SlideShare a Scribd company logo
Jl. Teuku Cikditiro II, No 2 Gondangdia, Jakarta Pusat, 10350
kontak@saifulmujani.com | www.saifulmujani.com
SIKAP PUBLIK NASIONAL TERHADAP FPI, MRS, DAN
RESPONS PEMERINTAH
Temuan Survei Nasional:
Updated 18 – 21 November 2020
Latar Belakang
•  Akhir-akhir ini Muhammad Rizieq Shihab (MRS) dan Front
Pembela Islam (FPI) cukup banyak diberitakan oleh berbagai
media. Di antaranya berita tentang acara resepsi pernikahan dan
maulid Nabi yang diadakan oleh HRS tanpa protokol kesehatan
ketat sehingga menimbulkan pro-kontra.
•  Seberapa banyak warga yang aware dengan acara tersebut?
Bagaimana pendapat warga pada umumnya terkait acara tersebut?
Lebih jauh, berapa banyak warga yang aware dengan FPI dan MRS,
serta bagaimana sikap warga terhadap FPI dan MRS? Bagaimana
pula sikap warga terhadap penegakan protokol kesehatan untuk
mencegah penyebaran Covid-19?
•  Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini SMRC melakukan
jajak pendapat terhadap warga secara nasional.
2Survei Telepon 18 - 21 November 2020
Metodologi
•  SMRC telah melakukan sejumlah survei nasional dengan
memilih sampel secara random dari populasi pemilih
(warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas
atau sudah menikah). Seluruh responden dalam survei
tersebut diwawancarai dengan tatap muka.
•  Untuk mengetahui perkembangan isu-isu mutakhir, maka
dilakukan survei telepon terhadap responden survei
tersebut. Sampel survei dengan telpon ini hanya untuk
responden yang memiliki telepon/cellphone, sebesar 71%
dari populasi nasional.
•  Survei lewat telpon dengan mempertimbangkan aspek
metodologis secara seksama adalah cara yang paling
mungkin dilakukan di tengah-tengah upaya warga
melakukan social distancing.
3Survei Telepon 18 - 21 November 2020
Metodologi
•  Untuk mendapatkan sampel yang proporsional dari responden
yang memiliki telpon tersebut terhadap karakteristik populasi
nasional dilakukan pembobotan terhadap sampel terpilih.
•  Sampel sebanyak 1201 responden dipilih secara acak dari koleksi
sampel acak survei tatap muka yang telah dilakukan SMRC
sebelumnya dengan jumlah proporsional menurut provinsi untuk
mewakili pemilih nasional. Margin of error survei diperkirakan
+/-2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random
sampling.
•  Wawancara terakhir dilakukan pada 18 – 21 November 2020.
4Survei Telepon 18 - 21 November 2020
Margin of Error
•  Margin of error (moe) dalam laporan ini merupakan perkiraan simpangan statistik
proporsi dari nilai yang sebenarnya untuk kondisi statistik proporsi (​ 𝑝  ) dengan
standard error maksimum (yakni ketika ​ 𝑝 =50%) pada tingkat kepercayaan 95% dan
asumsi simple random sampling.
•  Moe tersebut berguna untuk interpretasi hasil sebagai berikut:
•  Moe secara nasional diperkirakan +/- 2.9%. Artinya bila estimasi suatu proporsi
secara nasional bernilai 50% maka nilai yang sebenarnya diperkirakan 50%±
2.9% (47.1% - 52.9%) pada tingkat kepercayaan 95%.
•  Moe pada dasarnya tidak bersifat unik, karena ia merupakan fungsi dari proporsi ​ 𝑝  dan
ukuran sampel 𝑛. Moe terbesar adalah ketika ​ 𝑝 =50%. Semakin jauh ​ 𝑝  dari 50% (​ 𝑝 
mendekati 0 atau mendekati 100%), semakin kecil moe-nya. Maka moe untuk masing-
masing proporsi harus dihitung sendiri-sendiri.
•  Namun demikian, karena moe yang dinyatakan dalam laporan ini merupakan moe
terbesar, maka moe tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk interpretasi hasil.
Misalkan secara nasional diperkirakan 52% warga setuju terhadap suatu isu
sedangkan 48% tidak setuju, maka dapat diperkirakan bahwa proporsi yang setuju dan
tidak setuju tersebut tidak berbeda signifikan karena selisihnya (52%-48%=4%) kurang
dari 2× 𝑚𝑜𝑒, yakni kurang dari 5.8% (=2×2.9%). Sedangkan bila yang setuju 60%
dan tidak setuju 40% (selisih 20%), maka perbedaan tersebut signifikan.
5
Populasi, Survei Tatap Muka & Survei
Telepon
Population
Populasi pemilih nasional
Face to
Face
Survey
Sample
Phone
Survey
Sample
Sampel dipilih secara acak (stratified
multistage random sampling) dari
populasi nasional, dan responden
terpilih diwawancarai secara tatap
muka (rata-rata response rate 87%).
Sampel dipilih secara acak (stratified
random sampling) dari daftar
responden hasil survei tatap muka dan
memiliki telpon, dan responden terpilih
diwawancarai lewat telepon.
Survei Tatap
Muka
Survei Telepon
6Survei Telepon 18 - 21 November 2020
Response Rate
7Survei Telepon 18 - 21 November 2020
Total Sampel
Survei Tatap
Muka
Jun 2016 –
Oktober 2020
[A]
Total
Sampel
Tatap Muka
yang punya
telepon
[B]
Total Sampel
pemilik telepon
yang dipilih
secara acak
untuk dikontak
[C]
Jumlah
Responden
yang berhasil
diwawancarai
lewat telepon
[D]
111,852 79,585 8,804 1,201
Validasi Sampel dan Pembobotan Data
•  Sampel hasil survei divalidasi dengan membandingkan komposisi
demografi sampel dan populasi hasil sensus BPS. Demografi
tersebut meliputi, provinsi, gender, desa-kota, umur, etnis, dan
agama.
•  Bila ada perbedaan signifikan antara demografi sampel dan
populasi, maka dilakukan pembobotan data sedemikian rupa
sehingga komposisi demografi sampel menjadi proporsional
terhadap populasi.
8Survei Telepon 18 - 21 November 2020
Prosedur Sampling Survei Telepon
•  Stratifikasi: pertama-tama koleksi sampel acak hasil survei tatap
muka dikelompokkan menurut provinsi dan gender.
•  Selanjutnya, di masing-masing stratum (provinsi-gender) dipilih
sampel secara acak dengan jumlah proporsional sesuai populasi.
Sebagai contoh, bila proporsi pemilih Jawa Barat adalah 17.4%
dan di NTB adalah 1.9% dari total populasi; maka, dengan total
sampel nasional 1,201 responden, sampel di Jawa Barat sekitar
209 responden dan sampel di NTB sekitar 23 responden. Begitu
juga dalam hal proporsionalitas gender.
9Survei Telepon 18 - 21 November 2020
Pengalaman Survei Telepon
Menjelang Pilpres 2019
10
56.9 55.5
43.1 44.5
Survei Telepon 15-16 April 2019* Pilpres 17 April 2019 (KPU)
Seandainya pemilihan presiden dilaksanakan sekarang ini, siapa
