Struma endemik adalah pembesaran kelenjar tiroid yang terjadi pada populasi tertentu akibat defisiensi yodium dalam makanan secara berkepanjangan. Dokumen ini membahas tentang definisi, epidemiologi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, data penunjang, penatalaksanaan, dan pencegahan struma endemik."
Dokumen tersebut membahas tentang struma atau pembesaran kelenjar tiroid yang merupakan masalah kesehatan umum. Struma dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kekurangan yodium, gangguan metabolisme, atau pengaruh obat-obatan dan zat kimia tertentu. Struma dapat menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi, sehingga diperlukan diagnosis dan penatalaksanaan yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang struma atau pembesaran kelenjar tiroid yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti defisiensi iodium, konsumsi zat goitrogenik, obat anti tiroid, tumor, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan gejala, komplikasi, klasifikasi, pemeriksaan diagnostik termasuk palpasi, ultrasonografi, dan pemeriksaan laboratorium struma.
Dokumen tersebut membahas definisi, anatomi, fisiologi, etiologi, klasifikasi, patofisiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan, penatalaksanaan, dan asuahan keperawatan pada pasien struma. Dokumen ini memberikan informasi menyeluruh tentang struma mulai dari definisi, anatomi, hingga tindakan penatalaksanaannya.
1. Struma nodosa non toksik adalah pembesaran kelenjar tiroid yang teraba nodul tanpa gejala hipertiroidisme.
2. Kelenjar tiroid memproduksi hormon T3 dan T4 yang mengontrol metabolisme tubuh. Gangguan produksi hormon dapat menyebabkan struma.
3. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik, laboratorium, dan ultrasonografi. Pengobatan meliputi suplementasi iodium dan operasi untuk struma besar.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertiroidisme yang disebabkan oleh berlebihnya produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid, yang dapat menyebabkan gejala seperti palpitasi, kelelahan, dan penurunan berat badan."
Struma endemik adalah pembesaran kelenjar tiroid yang terjadi pada populasi tertentu akibat defisiensi yodium dalam makanan secara berkepanjangan. Dokumen ini membahas tentang definisi, epidemiologi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, data penunjang, penatalaksanaan, dan pencegahan struma endemik."
Dokumen tersebut membahas tentang struma atau pembesaran kelenjar tiroid yang merupakan masalah kesehatan umum. Struma dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kekurangan yodium, gangguan metabolisme, atau pengaruh obat-obatan dan zat kimia tertentu. Struma dapat menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi, sehingga diperlukan diagnosis dan penatalaksanaan yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang struma atau pembesaran kelenjar tiroid yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti defisiensi iodium, konsumsi zat goitrogenik, obat anti tiroid, tumor, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan gejala, komplikasi, klasifikasi, pemeriksaan diagnostik termasuk palpasi, ultrasonografi, dan pemeriksaan laboratorium struma.
Dokumen tersebut membahas definisi, anatomi, fisiologi, etiologi, klasifikasi, patofisiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan, penatalaksanaan, dan asuahan keperawatan pada pasien struma. Dokumen ini memberikan informasi menyeluruh tentang struma mulai dari definisi, anatomi, hingga tindakan penatalaksanaannya.
1. Struma nodosa non toksik adalah pembesaran kelenjar tiroid yang teraba nodul tanpa gejala hipertiroidisme.
2. Kelenjar tiroid memproduksi hormon T3 dan T4 yang mengontrol metabolisme tubuh. Gangguan produksi hormon dapat menyebabkan struma.
3. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik, laboratorium, dan ultrasonografi. Pengobatan meliputi suplementasi iodium dan operasi untuk struma besar.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertiroidisme yang disebabkan oleh berlebihnya produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid, yang dapat menyebabkan gejala seperti palpitasi, kelelahan, dan penurunan berat badan."
Dokumen tersebut membahas tentang kelenjar tiroid, hormon tiroid, sintesis dan sekresi hormon tiroid, pengontrol fungsi tiroid, dan efek hormon tiroid. Kelenjar tiroid memproduksi hormon T3 dan T4 yang memengaruhi metabolisme, pertumbuhan, dan fungsi sistem saraf pusat dan kardiovaskular. Sintesis hormon tiroid melibatkan iodium dan enzim peroksidase tiroid di dalam folikel kelenjar tiroid.
1. Dokumen tersebut membahas tentang hipertrofi kelenjar tiroid, termasuk pengertian, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, dan penanganannya.
