RILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdf

J l . C i s a d a n e N o . 8 , M e n t e n g – P u s a t
T e l p : ( 0 2 1 ) 3 1 9 2 7 9 9 6 / 9 8 , F a x : ( 0 2 1 ) 3 1 4 3 8 6 7
W e b s i t e : w w w . i n d i k a t o r . c o . i d
SPLIT-TICKET VOTING DAN TREN
ELEKTABILITAS BAKAL CAPRES DAN
PARTAI POLITIK JELANG PEMILU 2024
Temuan Survei Nasional:
15 – 21 Juli 2023

PENGANTAR
Survei Nasional: 15 - 21 Juli 2023 2
• Menjelang masa pendaftaran capres-cawapres Oktober hingga November 2023
mendatang, wacana tentang calon-calon serta potensi kekuatan dukungan mereka
semakin mengemuka. Tiga nama bakal capres, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo,
dan Prabowo Subianto telah lebih dulu diperbincangkan. Kemudian diikuti dengan
perbincangan mengenai bakal cawapres.
• Beberapa partai juga tampak makin menunjukkan keberpihakan pada masing-
masing calon presiden. Perkembangan teranyar adalah merapatnya Partai Golkar
dan PAN ke kubu Prabowo. Menghadapi perkembangan ini, PDIP masih bergeming,
menampilkan kepercayaan diri dengan kekuatannya bersama PPP cukup untuk
memenangkan Ganjar Pranowo.
• Dengan berbagai perkembangan tersebut, bagaimana tren dukungan publik
terhadap para bakal capres tersebut, setidaknya jika pemilu dilaksanakan pada saat
survei?
• Selain dukungan pada nama-nama bakal capres, bagaimana pula tren dukungan
publik pada partai politik? Rilis Indikator Politik Indonesia kali ini membahas hasil survei
yang menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

PENGANTAR
• Lebih jauh, hasil survei juga dielaborasi untuk mengetahui apakah dukungan publik
terhadap partai sejalan atau tidak sejalan dengan pilihan capres yang didukung
partai. Dukungan yang sejalan disebut sebagai straight-ticket voting, dan sebaliknya,
dukungan yang tidak sejalan dikenal sebagai split-ticket voting.
• Ketika kedekatan pemilih terhadap partai rendah, dan public trust kepada partai
yang lemah, sangat terbuka kemungkinan bagi pemilih untuk mendukung calon yang
tidak diusung oleh parpol yang ia pilih. Kekuatan personal figur bisa mempengaruhi
pilihan basis massa partai.
• Dari sudut pandang pemilih, split-ticket voting ini menunjukkan fleksibilitas pilihan.
Pemilih dapat memilih parpol yang ia suka di satu sisi, dan memilih calon yang ia suka
apapun partai pendukungnya pada sisi lain. Namun, dari sudut pandang peserta
pemilu, yakni parpol dan calon, split-ticket voting dapat mengindikasikan setidaknya
dua hal:
1. Keberhasilan parpol untuk menjaga loyalitas pemilihnya.
2. Kekuatan personal calon menarik sebanyak mungkin pemilih, bahkan dari basis
parpol yang tidak mengusungnya.

PENGANTAR
• Pembahasan straight dan split-ticket voting tersebut penting karena gejalanya terjadi
dalam pilpres sebelumnya. Pada 2019 misalnya, cukup banyak terjadi split-ticket voting
basis partai, baik di kubu Joko Widodo-Ma’ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga
Uno.
• Karena itu, menjelang Pilpres 2024, menarik untuk mendiskusikan apakah gejala tersebut
kembali akan terjadi? Jika terjadi, seberapa banyak pemilih yang melakukan split-ticket
voting? Berasal dari basis partai pendukung calon manakah mereka? Bagaimana
gambaran sosio-demografis mereka?
• Hasil survei dapat digunakan untuk memahami dinamika elektoral jelang pendaftaran
capres-cawapres dan gejala straight dan split-ticket voting pada Pemilu 2024.

METODE
• Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang berumur 17
tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
• Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam
survei ini jumlah sampel sebanyak 1.811 responden. Dengan asumsi metode
simple random sampling, ukuran sampel 1.811 memiliki toleransi kesalahan
(margin of error--MoE) sekitar ±2.35% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh 38 provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
• Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang
telah dilatih.
• Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20%
dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih
(spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

FLOWCHART PENARIKAN SAMPEL
Populasi desa/kelurahan (PSU).
Desa/kelurahan (PSU) di tiap strata dipilih secara
random dengan jumlah proporsional.
Di masing-masing RT/Lingkungan terpilih, dipilih
secara random dua KK.
Di tiap KK terpilih, dipilih secara random satu orang
yang punya hak pilih, laki-laki/perempuan.
PSU-1, PSU-2 … PSU-n
Strata 1 Strata k
RT1
LAKI-LAKI PEREMPUAN
Di setiap PSU terpilih, dipilih sebanyak 5 RT (satuan
lingkungan terkecil di atas KK) dengan cara
random.
PSU-1, PSU-2 … PSU-n
Strata ….
PSU-X
RT2 RT3 RT4 RT5
KK-1 KK-2

VALIDASI SAMPEL
POPULASI SAMPEL
Laki-laki 50.6 50.3
Perempuan 49.4 49.7
Pedesaan 50.2 50.5
Perkotaan 49.8 49.5
<= 20 tahun 10.3 10.1
21-25 tahun 12.5 12.1
26-30 tahun 13.5 13.4
31-35 tahun 12.0 11.9
36-40 tahun 11.6 11.6
41-45 tahun 9.8 9.9
46-50 tahun 8.6 8.8
51-55 tahun 6.6 6.7
56-60 tahun 5.1 5.2
> 60 tahun 10.1 10.4
<= SD 37.0 37.1
SLTP 18.0 18.1
SLTA 31.2 31.1
Kuliah 13.7 13.7
GENDER
DESA/KOTA
USIA
PENDIDIKAN
POPULASI SAMPEL
Islam 87.2 88.0
Protestan/Katolik 9.9 9.2
Lainnya 3.0 2.8
Jawa 40.2 40.6
Sunda 15.5 15.8
Madura 3.0 3.1
Betawi 2.9 2.9
Minang 2.7 2.7
Bugis 2.7 2.7
Melayu 2.3 2.2
Lainnya 30.7 29.9
AGAMA
ETNIS

VALIDASI SAMPEL
POPULASI SAMPEL
ACEH 2.0 2.0
SUMATERA UTARA 5.5 5.5
SUMATERA BARAT 2.0 2.0
RIAU 2.4 2.4
JAMBI 1.3 1.3
SUMATERA SELATAN 3.1 3.1
BENGKULU 0.7 0.7
LAMPUNG 3.3 3.3
BANGKA BELITUNG 0.5 0.5
KEPULAUAN RIAU 0.8 0.8
DKI JAKARTA 3.9 3.9
JAWA BARAT 17.9 17.9
JAWA TENGAH 13.5 13.5
DI YOGYAKARTA 1.4 1.4
JAWA TIMUR 15.1 15.1
BANTEN 4.4 4.4
BALI 1.6 1.6
NUSA TENGGARA BARAT 2.0 2.0
NUSA TENGGARA TIMUR 2.0 2.0
WILAYAH
POPULASI SAMPEL
KALIMANTAN BARAT 2.0 2.0
KALIMANTAN TENGAH 1.0 1.0
KALIMANTAN SELATAN 1.5 1.5
KALIMANTAN TIMUR 1.4 1.4
KALIMANTAN UTARA 0.3 0.3
SULAWESI UTARA 1.0 1.0
SULAWESI TENGAH 1.1 1.1
SULAWESI SELATAN 3.4 3.4
SULAWESI TENGGARA 1.0 1.0
GORONTALO 0.4 0.4
SULAWESI BARAT 0.5 0.5
MALUKU 0.7 0.7
MALUKU UTARA 0.5 0.5
PAPUA BARAT 0.2 0.2
PAPUA BARAT DAYA 0.2 0.2
PAPUA 0.4 0.4
PAPUA SELATAN 0.2 0.2
PAPUA TENGAH 0.5 0.5
PAPUA PEGUNUNGAN 0.6 0.6
WILAYAH

KONDISI EKONOMI NASIONAL
Bagaimana Ibu / Bapak melihat keadaan ekonomi nasional pada umumnya sekarang? sangat baik, baik, sedang,
buruk, atau sangat buruk? ... (%)
1,3
28,2
45,7
22,0
2,2
0,7
0,0
5,0
10,0
15,0
20,0
25,0
30,0
35,0
40,0
45,0
50,0
Sangat Baik Baik Sedang Buruk Sangat Buruk TT/TJ
Kondisi ekonomi nasional lebih banyak dinilai sedang.