yang akan Ibu/Bapak pilih? ... %
Jokowi-Ma'ruf Prabowo-Sandi
* Ket: Hasil survei telepon dengan undecided diprediksi.
•  Pengalaman survei telepon menjelang Pilpres 2019 menunjukan bahwa metode
ini bisa diandalkan untuk memperkirakan perilaku politik pemilih.
•  Survei Telepon dua hari menjelang Pilpres 2019 sangat dekat dengan hasil
Pilpres, selisihnya di dalam margin of error.
PROFIL RESPONDEN
12
Profil Demografi Sampel Dibanding Populasi
Survei Telepon 18 - 21 November 2020
KATEGORI POPULASI
SAMPEL
ASLI
SAMPEL
DIBOBOT
KATEGORI POPULASI
SAMPEL
ASLI
SAMPEL
DIBOBOT
Laki-laki 50.0 50.1 50.0 Islam 87.3 89.9 87.2
Perempuan 50.0 49.9 50.0 Protestan/Katolik 9.8 9.7 10.0
Lainnya 3.0 0.3 2.8
Pedesaan 50.2 49.5 50.0
Perkotaan 49.8 50.5 50.0 Jawa 40.2 43.7 40.3
Sunda 15.5 14.3 15.6
<= 21 thn 12.7 3.0 12.6 Batak 3.6 1.7 3.4
22-25 thn 10.1 3.8 9.9 Madura 3.0 5.3 3.0
26-40 thn 37.0 32.3 36.6 Betawi 2.9 3.7 2.9
41-55 thn 25.0 39.6 25.0 Bugis 2.7 2.7 2.8
> 55 thn 15.2 21.4 15.9 Minang 2.7 2.8 2.6
Lainnya 29.4 25.6 29.3
DESA-KOTA
UMUR
GENDER AGAMA
ETNIS
13
…Lanjutan: Perbandingan Profil Demografi
Survei Telepon 18 - 21 November 2020
KATEGORI POPULASI
SAMPEL
ASLI
SAMPEL
DIBOBOT
KATEGORI POPULASI
SAMPEL
ASLI
SAMPEL
DIBOBOT
Aceh 1.8 1.8 1.8 NTB 1.9 1.9 1.9
Sumatera Utara 5.1 5.1 5.2 NTT 1.8 1.7 1.8
Sumatera Barat 1.9 2.2 1.9 Kalimantan Barat 1.9 1.9 1.9
Riau 2.0 2.0 2.0 Kalimantan Tengah 0.9 0.9 0.9
Jambi 1.3 1.1 1.3 Kalimantan Selatan 1.5 1.5 1.5
Sumatera Selatan 3.1 3.0 3.1 Kalimantan Timur 1.3 1.3 1.3
Bengkulu 0.7 0.7 0.8 Kalimantan Utara 0.2 0.2 0.3
Lampung 3.2 3.2 3.2 Sulawesi Utara 1.0 1.0 1.0
Bangka Belitung 0.5 0.3 0.5 Sulawesi Tengah 1.0 1.0 1.0
Kepulauan Riau 0.6 0.6 0.7 Sulwaesi Selatan 3.2 3.2 3.3
DKI Jakarta 4.1 4.3 4.1 Sulawesi Tenggara 0.9 0.9 0.9
Jawa Barat 17.4 17.3 17.4 Gorontalo 0.4 0.4 0.4
Jawa Tengah 14.6 14.8 14.7 Sulawesi Barat 0.5 0.4 0.4
DI Yogyakarta 1.4 1.5 1.4 Maluku 0.7 0.7 0.7
Jawa Timur 16.2 16.2 16.2 Maluku Utara 0.4 0.4 0.4
Banten 4.3 4.2 4.3 Papua Barat 0.4 0.4 0.4
Bali 1.6 1.7 1.7 Papua 1.9 1.8 1.8
PROVINSI PROVINSI
Organisasi Keagamaan
Tahu dan Suka FPI
15
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah
dengar organisasi/kelompok Front Pembela
Islam atau FPI? … (%)
Kalau tahu/kenal, apakah Ibu/Bapak suka atau tidak
dengan FPI? ... (%)
Sekitar 69% warga tahu atau pernah dengar nama FPI. Dari yang tahu, yang
suka sekitar 43%, yang tidak suka 41%, dan yang tidak menjawab 16%.
Survei Telepon 18 - 21 November 2020
69
31
0
20
40
60
80
Ya Tidak
Ya Tidak
YA?
43 41
16
0
20
40
60
80
100
Suka Tidak suka TT/TJ
Survei Nasional Januari 2018: Tahu organisasi keagamaan
berikut? Bila tahu, setuju dengan yang diperjuangkan
organisasi tersebut?
16
Apakah Ibu/Bapak tahu (pernah dengar, lihat, atau baca) nama-nama organisasi keagamaan
berikut ini? Bila tahu, apakah Ibu/Bapak setuju dengan yang diperjuangkan organisasi-organisasi
atau kelompok-kelompok tersebut? ... (%)
Survei nasional sebelumnya yang dilakukan pada Januari 2018 menunjukkan bahwa NU dan
Muhammadiyah adalah organisasi yang lebih banyak dikenal warga. Awareness terhadap NU dan
Muhammadiyah sekitar 79-80%, tidak berbeda signifikan secara statistik. Sementara yang tahu FPI
59%. Organisasi yang perjuangannya paling banyak mendapat dukungan adalah NU (didukung oleh
80% dari yang aware), selanjutnya Muhammadiyah (58%), dan paling rendah FPI (33%).
33
58
80
59
80
79
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Front Pembela Islam
Muhammadiyah
Nahdlatul Ulama
Tahu
Setuju (dari
yang tahu)
•  Sekitar 69% warga tahu atau pernah dengar nama FPI. Dari yang tahu,
yang suka sekitar 43%, yang tidak suka 41%, dan yang tidak menjawab
16%.
•  Dalam survei nasional sebelumnya yang dilakukan pada Januari 2018,
diketahui bahwa NU dan Muhammadiyah adalah organisasi yang lebih
banyak dikenal warga. Awareness terhadap NU dan Muhammadiyah
sekitar 79-80%, tidak berbeda signifikan secara statistik. Sementara
yang tahu FPI 59%. Organisasi yang perjuangannya paling banyak
mendapat dukungan adalah NU (didukung oleh 80% dari yang aware),
selanjutnya Muhammadiyah (58%), dan paling rendah FPI (33%).
Temuan
17Survei Telepon 18 - 21 November 2020
Popularitas Tokoh
Tahu dan Suka Tokoh
19
Saya akan membacakan nama-nama di bawah ini, apakah Ibu/Bapak mengenal namanya
(tahu, pernah melihat, mendengar, membaca, dll.)? Kalau mengenal, apakah Ibu/Bapak
suka atau tidak dengannya? … (%)
43
74
75
76
83
84
85
85
73
81
96
65
53
83
54
65
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Muhammad Rizieq Shihab
Anies Baswedan
Prabowo Subianto
Agus Harimurti Yudhoyono
Khofifah Indar Parawansa
Sandiaga Uno
Ganjar Pranowo
Ridwan Kamil
Tahu
Suka (dari
yang tahu)
Survei Telepon 18 - 21 November 2020
KET: grafik adalah perbandingan secara kasar: awareness dan likeability MRS ditanyakan pada survei 18-21
November 2020, sementara awareness dan likeability tokoh-tokoh lain ditanyakan dalam survei Oktober 2020.
•  Sekitar 73% warga tahu atau pernah dengar nama MRS, dan dari yang tahu, yang suka sekitar
43%. Likeability (kedisukaan) MRS jauh lebih rendah dibanding tokoh-tokoh lain yang disukai
oleh lebih dari 70% di antara yang tahu.
•  Kesukaan lebih penting dibanding awareness, sehingga Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo,
Sandiaga Uno, dan Khofifah paling atas, lalu AHY, Prabowo, dan Anies di lapisan kedua.
Sementara MRS jauh di bawah.
}  Sekitar 73% warga tahu atau pernah dengar nama MRS. Di
antara yang tahu, yang suka HRS sekitar 43%.
}  Likeability (kedisukaan) MRS jauh lebih rendah dibanding
sejumlah tokoh nasional lain yang disukai oleh lebih dari 70% dari
yang tahu.
}  Kesukaan lebih penting dibanding awareness, sehingga Ridwan
Kamil (85%), Ganjar Pranowo (85%), Sandiaga Uno (84%), dan
Khofifah (83%) paling atas, lalu AHY (76%), Prabowo (75%), dan
Anies (74%) di lapisan kedua. Sementara MRS jauh di bawah
(43%).
Temuan
20Survei Telepon 18 - 21 November 2020
Acara yang Diadakan MRS