2. Hipertrofi kelenjar tiroid adalah pembesaran kelenjar tiroid akibat pertambahan jaringan tanpa perubahan sekresi hormon. Penyebabnya antara lain defisiensi yodium dan gangguan produksi hormon tiroid.
3. Manifestasi klinisnya berupa pembengkakan le
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroidAulia Rizqi
Kelenjar tiroid dan paratiroid berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh melalui hormon-hormonnya. Kelenjar tiroid menghasilkan tiroksin, triiodotironin, dan kalsitonin untuk mengontrol metabolisme, pertumbuhan, dan kadar kalsium darah. Gangguan produksi hormonnya dapat menyebabkan hipo atau hipertiroidisme. Sementara itu, kelenjar paratiroid menghasilkan hormon paratiroid untuk memelihara kese
1) Hipertiroidisme adalah kondisi ketika hormon tiroid dalam darah meningkat. Penyakit Graves merupakan penyebab utama hipertiroidisme.
2) Gejala hipertiroidisme meliputi detak jantung cepat, tremor, kehilangan berat badan, dan mata melotot.
3) Pengobatan hipertiroidisme meliputi obat anti tiroid dan terapi radiasi yodium.
Defisiensi yodium menyebabkan gangguan produksi hormon tiroid sehingga menimbulkan benjolan di leher yang disebut goiter. Goiter dapat menekan organ sekitar seperti trachea dan oesophagus, menyebabkan kesulitan bernapas dan menelan serta gangguan suara.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertiroidisme, yang merupakan penyakit endokrin yang disebabkan oleh sekresi hormon tiroid yang berlebihan. Dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi, etiologi, manifestasi klinis, diagnosis, dan asuhan keperawatan pada pasien hipertiroidisme.
Este documento trata sobre los diferentes tipos de aranceles aplicados a bienes importados, incluyendo aranceles ad valorem, específicos y mixtos. También describe la Nomenclatura Arancelaria, que clasifica mercancías de comercio internacional mediante códigos para identificar los tipos de bienes y determinar los derechos de importación. Además, explica conceptos como discriminación de precios y agentes de aduanas autorizados.
Dokumen tersebut membahas tentang kelenjar tiroid, hormon tiroid, sintesis dan sekresi hormon tiroid, pengontrol fungsi tiroid, dan efek hormon tiroid. Kelenjar tiroid memproduksi hormon T3 dan T4 yang memengaruhi metabolisme, pertumbuhan, dan fungsi sistem saraf pusat dan kardiovaskular. Sintesis hormon tiroid melibatkan iodium dan enzim peroksidase tiroid di dalam folikel kelenjar tiroid.
1. Dokumen tersebut membahas tentang hipertrofi kelenjar tiroid, termasuk pengertian, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, dan penanganannya.
2. Hipertrofi kelenjar tiroid adalah pembesaran kelenjar tiroid akibat pertambahan jaringan tanpa perubahan sekresi hormon. Penyebabnya antara lain defisiensi yodium dan gangguan produksi hormon tiroid.
3. Manifestasi klinisnya berupa pembengkakan le
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroidAulia Rizqi
Kelenjar tiroid dan paratiroid berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh melalui hormon-hormonnya. Kelenjar tiroid menghasilkan tiroksin, triiodotironin, dan kalsitonin untuk mengontrol metabolisme, pertumbuhan, dan kadar kalsium darah. Gangguan produksi hormonnya dapat menyebabkan hipo atau hipertiroidisme. Sementara itu, kelenjar paratiroid menghasilkan hormon paratiroid untuk memelihara kese
1) Hipertiroidisme adalah kondisi ketika hormon tiroid dalam darah meningkat. Penyakit Graves merupakan penyebab utama hipertiroidisme.
2) Gejala hipertiroidisme meliputi detak jantung cepat, tremor, kehilangan berat badan, dan mata melotot.
3) Pengobatan hipertiroidisme meliputi obat anti tiroid dan terapi radiasi yodium.
Defisiensi yodium menyebabkan gangguan produksi hormon tiroid sehingga menimbulkan benjolan di leher yang disebut goiter. Goiter dapat menekan organ sekitar seperti trachea dan oesophagus, menyebabkan kesulitan bernapas dan menelan serta gangguan suara.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertiroidisme, yang merupakan penyakit endokrin yang disebabkan oleh sekresi hormon tiroid yang berlebihan. Dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi, etiologi, manifestasi klinis, diagnosis, dan asuhan keperawatan pada pasien hipertiroidisme.
