SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Agus Comte (Bpk. Sosiologi)Agus Comte (Bpk. Sosiologi)
Prof. SunarioProf. Sunario Van VolenhavenVan Volenhaven
Ki Hadjar DewantaraKi Hadjar Dewantara
 Sosiologi, berasal dari bahasa
Latin yaitu Socius dan Logos
Socius : kawan, teman.
Logos : ilmu pengetahuan.
 Walau banyak defenisi tentang
sosiologi namun pada umumnya
sosiologi dikenal sebagai ilmu
pengetahuan tentang
masyarakat.
 Sosiologi dipublikasikan
pertama kalinya oleh Agus
Comte (1798-1857).
 Peradaban berasal dari kata
adab yang dalam
pengertian ini mengandung
pengertian tata krama,
perilaku atau sopan santun.
 Peradaban adalah
kebudayaan yang telah
mencapai taraf
perkembangan teknologi
yang sudah lebih tinggi atau
moderen.
Augustu Comte lahir di Mountupiler,
Prancis 19 januari 1789-1857. Orang
tuanya berstatus menengah dan
ayahnya kemudian menjadi pejabat
lokal kantor pajak. Meski tergolong
cepat menjadi mahasiswa, ia tak
mendapat ijazah dari perguruan tinggi.
Tahun 1817 ia menjadi sekretaris (dan
menjadi anak angkat) Saint Simon,
filsuf yang 40 tahun yang lebih tua.
Mereka bekerja bersama secara akrab
selama beberapa tahun dan Comte
menyatakan utang budinya kepada Saint-
Simon
11
METODEMETODE
2. CARA BERPIKIR2. CARA BERPIKIR
Ruang lingkup kajianRuang lingkup kajian
sosiologisosiologi
Sosiologi mengkaji lebih dalam pada bidangnya dengan cara bervariasi.
Misalnya : mengamati kenakalan remaja di Indonesia saat ini, mereka akan
mengkaji mengapa Remaja tersebut nakal, mulai kapan remaja tersebut
berprilaku nakal, sampai memberikan Alternatif pemecahan masalah tersebut.
Hampir semua gejala Sosial yang terjadi di desa maupun di kota baik individu ataupun
kelompok, merupakan kajian yang cocok bagi sosiologi.
 Yang tidak dapat di kaji oleh sosiologi Misalnya : Janin yang berada di dalam
kandungan ibu selama 9 bulan 10 hari. “ bagi mana embrio itu terbentuk menjadi janin
dan perkenbangan janin serta sel-sel syaraf yang terbentuk sampai proses kelahiran
bayi tersebut. Hal ini hanya dapat dijelaskan lewat bidang ilmu Biologi.
Rumusan Masalah :
 Apa pengertian dari Sosiologi.
 Sejarah lahirnya Sosiologi.
 Perkembangan Sosiologi.
 Ciri-ciri utama Sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan.
 Pengertian Sosiologi Menurut para
ahli.
 Perkembangan Sosiologi di
Indonesia.
Apa itu Sosiologi
 Sosiologi merupakan suatu ilmu yang masih muda
usianya. Sosiologi hadir sebagai ilmu pengetahuan
sejak manusia mengenal kebudayaan dan peradaban.
 Sosiologi pada awalnya adalah bagian dari ilmu
filsafat, yang dianggap sebagai induk dari segala ilmu
pengetahuan.
Sebagaimana sudah kita ketahui bahwa semua cabang ilmu pengetahuan
yang ada pada saat ini sebelumnya semuanya bermuara pada filsafat sehingga
filsafat disebut sebagai induknya ilmu. Pada saat itu persoalan-persoalan yang
dikaji secara filsafat mencakup persoalan ketuhanan, astrologi, astronomi, politik,
hukum, ekonomi, ketatanegaraan, dan lain-lain. Perkembangan selanjutnya, setiap
cabang pengetahuan berusaha melepaskan diri mengingat bidang kajian mereka
menjadi semakin luas. Demikian juga dengan ilmu sosiologi yang memisahkan diri
dari filsafat pada akhir abad 18 dan awal abad ke-19.
Peristiwa Revolusi politik yang diwakili oleh Revolusi Perancis (1789) dan
berlanjut sampai abad ke-19 yang memunculkan perubahan pada tatanan sosial
telah menghadapkan masyarakat Eropa pada kondisi yang serba chaos dan
disorder. Sementara itu, di sisi lain mereka juga berharap bahwa kedamaian dan
tatanan sosial yang selama ini sudah mapan bisa kembali lagi. Dalam kondisi seperti,
inilah maka para pemikir berpendapat bahwa sudah saatnya mereka harus mencari
fondasi yang baru bagi tatanan sosial baru yang ada.
Perkembangan sosiologi melewati empat periode,Perkembangan sosiologi melewati empat periode, yaituyaitu
Dina AstariDina Astari
1.1. Pada periode pra-sosiologi,Pada periode pra-sosiologi, yaitu sebelum sosiologiyaitu sebelum sosiologi
menjadi ilmu yang berdiri sendiri, sudah banyak pemikir-pemikirmenjadi ilmu yang berdiri sendiri, sudah banyak pemikir-pemikir
(dari ilmu filsafat) yang mengkaji tentang masyarakat.(dari ilmu filsafat) yang mengkaji tentang masyarakat. MisalnyaMisalnya
AristotelesAristoteles dandan Plato.Plato.Dalam mengkaji masyarakat, merekaDalam mengkaji masyarakat, mereka
biasanya mengaitkan dengan kajian tentang Negara.biasanya mengaitkan dengan kajian tentang Negara.
2.2. Pada periode peralihan,Pada periode peralihan, ilmu sosiologi pada abad 18, terjadiilmu sosiologi pada abad 18, terjadi
proses timbul tenggelamnya ilmu sosiologi. Pada masa itu terjadiproses timbul tenggelamnya ilmu sosiologi. Pada masa itu terjadi
