SlideShare a Scribd company logo
SUSUNAN KALIMAT
Kelompok 15
 Angga Renaldi (PO.62.20.1.16.007)
 Riska Wahdah Yulandari (PO.62.20.1.16.039)
Andi Efendi (PO.62.20.1.16.005)
Bahasa Indonesia
Kalimat
Kalimat merupakan sarana komunikasi untuk
menyampaikan pikiran atau gagasan kepada
orang lain agar dapat dipahami dengan mudah.
Untuk itu, kalimat harus disusun berdasarkan
struktur yang benar, pengungkapan gagasan
secara baik, singkat, cermat, tepat, jelas
maknanya, dan santun.
Struktur yang Benar
Struktur kalimat dibentuk berdasarkan
unsur subjek, pedikat , dan keterangan (jika
diperlukan). Sebuah kalimat sekurang-
kurangnya terdiri atas subjek dan predikat.
Selain itu, kalimat harus lengkap, tidak berupa
anak kalimat atau penggabungan anak
kalimat.
Contoh
(1) Dalam rapat menegaskan bahwa bisnis adalah usaha
komersial untuk mendapatkan uang, barang, dan
pelanggan. (salah)
Kalimat ini salah karena induk kalimat berbentuk aktif
tetapi tanpa subjek, subjek kalimat tersebut didahului
kata depan dalam. Perbaikan dapat dilakukan dengan
mengubah tersebut menjadi bersubjek atau mengubah
struktur kalimat menjadi pasif.
(1a) Rapat menegaskan bahwa bisnis adalah usaha
komersial untuk mendapatkan uang, barang, dan
pelanggan.
(1b) Dalam rapat ditegaskan bahwa bisnis adalah usaha
4) Ketepatan Urutan Kata
Urutan kata, frasa, atau klausa dalam sebuah kalimat
yang menggambarkan proses harus disusun secara
logis.
(4) Dalam kerjanya mereka mengerjakan laporan
kegiatan dan menyusun perencanaan kemudian
melaksanakan. (salah, urutan tidak logis)
(4a) Mereka menyusun rencana kerja, melaksanakan,
dan melaporkan hasil pelaksanaannya. (benar,
urutan logis)
(4b) Setelah melaksanakan rencana kerjanya, mereka
melaporkan hasilnya. (benar, urutan logis)
(4c) Mereka melaporkan hasilnya setelah
5) Ketepatan Hubungan Antarkalimat
Hubungan antarkalimat terkait dengan
penggunaan kata penghubung dan gagasan
yang dihubungkan. Misalnya,
(5) Gadis itu cantik. Tambahan pula ia kaya.
(salah/tidak cermat, cantik tidak ada
hubungannya dengan kaya).
(5a) Gadis itu cantik. Tambahan pula, ia
pandai berhias. (benar cermat, kepandaian
berhias menambah kecantikan gadis itu).
Pola Kalimat
Pola kalimat dapat menyederhanakan kalimat
sehingga mudah dipahami oleh orang lain.
Kemudahan itu dapat dirasakan oleh pemakai
bahasa dalam mengekspresikan ide-idenya
dan dalam memahami informasi yang
diungkapkan oleh orang lain sehingga dapat
memperkecil kesalahpahaman dalam
berkomunikasi
1. Pola Kalimat Dasar
Pola kalimat dasar sekurang-kurangnya terdiri atas
subjek (S) dan predikat (P). Pola kalimat dasar
mempunyai ciri-ciri:
1. Berupa kalimat tunggal (satu S, satu P, satu O, satu
Pelengkap, satu K),
2. Sekurang-kurangnya terdiri dari satu subejk (S) dan
satu predikat (P),
3. Selalu diawali dengan subjek,
4. Berbentuk kalimat aktif,
5. Unsur tersebut ada yang berupa kata dan ada yang
berupa frasa, dan
6. Dapat dikembangkan menjadi kalimat luas dengan