TREN KONDISI EKONOMI NASIONAL
13,4
31,9
20,5 19,5
28,5
25,1
30,1
26,6
24,9
32,2
17,9
33,4 33,3
29,3
31,9 33,0
6,7
9,8 9,8
11,4
15,2 14,9
13,5
21,3
24,5
21,4
24,2 24,2 22,9
26,6 26,2
21,1 20,6 21,1
23,7
27,6
30,0 30,0 29,5
37,3 38,4
40,2
31,0
37,8
36,1
27,8
39,5
37,5
39,2
27,8
40,3
38,8 39,4 38,4
40,5
8,9
19,6
23,0
25,4
31,3
33,8 33,5
40,4 41,5
43,1
41,4
39,2
37,2
42,2
46,0
41,7 42,6 43,4
45,6
43,9 45,0 46,3 45,7
48,1
28,1
37,7
47,2
31,7
34,9
39,0
31,1
33,1
24,2
47,9
24,5 25,7
28,9 28,1
24,1
81,0
69,2
65,5
61,8
50,5 49,5
52,5
37,6
33,2
34,9 33,7
36,0
39,1
30,5
26,9
36,2 36,0
34,5
29,3
27,9
24,7 23,3 24,2
1,3 1,6 1,6 2,4 2,0
3,9 3,1 2,9
4,5 4,4
6,3
1,7 2,1 2,3 1,6 2,3 3,4
1,4 1,8 1,5
2,9 1,8 0,5 0,7 0,7 0,6 0,7 0,6 0,8 0,7 0,9 1,1 0,8 1,0 1,4 0,6 0,3 0,4 0,7
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
OKT'04
SEPT'06
SEPT'07
OKT'08
SEPT'09
OKT'10
DES'11
SEPT'12
OKT'13
OKT'14
OKT'15
OKT'16
2017
2018
2019
FEB'20
MEI'20
JUL'20
SEPT'20
FEB'21
MRT'21
APR'21
JU;'21
NOV'21
DES'21
1-6
Jan'22
FEB'22
MAR'22
APR'22
JUN'22
AGS'22
SEPT'22
OKT'22
OKT-NOV'22
DES'22
FEB'23
APR'23
JUN'23
JUL'23
Baik
Sedang
Buruk
TT/TJ
Persepsi warga menjadi lebih positif sejak awal tahun 2023.

KONDISI POLITIK
Bagaimana Ibu / Bapak melihat keadaan politik nasional pada umumnya sekarang? sangat baik, baik, sedang, buruk,
atau sangat buruk? ... (%)
1,5
33,8
42,7
13,7
1,2
7,0
0,0
5,0
10,0
15,0
20,0
25,0
30,0
35,0
40,0
45,0
Kondisi politik nasional lebih banyak dinilai sedang.

TREN KONDISI POLITIK
27,4
35,0
41,0
29,2 29,2
35,2
26,2
27,4
29,5
23,5 23,5
19,6
32,9
39,0
38,2
41,0
36,8
27,9
29,0
30,4
28,3
23,2
31,0
32,1
26,1
27,4
25,2
29,7
31,0
36,4
35,3 35,2
34,0
37,3 37,5 38,2
40,2
32,3
35,5
24,7
35,2 35,1
30,1
28,1
33,4
35,0
39,7
37,5 37,1
43,4
44,6
41,5
38,9
37,3
41,5 41,9 41,7 41,8
44,4
41,6
47,2
41,3
43,9
42,7
30,7
19,7
14,5
23,1
21,2 21,2
27,9
36,5
27,5
30,9
36,3 35,8
21,6
16,6
12,9
14,5
19,5
21,0 20,7 19,9
24,8
31,7
19,2
17,7
23,4 23,7
22,6
19,2
15,8 15,6
14,3 15,0
7,9 8,0
7,0
9,5 9,4
11,3
10,4
11,5
7,7
10,5 10,2
16,5
12,1
9,4 9,3
7,0 6,6
7,7
5,7
8,2 8,0 7,8 8,3 8,3 8,8
7,0
7,8
9,5
6,0 6,6 6,6 7,0
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
OKT
2004
SEPT
2005
SEPT
2006
SEPT
2007
OKT
2008
SEPT
2009
OKT
2010
DES
2011
SEPT
2012
OKT
2013
OKT
2014
OKT
2015
OKT
2016
2017
2018
2019
JAN
2020
DES
2021
1-6
Jan'22
Feb'22
MAR'22
APR'22
JUN'22
AGS'22
SEPT'22
OKT'22
NOV'22
DES'22
FEB'23
APR'23
JUN'23
JUL'23
Baik
Sedang
Buruk
TT/TJ
Persepsi warga sempat memburuk selama pandemi hingga akhir kwartal pertama tahun lalu, kemudian lebih positif
sejak akhir tahun 2022 hingga saat ini.

KONDISI KEAMANAN
Bagaimana Ibu / Bapak melihat keadaan keamanan di negara kita pada umumnya sekarang? sangat baik, baik,
sedang, buruk, atau sangat buruk? ... (%)
4,1
57,1
27,7
9,0
0,8 1,3
0,0
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
60,0
Kondisi keamanan lebih banyak dinilai baik.

TREN KONDISI KEAMANAN
59,3
60,4
57,7 57,3
59,3
47,6
52,5
48,3
46,7
53,9
48,1
62,2 62,1
63,7
60,4
61,7
58,0
59,1 58,2
55,6 54,9
61,3
59,7
55,1 55,1
59,3
54,6
63,8 63,4
61,2
25,8
28,5
29,6
27,9
24,2
27,0
21,7
29,7 30,5
27,7
23,2
24,5 25,4
23,4
28,5
25,1
29,5 28,6 29,1
30,4 29,9
27,7 28,5 27,9
29,8
27,1
29,6
26,5
28,8
27,7
12,3
8,7
10,5
11,6
15,1
20,8
23,4
19,7
18,6
15,5
24,0
12,4
10,7 10,9
8,7
12,2 11,4 11,8 11,4
12,9
14,4
10,0
11,1
15,9
14,3
11,9
14,8
9,4
7,2
9,8
2,6 2,3 2,2
3,2
1,4
4,6
2,4 2,3
4,2
3,0
4,8
0,9 1,8 2,0 2,3
1,0 1,2 0,4 1,3 1,0 0,9 1,0 0,7 1,2 0,8 1,8 1,0 0,4 0,5 1,3
0
10
20
30
40
50
60
70
SEPT
2005
SEPT
2006
SEPT
2007
OKT
2008
SEPT
2009
OKT
2010
DES
2011
SEPT
2012
OKT
2013
OKT
2014
OKT
2015
OKT
2016
2017
2018
2019
JAN
2020
DES
2021
1-6
Jan'22
Feb'22
MAR'22
APR'22
JUN'22
AGS'22
SEPT'22
NOV'22
DES'22
FEB'23
APR'23
JUN'23
JUL'23
Baik
Sedang
Buruk
TT/TJ
Dalam beberapa bulan ke belakang, kondisi keamanan dinilai lebih positif ketimbang akhir tahun lalu hingga awal
tahun ini.

KINERJA PRESIDEN
Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali
dengan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi)? ... (%)
14,8
66,4
16,1
1,8 1,0
0,0
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
60,0
70,0
Sangat puas Cukup puas Kurang puas Tidak puas sama
sekali
TT/TJ
Mayoritas warga cukup puas atas kinerja Presiden Joko Widodo, 66.4%. Yang sangat puas sekitar 14.8%. Total sekitar
81% warga cukup/sangat puas.

TREN KINERJA PRESIDEN
61,7
40,7
53,453,0
66,5
59,3
61,7
67,167,568,3
71,971,269,8
72,472,0
68,1
71,671,371,071,8
69,5
66,565,2
62,963,7
59,3
72,071,4
75,3
71,7
63,9
59,9
67,5
72,3
62,6
67,2
70,5
66,2
71,3
74,473,1
78,4
81,1
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Jan'15
Jun'15
Okt'15
Des'15
Jan'16
Mar'16
Apr'16
Jun'16
Ags'16
Sept'17
Feb'18
Mar'18
Jul'18
Sep'18
Okt'18
Des'18
Feb'19
Mrt'19
Jul'19
Sept'19
Feb'20
Mei'20
Juli'20
Feb'21
Apr'21
Jul'21
Nov'21
Des'21
1-6
Jan'22
Feb'22
Mrt'22
Apr'22
Juni'22
Ags'22
*
5-10…
Sept'22
Okt'22
Nov'22
Des'22
Feb'23
Mrt'23
Apr'23
JUL'23
Tingkat kepuasan atas kinerja Presiden tampak menunjukkan tren yang meningkat sejak akhir tahun lalu.

KINERJA PRESIDEN MENURUT DEMOGRAFI
Base
Cukup/sangat
puas
Kurang/tidak
puas
TT/TJ
GENDER
Laki-laki 50.3 81.0 18.4 .6
Perempuan 49.7 81.3 17.3 1.4
USIA
<= 21 tahun 12.4 92.4 7.6 .0
22 - 25 tahun 9.8 84.9 14.1 1.0
26 - 40 tahun 36.9 79.5 19.4 1.1
41 - 55 tahun 25.4 77.8 21.2 0.9
> 55 tahun 15.6 79.1 19.1 1.8
ETNIS
Jawa 40.6 86.6 12.8 .6
Sunda 15.8 79.7 18.9 1.4
Madura 3.1 84.5 15.5 .0
Betawi 2.9 71.7 28.3 0.0
Minang 2.7 62.2 34.7 3.1
Bugis 2.7 66.4 30.9 2.7
Melayu 2.2 78.2 21.4 .4
Lainnya 29.9 78.4 20.3 1.3
AGAMA & ORMAS ISLAM
Islam 88.0 79.6 19.2 1.2
NU 50.0 85.3 14.1 .6
Muhammadiyah 3.3 79.9 20.1 0.0
Lainnya 1.9 71.3 19.9 8.8
Bukan manapun 40.8 73.0 25.3 1.7
TT/TJ 4.0 79.8 20.2 0.0
Lainnya 12.0 92.4 7.6 0.0
Base
Cukup/sangat
puas
Kurang/tidak
puas
TT/TJ
PENDIDIKAN
<= SD 37.1 81.9 16.5 1.6
SLTP 18.1 85.8 14.1 .1
SLTA 31.1 79.9 19.1 .9
Kuliah 13.7 75.6 23.5 .8
PEKERJAAN
Petani/peternak/nelayan 16.2 81.2 18.3 .5
Buruh kasar, sopir/ojek, keamanan,
warung/PKL, tidak tetap, menganggur
23.8 84.3 15.1 .6
Wiraswasta, pengusaha 7.9 74.8 24.3 .9
Pegawai (negeri/swasta), Guru/Dosen,
Profesional
12.1 82.9 16.7 .5
Ibu Rumah Tangga 30.0 77.6 20.5 1.9
Masih sekolah/kuliah 5.8 88.8 11.2 0.0
Lainnya 4.3 84.8 12.8 2.4
PENDAPATAN
< 1 juta 19.6 83.4 15.2 1.4
1 - < 2 juta 32.6 82.0 17.1 .9
2 - < 4 juta 31.5 82.8 16.3 .9
=> 4 juta 16.3 73.4 25.5 1.1
Tingkat kepuasan atas kinerja Presiden mayoritas di tiap basis sosio-demografi warga, dan di tiap wilayah. Agak
rendah pada kelompok etnis Minang dan Bugis, dan wilayah DKI Jakarta.