dan Protokol Kesehatan
Tahu acara resepsi pernikahan dan Maulid yang diselenggarakan MRS?
Jika tahu, setuju atau tidak setuju seandainya aparat keamanan
membubarkan acara tersebut dengan alasan Covid-19? 

(Survei 18-21 November 2020)
22
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah mendengar
berita tentang acara resepsi pernikahan dan
Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh Habib
Rizieq Shihab yang dihadiri ribuan pengikutnya
dengan tidak menerapkan protokol atau aturan
Kesehatan (memakai masker dan menjaga jarak)
secara ketat? … (%)
Jika tahu, Apakah Ibu/Bapak setuju atau
tidak seandainya aparat keamanan
membubarkan acara Habib Rizieq Shihab
tersebut dengan alasan Covid-19? ... (%)
•  Sekitar 49% warga tahu acara resepsi pernikahan dan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh
MRS.
•  Di antara yang tahu acara tersebut, mayoritas, 77%, setuju seandainya aparat keamanan
membubarkan acara tersebut dengan alasan Covid-19. Yang tidak setuju 17%, dan tidak
menjawab 6%.
Survei Telepon 18 - 21 November 2020
49 51
0
20
40
60
Ya Tidak
Ya Tidak
YA?
77
17
6
0
20
40
60
80
100
Setuju Tidak setuju TT/TJ
23Survei Telepon 18 - 21 November 2020
Jika ada kegiatan pertemuan yang dihadiri MRS kemudian dibubarkan oleh kepolisian, di antara yang
tahu MRS, mayoritas (76%) merasa lebih sesuai dengan pernyataan bahwa “orang-orang dalam
pertemuan tersebut seharusnya membubarkan diri sesuai anjuran aparat kepolisian”. Sementara yang
merasa lebih sesuai dengan pernyataan bahwa “Orang-orang dalam pertemuan tersebut seharusnya
tetap bertahan sesuai perintah Habib Rizieq Shihab” ada 5%.
76
5
19
0
20
40
60
80
100
Orang-orang dalam pertemuan
tersebut seharusnya
membubarkan diri sesuai
anjuran aparat kepolisian.
Orang-orang dalam pertemuan
tersebut seharusnya tetap
bertahan sesuai perintah Habib
Rizieq Shihab
TT/TJ
Khusus Responden yang tahu MRS: “Jika ada kegiatan yang
dihadiri Habib Rizieq Shihab kemudian dibubarkan oleh
kepolisian, manakah di antara dua pernyataan berikut yang lebih
sesuai dengan pendapat Ibu/Bapak?” (%)
Jika ada kegiatan pertemuan yang dihadiri Habib Rizieq Shihab kemudian dibubarkan oleh
kepolisian, manakah di antara dua pernyataan berikut yang lebih sesuai dengan pendapat Ibu/
Bapak? … (%) Base: responden yang tahu Habib Rizieq Shihab
24Survei Telepon 18 - 21 November 2020
•  Sekitar 42% warga setuju dengan pendapat bahwa “Gubernur DKI Jakarta telah gagal menjalankan aturan
PSBB secara adil kepada semua warga DKI Jakarta tanpa memandang etnis, agama atau golongannya”,
sementara yang tidak setuju 33%.
•  Sikap tersebut nampaknya berhubungan dengan awareness warga terhadap acara resepsi pernikahan dan
maulid Nabi yang diselenggarakan MRS. Di antara yang tahu acara tersebut, yang setuju bahwa Gubernur
DKI Jakarta telah gagal menjalankan aturan PSBB secara adil proporsinya lebih besar, yakni 57%.
42
33
26
57
33
10
0
20
40
60
80
100
Setuju Tidak setuju TT/TJ
Semua responden
Responden yang tahu acara resepsi dan Maulid yang diselenggarakan HRS
Setuju atau Tidak: Gubernur DKI telah Gagal
Menjalankan Aturan PSBB secara Adil?
Ada yang menilai Gubernur DKI Jakarta telah gagal menjalankan aturan PSBB secara adil
kepada semua warga DKI Jakarta tanpa memandang etnis, agama atau golongannya. Apakah
Ibu/Bapak setuju atau tidak dengan penilaian tersebut? … (%)
•  Sekitar 49% warga tahu atau pernah dengar acara resepsi pernikahan dan
Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh MRS.
•  Di antara yang tahu acara tersebut, mayoritas, 77%, setuju seandainya
aparat keamanan membubarkan acara itu dengan alasan Covid-19. Yang
tidak setuju 17%, dan yang tidak menjawab 6%.
•  Jika ada kegiatan pertemuan yang dihadiri MRS kemudian dibubarkan oleh
kepolisian, di antara yang tahu MRS, mayoritas warga (76%) merasa lebih
sesuai dengan pernyataan bahwa “orang-orang dalam pertemuan tersebut
seharusnya membubarkan diri sesuai anjuran aparat kepolisian”.
Sementara yang merasa lebih sesuai dengan pernyataan bahwa “Orang-
orang dalam pertemuan tersebut seharusnya tetap bertahan sesuai
perintah Habib Rizieq Shihab” ada 5%. Temuan ini menunjukkan bahwa
warga pada umumnya lebih berpihak kepada aparat keamanan dibanding
HRS dalam kasus ini.
Temuan
25Survei Telepon 18 - 21 November 2020
•  Sekitar 42% warga setuju dengan pendapat bahwa “Gubernur DKI
Jakarta telah gagal menjalankan aturan PSBB secara adil kepada
semua warga DKI Jakarta tanpa memandang etnis, agama atau
golongannya”, sementara yang tidak setuju 33%.
•  Sikap warga tersebut berhubungan dengan awareness terhadap
acara resepsi pernikahan dan maulid Nabi yang diselenggarakan
MRS. Di antara yang tahu acara tersebut, yang setuju bahwa
Gubernur DKI Jakarta telah gagal menjalankan aturan PSBB
secara adil proporsinya lebih besar, yakni 57%.
Temuan
26Survei Telepon 18 - 21 November 2020
Awareness dan Sikap Warga
Terhadap Kebijakan Pemerintah
Pencopotan 2 Kapolda
28
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah
mendengar berita tentang Kapolri Jenderal
Polisi Idham Azis telah mencopot Kapolda
Metro Jaya (Jakarta Raya) dan Kapolda
Jawa Barat karena dinilai gagal
menegakan protocol/aturan kesehatan
Covid-19? … (%)
Jika tahu, Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak dengan
sikap Kapolri tersebut? ... (%)
•  Ada sekitar 28% warga yang tahu pencopotan Kapolda Metro Jaya (Jakarta Raya) dan Kapolda Jawa
Barat karena dinilai gagal menegakan protocol/aturan kesehatan Covid-19.
•  Dari yang tahu, sekitar 48% setuju dengan sikap Kapolri tersebut. Yang tidak setuju 37%.
Survei Telepon 18 - 21 November 2020
28
72
0
20
40
60
80
Ya Tidak
YA? 48
37
14
0
20
40
60
80
100
Setuju Tidak setuju TT/TJ
Teguran Kemenko Polhukam kepada Polisi
29
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah
mendengar berita tentang teguran
pemerintah melalui Kemenko Polhukam
kepada aparat Kepolisian untuk menindak
tegas pelanggar protokol Kesehatan
Covid-19? … (%)
Jika tahu, Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak dengan
sikap Pemerintah tersebut? ... (%)
•  Ada sekitar 30% warga yang tahu teguran pemerintah melalui Kemenko Polhukam kepada aparat
Kepolisian untuk menindak tegas pelanggar protokol Kesehatan Covid-19.
•  Dari yang tahu, mayoritas (86%) setuju dengan sikap pemerintah tersebut.
Survei Telepon 18 - 21 November 2020
30
70
0
20
40
60
80
Ya Tidak
YA?
86
11
3
0
20
40
60
80
100
Setuju Tidak setuju TT/TJ
Teguran Kemenko Polhukam kepada Pemda
30
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah
mendengar berita tentang teguran
pemerintah pusat melalui Kemenko Polhukam
kepada pemerintah daerah yang kurang tegas
menegakkan aturan larangan berkumpul? …
(%)
Jika tahu, Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak dengan
sikap Pemerintah pusat tersebut? ... (%)
•  Ada sekitar 29% warga yang tahu teguran pemerintah pusat melalui Kemenko Polhukam kepada
pemerintah daerah yang kurang tegas menegakkan aturan larangan berkumpul.
•  Dari yang tahu, mayoritas (90%) setuju dengan sikap pemerintah pusat tersebut.
Survei Telepon 18 - 21 November 2020
29
71
0
20
40
60
80
Ya Tidak
YA?
90
8
3
0
20
40
60
80
100
Setuju Tidak setuju TT/TJ
•  Ada sekitar 28% warga yang tahu pencopotan Kapolda Metro Jaya (Jakarta
Raya) dan Kapolda Jawa Barat karena dinilai gagal menegakan protocol/
aturan kesehatan Covid-19. Di antara yang tahu, yang setuju dengan sikap
Kapolri tersebut 48% dan yang tidak setuju 37%.
•  Ada sekitar 30% warga yang tahu teguran pemerintah melalui Kemenko
Polhukam kepada aparat Kepolisian untuk menindak tegas pelanggar
protokol Kesehatan Covid-19. Dari yang tahu, mayoritas (86%) setuju
dengan sikap pemerintah tersebut.
•  Ada sekitar 29% warga yang tahu teguran pemerintah pusat melalui
Kemenko Polhukam kepada pemerintah daerah yang kurang tegas
menegakkan aturan larangan berkumpul. Dari yang tahu, mayoritas (90%)
setuju dengan sikap pemerintah pusat tersebut.
Temuan
31Survei Telepon 18 - 21 November 2020
KESIMPULAN
Kesimpulan
}  Survei nasional pada 18-21 November 2020 menemukan
bahwa cukup banyak warga yang tahu atau pernah dengar
(aware) nama FPI (69%). Namun sikap warga terhadap FPI
umumnya kurang positif (hanya disukai oleh kurang dari 50%
dari yang tahu).
}  Dukungan terhadap perjuangan FPI lebih rendah
dibandingkan dengan dukungan terhadap NU dan
Muhammadiyah. Hal ini terlihat dari temuan survei pada
Januari 2018 lalu bahwa—di antara yang aware—yang
mendukung perjuangan FPI hanya 33%, jauh rendah jika
dibandingkan dukungan terhadap NU 80% dan
Muhammadiyah 58%.
Survei Telepon 18 - 21 November 2020 33
Kesimpulan
}  Warga yang tahu atau pernah dengar nama MRS sekitar 73%
(dalam survei terakhir). Dari yang tahu, yang suka kepada HRS
43%.
}  Kualitas personal MRS tampaknya kurang positif di mata warga
pada umumnya. Kedisukaan HRS jauh lebih rendah jika
dibandingkan dengan sejumlah tokoh nasional lain (Prabowo,
Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Khofifah, Anies
Baswedan, Agus Harimurti) yang disukai oleh lebih dari 70% di
antara warga yang tahu.
}  Kesukaan lebih penting dibanding awareness, sehingga Ridwan
Kamil (85%), Ganjar Pranowo (85%), Sandiaga Uno (84%), dan
Khofifah (83%) paling atas. Lalu AHY (76%), Prabowo (75%), dan
Anies (74%) di lapisan kedua. Sementara MRS jauh di bawah
(43%).
Survei Telepon 18 - 21 November 2020 34
Kesimpulan
•  Secara umum warga menilai negatif acara resepsi pernikahan dan Maulid
Nabi yang diselenggarakan oleh MRS yang dihadiri ribuan pengikutnya
dengan tidak menerapkan protokol kesehatan (memakai masker dan
menjaga jarak) secara ketat.
•  Dari total 49% warga yang tahu acara tersebut, mayoritas (77%) setuju
seandainya aparat keamanan membubarkan acara itu dengan alasan
Covid-19. Warga pada umumnya lebih berpihak kepada aparat keamanan
dibanding HRS dalam kasus ini.
•  Lebih banyak warga yang setuju (42%) dibanding yang tidak setuju (33%)
dengan pendapat bahwa “Gubernur DKI Jakarta telah gagal menjalankan
aturan PSBB secara adil kepada semua warga DKI Jakarta tanpa
memandang etnis, agama atau golongannya”.
•  Sikap warga tersebut tampaknya berhubungan dengan awareness terhadap
acara resepsi pernikahan dan maulid Nabi yang diselenggarakan MRS. Di
antara yang tahu acara tersebut, yang setuju dengan pendapat bahwa
Gubernur DKI Jakarta telah gagal menjalankan aturan PSBB secara adil
mencapai 57%.
Survei Telepon 18 - 21 November 2020 35
Kesimpulan
•  Warga pada umumnya mendukung upaya pemerintah menegakkan
aturan atau protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran
Covid-19. Di antara yang tahu, mayoritas mendukung tindakan
pemerintah pusat menegur aparat kepolisian dan pemerintah
daerah yang kurang tegas terhadap pelanggar protokol kesehatan.
•  Protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19
seharusnya dijalankan secara serius tanpa membedakan etnis,
agama, dan golongan.
Survei Telepon 18 - 21 November 2020 36
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Survei Pemilu 2014 oleh CSIS
Survei Pemilu 2014 oleh CSISSurvei Pemilu 2014 oleh CSIS
Survei Pemilu 2014 oleh CSIS
Sony Yulianto
 
