SlideShare a Scribd company logo
1. PENGERTIAN ENVIRONMENTAL SCANNING
· Menurut Hunger dan Wheelen (2000:53-54) : Environtmental scanning is monitoring,
evaluating and disseminating of information from the external and internal environment to key
people within the corporation. A corporation uses this tool to avoid strategic surprise and to
ensure its long term health.
· Menurut Aguilar (dalam Choo, 2001) : Environtmental scanning is the acquisition and use
of information about events, trends, relationships in an organization’s external environtment, the
knowledge of which would assist management in planning the organization’s future caourse of
action.
· Menurut Wright, Kroll & Parnell (1998:31) : Environtmental scanning is the gathering
and analysis of information about information trends.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Environtmental Scanning merupakan
suatu proses pengambilan keputusan, analisis, penguraian informasi dan bagaimana organisasi
menggunakan informasi eksternal perusahaan yang melibatkan sejumlah orang yang berada di
perusahaan. Fahey dan Narayanan (dalam Morrison, 1992) berpendapat bahwa environmental
scanning yang efektif seharusnya dapat membantu pembuat keputusan mengetahui perubahan
potensial yang terjadi di lingkungan eksternal mereka. Environmental scanning menyediakan
penyelidikan strategik yang berguna dalam pemilihan keputusan strategi. Konsekuensi dari
aktivitas ini adalah bertambahnya pemahaman akan dampak dari perubahan terhadap organisasi,
membantu meramalkan, dan membawa harapan perubahan yang baik dalam pembuatan
keputusan.
2. TUJUAN DARI ENVIRONMENTAL SCANNING
Dari berbagai literatur yang ada, pada umumnya sebuah organisasi melakukan environmental
scanning dengan tujuan untuk :
· Memahami perubahan kekuatan lingkungan, sehingga mereka mampu menempatkan diri
dalam persaingan masa mendatang.
· Menghindari keterkejutan, identifikasi peluang dan ancaman, mencapai keunggulan
kompetitif dan mengembangkan perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang.
· Untuk meningkatkan kesadaran para manajer tentang kemampuan potensial yang
berpengaruh penting pada lingkungan industrinya dan mengidentifikasi ada tidaknya peluang dan
ancaman di sekitar lingkungan.
· Untuk menghindari keterkejutan strategi dan menjamin kesehatan jangka panjang
perusahaan.
3. EXTERNAL ENVIRONTMENTAL
Proses analisis lingkungan external harus dilakukan dengan dasar yang berkelanjutan. Proses ini
meliputi empat kegiatan, yaitu :
· Scanning : mengidentifikasi tanda-tanda awal perubahan lingkungan dan tren.
· Monitoring : menemukan arti melalui observasi secara terus-menerus terhadap perubahan
lingkungan dan tren.
· Forecasting : membuat proyeksi perkiraan hasil berdasarkan perubahan dan tren yang
dimonitor.
· Assessing : menentukan waktu dan arti penting perubahan lingkungan dan tren terhadap
strategi dan manajemen perusahaan.
Dalam lingkungan external terdapat lingkungan umum (general environtment) atau bisa kita
sebut lingkungan masyarakat (societal environtment), dan lingkungan industri (industry
environtment) atau bisa kita sebut lingkungan tugas/industri (task/immediate environtment).
· Lingkungan umum (general environtment) meliputi :
a. Faktor ekonomi : mencakup pertumbuhan, distribusi Y, tabungan, utang dan kredit
b. Faktor sosial : mencakup nilai-nilai masyarakat dan kebudayaan
c. Faktor politik dan hukum : mencakup aturan-aturan bisnis dan kelompok kepentingan
d. Faktor teknologi : mencakup perubahan teknologi, peluang inovasi dan anggaran litbang
e. Faktor demografi : mencakup pertumbuhan penduduk perubahan komposisi umur & etnis,
pendidikan, migrasi, dan perubahan menuju pemasaran mikro
· Lingkungan indsutri (industry environtment) meliputi :
a. Ancaman pendatang baru (new entrans) : pendatang baru membawa kapasitas baru,
keinginan untuk merebut bagian pasar serta barangkali memiliki sumber daya lebih besar,
akibatnya harga menjadi turun atau biaya membengkak sehingga mengurangi
profitabilitas/kemampulabaan.
b. Pemasok (suplier) : kekuatan pemasok tergantung pada jumlah karakteristik situasi pasar
dan pada tingkat kepengtingan relatif penjualan dan pembeliannya dalam industri dibandingkan
dengan keseluruhan bisnisnya (Pearce II dan Robinson, 1997)
c. Pembeli (customer) : pembeli atau pelanggan merupakan suatu hal yang sangat berharga
untuk perusahaan, oleh karena itu manajer harus mampu mengamati perubahan perilaku
konsumen. Pembeli biasanya sangat selektif sehingga jika mereka mempunyai informasi lengkap
tentang permintaan, harga pasar dan biaya pemasok maka posisi tawar menawar pembeli
bertambah kuat. Perusahaan haruslah memperbaiki posisi strategisnya agar bisa memenuhi
kebutuhan dan keinginan pembeli.
d. Produk subtitusi (subtitution product) : produk pengganti membatasi laba potensial dari
