Dokumen tersebut berisi tentang tata tertib siswa SMP Negeri 1 Benjeng. Beberapa poin penting dalam tata tertib tersebut adalah kewajiban siswa untuk taat kepada guru dan tata tertib sekolah, larangan untuk meninggalkan sekolah selama pelajaran berlangsung tanpa ijin, serta peraturan tentang pakaian seragam dan larangan membawa barang elektronik ke sekolah.
Families Career and Rotary A Winning CombinationRILearn
This document summarizes a presentation on balancing family, career, and Rotary membership. It discusses trends showing declining Rotary membership and reasons why members leave like cost, time commitment, and unmet expectations. It promotes adapting clubs to be more flexible and engaging families. Engaging careers in Rotary through mentorship and skills development is also discussed. Ways to take action like evaluating club health and engaging new members are presented.
Materi Pesantren Ramadhan Menjadi Pelajar Berakhal Dan Berprestasi SD Al-Azha...Namin AB Ibnu Solihin
Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi baru untuk menyelamatkan bisnis dan pekerjaan. Paket ini memberi insentif pajak dan bantuan langsung untuk UMKM. Tujuannya menstabilkan ekonomi selama pandemi Covid-19.
Rapat formateur Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan menyetujui komposisi pengurus baru untuk masa khidmat berikutnya. Rapat yang dihadiri oleh rais dan ketua terpilih serta PCNU Deli Serdang ini memutuskan 21 posisi pengurus yang terdiri dari musytasyar, rais, wakil rais, katib, a'wan, ketua, sekretaris dan bendahara.
Karang Taruna adalah organisasi pemuda yang bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia pemuda dan melakukan kegiatan kesejahteraan sosial. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian, anggota, pedoman dasar, syarat pendirian, rapat pemilihan pengurus, struktur organisasi, dan contoh program kerja Karang Taruna.
Proposal ini merupakan usulan untuk meresmikan Madrasah Al Istiqomah di Desa Pagedangan, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Proposal ini mencakup latar belakang pendirian madrasah, tujuan, pelaksanaan, kegiatan, anggaran, dan susunan panitia. Kegiatan peresmian madrasah akan berupa pawai ta'aruf, peresmian, dan pengajian umum yang diselenggarakan pada tanggal 17 Mei 2015.
Dokumen tersebut berisi tentang tata tertib siswa SMP Negeri 1 Benjeng. Beberapa poin penting dalam tata tertib tersebut adalah kewajiban siswa untuk taat kepada guru dan tata tertib sekolah, larangan untuk meninggalkan sekolah selama pelajaran berlangsung tanpa ijin, serta peraturan tentang pakaian seragam dan larangan membawa barang elektronik ke sekolah.
Families Career and Rotary A Winning CombinationRILearn
This document summarizes a presentation on balancing family, career, and Rotary membership. It discusses trends showing declining Rotary membership and reasons why members leave like cost, time commitment, and unmet expectations. It promotes adapting clubs to be more flexible and engaging families. Engaging careers in Rotary through mentorship and skills development is also discussed. Ways to take action like evaluating club health and engaging new members are presented.
Materi Pesantren Ramadhan Menjadi Pelajar Berakhal Dan Berprestasi SD Al-Azha...Namin AB Ibnu Solihin
Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi baru untuk menyelamatkan bisnis dan pekerjaan. Paket ini memberi insentif pajak dan bantuan langsung untuk UMKM. Tujuannya menstabilkan ekonomi selama pandemi Covid-19.
Rapat formateur Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan menyetujui komposisi pengurus baru untuk masa khidmat berikutnya. Rapat yang dihadiri oleh rais dan ketua terpilih serta PCNU Deli Serdang ini memutuskan 21 posisi pengurus yang terdiri dari musytasyar, rais, wakil rais, katib, a'wan, ketua, sekretaris dan bendahara.
Karang Taruna adalah organisasi pemuda yang bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia pemuda dan melakukan kegiatan kesejahteraan sosial. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian, anggota, pedoman dasar, syarat pendirian, rapat pemilihan pengurus, struktur organisasi, dan contoh program kerja Karang Taruna.
Proposal ini merupakan usulan untuk meresmikan Madrasah Al Istiqomah di Desa Pagedangan, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Proposal ini mencakup latar belakang pendirian madrasah, tujuan, pelaksanaan, kegiatan, anggaran, dan susunan panitia. Kegiatan peresmian madrasah akan berupa pawai ta'aruf, peresmian, dan pengajian umum yang diselenggarakan pada tanggal 17 Mei 2015.
1. Tugas LKPD untuk siswa kelas 1 membahas topik manakah yang termasuk riba. Tujuannya agar siswa memahami macam-macam riba, membedakan riba dan jual beli, melakukan dialog, dan memahami muamalah yang dibolehkan Islam.
2. Siswa dibagi kelompok untuk membaca contoh proses muamalah, membedakan dua proses, dan menjawab pertanyaan apakah termasuk riba atau jual beli.
Program kerja yayasan mencakup program kesekretariatan, keuangan, sosial dan keagamaan. Program kesekretariatan meliputi investasi aset, pembuatan proposal, media promosi. Program keuangan meliputi perencanaan anggaran, administrasi, laporan rutin. Program sosial meliputi bakti sosial, penggalangan dana, lembaga kesejahteraan sosial. Program keagamaan meliputi training dakwah, zakat infaq wakaf, pengurusan jenazah.
Dokumen ini berisi doa bersama untuk mengucap syukur atas kegiatan hari ini dan memohon berkah serta ridho Allah. Doa dimulai dengan membaca Al-Fatihah, kemudian memohon ampunan dosa dan kesalahan, serta pengetahuan dan persatuan yang kuat di antara peserta. Diakhiri dengan doa agar diberi kebaikan di dunia dan akhirat serta terhindar dari siksaan neraka.
Materi seminar parenting menjadi orang tua hebat di era digitalNamin AB Ibnu Solihin
Banyak anak-anak di pegunungan sudah kecanduan HP dan terpapar konten pornografi dari perangkat elektronik mereka karena kurang pengawasan orang tua. Video ini membahas bagaimana pornografi dapat memengaruhi perkembangan normal seorang anak.
Madrasah Diniyah Ula "Raudlatul Muta'alimin" memohon bantuan dana operasional pendidikan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dan kebutuhan sarana prasarana. Dana diperlukan untuk kesejahteraan guru, alat tulis, kegiatan keagamaan, dan pemeliharaan sarana.
Dokumen memberikan petunjuk tentang membaca, menulis, dan menghafal ayat Al Quran. Termasuk penjelasan tentang tanda baca dalam bahasa Arab, ketentuan menulis dari kanan ke kiri dengan jarak yang memadai, serta pentingnya membaca dengan benar dan saling membantu dalam menghafal.
Enhance your clubs impact and reach through RCCRILearn
This document provides information about Rotary Community Corps (RCC). RCCs are teams of non-Rotarians who partner with Rotary clubs to improve communities. They plan and implement projects in areas like education, health, and economic/community development. Membership is open to all adults in the community. There are over 11,000 RCCs worldwide engaging groups like youth, women, refugees and more. Partnering with RCCs empowers communities and expands the reach and impact of service projects.
1. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 10nizar1993
Dokumen tersebut berisi angket kebutuhan peserta didik kelas 10 yang berisi 50 pernyataan untuk mengidentifikasi kebutuhan bimbingan dan konseling siswa. Angket ini dimaksudkan untuk membuat program layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kondisi siswa saat ini. Siswa diminta untuk mengisi angket secara jujur dan sungguh-sungguh dengan memberi tanda centang pada kolom ya atau tidak untuk setiap pernyataan.
O documento descreve o que é o Interact Club, seu objetivo de promover o serviço comunitário e o desenvolvimento de liderança entre jovens. Foi fundado em 1962 como um programa do Rotary International para envolver jovens entre 12-18 anos em atividades de serviço. Os Interact Clubs realizam vários projetos para melhorar a qualidade de vida local e internacional.
Merencanakan study = merencanakan masa depankuWenny Rosalia
Rencana studi dan masa depan merupakan hal penting yang perlu direncanakan dengan matang, termasuk menetapkan cita-cita, komitmen, dan usaha yang dibutuhkan. Prestasi di sekolah saat ini sangat berpengaruh untuk pendidikan lebih lanjut.
This document discusses Rotary International's state of membership as of October 2019. It notes that total membership has declined slightly over the past 5 years to just under 1.2 million members in 2019. Most members are aged 50-69, and women and younger members make up smaller percentages. The document considers why people leave Rotary clubs and how to increase satisfaction levels. It promotes diversifying clubs and focusing on community service, professional development, leadership opportunities, and flexibility to attract new members.
