Pralokmin UKP ke-2 Februari 2019 membahas capaian kinerja puskesmas, sosialisasi pelayanan, permasalahan unit, dan monitoring. Beberapa indikator belum tercapai seperti pelayanan diabetes dan pengisian rekam medis. Usulan pemecahan masalah meliputi penggunaan formularium dan penilaian sampling. Kesepakatan terbentuk untuk penilaian rekam medis dan desainnya. Jadwal monitoring PJ dan permasalahan seperti CSSD dan kursi dokter
2. AGENDA PRALOKMIN UKP 2
1. CAPAIAN PKP UKP JANUARITAHUN 2019
2. SOSIALISASI PELAYANAN
a. Hasil pertemuan sosialisasi PKP di dinkes
b. SOP rujukan internal
c. SOP penilaian kelengkapan RM
d. SOP pengkajian awal klinis
e. Pembakuan singkatan di puskesmasWates
f. Desain RM
g. Jadwal Monitoring ruang oleh PJ tahun 2019
3. Permasalahan Unit/Ruang
4. Monitoring RTL Pralokmin 1
5. Branding Puskesmas
5. 100%
100%
100%
58%
99%
100%
100%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Angka Kontak
Rasio rujukan rawat
jalan Non spesialistik
Rasio Peserta Prolanis
Rutin berkunjung ke
FKTP (RPPB)
Setiap penderita
hipertensi
mendapatkan
pelayanan…
Setiap penderita
diabetes mellitus
mendapatkan
pelayanan…
Penyediaan Rekam
Medis rawat jalan
kurang dari 10 menit
Kelengkapan
pengisian rekam
medik
Rasio gigi tetap yang
ditambal terhadap
gigi yang dicabut
Bumil yang mendapat
perawatan kesehatan
gigi
HASIL CAPAIAN PKP PELAYANAN RAWAT JALAN BULAN JANUARI
TAHUN 2019
TARGET CAPAIAN
6. INDIKATORTIDAK
TERCAPAI
PENYEBAB USULAN PEMECAHAN
MASALAH
Setiap penderita
diabetes mellitus
mendapatkan
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Warga Wates banyakYang
punya BPJS dengan Faskes
Non Wates periksa nya ke
faskes lain
KELENGKAPAN
PENGISIAN REKAM
MEDIS 100%
Cakupan Penilaian RM Ruang
Gilut belum mencapai target
Target terlalu besar???
ANALISA INDIKATOR
PELAYANAN RAWAT JALAN
7. 100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
79%
100%
100%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Kesesuaian item
obat yang tersedia
dengan fornas
Ketersediaan obat
dan vaksin terhadap
20 item obat
indikator
Penggunaan
antibiotika pada
penatalaksanaan
ISPA non
pneumonia
Penggunaan
antibiotika pada
penatalaksanaan
kasus diare non
spesifik
Penggunaan Injeksi
pada myalgia
Rerata item obat
yang diresepkan
Penggunaan Obat
Rasional (POR)
HASIL CAPAIAN PKP PELAYANAN FARMASI BULAN JANUARITAHUN
2019
TARGET
CAPAIAN
8. INDIKATORTIDAK
TERCAPAI
PENYEBAB USULAN PEMECAHAN
MASALAH
Kesesuaian item
obat dengan yang
ada di fornas
Obat diluar fornas sangat
dibutuhkan dalam pelayanan
pasien
Memasukkan obat non
fornas yang dibutuhkan
dalam formularium
puskesmas dan membatasi
tambahan obat diluar fornas
lainnya.
Retata Item Obat
Yang diresepkan >
2,6
Adanya Polifarmasi karena
pasien datang dengan
beberapa keluhan dan
mendapatkan obat untuk tiap
keluhan
Selektif dalam peresepan,
memberikan batas maksimal
item obat tiap resep.