memperluas subjek, predikat, objek, dan keterangan.
Kalimat Dasar:
(1) Kami / berdiskusi.
S P
(2) Mereka / sedang mendiskusikan / tugas kelompok.
S P O
(3) Ketua patai itu / menjadi / calon presiden.
S P Pel
(4) Para kepala Negara Asean / sedang bersidang / di Bali.
S P K
(5) Beberapa kayawan / sedang membahas / kasus bisnis / di ruang
rapat.
S P O K
Contoh kalimat luas:
Perhatikan, kata yang dicetak miring merupakan kalimat dasar.
(1) Kami yang mengharapkan kedamaian di Aceh selalu bediskusi
tentang masalah ini.
(2) Mereka yang rajin belajar itu sedang mendiskusikan tugas
kelompok.
(3) Ketua partai itu menjadi calon Presiden Republik Indonesia.
(4) Para kepala negara Asean yang menjadi wakil rakyat itu
sedang bersidang secara marathon di Bali.
(5) Beberapa karyawan yang sangat kreatif itu sedang membahas
secara serius masalah kasus bisnis properti di ruang rapat
pimpinan
Pola Kalimat Majemuk
1. Kalimat Majemuk Setara
Pola kalimat majemuk terdiri dari kalimat majemuk
setara dan bertingkat. Kalimat majemuk setara
bersifat koordinatif, tidak saling menerangkan.
Kalimat majemuk setara ada 4 macam, yaitu:
a. Setara gabungan menggunakan kata dan, serta,
b. Setara pilihan menggunakan kata atau,
c. Setara urutan menggunakan kata lalu, lantas, dan
kemudian,
d. Setara perlawanan menggunakan kata tetapiaa
2. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat ada 8 macam, dibedakan
berdasarkan jenis anak kalimat (AK).
(1) AK Keterangan waktu menggunakan kata ketika, waktu, saat,
setelah, sebelum, contoh:
Mereka segera mencari peluang kerja setelah menyelesaikan
studinya.
(2) AK keterangan sebab menggunakan kata sebab, lantaran,
karena, contoh:
Orang itu meninggal karena menderita sakit jantung.
(3) AK keterangan hasil (akibat) menggunakan kata hingga,
sehingga, akhirnya, contoh:
Pengusaha itu bekerja keras sehingga berhasil mendapatkan
untung besar.
(4) AK keterangan syarat menggunakan kata jika,
apabila, kalau, andaikata, contoh:
Saya akan santuni orang miskin apabila
mendapatkan uang sebanyak itu.
(5) AK keterangan tujuan menggunakan kata agar,
supaya, demi, untuk, guna, contoh:
Kita harus bekerja keras demi masa depan yang
gemilang.
(6) AK keterangan cara menggunakan kata dengan,
dalam, contoh:
Dalam menghadapi kesulitan tersebut ia
menerima dengan kesabaran.
(7) AK keterangan posesif menggunakan kata
meskipun, walaupun, biarpun, contoh:
Biarpun baru pukul setengah enam, saya
sudah berangkat ke kantor.
(8) AK keterangan mengganti nomina
menggunakan kata bahwa, contoh:
Presiden menegaskan bahwa bangsa
Indonesia harus menegakkan hukum.
3. Kalimat Majemuk Gabungan Setara dan
Bertingkat
(1) Bangsa Indonesia bekerja keras mengejar
ketinggalan ekonomi setelah krisis politik
berkepanjangan dan krisis keamanan mulai
membaik.
(2) Kinerja bisnis mulai membaik dan
perkembangan ekonomi mulai stabil setelah
berhasil melangsungkan pemilu secara
demokratis
SEKIAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Universitas Negeri Semarang
 