KINERJA PRESIDEN MENURUT WILAYAH
Base
Cukup/sangat
puas
Kurang/tidak
puas
TT/TJ
DESA/KOTA
Pedesaan 50.5 81.7 17.1 1.2
Perkotaan 49.5 80.5 18.6 .9
WILAYAH
SUMATERA 21.7 76.9 22.0 1.1
BANTEN 4.4 74.1 25.4 .5
DKI 3.9 69.8 30.2 0.0
JABAR 17.9 79.2 19.7 1.1
JATENG DIY 14.9 89.5 10.1 .4
JATIM 15.1 90.2 9.5 .3
BALI NUSA 5.5 88.8 9.7 1.5
KALIMANTAN 6.2 75.3 22.2 2.6
SULAWESI 7.4 75.7 22.8 1.5
MALUKU PAPUA 3.2 72.8 23.6 3.6
Tingkat kepuasan atas kinerja Presiden mayoritas di tiap basis sosio-demografi warga, dan di tiap wilayah. Agak
rendah pada kelompok etnis Minang dan Bugis, dan wilayah DKI Jakarta.

TREN PUAS ATAS KINERJA PRESIDEN DAN TINGKAT INFLASI
80
69
65
71
63
565655
58
67
64
67
54
50
5556
58
5354
45
56
63
6970
74
808079
85
75
70
6566
6263
59
57
60
5354
5656
54
52
58
51
56
6969
62
41
5353
67
59
62
676868
727170
7272
68
72717172
70
59
7271
75
72
64
68
72
63
71
66
71
76
74
78
81
6,2
6,4
8,8
7,4
9,1
17,1
17,0
15,7
15,5
14,6
5,3
6,6
6,3
6,5
6,0
5,8
7,0
6,6
8,2
11,0
12,1
11,8
11,1
8,6
7,9
7,3
6,0
3,7
2,7
2,4
3,7
3,4
6,4
5,7
7,0
6,0
4,6
3,8
3,6
4,3
4,3
5,9
5,6
5,9
8,3
8,4
7,3
4,5
4,8
7,0
7,3
6,3
3,4
4,1
4,5
3,6
3,5
2,8
3,7
3,2
3,4
3,2
2,9
3,2
3,1
2,6
2,5
3,3
3,4
3,0
1,5
1,8
1,9
2,2
2,1
2,6
4,4
4,7
6,0
5,7
5,4
5,5
5,3
5,5
4,3
3,1
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Nov'04
Des'04
Mar'05
Jun'05
Sept'
05
Des'
05
Jan'
06
Mar'
06
Jun'06
Sep'06
Nov'
06
Des'06
Feb'
07
Mar'07
Mei'
07
Jun'07
Sep'07
Des'07
Mar'08
Jun'08
Sep'08
Okt'08
Des'08
Feb'09
Mar'09
Apr'09
Mei'09
Jun'09
Jul'09
Nov'09
Jan'10
Mar'10
Aug'10
Okt'10
Des'10
Mei'11
Jul'11
Des'11
Feb'12
Sep'12
Des'12
Mar'13
Apr'13
Jun'13
Okt'13
Des'13
Apr'14
Jul'14
Okt'14
Jan'15
Jun'15
Okt'15
Des'15
Jan'16
Mar'16
Apr'16
Jun'16
Ags'16
Sept'17
Feb'18
Mar'18
Jul'18
Sep'18
Okt'18
Des'18
Feb'19
Mrt'19
Jul'19
Sept'19
Feb'20
Jul'21
Nov'21
Des'21
1-6
Jan'22
Feb'22
Mrt'22
Juni'22
Ags'22
*Sept'22
Okt'22
Nov'22
Des'22
*Jan'23
Feb'23
Apr'23
Jul'23
SBY Jokowi Inflasi YoY (Sumber: BI)
Sumber: Indikator, LSI, SMRC
*) Survei Telepon
Dibanding rezim sebelumnya, Joko Widodo cenderung memiliki approval rating yang lebih
stabil dan secara rata-rata lebih tinggi. Ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh gejolak
inflasi yang lebih besar pada periode pemerintahan SBY.
Presiden Periode
Rata-rata
Approval
Rating (%)
Rata-rata
Inflasi (%)
SBY Nov'04 - Jul'09 63.8 8.9
Nov'09 - Okt'14 60.3 5.3
Jokowi Jan'15 - Sept'19 65.5 3.8
Feb'20 - Jul'23 68.6 3.4
Summary

KINERJA DEMOKRASI
Secara umum, apakah Ibu / Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan
jalannya demokrasi di negeri kita sekarang ini? ... (%)
4,2
72,5
17,4
1,8
4,2
0,0
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
60,0
70,0
80,0
Sangat puas Cukup puas Kurang puas Tidak puas sama
sekali
TT/TJ
Mayoritas warga cukup puas dengan jalannya demokrasi hingga sejauh ini, 72.5%. Yang sangat puas sekitar 4.2%.
Total sekitar 76.7% warga cukup/sangat puas.

TREN KINERJA DEMOKRASI
39,4
43,9
51,0
45,3
44,0
61,8
64,2
66,8
71,8
62,8
58,9
64,6
59,2
60,7
66,2
70,4
66,7
65,6
67,6
64,9
60,9
70,7
52,3
50,2
51,0
46,0
54,8
58,0
62,6
61,9
61,0
69,5
75,5
72,3
58,9
57,1
59,8
58,8
52,9
50,9
43,8
46,5
51,8
50,3
52,7
49,6
51,0
58,2
69,5
60,2
63,5
54,3
52,9
62,5
60,7
64,4
65,1
62,5
64,3
69,9
70,1
68,5
70,6
69,5
75,6
49,5
56,4
68,3
53,0
53,0
53,7
60,7
75,2
72,9
76,7
49,3
50,5
43,1
47,0
50,2
32,8
29,6
23,4
21,0
25,2
29,4
20,0
23,3
22,3
24,3
22,2
25,4
28,1
23,6
26,0
31,3
23,5
38,6
38,5
36,7
44,5
34,3
31,2
25,9
25,2
28,0
24,8
17,3
21,5
30,8
30,9
30,0
30,2
36,2
41,0
48,3
41,0
38,3
38,4
37,8
42,4
39,8
34,7
21,4
33,0
23,1
34,5
36,8
29,0
31,2
26,9
25,7
29,0
28,8
26,7
25,0
26,7
22,9
22,7
16,9
37,2
35,6
28,8
42,6
42,6
42,5
32,1
18,9
20,0
19,1
11,3
5,75,9
7,7
5,85,46,1
9,9
7,1
12,0
11,7
15,4
17,5
17,0
9,6
7,47,9
6,3
8,89,17,8
5,8
9,1
11,4
12,3
9,5
10,9
10,8
11,5
12,9
11,0
5,6
7,26,3
10,4
12,0
10,2
10,9
10,9
8,17,9
12,5
9,9
11,2
9,5
8,09,2
7,1
9,1
6,8
13,4
11,1
10,3
8,58,18,79,28,5
6,9
3,4
4,94,9
6,57,77,5
13,2
8,0
2,8
4,44,43,8
7,25,97,1
4,2
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Apr'04
Jun'04
Jul_04
Aug_04
Sep_04_I
Okt'04
Jan'05
Jul'05
Sep'05
Des'05
Jan'06
Mar'06
Aug'06_I
Aug'06_II
Sep'06
Okt'06
Des'06
Mar'07_I
Mar'07_II
Apr'07
Jul'07
Sep'07
Jan'08
Mei'08_I
Mei'08_II
Jun'08
Sep'08
Okt'08
Des'08
Feb'09
Mar'09
Apr'09Post
Jul'09Post
Sep'09
Mar'10
Okt'10
Des'10
Mei'11
Jul'11
Des'11
Jun'12
Des'12
Mar'13
Apr'13
Okt'13
Des'13
Jan'14
Apr'14
Jul'14
Okt'14
Jan'15
Jun'15
Okt'15
Des'15
Jan'16
Mar'16
Apr'16
Jun'16
Ags'16
Sept'17
Feb'18
Jun'18
Sept'18
Feb'19
Feb'20
Mei'20
Juli'20
Sept'20
Feb'21
Mar'21
Apr'21
Juli'21
Nov'21
Jun'22
Jul'23
Sangat+cukup puas Kurang+Tidak puas TT/TJ
Sumber: Indikator, LSI, SMRC
Presiden Periode
Rata-rata
Kepuasan atas
Kinerja Demokrasi
(%)
SBY Apr'04 - Sept'09 60.1
Mrt'10 - Okt'14 54.5
Jokowi Jan'15 - Feb'19 64.2
Feb'20 - Jul'23 63.2
Dibanding rezim sebelumnya, pada masa pemerintahan Joko Widodo tingkat kepuasan
terhadap kinerja demokrasi secara rata-rata cenderung lebih tinggi.
Summary

TOP OF MIND
Bila pemilihan Presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden?... (%)
22,8
22,2
15,4
4,2
0,7
0,4
0,4
0,3
,3
,2
,1
,1
,1
,1
,1
,1
,1
0,1
0,1
0,1
0,0
0
0
0,1
31,9
Ganjar Pranowo
Prabowo Subianto
Anies Baswedan
Joko Widodo (Jokowi)
Ridwan Kamil
Sandiaga Salahuddin Uno
M. Mahfud MD
Agus Harimurti Yudhoyono
Susi Pujiastuti
Soesilo Bambang Yudhoyono
KH. Ma'ruf Amin
Zulkifli Hasan
Sri Mulyani Indrawati
Muhaimin Iskandar
Dedi Mulyadi
Ust. Abdul Somad
Gatot Nurmantyo
Basuki Tjahaja Purnama
Kaesang Pangarep
Airlangga Hartarto
Rocky gerung
Erick Thohir
Puan Maharani
Lainnya
TT/TJ/RAHASIA
Secara spontan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto lebih
banyak disebut sebagai calon yang akan dipilih sebagai
presiden, masing-masing sekitar 22-23%, unggul signifikan dari
nama lain. Kemudian Anies Baswedan sekitar 15.4%, dan
nama lain sangat sedikit disebut. Kelompok yang belum bisa
menyebut secara spontan masih sangat besar, sekitar 31-32%.

