Ini adalah materi tentang Landasan Sosial Budaya Dalam Mata Kuliah Landasan Pembelajaran dan Pendidikan yang saya kerjakan bersama Kelompok (Group Task)
Filsafat materialisme untuk materi kuliahMeylinLagi
Filsafat materialisme berpandangan bahwa materi adalah dasar segala sesuatu dan ide atau pikiran timbul berdasarkan materi. Aliran ini memiliki tokoh seperti Demokritos, Feuerbach, dan Marx. Pada pendidikan, materialisme menekankan pentingnya pengetahuan empiris namun juga dikritik karena terlalu menekankan guru dalam proses pembelajaran.
Peranan guru dalam administrasi pendidikanSiti Sya'anah
Administrasi pendidikan adalah kegiatan administrasi yang berkaitan dengan masalah-masalah pendidikan. Guru berperan penting dalam administrasi pendidikan dengan mengelola proses belajar mengajar dan memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas sekolah. Kolaborasi antar personel sekolah termasuk guru diperlukan dalam administrasi pendidikan.
Ini adalah materi tentang Landasan Sosial Budaya Dalam Mata Kuliah Landasan Pembelajaran dan Pendidikan yang saya kerjakan bersama Kelompok (Group Task)
Filsafat materialisme untuk materi kuliahMeylinLagi
Filsafat materialisme berpandangan bahwa materi adalah dasar segala sesuatu dan ide atau pikiran timbul berdasarkan materi. Aliran ini memiliki tokoh seperti Demokritos, Feuerbach, dan Marx. Pada pendidikan, materialisme menekankan pentingnya pengetahuan empiris namun juga dikritik karena terlalu menekankan guru dalam proses pembelajaran.
Peranan guru dalam administrasi pendidikanSiti Sya'anah
Administrasi pendidikan adalah kegiatan administrasi yang berkaitan dengan masalah-masalah pendidikan. Guru berperan penting dalam administrasi pendidikan dengan mengelola proses belajar mengajar dan memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas sekolah. Kolaborasi antar personel sekolah termasuk guru diperlukan dalam administrasi pendidikan.
Filsafat ilmu adalah penyelidikan tentang sifat pengetahuan ilmiah dan cara memperolehnya. Tujuannya adalah mencari hakikat dari ilmu pengetahuan secara mendalam dan sistematis dengan menggunakan metode ilmiah. Filsafat ilmu membahas ciri-ciri pengetahuan ilmiah seperti bersistem, berobjek, dan universal.
Teks tersebut membahas tentang pengertian ilmu, agama, dan hubungan antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan agama. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikembangkan secara berhati-hati agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan tidak merusak lingkungan, serta dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptari susanto
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang berasal dari pengamatan, studi dan pengalaman yang disusun dalam satu system untuk menentukan hakikat dan prinsip tentang hal yang sedang dipelajari. Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang ber
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kurikulum dan pembelajaran, meliputi pengertian manajemen kurikulum, penyusunan dan up-dating KTSP, penerapan pembelajaran berpusat pada siswa, implementasi kurikulum, dan kajian masalah kurikulum dan pembelajaran.
Komputasi dalam Bidang Kesehatan - Tugas Softskilledielast
Bioinformatika merupakan bidang ilmu yang menggabungkan teknologi informasi dan aspek biologi. Disiplin ilmu ini lahir dari perkembangan bioteknologi pada tahun 1970-an dan selesainya proyek pemetaan genom manusia. Bioinformatika bermanfaat untuk mengelola data biomedis, mendeteksi agen penyakit baru, serta mendiagnosa penyakit melalui analisis DNA, RNA, dan informasi terkait lainnya. Penerapan komput
04 permendikbud nomor 70 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...Ikhsan Ikhsanudin
KURIKULUM 2013
Mendikbud telah menandatangani satu set perangkat Kurikulum 2013 yang terdiri atas:
1. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
2. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
3. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
4. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
5. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah
Pendahuluan bab ini menjelaskan latar belakang dan konsep metafisika secara umum. Beberapa poin penting yang diuraikan antara lain:
