Dokumen ini berisi tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeriksaan pasien kusta baru di Puskesmas Wongsorej. SOP ini menjelaskan tentang pengertian pemeriksaan pasien kusta baru, tujuan, kebijakan, alat dan bahan yang diperlukan, langkah-langkah pemeriksaan, serta unit terkait yang bekerja sama. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendiagnosa secara tepat pasien kust

1. UPT
Puskesmas
Wongsorej
o
PEMERIKSAAN PASIEN KUSTA BARU
SOP
No. Kode : Disahkan oleh
Kepala Puskesmas
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 1
1. Pengertian Suatu pemeriksaan yang dilakukan pada pasien di rawat jalan
sehingga dapat ditegakkan diagnosa sebagai pasien Kusta
2. Tujuan Ketepatan pelaksanaan dan terapi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas
4. Referensi Pedoman pengobatan dasar di Puskesmas Tahun 2007
Modul Pelatihan program P2 Kusta Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur Tahun 2010
5. Alatdan Bahan 1. Alat tulis
2. Tensi meter
3. Stetoskop
4. Termometer
5. Timbangan Badan
6. Kapas
7. Handscoon
8. Masker
6. Langkah-langkah
1. Melakukan Anamnesa
2. Memeriksa cardinal sign (bercak mati rasa yang berbatas
tegas,penebalan saraf tepi disertai penurunan fungsi,
pemeriksaan BTA kerokan jaringan kulit)
3. Klarifikasi tipe MB/PB
4. Konsultasikan hasil pemeriksaan kepada dokter
5. Melakukan pencatatan dan pelaporan
6. Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit Kusta
7. Memberikan penjelasan tentang prosedur pengobatan

2. UPT
Puskesmas
Wongsorej
o
PEMERIKSAAN PASIEN KUSTA BARU
SOP
No. Kode : Disahkan oleh
Kepala Puskesmas
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 1
dengan MDT
8. Memberi MDT kepada pasien
9. Perintahkan pasien untuk minum obat MDT di depan petugas
untuk dosis bulanan (rifampisin, ampren, dapsone)
10.Jelaskan kepada pasien jika ada keluhan selama
pengobatan untuk segera ke Puskesmas
11.Konsultasikan pasien kepada PJ Gizi untuk pemenuhan
asupan gizinya
7. Unit Terkait
1. Loket
2. UGD
3. Laboratorium
4. Apotek
5. Bagian Gizi