industri dengan menetapkan harga pagu (ceiling price) yang dapat diberikan oleh perusahaan
dalam industri. Semakin menarik alternatif harga yang ditawarkan maka makin ketat pembatasan
laba industri. Barang pengganti yang mendapat perhatian besar adalah produk yang mempunyai
kecenderungan harga atau prestasi yang lebih baik dari produk industri dan dihasilkan indsutri
berlaba tinggi (yang dapat menyebabkan penurunan harga atau peningkatan prestasi).
e. Pesaing (competitor) : pengetahuan mengenai pesaing perusahaan sangatlah penting, sebab
jika suatu peusahaan mampu menganalisis pesaingnya, maka perusahaan tersebut dapat
menentukan posisinya dalam persaingan. Ada 3 macam pesaing yang akan kita temui. Pertama
pesaing generik, yaitu pesaing yang menampilkan produknya dengan cara-cara yang berbeda
dalam memuaskan keinginan konsumen. Kedua pesaing bentuk produk, yaitu pesaing yang
menampilkan produknya dalam bentuk yang berbeda. Terakhir pesaing merk, yaitu pesaing yang
menampilkan produknya dalam merk yang berbeda.
Adapun analisis external juga dibahas dengan model lingkungan industri yang merupakan model
5 kekuatan bersaing yang dikemukakan oleh Michael E. Porter (1996:22). Model ini adalah
strategi bisnis yang digunakan untuk melakukan analisis dari sebuah struktur industri. Analisis
tersebut dibuat berdasarkan 5 kekuatan kompetitif (Five Forces Model Porter) yaitu :
a. Masuknya kompetitor (Threat of New Entrants). Bagaimana cara yang mudah atau sulit
untuk kompetitor baru untuk mulai bersaing industri yang sudah ada. Ancaman kompetitor
baru tergantung pada skala ekonomi, modal untuk investasi, akses untuk distribusi, akses
teknologi, brand loyalty (apakah pelanggan setia dengan brand tertentu) dan peranturan
pemerintah
b. Ancaman produk atau Jasa pengganti (Threat of Subtitute Product or Services). Cara
mudah masuknya produk atau jasa yang dapat menjadi alternatif dari produk atau jasa sudah ada,
khususnya yang dibuat dengan biaya lebih murah. Ancaman dari produk, jasa
pengganti tergantung pada kualitas, keinginan pembeli untuk beralih ke produk jasa pengganti,
harga dan performa dari produk jasa pengganti, dan biaya untuk beralih ke produk jasa
pengganti.
c. Daya tawar dari pembeli (Bargaining Power of Buyers). Bagaimana kuatnya posisi
pembeli. Pembeli mempunyai kekuatan untuk menentukan kemana dia akan melakukan
transaksi. Daya tawar pembeli tergantung pada konsentrasi dari pembeli, diferensiasi dari
produk, profitabilitas pembeli, kualitas dari produk dan servis serta perpindahan biaya.
d. Daya tawar dari pemasok (Bargaining Power of Supplier). Bagaimana kuatnya posisi
penjual. Apakah ada banyak supplier atau hanya beberapa supplier saja, bisa jadi mereka
memonopoli supply barang. Daya tawar supplier tergantung pada konsentrasi dari supplier,
brand, profitabilitas supplier, pemasok masuk ke dalam industri, kualitas dari produk dan servis
serta perpindahan biaya.
e. Persaingan diantara pemain yang sudah ada (Relative Power of Other
Stakeholders). Bagaimana kuatnya persaingan diantara pemain yang sudah ada. Apakah ada
pemain yang sangat dominan atau semuanya sama. Persaingan di antara pemain yang sudah
ada tergantung pada struktur dari kompetisi, struktur dari biaya di industri, tingkat diferensiasi
produk, perpindahan biaya, tujuan strategis dan ketika hambatan untuk meninggalkan industri
semakin tinggi maka persaingan akan semakin besar.
ANALISA PT. MNC SKY VISION, Tbk
Analisis Kinerja & Postur Stratejik
Keadaan Perusahaan Saat Ini
PT MNC Skyvision (MSV) adalah pelopor dalam industri televisi satelit berbayar di Indonesia.
Didirikan pada tanggal 8 Agustus 1988, MSV mulai memasarkan layanan TV berbayar berbasis
satelit mereka pada awal tahun 1994 di bawah nama merek INDOVISION.
Sejak tahun 1994, MSV dimanfaatkan C-band langsung Broadcast Satellite (DBS) layanan
analog menggunakan Palapa C-2 satelit. Kemudian pada tahun 1997, MSV mengalami
perubahan teknologi radikal dari Palapa C-2 Analog di C-Band untuk Indostar-I Digital dalam
frekuensi S-Band. Indostar-I satelit secara khusus diluncurkan untuk memenuhi penyaluran
program MSV di Indonesia, dan dikelola oleh PT. Media Citra Indostar (MCI), sister company
yang juga merupakan anak perusahaan dari Global Mediacom.
Produk Yang Dihasilkan
Produk MNC Skyvision adalah tv berlangganan atau yang disebut juga seagai pay tv. Pada
awalnya, Perseron hanya mengeluarkan satu merek yakni Indovision yang sekaligus juga sebagai
pioneer tv berlangganan saat itu. Saat ini, produk tv berbayar MSV diperkuat dengan dua merek
tambahan yang disasar untuk dua kalangan berbeda dibandingkan merek Indovision yang telah
ada sebelumnya, yakni Okevision dan Top TV.
Pasar Yang Dilayani
Tiga merek yang dikeluarkan MSKY meiliki pasar yang berbeda. Indovison ditawarkan untuk
kalangan menengah ke atas dengan harga yang relatif mahal tentu dibarengi dengan konten