The document discusses the various media technologies used at different stages of creating a fashion documentary project.
In the planning stage, the group used the internet to research topics, ideas, interviews questions, and other fashion documentaries. Microsoft Word was used to create questionnaires and analyze results.
Filming used a DV camera, tripod, and microphones. A digital stills camera captured production stills and photos for print ads.
Adobe Premier was the primary editing software used to assemble footage, add titles, music, and effects to create the documentary and radio trailer. Adobe Photoshop designed still posters. A radio studio recorded voiceovers.
Green Shoots Square provides operational due diligence services to single-manager investors. It focuses on discovering and flagging operational risks through a hands-on review process. The company offers both comprehensive 360-degree reviews of a manager's entire operations as well as modular reviews of specific areas of concern. Pricing ranges from 30,000 CHF for a full review to 3,200 CHF per module of a modular review. The goal is to help investors understand and mitigate operational risks through an independent assessment and on-site validation of a manager's processes and controls.
1. Tugas LKPD untuk siswa kelas 1 membahas topik manakah yang termasuk riba. Tujuannya agar siswa memahami macam-macam riba, membedakan riba dan jual beli, melakukan dialog, dan memahami muamalah yang dibolehkan Islam.
2. Siswa dibagi kelompok untuk membaca contoh proses muamalah, membedakan dua proses, dan menjawab pertanyaan apakah termasuk riba atau jual beli.
Program kerja yayasan mencakup program kesekretariatan, keuangan, sosial dan keagamaan. Program kesekretariatan meliputi investasi aset, pembuatan proposal, media promosi. Program keuangan meliputi perencanaan anggaran, administrasi, laporan rutin. Program sosial meliputi bakti sosial, penggalangan dana, lembaga kesejahteraan sosial. Program keagamaan meliputi training dakwah, zakat infaq wakaf, pengurusan jenazah.
Dokumen ini berisi doa bersama untuk mengucap syukur atas kegiatan hari ini dan memohon berkah serta ridho Allah. Doa dimulai dengan membaca Al-Fatihah, kemudian memohon ampunan dosa dan kesalahan, serta pengetahuan dan persatuan yang kuat di antara peserta. Diakhiri dengan doa agar diberi kebaikan di dunia dan akhirat serta terhindar dari siksaan neraka.
Materi seminar parenting menjadi orang tua hebat di era digitalNamin AB Ibnu Solihin
Banyak anak-anak di pegunungan sudah kecanduan HP dan terpapar konten pornografi dari perangkat elektronik mereka karena kurang pengawasan orang tua. Video ini membahas bagaimana pornografi dapat memengaruhi perkembangan normal seorang anak.
Madrasah Diniyah Ula "Raudlatul Muta'alimin" memohon bantuan dana operasional pendidikan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dan kebutuhan sarana prasarana. Dana diperlukan untuk kesejahteraan guru, alat tulis, kegiatan keagamaan, dan pemeliharaan sarana.
Dokumen memberikan petunjuk tentang membaca, menulis, dan menghafal ayat Al Quran. Termasuk penjelasan tentang tanda baca dalam bahasa Arab, ketentuan menulis dari kanan ke kiri dengan jarak yang memadai, serta pentingnya membaca dengan benar dan saling membantu dalam menghafal.
Enhance your clubs impact and reach through RCCRILearn
This document provides information about Rotary Community Corps (RCC). RCCs are teams of non-Rotarians who partner with Rotary clubs to improve communities. They plan and implement projects in areas like education, health, and economic/community development. Membership is open to all adults in the community. There are over 11,000 RCCs worldwide engaging groups like youth, women, refugees and more. Partnering with RCCs empowers communities and expands the reach and impact of service projects.
1. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 10nizar1993
Dokumen tersebut berisi angket kebutuhan peserta didik kelas 10 yang berisi 50 pernyataan untuk mengidentifikasi kebutuhan bimbingan dan konseling siswa. Angket ini dimaksudkan untuk membuat program layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kondisi siswa saat ini. Siswa diminta untuk mengisi angket secara jujur dan sungguh-sungguh dengan memberi tanda centang pada kolom ya atau tidak untuk setiap pernyataan.
O documento descreve o que é o Interact Club, seu objetivo de promover o serviço comunitário e o desenvolvimento de liderança entre jovens. Foi fundado em 1962 como um programa do Rotary International para envolver jovens entre 12-18 anos em atividades de serviço. Os Interact Clubs realizam vários projetos para melhorar a qualidade de vida local e internacional.
Merencanakan study = merencanakan masa depankuWenny Rosalia
Rencana studi dan masa depan merupakan hal penting yang perlu direncanakan dengan matang, termasuk menetapkan cita-cita, komitmen, dan usaha yang dibutuhkan. Prestasi di sekolah saat ini sangat berpengaruh untuk pendidikan lebih lanjut.
This document discusses Rotary International's state of membership as of October 2019. It notes that total membership has declined slightly over the past 5 years to just under 1.2 million members in 2019. Most members are aged 50-69, and women and younger members make up smaller percentages. The document considers why people leave Rotary clubs and how to increase satisfaction levels. It promotes diversifying clubs and focusing on community service, professional development, leadership opportunities, and flexibility to attract new members.
The document discusses the various media technologies used at different stages of creating a fashion documentary project.
In the planning stage, the group used the internet to research topics, ideas, interviews questions, and other fashion documentaries. Microsoft Word was used to create questionnaires and analyze results.
Filming used a DV camera, tripod, and microphones. A digital stills camera captured production stills and photos for print ads.
Adobe Premier was the primary editing software used to assemble footage, add titles, music, and effects to create the documentary and radio trailer. Adobe Photoshop designed still posters. A radio studio recorded voiceovers.
Green Shoots Square provides operational due diligence services to single-manager investors. It focuses on discovering and flagging operational risks through a hands-on review process. The company offers both comprehensive 360-degree reviews of a manager's entire operations as well as modular reviews of specific areas of concern. Pricing ranges from 30,000 CHF for a full review to 3,200 CHF per module of a modular review. The goal is to help investors understand and mitigate operational risks through an independent assessment and on-site validation of a manager's processes and controls.
The document discusses the importance of creativity and right-brain skills in the 21st century workplace. It argues that logical, linear left-brain skills are no longer sufficient for success. Creativity, empathy, big-picture thinking and other right-brain abilities are now most important. Forces like abundance, globalization, and automation mean that routine work is being outsourced or automated, while non-routine conceptual work requiring creativity will increase.
Alissa is an 11-year-old girl from Brownsville, Texas with a birthday of March 30, 1999. She has a large group of best friends and lives with her mother during the week and father on weekends as her parents are divorced. Her role model is her 19-year-old aunt Celia who is studying to be a teacher. She enjoys listening to Chris Brown and has two puppies named Cookie and Midnight.
This document discusses traditional patriarchal family structures and how they can reinforce domestic violence. It notes that in highly ritualized families organized around rigid gender roles, with a sharp segregation between male and female roles, any perceived violation of traditional norms by a spouse can be seen as a threat to the male authority figure. This worldview holds that violence against a spouse or children is morally justified and helps reinforce the father's authority. Children raised in these environments often internalize these beliefs and patterns of abuse, perpetuating the acceptance of domestic violence.
This document summarizes the contributions of various women during the American Revolution. It discusses women who served as soldiers disguised as men, provided intelligence and medical support as camp followers, defended fortifications like Margaret Corbin, delivered messages as couriers like Sybil Ludington and Emily Geiger, operated spy rings like Anna Strong in the Culper Spy Ring, organized patriotic groups like Esther de Berdt Reed, published newspapers like Mary Katherine Goddard, defended their homes like Nancy Hart, managed estates while their husbands were at war like Catherine Schuyler, offered political advice and commentary through correspondence like Abigail Adams, and produced patriotic writings like Mercy Otis Warren. The document conveys that women
The document is a monthly budget for November that lists total income of $0 and total expenses of $2649, including $450 for mortgage/rent, $150 for electricity, and $45 for water. The total monthly balance is projected to be negative $2649.
The group used various media technologies at different stages of their project:
1. They used the Internet to research their topic, ideas, interview questions, and other fashion documentaries for inspiration.
2. Microsoft Word and Edexcel were used to construct a questionnaire and analyze the results. Word was also used for scripts and analysis.
3. A DV camera, tripod, and microphones were used to film interviews, vox pops, and opening titles while a digital stills camera captured the process and photos for their print ad.
