Kelompok 3 mempresentasikan laporan tahunan PT Antam (Persero) Tbk tahun 2020. Laporan ini menjelaskan profil perusahaan, strategi untuk menghadapi pandemi Covid-19, struktur organisasi, budaya perusahaan, pengelolaan SDM, dan tata kelola perusahaan.

1. KELOMPOK 3 :
1. ATI SURYATI
NRP : 12022867
2. MOH. AZIJUDIN
NRP : 12022787
3. NANI ALAM SARI
NRP : 12022866
4. RAKES RADITYA HIDAYAT
NRP : 12022784
MATA KULIAH :
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
DOSEN :
Dr. IRAWAN BUDI UTOMO, MM., CSCM
LAPORAN TAHUNAN
PT ANTAM (Persero)
Tbk
TAHUN 2020

2. Profil PT. Antam (Persero) Tbk
 PT. Antam (Persero) Tbk adalah perusahaan
pertambangan terdiversifikasi yang terintegrasi
secara vertikal dengan orientasi ekspor
 Antam berdiri sebagai Perusahaan Negara
(PN) Aneka Tambang berdasarkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 1968, tanggal 5 Juli 1968
 Aktivitas Antam terintegrasi dari ekspolarasi,
penambangan, pengolahan sampai
pemasaran bijih nikel, fero nikel, emas, perak,
bauksit dan pasir besi

3. STRATEGI
PERUSAHAAN
 Pandemi COVID-19 menjadi tantangan berat bagi perekonomian dunia termasuk
bagi PT. ANTAM, Tbk sepanjang tahun 2020.
 Strategi yang dilakukan perusahaan, yaitu :
1. Memperkuat portofolio bisnis emas di hulu yakni dengan aktif melakukan kegiatan
eksplorasi di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP)
2. Melakukan adaptasi pasar, dengan memfokuskan strategi untuk mengembangkan
basis pelanggan di dalam negeri terutama pemasaran produk-produk emas serta
bijih nikel ANTAM
3. Bidang produksi dan penjualan fokus pada peningkatan nilai tambah produk,
berupaya melakukan inovasi produk dan perluasan pasar dengan merambah
transaksi online (whatsApp dan website)
4. Optimalisasi tingkat produksi dan penjualan, untuk fokus pada penguatan bisnis
retail emas Logam Mulia di pasar domestik baik penguatan dari sisi pasokan,
infrastruktur, teknologi, organisasi, pendanaan serta sistem distribusi produk
 Di tengah kondisi new normal pandemi Covid-19, ANTAM dapat menjaga
kesinambungan produksi dan pertumbuhan penjualan melalui penerapan protokol
kesehatan yang tepat dan konsisten

4. STRUKTUR
ORGANISASI

5. KEBUDAYAAN
 Sejak tahun 2016, tata nilai dan budaya PT. ANTAM mengacu kepada Surat Keputusan Direksi PT
ANTAM (Persero) Tbk No. 127K/020/DAT/2016 tanggal 1 April 2016 tentang Revitalisasi Nilai-nilai
Perusahaan PIONEER, SENSE, dan ANTAM Guiding Principles PT ANTAM (Persero) Tbk.
 PT. ANTAM, Tbk menetapkan nilai-nilai perusahaan PIONEER singkatan dari :
1. Professionalism
2. Integrity
3. glObal Mentality
4. HarmoNy
5. ExcEllence
6. Reputation
 Implementasi PIONEER didukung komitmen dari para pimpinan dalam Atribut Kepemimpinan yang
disebut dengan akronim SENSE (Speed, Energize, reSpect, couragE)
 Sasaran strategis ANTAM Human Capital Excellence dinyatakan dengan akronim BEST (Beyond
Expectation, Environmental Awareness, Synergized ParTnership)
 PT. ANTAM,Tbk memiliki panduan baik sebagai pribadi maupun teamwork yang disebut ANTAM
Guiding Principles;
1. Prinsip Pribadi :
a.Berpikir positif dan bertindak selaras dengan kepentingan Perusahaan;
b.Penuh antusiasme untuk meningkatkan diri dan tidak cepat merasa puas;
c.Membawa solusi dengan pertimbangan matang; dan
d.Bertindak tuntas dari hulu ke hilir.
2. Prinsip Teamwork:
a. Curahkan pikiran dan tenaga dengan penuh tanggung jawab untuk kepentingan Perusahaan;
b. Tingkatkan koordinasi dan komunikasi secara rutin;
c. Tingkatkan Coaching dan pemberdayaan (empowerment); dan
d. Puaskan kebutuhan pelanggan internal dan eksternal.

