Dokumen tersebut membahas perencanaan lengkung jalan dengan radius 358 meter dan sudut tikungan 22 derajat. Dihitung panjang lengkung, geseran luar, dan titik awal serta akhir lengkung. Kemudian dilakukan penggambaran sketsa lengkung, diagram superelevasi, dan penampang melintang sebelum dan sesudah lengkung.

1. Soal UAS
Ditentukan :
β = 22°
VR = 50 km/jam
e maks = 0.08
Rc = 358 m
lebar jalan (jalur lalu lintas) 2 x 3.5 m tanpa median, lebar bahu 2 m
kemiringan melintang normal = 2% (lajur lalu lintas), 3% (bahu jalan)
Direncanakan lengkung bentuk tikungan sederhana (FULL CIRCLE) dengan R = 358 m
a) Hitung Tc, Ec, Lc
b) Gambarkan kembali sketsa tikungan dengan data lengkap
c) Buatlah dalam proyeksi diagram superelevasi dengan cara Bina Marga
d) Gambarkan sketsa penampang melintang 10 m sebelum Tc
e) Gambarkan sketsa penampang melintang 15 m setelah Tc
f) Berapakah stationing (sta TC dan sta Ct)
Penyelesaian :
a) Hitung Tc, Ec, Lc
 Menghitung nilai Tc
Tc= R tan Δ/2
=358 tan 22/2
=69.588 m
 Menghitung nilai Lc
Lc = (Δ/360) * 2πR
= (22 / 360) * 2π*358
=137.462 m

2.  Menghitung Ec
Ec= (R/ cos Δ/2) – R
=(358 / cos 22/2) – 358
=6.701 m
 m78.272
3,6
50
T
3,6
V
L R
s 
 2/3Ls = 2/3*27.78 = 18.52 m
 1/3Ls = 1/3*27.78 = 9.26 m
Dengan demikian, data untuk lengkung full circle (FC) di atas yaitu :
VR = 50 km/jam
 = 220
Rc = 358 m
Ec = 6.701 m
Tc = 69.588 m
Lc = 137.462 m
Ls = 27.78 m
2/3 Ls = 18.52 m
1/3 Ls = 9.26 m
b) Gambarkan kembali sketsa tikungan dengan data lengkap

3. c) Buatlah dalam proyeksi diagram superelevasi dengan cara Bina Marga
d) Gambarkan sketsa penampang melintang 10 m sebelum Tc
e) Gambarkan sketsa penampang melintang 15 m setelah Tc

4. f) Berapakah stationing (sta TC dan sta Ct)
Sta. A = 0+000
Sta. TC = 600-TC = 600-69.588 = 530.412 = 0+530.412
Sta. PI = Sta. TC+(LC/2) = 0+530.412+(137.462/2) = 599.143 = 0+599.143
Sta. CT = Sta. TC+LC = 0+530.412+137.462 = 667.874 = 0+ 667.874