Asesmen Publik Tentang Pendidikan Online di Masa Covid-19Tati D. Wardi Ph.D.
Survei nasional mengenai pendapat publik tentang pendidikan online selama masa pandemi Covid-19. Survei dilakukan melalui wawancara telepon terhadap 2201 responden secara acak dan proporsional dari hasil survei tatap muka sebelumnya. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas warga merasa kondisi ekonomi rumah tangganya kini lebih buruk dibanding sebelum pandemi.
Survei ini mengukur dukungan terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden di Indonesia pada bulan Juni-Juli 2014. Hasilnya menunjukkan 44.9% mendukung pasangan Prabowo-Hatta dan 47.6% mendukung pasangan Jokowi-JK, dengan selisih 2.7% untuk Jokowi-JK. Namun demikian, perbedaan ini lebih kecil dari 7.5% yang belum menentukan pilihan sehingga hasil akhir masih belum
Mayoritas rakyat Indonesia masih menunjukkan komitmen kuat terhadap demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang paling baik. Hal ini terlihat dari survei yang menunjukkan lebih dari 50% responden berpendapat demokrasi adalah sistem terbaik meskipun tidak sempurna, serta keinginan yang kuat untuk Indonesia menjadi negara demokrasi.
Rilis Suvei Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintahan Jokowi Kuartal Pertama ...Saidiman Ahmad
Evaluasi publik nasional atas kinerja pemerintahan Jokowi pada kuartal pertama 2016 menunjukkan tiga hal utama: (1) mayoritas warga menilai arah negara sudah ke arah yang benar, (2) mayoritas warga puas dengan kinerja Presiden Jokowi, dan (3) sebagian besar warga yakin Presiden Jokowi mampu memimpin Indonesia ke depan.
Asesmen Publik Tentang Pendidikan Online di Masa Covid-19Tati D. Wardi Ph.D.
Survei nasional mengenai pendapat publik tentang pendidikan online selama masa pandemi Covid-19. Survei dilakukan melalui wawancara telepon terhadap 2201 responden secara acak dan proporsional dari hasil survei tatap muka sebelumnya. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas warga merasa kondisi ekonomi rumah tangganya kini lebih buruk dibanding sebelum pandemi.
Survei ini mengukur dukungan terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden di Indonesia pada bulan Juni-Juli 2014. Hasilnya menunjukkan 44.9% mendukung pasangan Prabowo-Hatta dan 47.6% mendukung pasangan Jokowi-JK, dengan selisih 2.7% untuk Jokowi-JK. Namun demikian, perbedaan ini lebih kecil dari 7.5% yang belum menentukan pilihan sehingga hasil akhir masih belum
Mayoritas rakyat Indonesia masih menunjukkan komitmen kuat terhadap demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang paling baik. Hal ini terlihat dari survei yang menunjukkan lebih dari 50% responden berpendapat demokrasi adalah sistem terbaik meskipun tidak sempurna, serta keinginan yang kuat untuk Indonesia menjadi negara demokrasi.
Rilis Suvei Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintahan Jokowi Kuartal Pertama ...Saidiman Ahmad
Evaluasi publik nasional atas kinerja pemerintahan Jokowi pada kuartal pertama 2016 menunjukkan tiga hal utama: (1) mayoritas warga menilai arah negara sudah ke arah yang benar, (2) mayoritas warga puas dengan kinerja Presiden Jokowi, dan (3) sebagian besar warga yakin Presiden Jokowi mampu memimpin Indonesia ke depan.
Survei menunjukkan ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan SBY-Budiono dalam menangani berbagai masalah seperti korupsi, ekonomi, energi, pangan, sosial dan keamanan. Kondisi ekonomi rumah tangga dan nasional dinilai memburuk selama periode tersebut. Integritas lembaga pemerintah juga dianggap masih rendah dalam memerangi korupsi.
Kinerja Presiden Jokowi: Evaluasi Publik Nasional Setahun Terpilih Menjadi Pr...Saidiman Ahmad
Berdasarkan survei nasional yang dilakukan pada Mei-Juni 2015, evaluasi masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, dan penegakan hukum di Indonesia secara umum menunjukkan penurunan dibandingkan setahun sebelumnya."
Survei SMRC: Evaluasi Publik Nasional Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JKSaidiman Ahmad
Survei nasional mengevaluasi persepsi publik terhadap kondisi ekonomi rumah tangga dan nasional selama dua tahun pemerintahan Jokowi-JK. Mayoritas warga merasa kondisi ekonomi rumah tangga dan nasional akan membaik satu tahun ke depan dibanding sekarang.
JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014 Australia
Survei menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintahan SBY-Budiono umumnya buruk, dimana 70,8% responden menilai kinerja mereka buruk atau sangat buruk. Hal ini disebabkan oleh kepemimpinan pemerintahan yang lemah dan sering tersandera kepentingan partai koalisi."
Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari 2015_Parpol di Mata Publik+threeandra MLC
Dokumen tersebut merangkum hasil survei mengenai dukungan terhadap partai politik di Indonesia. Survei ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap PDIP paling besar dibanding partai lain. Secara umum, dukungan terhadap partai politik melemah kecuali PDIP yang meningkat dan Gerindra yang stabil. Survei ini bertujuan untuk mengevaluasi fungsi partai politik dari pandangan masyarakat.