1. Metafisika awalnya dianggap sebagai "ratu ilmu" oleh filsafat abad pertengahan dan awal modern.
2. Etimologi kata metafisika berasal dari karya Aristoteles yang mengacu pada hal-hal yang "melampaui fisika".
3. Metafisika merupakan cabang filsafat yang berus
Dokumen tersebut membahas tentang komponen evaluasi kurikulum yang mencakup tujuan pendidikan, pemilihan bahan pelajaran, penyajian bahan pelajaran, dan penilaian efektivitas pembelajaran. Beberapa model evaluasi kurikulum yang disebutkan meliputi model diskrepansi, model kontingensi-kongruensi, dan model CIPP.
Teks tersebut membahas tentang Islam normatif dan historis. Islam normatif merujuk pada aturan-aturan Islam secara ideal seperti yang tercantum dalam al-Quran dan Hadis, sedangkan Islam historis merujuk pada penerapan Islam dalam konteks kehidupan manusia yang terpengaruh oleh faktor sejarah, budaya, dan zaman. Keduanya saling berkaitan namun memiliki karakteristik tersendiri.
Penalaran dan logika merupakan dasar-dasar pengetahuan utama. Sumber pengetahuan berasal dari empirisme, rasionalisme, intuisi, dan wahyu. Terdapat beberapa teori kebenaran, termasuk teori koherensi, korespondensi, dan inherensi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, asal, fungsi, dan jenis-jenis hipotesis dalam penelitian. Hipotesis adalah pernyataan sementara untuk menguji kebenaran suatu teori, yang diturunkan dari teori terkait dan dirumuskan dalam bentuk hubungan antar variabel untuk diuji secara empiris. Terdapat tiga jenis hipotesis berdasarkan tingkat abstraksi dan bentuknya.
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Mayawi Karim
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kurikulum secara etimologis, tradisional, modern, dan perbedaan antara kurikulum lama dan baru.
2. Dibahas pula tentang peran, fungsi, dan sejarah perjalanan kurikulum pendidikan di Indonesia termasuk kurikulum matematika.
3. Secara keseluruhan dokumen tersebut memberikan gambaran menyeluruh tentang
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan spiritual yang efektif dengan 3 kalimat utama. Pertama, kepemimpinan spiritual penting untuk membangun organisasi dan daya saing global. Kedua, level spiritualitas para pemimpin harus sejalan agar tercipta sinergi dan harmoni. Ketiga, kepemimpinan yang berbasis karakter spiritual dianggap pendekatan terkuat dibanding kekuatan material.
Filsafat ilmu adalah penyelidikan tentang sifat pengetahuan ilmiah dan cara memperolehnya. Tujuannya adalah mencari hakikat dari ilmu pengetahuan secara mendalam dan sistematis dengan menggunakan metode ilmiah. Filsafat ilmu membahas ciri-ciri pengetahuan ilmiah seperti bersistem, berobjek, dan universal.
Teks tersebut membahas tentang pengertian ilmu, agama, dan hubungan antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan agama. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikembangkan secara berhati-hati agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan tidak merusak lingkungan, serta dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptari susanto
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang berasal dari pengamatan, studi dan pengalaman yang disusun dalam satu system untuk menentukan hakikat dan prinsip tentang hal yang sedang dipelajari. Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang ber
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kurikulum dan pembelajaran, meliputi pengertian manajemen kurikulum, penyusunan dan up-dating KTSP, penerapan pembelajaran berpusat pada siswa, implementasi kurikulum, dan kajian masalah kurikulum dan pembelajaran.