31,8
19,9
18,0
25,3
15,4
13,8
19,6
20,8
15,9 15,9
13,9
12,1
9,6 10,5
9,3 8,6 8,3
5,5
4,2
12,1 11,5 12,0
13,9
12,7
14,4 14,0
13,1 12,3
13,6
11,1
13,0
10,0 9,2
13,9
11,2
15,8
23,5
22,2
4,0 3,8
5,7 6,0
4,4
6,4 6,7
8,7 7,9 8,7
11,9 12,4
11,1
16,5
15,2
13,3
12,2 12,5
15,4
1,6
2,9 3,5
6,3
7,9
10,5
7,9
8,9
10,5 10,3
15,7 16 15,7
16,7
20,8
17,4
16,4
24,9
22,8
37,8
52,1
45,3
36,5
49,8
41,5
44,3
35,7
41,7
43,4
35,4 35,2
41,1
36,0
32,4
42,0
41,0
29,9
31,9
0
10
20
30
40
50
60
Feb'20
Sept'20
Jan'21
LSI
Jun'21
Jul'21
Sept'21
Nov'21
Des'21
Feb'22
Apr'22
Jun'22
Ags'22
Sept'22
Nov'22
Des'22
Feb'23
Apr'23
Jun'23
Jul'23
Jokowi Prabowo Anies Ganjar TT/TJ
2,9
2,2
2,6
2,7
0,8
2,0
1,9
1,8
1,3
1,6
,5
0,9 0,9 ,8
0,6
,8
0
0,5
0,3
0,4
0,5
1,8
1,1
1,9
1,6
2,3
1,1
1,9 1,9
2,3
1,6
5,6
5,5
3,3
5,1
2,7
3,7
2,5
1,5
0,7
0,8
0,7
1,4
0,9
0,4
1,2
0,5
1,6 1,6
1,9
,7
0,9 0,9
1,1
0,8 ,8
0,9
0,5
0,4
0,3
0,2
0,3
0,2
0,9
0,0
0,1
0,3
0,1 0,1 ,2
,1
0,6 0,6
,3 0,3
,5
0,1
0,3
0 0
0,0 0,0
0,1
0,0 0,0
0,5
0,0
0,2
0,1
,2
,0 0,1
0,4
0,0
0,2
,3
0
0,1
0
0,1
0,1 0,0 0,1 0,1 0,2
0,1 0,1
0,4 0,3
,1 ,2 0,1
0,2
1,1 1
,5
0,4
0,1 0,1
0
0
1
2
3
4
5
6
Feb'20
Sept'20
Jan'21
LSI
Jun'21
Jul'21
Sept'21
Nov'21_1
Nov'21_2
Des'21
Feb'22
Apr'22
Jun'22
Ags'22
Sept'22
Nov'22
Des'22
Feb'23
Apr'23
Jun'23
Jul'23
Sandi RK AHY Erick Airlangga Puan
TREN TOP OF MIND
Secara spontan, tampak hanya Anies Baswedan yang menunjukkan pola peningkatan.

SIMULASI 34 NAMA SEMI TERBUKA
Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut?... (%)
31,1
28,2
20,2
3,0
1,3
1,2
1,0
0,6
,6
,6
,4
,4
,3
,2
,2
,2
,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1,1
8,8
Ganjar Pranowo
Prabowo Subianto
Anies Baswedan
Ridwan Kamil
M. Mahfud MD
Erick Thohir
Airlangga Hartarto
Khofifah Indar Parawansa
Ust. Abdul Somad
Susi Pujiastuti
Zulkifli Hasan
Hary Tanoesoedibjo
KH. Ma'ruf Amin
Gatot Nurmantyo
Muhaimin Iskandar
Sri Mulyani Indrawati
Habib Rizieq Shihab
Tito Karnavian
Tri Rismaharini
Puan Maharani
Budi Gunawan
Surya Paloh
Nadiem Makarim
Ahmad Syaikhu
Andika Perkasa
Bahlil Lahadalia
Bambang Soesatyo
Dudung Abdurachman
Muhamad Mardiono
La Nyalla Mattalitti
Moeldoko
Salim Segaf Al-Jufri
Lainnya
TT/TJ
Simulasi 34 nama semi terbuka, Ganjar Pranowo (31%) dan
Prabowo Subianto (28%) teratas. Selisih dukungan masing-
masing tidak signifikan, tapi unggul signifikan dari Anies
Baswedan yang berada di posisi ketiga dengan suara sekitar
20%. Nama lain hanya sedikit dipilih, dan kelompok yang
belum menunjukkan pilihan tinggal sekitar 8-9%.

TREN PILIHAN
20,7
19,0
22,5
25,4
22,0
23,9 23,7
27,5
22,4
21,9
23,6
19,7
20,7
18,6
16,1
19,5
17,2
21,7
25,1
31,6
28,2
10,4
11,4
10,2
11,2
12,2
10,3
15,1 15,4 15,8
16,4
20,3
18,9
19,7
17,4
23,6
22,8 23,0
21,7
18,8
17,6
20,2
5,9
9,8
10,6
13,0
17,1
19,1
20,9
22,8
18,0
19,8
24,7
29,0
23,6
28,4
25,9
29,5 29,8
30,8
27,5
31,4
31,1
0
5
10
15
20
25
30
35
Feb'20
Sept'20
Jan'21
LSI
Jun'21
Jul'21
Sept'21
Nov'21_1
Nov'21_2
Des'21
Feb'22
Apr'22
Jun'22
Ags'22
Sept'22
Nov'22
Des'22
Feb'23
Mrt'23
Apr'23
Jun'23
Jul'23
Prabowo Anies Ganjar
6,9
5,7
6,9
6,3
4,7
4,2
4,5
5,1
3,6
4,0
2,4
1,7
1,9
3,0
1,9
0,8
1,3
1,1
2,0
0,3
0,6
2,2
5,2
5,0
3,7
4,8
4,4
5,1
4,2 4,1
5,3
3,0
9,1
9,5
7,1
7,8
5,7
6,6
6,3
6,8
4,0
3,0
5,8
3,6
4,8
4,2
4,0
4,4
3,3
5,3
6,1
5,4
2,8
2,4
2,6
3,9 3,9
1,9
3,2
1,6
2,4
0,6
1,2
0,9
1,6
0,6
2,1
0,9
0,5
1,3
1,1 1,1 1,2
2,0
1,0
2,2
0,9 0,8
1,4
0,6
0,9
0,7
1,0
1,0
0,0
0,3 0,3 0,2 0,3
0,9
0,4 0,3 0,2
0,5 0,5
0,1
0,9
0,2
0,7 0,6 0,5
0,2
0,9
0,7
0,6
0,6 0,6
0,1
0,9
0,3
1,0 1,0
1,7
1,3
0,8
0,6 0,5
1,0
1,7
1,0
1,3
1,6
0,6
0,4
0,1
0,1
0
2
4
6
8
10
12
Feb'20
Sept'20
Jan'21
LSI
Jun'21
Jul'21
Sept'21
Nov'21_1
Nov'21_2
Des'21
Feb'22
Apr'22
Jun'22
Ags'22
Sept'22
Nov'22
Des'22
Feb'23
Mrt'23
Apr'23
Jun'23
Jul'23
Sandi RK AHY Erick Airlangga Puan
Simulasi 34 nama semi terbuka, tampak hanya Anies Baswedan yang menunjukkan pola peningkatan.

SIMULASI 10 NAMA
32,4
29,9
20,6
4,0
1,9
1,4
0,9
0,5
,2
,1
8,1
Ganjar Pranowo
Prabowo Subianto
Anies Baswedan
Ridwan Kamil
Erick Thohir
Airlangga Hartarto
Muhaimin Iskandar
Puan Maharani
TT/TJ
Simulasi 10 nama tertutup, Ganjar Pranowo (32%) dan
Prabowo Subianto (29-30%) teratas. Selisih dukungan masing-
masing tidak signifikan, tapi unggul signifikan dari Anies
Baswedan yang berada di posisi ketiga dengan suara sekitar
20-21%. Nama lain hanya sedikit dipilih, dan kelompok yang
belum menunjukkan pilihan tinggal sekitar 8%.

TREN PILIHAN
22,5
17,9
21,4
19,5
26,7
33,5
29,9
18,2
24,2 24,4 24,2
19,7
17,8
20,6
30,2
28,6
31,5
30,8
28,5
32,8 32,4
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Sept'22
Nov'22
Des'22
Feb'23
Apr'23
Jun'23
Jul'23
3,5
2,0
1,3 1,4
2,4
1,2
0,9
7,8
9,3
6,7
7,9
6,9
4,2
4,0
4,4 4,3
2,0
3,5
2,1
0,7
1,4
1,4
1,7 1,6
1,3
1,6
0,9
1,9
0,3
0,7 0,7 0,7
1,3
0,8
0,5
3,2
2,4
1,6
1,3
0,7
0,2 0,1
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Sept'22
Nov'22
Des'22
Feb'23
Apr'23
Jun'23
Jul'23
Sandi RK AHY
Erick Airlangga Puan
Simulasi 10 nama tertutup, tampak hanya Anies Baswedan yang menunjukkan pola peningkatan.