HASIL SURVEI √ox Populi Survey
HASIL SURVEI √ox Populi Survey HASIL SURVEI √ox Populi Survey
HASIL SURVEI √ox Populi Survey
bumnbersatu
 
Kinerja Presiden Jokowi: Evaluasi Publik Nasional Setahun Terpilih Menjadi Pr...
Kinerja Presiden Jokowi: Evaluasi Publik Nasional Setahun Terpilih Menjadi Pr...Kinerja Presiden Jokowi: Evaluasi Publik Nasional Setahun Terpilih Menjadi Pr...
Kinerja Presiden Jokowi: Evaluasi Publik Nasional Setahun Terpilih Menjadi Pr...
Saidiman Ahmad
 
Kampanye dan jokowi revised
Kampanye dan jokowi   revisedKampanye dan jokowi   revised
Kampanye dan jokowi revisedjoaquimrohi
 
Final update bahan rilis ruu pks
Final update bahan rilis ruu pksFinal update bahan rilis ruu pks
Final update bahan rilis ruu pks
RepublikaDigital
 
Survei SMRC: Evaluasi Publik Nasional Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK
Survei SMRC: Evaluasi Publik Nasional Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JKSurvei SMRC: Evaluasi Publik Nasional Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK
Survei SMRC: Evaluasi Publik Nasional Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK
Saidiman Ahmad
 
Laporan-Survei-Nasional-Evaluasi-Pemerintahan-Jokowi-JK(2)
Laporan-Survei-Nasional-Evaluasi-Pemerintahan-Jokowi-JK(2)Laporan-Survei-Nasional-Evaluasi-Pemerintahan-Jokowi-JK(2)
Laporan-Survei-Nasional-Evaluasi-Pemerintahan-Jokowi-JK(2)Agung Baskoro
 
Pembentangan esei
Pembentangan esei Pembentangan esei
Pembentangan esei aznezaaziz
 
Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"
Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"
Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"
Saidiman Ahmad
 
Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016
Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016
Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016
Saidiman Ahmad
 
JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014
JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014 JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014
JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014
Australia
 

What's hot (11)

Survei Pemilu 2014 oleh CSIS
Survei Pemilu 2014 oleh CSISSurvei Pemilu 2014 oleh CSIS
Survei Pemilu 2014 oleh CSIS
 
HASIL SURVEI √ox Populi Survey
HASIL SURVEI √ox Populi Survey HASIL SURVEI √ox Populi Survey
HASIL SURVEI √ox Populi Survey
 
Kinerja Presiden Jokowi: Evaluasi Publik Nasional Setahun Terpilih Menjadi Pr...
Kinerja Presiden Jokowi: Evaluasi Publik Nasional Setahun Terpilih Menjadi Pr...Kinerja Presiden Jokowi: Evaluasi Publik Nasional Setahun Terpilih Menjadi Pr...
Kinerja Presiden Jokowi: Evaluasi Publik Nasional Setahun Terpilih Menjadi Pr...
 
Kampanye dan jokowi revised
Kampanye dan jokowi   revisedKampanye dan jokowi   revised
Kampanye dan jokowi revised
 
Final update bahan rilis ruu pks
Final update bahan rilis ruu pksFinal update bahan rilis ruu pks
Final update bahan rilis ruu pks
 
Survei SMRC: Evaluasi Publik Nasional Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK
Survei SMRC: Evaluasi Publik Nasional Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JKSurvei SMRC: Evaluasi Publik Nasional Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK
Survei SMRC: Evaluasi Publik Nasional Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK
 
Laporan-Survei-Nasional-Evaluasi-Pemerintahan-Jokowi-JK(2)
Laporan-Survei-Nasional-Evaluasi-Pemerintahan-Jokowi-JK(2)Laporan-Survei-Nasional-Evaluasi-Pemerintahan-Jokowi-JK(2)
Laporan-Survei-Nasional-Evaluasi-Pemerintahan-Jokowi-JK(2)
 
Pembentangan esei
Pembentangan esei Pembentangan esei
Pembentangan esei
 
Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"
Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"
Hasil Survei Nasional SMRC: "Kinerja Pemerintah: Dua Tahun Pilpres"
 
Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016
Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016
Rilis Survei Nasional SMRC: Menjadi Lebih Presidensial di 2016
 
JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014
JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014 JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014
JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014
 

Similar to Survei Saifful Mujani tentang Sikap Publik terhadap FPI, MRS, dan Respons Pemerintah

Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari 2015_Parpol di Mata Publik+
Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari  2015_Parpol di Mata Publik+Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari  2015_Parpol di Mata Publik+
Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari 2015_Parpol di Mata Publik+
threeandra MLC
 
Laporan dan Rekom Survei Telepon_31 Oktober - 3 November 2023.pdf
Laporan dan Rekom Survei Telepon_31 Oktober - 3 November 2023.pdfLaporan dan Rekom Survei Telepon_31 Oktober - 3 November 2023.pdf
Laporan dan Rekom Survei Telepon_31 Oktober - 3 November 2023.pdf
hauneab71
 
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publik
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata PublikRilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publik
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publik
threeandra MLC
 
Final Rilis Survei CSIS_26 September 2022.pdf
Final Rilis Survei CSIS_26 September 2022.pdfFinal Rilis Survei CSIS_26 September 2022.pdf
Final Rilis Survei CSIS_26 September 2022.pdf
muhtarom12
 
Final Rilis Survei CSIS_26 September 2022.pdf
Final Rilis Survei CSIS_26 September 2022.pdfFinal Rilis Survei CSIS_26 September 2022.pdf
Final Rilis Survei CSIS_26 September 2022.pdf
LuqmanulHakim259964
 
RILIS-SURNAS-INDIKATOR_EVALUASI-PEMERINTAH-DAN-PETA-ELEKTORAL_APRIL-2022.pdf
RILIS-SURNAS-INDIKATOR_EVALUASI-PEMERINTAH-DAN-PETA-ELEKTORAL_APRIL-2022.pdfRILIS-SURNAS-INDIKATOR_EVALUASI-PEMERINTAH-DAN-PETA-ELEKTORAL_APRIL-2022.pdf
RILIS-SURNAS-INDIKATOR_EVALUASI-PEMERINTAH-DAN-PETA-ELEKTORAL_APRIL-2022.pdf
merdekacom
 
bahan-rilis-surtel-2-5-mei-elektabilitas-capres-pada-pemilih-kritis.pdf
bahan-rilis-surtel-2-5-mei-elektabilitas-capres-pada-pemilih-kritis.pdfbahan-rilis-surtel-2-5-mei-elektabilitas-capres-pada-pemilih-kritis.pdf
bahan-rilis-surtel-2-5-mei-elektabilitas-capres-pada-pemilih-kritis.pdf
gregoriusprasetyoadh
 
Rilis Survei SMRC: Pandangan Publik Nasional tentang LGBT (2016-2017)
Rilis Survei SMRC: Pandangan Publik Nasional tentang LGBT (2016-2017)Rilis Survei SMRC: Pandangan Publik Nasional tentang LGBT (2016-2017)
Rilis Survei SMRC: Pandangan Publik Nasional tentang LGBT (2016-2017)
Saidiman Ahmad
 
RILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdf
RILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdfRILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdf
RILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdf
LuqmanulHakim259964
 
Survei Indikator April 2018
Survei Indikator April 2018Survei Indikator April 2018
Survei Indikator April 2018
Ahmad Toriq
 
Sumber Data Demografi (Bagian Kedua).pdf
Sumber Data Demografi (Bagian Kedua).pdfSumber Data Demografi (Bagian Kedua).pdf
Sumber Data Demografi (Bagian Kedua).pdf
s27643821
 
Hasil Survei Nasional LSI-INDIKATOR tentang Kesenjangan Pendapatan di Indones...
Hasil Survei Nasional LSI-INDIKATOR tentang Kesenjangan Pendapatan di Indones...Hasil Survei Nasional LSI-INDIKATOR tentang Kesenjangan Pendapatan di Indones...
Hasil Survei Nasional LSI-INDIKATOR tentang Kesenjangan Pendapatan di Indones...
threeandra MLC
 
Hasil survei sosial_demografi_dampak_covid-19_2020
Hasil survei sosial_demografi_dampak_covid-19_2020Hasil survei sosial_demografi_dampak_covid-19_2020
Hasil survei sosial_demografi_dampak_covid-19_2020
Handiawan Susanto
 
Buzzer 120622.pptx
Buzzer 120622.pptxBuzzer 120622.pptx
Buzzer 120622.pptx
LuqmanulHakim259964
 
RILIS-03-04-22_Survei-Nasional_2022_3_APRIL_2022.pdf
RILIS-03-04-22_Survei-Nasional_2022_3_APRIL_2022.pdfRILIS-03-04-22_Survei-Nasional_2022_3_APRIL_2022.pdf
RILIS-03-04-22_Survei-Nasional_2022_3_APRIL_2022.pdf
RamadonaSimbolon1
 