perubahan masyarakat yang sangat besar dan cepat, terutama perubahanperubahan masyarakat yang sangat besar dan cepat, terutama perubahan
pada bidang ekonomi dan teknologi.pada bidang ekonomi dan teknologi.
Rahma YantiRahma Yanti
3.3. Pada periode kelahiran,Pada periode kelahiran, ilmuilmu
sosiologi abad 19, sebagai bagian dari ilmusosiologi abad 19, sebagai bagian dari ilmu
sosial maka sosiologi bersama-sama dengansosial maka sosiologi bersama-sama dengan
ilmu sosial lainnya menjadikan masyarakatilmu sosial lainnya menjadikan masyarakat
sebagai obyek kajiannya, namun dengan sudutsebagai obyek kajiannya, namun dengan sudut
pandangnya sendiri-sendiri.pandangnya sendiri-sendiri. Pada masa itu,Pada masa itu,
sosiologi cenderung melihat masyarakat secarasosiologi cenderung melihat masyarakat secara
positif sehingga lahirlah paham positivismepositif sehingga lahirlah paham positivisme
dalam sosiologi yang dimotori oleh Augustdalam sosiologi yang dimotori oleh August
Comte.Comte.
Anang maulanaAnang maulana
4.4. Pada periode perkembangan soiologi,Pada periode perkembangan soiologi, pada tahun 1839pada tahun 1839
terhadap keseluruhan pengetahuan manusia mengenai kehidupanterhadap keseluruhan pengetahuan manusia mengenai kehidupan
bermasyarakat, maka lahirlah sosiologi sebagai suatu ilmu pengetahuan.bermasyarakat, maka lahirlah sosiologi sebagai suatu ilmu pengetahuan.
Inilah yang disebut dengan tahap pemikiran awal sosiologi.Inilah yang disebut dengan tahap pemikiran awal sosiologi. ComteComte
berpendapat bahwa tingkah laku sosial dan kejadian-kejadian di masyarakatberpendapat bahwa tingkah laku sosial dan kejadian-kejadian di masyarakat
dapat diamati dan diukur secara ilmiah.dapat diamati dan diukur secara ilmiah.
Agus Comte dianggap sebagai ‘Bapak Sosiologi’ yang memulai kajianAgus Comte dianggap sebagai ‘Bapak Sosiologi’ yang memulai kajian
sosial dengan metode ilmiah.sosial dengan metode ilmiah.
Sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan
 A. Sosiologi bersifat empiris yang berarti bahwa ilmu
pengetahuan tersebut di dasarkan pada observasi
terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak
spekulatif.
 B. Sosiologi bersifat teoritis, yaitu ilmu pengetahuan
tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari
hasil observasi.
 C. Sosiologi bersifat kumulatif yang berarti teori-teori sosiologi
dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti
memperbaiki, memperluas, serta memperhalus teori-teori yang sudah
lama.
 D. Bersifat non-ethis, yaitu yang dipersoalkan bukan baik buruk fakta
tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta
tersebut secara analisis.
SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DISEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DI
INDONESIAINDONESIA
Sosiologi di Indonesia sebenarnya telah berkembang sejakSosiologi di Indonesia sebenarnya telah berkembang sejak
zaman dahulu. Walaupun tidak mempelajari sosiologi sebagaizaman dahulu. Walaupun tidak mempelajari sosiologi sebagai
ilmu pengetahuan, para pujangga dan tokoh bangsa Indonesiailmu pengetahuan, para pujangga dan tokoh bangsa Indonesia
telah banyak memasukkan unsur-unsur sosiologi dalam ajaran-telah banyak memasukkan unsur-unsur sosiologi dalam ajaran-
ajaran mereka.ajaran mereka.
Sri Paduga Mangkunegoro IVSri Paduga Mangkunegoro IV,, misalnya, telahmisalnya, telah
memasukkan unsur tata hubungan manusia pada berbagaimemasukkan unsur tata hubungan manusia pada berbagai
golongan yang berbeda (intergroup relation) dalam ajarangolongan yang berbeda (intergroup relation) dalam ajaran
WulangReh.WulangReh.
Selanjutnya,Selanjutnya, Ki Hajar DewantaraKi Hajar Dewantara yang di kenal sebagai peletak dasaryang di kenal sebagai peletak dasar
pendidikan nasinal Indonesia banyak memperaktekan konsep-konseppendidikan nasinal Indonesia banyak memperaktekan konsep-konsep
penting sosiologi seperti kepemimpinandan kekeluargaan dalam prosespenting sosiologi seperti kepemimpinandan kekeluargaan dalam proses
pendidikan di Taman Siswa yang didirikannya.pendidikan di Taman Siswa yang didirikannya.
Hal yang sama dapat juga kita selidiki dari berbagai karya tentangHal yang sama dapat juga kita selidiki dari berbagai karya tentang
Indonesia yang di tulis oleh beberapa orang Belanda seperti SnouckIndonesia yang di tulis oleh beberapa orang Belanda seperti Snouck
Hurgronje dan Van Volenhaven sekitar abad 19.Hurgronje dan Van Volenhaven sekitar abad 19.
Mereka mengemukakan unsur-unsur sosiologi sebagai kerangka berfikirMereka mengemukakan unsur-unsur sosiologi sebagai kerangka berfikir