Laporan dan Rekom Survei Telepon_31 Oktober - 3 November 2023.pdfhauneab71
Survei menunjukkan pilihan utama responden untuk presiden bila pemilu dilaksanakan saat ini adalah Prabowo dengan persentase 35,4%, disusul Ganjar 21,2% dan Anies 15,2%. Metode survei telepon digunakan untuk mengukur pendapat masyarakat.
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publikthreeandra MLC
Jakarta, 25 Januari 2015 – Bertempat di kantor LSI, Menteng, Jakarta, LSI (Lembaga Survei Indonesia) menggelar presentasi hasil survei opini publik dengan tema ”Partai Politik di Mata Publik: Survei Evaluasi Kinerja dan Regenerasi Politik” waktu survei dilakukan pada 10-18 Januari 2015.
Survei elektabilitas calon presiden pada pemilih kritis menunjukkan:
1) Dukungan terbesar untuk Prabowo Subianto (34.5%) dan Ganjar Pranowo (33.3%) jika tiga calon berlaga
2) Ganjar mendapat dukungan 49.3% jika bersaing hanya melawan Anies Baswedan
3) Prabowo dan Ganjar bersaing ketat dalam setahun terakhir dengan Prabowo mengambil suara Anies
Rilis Survei SMRC: Pandangan Publik Nasional tentang LGBT (2016-2017)Saidiman Ahmad
Survei nasional tahun 2016-2017 menemukan bahwa mayoritas warga Indonesia mengetahui LGBT tetapi merasa terancam olehnya. Mereka juga cenderung setuju bahwa perilaku LGBT dilarang agama dan keberatan jika LGBT menjadi tetangga atau pejabat. Namun sekitar setengahnya bersedia menerima anggota keluarga yang LGBT."
Dokumen tersebut membahas mengenai survei demografi di Indonesia, termasuk jenis-jenis survei seperti SUSENAS, SAKERNAS, SUPAS, dan SAKERTI. Survei-survei tersebut digunakan untuk mengumpulkan data sosial ekonomi, tenaga kerja, dan aspek kehidupan rumah tangga. Dokumen juga menjelaskan metode evaluasi data dan teknik pro-rating untuk mengurangi kesalahan data.
Survei menunjukkan ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan SBY-Budiono dalam menangani berbagai masalah seperti korupsi, ekonomi, energi, pangan, sosial dan keamanan. Kondisi ekonomi rumah tangga dan nasional dinilai memburuk selama periode tersebut. Integritas lembaga pemerintah juga dianggap masih rendah dalam memerangi korupsi.
Kinerja Presiden Jokowi: Evaluasi Publik Nasional Setahun Terpilih Menjadi Pr...Saidiman Ahmad
Berdasarkan survei nasional yang dilakukan pada Mei-Juni 2015, evaluasi masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, dan penegakan hukum di Indonesia secara umum menunjukkan penurunan dibandingkan setahun sebelumnya."
Survei SMRC: Evaluasi Publik Nasional Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JKSaidiman Ahmad
Survei nasional mengevaluasi persepsi publik terhadap kondisi ekonomi rumah tangga dan nasional selama dua tahun pemerintahan Jokowi-JK. Mayoritas warga merasa kondisi ekonomi rumah tangga dan nasional akan membaik satu tahun ke depan dibanding sekarang.
JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014 Australia
Survei menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintahan SBY-Budiono umumnya buruk, dimana 70,8% responden menilai kinerja mereka buruk atau sangat buruk. Hal ini disebabkan oleh kepemimpinan pemerintahan yang lemah dan sering tersandera kepentingan partai koalisi."
Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari 2015_Parpol di Mata Publik+threeandra MLC
Dokumen tersebut merangkum hasil survei mengenai dukungan terhadap partai politik di Indonesia. Survei ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap PDIP paling besar dibanding partai lain. Secara umum, dukungan terhadap partai politik melemah kecuali PDIP yang meningkat dan Gerindra yang stabil. Survei ini bertujuan untuk mengevaluasi fungsi partai politik dari pandangan masyarakat.
Laporan dan Rekom Survei Telepon_31 Oktober - 3 November 2023.pdfhauneab71
Survei menunjukkan pilihan utama responden untuk presiden bila pemilu dilaksanakan saat ini adalah Prabowo dengan persentase 35,4%, disusul Ganjar 21,2% dan Anies 15,2%. Metode survei telepon digunakan untuk mengukur pendapat masyarakat.
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publikthreeandra MLC
Jakarta, 25 Januari 2015 – Bertempat di kantor LSI, Menteng, Jakarta, LSI (Lembaga Survei Indonesia) menggelar presentasi hasil survei opini publik dengan tema ”Partai Politik di Mata Publik: Survei Evaluasi Kinerja dan Regenerasi Politik” waktu survei dilakukan pada 10-18 Januari 2015.
Survei elektabilitas calon presiden pada pemilih kritis menunjukkan:
1) Dukungan terbesar untuk Prabowo Subianto (34.5%) dan Ganjar Pranowo (33.3%) jika tiga calon berlaga
2) Ganjar mendapat dukungan 49.3% jika bersaing hanya melawan Anies Baswedan
3) Prabowo dan Ganjar bersaing ketat dalam setahun terakhir dengan Prabowo mengambil suara Anies
Rilis Survei SMRC: Pandangan Publik Nasional tentang LGBT (2016-2017)Saidiman Ahmad
Survei nasional tahun 2016-2017 menemukan bahwa mayoritas warga Indonesia mengetahui LGBT tetapi merasa terancam olehnya. Mereka juga cenderung setuju bahwa perilaku LGBT dilarang agama dan keberatan jika LGBT menjadi tetangga atau pejabat. Namun sekitar setengahnya bersedia menerima anggota keluarga yang LGBT."