Komputasi dalam Bidang Kesehatan - Tugas Softskilledielast
Bioinformatika merupakan bidang ilmu yang menggabungkan teknologi informasi dan aspek biologi. Disiplin ilmu ini lahir dari perkembangan bioteknologi pada tahun 1970-an dan selesainya proyek pemetaan genom manusia. Bioinformatika bermanfaat untuk mengelola data biomedis, mendeteksi agen penyakit baru, serta mendiagnosa penyakit melalui analisis DNA, RNA, dan informasi terkait lainnya. Penerapan komput
04 permendikbud nomor 70 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...Ikhsan Ikhsanudin
KURIKULUM 2013
Mendikbud telah menandatangani satu set perangkat Kurikulum 2013 yang terdiri atas:
1. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
2. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
3. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
4. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
5. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah
Pendahuluan bab ini menjelaskan latar belakang dan konsep metafisika secara umum. Beberapa poin penting yang diuraikan antara lain:
1. Metafisika awalnya dianggap sebagai "ratu ilmu" oleh filsafat abad pertengahan dan awal modern.
2. Etimologi kata metafisika berasal dari karya Aristoteles yang mengacu pada hal-hal yang "melampaui fisika".
3. Metafisika merupakan cabang filsafat yang berus
Dokumen tersebut membahas tentang komponen evaluasi kurikulum yang mencakup tujuan pendidikan, pemilihan bahan pelajaran, penyajian bahan pelajaran, dan penilaian efektivitas pembelajaran. Beberapa model evaluasi kurikulum yang disebutkan meliputi model diskrepansi, model kontingensi-kongruensi, dan model CIPP.
Teks tersebut membahas tentang Islam normatif dan historis. Islam normatif merujuk pada aturan-aturan Islam secara ideal seperti yang tercantum dalam al-Quran dan Hadis, sedangkan Islam historis merujuk pada penerapan Islam dalam konteks kehidupan manusia yang terpengaruh oleh faktor sejarah, budaya, dan zaman. Keduanya saling berkaitan namun memiliki karakteristik tersendiri.
Penalaran dan logika merupakan dasar-dasar pengetahuan utama. Sumber pengetahuan berasal dari empirisme, rasionalisme, intuisi, dan wahyu. Terdapat beberapa teori kebenaran, termasuk teori koherensi, korespondensi, dan inherensi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, asal, fungsi, dan jenis-jenis hipotesis dalam penelitian. Hipotesis adalah pernyataan sementara untuk menguji kebenaran suatu teori, yang diturunkan dari teori terkait dan dirumuskan dalam bentuk hubungan antar variabel untuk diuji secara empiris. Terdapat tiga jenis hipotesis berdasarkan tingkat abstraksi dan bentuknya.
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Mayawi Karim
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kurikulum secara etimologis, tradisional, modern, dan perbedaan antara kurikulum lama dan baru.
2. Dibahas pula tentang peran, fungsi, dan sejarah perjalanan kurikulum pendidikan di Indonesia termasuk kurikulum matematika.
3. Secara keseluruhan dokumen tersebut memberikan gambaran menyeluruh tentang
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan spiritual yang efektif dengan 3 kalimat utama. Pertama, kepemimpinan spiritual penting untuk membangun organisasi dan daya saing global. Kedua, level spiritualitas para pemimpin harus sejalan agar tercipta sinergi dan harmoni. Ketiga, kepemimpinan yang berbasis karakter spiritual dianggap pendekatan terkuat dibanding kekuatan material.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang manajemen organisasi dan fungsi-fungsi manajemen dalam 3 kalimat. Dokumen tersebut mendefinisikan organisasi sebagai rumah yang terdiri dari berbagai unsur dan manajemen sebagai proses kegiatan untuk mencapai tujuan. Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pemuridan bagi gereja untuk menghasilkan murid-murid Kristus yang bermisi dan berlipat ganda melalui strategi pertumbuhan yang intensional. Pemuridan didefinisikan sebagai proses membawa orang ke dalam hubungan dengan Tuhan dan mengembangkan mereka menuju kedewasaan rohani agar dapat melipatgandakan proses tersebut kepada orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pendirian, sikap, perilaku, dan raga serta hubungannya. Juga membahas proses budaya organisasi, sosialisasi budaya, dan pengaruh spiritualitas terhadap kinerja organisasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah bahwa dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam berbagai aspek mulai dari pengertian, jenis, karakteristik, peran, dan prinsip-prinsip kepemimpinan sekolah yang efektif beserta tantangannya dalam penerapannya di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, termasuk definisi, proses pembentukan, fungsi, dan teori-teori yang melandasi budaya organisasi. Secara khusus, dibahas mengenai pengaruh manajemen puncak dan lingkungan kerja terhadap pembentukan budaya organisasi.