untuk memahami masyarakat Indonesia.untuk memahami masyarakat Indonesia. Snouck HurgronjeSnouck Hurgronje, misalnya,, misalnya,
menggunakan pendekatan sosiologi untuk memahami masyarakat Acehmenggunakan pendekatan sosiologi untuk memahami masyarakat Aceh
yang hasilnya di pergunakan oleh pemerintah Belanda untuk menguasaiyang hasilnya di pergunakan oleh pemerintah Belanda untuk menguasai
daerah tersebut.daerah tersebut.
Dari uraian tersebut terlihat bahwa sosiologi di Indonesia pada awalnya, yakni sebelumDari uraian tersebut terlihat bahwa sosiologi di Indonesia pada awalnya, yakni sebelum
perang dunia ke IIperang dunia ke II ..
hanya di anggap sebagai ilmu pembantu bagi ilmu-ilmu pengetahuanhanya di anggap sebagai ilmu pembantu bagi ilmu-ilmu pengetahuan
lainnya. Dengan kata lain, sosiologi belum di anggap cukup pentinglainnya. Dengan kata lain, sosiologi belum di anggap cukup penting
untuk di pelajari dan di gunakan sebagai ilmu pengetahuan, yang terlepasuntuk di pelajari dan di gunakan sebagai ilmu pengetahuan, yang terlepas
dari ilmu-ilmu pengetahuan yang lain.dari ilmu-ilmu pengetahuan yang lain.
FAKTOR PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL
1.Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain.
2.2.Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat.Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat.
3.3.Sikap Masyarakat Tradisional yang Konservatif.Sikap Masyarakat Tradisional yang Konservatif.
4.4.Vested Interest (Kepentingan-Kepentingan yang Tertanam Kuat).Vested Interest (Kepentingan-Kepentingan yang Tertanam Kuat).
5.5.Prasangka (Prejudice) terhadap Hal-Hal Baru.Prasangka (Prejudice) terhadap Hal-Hal Baru.
6.6.Rasa Takut Terjadinya Kegoyahan terhadap Integrasi Masyarakat.Rasa Takut Terjadinya Kegoyahan terhadap Integrasi Masyarakat.
7.7.Hambatan Ideologis.Hambatan Ideologis.
: FAKTOR PENDORONG PERUBAHAN SOSIAL
1. Sistem Pendidikan yang Maju.
2.2. Sikap Menghargai Hasil Karya Seseorang danSikap Menghargai Hasil Karya Seseorang dan
Keinginan untuk Maju.Keinginan untuk Maju.
3.3. Toleransi terhadap Perbuatan-Perbuatan yangToleransi terhadap Perbuatan-Perbuatan yang
Menyimpang.Menyimpang.
4.4. Sistem Pelapisan Sosial yang Terbuka.Sistem Pelapisan Sosial yang Terbuka.
5.5. Penduduk yang Heterogen.Penduduk yang Heterogen.
6.6. Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang-BidangKetidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang-Bidang
Kehidupan Tertentu.Kehidupan Tertentu.
7.7. Orientasi ke Masa Depan.Orientasi ke Masa Depan.
8.8. Sikap Mudah Menerima Hal-Hal Baru.Sikap Mudah Menerima Hal-Hal Baru.
KEGUNAAN SOSIOLOGI DALAM MASYARAKAT:
 Untuk Pembangunan, Sosiologi berguna untuk
memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan.
Pada tahap perencanaan, memperhatikan apa yang menjadi
kebutuhan sosial. Pada tahap pelaksanaan, harus dilihat
kekuatan sosial dalam masyarakat. Pada tahap penilaian,
menganalisis efek atau dampak sosial dari pembangunan
tersebut.
 Untuk Penelitian, Dengan penelitian dan penyelidikan
sosiologis, akan diperoleh suatu perencanaan atau pemecahan
masalah sosial yang baik. Dari data yang dihasilkan oleh
penelitian sosiologis, para pengambil keputusan dapat
menyusun rencana dan cara pemecahan suatu masalah sosial.
By : Iksan AbadiBy : Iksan Abadi
Sekian dan terimakasih dari kamiSekian dan terimakasih dari kami
Kelompok : 8Kelompok : 8
Enak ini..!!!Enak ini..!!! Sakitnya tuh diSakitnya tuh di
sini…!!!sini…!!!
Pusinggg…!!!Pusinggg…!!!
Tuhan berikanTuhan berikan
petunjuk Mu…!!!petunjuk Mu…!!!
? ? ?? ? ?
Blenk…!!!Blenk…!!!
Tambah cotonya lagi ah….!!!!Tambah cotonya lagi ah….!!!!
******
Kita bungkus saja buat makanKita bungkus saja buat makan
di rumah sambil nontondi rumah sambil nonton
Mahabarata sebentar malam.Mahabarata sebentar malam.
Kebatulan dari tadi tidakKebatulan dari tadi tidak
sarapan di rumah…sarapan di rumah…
Lapar.com ***Lapar.com ***
LontongNya enak banget…LontongNya enak banget…
Akukan sukanya lontong…Akukan sukanya lontong…
Lontong….mana….lontong…!!!!Lontong….mana….lontong…!!!!
Ini orang di sebelahku makan palingIni orang di sebelahku makan paling
cepat padahal sambalnya pedis…cepat padahal sambalnya pedis…
huf…..!!!!huf…..!!!!
Jadi ingat lombah makan kerupukJadi ingat lombah makan kerupuk
waktu 17 agustus makanya haruswaktu 17 agustus makanya harus
cepat biar dapat hadiah...cepat biar dapat hadiah...
Indahnya kebersamaan di antara kitaIndahnya kebersamaan di antara kita
By : Iksan AbadiBy : Iksan Abadi
Maafkan saya Mba…
Maafkan saya Mba…
Iya Mba maafin kamu.....
Iya Mba maafin kamu.....
Terimakasih kami dariTerimakasih kami dari
kelompok 8kelompok 8
THETHE
ANDAND
iksanabadi84@yahoo.comiksanabadi84@yahoo.com

