desain kemasan atau desain produk ialah bagian terpenting dalam suatu penjualan produk yang berisi beberapa elemen-elemen pada desain maupun seni yang terdiri dari typografi, warna dan bentuk hingga penyesuaian dengan gambar yang selanjutnya akan mempengaruhi daya tarik konsumen. tidak hanya itu desain produk juga meliputi informasi komposisi, identitas produsen produk, informasi nilai gizi hingga deskripsi produk.
GITS Webinar: How to Build UI/UX Portfolio that Stand Out GITS Indonesia
Pada bulan September, dua UI/UX Designer GITS.ID, melakukan live streaming terkait cara membuat portfolio bagi designer aplikasi/website.
Ikuti kami di kanal berikut, agar tidak ketinggalan acara seru selanjutnya:
Instagram: @gitsindonesia
LinkedIn: GITS Indonesia
Website: gits.id
--
Tentang GITS.ID
GITS.ID memberikan solusi IT bagi perusahaan-perusahaan. Contoh aplikasinya dapat dilihat di gits.id/insight
desain kemasan atau desain produk ialah bagian terpenting dalam suatu penjualan produk yang berisi beberapa elemen-elemen pada desain maupun seni yang terdiri dari typografi, warna dan bentuk hingga penyesuaian dengan gambar yang selanjutnya akan mempengaruhi daya tarik konsumen. tidak hanya itu desain produk juga meliputi informasi komposisi, identitas produsen produk, informasi nilai gizi hingga deskripsi produk.
GITS Webinar: How to Build UI/UX Portfolio that Stand Out GITS Indonesia
Pada bulan September, dua UI/UX Designer GITS.ID, melakukan live streaming terkait cara membuat portfolio bagi designer aplikasi/website.
Ikuti kami di kanal berikut, agar tidak ketinggalan acara seru selanjutnya:
Instagram: @gitsindonesia
LinkedIn: GITS Indonesia
Website: gits.id
--
Tentang GITS.ID
GITS.ID memberikan solusi IT bagi perusahaan-perusahaan. Contoh aplikasinya dapat dilihat di gits.id/insight
Manfaat dari Merchandising
Sering terjadi seorang anak/ibu yang awalnya datang ketoko untuk membeli snack merek tertentu, ternyata pada Rak yang sama terdapat merek lain yang lebih murah/tampilan produk lebih menarik. Melihat pada rak sebelah terdapat deretan snack lain dengan kemasan menarik serta tambahan/ hadiah.
Sehingga pada akhirnya anak/ibu tersebut pulang dengan membawa berbagai snack yang sebenarnya tidak ada dalam rencana belanjanya. Hal tersebut terjadi karena konsumen tersebut melihat penampilan visual yang menarik sehingga terdorong untuk melakukan impulse buying yakni pembelian seketika.
Slide ini berisi paparan tentang bahasa visual dalam advetising, baik iklan komersial maupun iklan layanan masyarakat. Dimulai dari paparan elemen visual dan copywriting yang terkandung dalam iklan, Visual Based Ads, Text Based Ads, Visual+Text Based Ads, serta Anomaly Ads. Contoh-contoh iklan kreatif juga disertakan.
Proposal ini adalah fiktif dan dibuat untuk tugas kuliah. Nama-nama pihak yang bekerja sama adalah asli dan penggunaannya sebagai pelengkap tugas. Pencantuman nama pihak-pihak tersebut tidak memberi keuntungan materi maupun nonmateri pada penulis kecuali agar proposal nampak nyata ketika dipresentasikan di depan kelas.
desain kemasan sangat membantu dalam keberhasilan pemasaran suatu produk hasil dari produksi yang dilakukan selain melindungi juga sebagai bahan promosi
Mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran “user-generated content”.
Manfaat dari Merchandising
Sering terjadi seorang anak/ibu yang awalnya datang ketoko untuk membeli snack merek tertentu, ternyata pada Rak yang sama terdapat merek lain yang lebih murah/tampilan produk lebih menarik. Melihat pada rak sebelah terdapat deretan snack lain dengan kemasan menarik serta tambahan/ hadiah.
Sehingga pada akhirnya anak/ibu tersebut pulang dengan membawa berbagai snack yang sebenarnya tidak ada dalam rencana belanjanya. Hal tersebut terjadi karena konsumen tersebut melihat penampilan visual yang menarik sehingga terdorong untuk melakukan impulse buying yakni pembelian seketika.
Slide ini berisi paparan tentang bahasa visual dalam advetising, baik iklan komersial maupun iklan layanan masyarakat. Dimulai dari paparan elemen visual dan copywriting yang terkandung dalam iklan, Visual Based Ads, Text Based Ads, Visual+Text Based Ads, serta Anomaly Ads. Contoh-contoh iklan kreatif juga disertakan.