Kevin Kroen provides his contact information and summaries of projects he has worked on including:
1) The Big Well Tourism Center in Greensburg, Kansas which showcased a local landmark through sustainable design features like permeable paving and solar panels.
2) A redesign of streets in downtown Wichita, Kansas to improve pedestrian access and circulation around a new central town square.
3) A mixed use development project in Wind Haven that involved grading plans, road alignments, and storm drainage design.
The document is a monthly budget for November that lists total income of $0 and total expenses of $2649, including $450 for mortgage/rent, $150 for electricity, and $45 for water. The monthly balance is projected to be negative $2649.
The document summarizes several historical and modern border walls around the world, including their purposes, construction details, and geopolitical contexts. Some of the walls discussed include the Great Wall of China, the Berlin Wall, the US-Mexico border wall, the West Bank separation barrier, and borders between India/Pakistan, Morocco/Western Sahara, and Spain/Morocco. Borders serve various purposes from defense to restricting migration and trade, but can also divide communities and be sites of conflict.
The document summarizes several historical and modern border walls around the world, including their purposes, construction details, and geopolitical contexts. Some of the walls discussed include the Great Wall of China, the Berlin Wall, the US-Mexico border wall, the West Bank separation barrier, and borders between India/Pakistan, Morocco/Western Sahara, and Spain/Morocco. Borders serve various purposes from defense to restricting migration and trade, but can also divide communities and be sites of conflict.
The document discusses how the internet and connectivity have changed the way people live, work and learn. It notes that the complexity of the internet today is comparable to the human brain, but will exceed it greatly in the future. It also discusses the evolution of the web from linking computers, to linking content, to linking people through social networking. Living and learning are now done in a highly networked world.
This document discusses street children around the world. It describes street children as boys and girls under 18 who live on the streets and use public spaces as a home due to lack of adequate protection. Some key reasons children end up on the streets include poverty, family breakdown, parental death from diseases like AIDS, and physical/sexual abuse. Living on the streets exposes children to exploitation, abuse, poor health, lack of education, and conflict with the law. Estimates suggest there are up to 150 million street children worldwide.
The document contains Alissa Salinas' timesheet for the week of November 8th-12th, showing her work hours and total pay of $1,341.33 for 41.92 hours worked at an hourly rate of $32. It also includes a monthly budget sheet for November listing estimated expenses totaling $2,649 but no income, resulting in a projected monthly balance of negative $2,649.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara kematangan beragama dengan kompetensi pegawai berdasarkan perspektif Manusia Unggul Partisipatoris. Kematangan beragama dijelaskan melalui ciri-ciri seperti kemampuan diferensiasi, bersifat dinamis, konsisten secara moral, komprehensif dan integral. Manusia Unggul Partisipatoris memiliki ciri seperti dedikasi, jujur, inovatif, tekun,
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidananpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas pendekatan sosial budaya yang berpengaruh pada kesehatan ibu, khususnya pendekatan melalui agama. Agama memainkan peran penting dalam membentuk persepsi masyarakat tentang kesehatan. Keyakinan agama dapat mempengaruhi penjelasan masyarakat terhadap penyebab penyakit dan pilihan pengobatan. Bidan perlu memahami dimensi agama dan spiritualitas pasien untuk memberikan asuhan yang sesuai
Pelatihan ini bertujuan mempersiapkan karyawan dalam menghadapi masa purnabakti dengan memberikan kesiapan kesadaran diri, motivasi, kemampuan mengelola kehidupan pribadi dan keuangan, serta kemampuan berwirausaha. Pelatihan ini akan membantu peserta menjadi pribadi yang mandiri dan bermanfaat bagi lingkungannya.
Pelatihan Pra Purnabakti memberikan kesiapan komprehensif bagi karyawan dalam menghadapi masa pensiun, terutama dalam aspek psikologi, kesehatan, pengelolaan diri, keuangan, investasi, dan kewirausahaan. Pelatihan ini juga bertujuan meningkatkan citra perusahaan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi peserta.
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...ESQ Leadership Center
Aditya - 087-888-765-439 | Training ESQ bermula dari sebuah buku yang ditulis oleh DR. H. C Ary Ginanjar Agustian, kemudian bertransformasi menjadi sebuah pelatihan sumber daya manusia. Berdiri sejak 16 Mei 2000, ESQ LC kini telah menjadi salah satu lembaga pelatihan terbesar di Indonesia dengan alumni sebanyak 1.2 juta orang dengan 7962 event.
Selama 10 tahun pertama ESQ melakukan personal transformation atau perubahan karakter individu melalui penggabungan 3 potensi manusia yaitu kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.
Terselenggara hampir di seluruh provinsi di Indonesia juga mancanegara seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Belanda, Amerika Serikat, Helsinski, Bangkok, Madrid.
Mulai tahun ke 11 ESQ bergerak pada pembangunan kultur atau budaya perusahaan dengan meluncurkan ACT (Accelerated Culture Transformation) Consulting yang membantu lembaga atau korporasi untuk melakukan pembangunan budaya.
Kami juga memberikan kelas In House untuk korporasi/organisasi, dengan materi yang dapat “customize” sesuai dengan misi, visi dan nilai serta makna yang ingin ditanamkan.
Aqidah berfungsi sebagai fondasi utama agama Islam. Aqidah yang kuat akan menumbuhkan ibadah yang tertib dan akhlak mulia. Fungsi penting aqidah meliputi menjadi landasan seluruh ajaran Islam, membentuk kesalehan, menyelamatkan dari penyimpangan, dan menentukan status seseorang sebagai muslim atau non-muslim.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengurusan Islam dan etika kerja dalam perspektif Islam, termasuk prinsip-prinsip kerja sebagai ibadah, nilai-nilai etika kerja Islam, dan ciri-ciri kepimpinan yang baik menurut Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu tasawuf dan hubungannya dengan ilmu jiwa agama. Ia menjelaskan pengertian akhlak tasawuf, ilmu jiwa agama, dan hubungan antara keduanya. Dokumen ini menyimpulkan bahwa tasawuf penting untuk ketenangan jiwa dan hubungan dengan Allah, serta keterkaitan erat antara tasawuf dan ilmu kesehatan mental.
Pola pikir dan etos kerja revolusioner sebagai pondasi kekuatan bangsaISMKI
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya revolusi mental dan pola pikir bagi bangsa Indonesia untuk maju. Revolusi mental berfokus pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong.
2. Tujuan revolusi mental antara lain mengubah cara pandang menjadi lebih modern dan kompetitif, membangun optimisme untuk maju, serta mewujudkan kemandirian politik, ekonomi, dan kepribadian bangsa.
3. Revol
Organisasi membangunkan tenaga kerja yang beretika dan bermotivasi tinggiCik Lelalalora
Didefinasikan sebagai prinsip moral atau nilai-nilai akhlak (adat sopan santun dan sebagainya) yang menjadi pegangan seseorang individu atau sesuatu kumpulan manusia
Oxford pula mentakrifkan etika sebagai satu
kumpulan atau set prinsip-prinsip moral yang
mempengaruhi keadaan. Dari segi istilah etika
berasal dari Greek 'ethos' yang bermaksud khusus
kepada 'character‘ ataupun perwatakan dan keperibadian
azam dan tekad untuk membudayakan kerja itu sebagai ibadah dengan berikhtiar agar semangat dan sikap berhati-hati kita semasa mengerjakan ibadah khusus diterapkan dalam tugas dan kerjaya kita. Pasti ketenangan, keseronokan dan kepuasan akan terpancar di hati dan wajah kita. Pasti tekanan, kekecewaan, kehampaan dan lain-lain watak negatif akan dapat dihindarkan
Konsep etika berdasarkan
Al-Quran dan hadis
Tindakan daripada Akhlak
Bekerja dengan ikhlas dan amanah
Setiap tindakan akan
dipertanggungjawabkan
Teori utilitarian - Menerapkan nilai "MACHAVELLIAN" iaitu matlamat menghalalkan cara.
Teori hak asasi semua manusia inginkan kebebasan dan kemakmuran sendiri .
Teori egoismemeletakkan kepentingan diri sendiri sebagai prinsip dan panduan dalam perlakuan . melakukan perbuatan yang memberi manfaat dan tidak mendatangkan kerugian kepada mereka .
Teori hedonisme segala perbuatan yang mendatangkan keseronokan kenikmatan adalah baik dan beretika .
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Nilai, sikap, dan kepuasan kerja merupakan faktor penting yang mempengaruhi perilaku organisasi seseorang. Nilai mempengaruhi persepsi dan tindakan seseorang, sedangkan sikap dan kepuasan kerja berhubungan dengan kinerja dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan.