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksisKesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Universitas Negeri Jakarta
 
Pengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanPengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikan
Aprilia putri
 
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Novi Fachrunnisa
 
PPT-FONOLOGI-2020.pptx
PPT-FONOLOGI-2020.pptxPPT-FONOLOGI-2020.pptx
PPT-FONOLOGI-2020.pptx
MohRiezkyMaulana1
 
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa IndonesiaMakalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Universitas Negeri Semarang
 
Bab tentang kalimat
Bab tentang kalimatBab tentang kalimat
Bab tentang kalimatIbnu Khoiry
 
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURTINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
Nurulbanjar1996
 
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptAturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Rajaf Aratnasun
 
Karya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahKarya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahSoim Ahmad
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaIsmee Sa'adah
 
CONTOH Handout
CONTOH HandoutCONTOH Handout
CONTOH Handout
Tatik prisnamasari
 
Presentasi Diksi
Presentasi DiksiPresentasi Diksi
Presentasi Diksi
Ary Hidayat
 
Makalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafMakalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragraf
Putri Sanuria
 
Penilaian Otentik Keterampilan Membaca
Penilaian Otentik Keterampilan MembacaPenilaian Otentik Keterampilan Membaca
Penilaian Otentik Keterampilan Membaca
Arief Kurniatama
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
taufiq99
 
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XIPPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
Nurul Abidah
 

What's hot (20)

Diksi
DiksiDiksi
Diksi
 
Ragam Lisan Dan Tulisan
Ragam Lisan Dan TulisanRagam Lisan Dan Tulisan
Ragam Lisan Dan Tulisan
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
 
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksisKesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
 
Pengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanPengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikan
 
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
 
PPT-FONOLOGI-2020.pptx
PPT-FONOLOGI-2020.pptxPPT-FONOLOGI-2020.pptx
PPT-FONOLOGI-2020.pptx
 
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa IndonesiaMakalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
 
Bab tentang kalimat
Bab tentang kalimatBab tentang kalimat
Bab tentang kalimat
 
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURTINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
 
makalah Transformasi generatif
makalah Transformasi generatif makalah Transformasi generatif
makalah Transformasi generatif
 
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptAturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
 
Karya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahKarya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiah
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
 
CONTOH Handout
CONTOH HandoutCONTOH Handout
CONTOH Handout
 
Presentasi Diksi
Presentasi DiksiPresentasi Diksi
Presentasi Diksi
 
Makalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafMakalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragraf
 
Penilaian Otentik Keterampilan Membaca
Penilaian Otentik Keterampilan MembacaPenilaian Otentik Keterampilan Membaca
Penilaian Otentik Keterampilan Membaca
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XIPPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
 

Similar to SUSUNAN KALIMAT

Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
nunungevilia
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
KELOMPOK 5.pdf
KELOMPOK 5.pdfKELOMPOK 5.pdf
KELOMPOK 5.pdf
CiciParamida4
 
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATBahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Riski Eka
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesia
SandhyAjaa
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
zazinul ummah
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
zazinul ummah
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
zazinul ummah
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
zazinul ummah
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaYuan Dae
 
Bahasa Indonesia Kelompok. Rev.pptx
Bahasa Indonesia Kelompok. Rev.pptxBahasa Indonesia Kelompok. Rev.pptx
Bahasa Indonesia Kelompok. Rev.pptx
DiniyatulJannah
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
zakaria lego lasmono
 
Hanna sofiah
Hanna sofiahHanna sofiah
Hanna sofiah
taufiq99
 
Kalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptxKalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptx
Kevin893649
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaChoirul Abidin
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaChoirul Abidin
 

Similar to SUSUNAN KALIMAT (20)

Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
KELOMPOK 5.pdf
KELOMPOK 5.pdfKELOMPOK 5.pdf
KELOMPOK 5.pdf
 
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATBahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesia
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Bahasa Indonesia Kelompok. Rev.pptx
Bahasa Indonesia Kelompok. Rev.pptxBahasa Indonesia Kelompok. Rev.pptx
Bahasa Indonesia Kelompok. Rev.pptx
 
Bahasa
BahasaBahasa
Bahasa
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Hanna sofiah
Hanna sofiahHanna sofiah
Hanna sofiah
 
Kalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptxKalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptx
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimatMakalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimat
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimatMakalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimat
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 