Kecenderungan Politik Menjelang Pilihanraya Umum Ke-13
Kecenderungan Politik Menjelang Pilihanraya Umum Ke-13Kecenderungan Politik Menjelang Pilihanraya Umum Ke-13
Kecenderungan Politik Menjelang Pilihanraya Umum Ke-13umcedel
 
Hasil Survey INDIKATOR_RILIS-26-OKTOBER-2023.pptx
Hasil Survey INDIKATOR_RILIS-26-OKTOBER-2023.pptxHasil Survey INDIKATOR_RILIS-26-OKTOBER-2023.pptx
Hasil Survey INDIKATOR_RILIS-26-OKTOBER-2023.pptx
EllySufriadi4
 
survei_persepsi_masyarakat_terhadap_penanganan_covid_19 csis
survei_persepsi_masyarakat_terhadap_penanganan_covid_19  csissurvei_persepsi_masyarakat_terhadap_penanganan_covid_19  csis
survei_persepsi_masyarakat_terhadap_penanganan_covid_19 csis
Avida Virya
 
9. statistika
9. statistika9. statistika
9. statistika
Jejen Abdul Fatah
 
Rilis lembaga survei indonesia evaluasi 100 hari kinerja jokowi jk-2 februar...
Rilis lembaga survei indonesia evaluasi 100 hari kinerja  jokowi jk-2 februar...Rilis lembaga survei indonesia evaluasi 100 hari kinerja  jokowi jk-2 februar...
Rilis lembaga survei indonesia evaluasi 100 hari kinerja jokowi jk-2 februar...
Rizka Halida
 

Similar to Survei Saifful Mujani tentang Sikap Publik terhadap FPI, MRS, dan Respons Pemerintah (20)

Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari 2015_Parpol di Mata Publik+
Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari  2015_Parpol di Mata Publik+Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari  2015_Parpol di Mata Publik+
Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari 2015_Parpol di Mata Publik+
 
Laporan dan Rekom Survei Telepon_31 Oktober - 3 November 2023.pdf
Laporan dan Rekom Survei Telepon_31 Oktober - 3 November 2023.pdfLaporan dan Rekom Survei Telepon_31 Oktober - 3 November 2023.pdf
Laporan dan Rekom Survei Telepon_31 Oktober - 3 November 2023.pdf
 
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publik
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata PublikRilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publik
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publik
 
Final Rilis Survei CSIS_26 September 2022.pdf
Final Rilis Survei CSIS_26 September 2022.pdfFinal Rilis Survei CSIS_26 September 2022.pdf
Final Rilis Survei CSIS_26 September 2022.pdf
 
Final Rilis Survei CSIS_26 September 2022.pdf
Final Rilis Survei CSIS_26 September 2022.pdfFinal Rilis Survei CSIS_26 September 2022.pdf
Final Rilis Survei CSIS_26 September 2022.pdf
 
RILIS-SURNAS-INDIKATOR_EVALUASI-PEMERINTAH-DAN-PETA-ELEKTORAL_APRIL-2022.pdf
RILIS-SURNAS-INDIKATOR_EVALUASI-PEMERINTAH-DAN-PETA-ELEKTORAL_APRIL-2022.pdfRILIS-SURNAS-INDIKATOR_EVALUASI-PEMERINTAH-DAN-PETA-ELEKTORAL_APRIL-2022.pdf
RILIS-SURNAS-INDIKATOR_EVALUASI-PEMERINTAH-DAN-PETA-ELEKTORAL_APRIL-2022.pdf
 
bahan-rilis-surtel-2-5-mei-elektabilitas-capres-pada-pemilih-kritis.pdf
bahan-rilis-surtel-2-5-mei-elektabilitas-capres-pada-pemilih-kritis.pdfbahan-rilis-surtel-2-5-mei-elektabilitas-capres-pada-pemilih-kritis.pdf
bahan-rilis-surtel-2-5-mei-elektabilitas-capres-pada-pemilih-kritis.pdf
 
Rilis Survei SMRC: Pandangan Publik Nasional tentang LGBT (2016-2017)
Rilis Survei SMRC: Pandangan Publik Nasional tentang LGBT (2016-2017)Rilis Survei SMRC: Pandangan Publik Nasional tentang LGBT (2016-2017)
Rilis Survei SMRC: Pandangan Publik Nasional tentang LGBT (2016-2017)
 
RILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdf
RILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdfRILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdf
RILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdf
 
Survei Indikator April 2018
Survei Indikator April 2018Survei Indikator April 2018
Survei Indikator April 2018
 
Sumber Data Demografi (Bagian Kedua).pdf
Sumber Data Demografi (Bagian Kedua).pdfSumber Data Demografi (Bagian Kedua).pdf
Sumber Data Demografi (Bagian Kedua).pdf
 
Hasil Survei Nasional LSI-INDIKATOR tentang Kesenjangan Pendapatan di Indones...
Hasil Survei Nasional LSI-INDIKATOR tentang Kesenjangan Pendapatan di Indones...Hasil Survei Nasional LSI-INDIKATOR tentang Kesenjangan Pendapatan di Indones...
Hasil Survei Nasional LSI-INDIKATOR tentang Kesenjangan Pendapatan di Indones...
 
Hasil survei sosial_demografi_dampak_covid-19_2020
Hasil survei sosial_demografi_dampak_covid-19_2020Hasil survei sosial_demografi_dampak_covid-19_2020
Hasil survei sosial_demografi_dampak_covid-19_2020
 
Buzzer 120622.pptx
Buzzer 120622.pptxBuzzer 120622.pptx
Buzzer 120622.pptx
 
RILIS-03-04-22_Survei-Nasional_2022_3_APRIL_2022.pdf
RILIS-03-04-22_Survei-Nasional_2022_3_APRIL_2022.pdfRILIS-03-04-22_Survei-Nasional_2022_3_APRIL_2022.pdf
RILIS-03-04-22_Survei-Nasional_2022_3_APRIL_2022.pdf
 
Kecenderungan Politik Menjelang Pilihanraya Umum Ke-13
Kecenderungan Politik Menjelang Pilihanraya Umum Ke-13Kecenderungan Politik Menjelang Pilihanraya Umum Ke-13
Kecenderungan Politik Menjelang Pilihanraya Umum Ke-13
 
Hasil Survey INDIKATOR_RILIS-26-OKTOBER-2023.pptx
Hasil Survey INDIKATOR_RILIS-26-OKTOBER-2023.pptxHasil Survey INDIKATOR_RILIS-26-OKTOBER-2023.pptx
Hasil Survey INDIKATOR_RILIS-26-OKTOBER-2023.pptx
 
survei_persepsi_masyarakat_terhadap_penanganan_covid_19 csis
survei_persepsi_masyarakat_terhadap_penanganan_covid_19  csissurvei_persepsi_masyarakat_terhadap_penanganan_covid_19  csis
survei_persepsi_masyarakat_terhadap_penanganan_covid_19 csis
 
9. statistika
9. statistika9. statistika
9. statistika
 
Rilis lembaga survei indonesia evaluasi 100 hari kinerja jokowi jk-2 februar...
Rilis lembaga survei indonesia evaluasi 100 hari kinerja  jokowi jk-2 februar...Rilis lembaga survei indonesia evaluasi 100 hari kinerja  jokowi jk-2 februar...
Rilis lembaga survei indonesia evaluasi 100 hari kinerja jokowi jk-2 februar...
 

More from CIkumparan

2015pmkemenhub163.pdf. 2015pmkemenhub163.pdf
2015pmkemenhub163.pdf. 2015pmkemenhub163.pdf2015pmkemenhub163.pdf. 2015pmkemenhub163.pdf
2015pmkemenhub163.pdf. 2015pmkemenhub163.pdf
CIkumparan
 
2015pmkemenhub163.pdf 2015pmkemenhub163.pdf
2015pmkemenhub163.pdf 2015pmkemenhub163.pdf2015pmkemenhub163.pdf 2015pmkemenhub163.pdf
2015pmkemenhub163.pdf 2015pmkemenhub163.pdf
CIkumparan
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
CIkumparan
 
REKOMENDASI EKSTERNAL RAKERNAS V final 26 Mei 2024.pdf
REKOMENDASI EKSTERNAL RAKERNAS V final 26 Mei 2024.pdfREKOMENDASI EKSTERNAL RAKERNAS V final 26 Mei 2024.pdf
REKOMENDASI EKSTERNAL RAKERNAS V final 26 Mei 2024.pdf
CIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfSalinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
CIkumparan
 
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
CIkumparan
 
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfrilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
CIkumparan
 
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfPemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
CIkumparan
 
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfPemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
CIkumparan
 
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
CIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
CIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
CIkumparan
 
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxKeppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
CIkumparan
 
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfV3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
CIkumparan
 
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
CIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfSalinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
CIkumparan
 
Rilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfRilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdf
CIkumparan
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
CIkumparan
 
Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357
CIkumparan
 
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfSP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
CIkumparan
 

More from CIkumparan (20)

2015pmkemenhub163.pdf. 2015pmkemenhub163.pdf
2015pmkemenhub163.pdf. 2015pmkemenhub163.pdf2015pmkemenhub163.pdf. 2015pmkemenhub163.pdf
2015pmkemenhub163.pdf. 2015pmkemenhub163.pdf
 
2015pmkemenhub163.pdf 2015pmkemenhub163.pdf
2015pmkemenhub163.pdf 2015pmkemenhub163.pdf2015pmkemenhub163.pdf 2015pmkemenhub163.pdf
2015pmkemenhub163.pdf 2015pmkemenhub163.pdf
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
 
