Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah sebuah perguruan tinggi pertanian negeri yang berdomisili di Bogor. Sebelum diresmikan pada tahun 1963, IPB merupakan sebuah fakultas pertanian pada Universitas Indonesia. Pada tanggal 1 September 1963. Hingga saat ini (2016) ipb memiliki 9 program sarjana, 1 sekolah bisnis, dan 14 program keahlian diploma. selain itu ipb juga membuka program pasca sarjana.
4. 1. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2. UNIVERSITAS GAJAH MADA
3. UNIVERSITAS INDONESIA
378
372
369
PERGURUAN TINGGI DENGAN NILAI
AKREDITASI INSTITUSI TERTINGGI
4. INSTITUT PERTANIAN BOGOR 354
5. UNIVERSITAS BRAWIJAYA 324
7. MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN
AGRONOMI DAN HORTIKULTURA
PROTEKSI TANAMAN
ARSITEKTUR LANSEKAP
Mengembangkan ilmu dan
teknologi tanah/lahan dari segi
biofisik dan ruang uang meliputi
pencirian,
penggolongan,inventarisasi dan
proses-proses yang terjadi pada
perencanaan, pemanfaatan dari
pengelolaan tanah dan lahan
secara berkelanjutan.
MANAJEMEN
SUMBERDAYA
LAHAN
8. MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN
AGRONOMI DAN HORTIKULTURA
PROTEKSI TANAMAN
ARSITEKTUR LANSEKAP
Mengembangkan ilmu dan
teknologi produksi sumberdaya
nabati dan pengelolaan lingkungan
secara berkelanjutan. prodi ini
telah mengembangkan teknologi
budi daya tanaman dan
menghasilkan berbagai benih
unggul tanaman pangan dan
hortikultura (padi, jagung, cabe,
kentang, pepaya, kedelai, kacang
tanah) dan taman kebun lainnya.
AGRONOMI DAN
HORTIKULTURA
9. MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN
AGRONOMI DAN HORTIKULTURA
PROTEKSI TANAMAN
ARSITEKTUR LANSEKAP
Mengembangkan IPTEKS
proteksi tanaman untuk
pertanian berkelanjutan.
Berkompetensi dalam
penerapan konsep
pengendalian hama dan
bioteknologi dalam bidang
hama dan penyakit
tumbuhan.
PROTEKSI
TANAMAN
10. MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN
AGRONOMI DAN HORTIKULTURA
PROTEKSI TANAMAN
ARSITEKTUR LANSEKAP
Mengembangkan ilmu
perencanaan, desain,
pembangunan, dan
pengelolaan lanskap dalam
menciptakan karya arsitektur
lanskap. Mengembangkan
kompetensi arsitek lanskap
yang profesional dan mandiri.
ARSITEKTUR
LANSEKAP
12. KEDOKTERAN HEWAN DOKTER HEWAN
PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN PROFESI
Mengembangkan pengetahuan
bidang kedokteran hewan dengan
kebutuhan masyarakat yang
mendorong terselenggaranya
pembangunan peternakan
berkelanjutan melalui pendekatan
kesehatan hewan, manusia, dan
lingkungan. Pendidikan dokter
hewan IPB terdiri 2 tahap yaitu,
Pendidikan Sarjana Kedokteran
Hewan (SKH) (S1) dan tahap
Pendidikan Profesi Dokter Hewan.
FAKULTAS
KEDOKTERAN
HEWAN
13. TEKNOLOGI & MANAJEMEN PERIKANAN
BUDIDAYA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN
TEKNOLOGI & MANAJEMEN PERIKANAN
TANGKAP
ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
14. TEKNOLOGI & MANAJEMEN PERIKANAN
BUDIDAYA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN
TEKNOLOGI & MANAJEMEN PERIKANAN
TANGKAP
ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
Mengembangkan ilmu, teknologi
dan manajemen perikanan
Budidaya untuk kawasan tropika
yang berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan, serta
mengaplikasikan saintek dan
manajemen perikanan budi daya
untuk penyediaan pangan dunia
dan kesejahteraan manusia.