Este documento trata sobre los diferentes tipos de aranceles aplicados a bienes importados, incluyendo aranceles ad valorem, específicos y mixtos. También describe la Nomenclatura Arancelaria, que clasifica mercancías de comercio internacional mediante códigos para identificar los tipos de bienes y determinar los derechos de importación. Además, explica conceptos como discriminación de precios y agentes de aduanas autorizados.
El documento describe los efectos nocivos del exceso en el consumo de cafeína, tabaco, drogas y alcohol. El consumo frecuente y elevado de cafeína puede causar problemas digestivos y afectar el sistema nervioso, produciendo nerviosismo, insomnio, taquicardia y temblor. Fumar causa enfermedades pulmonares y cardiovasculares a largo plazo e incrementa el riesgo de varios tipos de cáncer. El consumo de drogas y alcohol alteran el funcionamiento del sistema nervioso y producen efectos que
El documento presenta un proyecto de investigación sobre el impacto de las principales drogas manejadas por el narcotráfico mexicano en la salud de los jóvenes. Incluye una introducción sobre las drogas, su clasificación y efectos. También describe cómo se trafican las drogas en México, los problemas relacionados con su consumo y las causas y consecuencias del narcotráfico. Finaliza con una tabla sobre la composición química, estructura y efectos de diferentes drogas.
This document appears to be a weekly schedule or to-do list that includes an individual's name, a professor, software applications to use, English courses and levels, a test, and a question about fitness or weight.
This document lists 12 important archaeological sites from around the world including Petra, Machu Picchu, Palenque, Troy, Mohenjo Daro, Palmyra, Tanis, Atlantis, Zimbabwe, Persepolis, Stonehenge, and Anasazi settlements. The sites provide insight into ancient cultures and civilizations.
Este catálogo presenta una variedad de productos de cuidado personal y del hogar de la marca ERTIA. Incluye secciones sobre cuidado del cabello, de la piel, fragancias, bienestar, cuidado del hogar y tecnología del hogar. Resalta nuevos productos como lociones para el cabello, desodorantes y protectores solares tanto para hombre como para mujer.
The document introduces several people - Emily Franco, Anais Reyes, and Antonella Alaña - and provides basic biographical information about each, including where they live, their families, education and interests. It also includes sections about Miami, everyday activities, personal reflections, and food and family as they relate to the English language course content.
La Unión Europea ha acordado un embargo petrolero contra Rusia en respuesta a la invasión de Ucrania. El embargo prohibirá las importaciones marítimas de petróleo ruso a la UE y pondrá fin a las entregas a través de oleoductos dentro de seis meses. Esta medida forma parte de un sexto paquete de sanciones de la UE destinadas a aumentar la presión económica sobre Moscú y privar al Kremlin de fondos para financiar su guerra.
Hormon tiroid berperan dalam meningkatkan metabolisme seluruh tubuh. Kelainan hormon tiroid dapat menyebabkan hipertiroid atau hipotiroid. Hipertiroid ditandai dengan peningkatan aktivitas metabolisme sementara hipotiroid menurunkannya. Kedua kondisi membutuhkan penatalaksanaan medikamentosa atau bedah.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertiroidisme, yang merupakan kondisi ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid berlebihan. Hipertiroidisme dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit Graves, nodul toksik pada tiroid, konsumsi obat tiroid berlebihan, atau produksi TSH yang tidak normal. Gejala klinisnya antara lain kelelahan, tremor, berkeringat berlebihan, dan pembesaran tiroid.
Goiter atau gondok adalah pembesaran kelenjar tiroid yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti defisiensi yodium, autoimun, infeksi, dan tumor. Pemeriksaan diagnostik meliputi pengukuran hormon tiroid, pemeriksaan radioisotop, dan ultrasonografi untuk mendeteksi nodul dan kelainan pada kelenjar tiroid. Gejala klinisnya bervariasi mulai dari tidak ada gejala hingga kesulitan bernapas dan menel
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang tiroiditis, termasuk anatomi, fisiologi, klasifikasi, etiologi, dan patofisiologi tiroiditis.
2. Terdapat beberapa jenis tiroiditis yaitu akut, subakut, dan kronis. Tiroiditis kronis yang paling sering ditemukan adalah tiroiditis hashimoto.
