Sistem integumen terdiri atas kulit, rambut, dan kelenjar yang melindungi tubuh, mencegah dehidrasi, mensintesis vitamin D, dan mengatur suhu tubuh. Kulit terdiri atas epidermis, dermis, dan hipodermis, masing-masing memiliki fungsi penting seperti perlindungan, ekskresi, dan pengaturan suhu. Kelenjar keringat dan sebum dalam dermis membantu menjaga homeostasis tubuh.
Osteologi berasal dari bahasa yunani yaitu osteon; tulang dan logos; ilmu. Jadi Osteologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulang dari semua makhluk hidup.
Osteologi berasal dari bahasa yunani yaitu osteon; tulang dan logos; ilmu. Jadi Osteologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulang dari semua makhluk hidup.
Fisiologi Sistem Integumen
Ilmu yang mempelajari fungsi, mekanisme, dan cara kerja dari organ jaringan dan sel-sel organisme dalam sistem integumen (sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikan manusia terhadap lingkungan sekitarnya).
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. • Kata ini berasal dari bahasa Latin
"integumentum", yang berarti "penutup".
• Sistem organ yang membedakan,
memisahkan, melindungi terhadap lingkungan
sekitarnya.
3. MENCAKUP
• kulit, rambut, kuku, kelenjar
keringat dan produknya
(keringat atau lendir).
• The integumentary system
helps the body maintain a
constant state of balanced
internal conditions
(homeostasis).
8. FUNGSI KULIT
Kulit berfungsi sebagai
alat ekskresi karena
adanya kelenjar
keringat (kelenjar
sudorifera) yang
terletak di lapisan
dermis.
9. EPIDERMIS
• Epidermis tersusun atas lapisan tanduk
(lapisan korneum) dan lapisan Malpighi
• Lapisan korneum merupakan lapisan kulit
mati, yang dapat mengelupas dan digantikan
oleh sel-sel baru.
• Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum
dan lapisan germinativum
10. • Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan
dari luar.
• Lapisan germinativum mengandung sel-sel
yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan
sel-sel pada lapisan korneum.
• Lapisan Malpighi mengandung pigmen
melanin yang memberi warna pada kulit.
13. • Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai
organ penerima rangsangan, pelindung
terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan
bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu
tubuh.
14. Reseptor
Reseptor yang terdapat dalam dermis ialah:
• Reseptor sentuhan
• Reseptor Suhu atau termoreseptor
• Reseptor tekanan
16. • Eccrine sweat glands atau
kelenjar keringat
mengatur penguapan
untuk mendinginkan
tubuh saat suhu
lingkungan meningkat
yang kita kenal dengan
keringat dan membuang
sisa metolisme tubuh
sebagian besar terdiri dari
garam dan urea
17. Pada suhu lingkunga tinggi (panas), kelenjar keringat
menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar.
Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan
proses pembuangan air dan sisa metabolisme.
Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya
keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan.
Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit
turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi.
Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar
keringat tidak aktid dan pembuluh kapiler di kulit
menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang
sisa metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat
berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak
mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol
oleh hipotamulus.
20. • Kelenjar sebaceous
menghasilkan sebum,
zat semacam lilin, asam
lemak atau trigliserida
bertujuan untuk
melumasi permukaan
kulit dikeluarkan
melalui folikel rambut
yang mengandung
banyak lipid
21. • Pembuluh darah
Dilapisan dermis sangat kaya
dengan pembuluh darah
yang memberi nutrisi
penting untuk kulit, baik
vitamin, oksigen maupun
zat-zat penting lainnya untuk
metabolisme sel kulit, selain
itu pembuluh darah juga
bertugas mengatur suhu
tubuh melalui mekanisme
proses pelebaran atau
dilatasi pembuluh darah
22. • Syaraf nyeri dan reseptor
sentuh, Syaraf-syaraf yamg
membuat kita peka dan
dapat merasakan nyeri
atau sakit bila ada sesuatu
yang mencederai kulit juga
syaraf-syaraf yang
berfungsi memberi rasa
sentuhan pada kita
sehingga kita dapat
merasakan panas, dingin,
meraba benda dan lainlain.
23. • LAPISAN SUBCUTIS
Merupakan lapisan
dibawah dermis yang
etrsusun dari sel koalgen
dan lemak tebal untuk
menyekat panas
sehingga kita dapat
beradaptasi dengan
perubahan temperatur
luar tubuh kita karena
perubahan cuaca, selain
itu juga lapisan subcutis
dapat menyimpan
cadangan nutrisi bagi
kulit.