Dokumen tersebut membahas tentang pembukaan peluang pendanaan melalui Pandemic Fund yang dihost oleh World Bank dengan dukungan WHO. Dokumen menjelaskan tentang Pandemic Fund, fokus area proposal pertama (FCP), dan rencana konsultasi publik di Indonesia untuk menyusun proposal kerjasama antar instansi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.
PPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptxTunPaksiSareharto
Dokumen tersebut membahas pengantar tentang clinical pathways, penyusunan clinical pathways, dan template clinical pathways yang disarankan oleh Dr. Hanevi Djasri. Clinical pathways dijelaskan sebagai rencana pelayanan kesehatan terstruktur untuk menstandardisasi perawatan pasien dengan masalah klinis tertentu.
Pelayanan dan asuhan pasien (PAP) dilakukan secara seragam dan terintegrasi untuk semua pasien sesuai peraturan perundang-undangan. Asuhan dilakukan oleh tim medis multidisplin yang terkoordinasi dengan baik.
Kemenkes berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem kesehatan dengan enam pilar transformasi untuk mendukung tujuan kesehatan Indonesia yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan. Salah satu pilar transformasi adalah transformasi mutu pelayanan kesehatan melalui penyelenggaraan akreditasi fasilitas kesehatan. Kemenkes telah menetapkan standar dan lembaga penyelenggara akreditasi serta memanfaatkan sistem informasi dalam pelaksanaan ak
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Akreditasi Pelayanan Kesehatan (ASPAK) sebagai salah satu persyaratan akreditasi Puskesmas. Dokumen ini menjelaskan tentang standar akreditasi Puskesmas, pencapaian akreditasi Puskesmas, dan peran akreditasi dalam mendukung pemenuhan Standar Pelayanan Ambulatori (SPA).
Peraturan ini mengatur tentang akreditasi puskesmas, klinik, laboratorium kesehatan, unit transfusion darah, dan tempat praktik dokter dan dokter gigi untuk menjamin mutu pelayanan kesehatan. Regulasi ini menetapkan standar dan proses akreditasi, termasuk peran lembaga penyelenggara dan surveiornya. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan perlindungan pasien dan sumber daya kesehatan.
PPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptxTunPaksiSareharto
Dokumen tersebut membahas pengantar tentang clinical pathways, penyusunan clinical pathways, dan template clinical pathways yang disarankan oleh Dr. Hanevi Djasri. Clinical pathways dijelaskan sebagai rencana pelayanan kesehatan terstruktur untuk menstandardisasi perawatan pasien dengan masalah klinis tertentu.
Pelayanan dan asuhan pasien (PAP) dilakukan secara seragam dan terintegrasi untuk semua pasien sesuai peraturan perundang-undangan. Asuhan dilakukan oleh tim medis multidisplin yang terkoordinasi dengan baik.
Kemenkes berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem kesehatan dengan enam pilar transformasi untuk mendukung tujuan kesehatan Indonesia yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan. Salah satu pilar transformasi adalah transformasi mutu pelayanan kesehatan melalui penyelenggaraan akreditasi fasilitas kesehatan. Kemenkes telah menetapkan standar dan lembaga penyelenggara akreditasi serta memanfaatkan sistem informasi dalam pelaksanaan ak
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Akreditasi Pelayanan Kesehatan (ASPAK) sebagai salah satu persyaratan akreditasi Puskesmas. Dokumen ini menjelaskan tentang standar akreditasi Puskesmas, pencapaian akreditasi Puskesmas, dan peran akreditasi dalam mendukung pemenuhan Standar Pelayanan Ambulatori (SPA).
Peraturan ini mengatur tentang akreditasi puskesmas, klinik, laboratorium kesehatan, unit transfusion darah, dan tempat praktik dokter dan dokter gigi untuk menjamin mutu pelayanan kesehatan. Regulasi ini menetapkan standar dan proses akreditasi, termasuk peran lembaga penyelenggara dan surveiornya. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan perlindungan pasien dan sumber daya kesehatan.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT) di Indonesia agar menjadi lembaga penelitian berkelas dunia dan kebanggaan bangsa. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, karakteristik, kriteria, dan contoh keberhasilan beberapa PUI-PT yang telah mencapai target kinerja melalui publikasi ilmiah internasional, paten, dan kerja sama dengan industri.