SIMULASI 3 NAMA
Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara
nama-nama berikut?... (%)
23,9
35,2
33,2
7,7
0,0
5,0
10,0
15,0
20,0
25,0
30,0
35,0
40,0
Anies Baswedan Ganjar Pranowo Prabowo Subianto TT/TJ
Simulasi 3 Nama (%)
Simulasi 3 nama capres, Ganjar Pranowo 35%, Prabowo Subianto 33%, dan Anies Baswedan sekitar 23-24%. Yang
belum menunjukkan pilihan tinggal sekitar 7-8%.

TREN PILIHAN
[3 NAMA]
34,5 34,7 34,2
35,5
36,6
35,4
32,7
30,2 29,6 30,1
29,1
28,3
23,9
26,7
24,1
27,0
31,7
36,8
33,2
25,7
24,7
21,1
23,7 24,3 24,4 24,9
26,6
24,0
28,2
25,7 26,3
32,2
28,3
29,4
26,8
25,2
21,5
23,9
25,3
29,1
33,5
30,0
31,1 31,6
30,8
32,4
35,3
31,7
36,2
35,1
33,9
35,8
37,4 36,8
34,0
35,7 35,2
14,5
11,5 11,1 10,7
8,1 8,6
11,6
10,7 11,1
10,0
8,9
10,2 10
9,2 9,2 9,4 9,1
6,1
7,7
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Jan'21
LSI
Jul'21
Sept'21
Nov'21_1
Nov'21_2
Des'21
Feb'22
Apr'22
Jun'22
Ags'22
Sept'22
Okt'22
Nov'22
Des'22
Feb'23
Mrt'23
Apr'23
Jun'23
Jul'23
Prabowo Subianto Anies Baswedan Ganjar Pranowo TT/TJ
Simulasi 3 nama capres, tampak hanya Anies Baswedan yang menunjukkan pola peningkatan dibanding temuan
sebelumnya. Tapi rata-rata di tiap tahun Ganjar Pranowo konsisten meningkat.
35,2
28,8
30,6
24,0
27,0
25,4
30,1
33,9
35,8
10,7 10,2
8,3
0
5
10
15
20
25
30
35
40
2021 2022 2023
Rata-rata Tahun
Prabowo
Anies
Ganjar
TT/TJ

SIMULASI 3 NAMA MENURUT DEMOGRAFI
Base
Anies
Baswedan
Ganjar
Pranowo
Prabowo
Subianto
TT/TJ
GENDER
Laki-laki 50.3 21.7 34.7 37.5 6.2
Perempuan 49.7 26.1 35.8 28.9 9.1
USIA
<= 21 tahun 12.4 21.9 40.4 33.9 3.8
22 - 25 tahun 9.8 26.4 36.9 29.6 7.1
26 - 40 tahun 36.9 26.1 32.1 35.2 6.5
41 - 55 tahun 25.4 21.5 36.9 31.1 10.6
> 55 tahun 15.6 22.6 34.6 33.8 9.0
ETNIS
Jawa 40.6 15.9 52.2 27.4 4.5
Sunda 15.8 28.8 20.2 47.9 3.1
Madura 3.1 25.0 13.7 53.7 7.7
Betawi 2.9 42.9 26.8 27.1 3.2
Minang 2.7 54.7 3.2 32.4 9.8
Bugis 2.7 38.1 8.3 42.4 11.3
Melayu 2.2 36.2 13.4 41.5 8.9
Lainnya 29.9 25.2 30.1 30.6 14.1
AGAMA & ORMAS ISLAM
Islam 88.0 25.6 32.5 34.4 7.5
NU 50.0 20.0 43.5 31.6 4.9
Muhammadiyah 3.3 32.3 36.4 28.5 2.7
Lainnya 1.9 40.2 22.4 14.7 22.7
Bukan manapun 40.8 31.7 20.7 37.6 10.0
TT/TJ 4.0 21.9 15.5 52.2 10.3
Lainnya 12.0 11.2 55.4 24.5 8.9
Base
Anies
Baswedan
Ganjar
Pranowo
Prabowo
Subianto
TT/TJ
PENDIDIKAN
<= SD 37.1 19.0 38.2 35.1 7.8
SLTP 18.1 22.3 37.7 32.4 7.5
SLTA 31.1 27.2 33.4 31.2 8.2
Kuliah 13.7 31.8 28.1 33.9 6.2
PEKERJAAN
Petani/peternak/nelayan 16.2 18.0 40.6 34.1 7.3
Buruh kasar, sopir/ojek,
keamanan, warung/PKL, tidak
tetap, menganggur
23.8 21.6 39.5 31.1 7.8
Wiraswasta, pengusaha 7.9 23.7 32.5 33.6 10.2
Pegawai (negeri/swasta),
Guru/Dosen, Profesional
12.1 25.6 29.5 41.5 3.4
Ibu Rumah Tangga 30.0 26.9 33.2 30.2 9.6
Masih sekolah/kuliah 5.8 30.0 25.7 43.3 1.0
Lainnya 4.3 24.9 38.9 25.0 11.1
PENDAPATAN
< 1 juta 19.6 20.8 33.6 36.1 9.5
1 - < 2 juta 32.6 22.1 39.9 29.4 8.5
2 - < 4 juta 31.5 23.1 37.3 34.8 4.9
=> 4 juta 16.3 32.7 23.7 34.5 9.1

SIMULASI 3 NAMA MENURUT WILAYAH, KINERJA PRESIDEN &
BASIS PILPRES 2019
Base
Anies
Baswedan
Ganjar
Pranowo
Prabowo
Subianto
TT/TJ
DESA/KOTA
Pedesaan 50.5 19.4 39.3 33.5 7.8
Perkotaan 49.5 28.4 31.1 33.0 7.5
WILAYAH
SUMATERA 21.7 33.9 28.5 25.7 12.0
BANTEN 4.4 27.0 17.3 48.4 7.3
DKI 3.9 54.3 30.1 15.2 0.5
JABAR 17.9 29.7 21.1 46.6 2.6
JATENG DIY 14.9 8.3 67.7 21.1 2.9
JATIM 15.1 13.0 47.0 35.0 4.9
BALI NUSA 5.5 7.0 53.9 21.7 17.4
KALIMANTAN 6.2 20.7 20.7 42.2 16.3
SULAWESI 7.4 32.6 16.3 45.2 5.9
MALUKU PAPUA 3.2 21.5 23.3 34.3 21.0
Base
Anies
Baswedan
Ganjar
Pranowo
Prabowo
Subianto
TT/TJ
KINERJA PRESIDEN
Cukup/sangat puas 81.1 20.0 41.0 31.9 7.1
Kurang/tidak puas 17.8 42.3 10.3 40.0 7.4
TT/TJ 1.0 13.2 10.6 17.6 58.6
BASIS CAPRES 2019
Jokowi - Ma'ruf Amin 55.5 17.4 49.4 26.6 6.6
Prabowo - Sandi 44.5 39.7 6.6 48.7 5.0
Basis Ganjar Pranowo dominan di kelompok etnis Jawa, non muslim, wilayah Jateng-DIY, dan terutama basis Jokowi-
Ma’ruf Amin pada pilpres 2019.
Basis Prabowo Subianto lebih menonjol pada kelompok etnis Madura, Sunda, Bugis, Melayu, wilayah Banten, Jawa
Barat, Sulawesi, Kalimantan, dan terutama basis lamanya di pilpres 2019.
Sementara Anies Baswedan lebih menonjol pada kelompok etnis Minang, Betawi, Bugis, Melayu, pendidikan dan
pendapatan tinggi, warga perkotaan, di DKI Jakarta, Sumatera, Sulawesi, yang tidak puas dengan Jokowi dan
terutama basis Prabowo-Sandi di pilpres 2019.

TREN PILIHAN CAPRES MENURUT BASIS PILPRES 2019
14,8 13,9
24,7
28,5
26,6
17,5 16,6
13,0 14,0
17,4
42,9 43,8
37,0
49,3 49,4
0
10
20
30
40
50
60
Des'22 Feb'23 Apr'23 Jun'23 Jul'23
Basis Jokowi – Ma’ruf Amin
31,6 30,4
39,2
51,6
48,7
41,5 41,2
36,0
41,0 39,7
7,5
9,4
7,1 5,9 6,6
0
10
20
30
40
50
60
Des'22 Feb'23 Apr'23 Jun'23 Jul'23
Basis Prabowo - Sandi
Anies Baswedan menunjukkan pola peningkatan pada basis Jokowi-Ma’ruf Amin pada pilpres 2019 meski tidak besar.
Sementara nama lain di tiap basis pilpres 2019, cenderung stagnan.

SIMULASI 2 NAMA
39,6
47,0
13,4
0,0
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
60,0
Ganjar Pranowo Prabowo Subianto TT/TJ
Ganjar Vs Prabowo (%)
Prabowo Subianto unggul signifikan jika head to head dengan Ganjar Pranowo.

50,4
46,3 46,4
49,7 50,2
44,4 44,1
42,2
45,2
41,9
39,7 40,4
37,5
40,9
46,8
49,5
47,0
32,0
37,4
40,1
37,7 38,2 38,9 38,8 39,8
38,7
43,9 43,9
45,5 45,0
41,8
40,0 40,9
39,6
17,6
16,3
13,5 12,6 11,6
16,7 17,1 18,0
16,2
14,1
16,4
14,1
17,5 17,1
13,2
9,6
13,4
0
10
20
30
40
50
60
Jan'21
LSI
Jul'21
Sept'21
Nov'21_2
Des'21
Des'22
Apr'22
Jun'22
Ags'22
Sept'22
Nov'22
Des'222
Feb'23
Mrt'23
Apr'23
Jun'23
Jul'23
Prabowo Subianto Ganjar Pranowo TT/TJ
TREN PILIHAN
[2 NAMA]
Tren dukungan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo stagnan atau cenderung menurun.