POWERPOINT-KONSEP DASAR SUMBER DAYA INSANI.pptxAmbia AL-Yusuf
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sumber daya insani dalam perspektif Islam. Sumber daya insani didefinisikan sebagai individu yang bekerja untuk organisasi dengan fungsi sebagai aset yang harus dilatih. Dalam Islam, sumber daya insani mengacu pada contoh Rasulullah SAW yaitu manusia diciptakan untuk beribadah sehingga segala kegiatannya menjadi ibadah. Ciri-ciri sumber daya insani Islam meliputi amanah,
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Perilaku kewirausahaan berbasis kecerdasan spiritual
1. PERILAKU KEWIRAUSAHAAN BERBASIS KECERDASAN SPIRITUAL,
EMOSIONAL, INTELEQTUAL DAN ADVERSITY
PERILAKU KEWIRAUSAHAAN BERBASIS KECERDASAN SPIRITUAL, EMOSIONAL,
INTELEKTUAL, ADVERSITY
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari Perilaku Kewirausahaan Berbasis Kecerdasan Spiritual, Emosional,Intelektual
dan Adversity ini diharapkan bisa memiliki pemahaman bagaimana menjadi seorang wirausaha yang
sukses dengan mempunyai kecerdasan-kecerdasan tersebut.
POKOK BAHASAN
Perilaku Kewirausahaan Berbasis Kecerdasan Spiritual
Spiritual Quotient atau SQ diyakini merupakan tingkatan tertinggi dari kecerdasan,yang
digunakan untuk menghasilkan arti (meaning) dan nilai (value). Dua jenis kecerdasan yang
disebutkan pertama,yaitu IQ dan EQ, merupakan bagian yang terintegrasi dari SQ.
Mengacu pada teori motivasi yang dikemukakan Maslow, kecerdasan spiritual terkait
dengan aktualisasi diri atau pemenuhan tujuan hidup,yang merupakan tingkatan motivasi yang
tertinggi. Kecerdasan spiritual yang tinggi ditandai dengan adanya pertumbuhan dan
transformasi pada diri seseorang, tercapainya kehidupan yang berimbang antara karier/pekerjaan
dan pribadi/keluarga, serta adanya perasaan suka cita serta puas yang diwujudkan dalam bentuk
menghasilkan kontribusi yang positif dan berbagi kebahagiaan kepada lingkungan.
SQ walaupun mengandung kata spiritual tidak selalu terkait dengan kepercayaan atau
agama. SQ lebih kepada kebutuhan dan kemampuan manusia untuk menemukan arti dan
menghasilkan nilai melalui pengalaman yang mereka hadapi. Akan tetapi, beberapa penelitian
menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki kepercayaan atau menjalankan agama,umumnya
memiliki tingkat kecerdasan spiritual yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak
memiliki kepercayaan atau tidak menjalankan agama.
Seperti misalnya penelitian yang dilakukan Harold G Koenig dan kawan-kawan yang
telah dipublikasikan Oxford University Press dalam bentuk buku berjudul Handbook of Religion
and Health. Penelitian yang mereka lakukan menemukan bahwa di setiap tingkatan pendidikan
2. dan usia, orang yang pergi ke rumah ibadah, berdoa dan membaca kitab suci secara rutin,
ternyata hidup lebih lama sekitar tujuh hingga 14 tahun dan memiliki kesehatan fisik yang lebih
baik dibandingkan dengan orang yang tidak menjalankan ritual keagamaan.
Seperti apakah peran SQ di tempat kerja? Karyawan dengan SQ yang tinggi biasanya
akan lebih cepat mengalami pemulihan dari suatu penyakit, baik secara fisik maupun mental. Ia
lebih mudah bangkit dari suatu kejatuhan atau penderitaan, lebih tahan menghadapi stres, lebih
mudah melihat peluang karena memiliki sikap mental positif,serta lebih ceria, bahagia dan
merasa puas dalam menjalani kehidupan.
Berbeda dengan karyawan yang memiliki SQ rendah. Pada orang dengan SQ
rendah,keberhasilan dalam hal karier, pekerjaan, penghasilan, status dan masih banyak lagi hal-
hal yang bersifat materi ternyata tidak selalu mampu membuatnya bahagia. Persaingan dan
perbedaan kepentingan yang berlangsung begitu ketat sering kali membuat manusia kehilangan
arah dan identitas.
Perubahan teknologi yang pesat menghasilkan tekanan yang begitu besar, yang terkadang
membutakan manusia dengan kecerdasan spiritual rendah dalam menjalani visi dan misi
hidupnya, membuat ia lupa melakukan refleksi diri dan lupa menjalankan perannya sebagai
bagian dari komunitas.Kesibukan kerja dan keberhasilan yang dicapai tidak diamalkannya untuk
penciptaan arti dan nilai bagi lingkungan.
Bagaimana membentuk kecerdasan spiritual yang tinggi di tempat kerja? Manusia
memiliki pikiran dan roh, ingin mencari arti dan tujuan, berhubungan dengan orang lain dan
menjadi bagian dari komunitas. Oleh karenanya,organisasi perlu membentuk budaya spiritualitas
di lingkungan kerja.
Organisasi yang bersifat spiritual membantu karyawannya untuk mengembangkan dan mencapai
potensi penuh dari dirinya (aktualisasi diri). Robbins & Judge dalam bukunya yang berjudul
Organizational Behavior menyebutkan budaya spiritualitas yang perlu dibentuk adalah:
● Strong sense of purpose.Meskipun pencapaian keuntungan itu penting, tetapi hal itu tidak
menjadi nilai utama dari suatu organisasi dengan budaya spiritual.Karyawan membutuhkan
adanya tujuan perusahaan yang lebih bernilai, yang biasanya dinyatakan dalam bentuk visi dan
misi organisasi.
3. ● Trust and respect.Organisasi dengan budaya spiritual senantiasa memastikan terciptanya
kondisi saling percaya, adanya keterbukaan dan kejujuran. Salah satunya dalam bentuk manajer
dan karyawan tidak takut untuk melakukan dan mengakui kesalahan.
● Humanistic work practices. Jam kerja yang fleksibel,penghargaan berdasarkan kerja
tim,mempersempit perbedaan status dan imbal jasa, adanya jaminan terhadap hak-hak individu
pekerja, kemampuan karyawan, dan keamanan kerja merupakan bentuk-bentuk praktik
manajemen sumber daya manusia yang bersifat spiritual.
● Toleration of employee expression. Organisasi dengan budaya spiritual memiliki toleransi yang
tinggi terhadap bentuk-bentuk ekspresi emosi karyawan. Humor, spontanitas, keceriaan di tempat
kerja tidak dibatasi. Saat ini sudah cukup banyak perusahaan yang menerapkan budaya
spiritualitas di tempat kerja.
Bahkan,ada perusahaan yang mendorong dan mengizinkan setiap karyawan untuk
menyediakan satu persen dari waktu kerjanya untuk melakukan pekerjaan sukarela bagi
pengembangan komunitas, seperti: membagikan makanan kepada para tunawisma, kerja bakti
membersihkan taman umum,mendirikan perpustakaan atau rumah baca untuk anak-anak
jalanan,dan memberi bantuan bagi korban bencana alam.
Southwest Airlines adalah contoh sukses sebuah organisasi spiritual.Pembentukan budaya
spiritual di Southwest Airlines telah membuat perusahaan itu menjadi salah satu perusahaan
penerbangan dengan turn over terendah, secara konsisten memiliki biaya tenaga kerja terendah
per jarak penerbangan, secara tetap mencatat waktu tiba yang lebih cepat dan tingkat komplain
yang lebih rendah dibandingkan pesaingnya, dan terbukti merupakan perusahaan penerbangan
yang paling konsisten dalam hal keuntungan di industri penerbangan Amerika Serikat.
Dengan terbentuknya budaya spiritualitas di tempat kerja, diharapkan akan terbentuk
karyawan yang happy, tahu dan mampu memenuhi tujuan hidup. Karyawan yang demikian
umumnya memiliki hidup yang seimbang antara kerja dan pribadi,antara tugas dan pelayanan.
Pada umumnya,mereka juga memiliki kinerja yang lebih tinggi. Hasil penelitian yang
dilakukan sebuah perusahaan konsultan besar, penerapan lingkungan kerja yang spiritual
meningkatkan produktivitas dan menurunkan turn over.