ANALISA INDIKATOR
PELAYANAN FARMASI
10. INDIKATORTIDAK
TERCAPAI
PENYEBAB USULAN PEMECAHAN
MASALAH
Kesesuaian jenis
pelayanan
laboratorium
dengan standart
Terdapat beberapa pemeriksaan
yang tidak dilakukan di puskesmas
: Masa perdarahan, masa
pembekuan, protein, Albumin,
Bilirubi Direct, Bil total, Alkali
Fosfatase,VDRL, Antigen/ab
dengue, Darah samar
(pemeriksaan dengan jumlah
pasien sedikit, reagen tidak
dimasukkan dalam perencanaan
pengadaan untuk menghindari
expired)
Pemilihan jenis
pemeriksaan
laboratorium sesuai
kebutuhan puskesmas
berdasarkan kondisi
kesehatan di wilayah
kerja puskesmas wates
Pemeriksaan
Hemoglobin pada
ibu hamil K1
Tidak semua ibu hamil yang periksa
K1 diperiksakan laborat (Hb)
Setiap ibu hamil yang
periksa K1 diperiksakan
Hb
ANALISA INDIKATOR
PELAYANAN LABORATORIUM
11. KESEPAKATAN
1. Untuk penilaian RM sampling saja pakai rumus
Ruang Kes Umum : 1000 RM/bulan (30 pagi 10 Sore)
Ruang gilut : 300 RM/bulan
RuangYankesling : 10 RM/bulan
Ruang KIA- KB : 200 RM/bulan
Pustu : 150 RM/bulan
Yankseling : 10 RM/bulan
Lansia : 250 RM/bulan
Gizi : 50 RM/bulan
Ruang Harmoni,Tindakan, Laktasi, PKPR, DDTK : minimal 5
RM/bulan
2. Untuk rerata item obat yang diresepkan cukup
sampling 1 resep perhari (25-30 resep perbulan)
12. KESEPAKATAN
2. Kunjungan ruang gizi 5% kunjungan/tahun
Tahun 2018 kunjungan 54.470, 5% nya 2724. Jadi sebulan
227 kunjungan
Ruang kes. umum merujuk ke gizi 5 pasien perhar
Ruang kia merujuk ke gizi 2 pasien perhari (kecuali
saat ANC bisa dimaksimalkan
Ruang lansia merujuk ke gizi 3 pasien perhari
kasus yg perlu dirujuk kia: bumil resti, bumil KEK, neo
resti, kunjungan bayi baru lahir, ibu nifas, bayi balita
dg BB 2x tidak naik.
kasus yang perlu dirujuk dari ruang kes umum/lansia
adalah pasien kelaiann gisi (Gizi kurang, buruk dan
obesitas), kelainan metabolis syndrome (HT, DM,
Dislipidemia, Gout arthritis, penyakit jantung,
stroke,dll)
13. DESAIN RM
1. Form2 akan dicetak dengan penambahan nomor form
RM (sesuai kesepakatan yang lalu) sementara form
lama masih ada bisa dituliskan manual
2. Urutan penataan form di RM menyesuaikan urutan yang
berlaku (sesuai kesepaktaan september lalu) cukup 1
warna saja.
3. Form identitas : telah disepakati form identitas (Perlu ditambahkan
jenis kelamin, status kawin/belum kawin, Golongan Darah.) di isi
dan dilengkapi oleh petugas masing - masing ruanganpenilaian
kelengkapan identitas oleh tim mutu UKP, target 1 bulan 50 RM
dengan identitas lengkap.
4. Untuk ruangan yang belum mempunyai Form, yaitu asuhan kebidanan, Form
Laktasi, Form DDTK, Form PKPR segera menyetorkan formnya ditunggu
maksimal 1 minggu setelah pertemuan pralokmin ukp.
15. sampul RM minimal
berisi 5 (sesuai hasil
pelatihan petugas RM
di murnajati)
1. Tahun berkunjung
2. Nama
3. Alamat
4. Nomor Rekam medis
5. nomor BPJS
Warna Rekam medis
cukup 1 warna,
disepakati warna
hijau.
17. PERMASALAHAN UNIT
1. CSSD : sterilisator sdh dipindahkan ke ruang CSSD
MembuatTulisan Ruang CSSD
Pemberian label lemari instrumen (per Ruangan)
Pemberian label steril non steril alat
2. Ruang Kes. Umum kursi dokter rusak (patah
sandarannya)
3. Ruang Kes. Umum Pasien salah memasukkan
kartu karena lubang terlalu kecil
4. Ruang Farmasi tidak tahu pasien menular (TB)
terutama jika tidak ambil obatTB mohon
diberikan tanda disepakati tanda bintang
5. Ruang Kes. Umum Pasien sore jumlahnya
meningkat tutup loket jam 20.00 pelayanan
masih sampai selesai (fingger jam 20.00) usulan
agar tutup loket 19.30