Dokumen tersebut membahas mengenai survei demografi di Indonesia, termasuk jenis-jenis survei seperti SUSENAS, SAKERNAS, SUPAS, dan SAKERTI. Survei-survei tersebut digunakan untuk mengumpulkan data sosial ekonomi, tenaga kerja, dan aspek kehidupan rumah tangga. Dokumen juga menjelaskan metode evaluasi data dan teknik pro-rating untuk mengurangi kesalahan data.
Hasil Survei Nasional LSI-INDIKATOR tentang Kesenjangan Pendapatan di Indones...threeandra MLC
Survei ini bertujuan memahami pandangan masyarakat tentang kesenjangan ekonomi dan pendapatan di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas responden menganggap ketidakmerataan pendapatan masih parah, meskipun mereka hanya ingin meredistribusi, bukan meratakan, pendapatan antarkelompok."
Survei ini mengukur persepsi masyarakat terhadap buzzer dan peran mereka dalam komunikasi politik di media sosial. Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat umumnya tidak terlalu mempercayai buzzer atau isu yang disebarkan oleh mereka, meski sebagian mengakui peran buzzer dalam menyebarkan berita tentang tokoh politik. Survei ini bertujuan untuk memetakan pemahaman masyarakat akan fenomena bu
Survei kepercayaan terhadap lembaga-lembaga negara menemukan bahwa TNI merupakan lembaga yang paling dipercaya oleh masyarakat, diikuti oleh Presiden. Sementara itu, partai politik merupakan lembaga yang paling tidak dipercaya."
Warga DKI Jakarta dan DI Yogyakarta menilai penerapan protokol kesehatan kini lebih kendor ketimbang di masa darurat bencana. Mereka juga mengaku yakin pemerintah dapat menangani pandemi, dan siap diberi sanksi tegas jika tak menerapkan protokol secara ketat.
Persepsi masyarakat ini terekam dalam hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang didukung Knowledge Sector Initiative (KSI). Survei dilakukan terhadap 800 responden di Jakarta dan Yogyakarta, 13-18 Januari 2021.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika deskriptif yang meliputi pengumpulan dan penyajian data, ukuran pemusatan data, konsep dasar statistik, serta teknik pengumpulan dan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, dan grafik.
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...CIkumparan
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkup Internal Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia.pdf
Survei Saifful Mujani tentang Sikap Publik terhadap FPI, MRS, dan Respons Pemerintah
1. Jl. Teuku Cikditiro II, No 2 Gondangdia, Jakarta Pusat, 10350
kontak@saifulmujani.com | www.saifulmujani.com
SIKAP PUBLIK NASIONAL TERHADAP FPI, MRS, DAN
RESPONS PEMERINTAH
Temuan Survei Nasional:
Updated 18 – 21 November 2020
2. Latar Belakang
• Akhir-akhir ini Muhammad Rizieq Shihab (MRS) dan Front
Pembela Islam (FPI) cukup banyak diberitakan oleh berbagai
media. Di antaranya berita tentang acara resepsi pernikahan dan
maulid Nabi yang diadakan oleh HRS tanpa protokol kesehatan
ketat sehingga menimbulkan pro-kontra.
• Seberapa banyak warga yang aware dengan acara tersebut?
Bagaimana pendapat warga pada umumnya terkait acara tersebut?
Lebih jauh, berapa banyak warga yang aware dengan FPI dan MRS,
serta bagaimana sikap warga terhadap FPI dan MRS? Bagaimana
pula sikap warga terhadap penegakan protokol kesehatan untuk
mencegah penyebaran Covid-19?
• Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini SMRC melakukan
jajak pendapat terhadap warga secara nasional.
2Survei Telepon 18 - 21 November 2020
3. Metodologi
• SMRC telah melakukan sejumlah survei nasional dengan
memilih sampel secara random dari populasi pemilih
(warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas
atau sudah menikah). Seluruh responden dalam survei
tersebut diwawancarai dengan tatap muka.
• Untuk mengetahui perkembangan isu-isu mutakhir, maka
dilakukan survei telepon terhadap responden survei
tersebut. Sampel survei dengan telpon ini hanya untuk
responden yang memiliki telepon/cellphone, sebesar 71%
dari populasi nasional.
• Survei lewat telpon dengan mempertimbangkan aspek
metodologis secara seksama adalah cara yang paling
mungkin dilakukan di tengah-tengah upaya warga
melakukan social distancing.
3Survei Telepon 18 - 21 November 2020
4. Metodologi
• Untuk mendapatkan sampel yang proporsional dari responden
yang memiliki telpon tersebut terhadap karakteristik populasi
nasional dilakukan pembobotan terhadap sampel terpilih.
• Sampel sebanyak 1201 responden dipilih secara acak dari koleksi
sampel acak survei tatap muka yang telah dilakukan SMRC
sebelumnya dengan jumlah proporsional menurut provinsi untuk
mewakili pemilih nasional. Margin of error survei diperkirakan
+/-2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random
sampling.