4. Studi lainnya menunjukkan, karyawan yang kecerdasan spiritualnya tinggi dan didukung
lingkungan kerja yang juga spiritual, secara positif menjadi lebih kreatif, memiliki kepuasan kerja yang
tinggi, mampu bekerja dengan baik secara tim, dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap organisasi.
Seorang wirausaha dengan tingkat kecelakaan spiritual (SQ) yang tinggi adalah pemimpin yang
tidak sekedar beragama, tetapi terutama beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Seorang pelaksana
profesi yang beriman adalah orang yang percaya bahwa Tuhan itu ada, Maha Melihat, Maha Mendengar
dan Maha Mengetahui apa-apa yang diucapkan, diperbuat bahkan isi hati atau niat manusia.
Seorang pelaksana profesi dapat membohongi pelaksana-pelaksana profesi yang lain yang ada di
lembaga kerjanya ataupun di luar lembaga kerjanya, tetapi tidak dapat membohongi Tuhannya.
Selain dari pada itu SDM sebagai pelaksana suatu profesi yang beriman adalah seorang yang
percaya adanya malaikat, yang mencatat segala perbuatan yang baik maupun yang tercela dan tidak dapat
diajak kolusi. SDM sebagai pelaksana profesi tahu mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang
benar dan mana yang salah, mana yang halal dan mana yang haram, mana yang melanggar hukum dan
mana yang sesuai dengan hukum.
SDM sebagai pelaksana profesi harus selalu memegang amanah, konsisten (istiqomah) dan tugas
yang diembannya adalah ibadah terhadap Tuhan, oleh karena itu semua sikap, ucapan dan tindakannya
selalu mengacu pada nilai-nilai moral dan etika agama, selalu memohon taufiq dan hidayah Allah SWT
dalam melaksanakan amanah yang dipercayakan kepadanya. Pemimpin tipe ini dalam menjalankan
tugasnya selalu berpijak kepada amar am’ruf nahi munkar (mengajak pada kebaikan dan mencegah
kejahatan).
Sebagaimana suatu ungkapan seorang pakar, “NO RELIGION WITHOUT MORAL, NO
MORAL WITHOUT LAW”. Oleh karena itu SDM sebagai pelaksana suatu profesi haruslah yang
beragama dalam arti beriman dan bertaqwa, bermoral dalam arti dia ta’at pada hukum. Dalam kenyataan
kehidupan sehari-hari SDM yang beragama itu belum tentu beriman dan bertaqwa, sehingga dia
sesungguhnya tidak bermoral dan melanggar hukum. Sebagai contoh misalnya, SDM yang bersangkutan
menjalankan sholat 5 waktu tetapi masih berbuat korupsi juga; atau ia berpuasa tetapi masih melakukan
KKN juga dan lain sebagainya. Seyogyanya orang yang mendirikan sholat itu dan menjalankan puasa itu
tidak akan melakukan haib yang melanggar hukum. Hal ini sesuai dengan firman Allah yang artinya :
“Sesungguhnya sholat itu dapat mencegah kamu dari perbuatan keji dan munkar” (QS. Al An Kabut, 29 :
45). Sesungguhnya puasa itu tidak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, tetapi puasa itu dapat
mencegah kamu dari perbuatan keji dan munkar (H.R. Al Hakim).
5. Perilaku Kewirausahaan Berbasis Kecerdasan Emosional
Saat ini, di seluruh dunia, mayoritas lapangan kerja diisi oleh ’orang-orang pintar’ yang
produktivitasnya ditandai dengan bertambahnya nilai dalam informasi. Peter Drucker, seorang
pakar bisnis, mengatakan bahwa kemahiran pekerja-pekerja semacam itu betul-betul terfokus,
dan produktivitas kerjanya tergantung pada upaya mereka yang dikoordinasikan sebagai bagian
dari tim organisasi. Kerja tim adalah unit kerja yang utuh, bukan kerja individu-individu. Dalam
kerja tim, yang paling berperan bukanlah IQ akademis masing-masing anggota tim, tetapi yang
lebih penting adalah ’IQ emosionalnya’. Pekerja yang lebih ’bersinar’ dibanding rata-rata yang
lain adalah pekerja yang memiliki ’IQ emosional’ yang lebih bagus. Semakin banyak pekerja
dalam tim itu yang memiliki IQ emosional tinggi, semakin besar kemungkinan tercapainya
keberhasilan kerja tim tersebut.
Selain itu, sesungguhnya masing-masing kita sebagai karyawan atau pekerja pada
akhirnya harus bertanggungjawab dan menjadi chief executive officer (CEO) hidup dan
pekerjaan kita sendiri. Sebagai pemimpin, kita dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas
dan keahlian menganilisis dalam bidang keuangan, statistik, alokasi sumberdaya, teknologi,
sistem informasi, pemasaran, pengembangan produk, manufakturing, dan sebagainya. Kita juga
dituntut untuk piawai dalam menulis, berbicara, mendengarkan, bernegosiasi, berstrategi, dan
mempengaruhi orang lain. Dalam kapasitas pribadi, kita juga dituntut untuk mampu
menunjukkan hampir semua atribut kepemimpinan seperti jujur, percaya diri, ulet, memiliki
komitment tinggi, peka, penuh empati, memiliki rasa humor yang memadai, berani, tapi
sekaligus rendah hati. Kita juga diharapkan bisa menjadi mentor, pembimbing, pelindung,
sekaligus juga sahabat. Kesemuanya itu tidak hanya dapat dipenuhi melalui kecerdasan
inteketual yang tinggi, tetapi perlu sekali memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Bukti
neurologis terakhir menunjukkan bahwa emosi adalah bahan bakar yang tidak tergantikan bagi
otak agar mampu melakukan penalaran yang tinggi (Damasio, 1994, dikutip Cooper & Sawaf,
2000).
Cara Mengembangkan Kecerdasan Emosional
Ada satu model pengembangan kecerdasan emosional yang dikembangkan oleh Cooper
& Sawaf (2000) yang diberi nama Model Empat Batu Penjuru yang dapat digunakan untuk
memindahkan kecerdasan emosional dari dunia analisis psikologis dan teori-teori filosofis ke
6. dalam dunia nyata dan praktis.
Batu Penjuru Pertama, adalah kesadaran emosi (emotional literacy) yang bertujuan untuk
membangun tempat kedudukan bagi kepiawaian dan rasa percaya diri melalui kejujuran emosi,
enerji emosi, intuisi, rasa tanggungjawab, dan koneksi.
Batu Penjuru Kedua, adalah kebugaran emosi (emotional fitness) yang bertujuan
mempertegas kesejatian, sifat dapat dipercaya, keuletan, memperluas lingkaran kepercayaan,
meningkatkan kemampuan mendengarkan, mengelola konflik, dan mengelola kekecewaan
dengan cara paling konstruktif.
Batu Penjuru Ketiga, adalah kedalaman emosi (emotional depth) yang bertujuan untuk
mengeksplorasi cara-cara menyelaraskan hidup dan kerja anda dengan potensi serta bakat unik
anda, dan mendukung dengan ketulusan, kesetiaan pada janji dan tanggungjawab, yang pada
akhirnya akan memperbesar pengaruh anda tanpa mengobral kewenangan.
Batu Penjuru Keempat, adalah alkimia emosi (emotional alchemy) tempat anda
memperdalam naluri dan kemampuan kreatif untuk mengalir bersama masalah-masalah dan
tekanan-tekanan, dan bersaing demi masa depan dengan membangun keterampilan untuk lebih
peka terhadap kemungkinan-kemungkinan solusi yang masih tersembunyi dan peluang yang
masih terbuka.
Emotional Quotient atau EQ yang diperkenalkan oleh Daniel Goleman di sekitar
pertengahan tahun 1990-an menjelaskan kemampuan seseorang untuk mendeteksi dan mengelola
emosi.
Menurut Goleman, ada empat level kecerdasan emosi. Level pertama adalah self
awareness atau kesadaran diri. Pada tahap ini, seorang karyawan dapat mengenal dan memahami
emosi, kekuatan dan kelemahan, nilai-nilai serta motivasi dirinya.Pada level kedua, yaitu self
management atau kelola diri,karyawan tidak hanya mampu mengenal dan memahami emosinya,
juga mampu mengelola, mengendalikan dan mengarahkannya.
Karyawan yang memiliki kemampuan kelola diri yang baik secara rutin melakukan
evaluasi diri setelah menghadapi keberhasilan maupun kesuksesan dan mampu mempertahankan
motivasi dan perilaku kerjanya untuk menghasilkan kinerja yang baik.