6. MANAJEMEN SDM
 Strategi dan pengembangan human capital PT. ANTAM diselaraskan dengan kebutuhan bisnis Perusahaan yaitu
melatih dan mengembangkan kompetensi pegawai sejalan dengan bisnis perusahaan, mendayagunakan tenaga
kerja pihak ketiga dan pembenahan sistem human capital management
 Sebagai adaptasi dari kondisi pandemi COVID-19, PT. ANTAM melakukan inovasi pengelolaan human capital
dengan berbasis daring, meliputi sistem rekrutmen (online recruitment), sistem manajemen unjuk kerja,
penyelesaian kesepakatan Perjanjian Kerja Bersama, sistem pembelajaran dan pengembangan kompetensi
pegawai.
 Perusahaan menerapkan prinsip non diskriminasi yang ketat dan konsisten dalam pengelolaan SDM.
 Prinsip Kesetaraan memiliki kebijakan untuk penerimaan, penilaian kinerja, remunerasi, pengembangan karir dan
melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender, dan
kondisi fisik.
 Pada tahun 2020, komposisi pegawai tetap PT. ANTAM berdasarkan gender 90% laki-laki (2.552 orang) dari total
pegawai tetap sebanyak 2.825 orang.
 Kesempatan Kerja dan Tingkat Perputaran Pegawai Rekrutmen dilakukan secara terbuka sesuai dengan
kebutuhan dan kualifikasi yang diperlukan.
 Untuk jenis jabatan tertentu PT. ANTAM memiliki kebijakan untuk menerima tenaga kerja lokal dalam proses
seleksi dengan kualifikasi dan kompetensi yang setara sebagai bentuk komitmen pemberdayaan masyarakat
setempat.
 Sebagai industri yang berbasiskan sumber daya alam, PT. ANTAM memerlukan tenaga kerja yang memiliki
keterampilan dan pengetahuan yang sangat spesifik sehingga regenerasi pekerja tambang tidak secepat
angkatan kerja pada umumnya.
 PT. ANTAM harus berupaya untuk menarik dan mempertahankan talenta untuk mendukung pertumbuhan
Perusahaan.
 Pada tahun 2020, PT. ANTAM melanjutkan pelaksanaan ANTAM Fresh Graduate Program (AFGP), yakni
program rekrutmen dengan sistem magang yang mulai digagas pada tahun 2016.