TEKNOLOGI &
MANAJEMEN
PERIKANAN
BUDIDAYA
15. TEKNOLOGI & MANAJEMEN PERIKANAN
BUDIDAYA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN
TEKNOLOGI & MANAJEMEN PERIKANAN
TANGKAP
ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
Mengembangkan ilmu pengelolaan
sumberdaya perairan (tawar, payau
dan laut) yang berkaitan dengan
kelestarian, konservasi ekosistem
perairan dan perikanan
berkelanjutan. mengembangkan
kompetensi dalam perencanaan,
pelaksanaan evaluasi, konservasi,
dan pengelolaan sumberdaya
perairan
MANAJEMEN
SUMBERDAYA
PERAIRAN
16. TEKNOLOGI & MANAJEMEN PERIKANAN
BUDIDAYA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN
TEKNOLOGI & MANAJEMEN PERIKANAN
TANGKAP
ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
Mengembangkan ilmu dan
teknologi sumber hayati
perairan untuk menghasilkan
produk primer dengan
menerapkan teknologi tepat
guna, mutakhir dan ramah
lingkungan dalam pengelolaan
perairan berkelanjutan untuk
memenuhi tuntutan global.
TEKNOLOGI
HASIL PERAIRAN
17. TEKNOLOGI & MANAJEMEN PERIKANAN
BUDIDAYA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN
TEKNOLOGI & MANAJEMEN PERIKANAN
TANGKAP
ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
Mengembangkan ilmu dan
teknologi perikanan tangkap yang
ramah lingkungan dan
berkelanjutan yang meliputi alat
tangkap, teknologi eksplorasi
sumber daya perikanan,
kapal/transportasi perikanan,
sistem manajemen perikanan dan
pelabuhan perikanan.
TEKNOLOGI &
MANAJEMEN
PERIKANAN
TANGKAP
18. TEKNOLOGI & MANAJEMEN PERIKANAN
BUDIDAYA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN
TEKNOLOGI & MANAJEMEN PERIKANAN
TANGKAP
ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
Mengembagkan ilmu dan teknologi
kelautan untuk memahami
karakter fenomena, proses (fisika,
kimia, biologi dan geologi laut)
dengan memanfaatkan
penginderaan jauh dan akustik
kelautan untuk eksplorasi sumber
daya lingkungan laut dan segala
penerapannya.
ILMU DAN
TEKNOLOGI
KELAUTAN
20. TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK
NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN TEKNOLOGI HASIL TERNAK
Mengembangkan ilmu,
teknologi dan pengelolaan
produksi, mencangkup
penanganan dan pengelolaan
hasil ternak dan limbah
peternakan untuk
menghasilkan produk primer.
TEKNOLOGI
PRODUKSI TERNAK
21. TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK
NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN TEKNOLOGI HASIL TERNAK
Mahasiswa mempelajari
Pengetahuan prinsip-prinsip ilmu
nutrisi dan Teknologi Pakan serta
penerapan dan pemecahan
masalah teknologi produksi dan
pemberian pakan dalam industri
peternakan secara efisien, aman
dan ramah lingkungan.
NUTRISI DAN
TEKNOLOGI PAKAN
22. TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK
NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN TEKNOLOGI HASIL TERNAK
Mengasuh keilmuan di bidang
teknik pengelolaan dan rekayasa
produk hewan (makanan : daging,
susu, telur dan madu), pengelolaan
hasil ikutan (wol, tulang, kulit dan
lainnya), sifat fungsional dari
produk hewani dan pengelolaan
limbah. Lulusan prodi ini memiliki
keahlian mulai dari cara memanen,
mempertahankan mutu, keamanan
pangan dalam pengolahannya.
TEKNOLOGI
HASIL TERNAK
24. MANAJEMEN HUTAN
TEKNOLOGI HASIL HUTAN
KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN &
EKOWISATA
SILVIKULTUR
Mengembangkan ilmu dan
teknologi dalam pengelolaan hutan
tropika yang mencangkup
perencanaan hutan, kebijakan dan
pemanfaatan sumber daya hutan
berbasis ekosistem untuk
menjamin kelestarian fungsi hutan
dengan memerhatikan faktor
ekologi, sosial dan ekonomi.