Proposal ini adalah fiktif dan dibuat untuk tugas kuliah. Nama-nama pihak yang bekerja sama adalah asli dan penggunaannya sebagai pelengkap tugas. Pencantuman nama pihak-pihak tersebut tidak memberi keuntungan materi maupun nonmateri pada penulis kecuali agar proposal nampak nyata ketika dipresentasikan di depan kelas.
desain kemasan sangat membantu dalam keberhasilan pemasaran suatu produk hasil dari produksi yang dilakukan selain melindungi juga sebagai bahan promosi
Mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran “user-generated content”.
Pengelolaan Merek Oleh Public Relations dalam PerusahaanArdiansah Danus
Saat ini peranan PR semakin penting dalam perusahaan untuk menjebatani komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan, relasi bisnis, pemerintah atau pihak eksternal yang lain.
Dalam hal ini Public Relations perlu melakukan usaha-usaha untuk mengembalikan citra perusahaan agar konsumen tidak meninggalkan produk perusahaan
Periklanan, Promosi Penjualan, dan Hubungan Masyarakat Manajamen Pemasaran
Untuk link video materi dapat diakses di bawah ini:
Periklanan, Promosi Penjualan, dan Hubungan Masyarakat: https://youtu.be/YHftB7cu6fs
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
2. Advertising Creativity
Menentukan apa pesan periklanan
yang akan dikomunikasikan
Strategi Kreatif
Taktik Kreatif
Menentukan bagaimana strategi
akan dieksekusi
3. An Advertising Campaign
Terintegrasi
Saling terhubung Terkoordinasi
Pada media yang
berbeda
Dalam satu periode
waktu
Aktivitas Komunikasi
Pemasaran
Berpusat pada satu tema
atau ide besar
5. Young’s Creative Process
Mendapatkan data dan menemukan problemImmersion
Mengerjakan data yang diperoleh dan mulai berpikir dalam
diriDigestion
Mengolah informasi ke dalam bawah sadar dan berdiskusiIncubation
“Eureka! I have it!” fenomenaIllumination
Mempelajari ide yang diperoleh, melakukan evaluasi,
memodifikasi agar lebih praktis, dll.Verification
6. Wallas’ Creative Process Model
Incubation
Membahas
permasalahan
Preparation
Mengumpulkan
informasi
Verification
Menguji ide
Illumination
Menemukan
solusi tepat
The
Creative
Process
7. Proses Kreatif
Message
strategy
• What to say
• Major selling
argument
Big idea
• Brings strategy to
life
Execution
• How to say it
• Appeals and
techniques
9. Getting Preparation Input
Baca apapun
terkait produk atau
situasi pasarnya
Dengarkan apa
yang orang
bicarakan terkait
produk
Gunakan produk
agar akrab/familiar
dengan fitur dan
benefit
Tanya siapapun
yang terlibat untuk
mendapatkan
informasi tambahan
Pelajari keinginan
klien dan bekerja
di dalamnya
Buat riset terkait
produk dan
konsumennya
11. RESEARCH & DEVELOPMENT
Finding the Data
Product Information – Product Knowledge
Consumer Behavior – Profiling Potential User
Pemberitaan (Positive Tone)
Etnografi – mengunjungi toko, melihat display,
sales, perbandingan dengan kompetitor, hangout
dengan pengguna potensial
Informasi kompetitor
Buat Tabel Perbandingan/Analisis SWOT
ACCOUNT PLANNER
Interpreting the Data
Siapa Target Audiens?
Apa fitur (inside) dan benefit (outside) yang
dimiliki?
Making the Strategies
Tuangkan dalam Creative Brief: Objective,
Target Audience, Current Position, Reinforce
Position, Features/Benefits, Big Idea, Tone,
Mandatories
12. Maslow’s hierarchy of needs
Bds sudut padang komunikasi pemasaran,
maka dapat dibagi
Comfort (convenience, avoid pain and
discomfort)
Security (Physical, financial)
Stimulation (Aesthetic, physical)
Affiliation (esteem, respect)
Fulfillment (Self-satisfaction, status)
14. Perspectives of Great Ad Men on the
“Big Idea”
Brand image atau personality
menjadi penting ketika produk
yang ditawarkan sama/serupa
“Every ad must contribute to the
complex symbol that is the brand
image.”
David Ogilvy
Temukan the inherent drama
berdasarkan karakteristik produk
sehingga konsumen mau
membelinya
“(Inherent drama) is often hard to
find but it is always there, and once
found it is the most interesting and
believable of all advertising
appeals.”