02. Standar Akreditasi Klinik-BAB I dan II_TKK dan PMKP_FINAL PASURUAN 6 Agu...Handaru2
Dokumen tersebut membahas tentang standar akreditasi klinik yang mencakup tata kelola klinik, peningkatan mutu dan keselamatan pasien, serta pelayanan klinik perseorangan. Beberapa poin penting yang diatur antara lain struktur organisasi klinik, pengelolaan sumber daya manusia, fasilitas dan keamanan, serta penilaian terkait berbagai aspek tersebut.
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 1) - Ditjen PKH, Bogo...Tata Naipospos
Analisis Status dan Situasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di India – Bagian 1
Ringkasan:
Dokumen ini menyajikan ringkasan status penyakit mulut dan kuku di India, termasuk informasi geografis, demografi ternak, dan industri peternakan India. Dokumen ini juga menjelaskan status resmi India sebagai negara dengan program pengendalian PMK yang diakui OIE dan bagian dari Strategi Pengendalian PMK Global PCP-FMD.
Kebijakan Akreditasi Klinik Pratama oleh dr Vinny..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Dokumen tersebut membahas standar praktik keperawatan Indonesia yang mencakup standar praktik profesional dan standar kinerja profesional perawat. Standar praktik profesional meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan tindakan, dan evaluasi sedangkan standar kinerja profesional meliputi jaminan mutu, pendidikan, penilaian kerja, kesejawatan, etik, kolaborasi, riset, dan pemanfaatan sumber daya.
Dokumen tersebut membahas pentingnya program jaminan mutu (QA) dan kendali mutu (QC) untuk layanan radiologi diagnostik. Program QA berfokus pada layanan pasien dan interpretasi gambar, sedangkan QC berkonsentrasi pada pemantauan kinerja peralatan sinar-X. Implementasi program QA dan QC diperlukan untuk menjamin mutu citra dan diagnosis klinik serta keselamatan pasien dan pengguna jasa kesehatan lainnya.
Dokumen tersebut membahas rencana penataan Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Indonesia untuk mencapai layanan laboratorium yang terintegrasi dan bermutu guna mendukung upaya deteksi dini penyakit, surveilans berbasis laboratorium, serta peningkatan kesehatan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang kredensial tenaga kesehatan di Puskesmas yang meliputi dasar hukum, tujuan, ruang lingkup, mekanisme pelaksanaan kredensial dan rekredensial, serta penetapan kewenangan klinis berdasarkan rekomendasi tim kredensial.
2. AKREDITASI LABORATORIUM DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU LAB.pdfFilia Yuniza
Dokumen tersebut membahas tentang akreditasi laboratorium dan sistem manajemen mutu ISO 15189. Terdapat penjelasan mengenai akreditasi laboratorium kesehatan dan medik, standar akreditasi laboratorium, serta persyaratan mutu dan kompetensi laboratorium medik menurut ISO 15189."
[Ringkasan]
Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta melakukan identifikasi perencanaan tenaga keperawatan untuk memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan yang semakin tinggi. Rumah sakit ini memiliki 124 perawat dan melakukan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mereka. Perencanaan pemenuhan kebutuhan tenaga keperawatan dilakukan dengan merekrut tenaga baru dan melanjutkan pendidikan berkelanjutan bagi pegawai.
Dokumen tersebut membahas tentang tata laksana penyelenggaraan akreditasi puskesmas, klinik, laboratorium kesehatan, unit transfusi darah, tempat praktik mandiri dokter dan tempat praktik mandiri dokter gigi oleh Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dokumen ini menjelaskan persyaratan, proses survei, kriteria penetapan status akreditasi, dan hal-hal terkait lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep praktik keperawatan profesional yang mencakup standar praktik keperawatan dan standar kinerja profesional. Standar praktik keperawatan terdiri atas 5 standar praktik profesional dan 8 standar kinerja profesional.
20220725 Bahan Pendampingan KIPK LLDIKTI PTS-1.pdfconan70
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas mengenai pedoman pelaksanaan KIP Kuliah Merdeka tahun 2022, mencakup kebijakan baru, kuota, persyaratan penerima, proses pendaftaran dan seleksi, perhitungan besaran biaya pendidikan, pengelolaan dana untuk penerima, serta evaluasi program.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT) di Indonesia agar menjadi lembaga penelitian berkelas dunia dan kebanggaan bangsa. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, karakteristik, kriteria, dan contoh keberhasilan beberapa PUI-PT yang telah mencapai target kinerja melalui publikasi ilmiah internasional, paten, dan kerja sama dengan industri.
