SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
TAUBAT
Muhammad AL Farisi Sutrisno
TUJUAN
1. Menyucikan jiwa dan
meningkatan akhlak dan prilaku
serta memiliki kebiasaan yang
islami pada individu dan
masyarakat.
2. Mampu mengontrol diri
3. Menjadi pribadi muslim memilki
rasa tangggung jawab dan kasih
sayang kepada sesama
manusia
4. Menjadi pribadi muslim yang
senantiasa menanamkan
semangat islam pada diri,
keluarga dan masyarakat.
Makna Taubat
Menurut bahasa At-taubah berarti ar-rujuu’ (kembali), sedangkan
menurut istilah taubat adalah kembali dari kondisi jauh dari Allah
swt menuju kedekatan kepada-Nya. Atau : pengakuan atas dosa,
penyesalan, berhenti, dan tekad untuk tidak mengulanginya
kembali di masa datang.
Mengapa harus
bertaubat ?
Karena manusia pasti berdosa.
Karena dosa adalah penghalang antara kita
dan Allah swt, maka lari dari hal yang
membuat kita jauh dari-Nya adalah
kewajiban.
Karena dosa pasti membawa kehancuran
cepat atau lambat, maka mereka yang
berakal sehat pasti segera menjauh darinya.
Jika ada orang yang tidak pernah
berkeinginan melakukan dosa, pasti ia pernah
lalai mengingat Allah. Semua itu adalah
kekurangan yang harus ditutupi dengan
taubat.
Allah swt memerintahkan kita bertaubat.
Karena Allah mencintai orang yang bertaubat.
Rasulullah saw senantiasa bertaubat padahal
beliau seorang nabi yang ma’shum (terjaga
dari dosa).
Beliau bersabda : “Demi Allah, sesungguhnya
aku meminta ampun dan bertaubat kepada
Allah dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.”
(HR. Bukhari).
Syarat-syarat taubat
Berhenti melakukannya.
Tidak mengulanginya di masa datang.
Dilakukan sebelum nyawa sampai di
tenggorokan ketika sakaratul maut
Jika dosa berkaitan dengan sesama
manusia, maka meminta maaf dengan yang
bersangkutan
Buah dari Taubat
Taubat selain kewajiban dan keharusan yang harus dilakukan oleh
manusia, tanpa terkecuali orang beriman apalagi orang banyak
berdosa dan maksiat. Allah SWT berfirman :
“...dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang
yang beriman supaya kamu beruntung.” (An-Nuur: 31)
Allah Berfirman :
“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian bertaubatlah
kepada-Nya...” (Huud: 90)
Hai orang-orang yang beriman,
bertaubatlah kepada Allah dengan
taubat yang sesungguhnya...” (At-
Tahrim: 8)
Dalam hadits nabi disebutkan :
ْ
‫َن‬‫ع‬
‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬
ْ
َ‫ة‬َ‫ر‬‫ي‬َ‫ر‬ُ‫ه‬
ْ
َ‫ي‬ ِ
‫ض‬َ‫ر‬
ْ
ُ‫للا‬
ْ
ُ‫ه‬‫َن‬‫ع‬
ْ
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
ُْ‫ت‬‫ع‬ِ‫م‬َ‫س‬
ْ
َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬
ْ
ِ َ
‫ّللا‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ص‬
ْ
ُ َ
‫ّللا‬
ْ
ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ْ
َ‫م‬َ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬
‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬
ْ
ُ‫ل‬
ْ
ِ َ
‫ّللا‬َ‫و‬
‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬
ْ
‫غ‬َ‫ت‬‫س‬َ َ
‫َل‬
ُْ‫ر‬ِ‫ف‬
ْ
َ َ
‫ّللا‬
ُْ‫وب‬ُ‫ت‬َ‫أ‬ َ‫و‬
ْ
ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
‫ي‬ِ‫ف‬
ِْ‫م‬‫و‬َ‫ي‬‫ال‬
َْ‫ر‬َ‫ث‬‫ك‬َ‫أ‬
ْ
‫ن‬ِ‫م‬
ْ
‫ب‬َ‫س‬
َْ‫ين‬ِ‫ع‬
ْ
‫ة‬َ‫ر‬َ‫م‬
(
ْ
ُ‫ه‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ر‬
َْ‫خ‬ُ‫ب‬‫ال‬
ِ
‫ار‬
)
Abu Hurairah r.a. berkata : “Aku
mendengar Rasulullah saw. bersabda,
‘Demi Allah, sesungguhnya, aku
membaca istighfar dan bertaubat
kepada Allah dalam sehari lebih dari
tujuh puluh kali.’” (HR. Bukhari)
Dalam riwayat lain disebutkan :
ْ
‫َن‬‫ع‬َ‫و‬
ِْ
‫ر‬َ‫غ‬َ‫َل‬‫ا‬
ِْ‫ن‬‫ب‬
ْ
‫ار‬َ‫س‬َ‫ي‬
‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ز‬ُ‫م‬‫ال‬
ِْ
‫ض‬َ‫ر‬
ْ
َ‫ي‬
ْ
ُ‫للا‬
ْ
ُ‫ه‬‫َن‬‫ع‬
ْ
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
:
ْ
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
ْ
ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬
ْ
ِ َ
‫ّللا‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ص‬
ْ
ُ َ
‫ّللا‬
ْ
ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ْ