More from syoretta

SAP ASI EKSLUSIF
SAP ASI EKSLUSIFSAP ASI EKSLUSIF
SAP ASI EKSLUSIF
syoretta
 
RABIES
RABIESRABIES
RABIES
syoretta
 
PERANGKAI DAN MODALITAS
PERANGKAI DAN MODALITASPERANGKAI DAN MODALITAS
PERANGKAI DAN MODALITAS
syoretta
 
BENTUK FORMAL SEBUAH KALIMAT
BENTUK FORMAL SEBUAH KALIMATBENTUK FORMAL SEBUAH KALIMAT
BENTUK FORMAL SEBUAH KALIMAT
syoretta
 
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISIPENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
syoretta
 
KAIDAH SOSIAL
KAIDAH SOSIALKAIDAH SOSIAL
KAIDAH SOSIAL
syoretta
 
KAIDAH KALIMAT
KAIDAH KALIMATKAIDAH KALIMAT
KAIDAH KALIMAT
syoretta
 
PENALARAN DEDUKTIF
PENALARAN DEDUKTIFPENALARAN DEDUKTIF
PENALARAN DEDUKTIF
syoretta
 
PENALARAN INDUKSI
PENALARAN INDUKSIPENALARAN INDUKSI
PENALARAN INDUKSI
syoretta
 
SALAH NALAR
SALAH NALARSALAH NALAR
SALAH NALAR
syoretta
 
TANDA BACA
TANDA BACATANDA BACA
TANDA BACA
syoretta
 
PENULISAN UNSUR SERAPAN MENURUT EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN
PENULISAN UNSUR SERAPAN MENURUT EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKANPENULISAN UNSUR SERAPAN MENURUT EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN
PENULISAN UNSUR SERAPAN MENURUT EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN
syoretta
 
PENULISAN HURUF MIRING DAN PENULISAN KATA
PENULISAN HURUF MIRING DAN PENULISAN KATAPENULISAN HURUF MIRING DAN PENULISAN KATA
PENULISAN HURUF MIRING DAN PENULISAN KATA
syoretta
 
KAIDAH MAKNA
KAIDAH MAKNAKAIDAH MAKNA
KAIDAH MAKNA
syoretta
 
METODE NEGOISASI DALAM PROMOSI KESEHATAN
METODE NEGOISASI DALAM PROMOSI KESEHATANMETODE NEGOISASI DALAM PROMOSI KESEHATAN
METODE NEGOISASI DALAM PROMOSI KESEHATAN
syoretta
 
Sejarah perkembangan keperawatan
Sejarah perkembangan keperawatanSejarah perkembangan keperawatan
Sejarah perkembangan keperawatan
syoretta
 

More from syoretta (16)

SAP ASI EKSLUSIF
SAP ASI EKSLUSIFSAP ASI EKSLUSIF
SAP ASI EKSLUSIF
 
RABIES
RABIESRABIES
RABIES
 
PERANGKAI DAN MODALITAS
PERANGKAI DAN MODALITASPERANGKAI DAN MODALITAS
PERANGKAI DAN MODALITAS
 
BENTUK FORMAL SEBUAH KALIMAT
BENTUK FORMAL SEBUAH KALIMATBENTUK FORMAL SEBUAH KALIMAT
BENTUK FORMAL SEBUAH KALIMAT
 
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISIPENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
 
KAIDAH SOSIAL
KAIDAH SOSIALKAIDAH SOSIAL
KAIDAH SOSIAL
 
KAIDAH KALIMAT
KAIDAH KALIMATKAIDAH KALIMAT
KAIDAH KALIMAT
 
PENALARAN DEDUKTIF
PENALARAN DEDUKTIFPENALARAN DEDUKTIF
PENALARAN DEDUKTIF
 
PENALARAN INDUKSI
PENALARAN INDUKSIPENALARAN INDUKSI
PENALARAN INDUKSI
 
SALAH NALAR
SALAH NALARSALAH NALAR
SALAH NALAR
 
TANDA BACA
TANDA BACATANDA BACA
TANDA BACA
 
PENULISAN UNSUR SERAPAN MENURUT EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN
PENULISAN UNSUR SERAPAN MENURUT EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKANPENULISAN UNSUR SERAPAN MENURUT EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN
PENULISAN UNSUR SERAPAN MENURUT EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN
 