Pada level ketiga yang disebut social awareness atau kesadaran sosial, karyawan sudah
7. mampu berempati, yaitu peka terhadap perasaan, pemikiran, dan situasi yang dihadapi orang
lain. Kecerdasan emosi memampukan kita untuk menyadari dan memahami perasaan sendiri dan
orang lain, memampukan kita menilai suatu situasi dan bertindak sesuai dengan situasi yang
dihadapi.
Dan pada level yang tertinggi yaitu relationship management atau kelola hubungan,
seorang karyawan mampu mengendalikan dan mengarahkan emosi orang lain. Karyawan
tersebut mampu menginspirasi orang lain,memengaruhi perasaan dan keyakinan orang lain,
mengembangkan kapabilitas orang lain, mengatasi konflik, membina hubungan, dan membentuk
kerja sama yang menguntungkan semua pihak.
7 Kiat meningkatkan kecerdasan emosi di tempat kerja
Kecerdasan emosi merupakan kemampuan seseorang untuk memotivasi diri sendiri,
bertahan menghadap frustasi, mengendalikan dorongan hati (kegembiraan, kesedihan,
kemarahan, dan lain-lain) dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan
mampu mengendalikan stres.
Kecerdasan emosional juga mencakup kesadaran diri dan kendali dorongan hati,
ketekunan, semangat dan motivasi diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan
motivasi diri, empati dan kecakapan sosial. Ketrampilan yang berkaitan dengan kecerdasan
emosi antara lain misalnya kemampuan untuk memahami orang lain, kepemimpinan,
kemampuan membina hubungan dengan orang lain, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim,
membentuk citra diri positif, memotivasi dan memberi inspirasi dan sebagainya.
Nah, agar kecerdasan emosional Anda terjaga dengan baik, berikut 7 ketrampilan yang
harus Anda perhatikan dan tak ada salahnya Anda coba:
* Mengenali emosi diri
Ketrampilan ini meliputi kemampuan Anda untuk mengidentifikasi apa yang
sesungguhnya Anda rasakan. Setiap kali suatu emosi tertentu muncul dalam pikiran, Anda harus
dapat menangkap pesan apa yang ingin disampaikan. Berikut adalah beberapa contoh pesan dari
emosi: takut, sakit hati, marah, frustasi, kecewa, rasa bersalah, kesepian.
* Melepaskan emosi negatif
Ketrampilan ini berkaitan dengan kemampuan Anda untuk memahami dampak dari emosi
8. negatif terhadap diri Anda. Sebagai contoh keinginan untuk memperbaiki situasi ataupun
memenuhi target pekerjaan yang membuat Anda mudah marah ataupun frustasi seringkali justru
merusak hubungan Anda dengan bawahan maupun atasan serta dapat menyebabkan stres. Jadi,
selama Anda dikendalikan oleh emosi negatif Anda justru Anda tidak bisa mencapai potensi
terbaik dari diri Anda. Solusinya, lepaskan emosi negatif melalui teknik pendayagunaan pikiran
bawah sadar sehingga Anda maupun orang-orang di sekitar Anda tidak menerima dampak negatif
dari emosi negatif yang muncul.
* Mengelola emosi diri sendiri
Anda jangan pernah menganggap emosi negatif atau positif itu baik atau buruk. Emosi
adalah sekedar sinyal bagi kita untuk melakukan tindakan untuk mengatasi penyebab munculnya
perasaan itu. Jadi emosi adalah awal bukan hasil akhir dari kejadian atau peristiwa. Kemampuan
kita untuk mengendalikan dan mengelola emosi dapat membantu Anda mencapai kesuksesan.
Ada beberapa langkah dalam mengelola emosi diri sendiri, yaitu: pertama adalah menghargai
emosi dan menyadari dukungannya kepada Anda.
Kedua berusaha mengetahui pesan yang disampaikan emosi, dan meyakini bahwa kita
pernah berhasil menangani emosi ini sebelumnya. Ketiga adalah dengan bergembira kita
mengambil tindakan untuk menanganinya. Kemampuan kita mengelola emosi adalah bentuk
pengendalian diri yang paling penting dalam manajemen diri, karena kitalah sesungguhnya yang
mengendalikan emosi atau perasaan kita, bukan sebaliknya.
* Memotivasi diri sendiri
Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan merupakan hal yang sangat penting
dalam kaitan untuk memberi perhatian, untuk memotivasi diri sendiri dan menguasai diri sendiri,
dan untuk berkreasi. Kendali diri emosional--menahan diri terhadap kepuasan dan
mengendalikan dorongan hati--adalah landasan keberhasilan dalam berbagai bidang.
Ketrampilan memotivasi diri memungkinkan terwujudnya kinerja yang tinggi dalam
segala bidang. Orang-orang yang memiliki ketrampilan ini cenderung jauh lebih produktif dan
efektif dalam hal apapun yang mereka kerjakan.
* Mengenali emosi orang lain
Mengenali emosi orang lain berarti kita memiliki empati terhadap apa yang dirasakan
9. orang lain. Penguasaan ketrampilan ini membuat kita lebih efektif dalam berkomunikasi dengan
orang lain. Inilah yang disebut sebagai komunikasi empatik. Berusaha mengerti terlebih dahulu
sebelum dimengerti. Ketrampilan ini merupakan dasar dalam berhubungan dengan manusia
secara efektif.
* Mengelola emosi orang lain
Jika ketrampilan mengenali emosi orang lain merupakan dasar dalam berhubungan antar
pribadi, maka ketrampilan mengelola emosi orang lain merupakan pilar dalam membina
hubungan dengan orang lain. Manusia adalah makhluk emosional. Semua hubungan sebagian
besar dibangun atas dasar emosi yang muncul dari interaksi antar manusia.
Ketrampilan mengelola emosi orang lain merupakan kemampuan yang dahsyat jika kita
dapat mengoptimalkannya. Sehingga kita mampu membangun hubungan antar pribadi yang
kokoh dan berkelanjutan. Dalam dunia industri hubungan antar korporasi atau organisasi
sebenarnya dibangun atas hubungan antar individu. Semakin tinggi kemampuan individu dalam
organisasi untuk mengelola emosi orang lain.
* Memotivasi orang lain
Keterampilan memotivasi orang lain adalah kelanjutan dari ketrampilan mengenali dan
mengelola emosi orang lain. Ketrampilan ini adalah bentuk lain dari kemampuan kepemimpinan,
yaitu kemampuan menginspirasi, mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk mencapai
tujuan bersama. Hal ini erat kaitannya dengan kemampuan membangun kerja sama tim yang
tangguh dan handal.
Jadi, sesungguhnya ketujuh ketrampilan ini merupakan langkah-langkah yang berurutan.
Anda tidak dapat memotivasi diri sendiri kalau Anda tidak dapat mengenali dan mengelola emosi
diri sendiri. Setelah Anda memiliki kemampuan dalam memotivasi diri, barulah kita dapat
memotivasi orang lain.
Emotional Quotient (EQ) mempunyai peranan penting dalam meraih kesuksesan pribadi dan
profesional. EQ dianggap sebagai persyaratan bagi kesuksesan pribadi. Alasan utamanya adalah
masyarakat percaya bahwa emosi-emosi sebagai masalah pribadi dan tidak memiliki tempat di luar inti
batin seseorang juga batas-batas keluarga.
Langkah-langkah untuk mencapai perilaku kewirausahaan berbasis kecerdasan emosional:
10. 1. Paham pentingnya peran emosi dan pemahaman yang memungkinkan anda merasakan perbedaan besar
dalam bagaimana kita mengendalikan emosi. Ini terjadi ketika merasakan gembira yang sangat karena
intensitas dan rentang emosi, dimana kita overt control terhadap impuls untuk merasakannya. Ini dapat
mencegah masyarakat untuk tidak lagi saling berbagi dan menghormati perasaan orang lain.
2. Mengekspresikan kenyataan bahwa tidak seorangpun memiliki perasaan yang sama tentang persoalan
yang serupa. Menerima perbedaan merupakan masalah di masyarakat yang mengharapkan setiap orang
dapat bertindak seperti itu.
3. Mengekang emosi adalah tindakan tidak sehat dan dapat mengarahkan kita kedalam cara-cara yang
negative. Yang paling baik adalah menyalurkan emosi secara wajar dan bertahap.
4. Mempertajam intuisi pemecahan masalah ketika menghadapi suatu masalah yang kita tidak mungkin
dapat mengontrolnya. Ini bermanfaat untuk memahami perbedaan antara pengaruh dan control. Ada
beberapa hal kita dapat mempengaruhi masyarakat dan beberapa situasi, tetapi dapat juga terjadi
kemungkinan bahwa masyarakat yang ingin mengendalikan segalanya.