َ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬
ْ
َ‫م‬
‫ا‬َ‫ي‬
‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬
ُْ‫اس‬َ‫ن‬‫ال‬
‫و‬ُ‫ب‬‫و‬ُ‫ت‬
‫ا‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
ْ
ِ َ
‫ّللا‬
‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬
ُْ‫وب‬ُ‫ت‬َ‫أ‬
‫ي‬ِ‫ف‬
ِْ‫م‬‫و‬َ‫ي‬‫ال‬
ْ
ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
ْ
َ‫َة‬‫ئ‬‫ا‬ِ‫م‬
ْ
‫ة‬َ‫ر‬َ‫م‬
(
ْ
ُ‫ه‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ر‬
‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬
)
Al-Aghar bin Yasar Al-Muzani r.a.
berkata bahwa Rasulullah saw.
bersabda, “Hai manusia, bertaubatlah
kepada Allah dan mintalah ampunan
kepada-Nya. Sesungguhnya, aku
bertaubat seratus kali dalam sehari.”
(HR. Muslim)
Taubat juga merupakan amalan yang
sangat disenangi dan dicintai oleh Allah
SWT.
Seperti firman Allah :
َْ‫ن‬ِ‫إ‬
ْ
َ‫للا‬
ُّْ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬
َْ‫ن‬‫ي‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ت‬‫ال‬
ِْ‫ح‬ُ‫ي‬َ‫و‬
ُّْ‫ب‬
َْ‫ن‬‫ي‬ ِ
‫ر‬ِ‫ه‬َ‫ط‬َ‫ت‬ُ‫م‬‫ال‬
“Sesungguhnya Allah mencintai
orang yang bertaubat dan mencintai
orang yang mensucikan diri” (Al-
Baqoroh : 222
Abu Hamzah, Anas bin Malik Al-
Ansari r.a. (pelayan Rasulullah
SAW.) berkata bahwa Rasulullah
saw. Bersabda : “Allah lebih
gembira terhadap taubat hamba-
Nya daripada seseorang di antara
kamu yang mendapatkan untanya
yang telah hilang di gurun sahara.”
(Muttafaq'alaih)
Dalam riwayat lain disebutkan : “Allah sangat
gembira terhadap hamba-Nya yang mau
bertaubat. Kegembiraan Allah itu lebih besar
daripada kegembiraan seseorang di antara
kamu yang mendapatkan kembali untanya
yang sarat dengan perbekalan. Sebelumnya,
ia mengendarai untanya di gurun sahara, lalu
unta yang ِa tunggangi lepas. Padahal, di
atas unta tersebut terdapat makanan dan
minuman perbekalannya. Ia sudah putus
asa. Kemudian, ia mendekati sebuah pohon,
dan berbaring di bawahnya. Dia sudah yakin
bahwa untanya tidak akan kembali. Pada
saat itulah, tiba-tiba unta tersebut berdiri di
depannya. Ia memegang kendalinya. Lalu
karena sangat gembiranya, ia mengucapkan,
‘Ya Allah, Engkau adalah hambaku dan aku
adalah tuhan-Mu.’ Ia salah mengucapkannya
karena sangat gembira.” (HR. Muslim)
Disamping itu pula Allah akan menggantikan keburukan dengan
kebaikan, sebagaimana firman-Nya :
ْ
ِ‫د‬َ‫ب‬ُ‫ي‬َْ‫ك‬ِ‫ئ‬‫ول‬ُ‫أ‬َ‫ف‬ْ‫ا‬‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬ْ‫ال‬َ‫م‬َ‫ع‬َْ‫ل‬ِ‫َم‬‫ع‬َ‫ْو‬َ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬َ‫ْو‬ َ‫اب‬َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫م‬َْ‫ال‬ِ‫إ‬
َْ‫َان‬‫ك‬َ‫ْو‬‫ات‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫َا‬‫ئ‬ِ‫ي‬َ‫س‬ُْ‫ْللا‬ُ‫ل‬
ْ‫ا‬‫ر‬‫و‬ُ‫ف‬َ‫غ‬ُْ‫للا‬
‫ا‬‫م‬‫ي‬ ِ‫ح‬َ‫ر‬
“Kecuali orang yang bertaubaat, beriman dan melakukan
perbuaatan baik; maka kejahatan mereka diganti dengan
kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang”. (Al-Furqon : 70)
Karena itu taubat bagi kita adalah sebuah kebutuhan agar kita
mendapatkan karunia yang begitu dari Allah SWT.
Adapun buah dari bertaubat kepada Allah adalah :
– Mendapatkan kecintaan dari Allah SWT
– Mendapatkan nikmat dari Allah saat di)
– Dihapuskannya dosa-dosa
– Mendapatkan ganjaran surga
– Digantikannya kejahatan dengan kebaikan
Yang menyebabkan dosa kecil menjadi besar di sisi
Allah swt
Jika dilakukan terus menerus
Dosa besar yang hanya dilakukan sekali lebih bisa diharapkan
pengampunannya dari pada dosa kecil yang dilakukan terus menerus.
Jika seorang hamba meremehkannya. Setiap kali seorang hamba
menganggap besar sebuah dosa niscaya akan kecil di sisi Allah, dan
setiap kali ia menganggap remeh sebuah dosa niscaya akan menjadi
besar di sisiNya.
Abdullah bin Mas’ud ra berkata : “Seorang mukmin memandang dosanya bagaikan
gunung yang akan runtuh menimpa dirinya, sedangkan seorang pendosa menganggap
dosanya seperti seekor lalat yang menclok di hidungnya, cukup diusir dengan
tangannya.” (Bukhari-Muslim).