MANAJEMEN
HUTAN
25. MANAJEMEN HUTAN
TEKNOLOGI HASIL HUTAN
KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN &
EKOWISATA
SILVIKULTUR
Mengembangkan ilmu dan
teknologi pemanfaatan hasil Hutan
untuk menghasilkan produk
industri hasil hutan primer.
Merupakan Prodi pertama yang
menyelenggarakan pendidikan
teknologi di bidang pemanfaatan
dan pengolahan hasil hutan. Prodi
ini telah menjadi tren setter dalam
penyelenggaraan dan
pengembangan pendidikan di
bidang teknologi hasil hutan.
TEKNOLOGI
HASIL HUTAN
26. MANAJEMEN HUTAN
TEKNOLOGI HASIL HUTAN
KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN &
EKOWISATA
SILVIKULTUR
Mengembangkan ilmu dan teknologi dalam
konservasi sumber daya hutan yang
meliputi perlindungan sistem penyangga
kehidupan, pengawetan, dan pemanfaatan
kehidupan liar dan ekosistemnya. Lulusan
prodi ini memiliki pandangan dan desain
ekowisata, konservasi tumbuhan dan satwa
liar, menjadi tren setter dalam
pengembangan kebijakan konservasi hutan,
penentu jumlah perdagangan satwa dan
tumbuhan, pengembangan ekowisata,
hutan kota dan pendidikan konservasi
KONSERVASI
SUMBERDAYA
HUTAN &
EKOWISATA
27. MANAJEMEN HUTAN
TEKNOLOGI HASIL HUTAN
KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN &
EKOWISATA
SILVIKULTUR
Mengembangkan ilmu dan
teknologi silvikultur yang
diperlukan untuk mengelola
hutan alam serta membangun
dan mengembangkan hutan
tanaman, termasuk
merehabilitasi lahan bekas
tambang serta pengendalian
berwawasan lingkungan.
SILVIKULTUR
28. TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM
TEKNOLOGI PANGAN
TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
29. TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM
TEKNOLOGI PANGAN
TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
Mengembangkan ilmu keteknikan
dan penerapannya untuk
pengembangan model, mesin, dan
proses yang berkaitan dengan
sistem biologi yang berkelanjutan
dalam bidang pertanian dan
pangan. Merupakan pelopor
pendidikan tinggi di bidang teknik
pertanian di Indonesia
TEKNIK
MESIN DAN
BIOSISTEM
30. TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM
TEKNOLOGI PANGAN
TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
Mengembangkan ilmu dan
teknologi pangan, meliputi kimia,
mikrobiologi, rekayasa proses,
analisis, mutu dan keamanan
pangan. Prodi ini memiliki jaringan
kuat dengan instansi pangan.
Pengalaman Mutual patnership
dengan industri pangan dalam
kegiatan riset dan pengembangan
produk, jasa konsultasi dan
analisis.
TEKNOLOGI
PANGAN
31. TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM
TEKNOLOGI PANGAN
TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
Mengambangkan ilmu dan teknologi
dalam bidang Agro industri yang
mencangkup teknik dan sistem
industri, teknologi proses dan
bioproses (yang mengarah ke nun
pangan) serta teknik dan
manajemen lingkungan industri.
Prodi ini memiliki keunggulan dalam
mengintegrasikan ilmu teknik dan
sistem industri dengan teknologi
proses, dan lingkungan, komitmen
terhadap peningkatan kualitas.
TEKNOLOGI
INDUSTRI
PERTANIAN
32. TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM
TEKNOLOGI PANGAN
TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
Mengembangkan dan menerapkan ilmu
teknik untuk perencanaan dan
pengelolaan sumberdaya air, infrastruktur
dan bangunan, serta penanganan polusi
dan sanitasi lingkungan. Mengintegrasi
teknik sipil dan teknik lingkungan untuk
mengoptimalkan pendayagunaan
sumberdaya alam bagi kesejahteraan
manusia dengan penekanan pada
pembangunan infrastruktur dan
lingkungan binaan yang berkelanjutan
serta berorientas proteksi lingkungan.