ekslusif yang beragam. Kemudian Okevision, merek ini ditujukan untuk kalangan remaja yang
menginginkan hiburan berupa film dengan jargonnya Bioskop Masuk TV. Sedangkan Top Tv
ditujukan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah dengan konten yang menyesuaikan
dengan harga yang ditawarkan. Sehinggan produk MSKY dapat dinikmati oleh seluruh segmen
di masyarakat baik untuk dewasa, remaja, maupun anak-anak yang diwakili oleh beragam
channel yang ada.
Jangkauan Pemasaran Produk
Dengan dimilikinya satelit tersendiri yang sekaligus dikelola secara sendiri juga membuat
layanan MSV dapat dinikmati di seluruh wilayah Indonesia dengan kualitas tayangan terdepan.
Oleh karenanya MSV berusaha menjangkau seluruh masyarakat yang tersebar di berbagai
kepulauan di Indonesia.
Kepemilikan Perusahaan
MNC Skyvision merupakan anak perusahaan dari PT Global Mediacom, sehingga kepemilikan
mayoritas sahamnya berada di tangan PT Global Mediacom yakni sebesar 66,47%. Sedangkan
kepemilikan saham publik di MNC Skyvision sebesar 20%. Berikut in adalah persentase
kepemilikan saham dari para pemegang saham MNC Sky Vision.
Pesaing Perusahaan
Saat ini sudah mulai bermunculan perusahaan yang masuk ke dalam industri tv berlangganan
(Pay TV) ini, diantaranya adalah PT Indonusa Telemedia (Yes TV), PT karya Megah Adijaya
(Aora TV), First Media, PT Karya Elang Mahkota Teknologi (Nexmedia). Akan tetapi MNC
Skyvision melalui merek Indovision, Okevision dan Top TV masih menjadi market leader dalam
industri ini. Sementara itu pesaing utamanya yakni TelkomVision kini telah diakuisisi oleh CT
Corp dari PT Indonusa Telemedia.
Strategic Posture
Current Vision
· Menyajikan tayangan-tayangan lokal dan internasional yang bermutu dan bersifat
mendidik (edutainment), tayangan-tayangan hiburan yang sehat (entertainment) dan tayangan-
tayangan lainnya yang bermanfaat bagi seluruh keluarga.
· Mendukung pembangunan nasional di daerah-daerah yang tidak memperoleh akses
informasi dan hiburan dengan menghadirkan tayangan berkualitas di daerah tersebut.
· Menjadi pilihan pertama pelanggan televisi berlangganan karena reputasi yang terpercaya
dan tayangan-tayangan yang bermanfaat.
Current Mission
· Menghadirkan sebanyak mungkin saluran-saluran eksklusif yang memberikan manfaat
maksimal bagi keluarga Indonesia.
· Memperluas jaringan layanan langsung di seluruh Indonesia untuk memberikan manfaat
di seluruh Indonesia
· Memanfaatkan perkembangan teknologi secara maksimal untuk memberikan nilai
tambah yang optimal bagi para pelanggan.
Current Objectives
Sesuai dengan Akta No.66 tanggal 15 Maret 2012, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha
dalam bidang penyelenggaran jasa penyiaran berlangganan.
Current Strategy
MNC Sky Vision (MSV) adalah pelopor perusahaan berbasis televisi satelit berbayar di
Indonesia. Saat ini MSV memiliki tiga merek yakni INDOVISION, TopTv, dan Okevision untuk
mencapai semua segmen pasar di Indonesia. Satelit MSV, jejak Indostar-II memungkinkan
piutang program kami di mana saja di Indonesia.
Menggunakan frekuensi S-band yang paling stabil dan cocok untuk iklim tropis di Indonesia.
Teknologi kompresi digital memungkinkan MSV untuk memberikan kualitas audio superior dan
video. Menggunakan decoder digital kecil dan parabola Mini (80cm diameter), MSV yang
mengatur perangkat keras sederhana dan mudah untuk menginstal.
MSV saat ini mendistribusikan lebih dari 105 kualitas unggul lokal dan saluran internasional
untuk keluarga Indonesia, dikategorikan berdasarkan genre mereka seperti olahraga, berita, film,
pengetahuan, anak-anak, agama, hiburan, hobi / minat khusus dan lagi. Ini ditawarkan melalui
berbagai paket Indovision dan TopTv. Jumlah cabang kantor MSV mencapai 58 yang tersebar di
seluruh kepulauan Indonesia menawarkan berbagai layanan seperti Customer Care, maintance
Hardware, dan banyak lagi.
Layanan distribusi TV MSV berkualitas tinggi dengan adanya decoder digital dan parabola mini.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, MSV akan terus memberikan distribusi televisi standar
yang tinggi, mencerminkan kualitas kelas dunia.
Current Policy
· Dividend Policy
Perseroan merencanakan akan membayar dividen tunai kepada seluruh pemegang saham
sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun dengan jumlah 35% dari Laba bersih Tahun
Berjalan mulai tahun buku 2012, dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau tingkat
kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
Tahun 2012 PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) menyepakati pembagian keuntungan (dividen)
tunai senilai Rp 28,3 miliar atau Rp 4 per saham. Angka ini diambil 34,5 persen dari laba
perusahaan di 2012 sebesar Rp 81,8 miliar.
Corporate Governance, Business Ethic & CSR
Corporate Governance