More Related Content

What's hot

Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosialFarra Diba
 
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas JambiHakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas JambiNabilaMaulinanm
 
Demografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukanDemografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukanHIMA KS FISIP UNPAD
 
7. pengembangan silabus
7. pengembangan silabus7. pengembangan silabus
7. pengembangan silabusAchmad Junaidi
 
Kebijakan Publik (An Introduction of The Public Policy Concept)
Kebijakan Publik (An Introduction of The Public Policy Concept)Kebijakan Publik (An Introduction of The Public Policy Concept)
Kebijakan Publik (An Introduction of The Public Policy Concept)Raja Matridi Aeksalo
 
Faktor-faktor Penyebab Konflik Umat Beragama
Faktor-faktor Penyebab Konflik Umat BeragamaFaktor-faktor Penyebab Konflik Umat Beragama
Faktor-faktor Penyebab Konflik Umat BeragamaFirman Nugraha
 
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaPembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaRusman R. Manik
 
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)eka septarianda
 
BAB 2. Lembaga Sosial.ppt
BAB 2. Lembaga Sosial.pptBAB 2. Lembaga Sosial.ppt
BAB 2. Lembaga Sosial.pptAndre968768
 
11 Inovasi Untuk Membangun WoG (Dr. Tri Widodo WU, SH, MA)
11 Inovasi Untuk Membangun WoG (Dr. Tri Widodo WU, SH, MA)11 Inovasi Untuk Membangun WoG (Dr. Tri Widodo WU, SH, MA)
11 Inovasi Untuk Membangun WoG (Dr. Tri Widodo WU, SH, MA)Massaputro Delly TP
 
teknik-pengumpulan-data.ppt
teknik-pengumpulan-data.pptteknik-pengumpulan-data.ppt
teknik-pengumpulan-data.pptMHilmanGumelar
 
Penelitian sosial
Penelitian sosialPenelitian sosial
Penelitian sosialAnisa Salma
 
Ppt persepsi
Ppt persepsiPpt persepsi
Ppt persepsimuji3228
 
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
Materi 1  sistem sosial budaya indonesiaMateri 1  sistem sosial budaya indonesia
Materi 1 sistem sosial budaya indonesiadinnianggra
 
Factor-factor migrasi
Factor-factor migrasiFactor-factor migrasi
Factor-factor migrasiDissa MeLina
 
Etnografi presentasi
Etnografi presentasiEtnografi presentasi
Etnografi presentasiArif Winahyu
 
Dasar dasar pendidikan moral
Dasar dasar pendidikan moralDasar dasar pendidikan moral
Dasar dasar pendidikan moralNuril Akhadiyah
 

What's hot (20)

Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas JambiHakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
 
Demografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukanDemografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukan
 
Etika politik
Etika politikEtika politik
Etika politik
 
7. pengembangan silabus
7. pengembangan silabus7. pengembangan silabus
7. pengembangan silabus
 
Kebijakan Publik (An Introduction of The Public Policy Concept)
Kebijakan Publik (An Introduction of The Public Policy Concept)Kebijakan Publik (An Introduction of The Public Policy Concept)
Kebijakan Publik (An Introduction of The Public Policy Concept)
 
Faktor-faktor Penyebab Konflik Umat Beragama
Faktor-faktor Penyebab Konflik Umat BeragamaFaktor-faktor Penyebab Konflik Umat Beragama
Faktor-faktor Penyebab Konflik Umat Beragama
 
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaPembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
 