SIMULASI 2 NAMA
37,1
48,3
14,5
0,0
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
60,0
Anies Baswedan Ganjar Pranowo TT/TJ
Anies Vs Ganjar (%)
Ganjar Pranowo unggul signifikan jika head to head dengan Anies Baswedan.

TREN PILIHAN
[2 NAMA]
44,7
42,9
38,5
41,9
43,8
41,2 41,6
38,7
40,8
39,5
44,8
39,9 39,8
37,6 37,9
35,7
37,1
34,1
38,3
44,6
41,0 40,1 39,5
40,7 41,2 40,9
44,8
40,8
44,0
46,6
45,2 44,7
52,5
48,3
21,2
18,8
16,9 17,1 16,2
19,3
17,7
20,2
18,3
15,7
14,4
16,1
13,6
17,1 17,4
11,8
14,5
0
10
20
30
40
50
60
Jan'21
LSI
Jul'21
Sept'21
Nov'21_2
Des'21
Feb'22
Apr'22
Mei'22
Ags'22
Sept'22
Nov'22
Des'22
Feb'23
Mrt'23
Apr'23
Jun'23
Jul'23
Anies Baswedan Ganjar Pranowo TT/TJ
Tren dukungan Ganjar Pranowo cenderung menurun, Anies Baswedan ada kecenderungan meningkat.

SIMULASI 2 NAMA
33,5
51,2
15,3
0,0
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
60,0
Anies Baswedan Prabowo Subianto TT/TJ
Anies Vs Prabowo (%)
Prabowo Subianto unggul signifikan jika head to head dengan Anies Baswedan.

43,4
44,6
48,3 48,0
49,0
44,4
41,0
44,7 43,7 42,7
35,8
43,2 42,7
45,0
49,3
56,2
51,2
36,7 36,4
34,0
35,4
34,2
35,8
37,5
34,3
37,9
40,5
45,9
41,3
39,4
37,4
33,7
29,6
33,5
19,9 19,0
17,7
16,6 16,7
19,9
21,4 21,0
18,3
16,8
18,3
15,6
17,8 17,6 16,9
14,1
15,3
0
10
20
30
40
50
60
Jan'21
LSI
Jul'21
Sept'21
Nov'21_2
Des'21
Feb'22
Apr'22
Jun'22
Ags'22
Sept'22
Nov'22
Des'22
Feb'23
Mrt'23
Apr'23
Jun'23
Jul'23
Prabowo Subianto Anies Baswedan TT/TJ
TREN PILIHAN
[2 NAMA]
Tren dukungan Prabowo Subianto cenderung menurun, Anies Baswedan ada kecenderungan meningkat.

SIMULASI 3 PASANGAN
23,4
34,1 33,9
8,6
0,0
5,0
10,0
15,0
20,0
25,0
30,0
35,0
40,0
45,0
Anies - AHY Ganjar - Sandi Prabowo - Erick TT/TJ
Tampak tidak ada perubahan berarti dibanding simulasi tanpa pasangan.

SIMULASI 3 PASANGAN
Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama
berikut?... (%)
22,6
35,5
32,6
9,4
0,0
5,0
10,0
15,0
20,0
25,0
30,0
35,0
40,0
45,0
Anies - Yenny Ganjar - Erick Prabowo - Airlangga TT/TJ

SIMULASI 3 PASANGAN
24,3
35,8
31,2
8,8
0,0
5,0
10,0
15,0
20,0
25,0
30,0
35,0
40,0
45,0
Anies - AHY Ganjar - Erick Prabowo - Gibran TT/TJ

SIMULASI NAMA & LAMBANG PARTAI
Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari daftar partai
berikut ini?... (%)
24,7
12,3
10,7
8,0
6,9
5,3
5,0
4,3
2,7
1,6
,6
,5
,2
,2
,2
,1
,1
0,0
16,8
PDIP
Partai Gerindra
Partai Golkar
PKB
Partai Demokrat
PKS
Partai NasDem
PAN
PPP
Partai Perindo
PSI
Partai Hanura
Partai Buruh
PBB
Partai Gelora
Partai Garuda
Partai Ummat
PKN
TT/TJ
PDIP paling banyak dipilih (24-25%), unggul signifikan dari
partai lain. Gerindra (12%) di posisi kedua tapi tidak signifikan
dibanding Golkar (10-11%) yang berada di posisi ketiga dan
PKB (8%) di posisi keempat. Kemudian Demokrat 6.9%, PKS dan
NasDem masing-masing sekitar 5%, PAN 4%, PPP 2-3%, Perindo
1-2%, partai lain lebih rendah, dan yang belum bisa
menunjukkan pilihan partai sekitar 16-17%.

TREN BASIS PARTAI
29,8
26,2
24,5
27,5
24,4
26,4 26,4 26,8
23,7
24,5
26,6 26,0
23,5
25,7 25,9
23,5 23,9
25,3
24,7
16,2
10,3
12,6
9,7
12,8
15,2
11,1
13,0
11,4 10,9
9,9
11,9
11,0
9,5
11,8
14,0 13,7 13,6
12,3
6,7
8,4
10,0
10,7
9,0
10,6 10,4
12,5
10,9
10,1
11,7
9,9 10,5 10,5
11,9
9,6 10,2
9,2
10,7
4,6
5,6 5,4
7,5
9,0
10,0
8,7 9,3 9,1 9,6
8,7 8,3
9,8
9,0 9,5 9,1
7,6
6,5
6,9
0
5
10
15
20
25
30
35
Feb'20
Sept'20
Jan'21
Apr'21
Jul'21
Nov'21
Des'21
Feb'22
Apr'22
Jun'22
Ags'22
Sept'22
Nov'22
Des'22
Feb'23
Mrt'23
Apr'23
Jun'23
Jul'23
PDIP Gerindra Golkar Demokrat
7,8
8,8
9,7 9,8
8,2
7,2
6,8
8,0
9,8
8,1
6,6
6,0
8,2
7,4
7,8
8,2
6,6
7,0
8,0
4,7
3,4
7,6
8,2
7,0
6,3
5,3
5,0
5,5
5,1
6,0
7,1
5,1
4,4 4,2
5,8
4,7
5,2
5,3
3,8
3,5
2,4
3,8 3,9
2,7
4,0
2,7
3,3 3,1
4,2
2,3 2,3 2,1 2,0
2,3 2,4
2,8
2,7
2,5
3,1
3,4
1,7
3,5 3,7
4,0
3,7 3,9
5,2
4,0
4,4
4,8
5,1
5,6
6,4 6,5
5,0
5,0
1,3
2,3
3,0
2,2 2,2
1,7
2,5
1,8
1,1
2,0 2,0
1,1
2,3 2,3 2,4
2,1
2,5
3,1
4,3
0
2
4
6
8
10
12
Feb'20
Sept'20
Jan'21
Apr'21
Jul'21
Nov'21
Des'21
Feb'22
Apr'22
Jun'22
Ags'22
Sept'22
Nov'22
Des'22
Feb'23
Mrt'23
Apr'23
Jun'23
Jul'23
PKB PKS PPP NasDem PAN
Dinamika terhadap dukungan partai tampak sangat rendah, masing-masing hanya bergerak di sekitar 1%, tidak ada
perubahan berarti.

BASIS PARTAI MENURUT DEMOGRAFI
Base PKB Gerindra PDIP Golkar NasDem PKS PAN Demokrat PPP Lainnya TT/TJ
GENDER
Laki-laki 50.3 7.7 15.6 26.1 10.0 5.4 5.6 2.4 5.6 3.3 3.3 15.0
Perempuan 49.7 8.2 8.9 23.4 11.4 4.4 5.1 6.3 8.3 2.0 3.4 18.7
USIA
<= 21 tahun 12.4 6.6 15.8 21.1 15.9 8.8 2.5 0.7 3.2 2.6 4.7 18.1
22 - 25 tahun 9.8 12.5 16.1 22.6 10.3 2.7 3.9 7.6 7.3 0.0 3.3 13.6
26 - 40 tahun 36.9 6.4 11.6 23.2 11.0 5.1 4.9 5.8 10.1 1.9 2.2 17.9
41 - 55 tahun 25.4 8.9 11.7 26.2 9.4 4.1 7.4 3.3 4.9 4.1 4.3 15.6
> 55 tahun 15.6 8.6 9.8 30.2 8.5 3.9 5.9 3.2 5.5 3.7 3.4 17.4
ETNIS
Jawa 40.6 11.8 10.1 31.4 8.9 2.7 4.8 4.2 6.7 3.5 2.4 13.4
Sunda 15.8 5.6 26.2 15.4 12.3 0.6 7.5 5.3 7.4 2.7 5.6 11.4
Madura 3.1 37.0 14.3 19.1 1.9 5.6 2.6 2.2 5.1 3.6 3.1 5.6
Betawi 2.9 2.5 13.7 22.2 3.9 1.5 19.3 6.1 16.0 2.6 2.4 9.9
Minang 2.7 0.0 4.2 0.5 17.4 3.6 23.9 1.6 11.2 4.8 4.5 28.4
Bugis 2.7 6.3 7.5 0.0 17.3 33.2 2.6 0.0 6.2 1.8 1.4 23.6
Melayu 2.2 1.4 15.1 19.6 8.8 7.6 5.7 4.0 3.5 0.0 5.0 29.3
Lainnya 29.9 2.9 8.5 26.4 12.9 7.8 2.3 4.6 6.2 1.4 3.5 23.6
AGAMA & ORMAS ISLAM
Islam 88.0 9.0 12.8 21.2 11.2 4.7 5.9 4.7 7.4 3.0 3.2 16.9
NU 50.0 14.1 11.9 27.5 10.6 2.0 4.5 5.0 6.7 3.9 3.4 10.4
Muhammadiyah 3.3 2.1 4.6 18.2 16.9 4.1 7.5 24.0 5.9 2.2 6.0 8.6
Lainnya 1.9 0.0 0.0 12.8 12.5 2.6 12.9 1.7 3.5 1.4 5.2 47.3
Bukan manapun 40.8 3.3 14.1 14.5 11.6 8.6 7.4 2.9 8.7 2.2 2.3 24.3
TT/TJ 4.0 14.1 23.8 17.3 9.1 0.5 4.8 3.7 5.0 0.0 5.9 15.8
Lainnya 12.0 0.4 8.4 50.5 7.4 6.2 0.6 1.7 3.5 0.4 4.5 16.3