• Wawancara terakhir dilakukan pada 18 – 21 November 2020.
4Survei Telepon 18 - 21 November 2020
5. Margin of Error
• Margin of error (moe) dalam laporan ini merupakan perkiraan simpangan statistik
proporsi dari nilai yang sebenarnya untuk kondisi statistik proporsi ( 𝑝 ) dengan
standard error maksimum (yakni ketika 𝑝 =50%) pada tingkat kepercayaan 95% dan
asumsi simple random sampling.
• Moe tersebut berguna untuk interpretasi hasil sebagai berikut:
• Moe secara nasional diperkirakan +/- 2.9%. Artinya bila estimasi suatu proporsi
secara nasional bernilai 50% maka nilai yang sebenarnya diperkirakan 50%±
2.9% (47.1% - 52.9%) pada tingkat kepercayaan 95%.
• Moe pada dasarnya tidak bersifat unik, karena ia merupakan fungsi dari proporsi 𝑝 dan
ukuran sampel 𝑛. Moe terbesar adalah ketika 𝑝 =50%. Semakin jauh 𝑝 dari 50% ( 𝑝
mendekati 0 atau mendekati 100%), semakin kecil moe-nya. Maka moe untuk masing-
masing proporsi harus dihitung sendiri-sendiri.
• Namun demikian, karena moe yang dinyatakan dalam laporan ini merupakan moe
terbesar, maka moe tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk interpretasi hasil.
Misalkan secara nasional diperkirakan 52% warga setuju terhadap suatu isu
sedangkan 48% tidak setuju, maka dapat diperkirakan bahwa proporsi yang setuju dan
tidak setuju tersebut tidak berbeda signifikan karena selisihnya (52%-48%=4%) kurang
dari 2× 𝑚𝑜𝑒, yakni kurang dari 5.8% (=2×2.9%). Sedangkan bila yang setuju 60%
dan tidak setuju 40% (selisih 20%), maka perbedaan tersebut signifikan.
5
6. Populasi, Survei Tatap Muka & Survei
Telepon
Population
Populasi pemilih nasional
Face to
Face
Survey
Sample
Phone
Survey
Sample
Sampel dipilih secara acak (stratified
multistage random sampling) dari
populasi nasional, dan responden
terpilih diwawancarai secara tatap
muka (rata-rata response rate 87%).
Sampel dipilih secara acak (stratified
random sampling) dari daftar
responden hasil survei tatap muka dan
memiliki telpon, dan responden terpilih
diwawancarai lewat telepon.
Survei Tatap
Muka
Survei Telepon
6Survei Telepon 18 - 21 November 2020
7. Response Rate
7Survei Telepon 18 - 21 November 2020
Total Sampel
Survei Tatap
Muka
Jun 2016 –
Oktober 2020
[A]
Total
Sampel
Tatap Muka
yang punya
telepon
[B]
Total Sampel
pemilik telepon
yang dipilih
secara acak
untuk dikontak
[C]
Jumlah
Responden
yang berhasil
diwawancarai
lewat telepon
[D]
111,852 79,585 8,804 1,201
8. Validasi Sampel dan Pembobotan Data
• Sampel hasil survei divalidasi dengan membandingkan komposisi
demografi sampel dan populasi hasil sensus BPS. Demografi
tersebut meliputi, provinsi, gender, desa-kota, umur, etnis, dan
agama.
• Bila ada perbedaan signifikan antara demografi sampel dan
populasi, maka dilakukan pembobotan data sedemikian rupa
sehingga komposisi demografi sampel menjadi proporsional
terhadap populasi.
8Survei Telepon 18 - 21 November 2020
9. Prosedur Sampling Survei Telepon
• Stratifikasi: pertama-tama koleksi sampel acak hasil survei tatap
muka dikelompokkan menurut provinsi dan gender.
• Selanjutnya, di masing-masing stratum (provinsi-gender) dipilih
sampel secara acak dengan jumlah proporsional sesuai populasi.
Sebagai contoh, bila proporsi pemilih Jawa Barat adalah 17.4%
dan di NTB adalah 1.9% dari total populasi; maka, dengan total
sampel nasional 1,201 responden, sampel di Jawa Barat sekitar
209 responden dan sampel di NTB sekitar 23 responden. Begitu
juga dalam hal proporsionalitas gender.
9Survei Telepon 18 - 21 November 2020
10. Pengalaman Survei Telepon
Menjelang Pilpres 2019
10
56.9 55.5
43.1 44.5
Survei Telepon 15-16 April 2019* Pilpres 17 April 2019 (KPU)
Seandainya pemilihan presiden dilaksanakan sekarang ini, siapa
yang akan Ibu/Bapak pilih? ... %
Jokowi-Ma'ruf Prabowo-Sandi
* Ket: Hasil survei telepon dengan undecided diprediksi.
• Pengalaman survei telepon menjelang Pilpres 2019 menunjukan bahwa metode
ini bisa diandalkan untuk memperkirakan perilaku politik pemilih.
• Survei Telepon dua hari menjelang Pilpres 2019 sangat dekat dengan hasil
Pilpres, selisihnya di dalam margin of error.