Sepanjang tahun 2012 PT MNC Sky Vision Tbk. (MSV/ Perseroan) secara berkesinambungan
telah melakukan upaya untuk memastikan bahwa kelima prinsip GCG yaitu Transparansi,
Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi serta Kewajaran dan Kesetaraan, telah
diintegrasikan di seluruh kegiatan usaha.
· Memaksimalkan nilai perusahaan melalui penerapan prinsip-prinsip transparansi,
akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan.
· Meningkatkan kinerja Perseroan dan daya saing melalui manajemen yang bersih dan
transparan.
· Menciptakan lingkungan kerja yang sehat bagi Perseroan, karyawan dan masyarakat.
· Mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Business Ethic & Code of Conduct
Perseroan menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, independensi,
keadilan dan tanggung jawab sebagai dasar kode etik dan perilaku bisnis Perseroan.
Ø Equal Employment Opportunity
Perusahaan berkomitmen penuh dalam melaksanakan kesempatan kerja yang sama. Rencana
pembangunan karyawan itu selalu didasarkan pada keterampilan dan kinerja. Perusahaan
bersama-sama dengan karyawan harus membuat dan memberikan, inovatif, adil dan menyukai
tempat kerja produktif bagi keberhasilan organisasi serta untuk pengembangan karir dan
kesejahteraan semua karyawan. Tindakan terhadap karyawan yang membuat laporan tentang
lapangan kerja yang tidak adil , dilarang .
Ø Diskriminasi , Pelecehan dan Intimidasi
Keragaman karyawan adalah kepentingan dalam mencapai visi Perseroan sebagai perusahaan
media terpadu yang terkemuka. Perusahaan bertekad untuk mendukung praktek-praktek non -
diskriminasi dan menghormati semua agama dan praktik keagamaan untuk semua karyawan .
Perusahaan melarang segala bentuk pelecehan atau intimidasi, baik yang dilakukan oleh atau
terhadap seorang manajer, rekan kerja, pelanggan, vendor ataupun pengunjung. Diskriminasi dan
pelecehan, entah berdasarkan ras, jenis kelamin, warna kulit, agama, asal-usul kebangsaan, status
kewarganegaraan, usia, jenis kelamin, cacat, status perkawinan, orientasi seksual, asal keturunan,
status veteran atau status sosial ekonomi, tidak dapat diterima dan tidak sesuai dengan budaya
perusahaan dalam menyediakan tempat kerja yang terhormat, profesional dan bermartabat .
Ø Sebuah Tempat Kerja Aman dan Bebas Narkoba
Perusahaan harus menciptakan lingkungan kerja bebas narkoba yang sehat dan produktif . Untuk
menjual, mendistribusikan , menggunakan atau berada di bawah pengaruh obat-obatan terlarang
di tempat kerja , dilarang .
CSR
MSV selalu mengedepankan etik dalam kegiatan usahanya dan menjalankan nilai-nilai kepatutan
yang berlaku, dengan menyelenggarakan program-program tanggung jawab sosial perusahaan.
Program-program tersebut mengacu pada prinsip berkelanjutan, sarat manfaat serta memberikan
dampak luas bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
People
Management : GCG & Code of conduct (terlampir di atas)
Training and Development : Recruitment, Training, Leveraging and Support, keterlibatan
komunitas dengan kegiatan karyawan.
Donor Darah
Sunatan Massal HUT MCOM
Santunan Anak Yatim
Beasiswa Karyawan
Indonesia Tanah Airku
Planet
Responsible Sourcing : Supply Chain Management, Mengatasi Masalah Terkait Lingkungan,
diantaranya : Penanaman 1000 Pohon
Profit
Product Responsibility : Product Quality and Quality Management, Responsiveness and
Customer Service, Usability (menciptakan satu produk dengan banyak kegunaan), Recycling
End-of-Life Products.
Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal dilakukan dengan meninjau faktor-faktor yang ada di dalam
perusahaan yang merupakan kekuatan dan kelemahan dari perusahaan tersebut. Data internal
perusahaan meliputi tiga sumberdaya yang dimiliki perusahaan yaitu sumberdaya manusia,
sumberdaya keuangan dan sumberdaya pemasaran.
Analisis Fungsi Bisnis
Marketing
KELEBARAN PRODUK
Jenis Produk PAY TV
Susu
Kosmetik
Kedalaman
Produk
INDOVISION
TOP TV
OKEVISION
INDOVISION TOP TV OKEVISION (additional)
Packages Price (000) Packages Price (000) Packages Price (000)
Super Galaxi
(75 channel)
249/ bulan
Basic 85/bulan Studio 1 75/bulan
Add. sport 75/bulan Studio 2 35/bulan
Venus
(45 channel)
149/bulan
Studio 3 30/bulan
Studio 4 55/bulan
Galaxi
(58 channel)
179/bulan
Studio 5 20/bulan
Studio 6 130/bulan
Mars
(37 channel)
149/bulan
Studio 7 110/bulan
Studio 8 75/bulan
Finance
Obtaining fund
Management Information system
Analisis pemasaran yang kami lakukan berdasarkan pada konsep marketing mix yang
terdiri dari product, price, place, promotion, people, process, dan phisycal evidence.
· Produk
Kekuatan
MNC Sky Vision merupakan pelopor tv berlangganan di Indonesia, saat ini MNC Sky Vision
memiliki satelit direct to home (DTH) yaitu indostar II dengan penggunaan kompresi MPEG-4
sehingga mampu menyiarkan lebih dari 160 saluran dan tahan terhadap perubahan cuaca iklim