Bilal bin Sa’ad rahimahullah berkata : “Jangan kamu memandang kecilnya dosa, tapi
lihatlah keagungan Zat yang kamu durhakai itu.”
Jika dilakukan dengan bangga atau minta dipuji, seperti seseorang yang mengatakan :
“Lihat, bagaimana hebatnya saya mempermalukan orang itu di depan umum!?” Atau
seperti ucapan seorang pedagang : “Lihat, bagaimana saya bisa menipu pembeli itu!?”
Jika seseorang melakukan dosa tanpa diketahui orang
lain lalu ia menceritakannya dengan bangga kepada
orang lain.
Rasulullah saw bersabda : “Setiap ummatku selamat kecuali orang-orang yang terang-
terangan berlaku dosa. Dan diantara perbuatan terang-terangan melakukan dosa ialah
jika seseorang berdosa di malam hari sementara Allah telah menutupi aibnya, namun di
pagi hari ia merobek tirai penutup itu sambil berkata : “Hai Fulan, semalam aku
melakukan ini dan itu.” (Bukhari-Muslim).
Dari Abu Nujaid, Imran bin Al-Hushain Al-Khuza’i r.a., menceritakan bahwa seorang wanita dari
Juhainah datang menemui Rasulullah saw. Wanita itu hamil karena zina. Dia berkata, “Ya
Rasulullah, aku berhak menerima hukuman hadd. Tegakkanlah hukuman itu terhadapku.”
Rasulullah saw. memanggil walinya dan bersabda, “Jagalah dia dengan baik. Apabila dia telah
melahirkan, bawalah ke sini.”
Sang wali melaksanakan perintah Rasulullah. Setelah wanita itu melahirkan, wanita itu datang
menemui Nabi saw. bersama wanita tersebut.
Lalu, Rasulullah saw. memerintahkan agar hukuman hadd dilaksanakan terhadap wanita tersebut.
Lalu ia diikat, dengan tetap mengenakan pakaiannya (tidak dilepas). Rasulullah saw. memerintahkan
agar wanita itu dirajam. Perintah beliau pun dilaksanakan.
Setelah dia meninggal dunia, Rasulullah menshalatinya. Umar r.a. berkata, “Ya Rasulullah, engkau
menshalatinya, padahal dia telah berbuat zina?”
Rasulullah menjawab, “Sungguh, dia telah bertaubat. Seandainya taubatnya dibagikan kepada tujuh
puluh penduduk Madinah, taubat itu pasti mencukupinya. Apakah kamu menjumpai sesuatu yang
lebih utama daripada seseorang yang mengorbankan dirinya untuk Allah yang Mahamulia lagi Maha
Agung.” (HR. Muslim)
Jangan menunda-nunda taubat
Orang-orang yang menunda taubat ibarat seseorang yang ingin mencabut pohon yang
mengganggu, namun karena merasa sulit mencabutnya ia menundanya hingga esok
atau lusa.
Jangan menunda-nunda taubat karena mengandalkan rahmat dan ampunan Allah swt.
Orang seperti itu ibarat seorang laki-laki yang menghabiskan seluruh hartanya dengan
sia-sia dan meninggalkan keluarganya dalam kefakiran, lalu ia mengharapkan harta
karun datang kepadanya tanpa bekerja.
Mengapa kita dapat berpikir logis dalam masalah keduniaan
namun tidak demikian dalam urusan akhirat?
Nabi saw bersabda :
‫ي‬ ِ
‫ض‬َ‫ْر‬ ِ
‫ر‬َ‫ع‬‫ش‬َ‫َل‬‫ْا‬‫س‬‫ي‬َ‫ق‬ِْ‫ن‬‫ِْب‬‫للا‬ُْ‫د‬‫َب‬‫ع‬ْ‫ى‬َ‫س‬‫و‬ُ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ْ‫َن‬‫ع‬َ‫و‬
ُْ‫ه‬‫َن‬‫ع‬ُْ‫للا‬
:
ْ
ُ َ
‫ىّْللا‬َ‫ل‬َ‫ص‬ِْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ن‬‫ْال‬‫َن‬‫ع‬
َْ‫م‬َ‫ل‬َ‫س‬َ‫ْو‬ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ْ
ْ
َ‫ي‬ِ‫ل‬ِْ‫ل‬‫ي‬َ‫ل‬‫ال‬ِ‫ب‬ُْ‫ه‬َ‫د‬َ‫ي‬ُْ‫ط‬ُ‫س‬‫ب‬َ‫ي‬َْ‫ل‬َ‫ج‬َ‫ْو‬َ‫َز‬‫ع‬َْ َ
‫ّْللا‬َ‫ن‬ِ‫إ‬َْ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
ْ
َ‫ن‬‫ال‬ِ‫ب‬ُْ‫ه‬َ‫د‬َ‫ي‬ُْ‫ط‬ُ‫س‬‫ب‬َ‫ي‬َ‫ْو‬ ِ
‫ار‬َ‫ه‬َ‫ن‬‫ْال‬ُ‫ء‬‫ي‬ِ‫س‬ُ‫م‬ْ َ‫وب‬ُ‫ت‬
ْ
ُ‫ت‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ْ ِ
‫ار‬َ‫ه‬
ُْ‫ء‬‫ي‬ِ‫س‬ُ‫م‬ْ َ‫وب‬
ْ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ ِ
‫ر‬‫غ‬َ‫م‬ْ‫ن‬ِ‫ْم‬ ُ‫س‬‫َم‬‫ش‬‫ْال‬َ‫ع‬ُ‫ل‬‫ط‬َ‫ت‬ْ‫ى‬َ‫ت‬َ‫ح‬ِْ‫ل‬‫ي‬َ‫ل‬‫ال‬
(
ْ
‫س‬ُ‫م‬ُْ‫ه‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ر‬
‫م‬ِ‫ل‬
)
Abu Musa, Abdullah bin Qais Al-Asy’ari r.a. berkata bahwa Nabi
saw. Bersabda : “Allah membentangkan tangan-Nya di malam
hari agar orang yang berbuat keburukan di siang hari bertaubat,
dan membentangkan tangan-Nya di siang hari agar orang yang
berbuat keburukan di malam hari bertaubat. (Ini akan terus
berlaku) hingga matahari terbit dari arah barat.” (HR. Muslim)
THANK YOU