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
 
BAB 2. Lembaga Sosial.ppt
BAB 2. Lembaga Sosial.pptBAB 2. Lembaga Sosial.ppt
BAB 2. Lembaga Sosial.ppt
 
11 Inovasi Untuk Membangun WoG (Dr. Tri Widodo WU, SH, MA)
11 Inovasi Untuk Membangun WoG (Dr. Tri Widodo WU, SH, MA)11 Inovasi Untuk Membangun WoG (Dr. Tri Widodo WU, SH, MA)
11 Inovasi Untuk Membangun WoG (Dr. Tri Widodo WU, SH, MA)
 
teknik-pengumpulan-data.ppt
teknik-pengumpulan-data.pptteknik-pengumpulan-data.ppt
teknik-pengumpulan-data.ppt
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
 
Penelitian sosial
Penelitian sosialPenelitian sosial
Penelitian sosial
 
Ppt persepsi
Ppt persepsiPpt persepsi
Ppt persepsi
 
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
Materi 1  sistem sosial budaya indonesiaMateri 1  sistem sosial budaya indonesia
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
 
Factor-factor migrasi
Factor-factor migrasiFactor-factor migrasi
Factor-factor migrasi
 
Etnografi presentasi
Etnografi presentasiEtnografi presentasi
Etnografi presentasi
 
Dasar dasar pendidikan moral
Dasar dasar pendidikan moralDasar dasar pendidikan moral
Dasar dasar pendidikan moral
 
Kelompok
 Kelompok Kelompok
Kelompok
 

Similar to SOSIOLOGI DAN PERADABAN

Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiYasirecin Yasir
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiNovira Chaniago II
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanVJ Asenk
 
Sosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metodeSosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metodeSMAN 2 Genteng
 
bahanklasikal soio.docx
bahanklasikal soio.docxbahanklasikal soio.docx
bahanklasikal soio.docxChorong Park
 
SEJARAH SOSIOLOGI AGAMA.pptx
SEJARAH SOSIOLOGI AGAMA.pptxSEJARAH SOSIOLOGI AGAMA.pptx
SEJARAH SOSIOLOGI AGAMA.pptxanisa858131
 
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLI
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLIPENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLI
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLIFebrinaCuchaAhmad
 
Pengertian dan ciri ciri sosiologi antropologi
Pengertian dan ciri ciri sosiologi antropologiPengertian dan ciri ciri sosiologi antropologi
Pengertian dan ciri ciri sosiologi antropologiAdy Setiawan
 
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptxSosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptxSukardian
 
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatRizky Fatima
 
Konsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPSKonsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPSSiti Hardiyanti
 

Similar to SOSIOLOGI DAN PERADABAN (20)

Hakekat sosiologi
Hakekat sosiologiHakekat sosiologi
Hakekat sosiologi
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
SOSIOLOGI.ppt
SOSIOLOGI.pptSOSIOLOGI.ppt
SOSIOLOGI.ppt
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
Sejarah sosiologi
Sejarah sosiologiSejarah sosiologi
Sejarah sosiologi
 
Pak ujang
Pak ujangPak ujang
Pak ujang
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
Sosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metodeSosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metode
 
Sejarah sosiologi
Sejarah sosiologiSejarah sosiologi
Sejarah sosiologi
 
bahanklasikal soio.docx
bahanklasikal soio.docxbahanklasikal soio.docx
bahanklasikal soio.docx
 
SEJARAH SOSIOLOGI AGAMA.pptx
SEJARAH SOSIOLOGI AGAMA.pptxSEJARAH SOSIOLOGI AGAMA.pptx
SEJARAH SOSIOLOGI AGAMA.pptx
 
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLI
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLIPENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLI
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLI
 
Pengertian dan ciri ciri sosiologi antropologi
Pengertian dan ciri ciri sosiologi antropologiPengertian dan ciri ciri sosiologi antropologi
Pengertian dan ciri ciri sosiologi antropologi
 
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptxSosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx
 
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
 
bab 1 pengenalan.pptx
bab 1 pengenalan.pptxbab 1 pengenalan.pptx
bab 1 pengenalan.pptx
 
Konsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPSKonsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPS
 
