Dokumen tersebut membahas strategi rumah sakit dalam menurunkan angka kematian dengan menerapkan aktivasi kegawatdaruratan berdasarkan standar akreditasi. Strategi utama meliputi penerapan sistem deteksi dini kondisi memburuk pasien, pelatihan staf kesehatan, serta pemenuhan sarana prasarana dan regulasi pelayanan darurat. Penerapan strategi secara sinergis diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan menurunkan ang
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptxGalih Endradita M
Digunakan untuk melakukan analisa sistem yang digunakan rumah sakit dalam memberikan asuhan, tindakan dan pelayanan untuk menilai kepatuhan terhadap standar.
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptxGalih Endradita M
Digunakan untuk melakukan analisa sistem yang digunakan rumah sakit dalam memberikan asuhan, tindakan dan pelayanan untuk menilai kepatuhan terhadap standar.
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
1. Strategi Rumah Sakit Menurunkan Angka
Kematian Dengan Aktivasi Kegawatdarutan
Berdasarkan Standar Akreditasi
Oleh :
Puji Raharja Santosa
Dalam Rangka Seminar Keperawatan
Bersama
PT. Aisyah Humaira Azzahra
3. Outline :
• Pendahuluan
• Tujuan
• Landasan Regulasi SNARS Edisi I
• Strategi Rumah Sakit
• Kesimpulan
4. 1. Pendahuluan
• Tanggung jawab rumah sakit dan staf yang
terpenting adalah memberikan asuhan dan
pelayanan pasien yang efektif dan aman.
• Hal ini diperlukan komunikasi yang efektif,
kolaborasi dan standarisasi proses sehingga
mampu memastikan bahwa rencana,
koordinasi dan implementasi asuhan mampu
mendukung serta merespon kebutuhan
pasien termasuk di area asuhan risiko tinggi.
5. • Semua staf yang terlibat dalam asuhan pasien
harus memiliki peran yang jelas, ditentukan
oleh kompetensi, kewenangan, sertifikasi,
regulasi, pengetahuan, ketrampilan,
pengalaman individu.
• Kondisi diatas dalam Akreditasi masuk dalam
Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP),
SNARS.
Care Of Patient (CoP), JCI.
6. 2. Tujuan
• Rumah sakit mampu melakukan deteksi dini
kondisi perburukan.
• Rumah sakit mampu memberikan pelayanan
terstandar “Respon time” dengan Kompetensi
SDM yang memadai.
• Mampu menurunkan angka kematian rumah
sakit.
• Mampu meningkatkan kualitas citra pelayanan
rumah sakit.
7. 3. Landasan Regulasi
A. Deteksi Perubahan Kondisi Pasien Standar PAP 3.1
• Staf klinis dilatih untuk mendeteksi perubahan
kondisi pasien dan mampu melakukan tindakan.
• Tujuan : mencegah deteriorasi lebih lanjut
• Skoring sistem peringatan dini (EWSS) disertai dengan
algoritma tindakan berdasarkan hasil scoring dari
pengkajian pasien.
• EWSS melengkapi sistem Tim Medik Reaksi Cepat
(Code blue/F1) dimana EWSS berfokus kepada
mendeteksi kegawatan sebelum hal ini terjadi.
8. Elemen Penilaian PAP.3.1 :
• Ada bukti regulasi pelaksanaan early warning
system (EWS), (R).
• Ada bukti staf klinis dilatih menggunakan
EWS, (D,W).
• Ada bukti staf klinis mampu melaksanakan
EWS, (D,W,S).
• Tersedia pencatatan hasil EWS, (D,W).
9. 3. Landasan Regulasi
B. Pelayanan Resusitasi 3.2
•Pelayanan resusitasi tersedia di seluruh area
rumah sakit selama 24 jam.
•Tujuan : setidaknya mencegah deteriorasi lebih
lanjut (kerusakan jaringan otak).
•Sebagai bentuk intervensi klinis pada
pasien/korban yang mengalami kejadian
mengancam hidupnya.
•Dari tindakan BHD, BHL < 5 menit dan
terstandar (Code Blue).
10. Elemen Penilaian PAP.3.2 :
• Ada regulasi pelayanan resusitasi yang tersedia
dan diberikan selama 24 jam setiap harinya di
seluruh area rumah sakit, serta peralatan medis
untuk resusitasi dan obat untuk bantuan hidup
dasar terstandar sesuai dengan kebutuhan
populasi pasien (R).
• Diseluruh area rumah sakit bantuan hidup dasar
diberikan segera sat dikenali henti jantung paru
dan tindaklanjutnya kurang dari 5 menit (W, S).
• Staf diberikan pelatihan pelayanan resusitasi, (D,
W)
11. 4. Strategi Rumah Sakit
A. Memenuhi kebutuhan standar
“Menjawab standar”
1) Ada bukti regulasi pelaksanaan early warning system
(EWS) (R)
Bagaimana dalam pembagian zona,
Ketenagaan (penjadwalan/keteribatan), tim Code blue
(TMRC),
Alur pelaporan-pengaktifan kondisi gawat darurat.
Sehingga dengan adanya regulasi mampu menjembatani
agar rumah sakit melalui staff-nya mampu melakukan
deteksi dini kondisi perburukan, menangani kondisi
perburukan dan mampu melakukan High Quality CPR.