02. Standar Akreditasi Klinik-BAB I dan II_TKK dan PMKP_FINAL PASURUAN 6 Agu...Handaru2
Dokumen tersebut membahas tentang standar akreditasi klinik yang mencakup tata kelola klinik, peningkatan mutu dan keselamatan pasien, serta pelayanan klinik perseorangan. Beberapa poin penting yang diatur antara lain struktur organisasi klinik, pengelolaan sumber daya manusia, fasilitas dan keamanan, serta penilaian terkait berbagai aspek tersebut.
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 1) - Ditjen PKH, Bogo...Tata Naipospos
Analisis Status dan Situasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di India – Bagian 1
Ringkasan:
Dokumen ini menyajikan ringkasan status penyakit mulut dan kuku di India, termasuk informasi geografis, demografi ternak, dan industri peternakan India. Dokumen ini juga menjelaskan status resmi India sebagai negara dengan program pengendalian PMK yang diakui OIE dan bagian dari Strategi Pengendalian PMK Global PCP-FMD.
Kebijakan Akreditasi Klinik Pratama oleh dr Vinny..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Dokumen tersebut membahas standar praktik keperawatan Indonesia yang mencakup standar praktik profesional dan standar kinerja profesional perawat. Standar praktik profesional meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan tindakan, dan evaluasi sedangkan standar kinerja profesional meliputi jaminan mutu, pendidikan, penilaian kerja, kesejawatan, etik, kolaborasi, riset, dan pemanfaatan sumber daya.
Dokumen tersebut membahas pentingnya program jaminan mutu (QA) dan kendali mutu (QC) untuk layanan radiologi diagnostik. Program QA berfokus pada layanan pasien dan interpretasi gambar, sedangkan QC berkonsentrasi pada pemantauan kinerja peralatan sinar-X. Implementasi program QA dan QC diperlukan untuk menjamin mutu citra dan diagnosis klinik serta keselamatan pasien dan pengguna jasa kesehatan lainnya.
Dokumen tersebut membahas rencana penataan Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Indonesia untuk mencapai layanan laboratorium yang terintegrasi dan bermutu guna mendukung upaya deteksi dini penyakit, surveilans berbasis laboratorium, serta peningkatan kesehatan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang kredensial tenaga kesehatan di Puskesmas yang meliputi dasar hukum, tujuan, ruang lingkup, mekanisme pelaksanaan kredensial dan rekredensial, serta penetapan kewenangan klinis berdasarkan rekomendasi tim kredensial.
2. AKREDITASI LABORATORIUM DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU LAB.pdfFilia Yuniza
Dokumen tersebut membahas tentang akreditasi laboratorium dan sistem manajemen mutu ISO 15189. Terdapat penjelasan mengenai akreditasi laboratorium kesehatan dan medik, standar akreditasi laboratorium, serta persyaratan mutu dan kompetensi laboratorium medik menurut ISO 15189."
[Ringkasan]
Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta melakukan identifikasi perencanaan tenaga keperawatan untuk memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan yang semakin tinggi. Rumah sakit ini memiliki 124 perawat dan melakukan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mereka. Perencanaan pemenuhan kebutuhan tenaga keperawatan dilakukan dengan merekrut tenaga baru dan melanjutkan pendidikan berkelanjutan bagi pegawai.
Dokumen tersebut membahas tentang tata laksana penyelenggaraan akreditasi puskesmas, klinik, laboratorium kesehatan, unit transfusi darah, tempat praktik mandiri dokter dan tempat praktik mandiri dokter gigi oleh Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dokumen ini menjelaskan persyaratan, proses survei, kriteria penetapan status akreditasi, dan hal-hal terkait lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep praktik keperawatan profesional yang mencakup standar praktik keperawatan dan standar kinerja profesional. Standar praktik keperawatan terdiri atas 5 standar praktik profesional dan 8 standar kinerja profesional.