Sosiologi
Sosiologi Sosiologi
Sosiologi
 

SOSIOLOGI DAN PERADABAN

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. Agus Comte (Bpk. Sosiologi)Agus Comte (Bpk. Sosiologi) Prof. SunarioProf. Sunario Van VolenhavenVan Volenhaven Ki Hadjar DewantaraKi Hadjar Dewantara
  • 5.  Sosiologi, berasal dari bahasa Latin yaitu Socius dan Logos Socius : kawan, teman. Logos : ilmu pengetahuan.  Walau banyak defenisi tentang sosiologi namun pada umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.  Sosiologi dipublikasikan pertama kalinya oleh Agus Comte (1798-1857).  Peradaban berasal dari kata adab yang dalam pengertian ini mengandung pengertian tata krama, perilaku atau sopan santun.  Peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai taraf perkembangan teknologi yang sudah lebih tinggi atau moderen.
  • 6. Augustu Comte lahir di Mountupiler, Prancis 19 januari 1789-1857. Orang tuanya berstatus menengah dan ayahnya kemudian menjadi pejabat lokal kantor pajak. Meski tergolong cepat menjadi mahasiswa, ia tak mendapat ijazah dari perguruan tinggi. Tahun 1817 ia menjadi sekretaris (dan menjadi anak angkat) Saint Simon, filsuf yang 40 tahun yang lebih tua. Mereka bekerja bersama secara akrab selama beberapa tahun dan Comte menyatakan utang budinya kepada Saint- Simon
  • 7.
  • 8.
  • 10. Ruang lingkup kajianRuang lingkup kajian sosiologisosiologi Sosiologi mengkaji lebih dalam pada bidangnya dengan cara bervariasi. Misalnya : mengamati kenakalan remaja di Indonesia saat ini, mereka akan mengkaji mengapa Remaja tersebut nakal, mulai kapan remaja tersebut berprilaku nakal, sampai memberikan Alternatif pemecahan masalah tersebut. Hampir semua gejala Sosial yang terjadi di desa maupun di kota baik individu ataupun kelompok, merupakan kajian yang cocok bagi sosiologi.  Yang tidak dapat di kaji oleh sosiologi Misalnya : Janin yang berada di dalam kandungan ibu selama 9 bulan 10 hari. “ bagi mana embrio itu terbentuk menjadi janin dan perkenbangan janin serta sel-sel syaraf yang terbentuk sampai proses kelahiran bayi tersebut. Hal ini hanya dapat dijelaskan lewat bidang ilmu Biologi.
  • 11. Rumusan Masalah :  Apa pengertian dari Sosiologi.  Sejarah lahirnya Sosiologi.  Perkembangan Sosiologi.  Ciri-ciri utama Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.  Pengertian Sosiologi Menurut para ahli.  Perkembangan Sosiologi di Indonesia.
  • 12. Apa itu Sosiologi  Sosiologi merupakan suatu ilmu yang masih muda usianya. Sosiologi hadir sebagai ilmu pengetahuan sejak manusia mengenal kebudayaan dan peradaban.  Sosiologi pada awalnya adalah bagian dari ilmu filsafat, yang dianggap sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan.
  • 13. Sebagaimana sudah kita ketahui bahwa semua cabang ilmu pengetahuan yang ada pada saat ini sebelumnya semuanya bermuara pada filsafat sehingga filsafat disebut sebagai induknya ilmu. Pada saat itu persoalan-persoalan yang dikaji secara filsafat mencakup persoalan ketuhanan, astrologi, astronomi, politik, hukum, ekonomi, ketatanegaraan, dan lain-lain. Perkembangan selanjutnya, setiap cabang pengetahuan berusaha melepaskan diri mengingat bidang kajian mereka menjadi semakin luas. Demikian juga dengan ilmu sosiologi yang memisahkan diri dari filsafat pada akhir abad 18 dan awal abad ke-19. Peristiwa Revolusi politik yang diwakili oleh Revolusi Perancis (1789) dan berlanjut sampai abad ke-19 yang memunculkan perubahan pada tatanan sosial telah menghadapkan masyarakat Eropa pada kondisi yang serba chaos dan disorder. Sementara itu, di sisi lain mereka juga berharap bahwa kedamaian dan tatanan sosial yang selama ini sudah mapan bisa kembali lagi. Dalam kondisi seperti, inilah maka para pemikir berpendapat bahwa sudah saatnya mereka harus mencari fondasi yang baru bagi tatanan sosial baru yang ada.
  • 14. Perkembangan sosiologi melewati empat periode,Perkembangan sosiologi melewati empat periode, yaituyaitu Dina AstariDina Astari 1.1. Pada periode pra-sosiologi,Pada periode pra-sosiologi, yaitu sebelum sosiologiyaitu sebelum sosiologi menjadi ilmu yang berdiri sendiri, sudah banyak pemikir-pemikirmenjadi ilmu yang berdiri sendiri, sudah banyak pemikir-pemikir (dari ilmu filsafat) yang mengkaji tentang masyarakat.(dari ilmu filsafat) yang mengkaji tentang masyarakat. MisalnyaMisalnya AristotelesAristoteles dandan Plato.Plato.Dalam mengkaji masyarakat, merekaDalam mengkaji masyarakat, mereka biasanya mengaitkan dengan kajian tentang Negara.biasanya mengaitkan dengan kajian tentang Negara. 2.2. Pada periode peralihan,Pada periode peralihan, ilmu sosiologi pada abad 18, terjadiilmu sosiologi pada abad 18, terjadi proses timbul tenggelamnya ilmu sosiologi. Pada masa itu terjadiproses timbul tenggelamnya ilmu sosiologi. Pada masa itu terjadi perubahan masyarakat yang sangat besar dan cepat, terutama perubahanperubahan masyarakat yang sangat besar dan cepat, terutama perubahan pada bidang ekonomi dan teknologi.pada bidang ekonomi dan teknologi.