Dengan adanya regulasi artinya “menyepakati
komitment bersama”
12. 2) Ada bukti staf klinis dilatih menggunakan
EWS (D,W)
• Jumlah tenaga yang terlatih (inti dan
penunjang)
• Masa berlaku pelatihan = resource update
(bagaimana maintanance-nya?); Jadwal
pelatihan (regular?).
Diperlukannya :
Pelatihan dan Maintanance-nya
13. 3) Ada bukti staf klinis mampu melaksanakan
EWS (D,W,S)
•Pemahaman tentang manfaat paramer
EWSS, Code Blue
•Pemahaman yang baik tentang algoritme
•Aplikasi atau penerapan sistem/alur yang
telah dibangun
Diperlukannya :
Edukasi, Internalisasi – Sosialisasi, Pelatihan
16. 4) Tersedia pencatatan hasil EWS (D,W)
• Terfasilitasi formulir pencatatan atau tidak?
• (T) Beberapa pengamatan bahwa TTV tidak
konsisten dikaji, dicatat dan diinterpretasikan
apalagi jika terjadi ketidakseimbangan
ketenagaan dan beban kerja perawat; tidak
jelas alur pelaporan/kewenangan dalam
pengambilan keputusan.
Diperlukannya :
Pemenuhan kebutuhan; Edukasi;
Internalisasi – Sosialisasi; Pelatihan
17. B. Kelengkapan fasilitas
• Saturasi oksigen, Bedside monitor, AED dll
• Formulir pencatatan
• Fasilitas pelatihan (alat yang digunakan
dalam pelatihan), instruktur.
• Alat komuniksasi : pagging, HT dll
•Jalur/akses tim dan evakuasi (jalur lintasan ke
tempat dituju); SDM, alat yang diperlukan
dan dokumen
19. Sistem komunikasi dan koordinasi
• Komunikasi gedung :
sentral
• Operator menggunalkan
intercom/pagging
mengumumkan “Code
Blue... Gedung...
Lantai ... Ruang...
Kamar...” 3x
• Komunikasi antar ruangan
20. C. Monitoring dan evaluasi :
• TMRC memonitor setiap kejadian code blue
• TMRC :
Melakukan evaluasi respon time, tingkat
keberhasilan,
Membuat rencana tindak lanjut (apalagi
terjadi perubahan2 yang mungkin
berpengaruh terhadap terhadap aktivasi,
akses tim code blue),
Pertimbangan pelatihan di dalam atau ke luar
rumah sakit.
21. • Maret 2020, kesimpulan jurnal : 19.810 BRM, 22,81 %
yang dilakukan EWS lengkap, belum menunjukkan
perbedaan LOS, meningkatkan aktivasi code blue tp
menurunkan admisi HCU-ICU.
22. Juli, 2019 kesimpulan Journal : 87 BRM, catatan EWS 72 %
lengkap, 9 % tidak lengkap, 18 tidak lengkap. Dari 68 EWS
lengkap hanya 21 % yang mendapatkan tindak lanjut.
23. • Mathukia, C., Fan, W., Vadyak, K., Biege, C., &
Krishnamurthy, M. (2015). Modified Early Warning
System improves patient safety and clinical outcomes
in an academic community hospital. Journal of
community hospital internal medicine
perspectives, 5(2), 26716.
https://doi.org/10.3402/jchimp.v5.26716
• MEWS berhubungan dengan penurunan angka kematian dan
memberikan hasil luaran yang baik untuk penatalaksaan pasien.
24. Alam, et al. 2014. The Impact Of The Use Of The
EWS on Patient Outcomes : A Systematic
Reviews. Journal Resusitation. Vol 85: Issue 5.
Hasil : dari 6 studi yang mengevaluasi EWS
berdasarkan mortality rate didapatkan : 2 studi
tidak signifikan terhadap angka mortalitas; 2
studi signifikan mampu menurunkan angka
mortalitas; 2 studi signifikan meningkatkan
survival.
25. Beth Smith, et al. 2014. EWS Scores For Clinical
Deterioration In Hospitalized Patient: A
Systematic Review. Annals Of The American
Thorasic Society. Vol 19: Issues 9.
Hasil :
EWS dapat digunakan sebagai alat prediksi
yang baik dalam mencegah terjadinya henti
jantung-respirasi, kematian dalam waktu 48
jam.
26. Georgaka, et all. 2012. Early Warning Systems.
Hospital Chronicles 2012. Vol 7, Supp 1:37-43.
Causes for providing suboptimal care include :
failure of organization, lack of knowledge,
failure to appreciate urgency; non availability
of equipment.
27. Improve Knowledge
To ensure that EWS is of high quality, four data quality
dimensions need to be considered :
• Timeliness : referring to the frequency of patient vital
signs collection.
• Accuracy : referring to interpretation of the collected
patient vitals signs and the calculation of the early
warning score.
• Consistency : referring to a consistent appoach of vitals
signs collection throughout the patient’s stay in hospital.
• Completesness : referring to all vital signs parameters
that should be collected.
O’Donogue, 2011
28. 4. Kesimpulan
• Perbaiki Organisasi :
Komitment rumah sakit (pimpinan – staf) :
regulasi dll.
Koordinasi - Kolaborasi
• Peningkatan Pengetahuan staf
Pelatihan, intenalisasi dan sosialisasi
• Kecukupan dan kompetensi SDM
• Pemenuhan kebutuhan fasilitas, SarPras
• Monev dan Tindak lanjut (amati, tiru, modifikasi,
implementasi, monitoring –evaluasi)
• Penerapan EWS, Code Blue yang baik
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.