BASIS PARTAI MENURUT DEMOGRAFI
PENDIDIKAN
<= SD 37.1 9.5 10.9 30.8 12.2 2.7 3.2 3.2 4.4 3.4 3.1 16.6
SLTP 18.1 5.5 12.6 22.8 11.8 4.7 4.8 6.8 12.3 1.3 3.2 14.2
SLTA 31.1 7.4 10.5 23.1 10.5 6.8 7.3 4.4 6.3 2.7 3.8 17.1
Kuliah 13.7 8.4 19.7 14.6 5.8 6.7 7.1 3.7 8.0 2.4 3.0 20.5
PEKERJAAN
Petani/peternak/nelayan 16.2 8.5 14.3 31.4 12.5 6.6 4.4 2.5 2.6 3.2 2.9 11.2
Buruh kasar, sopir/ojek, keamanan,
warung/PKL, tidak tetap, menganggur
23.8 9.2 9.5 27.4 11.7 2.5 5.0 3.9 9.2 1.9 2.1 17.5
Wiraswasta, pengusaha 7.9 10.1 19.6 28.3 6.2 5.7 2.7 1.9 2.8 5.2 2.6 15.0
Pegawai (negeri/swasta), Guru/Dosen,
Profesional
12.1 7.9 20.6 19.4 6.5 3.3 6.4 3.3 5.9 4.5 2.4 19.8
Ibu Rumah Tangga 30.0 7.0 8.1 22.7 12.2 4.7 5.7 7.4 8.9 1.6 3.7 18.1
Masih sekolah/kuliah 5.8 3.2 13.0 13.0 11.2 13.8 5.8 1.4 6.5 3.4 10.1 18.6
Lainnya 4.3 9.3 11.5 23.0 7.8 4.3 8.6 3.6 8.1 1.2 4.1 18.6
PENDAPATAN
< 1 juta 19.6 11.8 10.3 22.6 12.1 4.0 5.0 4.2 5.9 1.9 3.9 18.3
1 - < 2 juta 32.6 7.5 10.8 26.9 10.5 5.4 4.5 5.2 7.9 2.9 2.2 16.3
2 - < 4 juta 31.5 7.6 12.7 28.0 10.5 4.3 4.8 3.4 6.6 2.4 3.4 16.3
=> 4 juta 16.3 5.2 16.9 16.7 10.0 6.2 8.3 4.3 6.8 3.5 4.9 17.3

BASIS PARTAI MENURUT WILAYAH
DESA/KOTA
Pedesaan 50.5 7.5 10.8 29.7 11.6 5.0 2.4 4.8 5.7 2.5 3.6 16.4
Perkotaan 49.5 8.4 13.8 19.7 9.8 4.8 8.2 3.8 8.2 2.8 3.1 17.3
WILAYAH
SUMATERA 21.7 6.0 10.0 19.5 10.9 8.4 8.0 5.5 9.9 2.1 2.3 17.4
BANTEN 4.4 10.0 20.2 13.0 10.9 0.0 5.2 6.0 5.7 3.2 6.4 19.4
DKI 3.9 0.8 5.4 20.9 8.6 6.6 21.9 4.2 17.8 1.9 2.0 9.9
JABAR 17.9 4.6 24.4 16.6 13.7 1.3 9.3 5.1 6.0 2.3 5.4 11.3
JATENG DIY 14.9 11.0 8.4 41.7 5.6 0.4 1.3 4.4 7.1 8.1 1.5 10.5
JATIM 15.1 22.9 11.2 29.5 7.3 3.9 2.3 2.2 6.1 1.2 4.7 8.7
BALI NUSA 5.5 2.1 4.2 33.1 11.5 0.5 0.0 4.0 4.0 1.1 1.7 37.8
KALIMANTAN 6.2 1.0 12.1 30.9 15.6 1.3 0.0 2.5 1.5 0.0 0.3 34.9
SULAWESI 7.4 1.9 7.8 13.8 18.1 20.1 2.0 1.4 4.1 1.1 2.8 26.9
MALUKU PAPUA 3.2 0.0 6.2 23.7 7.2 10.9 4.5 9.2 5.0 1.6 9.1 22.7
PDIP lebih menonjol pada kelompok warga paling tua, etnis Jawa, non muslim, pendidikan rendah, petani/peternak/nelayan,
warga pedesaan, terutama di Jateng-DIY, Bali Nusa, Kalimantan dan Jatim.
Gerindra lebih menonjol pada kelompok etnis Sunda, pendidikan tinggi, kalangan pegawai, dan terutama di Jawa Barat dan
Banten.
Basis Golkar lebih menonjol pada kelompok etnis Minang, Bugis, dan terutama di Sulawesi dan Kalimantan.
PKB hanya menonjol di kalangan etnis Madura dan wilayah Jawa Timur.
Demokrat hanya menonjol di kalangan etnis Betawi dan wilayah DKI Jakarta.
PKS hanya menonjol di kalangan etnis Minang, Betawi dan terutama di wilayah DKI Jakarta.
NasDem lebih menonjol di kalangan etnis Bugis, kelompok pelajar, dan terutama di wilayah Sulawesi.
Dan basis PAN hanya menonjol di kalangan warga Muhammadiyah,

BASIS KOALISI PILPRES 2024 DAN SPLIT-TICKET

BASIS KOALISI
17,1
27,4
35,3
3,3
16,8
0,0
5,0
10,0
15,0
20,0
25,0
30,0
35,0
40,0
Koalisi Anies Koalisi Ganjar Koalisi Prabowo Non Parlemen Non Partisan
Koalisi partai pendukung Prabowo Subianto memiliki basis paling besar, sekitar 35%. Koalisi partai pendukung Ganjar
Pranowo sekitar 27%, sementara koalisi partai pendukung Anies Baswedan basis massanya paling sedikit, sekitar 17%.

PILIHAN CAPRES MENURUT BASIS PARTAI
Base
Anies
Baswedan
Ganjar Pranowo
Prabowo
Subianto
TT/TJ
Koalisi Anies 17.1 57.4 21.4 20.6 .7
NasDem 4.9 62.9 18.7 18.4 0.0
PKS 5.3 68.6 10.0 20.7 .7
Demokrat 6.9 44.9 32.0 22.0 1.1
Koalisi Ganjar 27.4 9.9 66.2 18.7 5.2
PDIP 24.7 8.8 69.5 17.4 4.3
PPP 2.7 20.8 34.6 30.8 13.9
Koalisi Prabowo 35.3 22.6 26.1 49.1 2.3
PKB 8.0 25.0 40.3 30.5 4.2
Gerindra 12.3 11.3 12.0 76.7 0.0
Golkar 10.7 30.8 28.6 36.2 4.3
PAN 4.3 29.9 33.3 36.8 0.0
Non Parlemen 3.3 16.4 36.3 45.0 2.3
Non Partisan 16.8 16.8 18.0 34.2 31.0
Basis Gerindra paling solid mendukung capres yang diusulkan partai, kemudian PDIP, PKS dan NasDem. Demokrat, PPP
dan PKB, mayoritas basis pemilihnya keluar dari capres yang diusulkan partai. Sementara basis Golkar dan PAN,
kemungkinan belum terkonsolidasi kepada capres yang baru saja diusulkan oleh partai.

SPLIT-TICKET VOTING MENURUT GENDER, DESA/KOTA DAN
KELOMPOK USIA
41,9 43,3
56,4
34
56,5
28
44,7
37
43,8
32,2
35,7 35
32,2
34,4
15,3
35,3 35,3 36,6
45,5
56,6
52,4
49,5
61,4
55,9
48,3
50,2
43,8
0,0
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
60,0
70,0
Laki-laki Perempuan Pedesaan Perkotaan <= 21 tahun 22 - 25
tahun
26 - 40
tahun
41 - 55
tahun
> 55 tahun
Koalisi Anies Koalisi Ganjar Koalisi Prabowo
Basis partai koalisi Ganjar Pranowo yang keluar dari capres usulan partai cenderung merata di tiap kelompok gender,
desa/kota dan usia, agak condong ke usia semakin tua.
Basis partai koalisi Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, cenderung pada kelompok yang semakin muda, lebih
banyak di pedesaan pada koalisi Anies Baswedan, dan lebih banyak pada kelompok perempuan pada koalisi
Prabowo Subianto.

SPLIT-TICKET VOTING MENURUT AGAMA DAN ETNIS
42,4
44,9
53,9 51,6
73,4
18,7
32,6 31,8
42,6
32,2
34,2 32,6
23,1
59,4
70,8
39,6
91,2
29,7
52,7
37,8
51,4
43,5
56,9
46,7 45,1
36,3
49,7
26,4
39,5
50,6
0,0
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
60,0
70,0
80,0
90,0
100,0
Islam Lainnya Jawa Sunda Madura Betawi Minang Bugis Melayu Lainnya
Basis partai koalisi Ganjar Pranowo yang keluar dari capres usulan partai terutama pada kelompok etnis Minang, Madura,
Sunda dan Melayu.
Basis partai koalisi Prabowo Subianto terutama dari kelompok muslim, etnis Jawa, Sunda, Minang, Madura dan etnis Lainnya.
Sementara basis partai koalisi Anies Baswedan terutama pada kelompok etnis Madura, Jawa, Sunda dan Melayu.