  • 15. Rahma YantiRahma Yanti 3.3. Pada periode kelahiran,Pada periode kelahiran, ilmuilmu sosiologi abad 19, sebagai bagian dari ilmusosiologi abad 19, sebagai bagian dari ilmu sosial maka sosiologi bersama-sama dengansosial maka sosiologi bersama-sama dengan ilmu sosial lainnya menjadikan masyarakatilmu sosial lainnya menjadikan masyarakat sebagai obyek kajiannya, namun dengan sudutsebagai obyek kajiannya, namun dengan sudut pandangnya sendiri-sendiri.pandangnya sendiri-sendiri. Pada masa itu,Pada masa itu, sosiologi cenderung melihat masyarakat secarasosiologi cenderung melihat masyarakat secara positif sehingga lahirlah paham positivismepositif sehingga lahirlah paham positivisme dalam sosiologi yang dimotori oleh Augustdalam sosiologi yang dimotori oleh August Comte.Comte.
  • 16. Anang maulanaAnang maulana 4.4. Pada periode perkembangan soiologi,Pada periode perkembangan soiologi, pada tahun 1839pada tahun 1839 terhadap keseluruhan pengetahuan manusia mengenai kehidupanterhadap keseluruhan pengetahuan manusia mengenai kehidupan bermasyarakat, maka lahirlah sosiologi sebagai suatu ilmu pengetahuan.bermasyarakat, maka lahirlah sosiologi sebagai suatu ilmu pengetahuan. Inilah yang disebut dengan tahap pemikiran awal sosiologi.Inilah yang disebut dengan tahap pemikiran awal sosiologi. ComteComte berpendapat bahwa tingkah laku sosial dan kejadian-kejadian di masyarakatberpendapat bahwa tingkah laku sosial dan kejadian-kejadian di masyarakat dapat diamati dan diukur secara ilmiah.dapat diamati dan diukur secara ilmiah. Agus Comte dianggap sebagai ‘Bapak Sosiologi’ yang memulai kajianAgus Comte dianggap sebagai ‘Bapak Sosiologi’ yang memulai kajian sosial dengan metode ilmiah.sosial dengan metode ilmiah.
  • 17. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan  A. Sosiologi bersifat empiris yang berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut di dasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak spekulatif.  B. Sosiologi bersifat teoritis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil observasi.
  • 18.  C. Sosiologi bersifat kumulatif yang berarti teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas, serta memperhalus teori-teori yang sudah lama.  D. Bersifat non-ethis, yaitu yang dipersoalkan bukan baik buruk fakta tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analisis.
  • 19. SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DISEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DI INDONESIAINDONESIA Sosiologi di Indonesia sebenarnya telah berkembang sejakSosiologi di Indonesia sebenarnya telah berkembang sejak zaman dahulu. Walaupun tidak mempelajari sosiologi sebagaizaman dahulu. Walaupun tidak mempelajari sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, para pujangga dan tokoh bangsa Indonesiailmu pengetahuan, para pujangga dan tokoh bangsa Indonesia telah banyak memasukkan unsur-unsur sosiologi dalam ajaran-telah banyak memasukkan unsur-unsur sosiologi dalam ajaran- ajaran mereka.ajaran mereka. Sri Paduga Mangkunegoro IVSri Paduga Mangkunegoro IV,, misalnya, telahmisalnya, telah memasukkan unsur tata hubungan manusia pada berbagaimemasukkan unsur tata hubungan manusia pada berbagai golongan yang berbeda (intergroup relation) dalam ajarangolongan yang berbeda (intergroup relation) dalam ajaran WulangReh.WulangReh.
  • 20. Selanjutnya,Selanjutnya, Ki Hajar DewantaraKi Hajar Dewantara yang di kenal sebagai peletak dasaryang di kenal sebagai peletak dasar pendidikan nasinal Indonesia banyak memperaktekan konsep-konseppendidikan nasinal Indonesia banyak memperaktekan konsep-konsep penting sosiologi seperti kepemimpinandan kekeluargaan dalam prosespenting sosiologi seperti kepemimpinandan kekeluargaan dalam proses pendidikan di Taman Siswa yang didirikannya.pendidikan di Taman Siswa yang didirikannya. Hal yang sama dapat juga kita selidiki dari berbagai karya tentangHal yang sama dapat juga kita selidiki dari berbagai karya tentang Indonesia yang di tulis oleh beberapa orang Belanda seperti SnouckIndonesia yang di tulis oleh beberapa orang Belanda seperti Snouck Hurgronje dan Van Volenhaven sekitar abad 19.Hurgronje dan Van Volenhaven sekitar abad 19. Mereka mengemukakan unsur-unsur sosiologi sebagai kerangka berfikirMereka mengemukakan unsur-unsur sosiologi sebagai kerangka berfikir untuk memahami masyarakat Indonesia.untuk memahami masyarakat Indonesia. Snouck HurgronjeSnouck Hurgronje, misalnya,, misalnya, menggunakan pendekatan sosiologi untuk memahami masyarakat Acehmenggunakan pendekatan sosiologi untuk memahami masyarakat Aceh yang hasilnya di pergunakan oleh pemerintah Belanda untuk menguasaiyang hasilnya di pergunakan oleh pemerintah Belanda untuk menguasai daerah tersebut.daerah tersebut.