3. Patofisiologi tiroiditis hashimoto melibatkan faktor genetik dan lingkun
Teks tersebut merangkum tentang sistem hormon pada manusia, mencakup struktur organ penghasil hormon seperti kelenjar pituitari, tiroid, adrenal, pankreas, dan reproduksi. Juga dijelaskan fungsi sistem hormon dalam mengontrol aktivitas kelenjar dan metabolisme tubuh, serta mekanisme kerja hormon. Gangguan sistem hormon seperti sindrom Cushing, hipopituitarisme, dan hipertiroidisme dapat menyebabkan berbagai masalah kese
Dokumen tersebut membahas tentang sistem endokrin dan patologi organ endokrin utamanya. Ia menjelaskan peran hormon dalam koordinasi fungsi tubuh, hipotalamus sebagai pusat pengaturan sistem endokrin, dan kelenjar-kelenjar endokrin beserta fungsi dan gangguannya seperti hipofisis, tiroid, pankreas, dan paratiroid.
Hipertiroid atau hipertiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid berlebihan yang menyebabkan metabolisme tubuh meningkat. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit Graves, nodul toksik, konsumsi hormon tiroid berlebihan, atau produksi hormon yang tidak normal oleh kelenjar lain. Gejalanya bervariasi mulai dari ringan hingga berat seperti kecemasan, keringat berlebihan
Hipertiroid atau hipertiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid berlebihan yang menyebabkan metabolisme tubuh meningkat. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit Graves, nodul toksik, konsumsi hormon tiroid berlebihan, atau produksi hormon yang tidak normal oleh kelenjar lain. Gejalanya bervariasi mulai dari ringan hingga berat seperti takikardi dan gangguan tidur. Pemer
Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang menghasilkan hormon untuk mengatur aktivitas organ tubuh. Kelenjar-kelenjar tersebut antara lain hipofisis, tiroid, paratiroid, dan adrenal. Masing-masing kelenjar menghasilkan hormon tertentu dan berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Endokrinologi Hewan
Dokumen ini membahas tentang endokrinologi pada hewan, meliputi pengertian endokrinologi, organ endokrin utama seperti hipofisis, tiroid, paratiroid, timus, pankreas dan adrenal, serta sistem endokrin pada invertebrata seperti coelenterata, platyhelminthes, nematoda, annelida, moluska, crustacea dan insekta.
Sistem endokrin merupakan sistem yang mengatur aktivitas organ tubuh lainnya melalui pelepasan hormon. Terdapat beberapa kelenjar endokrin utama seperti kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, gonad, dan timus. Masing-masing kelenjar memproduksi hormon tertentu yang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, dan homeostasis tubuh. Kelainan pada sistem endokrin dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan
Sistem endokrin terdiri atas kelenjar-kelenjar yang menghasilkan hormon untuk mengatur berbagai fungsi tubuh. Kelenjar-kelenjar tersebut antara lain hipofisis, tiroid, paratiroid, timus, pineal, adrenal, gonad, serta sel-sel di organ seperti lambung dan usus. Gangguan sistem endokrin meliputi hipertiroid, hipotiroid, dan Cushing disease.
Hipertiroidisme adalah kelebihan produksi hormon tiroid yang menyebabkan metabolisme tubuh menjadi terlalu cepat. Gejala klinisnya antara lain takikardi, kelelahan, berat badan turun, dan mata melotot. Diagnosa ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium seperti kadar hormon tiroid yang tinggi beserta tekanan TSH yang rendah. Pengobatan utamanya adalah dengan obat anti tiroid seperti propiltiourasil atau metimazol
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
1. MAKALAH KMB III
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
STRUMA ENDEMIK
DISUSUN OLEH KELOMPOK 11:
EVI JAYANTI
SEPRIANI
VERA DHITA
STIKES EKA HARAP
PALANGKA RAYA
2. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa atas berkat dan
rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.Makalah ini
berjudul “asuhan keperawatan pada pasien struma endemic”.
Kelompok tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembimbing mata
kuliah,yang telah memberikan bimbingan dalam pelaksanaan belajar/mengajar.