SPLIT-TICKET VOTING MENURUT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN
50,8 50,7
42,0
22,9
46,1 47,3
44,1
29,8
38,7
27,7
33,2
20,9
38,7
27,5
37,9
33,8
50,7
57
54,7
36,1
51,5 51,2
52,8
46,3
0,0
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
60,0
<= SD SLTP SLTA Kuliah < 1 juta 1 - < 2 juta 2 - < 4 juta => 4 juta
Basis partai koalisi yang keluar dari capres usulan partai secara umum cenderung pada kelompok yang semakin
rendah pendidikan dan pendapatannya, kecuali basis partai koalisi Prabowo Subianto yang lebih merata di hampir
setiap kelompok pendidikan dan pendapatan, kecuali pendidikan tinggi.

SPLIT-TICKET VOTING MENURUT PROFESI
46,6
43,7
33,5
23,8
43
58,4
47,5
27,8 29,3
32,4 33,4
43,3
47,8
22,8
50,5
55,6
35,6
38
57,8
47,4
53,6
0,0
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
60,0
70,0
Petani/peternak/
nelayan
Buruh kasar,
sopir/ojek,
keamanan,
warung/PKL, tidak
tetap,
menganggur
Wiraswasta,
pengusaha
Pegawai
(negeri/swasta),
Guru/Dosen,
Profesional
Ibu Rumah
Tangga
Masih
sekolah/kuliah
Lainnya
Basis partai koalisi Ganjar Pranowo yang keluar dari capres usulan partai terutama pada kelompok pelajar dan ibu
rumah tangga. Basis partai koalisi Prabowo Subianto terutama dari kelompok ibu rumah tangga, buruh dan petani.
Sementara basis partai koalisi Anies Baswedan terutama pada kelompok pelajar, petani, buruh dan profesi lainnya.

SPLIT-TICKET VOTING MENURUT WILAYAH
36,7
70,4
12,8
44,9
73,4
66
30,4
100
34,5 32
38,1
65,6
20,7
57,6
15,7
35,5
15,6
63,3
32,8
27,6
54,4
48,5
59,8
48,6
59,1
51,7
68,2
48,5
30,8
22,7
0,0
20,0
40,0
60,0
80,0
100,0
120,0
SUMATERA BANTEN DKI JABAR JATENG DIY JATIM BALI NUSA KALIMANTAN SULAWESI MALUKU
PAPUA
Basis partai koalisi Ganjar Pranowo yang keluar dari capres usulan partai terutama di wilayah Banten, Jawa Barat dan
Kalimantan.
Basis partai koalisi Prabowo Subianto terutama dari wilayah Bali Nusa, DKI Jakarta, Jateng-DIY dan Sumatera.
Sementara basis partai koalisi Anies Baswedan terutama dari wilayah Kalimantan, Jateng-DIY, Banten dan Jawa Timur.

KESIMPULAN
• Teranyar, dua partai parlemen secara resmi menyatakan dukungannya kepada Prabowo
Subianto sebagai capres, sehingga kemungkinan besar akan ada tiga poros koalisi
pengusung capres untuk pemilu 2024 mendatang, yaitu koalisi NasDem, PKS dan Demokrat
yang mengusung Anies Baswedan, koalisi PDIP dan PPP yang mengusung Ganjar Pranowo,
dan koalisi Gerindra, PKB, Golkar dan PAN yang mengusung Prabowo Subianto.
• Dalam beberapa bulan ini, tampak tidak banyak dinamika terhadap basis dukungan
capres, Ganjar dan Prabowo relatif berimbang di posisi teratas. Secara statistik basis Ganjar
dan Prabowo tidak berbeda signifikan, tapi unggul signifikan dibanding Anies.
• Jika dilihat lebih ke belakang pada basis tiga nama capres, tampak hanya Ganjar yang
menunjukkan tren peningkatan dalam dua setengah tahun. Rata-rata dukungan Ganjar di
tiap tahun konsisten menunjukkan peningkatan.
• Prabowo sempat mengalami kemerosotan sepanjang tahun 2022 hingga awal tahun ini,
kemudian kembali menguat tapi tidak melampaui rata-rata dukungannya di tahun 2021.
Rata-rata dukungan Prabowo di tahun ini meningkat tapi belum menyamai rata-rata
dukungannya di 2021.
• Sementara Anies Baswedan, pernah mengalami peningkatan paling besar pasca
pencapresannya oleh NasDem awal Oktober 2022, tapi kemudian trennya menurun. Rata-
rata dukungan Anies turun di 2023 ini.

KESIMPULAN
• Dan jika kita lihat tren rata-rata dukungan terhadap tiga nama capres, tampak
dinamikanya sangat landai. Ganjar bergerak di sekitar 5-6% dalam dua setengah tahun,
tapi konsisten meningkat. Prabowo bergerak di sekitar 6-7% fluktuatif, dan Anies bergerak di
sekitar 3%.
• Basis Ganjar cenderung lebih terkonsentrasi pada kelompok dan wilayah tertentu,
sementara Prabowo dan Anies basisnya lebih menyebar. Ganjar dominan di kelompok etnis
Jawa, kelompok non muslim, wilayah Jateng-DIY, dan terutama basis Jokowi-Ma’ruf Amin
pada pilpres 2019. Basis Prabowo Subianto lebih menonjol pada kelompok etnis Madura,
Sunda, Bugis, Melayu, wilayah Banten, Jawa Barat, Sulawesi, Kalimantan, dan terutama
basis lamanya di pilpres 2019. Sementara Anies Baswedan lebih menonjol pada kelompok
etnis Minang, Betawi, Bugis, Melayu, pendidikan dan pendapatan tinggi, warga perkotaan,
di DKI Jakarta, Sumatera, Sulawesi, yang tidak puas dengan Jokowi dan terutama basis
Prabowo-Sandi di pilpres 2019.
• Separuh basis Jokowi-Ma’ruf Amin pada pilpres 2019 cenderung kepada Ganjar, selebihnya
terbelah kepada Prabowo dan Anies, terutama Prabowo. Sementara basis Prabowo pada
pilpres 2019 terbelah sangat besar terutama kepada Anies, hanya sedikit yang beralih ke
Ganjar.

KESIMPULAN
• Sementara basis dukungan partai tampak PDIP masih lebih menonjol dibanding partai lain.
PDIP paling banyak dipilih (24-25%), unggul signifikan dari partai lain. Gerindra (12%) di posisi
kedua tapi tidak signifikan dibanding Golkar (10-11%) yang berada di posisi ketiga dan PKB
(8%) di posisi keempat. Kemudian Demokrat 6.9%, PKS dan NasDem masing-masing sekitar
5%, PAN 4%, PPP 2-3%, Perindo 1-2%, partai lain lebih rendah, dan yang belum bisa
menunjukkan pilihan partai sekitar 16-17%.
• Dan dinamika terhadap dukungan partai tampak sangat rendah, masing-masing hanya
bergerak di sekitar 1%, tidak ada perubahan berarti. Tapi jika kita lihat agak ke belakang,
selama tahun 2023 ini tampak Demokrat dan PAN menunjukkan dinamika yang lebih besar,
Demokrat cenderung menurun, PAN cenderung meningkat.
• Basis partai tampak memiliki efek sangat kuat terhadap dukungan capres. Basis partai-
partai koalisi secara umum cenderung mendukung calon yang diusulkan partai. Basis
Gerindra paling solid mendukung capres yang diusulkan partai, kemudian PDIP, PKS dan
NasDem. Demokrat, PPP dan PKB, mayoritas basis pemilihnya keluar dari capres yang
diusulkan partai. Basis Demokrat masih dominan kepada Anies, basis PPP terbelah cukup
berimbang antara Ganjar dan Prabowo, dan basis PKB cenderung lebih banyak ke Ganjar.
• Sementara basis Golkar dan PAN, kemungkinan belum terkonsolidasi kepada capres yang
baru saja diusulkan oleh partai.

KESIMPULAN
• Basis pendukung partai akan menjadi modal utama bagi dukungan capres. Jika ke depan
basis partai koalisi berhasil dikonsolidasikan sehingga lebih solid mendukung calon yang
diusulkan partai, maka Prabowo Subianto potensial unggul dari dua pesaingnya, Ganjar
dan Anies, karena basis koalisi yang mengusulkan Prabowo paling besar ketimbang koalisi
lawan.
• Tapi di sisi lain, akan sulit meningkatkan peluang menang capres jika basis pendukung
partai tidak bertambah besar, karena faktanya split-ticket voting tampak tidak bisa
dihindari karena berbagai faktor yang kompleks.
• Oleh karena itu, konsolidasi basis pendukung partai kepada capres yang diusulkan partai
merupakan prioritas selanjutnya, prioritas utama adalah meningkatkan basis dukungan
partai.
• Hal ini juga menjelaskan mengapa dinamika dukungan capres secara rata-rata dalam
beberapa tahun ke belakang cenderung rendah, karena juga tidak banyak terjadi
dinamika terhadap dukungan partai politik sebagai modal utama dukungan capres.

J l . C i s a d a n e N o . 8 , M e n t e n g – P u s a t
T e l p : ( 0 2 1 ) 3 1 9 2 7 9 9 6 / 9 8 , F a x : ( 0 2 1 ) 3 1 4 3 8 6 7
W e b s i t e : w w w . i n d i k a t o r . c o . i d
TERIMA KASIH

RILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdf

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to RILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdf

Similar to RILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdf (20)

RILIS-INDIKATOR-18-AGUSTUS-2023_.pdf