  • 21. Dari uraian tersebut terlihat bahwa sosiologi di Indonesia pada awalnya, yakni sebelumDari uraian tersebut terlihat bahwa sosiologi di Indonesia pada awalnya, yakni sebelum perang dunia ke IIperang dunia ke II .. hanya di anggap sebagai ilmu pembantu bagi ilmu-ilmu pengetahuanhanya di anggap sebagai ilmu pembantu bagi ilmu-ilmu pengetahuan lainnya. Dengan kata lain, sosiologi belum di anggap cukup pentinglainnya. Dengan kata lain, sosiologi belum di anggap cukup penting untuk di pelajari dan di gunakan sebagai ilmu pengetahuan, yang terlepasuntuk di pelajari dan di gunakan sebagai ilmu pengetahuan, yang terlepas dari ilmu-ilmu pengetahuan yang lain.dari ilmu-ilmu pengetahuan yang lain.
  • 22. FAKTOR PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL 1.Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain. 2.2.Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat.Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat. 3.3.Sikap Masyarakat Tradisional yang Konservatif.Sikap Masyarakat Tradisional yang Konservatif. 4.4.Vested Interest (Kepentingan-Kepentingan yang Tertanam Kuat).Vested Interest (Kepentingan-Kepentingan yang Tertanam Kuat). 5.5.Prasangka (Prejudice) terhadap Hal-Hal Baru.Prasangka (Prejudice) terhadap Hal-Hal Baru. 6.6.Rasa Takut Terjadinya Kegoyahan terhadap Integrasi Masyarakat.Rasa Takut Terjadinya Kegoyahan terhadap Integrasi Masyarakat. 7.7.Hambatan Ideologis.Hambatan Ideologis.
  • 23. : FAKTOR PENDORONG PERUBAHAN SOSIAL 1. Sistem Pendidikan yang Maju. 2.2. Sikap Menghargai Hasil Karya Seseorang danSikap Menghargai Hasil Karya Seseorang dan Keinginan untuk Maju.Keinginan untuk Maju. 3.3. Toleransi terhadap Perbuatan-Perbuatan yangToleransi terhadap Perbuatan-Perbuatan yang Menyimpang.Menyimpang. 4.4. Sistem Pelapisan Sosial yang Terbuka.Sistem Pelapisan Sosial yang Terbuka. 5.5. Penduduk yang Heterogen.Penduduk yang Heterogen. 6.6. Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang-BidangKetidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang-Bidang Kehidupan Tertentu.Kehidupan Tertentu. 7.7. Orientasi ke Masa Depan.Orientasi ke Masa Depan. 8.8. Sikap Mudah Menerima Hal-Hal Baru.Sikap Mudah Menerima Hal-Hal Baru.
  • 24. KEGUNAAN SOSIOLOGI DALAM MASYARAKAT:  Untuk Pembangunan, Sosiologi berguna untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan. Pada tahap perencanaan, memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan sosial. Pada tahap pelaksanaan, harus dilihat kekuatan sosial dalam masyarakat. Pada tahap penilaian, menganalisis efek atau dampak sosial dari pembangunan tersebut.  Untuk Penelitian, Dengan penelitian dan penyelidikan sosiologis, akan diperoleh suatu perencanaan atau pemecahan masalah sosial yang baik. Dari data yang dihasilkan oleh penelitian sosiologis, para pengambil keputusan dapat menyusun rencana dan cara pemecahan suatu masalah sosial.
  • 25. By : Iksan AbadiBy : Iksan Abadi Sekian dan terimakasih dari kamiSekian dan terimakasih dari kami Kelompok : 8Kelompok : 8
  • 26. Enak ini..!!!Enak ini..!!! Sakitnya tuh diSakitnya tuh di sini…!!!sini…!!!
  • 27. Pusinggg…!!!Pusinggg…!!! Tuhan berikanTuhan berikan petunjuk Mu…!!!petunjuk Mu…!!! ? ? ?? ? ? Blenk…!!!Blenk…!!!
  • 28. Tambah cotonya lagi ah….!!!!Tambah cotonya lagi ah….!!!! ****** Kita bungkus saja buat makanKita bungkus saja buat makan di rumah sambil nontondi rumah sambil nonton Mahabarata sebentar malam.Mahabarata sebentar malam.
  • 29. Kebatulan dari tadi tidakKebatulan dari tadi tidak sarapan di rumah…sarapan di rumah… Lapar.com ***Lapar.com *** LontongNya enak banget…LontongNya enak banget… Akukan sukanya lontong…Akukan sukanya lontong… Lontong….mana….lontong…!!!!Lontong….mana….lontong…!!!!
  • 30. Ini orang di sebelahku makan palingIni orang di sebelahku makan paling cepat padahal sambalnya pedis…cepat padahal sambalnya pedis… huf…..!!!!huf…..!!!! Jadi ingat lombah makan kerupukJadi ingat lombah makan kerupuk waktu 17 agustus makanya haruswaktu 17 agustus makanya harus cepat biar dapat hadiah...cepat biar dapat hadiah...
  • 31. Indahnya kebersamaan di antara kitaIndahnya kebersamaan di antara kita By : Iksan AbadiBy : Iksan Abadi Maafkan saya Mba… Maafkan saya Mba… Iya Mba maafin kamu..... Iya Mba maafin kamu.....
  • 32. Terimakasih kami dariTerimakasih kami dari kelompok 8kelompok 8