tropis sehingga memiliki jangkauan keseluruh Indonesia meliputi 13.700 pulau dan lebih dari 9.8
juta km persegi. MSV juga memiliki jumlah saluran eksklusif terbanyak yang tidak dimiliki oleh
pesaing lain yaitu total 26 saluran eksklusif yang berkualitas dimana 17 diantaranya adalah
saluran lokal yang diproduksi oleh MNC. Bahkan 40% dari saluran Top 20 sepanjang tahun
2012 adalah saluran eksklusif MSV.
MNC Sky Vision memperkuat strategi merek dengan meluncurkan dua merek tambahan dengan
segmen yang berbeda dari Indovision yang ditargetkan untuk menengah keatas yang tinggal di
kota – kota besar di Indonesia. Top tv sebagai produk dengan harga lebih terjangkau untuk
keluarga menengah kebawah yang tinggal di daerah – daerah maupun wilayah yang tidak
terjangkau oleh TV terestrial dan OK vision untuk kaum muda yang membutuhkan tayangan
film dan hiburan sesuai slogannya “bioskop masuk rumah. Produk MSV sendiri fokus terhadap
TV berlangganan, berikut kelebaran dan kepanjangan dari produk MSV:
Kelemahan
MSV fokus terhadap satu produk saja yaitu Pay TV sedangkan para pesaingnya telah mampu
menyediakan produk Pay TV dan juga layanan jaringan internet. Sehingga menjadi kelemahan
bagi MSV yang tidak mampu memenuhi permintaan pasar terhadap pay tv berlayanan internet.
Unsur utama marketing mix adalah Produk. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan
kepada pasar untuk diperhatikan, penggunaan, atau konsumsi yang bisa memuaskan kebutuhan
dan keinginan. Keputusan produk umumnya didasarkan pada nama merek, Fungsi, Style,
Kualitas, Keselamatan, Packaging, Perbaikan dan Dukungan, Garansi , aksesoris dan Jasa.
Atribut-atribut produk dapat dimanipulasi tergantung pada apa yang diinginkan target pasar.
Juga, pelanggan selalu mencari hal-hal baru dan lebih baik, itulah sebabnya mengapa pemasar
harus meningkatkan produk yang sudah ada, mengembangkan yang baru, dan menghentikan
produk lama yang tidak lagi dibutuhkan atau diinginkan oleh customer. Pada bagian ini, perlu
dijelaskan mengenai lini produk MNC Sky Vision yang mencakup kelebaran dan kedalaman
produk. Untuk mengetahui tingkat kelebaran dan kedalaman produk MNC Sky Vision, secara
singkat telah kami rangkum kedalam tabel dibawah ini. MNC Sky Vision memiliki 3 jenis
layanan TV berlangganan yaitu Indovision, Top TV, dan OK vision.
· Price
Kekuatan
Produk MSV yang telah terbagi berdasarkan segmen yang berbeda membuat MSV mampu
menggapai konsumen disetiap lapisan segmen tersebut
Kelemahan
MSV bertahan pada harga yang ditetapkan tidak terpengaruh oleh kompetitor yang melakukan
adu harga murah.
· Place
Kekuatan
MSV melakukan gebrakan dengan membuka 31 kantor cabang di 31 kota besar di Indonesia,
sehingga jumlah seluruh kantor cabang menjadi 40 kantor di 40 kota. Tahunn 2012 MSV
melakukan perluasan penjualan dan layanan teknis di 23 kota –kota baru diseluruh Indonesia
terutama di kota – kota baru yang perekonomiannya mulai menggeliat. Hingga saat ini MNC Sky
Vision memiliki 85 kantor cabang. Perluasan ini menjadi kekuatan MSV untuk tetap
memperkuat merknya untuk mencapai konsumen.
Kelemahan :
Kantor cabang yang dimiliki MSV hampir di 40 kota menjadi kelemahan bagi MSV karena tidak
semua wialyah yang ada di Indonesia yang mudah diakses. Hal ini dapat meningkatkan
distribution price dan juga menjadi cost bagi MSV sehingga meningkatkan beban yang dapat
mempengaruhi competitive price.
· Promosi
Kekuatan
MSV melakukan kampanye pemasaran seperti beriklan di berbagai media termasuk televisi FTA,
radio, surat kabar dan majalah. Hingga saat ini MSV juga terus melakukan aktivitas pemasaran
yang sangat agresif untuk menunjang program akuisisi pelanggan baru maupun program loyalty
diantaranya:
Mall Launch event untuk Indovision HD dan Okevision.
Program experiential marketing
CNN Journalist Competition (September 2012).
People
Kekuatan
MSV mengimplementasikan berbagai macam program pendidikan dan pelatihan seperti
mendayagunakan Learning channel yaitu saluran pembelajaran khusus bagi karyawan dalam
bentuk komunikasi langsung secara interaktif.
Proses
Kekuatan
Dalam proses penyampaian layanan, MNC skyvision menyusun serta menerapkan strategi dan
kebijakan di direktorat Subscriber Management untuk memastikan layanan prima bagi
pelanggan dengan mengutamakan first call resolution serta tingkat layanan yang telah ditetapkan
sehingga layanan purna jual dapat berjalan baik. Selain itu MSV juga memberikan pelayanan
teknis yang lebih cepat dan lebih akurat melalui lebih dari3400 teknisi yang bekerja di 85 kantor
MSV yang tersebar diseluruh Indonesia.
Kelemahan
Implementasi aftersales services tidak sesuai target, terlihat dari banyaknya komplain dari para
pelanggan MSV yang beredar di internet
Physical Evidence
1. Decoder Digital - Merupakan alat untuk mengembalikan sinyal dari bentuk teracak ke
bentuk semula, sehingga bisa di nikmati oleh pelanggan.