Kelompok menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan makalah
ini.Akhir kata kami mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menyusun dan kelompok juga minta maaf sebesar-besarnya.Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Palangkaraya, April 2011
Penyusun
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang……………………………………………………………………………………………………………….......1
1.2.Tujuan Penulisan………………………………………………………………………………………………………………….1
1.3.Metode Penulisan………………………………………………………………………………………………………………..1
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian…………………………………………………………………………………………………………………………..2
2.2. Anatomi………………………………………………………………………………………………………………………………2
2.3. Etiologi………………………………………………………………………………………………………………………………..3
2.4. Patofisiologi………………………………………………………………………………………………………………………..3
2.5. Manifstasi Klinis………………………………………………………………………………………………………………….4
2.6. Penatalaksanaan…………………………………………………………………………………………………………………4
2.7. Asuhan Keperawatan………………………………………………………………………………………………………….5
2.8. Diagnosa keperawatan ……………………………………………………………………………………………………….5
2.9. Pengkajian………………………………………………………………………………………………………………………….5
2.10.Perencanaan……………………………………………………………………………………………………………………..5
2.11.Evaluasi……………………………………………………………………………………………………………………………..6
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………………………14
3.2. Saran……………………………………………………………………………………………………………………………….14
DAFTAR PUSTAKA
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Struma koloid , difus, nontoksik dan nodular koloid merupakan gangguan yang sangat
sering dijumpai dan menyerang 16 % perempuan dan 4 % laki-laki yang berusia antara 20
sampai 60 tahun seperti yang telah dibuktikan oleh suatu penyelidikan di Tecumseh, suatu
komunitas di Michigan. Biasanya tidak ada gejala-gejala lain kecuali gangguan kosmetik,
tetapi kadang-kadang timbul komplikasi-komplikasi. Struma mungkin membesar secara difus
dan atau bernodula.
Struma endemic merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia. Sebab utamanya adalah
efisiensi yodium, disamping factor-faktor lain misalnya bertambahnya kebutuhan yodium
pada masa pertumbuhan, kehamilan dan laktasi atau pengaruh-pengaruh zat-zat goitrogenik.
Goitrogenik sporadic dapat disebabkan factor genetic atau karena obat (iatrogenic) antara
lain metal atau propiltiourasil ( PTU ), tolbutamid, sulfaguanidin, PAS dan lain-lain.
1.2. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari makalah ini adalah agar kita dapat memahami tentang penyakit
struma endemic dan agar kita dapat mengerti tentang askep penyakit struma endemic.
1.3. Metode Penulisan
Metode yang digunakan di dalam penulisan makalah ini adalah dengan menggunakan
buku-buku dan browsing di internet.
1
5. BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Struma adalah gemetaran, bicara jadi gagap, mencret, berat badan menurun, mata
membesar, penyakit ini dinamakan pembesaran kelenjar gondok yang disebabkan oleh
penambahan jaringan kelenjar gondok yang menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah
banyak sehingga menimbulkan keluhan seperti berdebar - debar, keringat, hipertiroid
(graves’ disease).
Struma nodosa non toksik adalah pembesaran kelenjar tyroid yang secara klinik teraba
nodul satu atau lebih tanpa disertai tanda-tanda hypertiroidisme.
Struma Diffusa toxica adalah salah satu jenis struma yang disebabkan oleh sekresi
hormon-hormon thyroid yang terlalu banyak. Histologik keadaan ini adalah sebagai suatu
hipertrofi dan hyperplasi dari parenkhym kelenjar.
lama Struma endemik adalah pembesaran kelenjar tyroid yang disebabkan oleh asupan
mineral yodium yang kurang dalam waktu yang lama.
2.2. Anatomi
Kelenjar thyroid terletak di depan trakhea dan di bawah laryng yang terdiri atas dua
lobus yang terletak disebelah dan kiri trakhea dan diikat bersama oleh secarik jaringan
disebut istmus yang melintasi pada cincin tulang trakhea dua dan tiga.
Struktur thyroid terdiri atas sejumlah besar folikel dilapisi oleh cuboid epitelium
membentuk ruang yang disebut koloid yaitu lumen substansi protein.
2
6. Regulasi sekresi hormon tyroid dipengaruhi oleh sistim kerja balik antara kelenjar
hipofisis atau pituitari lobus anterior dan kelenjar thyroid. Lobus anterior hipofisis
mensekresi TSH yang berfungsi meningkatkan iodine, meningkatkan sintesis dan sekresi
hormon thyroid, meningkatkan ukuran kelenjar thyroid.
Apabila terjadi penurunan hormon thyroid, hipofisis anterior merangsang peningkatan
sekresi TSH dan mempengaruhi kelenjar thyroid untuk meningkatkan sekresi hormon
thyroid.
1. Thyroxine (T4) berfungsi untuk mempertahankan metabolisme tubuh.
2. Tridothyronin (T3), berfungsi untuk mempercepat metabolisme tubuh.
Fungsi utama kelenjar thyroid adalah memproduksi hormon tiroxin yang berguna untuk
mengontrol metabolisme sel. Dalam produksinya sangat erat hubungannya dengan proses
sintesa tyroglobulin sebagai matrik hormon, yodium dari luar, thyroid stimuliting hormon
dari hipofise.