TEKNIK
SIPIL DAN
LINGKUNGAN
42. STATISTIKA
METEOROLOGI TERAPAN
BIOLOGI
KIMIA
MATEMATIKA
ILMU KOMPUTER
FISIKA
BIOKIMIA
AKTUARIA
FMIPA
Mengembangkan ilmu aktuaria dalam
rangka menciptakan sarjana yang
mampu mengambil keputusan yang
tepat berdasarkan analisis resik pada
pertanian, kelautan, bio-industri,
asuransi, keuangan dan berbagai
aktivitas industri lainnya. Memiliki
kurikulum yang sama dengan
Persatuan Aktuaris Indonesia dan
kurikulum departemen of statistis na
actuarial Science, universitas of
waterloo, Kanada.
AKTUARIA
43. EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN
MANAJEMEN
AGRIBISNIS
EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN
EKONOMI SYARIAH
44. EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN
MANAJEMEN
AGRIBISNIS
EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN
EKONOMI SYARIAH
Mengembangkan teori dan metode
ekonomi untuk pemecahan
masalah dalam pengambilan
keputusan dan perumusan
kebijakan ekonomi dari perumusan
kebijakan pembangunan sehingga
lulusan prodi ini mampu
menguasai teori dan metode
ilmiah dalam pemecahan masalah
bidang ekonomi dan
pembangunan.
EKONOMI
DAN STUDI
PEMBANGUNAN
45. EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN
MANAJEMEN
AGRIBISNIS
EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN
EKONOMI SYARIAH
Mengembangkan ilmu dan seni
dalam berbagai bidang fungsional
manajemen secara menyeluruh.
Lulusan menguasai konsep
keilmuan dalam konteks individu,
kelompok maupun organisasi
berdasarkan pemasaran, keuangan,
SDM, Produksi operasi, dan
pengembangan organisasi
strategik.
MANAJEMEN
46. EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN
MANAJEMEN
AGRIBISNIS
EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN
EKONOMI SYARIAH
Mengembangkan ilmu dan
wawasan bisnis bidang pertanian,
perikanan, peternakan dan
kehutanan melalui pendekatan
sistem dan kewirausahaan. Lulusan
prodi ini mampu mengambil
keputusan dalam penyelesaian
masalah bidang agribisnis tropika
dengan teori dan konsep ekonomi,
bisnis, kewirausahaan, dan metode
kuantitatif - kualitatif (jumlah -
kualitas)
AGRIBISNIS
47. EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN
MANAJEMEN
AGRIBISNIS
EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN
EKONOMI SYARIAH
Mengembangkan ilmu
ekonomi pertanian
(pertanian, peternakan,
kehutanan, dan perikanan)
dan ekonomi sumberdaya
alam serta lingkungan hidup
EKONOMI
SUMBERDAYA
DAN LINGKUNGAN
48. EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN
MANAJEMEN
AGRIBISNIS
EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN
EKONOMI SYARIAH
Mengembangkan teori, metode
dan manajemen ekonomi Syariah
serta penerapannya dalam bisnis
dan perumusan kebijakan
pembangunan. Mengembangkan
metode kuantitatif pendekatan
makro dan mikro dalam analisis
ekonomi Syariah dan metode
riset ekonomi dan manajemen
mutakhir.
EKONOMI
SYARIAH
49. ILMU GIZI ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN
KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
50. ILMU GIZI ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN
KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT
Mayor
Ilmu Gizi
Minor
Gizi Masyarakat
Gelar Lulusan
Sarjana Ilmu Gizi (S.Gz)
Bagian Keilmuan
1. Gizi Dasar
2. Gizi Terapan
3. Manajemen Pangan dan
Kesehatan Lingkungan
4. Kebijakan Pangan dan Gizi
51. ILMU GIZI ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN
KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN ILMU KELUARGA &
KONSUMEN
Mayor
Ilmu Keluarga dan Konsumen
Minor
Ketahanan Keluarga,
Perkembangan Anak, Ilmu
Konsumen
Gelar Lulusan
Sarjana Sains (S.Si)
Bagian Keilmuan
1. Ilmu Keluarga
2. Perkembangan Anak;
3. Ilmu Konsumen dan Ekonomi
Keluarga
52. ILMU GIZI ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN
KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI & PENGEMBANGAN
MASYARAKAT
Mayor
Komunikasi & Pengembangan
Masyarakat
Minor
Komunikasi, Pengembangan
Masyarakat, Ekologi Pembangunan
Gelar Lulusan
Pengembangan Masyarakat (S.KPm)
Bagian Keilmuan
1. Komunikasi dan Penyuluhan
2. Kependudukan, Agraria dan
Ekologi Politik
3. Sosiologi Pedesaan dan
Pengembangan Masyarakat
56. Menghasilkan tenaga ahli
madya yang memiliki
keterampilan berkomunikasi,
baik lisan maupun tulisan serta
mampu menangani teknik-
teknik produksi pada bidang
komunikasi.