More Related Content

Similar to syarat agar Taubat kita diterima allah.ppt

Tuntutan shalat hajat
Tuntutan shalat hajatTuntutan shalat hajat
Tuntutan shalat hajatYasir Partomo
 
Id virtue of_fasting_shaqy
Id virtue of_fasting_shaqyId virtue of_fasting_shaqy
Id virtue of_fasting_shaqyLoveofpeople
 
Makalah pai kelas 1 a
Makalah pai kelas 1 aMakalah pai kelas 1 a
Makalah pai kelas 1 aMOH. SHOFI'I
 
Makalah pai kelas 1 a
Makalah pai kelas 1 aMakalah pai kelas 1 a
Makalah pai kelas 1 arizal92
 
7 cara mengatasi penyakit hasad
7 cara mengatasi penyakit hasad7 cara mengatasi penyakit hasad
7 cara mengatasi penyakit hasadHelmon Chan
 
Shalat sunnah tasbih
Shalat sunnah tasbihShalat sunnah tasbih
Shalat sunnah tasbihHelmon Chan
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfar Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfar dhoan Evridho
 
Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.
Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.
Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.Tazkirah PTAR
 
Powerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfarPowerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfaratyqhmdi
 
Bagaimana saya bertaubat
Bagaimana saya bertaubatBagaimana saya bertaubat
Bagaimana saya bertaubatNurulaini Rahim
 
Sholat 5 waktu
Sholat 5 waktuSholat 5 waktu
Sholat 5 waktunadia
 
Hadits arbain ke 27
Hadits arbain ke 27Hadits arbain ke 27
Hadits arbain ke 27lilissofiani
 
26 fazilat dzikir
26 fazilat dzikir26 fazilat dzikir
26 fazilat dzikirajakr1ch
 
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfar
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfarKitab zikir, doa, tobat dan istigfar
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfarSeptian Muna Barakati
 
MATERI KAJIAN TENTANG MUHASABAH
MATERI KAJIAN TENTANG MUHASABAHMATERI KAJIAN TENTANG MUHASABAH
MATERI KAJIAN TENTANG MUHASABAHwiyata eljawi
 
Sujud_syukur_dan_sujud_tilawah.pptx
Sujud_syukur_dan_sujud_tilawah.pptxSujud_syukur_dan_sujud_tilawah.pptx
Sujud_syukur_dan_sujud_tilawah.pptxYumaliaRatmala1
 

Similar to syarat agar Taubat kita diterima allah.ppt (20)

Tuntutan shalat hajat
Tuntutan shalat hajatTuntutan shalat hajat
Tuntutan shalat hajat
 
Id virtue of_fasting_shaqy
Id virtue of_fasting_shaqyId virtue of_fasting_shaqy
Id virtue of_fasting_shaqy
 
Makalah pai kelas 1 a
Makalah pai kelas 1 aMakalah pai kelas 1 a
Makalah pai kelas 1 a
 
Makalah pai kelas 1 a
Makalah pai kelas 1 aMakalah pai kelas 1 a
Makalah pai kelas 1 a
 
7 cara mengatasi penyakit hasad
7 cara mengatasi penyakit hasad7 cara mengatasi penyakit hasad
7 cara mengatasi penyakit hasad
 
Shalat sunnah tasbih
Shalat sunnah tasbihShalat sunnah tasbih
Shalat sunnah tasbih
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfar Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfar
 
Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.
Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.
Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.
 
Powerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfarPowerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfar
 
Bagaimana saya bertaubat
Bagaimana saya bertaubatBagaimana saya bertaubat
Bagaimana saya bertaubat
 
Kitab Minhajul Muslim (bab 2 pasal 5)
Kitab Minhajul Muslim  (bab 2 pasal 5)Kitab Minhajul Muslim  (bab 2 pasal 5)
Kitab Minhajul Muslim (bab 2 pasal 5)
 
Ringan tapi berat
Ringan tapi beratRingan tapi berat
Ringan tapi berat
 
Bab 2 taubat
Bab 2 taubatBab 2 taubat
Bab 2 taubat
 
Sholat 5 waktu
Sholat 5 waktuSholat 5 waktu
Sholat 5 waktu
 
Hadits arbain ke 27
Hadits arbain ke 27Hadits arbain ke 27
Hadits arbain ke 27
 
26 fazilat dzikir
26 fazilat dzikir26 fazilat dzikir
26 fazilat dzikir
 
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfar
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfarKitab zikir, doa, tobat dan istigfar
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfar
 
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfar
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfarKitab zikir, doa, tobat dan istigfar
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfar
 
MATERI KAJIAN TENTANG MUHASABAH
MATERI KAJIAN TENTANG MUHASABAHMATERI KAJIAN TENTANG MUHASABAH
MATERI KAJIAN TENTANG MUHASABAH
 
Sujud_syukur_dan_sujud_tilawah.pptx
Sujud_syukur_dan_sujud_tilawah.pptxSujud_syukur_dan_sujud_tilawah.pptx
Sujud_syukur_dan_sujud_tilawah.pptx
 

More from MuhammadALFarisiSutr

More from MuhammadALFarisiSutr (10)

kultum zakat untuk kesejahteraan bersama
kultum zakat untuk kesejahteraan bersamakultum zakat untuk kesejahteraan bersama
kultum zakat untuk kesejahteraan bersama
 
Pages from NCCN CA ENDOMETRIUM 2023.pdf.pptx
Pages from NCCN CA ENDOMETRIUM 2023.pdf.pptxPages from NCCN CA ENDOMETRIUM 2023.pdf.pptx
Pages from NCCN CA ENDOMETRIUM 2023.pdf.pptx
 
Hukum Air.pptx
Hukum Air.pptxHukum Air.pptx
Hukum Air.pptx
 
ashermansyndrome-180121233706.pptx
ashermansyndrome-180121233706.pptxashermansyndrome-180121233706.pptx
ashermansyndrome-180121233706.pptx
 
375171980-Amnio-Infusion.pptx
375171980-Amnio-Infusion.pptx375171980-Amnio-Infusion.pptx
375171980-Amnio-Infusion.pptx
 
362594378-AMNIOINFUSI.pptx
362594378-AMNIOINFUSI.pptx362594378-AMNIOINFUSI.pptx
362594378-AMNIOINFUSI.pptx
 
Syarat MgSO4.ppt
Syarat MgSO4.pptSyarat MgSO4.ppt
Syarat MgSO4.ppt
 
vakum.pptx
vakum.pptxvakum.pptx
vakum.pptx
 
Congenital_Adrenal_Hyperplasia.pptx
Congenital_Adrenal_Hyperplasia.pptxCongenital_Adrenal_Hyperplasia.pptx
Congenital_Adrenal_Hyperplasia.pptx
 
Pemberian ASI PPT ok.pptx
Pemberian ASI PPT ok.pptxPemberian ASI PPT ok.pptx
Pemberian ASI PPT ok.pptx
 

Recently uploaded

KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDAprihatiningrum Hidayati
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxWahyudinHioda
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfsrengseng1c
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxArdianAlaziz
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 

Recently uploaded (14)

KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 

syarat agar Taubat kita diterima allah.ppt

  • 2. TUJUAN 1. Menyucikan jiwa dan meningkatan akhlak dan prilaku serta memiliki kebiasaan yang islami pada individu dan masyarakat. 2. Mampu mengontrol diri 3. Menjadi pribadi muslim memilki rasa tangggung jawab dan kasih sayang kepada sesama manusia 4. Menjadi pribadi muslim yang senantiasa menanamkan semangat islam pada diri, keluarga dan masyarakat.
  • 3. Makna Taubat Menurut bahasa At-taubah berarti ar-rujuu’ (kembali), sedangkan menurut istilah taubat adalah kembali dari kondisi jauh dari Allah swt menuju kedekatan kepada-Nya. Atau : pengakuan atas dosa, penyesalan, berhenti, dan tekad untuk tidak mengulanginya kembali di masa datang.
  • 4. Mengapa harus bertaubat ? Karena manusia pasti berdosa. Karena dosa adalah penghalang antara kita dan Allah swt, maka lari dari hal yang membuat kita jauh dari-Nya adalah kewajiban. Karena dosa pasti membawa kehancuran cepat atau lambat, maka mereka yang berakal sehat pasti segera menjauh darinya.
  • 5. Jika ada orang yang tidak pernah berkeinginan melakukan dosa, pasti ia pernah lalai mengingat Allah. Semua itu adalah kekurangan yang harus ditutupi dengan taubat. Allah swt memerintahkan kita bertaubat. Karena Allah mencintai orang yang bertaubat. Rasulullah saw senantiasa bertaubat padahal beliau seorang nabi yang ma’shum (terjaga dari dosa). Beliau bersabda : “Demi Allah, sesungguhnya aku meminta ampun dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.” (HR. Bukhari).
  • 6. Syarat-syarat taubat Berhenti melakukannya. Tidak mengulanginya di masa datang. Dilakukan sebelum nyawa sampai di tenggorokan ketika sakaratul maut Jika dosa berkaitan dengan sesama manusia, maka meminta maaf dengan yang bersangkutan
  • 7. Buah dari Taubat Taubat selain kewajiban dan keharusan yang harus dilakukan oleh manusia, tanpa terkecuali orang beriman apalagi orang banyak berdosa dan maksiat. Allah SWT berfirman : “...dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (An-Nuur: 31) Allah Berfirman : “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian bertaubatlah kepada-Nya...” (Huud: 90)
  • 8. Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang sesungguhnya...” (At- Tahrim: 8) Dalam hadits nabi disebutkan : ْ ‫َن‬‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ َ‫ة‬َ‫ر‬‫ي‬َ‫ر‬ُ‫ه‬ ْ َ‫ي‬ ِ ‫ض‬َ‫ر‬ ْ ُ‫للا‬ ْ ُ‫ه‬‫َن‬‫ع‬ ْ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُْ‫ت‬‫ع‬ِ‫م‬َ‫س‬ ْ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ْ ِ َ ‫ّللا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ص‬ ْ ُ َ ‫ّللا‬ ْ ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ َ‫م‬َ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ ْ ُ‫ل‬ ْ ِ َ ‫ّللا‬َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬ ْ ‫غ‬َ‫ت‬‫س‬َ َ ‫َل‬ ُْ‫ر‬ِ‫ف‬ ْ َ َ ‫ّللا‬ ُْ‫وب‬ُ‫ت‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ْ ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ِْ‫م‬‫و‬َ‫ي‬‫ال‬ َْ‫ر‬َ‫ث‬‫ك‬َ‫أ‬ ْ ‫ن‬ِ‫م‬ ْ ‫ب‬َ‫س‬ َْ‫ين‬ِ‫ع‬ ْ ‫ة‬َ‫ر‬َ‫م‬ ( ْ ُ‫ه‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ر‬ َْ‫خ‬ُ‫ب‬‫ال‬ ِ ‫ار‬ ) Abu Hurairah r.a. berkata : “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, ‘Demi Allah, sesungguhnya, aku membaca istighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.’” (HR. Bukhari)