Leo Burnett
15. brand image
Biasa digunakan pada produk seperti soft
drinks, parfum, clothing, dan maskapai
airlines.
Strategi kreatif berdasarkan pada identitas
merek yang mudah diingat melalui image
advertising.
Gunakan ketika jenis produk brand yang
berkompetisi serupa sehingga sulit
menemukan atribut yang unik
16. positioning
Menciptakan tempat khusus di benak
konsumen mengenai suatu
produk/jasa
Berdasarkan pada
Atribut/Manfaat Produk
Kualitas/harga
Penggunaan/aplikasi
Jenis pengguna
Masalah yang diselesaikan.
Positioning
17. inherent drama
Inherent
drama
Fokus pada manfaat yang diterima
konsumen dengan penggunaan elemen
dramatis dalam mengekspresikannya
Pesan disampaikan secara hangat,
emosional
19. Creative Brief
Basic problem or issue the advertising must
address
Advertising and communications objectives
Target audience
Major selling idea or key benefits
to communicate
Creative strategy statement
Supporting information and requirements
21. The Unique Selling Proposition (USP)
Buy this
product/service
and you get
this benefit or
reward
Must be unique
to this brand or
claim;
something rivals
can't or don't
offer
UniqueBenefit
Unique Selling Proposition
Promise must
be strong
enough or
attractive
enough to
move people
Potent
22. Formula So what?
Formula ‘So What?’ diperlukan untuk terus mengetahui
apakah fitur yang ditawarkan berguna untuk kebutuhan
konsumen.
Istilah lain Probing
Contoh:
Dove adalah sabun yang seperempatnya mengandung
moisturizing
So What?
Lebih Creamy, tidak kasar di kulit
So What?
Kulit kamu akan terasa lebih muda, tidak kering
So What?
Kamu akan merasa lebih baik, percaya diri
23. Message appeals
Fokus pada manfaat praktis,
fungsional
Proses berjalan secara kognitif
Proses berjalan secara emosional
Fokus pada kebutuhan psikologis
atau sosial
Informational
Rational appeals
Transformational
Emotional appeals
25. Which appeal?
Fear
appeals
Comparative
ads
Humour
appeals
•Penekanan pada
bahaya fisik atau
ancaman kesehatan
•Juga untuk
ancaman sosial
•Biasa digunakan
Brand pada
market share yang
kecil
•Sering digunakan
pada iklan politik
•Dapat berguna
pada merek baru
•Untuk menarik
perhatian
•Paling mudah
diingat
•Memberikan
positive mood
26. Execution
technique
Brief description Type of
appeal
Straight sell Straight presentation of product
information
Rational
Scientific/
technical
Provides technical information or
endorsements by scientific
organisations
Rational
Demonstration ‘Seeing is believing’: shows
product in operation
Rational/
emotional
Comparison Compares product advantages
with competitors or substitutes
Rational/
emotional
Testimonial/
endorsement
Person, staff or celebrity discusses
personal satisfaction
emotional/
Rational
Executional techniques
27. Execution
technique
Brief description Type of
appeal
Slice of life Product solves a problem in a real-
life, everyday situation
Emotional/
rational
Animation Stylised execution Emotional
Imagery Focus on visual elements: pictures,
illustrations and symbols
Emotional
Dramatisation A narrative where the product is the
hero
Emotional/
rational
Humour Uses humour to appeal to the target
audience
Emotional
Executional techniques (cont.)
28. Universal message standards
1. Apakah iklan produk jelas dan sederhana?
2. Apakah iklan memberikan penekanan pada
manfaat Brand?
3. Apakah iklan mengandung satu ide yang
kuat?
4. Apakah iklan menggambarkan Brand
personality?
5. Apakah iklan memberikan hal tak terduga?
6. Apakah iklan one single-minded?
7. Apakah iklan memberikan reward pada
prospect?
8. Apakah iklan menarik secara visual?
29. Print ad layout
Format Arrangement of the elements on the printed
page
Size Expressed in columns, column inches or
portions of a page
Colour Mono, spot colour or four colour
White
space
Marginal and intermediate space that remains
unprinted
30. Creative tactics for print
Headline
Words that introduce the ad
Body copy
Main sales message
Visual elements
Images, including product display
31. Input Verification and Revision
Mengevaluasi ide-ide
Mengeluarkan yang tidak/kurang sesuai
Mengolah ide yang tersisa
Memberikan ide final/akhir
Objective
Mengadakan FGD
Mempelajari komunikasi pesan
Membuat tes portofolio
Melihat reaksi audiens
Techniques