Lapangan Pekerjaan
• Media Massa Cetak dan
Elektronik (Surat Kabar,
Majalah, Tabloid, Buku,
Radio, TV, Film dan Media On
line).
• Instansi Pemerintah dan
Swasta di bidang Komunikasi
dan Informasi.
• Wirausaha bisnis komunikasi.
Komunikasi
57. Menghasilkan tenaga ahli madya
yang terampil dan handal dalam
bidang rekreasi alam dan ekowisata
dengan dasar konservasi
sumberdaya alam.
LAPANGAN PEKERJAAN
• Tenaga teknis terampil perancang
dan pengelola daerah-daerah
wisata.
• Tenaga teknis terampil perancang
tapak kawasan wisata.
• Tenaga teknis terampil perancang
dan pengelola paket-paket
program wisata alam dan
ekowisata.
• Tenaga teknis terampil penilai
kawasan yang akan diambil nilai
manfaatnya, terutama manfaat
wisata alam dan ekowisata.
Ekowisata
58. Menghasilkan tenaga ahli
madya yang memahami konsep
pemrograman dan teknologi
informasi serta terampil
menangani sistim informasi
manajemen, perangkat
komputasi ilmiah, multimedia
dan jaringan komputer.
LAPANGAN PEKERJAAN
• Sistem administrator.
• Perancangan sistem basisdata
(desktop maupun yang
berbasis klien/server).
• Programmer, Web Developer.
• Management System
Information Staff/Electronic
data processing staff.
Manajemen Informatika
59. Menghasilkan tenaga ahli madya yang
memiliki kemampuan perekayasaan
perangkat keras berbasis komputer,
pengelolaan jaringan komputer,
pemeliharaan sistem komputer, serta
berjiwa kewirausahaan dan berakhlak
mulia untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dan industri.
LAPANGAN PEKERJAAN
Bidang-bidang pekerjaan yang
berkaitan dengan teknologi informasi
terutama pada bidang administrasi
sistem jaringan komputer,
troubleshooting sistem komputer,
serta instrumentasi/kontrol elektronik
berbasis komputer untuk berbagai
bidang industri, lembaga penelitian,
lembaga pendidikan ataupun
wirausaha.
Teknik Komputer
60. Mempersiapkan tenaga ahli
madya yang kompeten dalam
supervisi kegiatan pengolahan,
pengendalian mutu dan
keamanan pangan (termasuk
di dalamnya analisis mutu
fisik, kimia, sensori dan
mikrobiologi pangan) di
industri pangan untuk skala
kecil, menengah maupun
besar.
LAPANGAN PEKERJAAN
• Industri pangan dan boga
• Wirausaha bidang pangan
Supervisor
Jaminan Mutu Pangan
61. • Mampu berperan sebagai nutrisionis dan atau
manajer unit gizi rumah sakit, dan industri jasa
makanan seperti restoran, hotel, dan katering
yang mampu mengelola penyelenggaraan
makanan yang sesuai dengan hasil analisis
kondisi institusi.
• Menguasai konsep teoritis ilmu gizi dan
kesehatan, ilmu pangan, dan manajemen untuk
dapat melaksanakan pelayanan gizi dan
makanan pada institusi seperti restoran, hotel,
katering dan unit gizi rumah sakit
• Mampu bekerja sama dan berkomunikasi secara
efektif dalam sebuah kelompok kerja (team
work) baik dalam posisinya sebagai anggota
dan/atau sebagai pimpinan kelompok kerja,
untuk menyelesaikan pekerjaan di bidang
penyelenggaraan makanan dan diet termasuk
mendokumentasikan hasil pekerjaan dalam
bentuk laporan tertulis dan seminar.