12. 12
Profil Demografi Sampel Dibanding Populasi
Survei Telepon 18 - 21 November 2020
KATEGORI POPULASI
SAMPEL
ASLI
SAMPEL
DIBOBOT
KATEGORI POPULASI
SAMPEL
ASLI
SAMPEL
DIBOBOT
Laki-laki 50.0 50.1 50.0 Islam 87.3 89.9 87.2
Perempuan 50.0 49.9 50.0 Protestan/Katolik 9.8 9.7 10.0
Lainnya 3.0 0.3 2.8
Pedesaan 50.2 49.5 50.0
Perkotaan 49.8 50.5 50.0 Jawa 40.2 43.7 40.3
Sunda 15.5 14.3 15.6
<= 21 thn 12.7 3.0 12.6 Batak 3.6 1.7 3.4
22-25 thn 10.1 3.8 9.9 Madura 3.0 5.3 3.0
26-40 thn 37.0 32.3 36.6 Betawi 2.9 3.7 2.9
41-55 thn 25.0 39.6 25.0 Bugis 2.7 2.7 2.8
> 55 thn 15.2 21.4 15.9 Minang 2.7 2.8 2.6
Lainnya 29.4 25.6 29.3
DESA-KOTA
UMUR
GENDER AGAMA
ETNIS
13. 13
…Lanjutan: Perbandingan Profil Demografi
Survei Telepon 18 - 21 November 2020
KATEGORI POPULASI
SAMPEL
ASLI
SAMPEL
DIBOBOT
KATEGORI POPULASI
SAMPEL
ASLI
SAMPEL
DIBOBOT
Aceh 1.8 1.8 1.8 NTB 1.9 1.9 1.9
Sumatera Utara 5.1 5.1 5.2 NTT 1.8 1.7 1.8
Sumatera Barat 1.9 2.2 1.9 Kalimantan Barat 1.9 1.9 1.9
Riau 2.0 2.0 2.0 Kalimantan Tengah 0.9 0.9 0.9
Jambi 1.3 1.1 1.3 Kalimantan Selatan 1.5 1.5 1.5
Sumatera Selatan 3.1 3.0 3.1 Kalimantan Timur 1.3 1.3 1.3
Bengkulu 0.7 0.7 0.8 Kalimantan Utara 0.2 0.2 0.3
Lampung 3.2 3.2 3.2 Sulawesi Utara 1.0 1.0 1.0
Bangka Belitung 0.5 0.3 0.5 Sulawesi Tengah 1.0 1.0 1.0
Kepulauan Riau 0.6 0.6 0.7 Sulwaesi Selatan 3.2 3.2 3.3
DKI Jakarta 4.1 4.3 4.1 Sulawesi Tenggara 0.9 0.9 0.9
Jawa Barat 17.4 17.3 17.4 Gorontalo 0.4 0.4 0.4
Jawa Tengah 14.6 14.8 14.7 Sulawesi Barat 0.5 0.4 0.4
DI Yogyakarta 1.4 1.5 1.4 Maluku 0.7 0.7 0.7
Jawa Timur 16.2 16.2 16.2 Maluku Utara 0.4 0.4 0.4
Banten 4.3 4.2 4.3 Papua Barat 0.4 0.4 0.4
Bali 1.6 1.7 1.7 Papua 1.9 1.8 1.8
PROVINSI PROVINSI
15. Tahu dan Suka FPI
15
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah
dengar organisasi/kelompok Front Pembela
Islam atau FPI? … (%)
Kalau tahu/kenal, apakah Ibu/Bapak suka atau tidak
dengan FPI? ... (%)
Sekitar 69% warga tahu atau pernah dengar nama FPI. Dari yang tahu, yang
suka sekitar 43%, yang tidak suka 41%, dan yang tidak menjawab 16%.
Survei Telepon 18 - 21 November 2020
69
31
0
20
40
60
80
Ya Tidak
Ya Tidak
YA?
43 41
16
0
20
40
60
80
100
Suka Tidak suka TT/TJ
16. Survei Nasional Januari 2018: Tahu organisasi keagamaan
berikut? Bila tahu, setuju dengan yang diperjuangkan
organisasi tersebut?
16
Apakah Ibu/Bapak tahu (pernah dengar, lihat, atau baca) nama-nama organisasi keagamaan
berikut ini? Bila tahu, apakah Ibu/Bapak setuju dengan yang diperjuangkan organisasi-organisasi
atau kelompok-kelompok tersebut? ... (%)
Survei nasional sebelumnya yang dilakukan pada Januari 2018 menunjukkan bahwa NU dan
Muhammadiyah adalah organisasi yang lebih banyak dikenal warga. Awareness terhadap NU dan
Muhammadiyah sekitar 79-80%, tidak berbeda signifikan secara statistik. Sementara yang tahu FPI
59%. Organisasi yang perjuangannya paling banyak mendapat dukungan adalah NU (didukung oleh
80% dari yang aware), selanjutnya Muhammadiyah (58%), dan paling rendah FPI (33%).
33
58
80
59
80
79
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Front Pembela Islam
Muhammadiyah
Nahdlatul Ulama
Tahu
Setuju (dari
yang tahu)
17. • Sekitar 69% warga tahu atau pernah dengar nama FPI. Dari yang tahu,
yang suka sekitar 43%, yang tidak suka 41%, dan yang tidak menjawab
16%.