2.3. Etiologi
Hyperthyroid disebabkan oleh hypersekresi dari hormon-hormon thyroid tetapi yang
mempengaruhi adalah faktor : umur, temperatur, iklim yang berubah, kehamilan, infeksi,
kekurangan yodium dan lain-lain.
2.4. Patofisiologi
Iodium merupakan semua bahan utama yang dibutuhkan tubuh untuk
pembentukan hormon tyroid. Bahan yang mengandung iodium diserap usus, masuk ke
dalam sirkulasi darah dan ditangkap paling banyak oleh kelenjar tyroid. Dalam kelenjar,
iodium dioksida menjadi bentuk yang aktif yang distimuler oleh Tiroid Stimulating
Hormon kemudian disatukan menjadi molekul tiroksin yang terjadi pada fase sel koloid.
3
7. Senyawa yang terbentuk dalam molekul diyodotironin membentuk tiroksin (T4)
dan molekul yoditironin (T3). Tiroksin (T4) menunjukkan pengaturan umpan balik negatif
dari sekresi Tiroid Stimulating Hormon dan bekerja langsung pada tirotropihypofisis,
sedang tyrodotironin (T3) merupakan hormon metabolik tidak aktif. Beberapa obat dan
keadaan dapat mempengaruhi sintesis, pelepasan dan metabolisme tyroid sekaligus
menghambat sintesis tiroksin (T4) dan melalui rangsangan umpan balik negatif
meningkatkan pelepasan TSH oleh kelenjar hypofisis. Keadaan ini menyebabkan
pembesaran kelenjar tyroid.
2.5. Manifestasi Klinis
Jika struma cukup besar, akan menekan area trakea yang dapat mengakibatkan
gangguan pada respirasi dan juga esofhagus tertekan sehingga terjadi gangguan menelan.
Peningkatan simaptis seperti ; jantung menjadi berdebar-debar, gelisah, berkeringat, tidak
tahan cuaca dingin, diare, gemetar, dan kelelahan.
2.6. Penatalaksanaan
Terapi struma antara lain dengan penekanan TSH oleh tiroksin, yaitu pengobatan yang
akan mengakibatkan penekanan TSH hipofisis, dan penghambatan fungsi tiroid disertai atrofi
kelenjar tiroid. Pembedahan dapat dianjurkan untuk struma yang besar untuk menghilangkan
gangguan mekanis dan kosmetis yang diakibatkannya. Pada masyarakat tempat struma
timbul sebagai akibat kekurangan yodium, garam dapur harus diberi tambahan yodium.
4
8. 2.7. ASUHAN KEPERAWATAN
A.PENGKAJIAN
1). Pengumpulan data
Anamnese
Dari anamnese diperoleh:
1. Identifikasi klien.
2. Keluhan utama klien.
Pada klien post operasi thyroidectomy keluhan yang dirasakan pada umumnya
adalah nyeri akibat luka operasi.
3. Riwayat penyakit sekarang
Biasanya didahului oleh adanya pembesaran nodul pada leher yang semakin
membesar sehingga mengakibatkan terganggunya pernafasan karena penekanan
trakhea eusofagus sehingga perlu dilakukan operasi.
4. Riwayat penyakit dahulu
Perlu ditanyakan riwayat penyakit dahulu yang berhubungan dengan penyakit
gondok, misalnya pernah menderita gondok lebih dari satu kali, tetangga atau
penduduk sekitar berpenyakit gondok.
5. Riwayat kesehatan keluarga
Dimaksudkan barangkali ada anggota keluarga yang menderita sama dengan klien
saat ini.
5
9. 6. Riwayat psikososial
Akibat dari bekas luka operasi akan meninggalkan bekas atau sikatrik sehingga ada
kemungkinan klien merasa malu dengan orang lain.
2). Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum
Pada umumnya keadaan penderita lemah dan kesadarannya composmentis dengan
tanda-tanda vital yang meliputi tensi, nadi, pernafasan dan suhu yang berubah.
2. Kepala dan leher
Pada klien dengan post operasi thyroidectomy biasanya didapatkan adanya luka operasi
yang sudah ditutup dengan kasa steril yang direkatkan dengan hypafik serta terpasang
drain. Drain perlu diobservasi dalam dua sampai tiga hari.