Motivasi merupakan daya dorong untuk menghasilkan output sesuai tujuan organisasi dan mendorong anggota organisasi untuk mengerahkan kemampuan dan tenaga mereka demi pencapaian tujuan tersebut."
Adm pendidikan ke 12 peran dan fungsi kepsek sbg administratur pendidikanujangjm
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam konteks pendidikan. Secara umum dibahas tentang definisi kepemimpinan, jenis-jenis kepemimpinan, peran kepala sekolah, serta strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui kepemimpinan sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan manajemen spiritual di sekolah. Ia menjelaskan konsep dasar spiritualitas dan beberapa contoh penerapan prinsip-prinsip spiritualitas dalam manajemen bisnis perusahaan seperti Kyocera dan Bank Muamalat. Artikel ini berargumen bahwa pengembangan manajemen spiritual perlu dilakukan juga di sekolah atau lembaga pendidikan."
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan 1.
Karakter Kewirausahaan
Tujuan pembuatan artikel ini alah untuk meningkatkan kemampuan seseorang untuk menjadi seorang wirausahawan yang baik dam dapat mengambangkan bisnis yang telah ia bangun agar kedepan nya dapat menciptakan inovasi-inovasi agar dapat di kelan oleh masyarakat luas dan memaju kan bisnis yang telah ia rintis dari awal, serta agar dapat mengispirasi masyarakat luas untuk dapat menjadi seorang wirausahawan yang sukses dan tidak berhenti di tengah jalan.
artikel ini berisi tentang sifat-sifat apasaja yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan untuk dapat meningkatkan bisnis yang telah ia bangun serta menjaga bisnis tersebut agar tetap berkembang.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Spiritual Management
1. Presentasi Buku:SPIRITUAL MANAGEMENTFROM PERSONAL ENLIGHTENMENT TOWARDS GOD CORPORATE GOVERNANCEPenulis: Sanerya Hendrawan, Ph.D.Penerbit : Mizan, Cetakan I, Ramadhan 14390 H / September 2009ISBN 978-979-433-509-3276 Hal + Index
2. LATAR BELAKANG PENULISAN Kebangkitan spiritualitas di dalam organisasi dan kehidupan kerja Faktor-faktor yang menyebabkan kebangkitan spiritualitas ini Makna kebangkitan spiritual dan berbagai implikasinya bagi organisasi Spiritualitas Islam sebagai perspektif
3. SISTEMATIKA GAGASAN Pencerahan Individu: Membangun Basis Keunggulan perusahaan Membangun tim dan kelompok pelopor: Langkah menuju perusahaan sebagai spiritual capital Kepemimpinan profetik: Menyatukan spiritualitas, sain, dan kepemimpinan Tata kelola perusahaan berketuhanan: dari good Corporate Governance ke God corporate Governance
4. MAKNA SPIRITUAL Menghidupkan (animating) Suci (sacred) Terkait dengan Ketuhanan Tetapi telah berkembang sedemikian rupa, 11 unsur spiritualitas Pemilahan pengalaman spiritual Kesimpulan Tidak ada dikotomi antara form dan substance Orientasi pengalaman spiritual tidak terpilah
5. TUJUAN SPIRITUALISASI PERUSAHAAN Pembangunan diri individu (self development) yang integral Irfan (gnosis) Kesadaran illahiah Kearifan (wisdom) Penguatan perusahaan (company empowerment) Struktur Proses Perilaku Keyakinan spiritual
6. MODEL SPIRITUALISASI PERUSAHAAN Keyakinan Organisasi Nilai Kelompok Identitas Aksi Individu Aturan Metoda Perncerahan Kebenaran