PENULISAN HURUF MIRING DAN PENULISAN KATA
PENULISAN HURUF MIRING DAN PENULISAN KATAPENULISAN HURUF MIRING DAN PENULISAN KATA
PENULISAN HURUF MIRING DAN PENULISAN KATA
 
KAIDAH MAKNA
KAIDAH MAKNAKAIDAH MAKNA
KAIDAH MAKNA
 
METODE NEGOISASI DALAM PROMOSI KESEHATAN
METODE NEGOISASI DALAM PROMOSI KESEHATANMETODE NEGOISASI DALAM PROMOSI KESEHATAN
METODE NEGOISASI DALAM PROMOSI KESEHATAN
 
Sejarah perkembangan keperawatan
Sejarah perkembangan keperawatanSejarah perkembangan keperawatan
Sejarah perkembangan keperawatan
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 

SUSUNAN KALIMAT

  • 1. SUSUNAN KALIMAT Kelompok 15  Angga Renaldi (PO.62.20.1.16.007)  Riska Wahdah Yulandari (PO.62.20.1.16.039) Andi Efendi (PO.62.20.1.16.005) Bahasa Indonesia
  • 2. Kalimat Kalimat merupakan sarana komunikasi untuk menyampaikan pikiran atau gagasan kepada orang lain agar dapat dipahami dengan mudah. Untuk itu, kalimat harus disusun berdasarkan struktur yang benar, pengungkapan gagasan secara baik, singkat, cermat, tepat, jelas maknanya, dan santun.
  • 3. Struktur yang Benar Struktur kalimat dibentuk berdasarkan unsur subjek, pedikat , dan keterangan (jika diperlukan). Sebuah kalimat sekurang- kurangnya terdiri atas subjek dan predikat. Selain itu, kalimat harus lengkap, tidak berupa anak kalimat atau penggabungan anak kalimat.
  • 4. Contoh (1) Dalam rapat menegaskan bahwa bisnis adalah usaha komersial untuk mendapatkan uang, barang, dan pelanggan. (salah) Kalimat ini salah karena induk kalimat berbentuk aktif tetapi tanpa subjek, subjek kalimat tersebut didahului kata depan dalam. Perbaikan dapat dilakukan dengan mengubah tersebut menjadi bersubjek atau mengubah struktur kalimat menjadi pasif. (1a) Rapat menegaskan bahwa bisnis adalah usaha komersial untuk mendapatkan uang, barang, dan pelanggan. (1b) Dalam rapat ditegaskan bahwa bisnis adalah usaha
  • 5. 4) Ketepatan Urutan Kata Urutan kata, frasa, atau klausa dalam sebuah kalimat yang menggambarkan proses harus disusun secara logis. (4) Dalam kerjanya mereka mengerjakan laporan kegiatan dan menyusun perencanaan kemudian melaksanakan. (salah, urutan tidak logis) (4a) Mereka menyusun rencana kerja, melaksanakan, dan melaporkan hasil pelaksanaannya. (benar, urutan logis) (4b) Setelah melaksanakan rencana kerjanya, mereka melaporkan hasilnya. (benar, urutan logis) (4c) Mereka melaporkan hasilnya setelah
  • 6. 5) Ketepatan Hubungan Antarkalimat Hubungan antarkalimat terkait dengan penggunaan kata penghubung dan gagasan yang dihubungkan. Misalnya, (5) Gadis itu cantik. Tambahan pula ia kaya. (salah/tidak cermat, cantik tidak ada hubungannya dengan kaya). (5a) Gadis itu cantik. Tambahan pula, ia pandai berhias. (benar cermat, kepandaian berhias menambah kecantikan gadis itu).
  • 7. Pola Kalimat Pola kalimat dapat menyederhanakan kalimat sehingga mudah dipahami oleh orang lain. Kemudahan itu dapat dirasakan oleh pemakai bahasa dalam mengekspresikan ide-idenya dan dalam memahami informasi yang diungkapkan oleh orang lain sehingga dapat memperkecil kesalahpahaman dalam berkomunikasi