REKOMENDASI EKSTERNAL RAKERNAS V final 26 Mei 2024.pdf
REKOMENDASI EKSTERNAL RAKERNAS V final 26 Mei 2024.pdfREKOMENDASI EKSTERNAL RAKERNAS V final 26 Mei 2024.pdf
REKOMENDASI EKSTERNAL RAKERNAS V final 26 Mei 2024.pdf
 
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfSalinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
 
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
 
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfrilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
 
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfPemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
 
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfPemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
 
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
 
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxKeppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
 
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfV3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
 
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
 
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfSalinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
 
Rilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfRilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdf
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
 
Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357
 
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfSP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
 

Survei Saifful Mujani tentang Sikap Publik terhadap FPI, MRS, dan Respons Pemerintah

  • 1. Jl. Teuku Cikditiro II, No 2 Gondangdia, Jakarta Pusat, 10350 kontak@saifulmujani.com | www.saifulmujani.com SIKAP PUBLIK NASIONAL TERHADAP FPI, MRS, DAN RESPONS PEMERINTAH Temuan Survei Nasional: Updated 18 – 21 November 2020
  • 2. Latar Belakang •  Akhir-akhir ini Muhammad Rizieq Shihab (MRS) dan Front Pembela Islam (FPI) cukup banyak diberitakan oleh berbagai media. Di antaranya berita tentang acara resepsi pernikahan dan maulid Nabi yang diadakan oleh HRS tanpa protokol kesehatan ketat sehingga menimbulkan pro-kontra. •  Seberapa banyak warga yang aware dengan acara tersebut? Bagaimana pendapat warga pada umumnya terkait acara tersebut? Lebih jauh, berapa banyak warga yang aware dengan FPI dan MRS, serta bagaimana sikap warga terhadap FPI dan MRS? Bagaimana pula sikap warga terhadap penegakan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19? •  Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini SMRC melakukan jajak pendapat terhadap warga secara nasional. 2Survei Telepon 18 - 21 November 2020
  • 3. Metodologi •  SMRC telah melakukan sejumlah survei nasional dengan memilih sampel secara random dari populasi pemilih (warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah). Seluruh responden dalam survei tersebut diwawancarai dengan tatap muka. •  Untuk mengetahui perkembangan isu-isu mutakhir, maka dilakukan survei telepon terhadap responden survei tersebut. Sampel survei dengan telpon ini hanya untuk responden yang memiliki telepon/cellphone, sebesar 71% dari populasi nasional. •  Survei lewat telpon dengan mempertimbangkan aspek metodologis secara seksama adalah cara yang paling mungkin dilakukan di tengah-tengah upaya warga melakukan social distancing. 3Survei Telepon 18 - 21 November 2020
  • 4. Metodologi •  Untuk mendapatkan sampel yang proporsional dari responden yang memiliki telpon tersebut terhadap karakteristik populasi nasional dilakukan pembobotan terhadap sampel terpilih. •  Sampel sebanyak 1201 responden dipilih secara acak dari koleksi sampel acak survei tatap muka yang telah dilakukan SMRC sebelumnya dengan jumlah proporsional menurut provinsi untuk mewakili pemilih nasional. Margin of error survei diperkirakan +/-2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. •  Wawancara terakhir dilakukan pada 18 – 21 November 2020. 4Survei Telepon 18 - 21 November 2020
  • 5. Margin of Error •  Margin of error (moe) dalam laporan ini merupakan perkiraan simpangan statistik proporsi dari nilai yang sebenarnya untuk kondisi statistik proporsi (​ 𝑝  ) dengan standard error maksimum (yakni ketika ​ 𝑝 =50%) pada tingkat kepercayaan 95% dan asumsi simple random sampling. •  Moe tersebut berguna untuk interpretasi hasil sebagai berikut: •  Moe secara nasional diperkirakan +/- 2.9%. Artinya bila estimasi suatu proporsi secara nasional bernilai 50% maka nilai yang sebenarnya diperkirakan 50%± 2.9% (47.1% - 52.9%) pada tingkat kepercayaan 95%. •  Moe pada dasarnya tidak bersifat unik, karena ia merupakan fungsi dari proporsi ​ 𝑝  dan ukuran sampel 𝑛. Moe terbesar adalah ketika ​ 𝑝 =50%. Semakin jauh ​ 𝑝  dari 50% (​ 𝑝  mendekati 0 atau mendekati 100%), semakin kecil moe-nya. Maka moe untuk masing- masing proporsi harus dihitung sendiri-sendiri. •  Namun demikian, karena moe yang dinyatakan dalam laporan ini merupakan moe terbesar, maka moe tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk interpretasi hasil. Misalkan secara nasional diperkirakan 52% warga setuju terhadap suatu isu sedangkan 48% tidak setuju, maka dapat diperkirakan bahwa proporsi yang setuju dan tidak setuju tersebut tidak berbeda signifikan karena selisihnya (52%-48%=4%) kurang dari 2× 𝑚𝑜𝑒, yakni kurang dari 5.8% (=2×2.9%). Sedangkan bila yang setuju 60% dan tidak setuju 40% (selisih 20%), maka perbedaan tersebut signifikan. 5
  • 6. Populasi, Survei Tatap Muka & Survei Telepon Population Populasi pemilih nasional Face to Face Survey Sample Phone Survey Sample Sampel dipilih secara acak (stratified multistage random sampling) dari populasi nasional, dan responden terpilih diwawancarai secara tatap muka (rata-rata response rate 87%). Sampel dipilih secara acak (stratified random sampling) dari daftar responden hasil survei tatap muka dan memiliki telpon, dan responden terpilih diwawancarai lewat telepon. Survei Tatap Muka Survei Telepon 6Survei Telepon 18 - 21 November 2020
  • 7. Response Rate 7Survei Telepon 18 - 21 November 2020 Total Sampel Survei Tatap Muka Jun 2016 – Oktober 2020 [A] Total Sampel Tatap Muka yang punya telepon [B] Total Sampel pemilik telepon yang dipilih secara acak untuk dikontak [C] Jumlah Responden yang berhasil diwawancarai lewat telepon [D] 111,852 79,585 8,804 1,201
  • 8. Validasi Sampel dan Pembobotan Data •  Sampel hasil survei divalidasi dengan membandingkan komposisi demografi sampel dan populasi hasil sensus BPS. Demografi tersebut meliputi, provinsi, gender, desa-kota, umur, etnis, dan agama. •  Bila ada perbedaan signifikan antara demografi sampel dan populasi, maka dilakukan pembobotan data sedemikian rupa sehingga komposisi demografi sampel menjadi proporsional terhadap populasi. 8Survei Telepon 18 - 21 November 2020
  • 9. Prosedur Sampling Survei Telepon •  Stratifikasi: pertama-tama koleksi sampel acak hasil survei tatap muka dikelompokkan menurut provinsi dan gender. •  Selanjutnya, di masing-masing stratum (provinsi-gender) dipilih sampel secara acak dengan jumlah proporsional sesuai populasi. Sebagai contoh, bila proporsi pemilih Jawa Barat adalah 17.4% dan di NTB adalah 1.9% dari total populasi; maka, dengan total sampel nasional 1,201 responden, sampel di Jawa Barat sekitar 209 responden dan sampel di NTB sekitar 23 responden. Begitu juga dalam hal proporsionalitas gender. 9Survei Telepon 18 - 21 November 2020
  • 10. Pengalaman Survei Telepon Menjelang Pilpres 2019 10 56.9 55.5 43.1 44.5 Survei Telepon 15-16 April 2019* Pilpres 17 April 2019 (KPU) Seandainya pemilihan presiden dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih? ... % Jokowi-Ma'ruf Prabowo-Sandi * Ket: Hasil survei telepon dengan undecided diprediksi. •  Pengalaman survei telepon menjelang Pilpres 2019 menunjukan bahwa metode ini bisa diandalkan untuk memperkirakan perilaku politik pemilih. •  Survei Telepon dua hari menjelang Pilpres 2019 sangat dekat dengan hasil Pilpres, selisihnya di dalam margin of error.