• Dalam survei nasional sebelumnya yang dilakukan pada Januari 2018,
diketahui bahwa NU dan Muhammadiyah adalah organisasi yang lebih
banyak dikenal warga. Awareness terhadap NU dan Muhammadiyah
sekitar 79-80%, tidak berbeda signifikan secara statistik. Sementara
yang tahu FPI 59%. Organisasi yang perjuangannya paling banyak
mendapat dukungan adalah NU (didukung oleh 80% dari yang aware),
selanjutnya Muhammadiyah (58%), dan paling rendah FPI (33%).
Temuan
17Survei Telepon 18 - 21 November 2020
19. Tahu dan Suka Tokoh
19
Saya akan membacakan nama-nama di bawah ini, apakah Ibu/Bapak mengenal namanya
(tahu, pernah melihat, mendengar, membaca, dll.)? Kalau mengenal, apakah Ibu/Bapak
suka atau tidak dengannya? … (%)
43
74
75
76
83
84
85
85
73
81
96
65
53
83
54
65
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Muhammad Rizieq Shihab
Anies Baswedan
Prabowo Subianto
Agus Harimurti Yudhoyono
Khofifah Indar Parawansa
Sandiaga Uno
Ganjar Pranowo
Ridwan Kamil
Tahu
Suka (dari
yang tahu)
Survei Telepon 18 - 21 November 2020
KET: grafik adalah perbandingan secara kasar: awareness dan likeability MRS ditanyakan pada survei 18-21
November 2020, sementara awareness dan likeability tokoh-tokoh lain ditanyakan dalam survei Oktober 2020.
• Sekitar 73% warga tahu atau pernah dengar nama MRS, dan dari yang tahu, yang suka sekitar
43%. Likeability (kedisukaan) MRS jauh lebih rendah dibanding tokoh-tokoh lain yang disukai
oleh lebih dari 70% di antara yang tahu.
• Kesukaan lebih penting dibanding awareness, sehingga Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo,
Sandiaga Uno, dan Khofifah paling atas, lalu AHY, Prabowo, dan Anies di lapisan kedua.
Sementara MRS jauh di bawah.
20. } Sekitar 73% warga tahu atau pernah dengar nama MRS. Di
antara yang tahu, yang suka HRS sekitar 43%.
} Likeability (kedisukaan) MRS jauh lebih rendah dibanding
sejumlah tokoh nasional lain yang disukai oleh lebih dari 70% dari
yang tahu.
} Kesukaan lebih penting dibanding awareness, sehingga Ridwan
Kamil (85%), Ganjar Pranowo (85%), Sandiaga Uno (84%), dan
Khofifah (83%) paling atas, lalu AHY (76%), Prabowo (75%), dan
Anies (74%) di lapisan kedua. Sementara MRS jauh di bawah
(43%).
Temuan
20Survei Telepon 18 - 21 November 2020
22. Tahu acara resepsi pernikahan dan Maulid yang diselenggarakan MRS?
Jika tahu, setuju atau tidak setuju seandainya aparat keamanan
membubarkan acara tersebut dengan alasan Covid-19?
(Survei 18-21 November 2020)
22
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah mendengar
berita tentang acara resepsi pernikahan dan
Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh Habib
Rizieq Shihab yang dihadiri ribuan pengikutnya
dengan tidak menerapkan protokol atau aturan
Kesehatan (memakai masker dan menjaga jarak)
secara ketat? … (%)
Jika tahu, Apakah Ibu/Bapak setuju atau
tidak seandainya aparat keamanan
membubarkan acara Habib Rizieq Shihab
tersebut dengan alasan Covid-19? ... (%)
• Sekitar 49% warga tahu acara resepsi pernikahan dan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh
MRS.
• Di antara yang tahu acara tersebut, mayoritas, 77%, setuju seandainya aparat keamanan
membubarkan acara tersebut dengan alasan Covid-19. Yang tidak setuju 17%, dan tidak
menjawab 6%.
Survei Telepon 18 - 21 November 2020
49 51
0
20
40
60
Ya Tidak
Ya Tidak
YA?
77
17
6
0
20
40
60
80
100
Setuju Tidak setuju TT/TJ
23. 23Survei Telepon 18 - 21 November 2020
Jika ada kegiatan pertemuan yang dihadiri MRS kemudian dibubarkan oleh kepolisian, di antara yang
tahu MRS, mayoritas (76%) merasa lebih sesuai dengan pernyataan bahwa “orang-orang dalam
pertemuan tersebut seharusnya membubarkan diri sesuai anjuran aparat kepolisian”. Sementara yang
merasa lebih sesuai dengan pernyataan bahwa “Orang-orang dalam pertemuan tersebut seharusnya
tetap bertahan sesuai perintah Habib Rizieq Shihab” ada 5%.
76
5
19
0
20
40
60
80
100
Orang-orang dalam pertemuan
tersebut seharusnya
membubarkan diri sesuai
anjuran aparat kepolisian.