5. Mengetahui keterbatasan diri sendiri dan tahu kapan kita perlu mengubah strategi.
6. Memungkinkan orang lain menjadi diri sendiri, tanpa memaksakan harapan kita pada mereka.
7. Mengetahui diri sendiri dan menghargai potensi yang kita miliki bagi pertumbuhan pribadi.
8. Mengetahui pentingnya kasih sayang, perhatian dan berbagi bersama
Perilaku Kewirausahaan Berbasis Kecerdasan Intelektual
Intellectual Quotient atau IQ menggambarkan kapasitas seseorang untuk melakukan
kegiatan mental seperti berpikir, mencari penjelasan, dan memecahkan masalah secara logis.
Berdasarkan hasil tes IQ, dapat ditentukan kemampuan seorang karyawan yang terkait dengan
angka, kata-kata, visualisasi, daya ingat, penjelasan deduktif-induktif, dan kecepatan
memersepsikan sesuatu.
Dengan mengetahui dalam hal apa seorang karyawan memiliki kecerdasan intelektual yang
tinggi,maka perusahaan dapat menempatkan karyawan tersebut pada posisi atau pekerjaan yang sesuai.
Dengan memiliki IQ yang baik dan terstandar maka masing-masing individu memiliki
kemantapan pemahaman tentang potensi diri dan pengembangannya untuk kegiatan-kegiatan yang kreatif
dan produktif dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk peranannya sebagai pelaksana / pelaku profesi.
11. Dulu orang mengira bahwa kecerdasan seseorang itu bersifat tunggal, yaitu dalam satuan IQ
(intelligence quotient) seperti selama ini kita kenal. Dampak negative atas persepsi ini adalah individu
yang rendah kecerdasan “akademik tradisionalnya”, yakni matematik dan verbal (kata-kata), seakan tidak
dihargai di hadapan masyarakat luas. Kini tradisi yang telah berlangsung hampir seabad tersebut, telah
dibongkar dan terkuaklah bahwa kecerdasan manusia itu banyak rumpunnya
Seorang wirausaha yang memiliki kecerdasan intelektual, memiliki kemampuan-
kemampuan sebagai berikut:
Kemampuan untuk memahami hal-hal ynag dinyatakan secara verbal atau menggunakan bahasa.
Kelancaran dan kefasihan menyatakan buah pikiran dengan menggunakan kata-kata.
Kemampuan untuk memahami dan memecahkan masalah-masalah matematis yaitu masalah
yang menyangkut dan menggunakan angka-angka atau bilangan.
Kemampuan untuk mengingat.
Kemampuan untuk mengamati dan memberikan penafsiran atas hasil pengamatan
Kemampuan berfikir logis.
Dengan demikian, secara garis besar dapat disimpulkan bahwa seorang wirausaha yang
memiliki kecerdasan intelektual memiliki kemampuan mental yang melibatkan proses berfikir
secara rasional. Oleh karena itu, intelegensi atau IQ tidak dapat diamati secara langsung,
melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari
proses berfikir rasional.
Perilaku Kewirausahaan Berbasis Kecerdasan Adversity
Menurut Stoltz, AQ adalah kecerdasan untuk mengatasi kesulitan. “AQ merupakan faktor yang
dapat menentukan bagaimana, jadi atau tidaknya, serta sejauh mana sikap, kemampuan dan kinerja Anda
terwujud di dunia,” tulis Stoltz. Pendek kata, orang yang memiliki AQ tinggi akan lebih mampu
mewujudkan cita-citanya dibandingkan orang yang AQ-nya lebih rendah.
Untuk memberikan gambaran, Stoltz meminjam terminologi para pendaki gunung. Dalam hal ini,
Stoltz membagi para pendaki gunung menjadi tiga bagian : quitter (yang menyerah), camper (berkemah di
tengah perjalanan), dan climber (pendaki yang mencapai puncak). Para quitter adalah para pekerja yang
sekadar untuk bertahan hidup. Para camper labih baik, karena biasanya mereka berani melakukan
pekerjaan yang beresiko, tetapi tetap mengambil resiko yang terukur dan aman.
12. Adversity Qountient adalah kemampuan / kecerdasan seseorang untuk dapat bertahan
menghadapi kesulitan-kesulitan dan mampu mengatasi tantangan hidup, resiko, akan menuntaskan
pekerjaannya. Dalam konteks ini, para climber dianggap memiliki AQ tinggi. Dengan kata lain, AQ
membedakan antara para climber, camper dan quitter. Para climber inilah yang berhasil menggerakkan
perekonomian.
Paul G. Stoltz, merinci AQ berdasarkan penelitiannya :
a. AQ Tingkat “Quitters” (Orang-orang yang Berhenti) Tingkatan AQ paling rendah yakni orang yang
langsung menyerah ketika menghadapi kesulitan hidup. Orang yang tidak berikhtiar dan hanya berkeluh
kesah menghadapi penderitaan kemiskinan dan lain-lain.
b. AQ Tingkat “Campers” (Orang yang Berkemah) Campers adalah AQ tingkat bawah. Awalnya giat
mendaki / berusaha menghadapi kesulitan hidup, ditengah perjalanan mudah merasa cukup dan
mengakhiri pendakian atau usahanya. Contoh : orang yang sudah merasa cukup dengan menjadi sarjana,
merasa sukses bila memiliki jabatan dan materi.
c. AQ Tingkat “Climbers” (Orang yang Mendaki) Climbers adalah pendaki sejati. Orang yang seumur
hidup mendaki mencari hakikat kehidupan menuju kemuliaan manusia dunia dan akhirat.
Rentang AQ meliputi tiga (3) golongan :
1. AQ rendah (0-50)
2. AQ sedang (95-134)
3. AQ tinggi (166-200)
Kabar baik kita semua adalah bawah AQ ternyata bukan sekadar anugerah yang bersifat given.
AQ ternyata bisa dipelajari. Dengan latihan-latihan tertentu, setiap orang bisa diberi pelatihan untuk
meningkatkan level AQ-nya. Di banyak perusahaan yang dilatihnya, Stoltz berhasil melihat peningkatan
kinerja – dalam berbagai ukuran para karyawannya.
Di sebuah perusahaan farmasi multinasional, Stoltz mendapatkan fakta bahwa peningkatan AQ
para karyawan, membuat perusahaan lebih mudah melakukan perubahan strategis. Padahal kita semua
mafhum, banyak perubahan strategis yang mahal biayanya karena resistensi para karyawannya.
Dunia kerja adalah dunia yang penuh dengan tantangan dan rintangan, karenanya sanggupkah
kita menjalaninya ? sebagai pelaksana profesi yang ingin menjadi seorang yang profesional hendalah
13. menetapkan dihati bahwa “Saya adalah pendaki sejati, yang akan mengarungi semua tantangan dan
rintangan yang ada”.
Namun satu hal yang perlu kita yakini bersama bahwa tidak ada manusia yang sempurna, tidak
ada jalan yang lurus mulus. Setiap individu mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam dirinya.
Hambatan dan peluang akan ditemui dalam mencapai cita-cita masa depan. Analisis SWOT merupakan
suatu teknik yang dapat digunakan untuk menelaah tingkat keberhasilan pencapaian cita-cita/karier.
“S” Strenght (Kekuatan), adalah sebuah potensi yang ada pada diri sendiri yang mendukung cita-cita /
karier.
“W” Weakness (Kelemahan), adalah seluruh kekurangan yang ada pada diri sendiri dan kurang
mendukung cita-cita/ karier.
“O” Opportunity, (Peluang), adalah segala sesuatu yang dapat menunjang keberhasilan cita-cita/karier.
“T” Traits (Ancaman), adalah segala sesuatu yang dapat menggagalkan rencana cita-cita/karier yang
berasal dari diri sendiri atau lingkungan.
Pemecahan masalah dapat dilakukan dengan Zero Mind Proces; melepas belenggu mental, maka
emosi terkendali, akal/logika berpikir terjadi ketenangan batin, berserah diri kepada Tuhan. Maka potensi
energi dan nilai spiritual muncul dan bangkit, tercipta dalam bentuk aplikasi nyata
KESIMPULAN
Kecerdasan wirausaha adalah kemampuan seseorang dalam mengenali dan mengelola diri serta
berbagai peluang maupun sumber daya di sekitarnya secara kreatif untuk menciptakan nilai tambah
maksimal bagi dirinya secara berkelanjutan dengan melakukan perubahan kebiasaan atau transformasi
yang telah melembaga pada diri seseorang. Dengan demikian kecerdasan wirausaha adalah
mengembangkan jiwa kewirausahaan.