2. Viewing Card (Kartu Tayang) - kartu ini dibutuhkan penlanggan untuk bisa mengakses
dan membuka kode tayang sehingga tayangan menjadi aktif.
3. LNB-F
4. 2 F Konektor
5. Kabel 20 Meter
6. Remote Control
7. Dish (Parabola Mini) dengan diameter 80 cm
Hingga saat ini sumber pendanaan yang dimiliki oleh PT Masoem Farma terdiri dari hutang dan
modal sendiri. aktifitas pendanaan MSV memperoleh kas bersih sebesar Rp886,7 miliar atau
meningkat dari Rp47,2 miliar pada tahun 2011. Sebagian besar dana diperoleh dari penawaran
umum saham perdana sebesar Rp1,24 trilliun.
Allocating Fund (Investing Decission)
Dana dari hasil dari penawaran umum yang akan diterima mnc skyvision, setelah dikurangi
seluruh biaya – biaya emisi dan pengeluaran tertentu yang berhubungan dengan penawaran
umum, akhirnya menggunakan Rp460 miliar untuk membayar utang pihak berelasi, utang bank,
dan biaya bunga adalah sebagai berikut:
1. Sekitar 70% akan digunakan sebagai belanja modal untuk pembelian peralatan penyiaran
(dekoder, antena, kartu tayang) dan peralatan penunjang penyiaran antara lain adalah
compression equipment,head-and,fasilitas uplink dan lain lain.
2. Melunasi sejumlah pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia sebagai pihak yang tidak
terafiliasi dengan mnc skyvision sebesar Rp 50 miliar dengan tingkat bunga 7.21% pertahun.
Pinkaman ini digunakan untuk modal kerja mnc skyvision dan dijamin dengan deposito yang
dimiliki oleh PT Global Mediacom sebesar Rp 52.632 miliar
3. Melunasi sejumlah pinjaman ke PT Global Mediacom sebesar Rp 10 miliar dengan tingkat
bunga 8 per tahun dengan jangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang yang digunakan untuk
modal kerja mnc skyvision dan tidak memiliki jaminan.
4. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja, antara lain untuk penarikan dan rekondisi
dekoder dan perbaikan fasilitas kerja di mnc skyvision sendiri.
Operation (Dividend Policy)
MNC Skyvision merencanakan akan membayar dividen tunai kepada seluruh pemegang saham
sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun dengan jumlah 35% dari Laba bersih Tahun
Berjalan mulai tahun buku 2012, dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau tingkat
kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
Human Resource Management
Human resource planning
Kekuatan
Perencanaan karyawan yang diterapkan oleh MSV sudah terprogram dengan sangat baik. Karena
MSV bersinergi dengan group hiring MNC media.
Recruitment
Kekuatan
MSV bersinergi dengan group hiring mnc media untuk memanfaatkan program recruitment yang
diselenggarakan dan aktif dalam mengikuti job fair dan mendayagunakan situs online Job MNC
untuk menemukan kandidat berkualitas.
Selection
Kekuatan
Dengan adanya rekrutmen yang tersinergi disertai pendayagunaan situs online Job MNC maka
seleksi karyawan pun menjadi berkualitas dimana karyawan yang berkualitaslah yang lolos
dalam seleksi. Selain itu, hasil seleksinya dapat memilih karyawan yang tepat untuk mengisi
jabatan yang tepat pula.
Placement
Kekuatan
Penempatan karyawan telah diposisikan dengan tepat. Proses rekrutmen dan seleksi yang tepat
menghasilkan penempatan yang tepat pula.
Orientation
Kekuatan
Manajemen SDM MSV merupakan satu hal yang amat penting bagi perusahaan. Oleh karenanya
MSV melakukan proses orientasi pada para karyawannnya agar tugas yang dilakukan masing-
masing karyawan nantinya dapat berjalan dengan baik.
Training and Development
Kekuatan
Pendayagunaan learning channel sebagai saluran khusus untuk pembelajaran karyawan dalam
bentuk komunikasi langsung dan interaktif seperti pelatihan pengetahuan produk dan prosedur
instalasi/ penarikan peralatan untuk teknisi
MSV melaksanakan program pelatihan kepemimpinan dan kompetensi bersama dengan group
training MNC media maupun pihak lain. Sehingga standar training dan development yang
diadakan oleh MSV sudah berstandar MNC media.
Kelemahan
Training and development yang diberikan terhadap karyawan tidak ada pengususan untuk
pelatihan pada tingkatan manajerial.
Kekuatan
Sistem informasi management yang diimplementasikan sudah mampu mendukung kebutuhan
informasi baik dilevel operasional, manager, dan juga strategical dilihat dari kesuksesan Global
media com dalam menjalankan sistem informasi apalagi MSV merupakan perusahaan yang
berbasis teknologi sehingga integrasi antar level manajemennya berjalan sangat baik. Selain itu
MSV juga memiliki sistem management pelanggan yang menyediakan informasi terkait
penyediaan, penjualan, dan pemasaran persediaan penjadwalan pemasangan, akuntansi dan pajak
dan call centre.
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/6315858/ANALISIS_STRATEGI_MNC_SKYVISION_REVISI
https://mncvision.id/userfiles/file/Corsec/keterbukaan_informasi/COVER%20PROSPEKTUS%2
0RINGKAS%20MSKY%20PUT%20I-rev-15_5_17.pdf