7. Perluasan Kesadaran Pengenalan diri (self) - Inner knowing Intuisi yang menghasilkan “kesadaran otentik” dan kemenyatuan dengan alam semesta - Deep intuition Harmoni dengan keseluruhan PERENIAL WISDOM (Pengalaman spiritual universal)
8. DAMPAK PERUBAHAN KESADARAN Pengendalian / penguasaan diri (personal mastery) Kelompok yang sukses (winning team) Pengelolaan dari dalam diri – inside out / self management
11. KESADARAN SUPER (SUPRA CONSCIOUSNESS) 6 3 The lower Unconcsious The Middle Unconcsious The higher unconscious or Superconcsious The area of Concsiousness The Conscious “I” The Higher “I” or “Self” The Collective Unconscious 2 4 5 1 Roberto Assagioli, Transpersonal Development, The Dimension Beyond Psychosynthesis, 2007, Smiling Wisdom
12. PSYCHOLOGICAL MOUNTAINEERING Descendant, a flooding of higher elements into realm of consciousness Ascendant, lifting the conscious ‘I’ – together with realm of consciousness – to a higher level, until it reaches a level we do not usually realize exist at all because it is beyond the normal scope of awaraness
13. THE WAY OF MEDITATION Attention or concentration, liberting the conscious mind from its everyday contents, full back one’s consciousness into the conscious ‘I’ Silent, outer silence but also within oneself Use a phrase or a word, intelectual reflection, trully perceiving and consciously confronting the nature, meaning, value of what we are meditating Contemplation, duality is transcended, subject and object merge into a living unity
14. SPIRITUAL EXPERIENCEPeak Experience (Maslow) An awaraness of light, enlightenment A sense of peace A sense of harmony and beauty A sense of joy and bliss A sense of power A sense of greatness, vastness
16. DAMPAK SPIRITUALISASI PADA ORGANISASI Suara hati (inner voice) Persepsi (perception) Pembelajaran Pemberdayaan Etika, nilai Moral Tanggung jawab sosial Kerjasama
17. SINKRONISASIHigh Performance is Spirtual Pursuit Organisasi sebagai tempat mengungkapkan total developmeny of the self Organisasi sebagai lahan suci (sacred pleace) Perjanjian suci (Covenant relationship) Kehidupan spiritual individu dengan segala ekstasenya menyatu dan terletak dalam menjalani kehidupan kolektif organisasi
18. SIKLUS PENGEMBANGAN SPIRITUAL MELALUI PENCAPAIAN HASIL ORGANISASI Organisasi sebagai spiritual driven, bukan lagi survival driven
19. SPIRITUALITAS ISLAM Kerja tim (team work) Kepedulian terhadap mutu (quality) Perancangan ulang proses kerja (work process redesign) Kepedulian kepada lingkungan Perhatian kepada pelanggan (customer focus) Penghargaan pada keragaman (diversity) Pemberdayaan manusia (empowerment)
20. MEMBANGUN TIM DAN KELOMPOK PELOPOR Langkah Menuju Perusahaan Sebagai Spiritual Capital
21. KESADARAN TERCERAHKAN Hikmah Ilmu Cahaya Ilahiah Kesadaran hati nurani Pengetahuan adalah cahaya yang dipancarkan oleh Allah di dalam hati siapa yang dikehendaki-Nya Pengetahuan yang membangkitkan, menyinari, menuntun, dan melahirkan tanggung jawab
22. PENCERAHAN MENGIMPLIKASIKAN DUA HAL: Memahami kondisi obyektif lingkungan dan menemukan posisi diri dalam lingkungan tersebut (nature and self) Punya komitmen untuk mentransformasi lingkungannya (transformation), menciptakan kembali (recreation), dan membentuk kembali (reformation) Pelayanan pada tujuan yang lebih besar