Orang-orang dalam pertemuan
tersebut seharusnya tetap
bertahan sesuai perintah Habib
Rizieq Shihab
TT/TJ
Khusus Responden yang tahu MRS: “Jika ada kegiatan yang
dihadiri Habib Rizieq Shihab kemudian dibubarkan oleh
kepolisian, manakah di antara dua pernyataan berikut yang lebih
sesuai dengan pendapat Ibu/Bapak?” (%)
Jika ada kegiatan pertemuan yang dihadiri Habib Rizieq Shihab kemudian dibubarkan oleh
kepolisian, manakah di antara dua pernyataan berikut yang lebih sesuai dengan pendapat Ibu/
Bapak? … (%) Base: responden yang tahu Habib Rizieq Shihab
24. 24Survei Telepon 18 - 21 November 2020
• Sekitar 42% warga setuju dengan pendapat bahwa “Gubernur DKI Jakarta telah gagal menjalankan aturan
PSBB secara adil kepada semua warga DKI Jakarta tanpa memandang etnis, agama atau golongannya”,
sementara yang tidak setuju 33%.
• Sikap tersebut nampaknya berhubungan dengan awareness warga terhadap acara resepsi pernikahan dan
maulid Nabi yang diselenggarakan MRS. Di antara yang tahu acara tersebut, yang setuju bahwa Gubernur
DKI Jakarta telah gagal menjalankan aturan PSBB secara adil proporsinya lebih besar, yakni 57%.
42
33
26
57
33
10
0
20
40
60
80
100
Setuju Tidak setuju TT/TJ
Semua responden
Responden yang tahu acara resepsi dan Maulid yang diselenggarakan HRS
Setuju atau Tidak: Gubernur DKI telah Gagal
Menjalankan Aturan PSBB secara Adil?
Ada yang menilai Gubernur DKI Jakarta telah gagal menjalankan aturan PSBB secara adil
kepada semua warga DKI Jakarta tanpa memandang etnis, agama atau golongannya. Apakah
Ibu/Bapak setuju atau tidak dengan penilaian tersebut? … (%)
25. • Sekitar 49% warga tahu atau pernah dengar acara resepsi pernikahan dan
Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh MRS.
• Di antara yang tahu acara tersebut, mayoritas, 77%, setuju seandainya
aparat keamanan membubarkan acara itu dengan alasan Covid-19. Yang
tidak setuju 17%, dan yang tidak menjawab 6%.
• Jika ada kegiatan pertemuan yang dihadiri MRS kemudian dibubarkan oleh
kepolisian, di antara yang tahu MRS, mayoritas warga (76%) merasa lebih
sesuai dengan pernyataan bahwa “orang-orang dalam pertemuan tersebut
seharusnya membubarkan diri sesuai anjuran aparat kepolisian”.
Sementara yang merasa lebih sesuai dengan pernyataan bahwa “Orang-
orang dalam pertemuan tersebut seharusnya tetap bertahan sesuai
perintah Habib Rizieq Shihab” ada 5%. Temuan ini menunjukkan bahwa
warga pada umumnya lebih berpihak kepada aparat keamanan dibanding
HRS dalam kasus ini.
Temuan
25Survei Telepon 18 - 21 November 2020
26. • Sekitar 42% warga setuju dengan pendapat bahwa “Gubernur DKI
Jakarta telah gagal menjalankan aturan PSBB secara adil kepada
semua warga DKI Jakarta tanpa memandang etnis, agama atau
golongannya”, sementara yang tidak setuju 33%.
• Sikap warga tersebut berhubungan dengan awareness terhadap
acara resepsi pernikahan dan maulid Nabi yang diselenggarakan
MRS. Di antara yang tahu acara tersebut, yang setuju bahwa
Gubernur DKI Jakarta telah gagal menjalankan aturan PSBB
secara adil proporsinya lebih besar, yakni 57%.
Temuan
26Survei Telepon 18 - 21 November 2020
28. Pencopotan 2 Kapolda
28
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah
mendengar berita tentang Kapolri Jenderal
Polisi Idham Azis telah mencopot Kapolda
Metro Jaya (Jakarta Raya) dan Kapolda
Jawa Barat karena dinilai gagal
menegakan protocol/aturan kesehatan
Covid-19? … (%)
Jika tahu, Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak dengan
sikap Kapolri tersebut? ... (%)
• Ada sekitar 28% warga yang tahu pencopotan Kapolda Metro Jaya (Jakarta Raya) dan Kapolda Jawa
Barat karena dinilai gagal menegakan protocol/aturan kesehatan Covid-19.
• Dari yang tahu, sekitar 48% setuju dengan sikap Kapolri tersebut. Yang tidak setuju 37%.
Survei Telepon 18 - 21 November 2020
28
72
0
20
40
60
80
Ya Tidak
YA? 48
37
14
0
20
40
60
80
100
Setuju Tidak setuju TT/TJ
29. Teguran Kemenko Polhukam kepada Polisi
29
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah
mendengar berita tentang teguran
pemerintah melalui Kemenko Polhukam
kepada aparat Kepolisian untuk menindak
tegas pelanggar protokol Kesehatan
Covid-19? … (%)
Jika tahu, Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak dengan
sikap Pemerintah tersebut? ... (%)
• Ada sekitar 30% warga yang tahu teguran pemerintah melalui Kemenko Polhukam kepada aparat
Kepolisian untuk menindak tegas pelanggar protokol Kesehatan Covid-19.
• Dari yang tahu, mayoritas (86%) setuju dengan sikap pemerintah tersebut.
Survei Telepon 18 - 21 November 2020
30
70
0
20
40
60
80
Ya Tidak
YA?