More Related Content

What's hot

Bab 2 strategi bauran
Bab 2  strategi bauranBab 2  strategi bauran
Bab 2 strategi bauran
nasrun gayo
 
Riset pemasaran
Riset pemasaran Riset pemasaran
Riset pemasaran
Fahmy Metala
 
01 pengantar pemasaran
01 pengantar pemasaran01 pengantar pemasaran
01 pengantar pemasaran
Arif Rahman
 
Vkt tagline
Vkt   taglineVkt   tagline
Vkt tagline
Ricky Susanto Putra
 
Materi strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasaMateri strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasa
zahir ipb
 
Presentasi ekonomi tentang distribusi
Presentasi ekonomi tentang distribusiPresentasi ekonomi tentang distribusi
Presentasi ekonomi tentang distribusiFatin Furoida
 
Diferensiasi
DiferensiasiDiferensiasi
Diferensiasi
Sumaryanto
 
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
ana_sari
 
Tugas uas manajemen pemasaran
Tugas uas manajemen pemasaranTugas uas manajemen pemasaran
Tugas uas manajemen pemasaran
Winda nawangasari
 
Makalah strategi diferensiasi
Makalah strategi diferensiasiMakalah strategi diferensiasi
Makalah strategi diferensiasiFika Ratnasari
 
soalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semester
soalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semestersoalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semester
soalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semesterlaela silfiani
 
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahKumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Fahmy Metala
 
03 lingkungan usaha
03 lingkungan usaha03 lingkungan usaha
03 lingkungan usaha
Arif Rahman
 
STRATEGI DISTRIBUSI
STRATEGI DISTRIBUSISTRATEGI DISTRIBUSI
STRATEGI DISTRIBUSI
Dunia Pendidikan
 
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasaProduk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
Rony Rony
 
Memilih Produk dan rencana Pemasaran
Memilih Produk dan rencana PemasaranMemilih Produk dan rencana Pemasaran
Memilih Produk dan rencana Pemasaran
Robiyatul Adawiyah
 
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI ULANG PRODUK SERTA DAMPA...
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI  MINAT BELI ULANG PRODUK SERTA DAMPA...ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI  MINAT BELI ULANG PRODUK SERTA DAMPA...
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI ULANG PRODUK SERTA DAMPA...
Iwan Kurniawan Subagja
 

What's hot (20)

Bab 2 strategi bauran
Bab 2  strategi bauranBab 2  strategi bauran
Bab 2 strategi bauran
 
Riset pemasaran
Riset pemasaran Riset pemasaran
Riset pemasaran
 
01 pengantar pemasaran
01 pengantar pemasaran01 pengantar pemasaran
01 pengantar pemasaran
 
Vkt tagline
Vkt   taglineVkt   tagline
Vkt tagline
 
Materi strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasaMateri strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasa
 
Presentasi ekonomi tentang distribusi
Presentasi ekonomi tentang distribusiPresentasi ekonomi tentang distribusi
Presentasi ekonomi tentang distribusi
 
Diferensiasi
DiferensiasiDiferensiasi
Diferensiasi
 
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
 
Tugas uas manajemen pemasaran
Tugas uas manajemen pemasaranTugas uas manajemen pemasaran
Tugas uas manajemen pemasaran
 
Makalah strategi diferensiasi
Makalah strategi diferensiasiMakalah strategi diferensiasi
Makalah strategi diferensiasi
 
soalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semester
soalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semestersoalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semester
soalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semester
 
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahKumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 
03 lingkungan usaha
03 lingkungan usaha03 lingkungan usaha
03 lingkungan usaha
 
STRATEGI DISTRIBUSI
STRATEGI DISTRIBUSISTRATEGI DISTRIBUSI
STRATEGI DISTRIBUSI
 
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasaProduk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Memilih Produk dan rencana Pemasaran
Memilih Produk dan rencana PemasaranMemilih Produk dan rencana Pemasaran
Memilih Produk dan rencana Pemasaran
 
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI ULANG PRODUK SERTA DAMPA...
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI  MINAT BELI ULANG PRODUK SERTA DAMPA...ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI  MINAT BELI ULANG PRODUK SERTA DAMPA...
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI ULANG PRODUK SERTA DAMPA...
 