LAPANGAN PEKERJAAN
• Supervisor pada industri jasa makanan baik di
restoran maupun katering dan usaha sejenis.
• Supervisor bagian pengadaan bahan produksi
makanan di instalasi gizi rumah sakit.
• Ahli kuliner; Perencana menu di instalasi gizi
rumah sakit.
Manajemen Industri
Jasa Makanan dan Gizi
62. Menghasilkan tenaga ahli madya
yang berintegritas tinggi, memiliki
jiwa wirausaha, dan berkompeten
dalam kegiatan industri benih
tanaman tropika.
LAPANGAN PEKERJAAN
• Menjadi produsen benih tanaman
tropika.
• Menjadi tenaga ahli madya
industri benih pada Produsen
Benih Swasta Nasional, Produsen
Benih Swasta Asing, dan Produsen
Benih BUMN.
• Menjadi tenaga ahli madya pada
Badan Pengawas Sertifikasi dan
Penjamin Mutu Benih seperti
BPSBTPH, BP2MB dan Karantina
Tanaman.
• Menjadi tenaga ahli madya pada
Lembaga Penelitian dan
Pengembangan Benih, dan
Lembaga Penelitian dan
Pengembangan Tanaman.
Teknologi Industri Benih
63. Menghasilkan tenaga ahli madya yang terampil dan
mempunyai pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan yang memadai untuk menangani
kegiatan-kegiatan di bidang peternakan, berjiwa
wirausaha tangguh dan mandiri yang mampu
berusaha dalam bidang peternakan.
LAPANGAN PEKERJAAN
• Industri peternakan.
• Industri pengolahan hasil ternak.
• Koperasi.
• Instansi pemerintah.
• Pusat penangkaran hewan.
• Kebun binatang.
• Karantina hewan.
• Pusat pembibitan ternak.
Teknologi dan
Manajemen Ternak
64. Menghasilkan wirausaha dan atau manajer
lini pertama yang mampu mengelola
agribisnis secara profesional sesuai dengan
kompetensi yang dibutuhkan.
LAPANGAN PEKERJAAN
• Sebagai pengusaha agribisnis.
• Sebagai manajer umum maupun
fungsional di lini pertama dalam bidang
produksi, keuangan, pemasaran, dan
personalia pada berbagai perusahaan
agribisnis.
• Sebagai staf berbagai lembaga atau
instansi yang terkait dengan agribisnis,
seperti lembaga keuangan (bank dan non
bank), instansi pemerintah, lembaga
penelitian, perusahaan, industri
pengolahan dan lain-lain.
Manajemen Agribisnis
65. Menyiapkan tenaga ahli madya
(supervisor) perencanaan dan
pengendalian produksi pada berbagai
jenis industri, yang berjiwa entrepreneur,
dan mempunyai sikap dan perilaku (soft
skill) yang diperlukan oleh industri
manufaktur/jasa.
LAPANGAN PEKERJAAN
Sebagai supervisor perencanaan dan
pengendalian produksi pada industri
manufaktur dan jasa seperti :
Industri pengolahan pangan dan pakan,
Industri minuman, Industri pengolahan
hasil pertanian (agroindustri), Industri
tekstil, Industri farmasi, Perdagangan,
Perhotelan, Perbankan, Retail.
Manajemen Industri
66. Menghasilkan tenaga ahli madya
yang terampil dan mandiri di
bidang analisis kimia serta mampu
menciptakan dan mengembangkan
kewirausahaan dalam bidang kimia.
LAPANGAN PEKERJAAN
• Bidang industri (pangan, farmasi,
pertambangan dan lain-lain).
• Lembaga Penelitian.
• Perguruan Tinggi.
• Laboratorium Jasa Analisis.
Analisis Kimia
67. Menghasilkan ahli madya bidang manajemen
dan teknik lingkungan guna memenuhi
kebutuhan tenaga terampil yang dapat
melaksanakan kegiatan pengelolaan dan
pemantauan dampak lingkungan dari berbagai
kegiatan pembangunan antara lain bidang
pertanian, kehutanan, perikanan, peternakan,
industri, pertambangan, perkebunan, energi
dan sebagainya.