23. MEMBANGUN KETANGGUHAN TIM Promosi gagasan (tabligh) Pengajaran dan pendidikan (ta’lim) Pembinaan (takwin) Pengorganisasian (tanzhim) Pelaksanaan (tanfidz) Evaluasi dan memastikan hasil (ma’rifah, fikrah, harakah)
25. KEPEMIMPINAN PROFETIK VS SPIRITUAL KEPEMIMPINAN PROFETIK Digali dari kepemimpinan Rasulullah dan para sahabatnya yang utama Misi khas: membacakan tanda-tanda, membersihkan jiwa, mengajarkan pengetahuan, membangun komunitas pelopor peradaban Melahirkan tatanan baru KEPEMIMPINAN SPIRITUAL Berbasis perenial wisdom
26. RUANG KEPEMIMPINAN PROFETIK Penyadaran hati Pencerahan jiwa Realisasi visi kelangitan (celestial vision) Membangun perilaku peradaban/unggul (masyarakat madani/civilized society) Akhlak mulya Lembut, lapang dada, sabar Perilaku terdidik Perbuatan yang baik Taat aturan hukum dan etika umum Kebersihan dan keindahan Tenggang rasa terhadap perbedaan Kasih sayang pada semua makhluk
27. TATA KELOLA PERUSAHAAN BERKETUHAN Dari Good Corporate Governance ke God Corporate Governance
28. BASIS SPIRITUAL PERUSAHAAN Bukan sekedar bangunan ekonomi plus kewajiban sosialnya Memberi dampak atau kontribusi pada penciptaankehidupan manusia yang mengandung dua hal: Falah (kepuasan material dan spiritual) Hayat thayibah (kehidupan yang baik)
29. KONSEPTUALISASI GOVERNANCE(KE DALAM DUA TINGKATAN) Material-Institusional (TEKANAN DAN KONTROL EKSTERNAL) O = f [L, k, P, S, M] Spiritual-Individual (TEKANAN DAN KONTROL INTERNAL) Self control
30. MATA RANTAI PENGENDALIAN DIRI (SELF-CONTROL) LINTASAN PIKIRAN Wilayah Kesadaran Akal MEMORI GAGASAN KEYAKINAN Wilayah hati KEMAUAN TEKAD
31. SIKLUS PARALEL KONTROL PERILAKU:INDIVIDU - ORGANISASI Penetapan Tujuan Standard Musyaratah Pengambilan Keputusan Perbandingan Muhasabah Mu’aqabah & Mu’atabah Pengukuran Perbaikan Mujahadah MASUKAN PROSES-PROSES KELUARAN ORGANISASI
32. BERBEDA DARI PERUSAHAAN KAPITALIS Perusahaan dengan God Corporate Governance, adalah: Instrumen akumulasi kekayaan material and spiritual (a place of wealth) Mengahambakan diri kepada Tuhan (a place of worship) Tempat berjuang meninggikan kalimat Tauhid (a place of warfare) Jadi perusahaan mengintegrasikan pola eksistensi: having (akumulasi kekayaan), doing (kegiatan), being (sumber makna dan nilai) Perusahaan menjadi sarana manusia untuk menjalankan misi kepemimpinan di bumi (khalifatul ard) melalui kegiatan produksi barang dan jasa yang dibutuhkan manusia dengan memelihara planet bumi sebagai tempat kehidupan yang baik (thayyib) dan sejahtera (falah), yang menyampaikan manusia kepada keridhaan Pencipta-Nya Perusahaan ikut bertanggung jawab dalam pelestarian dan pengayaan keimanan (faith), kehidupan (life), akal (intelect), keturunan atau generasi mendatang (posterity), dan kekayaan (wealth)
33. MODEL GOD CORPORATE GOVERNANCE Memiliki - having ORGANISASI PEMBELAJARAN (Saling nasihat: Kebaikan + Kesabaran) Waktu AMAL SHOLEH (PRODUKTIVITAS) UMUR (KESADARAN) Mengada - Being Melakukan - Doing
34. JADI GOD CORPORATE GOVERNANCE Sistem tata kelola yang mengintegrasikan dimensi matarial manusia dengan dimensi spiritualnya Tujuannya, menjamin perusahaan bekerja sebagai pelaku bisnis yang bertanggung jawab kepada seluruh stakeholder (horizontal), dan pada akhirnya secara vertikal kepada Tuhan Terciptanya keseimbangan dan keselarasan kehidupan manusia, alam, dan lingkungan (harmoni) Tercapai kebahagiaan dan kesejahteraan manusia