  • 9. Dalam riwayat lain disebutkan : ْ ‫َن‬‫ع‬َ‫و‬ ِْ ‫ر‬َ‫غ‬َ‫َل‬‫ا‬ ِْ‫ن‬‫ب‬ ْ ‫ار‬َ‫س‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ز‬ُ‫م‬‫ال‬ ِْ ‫ض‬َ‫ر‬ ْ َ‫ي‬ ْ ُ‫للا‬ ْ ُ‫ه‬‫َن‬‫ع‬ ْ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ : ْ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ْ ِ َ ‫ّللا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ص‬ ْ ُ َ ‫ّللا‬ ْ ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ َ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ْ َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ُْ‫اس‬َ‫ن‬‫ال‬ ‫و‬ُ‫ب‬‫و‬ُ‫ت‬ ‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ْ ِ َ ‫ّللا‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ُْ‫وب‬ُ‫ت‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ِْ‫م‬‫و‬َ‫ي‬‫ال‬ ْ ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ْ َ‫َة‬‫ئ‬‫ا‬ِ‫م‬ ْ ‫ة‬َ‫ر‬َ‫م‬ ( ْ ُ‫ه‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ر‬ ‫م‬ِ‫ل‬‫س‬ُ‫م‬ ) Al-Aghar bin Yasar Al-Muzani r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Hai manusia, bertaubatlah kepada Allah dan mintalah ampunan kepada-Nya. Sesungguhnya, aku bertaubat seratus kali dalam sehari.” (HR. Muslim)
  • 10. Taubat juga merupakan amalan yang sangat disenangi dan dicintai oleh Allah SWT. Seperti firman Allah : َْ‫ن‬ِ‫إ‬ ْ َ‫للا‬ ُّْ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َْ‫ن‬‫ي‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ت‬‫ال‬ ِْ‫ح‬ُ‫ي‬َ‫و‬ ُّْ‫ب‬ َْ‫ن‬‫ي‬ ِ ‫ر‬ِ‫ه‬َ‫ط‬َ‫ت‬ُ‫م‬‫ال‬ “Sesungguhnya Allah mencintai orang yang bertaubat dan mencintai orang yang mensucikan diri” (Al- Baqoroh : 222
  • 11. Abu Hamzah, Anas bin Malik Al- Ansari r.a. (pelayan Rasulullah SAW.) berkata bahwa Rasulullah saw. Bersabda : “Allah lebih gembira terhadap taubat hamba- Nya daripada seseorang di antara kamu yang mendapatkan untanya yang telah hilang di gurun sahara.” (Muttafaq'alaih) Dalam riwayat lain disebutkan : “Allah sangat gembira terhadap hamba-Nya yang mau bertaubat. Kegembiraan Allah itu lebih besar daripada kegembiraan seseorang di antara kamu yang mendapatkan kembali untanya yang sarat dengan perbekalan. Sebelumnya, ia mengendarai untanya di gurun sahara, lalu unta yang ِa tunggangi lepas. Padahal, di atas unta tersebut terdapat makanan dan minuman perbekalannya. Ia sudah putus asa. Kemudian, ia mendekati sebuah pohon, dan berbaring di bawahnya. Dia sudah yakin bahwa untanya tidak akan kembali. Pada saat itulah, tiba-tiba unta tersebut berdiri di depannya. Ia memegang kendalinya. Lalu karena sangat gembiranya, ia mengucapkan, ‘Ya Allah, Engkau adalah hambaku dan aku adalah tuhan-Mu.’ Ia salah mengucapkannya karena sangat gembira.” (HR. Muslim)
  • 12. Disamping itu pula Allah akan menggantikan keburukan dengan kebaikan, sebagaimana firman-Nya : ْ ِ‫د‬َ‫ب‬ُ‫ي‬َْ‫ك‬ِ‫ئ‬‫ول‬ُ‫أ‬َ‫ف‬ْ‫ا‬‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬ْ‫ال‬َ‫م‬َ‫ع‬َْ‫ل‬ِ‫َم‬‫ع‬َ‫ْو‬َ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬َ‫ْو‬ َ‫اب‬َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫م‬َْ‫ال‬ِ‫إ‬ َْ‫َان‬‫ك‬َ‫ْو‬‫ات‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫َا‬‫ئ‬ِ‫ي‬َ‫س‬ُْ‫ْللا‬ُ‫ل‬ ْ‫ا‬‫ر‬‫و‬ُ‫ف‬َ‫غ‬ُْ‫للا‬ ‫ا‬‫م‬‫ي‬ ِ‫ح‬َ‫ر‬ “Kecuali orang yang bertaubaat, beriman dan melakukan perbuaatan baik; maka kejahatan mereka diganti dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Al-Furqon : 70) Karena itu taubat bagi kita adalah sebuah kebutuhan agar kita mendapatkan karunia yang begitu dari Allah SWT.
  • 13. Adapun buah dari bertaubat kepada Allah adalah : – Mendapatkan kecintaan dari Allah SWT – Mendapatkan nikmat dari Allah saat di) – Dihapuskannya dosa-dosa – Mendapatkan ganjaran surga – Digantikannya kejahatan dengan kebaikan
  • 14. Yang menyebabkan dosa kecil menjadi besar di sisi Allah swt Jika dilakukan terus menerus Dosa besar yang hanya dilakukan sekali lebih bisa diharapkan pengampunannya dari pada dosa kecil yang dilakukan terus menerus. Jika seorang hamba meremehkannya. Setiap kali seorang hamba menganggap besar sebuah dosa niscaya akan kecil di sisi Allah, dan setiap kali ia menganggap remeh sebuah dosa niscaya akan menjadi besar di sisiNya.
  • 15. Abdullah bin Mas’ud ra berkata : “Seorang mukmin memandang dosanya bagaikan gunung yang akan runtuh menimpa dirinya, sedangkan seorang pendosa menganggap dosanya seperti seekor lalat yang menclok di hidungnya, cukup diusir dengan tangannya.” (Bukhari-Muslim). Bilal bin Sa’ad rahimahullah berkata : “Jangan kamu memandang kecilnya dosa, tapi lihatlah keagungan Zat yang kamu durhakai itu.” Jika dilakukan dengan bangga atau minta dipuji, seperti seseorang yang mengatakan : “Lihat, bagaimana hebatnya saya mempermalukan orang itu di depan umum!?” Atau seperti ucapan seorang pedagang : “Lihat, bagaimana saya bisa menipu pembeli itu!?”