20220725 Bahan Pendampingan KIPK LLDIKTI PTS-1.pdfconan70
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas mengenai pedoman pelaksanaan KIP Kuliah Merdeka tahun 2022, mencakup kebijakan baru, kuota, persyaratan penerima, proses pendaftaran dan seleksi, perhitungan besaran biaya pendidikan, pengelolaan dana untuk penerima, serta evaluasi program.
1. Dokumen ini membahas strategi dan langkah operasional Kementerian Pertanian RI dalam menghadapi krisis pangan global, termasuk peningkatan produksi, substitusi impor, dan peningkatan ekspor.
PPT Strategi Lolos Pendanaan Matching Fund 2023.pdfconan70
Dokumen ini membahas strategi Universitas Surabaya dalam memperoleh pendanaan Matching Fund 2023, termasuk pengalaman mereka pada tahun 2021-2022 dan prioritas riset yang mendapatkan dukungan. Dokumen ini juga menjelaskan skema-skema pendanaan dan tahapan seleksi proposal serta peran yang dimainkan oleh berbagai pihak dalam perguruan tinggi untuk memaksimalkan keberhasilan program ini.
Materi Narasumber Kepala LLDIKTI Wilayah VII.pdfconan70
Dokumen tersebut berisi ringkasan singkat tentang latar belakang dan pengalaman kerja Dyah Sawitri sebagai Kepala LLDIKTI Wilayah VII, dosen tetap universitas, dan peneliti produktif dengan berbagai penghargaan.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
4. Tentang Pandemic Fund
• Diluncurkan di sela pertemuan Menteri Keuangan dan Menteri
Kesehatan G20 tanggal 13 November 2022 di Bali
• Dihost oleh World Bank dengan dukungan teknis WHO
• Menyediakan dana tambahan khusus untuk proyek jangka panjang
untuk PPR (pandemic preparedness and response)
• Mendorong koordinasi antara lembaga yang terlibat dalam PPR
• Insentif untuk meningkatkan investasi oleh negara dan mitra (katalis)
• Mendukung dan memperkuat peningkatan kapasitas dan
implementasi PPR sesuai International Health Regulations/IHR
(2005), Performance of Veterinary Services (PVS), dan kerangka
internasional lainnya berdasarkan pendekatan One Health
• Telah terdapat komitmen pendanaan sebesar ~1.6 miliar USD
5. Struktur dan Proses Kerja
Governing Board
Donor & Mitra
Sekretariat
Staf WB + WHO secondee
Trustee
Technical Advisory Panel
(21 Independent Experts)
Implementing Entities (IEs)
Merekomendasikan
Menginstruksikan
Transfer dana
MDBs
WB, AfDB,
ADB, AIIB, EIB,
IADB, IFC
UN Agencies
WHO, FAO,
UNICEF
GF-ATM,
GAVI,
CEPI
Entitas Penerima Manfaat (negara, organisasi regional, dll)
untuk penguatan kapasitas IHR dan PPR, NAPHS
bekerja sama
dengan IE
Proposal
7. Surveillance and
Early Warning
❑ JEE D2.1
Early warning surveillance function
❑ JEE D2.2
Event verification and investigation
❑ JEE D2.3
Analysis and information sharing
❑ JEE P4.2
Surveillance of AMR
❑ JEE P5.1
Surveillance of zoonotic disease
❑ JEE PoE1
Core capacity requirements at all
times for PoEs (airports, ports and
ground crossings)
❑ PVS II-3
Quarantine and border security
❑ PVS II-4
Surveillance and early detection
❑ PVS II-9
Antimicrobial resistance and
antimicrobial use
Laboratory Systems
❑ JEE D1.1
Specimen referral & transport system
❑ JEE D1.2
Laboratory quality system
❑ JEE D1.3
Laboratory testing capacity modalities
❑ JEE D1.4
Effective national diagnostic network
❑ JEE P7.1
Whole-of-government biosafety and
biosecurity system is in place for
human, animal and agriculture facilities
❑ JEE P7.2
Biosafety and biosecurity training and
practices in all relevant sectors
(including human, animal & agriculture)
❑ PVS II-1
Veterinary laboratory diagnosis
Human Resources/
Workforce Strengthening
❑ JEE D3.1
Multisectoral workforce strategy
❑ JEE D3.2
Human resources for
implementation of IHR