86
11
3
0
20
40
60
80
100
Setuju Tidak setuju TT/TJ
30. Teguran Kemenko Polhukam kepada Pemda
30
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah
mendengar berita tentang teguran
pemerintah pusat melalui Kemenko Polhukam
kepada pemerintah daerah yang kurang tegas
menegakkan aturan larangan berkumpul? …
(%)
Jika tahu, Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak dengan
sikap Pemerintah pusat tersebut? ... (%)
• Ada sekitar 29% warga yang tahu teguran pemerintah pusat melalui Kemenko Polhukam kepada
pemerintah daerah yang kurang tegas menegakkan aturan larangan berkumpul.
• Dari yang tahu, mayoritas (90%) setuju dengan sikap pemerintah pusat tersebut.
Survei Telepon 18 - 21 November 2020
29
71
0
20
40
60
80
Ya Tidak
YA?
90
8
3
0
20
40
60
80
100
Setuju Tidak setuju TT/TJ
31. • Ada sekitar 28% warga yang tahu pencopotan Kapolda Metro Jaya (Jakarta
Raya) dan Kapolda Jawa Barat karena dinilai gagal menegakan protocol/
aturan kesehatan Covid-19. Di antara yang tahu, yang setuju dengan sikap
Kapolri tersebut 48% dan yang tidak setuju 37%.
• Ada sekitar 30% warga yang tahu teguran pemerintah melalui Kemenko
Polhukam kepada aparat Kepolisian untuk menindak tegas pelanggar
protokol Kesehatan Covid-19. Dari yang tahu, mayoritas (86%) setuju
dengan sikap pemerintah tersebut.
• Ada sekitar 29% warga yang tahu teguran pemerintah pusat melalui
Kemenko Polhukam kepada pemerintah daerah yang kurang tegas
menegakkan aturan larangan berkumpul. Dari yang tahu, mayoritas (90%)
setuju dengan sikap pemerintah pusat tersebut.
Temuan
31Survei Telepon 18 - 21 November 2020
33. Kesimpulan
} Survei nasional pada 18-21 November 2020 menemukan
bahwa cukup banyak warga yang tahu atau pernah dengar
(aware) nama FPI (69%). Namun sikap warga terhadap FPI
umumnya kurang positif (hanya disukai oleh kurang dari 50%
dari yang tahu).
} Dukungan terhadap perjuangan FPI lebih rendah
dibandingkan dengan dukungan terhadap NU dan
Muhammadiyah. Hal ini terlihat dari temuan survei pada
Januari 2018 lalu bahwa—di antara yang aware—yang
mendukung perjuangan FPI hanya 33%, jauh rendah jika
dibandingkan dukungan terhadap NU 80% dan
Muhammadiyah 58%.
Survei Telepon 18 - 21 November 2020 33
34. Kesimpulan
} Warga yang tahu atau pernah dengar nama MRS sekitar 73%
(dalam survei terakhir). Dari yang tahu, yang suka kepada HRS
43%.
} Kualitas personal MRS tampaknya kurang positif di mata warga
pada umumnya. Kedisukaan HRS jauh lebih rendah jika
dibandingkan dengan sejumlah tokoh nasional lain (Prabowo,
Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Khofifah, Anies
Baswedan, Agus Harimurti) yang disukai oleh lebih dari 70% di
antara warga yang tahu.
} Kesukaan lebih penting dibanding awareness, sehingga Ridwan
Kamil (85%), Ganjar Pranowo (85%), Sandiaga Uno (84%), dan
Khofifah (83%) paling atas. Lalu AHY (76%), Prabowo (75%), dan
Anies (74%) di lapisan kedua. Sementara MRS jauh di bawah
(43%).
Survei Telepon 18 - 21 November 2020 34
35. Kesimpulan
• Secara umum warga menilai negatif acara resepsi pernikahan dan Maulid
Nabi yang diselenggarakan oleh MRS yang dihadiri ribuan pengikutnya
dengan tidak menerapkan protokol kesehatan (memakai masker dan
menjaga jarak) secara ketat.
• Dari total 49% warga yang tahu acara tersebut, mayoritas (77%) setuju
seandainya aparat keamanan membubarkan acara itu dengan alasan
Covid-19. Warga pada umumnya lebih berpihak kepada aparat keamanan
dibanding HRS dalam kasus ini.
• Lebih banyak warga yang setuju (42%) dibanding yang tidak setuju (33%)
dengan pendapat bahwa “Gubernur DKI Jakarta telah gagal menjalankan
aturan PSBB secara adil kepada semua warga DKI Jakarta tanpa
memandang etnis, agama atau golongannya”.
• Sikap warga tersebut tampaknya berhubungan dengan awareness terhadap
acara resepsi pernikahan dan maulid Nabi yang diselenggarakan MRS. Di
antara yang tahu acara tersebut, yang setuju dengan pendapat bahwa
Gubernur DKI Jakarta telah gagal menjalankan aturan PSBB secara adil
mencapai 57%.
Survei Telepon 18 - 21 November 2020 35
36. Kesimpulan
• Warga pada umumnya mendukung upaya pemerintah menegakkan
aturan atau protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran
Covid-19. Di antara yang tahu, mayoritas mendukung tindakan
pemerintah pusat menegur aparat kepolisian dan pemerintah
daerah yang kurang tegas terhadap pelanggar protokol kesehatan.
• Protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19
seharusnya dijalankan secara serius tanpa membedakan etnis,
agama, dan golongan.
Survei Telepon 18 - 21 November 2020 36