan fungsi router, contohnya
router buatan pabrik seperti cisco, Routerboard,
D-Link, TP-Link, Dll.
Router PC, yaitu PC dengan system operasi yang
memiliki kemampuan menjalankan fungsi router.
Contoh system operasi yang dapat digunakan
adalah semua jenis sistem operasi server seperti
Windows Server, Linux Server, Mikrotik, Dll.
Router Aplikasi, yaitu aplikasi yang dapat diinstall
pada system operasi sehingga system operasi
tersebut akan memiliki kemampuan menjalankan
fungsi router, contoh aplikasinya adalah WinRoute,
WinGate, SpyGate, dan WinProxy.
12. Cara Kerja Router
Fungsi utama Router adalah merutekan paket
(informasi). Sebuah Router memiliki
kemampuan Routing, artinya Router secara
cerdas dapat mengetahui kemana rute
perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan,
apakah ditujukan untuk host lain yang satu
network ataukah berada di network yang
berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host pada
network lain maka router akan meneruskannya
ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-
paket ditujukan untuk host yang satu network
maka router akan menghalangi paket-paket
keluar.
13. c. Antena Grid
Fungsi dari antenna Grid sendiri adalah untuk
memperkuat dan mengarahkan sinyal wireless
untuk melakukan koneksi point to point atau
point to multipoint. dimana antenna ini
berfungsi menerima dan mengirim signal data
dengan sisitem gelombang radio 2,4 Mhz.
14. 4. Langkah Menginstall Jaringan WAN
a. Siapkan topologi / gambar jaringan yang akan dibangun dan
rancangan IP Address yang akan digunakan.
b. Siapkan dan susun peralatan sesuai dengan topologi / gambar
yang akan dibangun.
c. Pastikan semua perangkat sudah berjalan dengan baik (on)
termasuk sistem operasi dan driver. Terutama driver LAN
Card pada PC
d. Konfigurasi IP Address pada masing-masing node sesuai
dengan rancangan yang telah ditetapkan
e. Tes ping dari masing-masing node dan pastikan sudah
terhubung dengan baik
f. Konfigurasi Netwotk Address Translation (NAT) pada router
agar router mampu membungkus packet data dari LAN agar
dapat dikirim melalui WAN.
g. Pastikan sudah dikerjakan dengan benar
15. Konfigurasi ip address pada router board mikrotik
a. Konfigurasi ini dilakukan melalui PC Klien
(OS Windows) dan menggunakan program
Winbox
b. Jalankan program winbox, klik icon agar
program winbox melakukan searching router
mikrotik.
16. c. Kemudian klik pada Alamat MAC Address
dari Router tersebut (untuk melakukan
seleksi) kemudian ketik username
admin, password dikosongkan kemudian
klik Connect
Konfigurasi ini adalah konfigurasi
default. Untuk kembali pada konfigurasi
ini dapat dilakukan dengan menekan
tombol reset.
17. d. Maka akan tampil halaman konfigurasi mikrotik
sebagai berikut.
e. Sebelum melakukan konfigurasi IP Address, terlebih
dahulu harus diketahui interface mana saja yang
kita gunakan sesuai topologi yang kita bangun.
Dalam hal ini interface untuk koneksi ke WAN
menggunakan either1 (Node E) sedangkan interface
untuk koneksi ke LAN menggunakan either2 (Node
D). (Dalam mikrotik NIC dikenal dengan nama
either) kemudian diberi nomor urut mulai dari 1
sampai sejumlah port yang dimiliki.
18. f. Untuk melakukan konfigurasi IP Address pada
either1 (Node E), klik menu IP kemudian klik
Addresses, kemudian klik ikon
g. Kemudian masukkan Alamat IP Address
172.16.16.17/28, pastikan Interface benar dan
klik Apply, maka kolol network akan terisi secara
otomatis, kemudian klik OK.
19. h. Lakukan langkah yang sama (f, g) untuk
melakukan konfigurasi IP Address pada
either2 (Node D), sehingga hasilnya sebagai
berikut.
20. i. Kemudian Konfigurasi IP Address pada
komputer klien (PC Klien A) (OS
Windows 7, 8 /Menyesuaikan)
21. j. Lakukan langkah yang sama untuk klien
yang lain. Kemudian lakukan pengujian
dengan perintah ping dari klien ke router
dan sebaliknya dan pastikan hasilnya
berjalan dengan baik.
Dari klien ke router
22. Dari router ke klien (Klik menu Tools kemudian
klik Ping)
24. Konfigurasi Gateway dan DNS pada router
a. Untuk konfigurasi gateway pada router
mikrotik klik menu IP kemudian pilih Routes,
kemudian klik icon untuk add.
25. b. Kemudian isikan Dst. Address 0.0.0.0/0 dan
Gateway 172.16.16.30 kemudian klik Apply
dan OK.
c. Untuk konfigurasi DNS klik menu IP
kemudian pilih DNS, kemudian klik Setting.
26. d. Kemudian masukkan alamat DNS 192.168.202.23
kemudian klik Apply kemudian OK
e. Untuk mengujinya bisa kita gunakan perintah ping ke
sebuah alamat internet misalnya google.com
Dengan demikian maka router sudah terkoneksi dengan
jaringan internet (WAN).
Untuk konfigurasi gateway dan DNS pada klien sudah
bersamaan dengan konfigurasi IP Address
27. Konfigurasi NAT (Network Address
Translation) pada router
Konfigurasi ini bertujuan agar packet yang
menuju WAN (internet) dari network LAN dapat
dikirim ke network WAN (Internet). Misalkan PC
Klien A (Alamat IP 192.168.10.2) melakukan
permintaan ke google.com (WAN / Internet)
maka ketika sampai pada router IP Asal
(192.168.10.2) akan di translate menjadi IP
either1 (172.16.16.17 / yang sudah bisa mengirim
permintaan ke WAN/Internet) sehingga
google.com mengetahuinya adalah permintaan dari
IP 172.16.16.17 bukan permintaan dari
192.168.10.2. Langkah-langkahnya sebagai
berikut:
28. a. Klik menu IP kemudian pilih firewall
kemudian klik tab menu NAT, kemudian
klik ikon untuk menambahkan
29. b. Pada tab menu general, pada kolom chain pilih
srcnat, pada kolom Out. Interface pilih either1
(yaitu interface yang digunakan untuk koneksi ke
WAN/internet. Kemudian klik tab menu Action.
c. Pada kolom Action pilih Masquerade kemudian klik
Apply kemudian OK.
30. d. Untuk mengujinya, dapat dilakukan perintah
ping ke alamat internet / WAN dari klien
ataupun tes dengan browsing.
Ping ke google.com dari klien