7. PENGENDALIAN MANAJEMEN (TATA
KELOLA) 1
 Penerapan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten dan berkesinambungan merupakan
komitmen penuh dari PT. ANTAM dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan pemegang saham
maupun kepentingan stakeholders lainnya.
 Adapun tujuan penerapan GCG di ANTAM adalah :
1. Meningkatkan kinerja dengan proses pengambilan keputusan yang lebih baik dan berhati-hati
(prudent) dengan selalu memperhatikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan mengendalikan risiko yang timbul, serta menghindari benturan kepentingan.
2. Meningkatkan profesionalisme dan pengembangan sumber daya manusia dengan melakukan
penilaian kinerja yang lebih obyektif, transparan dan wajar, serta membangun struktur organisasi yang
efisien dengan fungsi, sistem dan pertanggungjawaban yang jelas.
3. Mengoptimalkan potensi dan nilai tambah sumber daya alam secara ekonomis dengan pengelolaan
risiko yang lebih efektif.
4. Memastikan bahwa pengelolaan keuangan dilakukan secara prudent dan terkendali, dan menyusun
laporan keuangan secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan dengan suatu sistem
pengendalian internal yang handal dan manajemen risiko yang sehat.
5. Meningkatkan kepercayaan investor, kreditur dan pemegang saham dengan selalu melakukan
pengkinian data/informasi yang materiil dan relevan secara transparan, akurat, berkualitas dan dapat
dipertanggungjawabkan.
6. Memperhatikan kepentingan stakeholders dengan memperjelas hak dan kewajiban masing-masing
pihak, serta melaksanakan hubungan usaha yang sehat dan bertanggung jawab.
7. Melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan ikut berperan aktif melestarikan lingkungan,
khususnya di sekitar kegiatan operasi PT. ANTAM.

8.  Struktur tata kelola perusahaan secara garis besar tergambarkan pada organ utama PT.
ANTAM yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi.
 RUPS merupakan wadah para pemegang saham yang memiliki wewenang yang tidak
dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi
 Direksi bertanggung jawab penuh atas pengelolaan sesuai amanah yang diberikan
 Dewan Komisaris melakukan pengawasan yang memadai terhadap pengelolaan yang
dilakukan oleh Direksi serta melakukan penasihatan agar kinerja lebih baik
 Dewan Komisaris, Komite-komite di tingkat Dewan Komisaris, Direksi, dan manajemen
senior terus meningkatkan kapabilitas di dalam proses pengawasan dan pengelolaan
perusahaan, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing
 Dewan Komisaris telah membentuk tiga Komite Penunjang Dewan Komisaris yakni Komite
Audit, Komite Good Corporate Governance, Nominasi dan Remunerasi (GCG-NR) dan
Komite Manajemen Risiko.
 Evaluasi kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan Key Performance
Indicators(KPIs) dan hasilnya dilaporkan di dalam RUPS
 Di level manajemen, ANTAM mengadopsi Sistem Manajemen berbasis Kinerja untuk
mengevaluasi kinerja manajemen senior yang didasarkan pada beberapa faktor kunci
seperti manajemen biaya, inovasi dan proses operasional
PENGENDALIAN MANAJEMEN (TATA
KELOLA) 2

9.  Upaya peningkatan untuk mengimplementasikan GCG ke seluruh enititas Perusahaan :
1. melakukan restrukturisasi organisasi yang terencana dan efisien serta secara berkala
2. melakukan perekrutan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan
meningkatnya aktivitas perkembangan usaha,
3. penyempurnaan Sistem Manajemen Kinerja dan Sistem Manajemen Unjuk Kerja untuk
mendukung sistem penilaian kinerja yang lebih obyektif dan wajar,
4. mereview secara berkala atas kesesuain Management Policy, Standard Operating
Procedure (SOP) dan Work Instruction (WI), khususnya untuk aktivitas baru,
5. melakukan penyempurnaan atas sistem pengendalian internal,
6. memberlakukan penerapan manajemen risiko di seluruh lini kegiatan usaha,
7. melakukan sosialisasi dan internalisasi penerapan GCG di PT. ANTAM.
 Penilaian penerapan GCG secara konsisten setiap tahunnya sejak tahun 2004 yang dilakukan
oleh Pihak Independen dengan menggunakan parameter SK-16/MBU/2012 dari Kementerian
BUMN, ASX Corporete Governance Principles & Recommendations,ASEAN CG Scorecard
serta Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dari Otoritas Jasa Keuangan.
PENGENDALIAN MANAJEMEN (TATA
KELOLA) 3

10. Referensi :
 https://www.antam.com/id/
 https://bumn.go.id/media/news/detail/kinerja-
positif-antam-dan-profitabilitas-kinerja-
keuangan-2020