Kecerdasan wirausaha bukan sekedar ketrampilan membangun bisnis semata,tetapi lebih dari itu
adalah sebuah pola pikir dan pola tindak yang menghasilkan kreativitas dan inovasi yang bertujuan untuk
senantiasa memberikan nilai tambah dari setiap sumber daya yang dimiliki.
Seseorang dapat menjadi usahawan yang sukses dan mencapai kemapanan finansial untuk meraih
semua diimpikan. Tuhan menciptakan manusia dengan memberikan anugrah yang luar biasa kepada
manusia, yaitu: kesadaran diri, imajinasi, hati kecil (conscience), dan kehendak bebas untuk menyadari
14. keberadaan dan misi hidup kita, serta mengambil keputusan untuk menjadi (to be) apapun yang kita
impikan.
Jika sesorang memilih untuk menjadi usahawan yang sukses, hal pertama yang perlu dimiliki
adalah keyakinan dan keberanian untuk memulai langkah pertama dimana kita, keluar dari zona
kenyamanan dan mulai mengubah diri (tranformasi) melalui serangkaian kebiasaan-kebiasaan baru
menjadi seorang usahawan. Karena kita tidak bisa mengharapkan hasil yang berbeda dengan melakukan
hal-hal yang sama berulang-ulang.
Dengan memiliki IQ yang baik dan terstandar maka masing-masing individu memiliki
kemantapan pemahaman tentang potensi diri dan pengembangannya untuk kegiatan-kegiatan yang kreatif
dan produktif dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk peranannya sebagai pelaksana / pelaku profesi.
Dulu orang mengira bahwa kecerdasan seseorang itu bersifat tunggal, yaitu dalam satuan IQ
(intelligence quotient) seperti selama ini kita kenal. Dampak negative atas persepsi ini adalah individu
yang rendah kecerdasan “akademik tradisionalnya”, yakni matematik dan verbal (kata-kata), seakan tidak
dihargai di hadapan masyarakat luas. Kini tradisi yang telah berlangsung hampir seabad tersebut, telah
dibongkar dan terkuaklah bahwa kecerdasan manusia itu banyak rumpunnya
Menurut Daniel Goleman (Emotional Intelligence – 1996) : orang yang mempunyai IQ tinggi tapi
EQ rendah cenderung mengalami kegagalan yang lebih besar disbanding dengan orang yang IQ-nya rata-
rata tetapi EQ-nya tinggi, artinya bahwa penggunaan EQ atau olahrasa justru menjadi hal yang sangat
pending, dimana menurut Goleman dalam dunia kerja, yang berperan dalam kesuksesan karir seseorang
adalah 85% EQ dan 15% IQ. Jadi, peran EQ sangat signifikan.
Kita perlu mengembangkan IQ – menyangkut pengetahuan dan keterampilan, namun kita juga
harus dapat menampilkan EQ yang sebaik-baiknya karena EQ harus dilatih.
Untuk meningkatkan kemampuan IQ dan EQ agar supaya dapat memanfaatkan hati nurani kita
yang terdalam maka kita juga harus membina SQ yang merupakan cerminan hubungan kita dengan Sang
Pencipta / Allah SWT, melalui SQ kita dilatih menggunakan ketulusan hati kita sehingga mempertajam
apa yang dapat kita tampilkan. Jadi perpaduan antara IQ, EQ dan SQ inilah yang akan membina jiwa kita
secara utuh, sehingga kita dapat meniti karir dengan baik, dimana akan lebih baik lagi jika ditambahkan
AQ (Adversity Quotient) yang mengajarkan kepada kita bagaimana dapat menjadikan tantangan bahkan
ancaman menjadi peluang. Jadi yang ideal memang saudara harus mampu memadukan IQ, EQ, SQ dan
AQ dengan seimbang sehingga Insya Allah saudara akan menjadi orang yang sukses dalam meniti karier.
15. CONTOH KASUS
Pernah suatu saat di Indonesia terdapat Sebuah Lembaga yang memproduksi pesawat terbang,
tentu ini adalah hasil intelektualitas yang sangat luar biasa. Pimpinan Lembaga yang memproduksi
pesawat terbang ini berkeinginan menjual pesawatnya ke Petronas Malaysia. Kita tahu Petronas adalah
Perusahaan minyak yang terkenal yang dimiliki oleh Malaysia, kemudian pimpinannya datang dan
ditemani oleh seorang Asistennya yang mempunyai Intelegensi yang sangat tinggi yang mungkin IQ nya
sudah diatas 120 dengan semua gelar di belakang dan didepan kartu namanya. Sebelum mereka
mengajukan proposal dan melakukan negoisasi harga , orang indonesia ini di undang untuk makan malam
oleh Bos Petronas Malaysia, mereka diajak untuk menikmati hidangan makan malam yang serba nikmat,
tentu saja ini merupakan hal yang wajar di dunia bisnis sebelum mereka masuk dalam dunia bisnis yang
sesungguhnya.
Setelah mereka bincang-bincang santai sambil menikmati makan malam, sang pembeli yaitu Bos
Petronas Malaysia ia ingin memamerkan produk-produk barang antik koleksi miliknya kepada orang
Indonesia ini, mulai dari Guci cina dan berbagai barang antik yang sudah dimilikinya sebelum ia
menjabat sebagai CO di Petronas itu. Ia jalan-jalan kemudian ia tunjukkan kepada orang indonesia ini
barang-barang antik dari Cinta, Dinasti Ming dan berbagai barang antik koleksinya. Dari pabrik pesawat
terbang kita tentu senang dan bangga sekali melihat koleksi barang antik itu. Dengan antusias bos
Petronas itu menunjukkan barang antik koleksinya, dan orang indonesia karena berkeinginan menjual
pesawatnya tentu saja ia menangguk angguk untuk memberikan penghargaan, kemudian orang malaysia
ini berkata "How do you thing sir" lalu orang indonesia ini menjawab "oh sure, very good, fantastic" wah
tentu saja senang sekali Bos malaysia itu mendengar jawaban dari orang indonesia tadi. Kemudian dia
berkeliling lagi
"How about this" Wow "That`s Beautiful, Exelent, very nice" wah semakin berbunga-bunga hati orang
malaysia ini. Namun seorang asistennya yang mempunya title banyak tadi, kebetulan beliau seorang
Doktor dilihatnya hanya diam saja, kemudia ia ditanya oleh Bosnya tadi "How Do You Thing" oh ini
bagus sekali Tuan, sangat bagus dan perlu Tuan ketahui bahwa di Jakarta tepatnya di Jln. Surabaya
barang-barang antik seperti ini banyak dan murah-murah harganya Tuan.
Anda bisa membayangkan bagaimana reaksi Bos Petronas Malaysia ini mendengar perkataan
Asistennya tersebut, ia sangat marah sekali tapi ia menyimpannya dalam hati, dan akhirnya CO dari
Petronas ini tersinggung dan tidak jadi beli pesawat.
Kesimpulan dari contoh diatas adalah "Kecerdasan Intelektual (IQ) saja tidak cukup masih
dibutuhkan apa yang disebut dengan Kecerdasan Emosional (EQ). jadi Kecerdasan Emosional adalah
16. kemampuan untuk merasakan perasaan orang lain dan kemudian menjadikan pengetahuan itu sebagai
informasi penting untuk mengambil tindakan.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
________. (2009). Kecerdasan Adversity. [Online]. Tersedia: http://semesta.multiply.com/reviews/item/7
[9 Agustus 2009]
________. (2009) Kecerdasan Intelektual. [Online] Tersedia: http://az-
zayadi.blogspot.com/2009/03/tentang-iq-kecerdasan-intelektual-dan.html. [8 agustus 2009]
_______. (2009). Perkembangan Konsep Kecerdasan atau Intelegensi. [Online]. Tersedia:
http://massofa.wordpress.com/2008/10/09/perkembangan-konsep-kecerdasan-atau-inteligensi/
_______. (2009). Kecerdasan. [Online]. Tersedia: lelakibiasa.multiply.com/journal /item/74. [8 Agustus
2009]
________. (2009). Kecerdasan Adversity. [Online]. Tersedia: http://www.pusakahati.com /index.php?
option=com_content&view= article&id =27:the-joomla-community&catid=34:artikel&Itemid=53.
[8 Agustus 2009]
Nugroho, Muh Awal Satrio. 2006. Kewirausahaan Berbasis Spiritual. Yogyakarta: Kayon.
Suryana. 2003/2001.