LAPANGAN PEKERJAAN
• Tenaga ahli madya divisi lingkungan
perusahaan.
• Tenaga pelaksana pemantauan lingkungan di
bagian lingkungan hidup perusahaan industri.
• Tenaga ahli madya pada konsultan lingkungan
(AMDAL, Audit Lingkungan).
• Tenaga kerja pada unit pengelolaan limbah
industri (IPAL industri).
• Staf teknis pada Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan (BAPEDAL) dan Badan Pengelola
Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD).
• Penanggungjawab, supervisor treatment
pada Instalasi Pengelolaan Limbah (IPAL).
Teknik dan
Manajemen Lingkungan
68. Menghasilkan ahli madya akuntansi yang
terampil dalam melaksanakan pekerjaan
akuntansi, perpajakan dan pengauditan
baik secara manual maupun
memanfaatkan teknologi informasi.
LAPANGAN PEKERJAAN
Lapangan pekerjaan lulusan program ini
sangat luas, yaitu perusahaan atau instansi
yang menerapkan praktek akuntansi
seperti jenis usaha industri, perdagangan,
perbankan, perkreditan, asuransi,
konsultan, pajak, baik di instansi
pemerintah, BUMN, maupun perusahaan
swasta, konsultan pajak, kantor akuntan
publik, perbankan dan lembaga-lembaga
sektor publik.
Akuntansi
69. Menghasilkan tenaga ahli madya yang terampil,
kompeten dalam membantu pelaksanaan tugas
dan wewenang dokter hewan, dan berjiwa
wiraswasta yang tangguh, mandiri serta mampu
bekerja secara profesional di bidang kesehatan
hewan.
LAPANGAN PEKERJAAN
• Paramedik veteriner dapat bekerja di:
• Praktek dokter hewan mandiri.
• Rumah sakit hewan.
• Balai karantina hewan.
• Pos kesehatan hewan dan inseminasi buatan.
• Lembaga pendidikan dan ilmu
pengetahuan/riset.
• Penangkaran satwa dan kebun binatang.
• Koperasi dan perusahaan yang menangani
peternakan.
• Laboratorium diagnostik dan hewan coba
(eksperimen).
• Pemerintahan dan dinas kesehatan hewan.
• Industri pengolahan bahan asal hewan.
• Wirausaha.
Paramedik Veteriner
70. Mendidik tenaga Ahli Madya (D3) yang
menguasai keterampilan dan
pengetahuan dalam manajemen lapangan
produksi tanaman perkebunan dan
mempunyai kemampuan dasar dalam
mengadopsi teknik budidaya tanaman
perkebunan yang terus berkembang.
LAPANGAN PEKERJAAN
• Tenaga manajemen tingkat menengah
(middle management) pada
perusahaan-perusahaan perkebunan
besar swasta (PBS) dan perkebunan
besar negara (PBN).
• Teknisi atau asisten peneliti pada
lembaga-lembaga penelitian dan
pengembangan perkebunan
• Wirausahawan secara perorangan atau
kelompok di bidang usaha perkebunan.
• Pegawai pemerintahan pada lembaga-
lembaga penyuluhan dan/atau dinas
perkebunan.
Teknologi &
Manajemen Produksi Perkebunan
71. Produksi &
Pengembangan Pertanian Terpadu
Menghasilkan tenaga ahli
madya yang menguasai teknik
budidaya pertanian dan
mampu menyebarkannya ke
masyarakat sehingga dapat
menjadi inovator dalam
produksi pertanian serta
berjiwa wirausaha
LAPANGAN PEKERJAAN
• Penyuluh pertanian di dinas
terkait
• Wiraswasta
72. Perkebunan Kelapa Sawit
Menghasilkan lulusan
profesional yang menguasai
pengetahuan dan keterampilan
dalam mengelola perkebunan
kelapa sawit dan mempunyai
kemampuan dasar dalam
mengadopsi teknik budidaya
yang terus berkembang.
LAPANGAN PEKERJAAN
Sebagai pengelola perkebunan
kelapa sawit pada jabatan
manajer tingkat menengah
(asisten kebun).