❑ JEE D.3.3
Workforce training
❑ PVS I-1
Professional and technical staffing
of the Veterinary Services
❑ PVS I-2
Competency and education of
veterinarians and veterinary
paraprofessionals
❑ PVS I-3
Continuing education
Tiga Fokus Area FCP
8. Prinsip Utama FCP
• Total pendanaan FCP: USD 300 juta
• Menerima proposal dari:
❑ Satu atau beberapa negara yang eligible atau entitas
regional, bekerja sama dengan minimal
1 (satu) Implementing Entity (IE)
❑ IE bekerja sama dengan kelompok negara atau entitas
regional
• Proyek dan kegiatan yang diusulkan didanai melalui
Pandemic Fund selesai dalam waktu 3 tahun
• Co-financing dan Co-investment
❑ Co-financing dari IE
❑ Co-investment dan komitmen kebijakan dari
negara
• Proposal perlu menunjukkan elemen:
❑ Membangun kapasitas/menunjukkan kemampuan
❑ Koordinasi lintas sektor di tingkat nasional dan
koordinasi antar negara di tingkat regional dan global
❑ Insentif investasi tambahan dalam PPR
❑ Efisiensi administrasi/operasional penggunaan dana
Partisipasi dalam Pandemic Fund
Entitas
Pengajuan EoI
dan Proposal
Implementasi
Negara
(Pemerintah, K/L)
maks 2 single
country proposal
✅ ✅
Entitas Regional ✅ ✅
Implementing
Entity
✅ ✅
LSM, NGO,
Swasta, Institusi
Pendidikan
❌ ✅
Lembaga donor
bilateral
❌ ✅
Individu ❌ ✅
9. Timeline
1 2 4 5
3 Februari
Pembukaan EoI
24 Februari
Penutupan EoI
Sekretariat melakukan
review EoI, identifikasi
sinergi dan peluang
untuk menggabungkan
proposal
3 Maret
Pembukaan FCP
Feedback Sekretariat
dalam 1-2 minggu
setelah penutupan EoI
19 Mei
Penutupan FCP
3
6
7
8
9
Preliminary review oleh
Sekretariat untuk memastikan
kelengkapan proposal
26 Mei
TAP menerima proposal
untuk dilakukan review
5 Juli
Board menerima
rekomendasi dari TAP
dan melakukan review
Juli 2023
Board memutuskan
alokasi pendanaan
(pencairan dana: Q1 2024)
11. Category Item
National
Laboratory
System
Select equipment for Tier 2 labs (equipment for pandemic prone diseases surveillance)
Select equipment and supplies for Tier 4 labs (NGS, Nanodrop, Qubit, Centrifuge, select reagents)
Select supplies for Tier 5 labs (select reagents)
Workforce
Strengthening
Standard Laboratory Training (Good Clinical Laboratory Practice (GCLP), Good Microbiology Laboratory Practices
(GMLP), Biosafety and Biosecurity, Laboratory Quality Management System (LQMS))
Data Analytic Training (PowerBi, Tableau, Statistical Product and Service Solutions (SPSS), Sistem Kewaspadaan
Dini dan Respon (SKDR)
Surveillance at Point of Entry Training (travel health, vector control, tabletop exercise)
International On the Job Training for Laboratory and Surveillance Officers
Field Epidemiology Training
Program (FETP)
1. The expansion of FETP training sites
2. FETP training
Regional-level training for detection and risk assessment
Information
System
High performance cloud computing and storage infrastructure cost (for 3 years) for SILNAS, biobank and
bioinformatics
Procurement and customization of biobank and bioinformatics module
ACPHEED
Mapping & assessment national reference labs present across ASEAN regional
Assessment of training needs for detection and risk assessment
Leadership team capacity building and operations
Penyampaian proposal Indonesia melalui satu pintu
Usulan Kementerian Kesehatan
12. Rencana Konsultasi Publik
Pemberitahuan Publik
Mengumpulkan masukan melalui
website/media sosial
Kementerian Kesehatan
Pelaksanaan: Minggu ke-4 Februari 2023
Pertemuan Konsultasi
Stakeholders:
● Kementerian/Lembaga
● Pemerintah Daerah
● Rumah Sakit
● Kantor Kesehatan Pelabuhan
● Laboratorium
● Universitas
● NGO, LSM
Pelaksanaan:
Minggu ke-4 Februari - Minggu ke-2 Maret 2023