  • 16. Jika seseorang melakukan dosa tanpa diketahui orang lain lalu ia menceritakannya dengan bangga kepada orang lain. Rasulullah saw bersabda : “Setiap ummatku selamat kecuali orang-orang yang terang- terangan berlaku dosa. Dan diantara perbuatan terang-terangan melakukan dosa ialah jika seseorang berdosa di malam hari sementara Allah telah menutupi aibnya, namun di pagi hari ia merobek tirai penutup itu sambil berkata : “Hai Fulan, semalam aku melakukan ini dan itu.” (Bukhari-Muslim).
  • 17. Dari Abu Nujaid, Imran bin Al-Hushain Al-Khuza’i r.a., menceritakan bahwa seorang wanita dari Juhainah datang menemui Rasulullah saw. Wanita itu hamil karena zina. Dia berkata, “Ya Rasulullah, aku berhak menerima hukuman hadd. Tegakkanlah hukuman itu terhadapku.” Rasulullah saw. memanggil walinya dan bersabda, “Jagalah dia dengan baik. Apabila dia telah melahirkan, bawalah ke sini.” Sang wali melaksanakan perintah Rasulullah. Setelah wanita itu melahirkan, wanita itu datang menemui Nabi saw. bersama wanita tersebut. Lalu, Rasulullah saw. memerintahkan agar hukuman hadd dilaksanakan terhadap wanita tersebut. Lalu ia diikat, dengan tetap mengenakan pakaiannya (tidak dilepas). Rasulullah saw. memerintahkan agar wanita itu dirajam. Perintah beliau pun dilaksanakan. Setelah dia meninggal dunia, Rasulullah menshalatinya. Umar r.a. berkata, “Ya Rasulullah, engkau menshalatinya, padahal dia telah berbuat zina?” Rasulullah menjawab, “Sungguh, dia telah bertaubat. Seandainya taubatnya dibagikan kepada tujuh puluh penduduk Madinah, taubat itu pasti mencukupinya. Apakah kamu menjumpai sesuatu yang lebih utama daripada seseorang yang mengorbankan dirinya untuk Allah yang Mahamulia lagi Maha Agung.” (HR. Muslim)
  • 18. Jangan menunda-nunda taubat Orang-orang yang menunda taubat ibarat seseorang yang ingin mencabut pohon yang mengganggu, namun karena merasa sulit mencabutnya ia menundanya hingga esok atau lusa. Jangan menunda-nunda taubat karena mengandalkan rahmat dan ampunan Allah swt. Orang seperti itu ibarat seorang laki-laki yang menghabiskan seluruh hartanya dengan sia-sia dan meninggalkan keluarganya dalam kefakiran, lalu ia mengharapkan harta karun datang kepadanya tanpa bekerja.
  • 19. Mengapa kita dapat berpikir logis dalam masalah keduniaan namun tidak demikian dalam urusan akhirat? Nabi saw bersabda : ‫ي‬ ِ ‫ض‬َ‫ْر‬ ِ ‫ر‬َ‫ع‬‫ش‬َ‫َل‬‫ْا‬‫س‬‫ي‬َ‫ق‬ِْ‫ن‬‫ِْب‬‫للا‬ُْ‫د‬‫َب‬‫ع‬ْ‫ى‬َ‫س‬‫و‬ُ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ْ‫َن‬‫ع‬َ‫و‬ ُْ‫ه‬‫َن‬‫ع‬ُْ‫للا‬ : ْ ُ َ ‫ىّْللا‬َ‫ل‬َ‫ص‬ِْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ن‬‫ْال‬‫َن‬‫ع‬ َْ‫م‬َ‫ل‬َ‫س‬َ‫ْو‬ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ْ ْ َ‫ي‬ِ‫ل‬ِْ‫ل‬‫ي‬َ‫ل‬‫ال‬ِ‫ب‬ُْ‫ه‬َ‫د‬َ‫ي‬ُْ‫ط‬ُ‫س‬‫ب‬َ‫ي‬َْ‫ل‬َ‫ج‬َ‫ْو‬َ‫َز‬‫ع‬َْ َ ‫ّْللا‬َ‫ن‬ِ‫إ‬َْ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ َ‫ن‬‫ال‬ِ‫ب‬ُْ‫ه‬َ‫د‬َ‫ي‬ُْ‫ط‬ُ‫س‬‫ب‬َ‫ي‬َ‫ْو‬ ِ ‫ار‬َ‫ه‬َ‫ن‬‫ْال‬ُ‫ء‬‫ي‬ِ‫س‬ُ‫م‬ْ َ‫وب‬ُ‫ت‬ ْ ُ‫ت‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ْ ِ ‫ار‬َ‫ه‬ ُْ‫ء‬‫ي‬ِ‫س‬ُ‫م‬ْ َ‫وب‬ ْ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ ِ ‫ر‬‫غ‬َ‫م‬ْ‫ن‬ِ‫ْم‬ ُ‫س‬‫َم‬‫ش‬‫ْال‬َ‫ع‬ُ‫ل‬‫ط‬َ‫ت‬ْ‫ى‬َ‫ت‬َ‫ح‬ِْ‫ل‬‫ي‬َ‫ل‬‫ال‬ ( ْ ‫س‬ُ‫م‬ُْ‫ه‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ر‬ ‫م‬ِ‫ل‬ ) Abu Musa, Abdullah bin Qais Al-Asy’ari r.a. berkata bahwa Nabi saw. Bersabda : “Allah membentangkan tangan-Nya di malam hari agar orang yang berbuat keburukan di siang hari bertaubat, dan membentangkan tangan-Nya di siang hari agar orang yang berbuat keburukan di malam hari bertaubat. (Ini akan terus berlaku) hingga matahari terbit dari arah barat.” (HR. Muslim)