  • 12. 12 Profil Demografi Sampel Dibanding Populasi Survei Telepon 18 - 21 November 2020 KATEGORI POPULASI SAMPEL ASLI SAMPEL DIBOBOT KATEGORI POPULASI SAMPEL ASLI SAMPEL DIBOBOT Laki-laki 50.0 50.1 50.0 Islam 87.3 89.9 87.2 Perempuan 50.0 49.9 50.0 Protestan/Katolik 9.8 9.7 10.0 Lainnya 3.0 0.3 2.8 Pedesaan 50.2 49.5 50.0 Perkotaan 49.8 50.5 50.0 Jawa 40.2 43.7 40.3 Sunda 15.5 14.3 15.6 <= 21 thn 12.7 3.0 12.6 Batak 3.6 1.7 3.4 22-25 thn 10.1 3.8 9.9 Madura 3.0 5.3 3.0 26-40 thn 37.0 32.3 36.6 Betawi 2.9 3.7 2.9 41-55 thn 25.0 39.6 25.0 Bugis 2.7 2.7 2.8 > 55 thn 15.2 21.4 15.9 Minang 2.7 2.8 2.6 Lainnya 29.4 25.6 29.3 DESA-KOTA UMUR GENDER AGAMA ETNIS
  • 13. 13 …Lanjutan: Perbandingan Profil Demografi Survei Telepon 18 - 21 November 2020 KATEGORI POPULASI SAMPEL ASLI SAMPEL DIBOBOT KATEGORI POPULASI SAMPEL ASLI SAMPEL DIBOBOT Aceh 1.8 1.8 1.8 NTB 1.9 1.9 1.9 Sumatera Utara 5.1 5.1 5.2 NTT 1.8 1.7 1.8 Sumatera Barat 1.9 2.2 1.9 Kalimantan Barat 1.9 1.9 1.9 Riau 2.0 2.0 2.0 Kalimantan Tengah 0.9 0.9 0.9 Jambi 1.3 1.1 1.3 Kalimantan Selatan 1.5 1.5 1.5 Sumatera Selatan 3.1 3.0 3.1 Kalimantan Timur 1.3 1.3 1.3 Bengkulu 0.7 0.7 0.8 Kalimantan Utara 0.2 0.2 0.3 Lampung 3.2 3.2 3.2 Sulawesi Utara 1.0 1.0 1.0 Bangka Belitung 0.5 0.3 0.5 Sulawesi Tengah 1.0 1.0 1.0 Kepulauan Riau 0.6 0.6 0.7 Sulwaesi Selatan 3.2 3.2 3.3 DKI Jakarta 4.1 4.3 4.1 Sulawesi Tenggara 0.9 0.9 0.9 Jawa Barat 17.4 17.3 17.4 Gorontalo 0.4 0.4 0.4 Jawa Tengah 14.6 14.8 14.7 Sulawesi Barat 0.5 0.4 0.4 DI Yogyakarta 1.4 1.5 1.4 Maluku 0.7 0.7 0.7 Jawa Timur 16.2 16.2 16.2 Maluku Utara 0.4 0.4 0.4 Banten 4.3 4.2 4.3 Papua Barat 0.4 0.4 0.4 Bali 1.6 1.7 1.7 Papua 1.9 1.8 1.8 PROVINSI PROVINSI
  • 15. Tahu dan Suka FPI 15 Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar organisasi/kelompok Front Pembela Islam atau FPI? … (%) Kalau tahu/kenal, apakah Ibu/Bapak suka atau tidak dengan FPI? ... (%) Sekitar 69% warga tahu atau pernah dengar nama FPI. Dari yang tahu, yang suka sekitar 43%, yang tidak suka 41%, dan yang tidak menjawab 16%. Survei Telepon 18 - 21 November 2020 69 31 0 20 40 60 80 Ya Tidak Ya Tidak YA? 43 41 16 0 20 40 60 80 100 Suka Tidak suka TT/TJ
  • 16. Survei Nasional Januari 2018: Tahu organisasi keagamaan berikut? Bila tahu, setuju dengan yang diperjuangkan organisasi tersebut? 16 Apakah Ibu/Bapak tahu (pernah dengar, lihat, atau baca) nama-nama organisasi keagamaan berikut ini? Bila tahu, apakah Ibu/Bapak setuju dengan yang diperjuangkan organisasi-organisasi atau kelompok-kelompok tersebut? ... (%) Survei nasional sebelumnya yang dilakukan pada Januari 2018 menunjukkan bahwa NU dan Muhammadiyah adalah organisasi yang lebih banyak dikenal warga. Awareness terhadap NU dan Muhammadiyah sekitar 79-80%, tidak berbeda signifikan secara statistik. Sementara yang tahu FPI 59%. Organisasi yang perjuangannya paling banyak mendapat dukungan adalah NU (didukung oleh 80% dari yang aware), selanjutnya Muhammadiyah (58%), dan paling rendah FPI (33%). 33 58 80 59 80 79 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Front Pembela Islam Muhammadiyah Nahdlatul Ulama Tahu Setuju (dari yang tahu)
  • 17. •  Sekitar 69% warga tahu atau pernah dengar nama FPI. Dari yang tahu, yang suka sekitar 43%, yang tidak suka 41%, dan yang tidak menjawab 16%. •  Dalam survei nasional sebelumnya yang dilakukan pada Januari 2018, diketahui bahwa NU dan Muhammadiyah adalah organisasi yang lebih banyak dikenal warga. Awareness terhadap NU dan Muhammadiyah sekitar 79-80%, tidak berbeda signifikan secara statistik. Sementara yang tahu FPI 59%. Organisasi yang perjuangannya paling banyak mendapat dukungan adalah NU (didukung oleh 80% dari yang aware), selanjutnya Muhammadiyah (58%), dan paling rendah FPI (33%). Temuan 17Survei Telepon 18 - 21 November 2020
  • 19. Tahu dan Suka Tokoh 19 Saya akan membacakan nama-nama di bawah ini, apakah Ibu/Bapak mengenal namanya (tahu, pernah melihat, mendengar, membaca, dll.)? Kalau mengenal, apakah Ibu/Bapak suka atau tidak dengannya? … (%) 43 74 75 76 83 84 85 85 73 81 96 65 53 83 54 65 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Muhammad Rizieq Shihab Anies Baswedan Prabowo Subianto Agus Harimurti Yudhoyono Khofifah Indar Parawansa Sandiaga Uno Ganjar Pranowo Ridwan Kamil Tahu Suka (dari yang tahu) Survei Telepon 18 - 21 November 2020 KET: grafik adalah perbandingan secara kasar: awareness dan likeability MRS ditanyakan pada survei 18-21 November 2020, sementara awareness dan likeability tokoh-tokoh lain ditanyakan dalam survei Oktober 2020. •  Sekitar 73% warga tahu atau pernah dengar nama MRS, dan dari yang tahu, yang suka sekitar 43%. Likeability (kedisukaan) MRS jauh lebih rendah dibanding tokoh-tokoh lain yang disukai oleh lebih dari 70% di antara yang tahu. •  Kesukaan lebih penting dibanding awareness, sehingga Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, dan Khofifah paling atas, lalu AHY, Prabowo, dan Anies di lapisan kedua. Sementara MRS jauh di bawah.
  • 20. }  Sekitar 73% warga tahu atau pernah dengar nama MRS. Di antara yang tahu, yang suka HRS sekitar 43%. }  Likeability (kedisukaan) MRS jauh lebih rendah dibanding sejumlah tokoh nasional lain yang disukai oleh lebih dari 70% dari yang tahu. }  Kesukaan lebih penting dibanding awareness, sehingga Ridwan Kamil (85%), Ganjar Pranowo (85%), Sandiaga Uno (84%), dan Khofifah (83%) paling atas, lalu AHY (76%), Prabowo (75%), dan Anies (74%) di lapisan kedua. Sementara MRS jauh di bawah (43%). Temuan 20Survei Telepon 18 - 21 November 2020
  • 21. Acara yang Diadakan MRS
 dan Protokol Kesehatan
  • 22. Tahu acara resepsi pernikahan dan Maulid yang diselenggarakan MRS? Jika tahu, setuju atau tidak setuju seandainya aparat keamanan membubarkan acara tersebut dengan alasan Covid-19? 
 (Survei 18-21 November 2020) 22 Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah mendengar berita tentang acara resepsi pernikahan dan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh Habib Rizieq Shihab yang dihadiri ribuan pengikutnya dengan tidak menerapkan protokol atau aturan Kesehatan (memakai masker dan menjaga jarak) secara ketat? … (%) Jika tahu, Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak seandainya aparat keamanan membubarkan acara Habib Rizieq Shihab tersebut dengan alasan Covid-19? ... (%) •  Sekitar 49% warga tahu acara resepsi pernikahan dan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh MRS. •  Di antara yang tahu acara tersebut, mayoritas, 77%, setuju seandainya aparat keamanan membubarkan acara tersebut dengan alasan Covid-19. Yang tidak setuju 17%, dan tidak menjawab 6%. Survei Telepon 18 - 21 November 2020 49 51 0 20 40 60 Ya Tidak Ya Tidak YA? 77 17 6 0 20 40 60 80 100 Setuju Tidak setuju TT/TJ
  • 23. 23Survei Telepon 18 - 21 November 2020 Jika ada kegiatan pertemuan yang dihadiri MRS kemudian dibubarkan oleh kepolisian, di antara yang tahu MRS, mayoritas (76%) merasa lebih sesuai dengan pernyataan bahwa “orang-orang dalam pertemuan tersebut seharusnya membubarkan diri sesuai anjuran aparat kepolisian”. Sementara yang merasa lebih sesuai dengan pernyataan bahwa “Orang-orang dalam pertemuan tersebut seharusnya tetap bertahan sesuai perintah Habib Rizieq Shihab” ada 5%. 76 5 19 0 20 40 60 80 100 Orang-orang dalam pertemuan tersebut seharusnya membubarkan diri sesuai anjuran aparat kepolisian. Orang-orang dalam pertemuan tersebut seharusnya tetap bertahan sesuai perintah Habib Rizieq Shihab TT/TJ Khusus Responden yang tahu MRS: “Jika ada kegiatan yang dihadiri Habib Rizieq Shihab kemudian dibubarkan oleh kepolisian, manakah di antara dua pernyataan berikut yang lebih sesuai dengan pendapat Ibu/Bapak?” (%) Jika ada kegiatan pertemuan yang dihadiri Habib Rizieq Shihab kemudian dibubarkan oleh kepolisian, manakah di antara dua pernyataan berikut yang lebih sesuai dengan pendapat Ibu/ Bapak? … (%) Base: responden yang tahu Habib Rizieq Shihab