3. Sistim pernafasan
Biasanya pernafasan lebih sesak akibat dari penumpukan sekret efek dari anestesi, atau
karena adanya darah dalam jalan nafas.
4. Sistim Neurologi
Pada pemeriksaan reflek hasilnya positif tetapi dari nyeri akan didapatkan ekspresi
wajah yang tegang dan gelisah karena menahan sakit.
5. Sistim gastrointestinal
Komplikasi yang paling sering adalah mual akibat peningkatan asam lambung akibat
anestesi umum, dan pada akhirnya akan hilang sejalan dengan efek anestesi yang hilang.
6
10. 6. Aktivitas/istirahat
Insomnia, otot lemah, gangguan koordinasi, kelelahan berat, atrofi otot.
7. Eliminasi
Urine dalam jumlah banyak, perubahan dalam faeces, diare.
8. Integritas ego
Mengalami stres yang berat baik emosional maupun fisik, emosi labil, depresi.
9. Makanan/cairan
Kehilangan berat badan yang mendadak, nafsu makan meningkat, makan banyak,
makannya sering, kehausan, mual dan muntah, pembesaran tyroid.
10. Rasa nyeri/kenyamanan
Nyeri orbital, fotofobia.
11. Keamanan
Tidak toleransi terhadap panas, keringat yang berlebihan, alergi terhadap iodium
(mungkin digunakan pada pemeriksaan), suhu meningkat di atas 37,40
C, diaforesis,
kulit halus, hangat dan kemerahan, rambut tipis, mengkilat dan lurus, eksoptamus :
retraksi, iritasi pada konjungtiva dan berair, pruritus, lesi eritema (sering terjadi pada
pretibial) yang menjadi sangat parah.
12. Seksualitas
Libido menurun, perdarahan sedikit atau tidak sama sekali, impotensi.
3). Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan penunjang
o Human thyrologlobulin( untuk keganasan thyroid)
o Kadar T3, T4
7
11. Nilai normal T3=0,6-2,0 , T4= 4,6-11
o Darah rutin
o Endo Crinologiie minimal tiga hari berturut turut (BMR) nilai normal antara –
10s/d +15
o Kadar calsitoxin (hanya pada pebnderita tg dicurigai carsinoma meduler).
2. Pemeriksaan radiologis
o Dilakukan foto thorak posterior anterior
o Foto polos leher antero posterior dan lateral dengan metode soft tissu technig .
o Esofagogram bila dicurigai adanya infiltrasi ke osofagus.
B. DIAGNOSAKEPERAWATAN
Adapun diagnosa yang sering timbul pada penderita post operasi theroidectomy adalah
1. Gangguan jalan nafas yang berhubungan dengan obstruksi trakhea secunder terhadap
perdarahan, spasme laring yang ditandai dengan sesak nafas, pernafasan cuping hidung
sampai dengan sianosis.
2. Gangguan komunikasi verbal sehubungan dengan nyeri, kerusakan nervus laringeal yang
ditandai dengan klien sulit berbicara dan hilang suara.
3. Gangguan rasa nyaman (nyeri) sehubungan dengan dampak pembedahan, udema otot,
terputusnya jaringan syaraf, yang ditandai ekspresi wajah tampak tegang.
4. Kurangnya pengetahuan yang berhubungan dengan salah interprestasi yang ditandai
dengan sering bertanya tentang penyakitnya.
5. Potensial terjadinya perdarahan berhubungan dengan terputusnya pembuluh darah
sekunder terhadap pembedahan.
8
12. C. PERENCANAAN
Rencana tindakan yang dilakukan pada klien post operasi thyroidectomy meliputi
Diagnosa pertama
1.Tujuan:
Jalan nafas klien efektif
2. Kriteria:
Tidak ada sumbatan pada trakhea
3. Rencana tindakan:
Monitor pernafasan dan kedalaman dan kecepatan nafas.
Dengarkan suara nafas, barangkali ada ronchi.
Observasi kemungkinan adanya stridor, sianosis.
Atur posisi semifowler
Bantu klien dengan teknik nafas dan batuk efektif.
Melakukan suction pada trakhea dan mulut.
Perhatikan klien dalam hal menelan apakah ada kesulitan.
9
13. 4. Rasional
Mengetahui perkembangan dari gangguan pernafasan.
Ronchi bisa sebagai indikasi adanya sumbatan jalan nafas.
Indikasi adanya sumbatan pada trakhea atau laring.
Memberikan suasana yang lebih nyaman.