  • 8. 1. Pola Kalimat Dasar Pola kalimat dasar sekurang-kurangnya terdiri atas subjek (S) dan predikat (P). Pola kalimat dasar mempunyai ciri-ciri: 1. Berupa kalimat tunggal (satu S, satu P, satu O, satu Pelengkap, satu K), 2. Sekurang-kurangnya terdiri dari satu subejk (S) dan satu predikat (P), 3. Selalu diawali dengan subjek, 4. Berbentuk kalimat aktif, 5. Unsur tersebut ada yang berupa kata dan ada yang berupa frasa, dan 6. Dapat dikembangkan menjadi kalimat luas dengan memperluas subjek, predikat, objek, dan keterangan.
  • 9. Kalimat Dasar: (1) Kami / berdiskusi. S P (2) Mereka / sedang mendiskusikan / tugas kelompok. S P O (3) Ketua patai itu / menjadi / calon presiden. S P Pel (4) Para kepala Negara Asean / sedang bersidang / di Bali. S P K (5) Beberapa kayawan / sedang membahas / kasus bisnis / di ruang rapat. S P O K
  • 10. Contoh kalimat luas: Perhatikan, kata yang dicetak miring merupakan kalimat dasar. (1) Kami yang mengharapkan kedamaian di Aceh selalu bediskusi tentang masalah ini. (2) Mereka yang rajin belajar itu sedang mendiskusikan tugas kelompok. (3) Ketua partai itu menjadi calon Presiden Republik Indonesia. (4) Para kepala negara Asean yang menjadi wakil rakyat itu sedang bersidang secara marathon di Bali. (5) Beberapa karyawan yang sangat kreatif itu sedang membahas secara serius masalah kasus bisnis properti di ruang rapat pimpinan
  • 11. Pola Kalimat Majemuk 1. Kalimat Majemuk Setara Pola kalimat majemuk terdiri dari kalimat majemuk setara dan bertingkat. Kalimat majemuk setara bersifat koordinatif, tidak saling menerangkan. Kalimat majemuk setara ada 4 macam, yaitu: a. Setara gabungan menggunakan kata dan, serta, b. Setara pilihan menggunakan kata atau, c. Setara urutan menggunakan kata lalu, lantas, dan kemudian, d. Setara perlawanan menggunakan kata tetapiaa
  • 12. 2. Kalimat Majemuk Bertingkat Kalimat majemuk bertingkat ada 8 macam, dibedakan berdasarkan jenis anak kalimat (AK). (1) AK Keterangan waktu menggunakan kata ketika, waktu, saat, setelah, sebelum, contoh: Mereka segera mencari peluang kerja setelah menyelesaikan studinya. (2) AK keterangan sebab menggunakan kata sebab, lantaran, karena, contoh: Orang itu meninggal karena menderita sakit jantung. (3) AK keterangan hasil (akibat) menggunakan kata hingga, sehingga, akhirnya, contoh: Pengusaha itu bekerja keras sehingga berhasil mendapatkan untung besar.
  • 13. (4) AK keterangan syarat menggunakan kata jika, apabila, kalau, andaikata, contoh: Saya akan santuni orang miskin apabila mendapatkan uang sebanyak itu. (5) AK keterangan tujuan menggunakan kata agar, supaya, demi, untuk, guna, contoh: Kita harus bekerja keras demi masa depan yang gemilang. (6) AK keterangan cara menggunakan kata dengan, dalam, contoh: Dalam menghadapi kesulitan tersebut ia menerima dengan kesabaran.
  • 14. (7) AK keterangan posesif menggunakan kata meskipun, walaupun, biarpun, contoh: Biarpun baru pukul setengah enam, saya sudah berangkat ke kantor. (8) AK keterangan mengganti nomina menggunakan kata bahwa, contoh: Presiden menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus menegakkan hukum.
  • 15. 3. Kalimat Majemuk Gabungan Setara dan Bertingkat (1) Bangsa Indonesia bekerja keras mengejar ketinggalan ekonomi setelah krisis politik berkepanjangan dan krisis keamanan mulai membaik. (2) Kinerja bisnis mulai membaik dan perkembangan ekonomi mulai stabil setelah berhasil melangsungkan pemilu secara demokratis