  • 24. 24Survei Telepon 18 - 21 November 2020 •  Sekitar 42% warga setuju dengan pendapat bahwa “Gubernur DKI Jakarta telah gagal menjalankan aturan PSBB secara adil kepada semua warga DKI Jakarta tanpa memandang etnis, agama atau golongannya”, sementara yang tidak setuju 33%. •  Sikap tersebut nampaknya berhubungan dengan awareness warga terhadap acara resepsi pernikahan dan maulid Nabi yang diselenggarakan MRS. Di antara yang tahu acara tersebut, yang setuju bahwa Gubernur DKI Jakarta telah gagal menjalankan aturan PSBB secara adil proporsinya lebih besar, yakni 57%. 42 33 26 57 33 10 0 20 40 60 80 100 Setuju Tidak setuju TT/TJ Semua responden Responden yang tahu acara resepsi dan Maulid yang diselenggarakan HRS Setuju atau Tidak: Gubernur DKI telah Gagal Menjalankan Aturan PSBB secara Adil? Ada yang menilai Gubernur DKI Jakarta telah gagal menjalankan aturan PSBB secara adil kepada semua warga DKI Jakarta tanpa memandang etnis, agama atau golongannya. Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak dengan penilaian tersebut? … (%)
  • 25. •  Sekitar 49% warga tahu atau pernah dengar acara resepsi pernikahan dan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh MRS. •  Di antara yang tahu acara tersebut, mayoritas, 77%, setuju seandainya aparat keamanan membubarkan acara itu dengan alasan Covid-19. Yang tidak setuju 17%, dan yang tidak menjawab 6%. •  Jika ada kegiatan pertemuan yang dihadiri MRS kemudian dibubarkan oleh kepolisian, di antara yang tahu MRS, mayoritas warga (76%) merasa lebih sesuai dengan pernyataan bahwa “orang-orang dalam pertemuan tersebut seharusnya membubarkan diri sesuai anjuran aparat kepolisian”. Sementara yang merasa lebih sesuai dengan pernyataan bahwa “Orang- orang dalam pertemuan tersebut seharusnya tetap bertahan sesuai perintah Habib Rizieq Shihab” ada 5%. Temuan ini menunjukkan bahwa warga pada umumnya lebih berpihak kepada aparat keamanan dibanding HRS dalam kasus ini. Temuan 25Survei Telepon 18 - 21 November 2020
  • 26. •  Sekitar 42% warga setuju dengan pendapat bahwa “Gubernur DKI Jakarta telah gagal menjalankan aturan PSBB secara adil kepada semua warga DKI Jakarta tanpa memandang etnis, agama atau golongannya”, sementara yang tidak setuju 33%. •  Sikap warga tersebut berhubungan dengan awareness terhadap acara resepsi pernikahan dan maulid Nabi yang diselenggarakan MRS. Di antara yang tahu acara tersebut, yang setuju bahwa Gubernur DKI Jakarta telah gagal menjalankan aturan PSBB secara adil proporsinya lebih besar, yakni 57%. Temuan 26Survei Telepon 18 - 21 November 2020
  • 27. Awareness dan Sikap Warga Terhadap Kebijakan Pemerintah
  • 28. Pencopotan 2 Kapolda 28 Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah mendengar berita tentang Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis telah mencopot Kapolda Metro Jaya (Jakarta Raya) dan Kapolda Jawa Barat karena dinilai gagal menegakan protocol/aturan kesehatan Covid-19? … (%) Jika tahu, Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak dengan sikap Kapolri tersebut? ... (%) •  Ada sekitar 28% warga yang tahu pencopotan Kapolda Metro Jaya (Jakarta Raya) dan Kapolda Jawa Barat karena dinilai gagal menegakan protocol/aturan kesehatan Covid-19. •  Dari yang tahu, sekitar 48% setuju dengan sikap Kapolri tersebut. Yang tidak setuju 37%. Survei Telepon 18 - 21 November 2020 28 72 0 20 40 60 80 Ya Tidak YA? 48 37 14 0 20 40 60 80 100 Setuju Tidak setuju TT/TJ
  • 29. Teguran Kemenko Polhukam kepada Polisi 29 Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah mendengar berita tentang teguran pemerintah melalui Kemenko Polhukam kepada aparat Kepolisian untuk menindak tegas pelanggar protokol Kesehatan Covid-19? … (%) Jika tahu, Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak dengan sikap Pemerintah tersebut? ... (%) •  Ada sekitar 30% warga yang tahu teguran pemerintah melalui Kemenko Polhukam kepada aparat Kepolisian untuk menindak tegas pelanggar protokol Kesehatan Covid-19. •  Dari yang tahu, mayoritas (86%) setuju dengan sikap pemerintah tersebut. Survei Telepon 18 - 21 November 2020 30 70 0 20 40 60 80 Ya Tidak YA? 86 11 3 0 20 40 60 80 100 Setuju Tidak setuju TT/TJ
  • 30. Teguran Kemenko Polhukam kepada Pemda 30 Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah mendengar berita tentang teguran pemerintah pusat melalui Kemenko Polhukam kepada pemerintah daerah yang kurang tegas menegakkan aturan larangan berkumpul? … (%) Jika tahu, Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak dengan sikap Pemerintah pusat tersebut? ... (%) •  Ada sekitar 29% warga yang tahu teguran pemerintah pusat melalui Kemenko Polhukam kepada pemerintah daerah yang kurang tegas menegakkan aturan larangan berkumpul. •  Dari yang tahu, mayoritas (90%) setuju dengan sikap pemerintah pusat tersebut. Survei Telepon 18 - 21 November 2020 29 71 0 20 40 60 80 Ya Tidak YA? 90 8 3 0 20 40 60 80 100 Setuju Tidak setuju TT/TJ
  • 31. •  Ada sekitar 28% warga yang tahu pencopotan Kapolda Metro Jaya (Jakarta Raya) dan Kapolda Jawa Barat karena dinilai gagal menegakan protocol/ aturan kesehatan Covid-19. Di antara yang tahu, yang setuju dengan sikap Kapolri tersebut 48% dan yang tidak setuju 37%. •  Ada sekitar 30% warga yang tahu teguran pemerintah melalui Kemenko Polhukam kepada aparat Kepolisian untuk menindak tegas pelanggar protokol Kesehatan Covid-19. Dari yang tahu, mayoritas (86%) setuju dengan sikap pemerintah tersebut. •  Ada sekitar 29% warga yang tahu teguran pemerintah pusat melalui Kemenko Polhukam kepada pemerintah daerah yang kurang tegas menegakkan aturan larangan berkumpul. Dari yang tahu, mayoritas (90%) setuju dengan sikap pemerintah pusat tersebut. Temuan 31Survei Telepon 18 - 21 November 2020
  • 33. Kesimpulan }  Survei nasional pada 18-21 November 2020 menemukan bahwa cukup banyak warga yang tahu atau pernah dengar (aware) nama FPI (69%). Namun sikap warga terhadap FPI umumnya kurang positif (hanya disukai oleh kurang dari 50% dari yang tahu). }  Dukungan terhadap perjuangan FPI lebih rendah dibandingkan dengan dukungan terhadap NU dan Muhammadiyah. Hal ini terlihat dari temuan survei pada Januari 2018 lalu bahwa—di antara yang aware—yang mendukung perjuangan FPI hanya 33%, jauh rendah jika dibandingkan dukungan terhadap NU 80% dan Muhammadiyah 58%. Survei Telepon 18 - 21 November 2020 33
  • 34. Kesimpulan }  Warga yang tahu atau pernah dengar nama MRS sekitar 73% (dalam survei terakhir). Dari yang tahu, yang suka kepada HRS 43%. }  Kualitas personal MRS tampaknya kurang positif di mata warga pada umumnya. Kedisukaan HRS jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan sejumlah tokoh nasional lain (Prabowo, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Khofifah, Anies Baswedan, Agus Harimurti) yang disukai oleh lebih dari 70% di antara warga yang tahu. }  Kesukaan lebih penting dibanding awareness, sehingga Ridwan Kamil (85%), Ganjar Pranowo (85%), Sandiaga Uno (84%), dan Khofifah (83%) paling atas. Lalu AHY (76%), Prabowo (75%), dan Anies (74%) di lapisan kedua. Sementara MRS jauh di bawah (43%). Survei Telepon 18 - 21 November 2020 34
  • 35. Kesimpulan •  Secara umum warga menilai negatif acara resepsi pernikahan dan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh MRS yang dihadiri ribuan pengikutnya dengan tidak menerapkan protokol kesehatan (memakai masker dan menjaga jarak) secara ketat. •  Dari total 49% warga yang tahu acara tersebut, mayoritas (77%) setuju seandainya aparat keamanan membubarkan acara itu dengan alasan Covid-19. Warga pada umumnya lebih berpihak kepada aparat keamanan dibanding HRS dalam kasus ini. •  Lebih banyak warga yang setuju (42%) dibanding yang tidak setuju (33%) dengan pendapat bahwa “Gubernur DKI Jakarta telah gagal menjalankan aturan PSBB secara adil kepada semua warga DKI Jakarta tanpa memandang etnis, agama atau golongannya”. •  Sikap warga tersebut tampaknya berhubungan dengan awareness terhadap acara resepsi pernikahan dan maulid Nabi yang diselenggarakan MRS. Di antara yang tahu acara tersebut, yang setuju dengan pendapat bahwa Gubernur DKI Jakarta telah gagal menjalankan aturan PSBB secara adil mencapai 57%. Survei Telepon 18 - 21 November 2020 35
  • 36. Kesimpulan •  Warga pada umumnya mendukung upaya pemerintah menegakkan aturan atau protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Di antara yang tahu, mayoritas mendukung tindakan pemerintah pusat menegur aparat kepolisian dan pemerintah daerah yang kurang tegas terhadap pelanggar protokol kesehatan. •  Protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 seharusnya dijalankan secara serius tanpa membedakan etnis, agama, dan golongan. Survei Telepon 18 - 21 November 2020 36