Memudahkan pengeluaran sekret, memelihara bersihan jalan nafas.dan ventilsassi
Sekresi yang menumpuk mengurangi lancarnya jalan nafas.
Mungkin ada indikasi perdarahan sebagai efek samping opersi.
Diagnosa keperawatan kedua
1. Tujuan :
Klien dapat komunikasi secara verbal
2. Kriteria hasil:
Klien dapat mengungkapkan keluhan dengan kata-kata.
3. Rencana tindakan:
Kaji pembicaraan klien secara periodik
Lakukan komunikasi dengan singkat dengan jawaban ya/tidak.
Kunjungi klien sesering mungkin
Ciptakan lingkungan yang tenang.
10
14. 4. Rasionalisasi:
Suara parau dan sakit pada tenggorokan merupakan faktor kedua dari odema jaringan /
sebagai efek pembedahan.
Mengurangi respon bicara yang terlalu banyak.
Mengurangi kecemasan klien
Klien dapat mendengar dengan jelas komunikasi antara perawat dan klien.
Diagnosa keperawatan ketiga
1. Tujuan:
Rasa nyeri berkurang
2. Kriteria hasil:
Dapat menyatakan nyeri berkurang, tidak adanya perilaku uyg menunjukkan adanya
nyeri.
3. Rencana tindakan
Atur posisi semi fowler, ganjal kepala /leher dengan bantal kecil
Kaji respon verbal /non verbal lokasi, intensitas dan lamanya nyeri.
Intruksikan pada klien agar menggunakan tangan untuk menahan leher pada saat alih
posisi .
Beri makanan /cairan yang halus seperti es krim.
Lakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian analgesik.
11
15. 4. Rasionalisasi
Mencegah hyperekstensi leher dan melindungi integritas pada jahitan pada luka.
Mengevaluasi nyeri, menentukan rencana tindakan keefektifan terapi.
Mengurangi ketegangan otot.
Makanan yang halus lebih baik bagi klien yang menjalani kesulitan menelan.
Memutuskan transfusi SSP pada rasa nyeri.
Diagnosa keperawatan keempat
1. Tujuan:
Pengetahuan klien bertambah.
2. Kriteria hasil:
Klien berpartisipasi dalam program keperawatan
3. Rencana tindakan:
Diskusikan tentang keseimbangan nutrisi.
Hindari makanan yang banyak mengandung zat goitrogenik misalnya makanan laut,
kedelai, Lobak cina dll.
Konsumsikan makanan tinggi calsium dan vitamin D.
4. Rasionalisasi:
Mempertahankan daya tahan tubuh klien.
Kontraindikasi pembedahan kelenjar thyroid.
Memaksimalkan suplai dan absorbsi kalsium.
12
16. Diagnosa keperawatan kelima
1. Tujuan
Perdarahan tidak terjadi.
2. Kriteria hasil
Tidak terdapat adanya tanda-tanda perdarahan.
3. Rencana tindakan:
Observasi tanda-tanda vital.
Pada balutan tidak didapatkan tanda-tanda basah karena darah.
Dari drain tidak terdapat cairan yang berlebih.( > 50 cc).
4. Rasionalisasi:
Dengan mengetahui perubahan tanda-tanda vital dapat digunakan untuk mengetahui
perdarahan secara dini.
Dengan adanya balutan yang basah berarti adanya perdarahan pada luka operasi.
Cairan pada drain dapat untuk mengetahui perdarahan luka operasi.
D. EVALUASI
1. teruskan bila masalah masih ada.
2. Revisi/modifikasi bila masalah ada tetapi rencana dirubah.
3. Terpecahkan jika masalah berhasil dipecahkan.
13
17. BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Struma Diffusa toxica adalah salah satu jenis struma yang disebabkan oleh sekresi
hormon-hormon thyroid yang terlalu banyak. Histologik keadaan ini adalah sebagai suatu
hipertrofi dan hyperplasi dari parenkhym kelenjar.
Struma endemik adalah pembesaran kelenjar tyroid yang disebabkan oleh asupan
mineral yodium yang kurang dalam waktu yang lama.
3.2. Saran
Kami berharap dengan adanya makalah ini supaya dapat menambah wawasan dan
pengetahuan tentang penyakit-penyakit berbahaya.
14
18. DAFTAR PUSTAKA
-Brunner dan Suddarth, (2001) Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8, volume 2, penerbit EGC.
-Long, Barbara C, (1996), Keperawatan Medikal Bedah, EGC. Penerbit Buku Kedokteran,
Jakarta.