161526435 pengawasan-mutu
161526435 pengawasan-mutu161526435 pengawasan-mutu
161526435 pengawasan-mutu
 

Similar to Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu melakukan scanning lingkungan dan analisisnya serta analisis lingkungan eksternal,universitas mercubuana,2018

SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Analisis Lingkungan Internal Organisa...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Analisis Lingkungan Internal Organisa...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Analisis Lingkungan Internal Organisa...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Analisis Lingkungan Internal Organisa...
lindawinata
 
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
MaharaniGustianingty
 
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...
maya indrawati
 
Analisis lingkungan internal organisasi
Analisis lingkungan internal organisasiAnalisis lingkungan internal organisasi
Analisis lingkungan internal organisasi
DavidNehemia1
 
4,sm,nurul ihsani,hapzi ali,swot analisis,strategic management,universitas me...
4,sm,nurul ihsani,hapzi ali,swot analisis,strategic management,universitas me...4,sm,nurul ihsani,hapzi ali,swot analisis,strategic management,universitas me...
4,sm,nurul ihsani,hapzi ali,swot analisis,strategic management,universitas me...
Nurul ihsani
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
lindawinata
 
EXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT newEXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT new
Viin Estika
 
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
ana_sari
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...
khoirulanwar99
 
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptxkonsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
Mu'iz Praja
 
Strategi pada industri makanan
Strategi pada industri makananStrategi pada industri makanan
Strategi pada industri makanan
www.didiarsandi.com
 
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018
Adrianto Dasoeki
 
4, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (r...
4, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (r...4, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (r...
4, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (r...
lia_auriga
 
P2_SWOT ANALYSIS.pptx
P2_SWOT ANALYSIS.pptxP2_SWOT ANALYSIS.pptx
P2_SWOT ANALYSIS.pptx
NorsaridaAryani
 
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.comBelajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
SEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Internal analysis. universitas mercu buana. 2019
Internal analysis. universitas mercu buana. 2019Internal analysis. universitas mercu buana. 2019
Internal analysis. universitas mercu buana. 2019
Donna Wibiananda Suryaman
 
Internal Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
Internal Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019Internal Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
Internal Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
Donna Wibiananda Suryaman
 
4, sm, rame priyanto, hapzi ali, external environmental analysis, universitas...
4, sm, rame priyanto, hapzi ali, external environmental analysis, universitas...4, sm, rame priyanto, hapzi ali, external environmental analysis, universitas...
4, sm, rame priyanto, hapzi ali, external environmental analysis, universitas...
Rame Priyanto
 
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, external macro env...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, external macro env...Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, external macro env...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, external macro env...
Muh Agus Priyetno
 
Saluran distribusi
Saluran distribusiSaluran distribusi
Saluran distribusi
Rozzaqi Rahman
 

Similar to Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu melakukan scanning lingkungan dan analisisnya serta analisis lingkungan eksternal,universitas mercubuana,2018 (20)

SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Analisis Lingkungan Internal Organisa...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Analisis Lingkungan Internal Organisa...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Analisis Lingkungan Internal Organisa...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Analisis Lingkungan Internal Organisa...
 
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
 
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...
 
Analisis lingkungan internal organisasi
Analisis lingkungan internal organisasiAnalisis lingkungan internal organisasi
Analisis lingkungan internal organisasi
 
4,sm,nurul ihsani,hapzi ali,swot analisis,strategic management,universitas me...
4,sm,nurul ihsani,hapzi ali,swot analisis,strategic management,universitas me...4,sm,nurul ihsani,hapzi ali,swot analisis,strategic management,universitas me...
4,sm,nurul ihsani,hapzi ali,swot analisis,strategic management,universitas me...
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
 
EXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT newEXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT new
 
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...
 
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptxkonsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
 
Strategi pada industri makanan
Strategi pada industri makananStrategi pada industri makanan
Strategi pada industri makanan
 
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018
 
4, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (r...
4, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (r...4, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (r...
4, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (r...
 
P2_SWOT ANALYSIS.pptx
P2_SWOT ANALYSIS.pptxP2_SWOT ANALYSIS.pptx
P2_SWOT ANALYSIS.pptx
 
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.comBelajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
 
Internal analysis. universitas mercu buana. 2019
Internal analysis. universitas mercu buana. 2019Internal analysis. universitas mercu buana. 2019
Internal analysis. universitas mercu buana. 2019
 
Internal Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
Internal Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019Internal Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
Internal Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
 
4, sm, rame priyanto, hapzi ali, external environmental analysis, universitas...
4, sm, rame priyanto, hapzi ali, external environmental analysis, universitas...4, sm, rame priyanto, hapzi ali, external environmental analysis, universitas...
4, sm, rame priyanto, hapzi ali, external environmental analysis, universitas...
 
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, external macro env...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, external macro env...Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, external macro env...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, external macro env...
 
Saluran distribusi
Saluran distribusiSaluran distribusi
Saluran distribusi
 

Recently uploaded

IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 

Recently uploaded (20)

IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 

Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu melakukan scanning lingkungan dan analisisnya serta analisis lingkungan eksternal,universitas mercubuana,2018

  • 1. 1. PENGERTIAN ENVIRONMENTAL SCANNING · Menurut Hunger dan Wheelen (2000:53-54) : Environtmental scanning is monitoring, evaluating and disseminating of information from the external and internal environment to key people within the corporation. A corporation uses this tool to avoid strategic surprise and to ensure its long term health. · Menurut Aguilar (dalam Choo, 2001) : Environtmental scanning is the acquisition and use of information about events, trends, relationships in an organization’s external environtment, the knowledge of which would assist management in planning the organization’s future caourse of action. · Menurut Wright, Kroll & Parnell (1998:31) : Environtmental scanning is the gathering and analysis of information about information trends. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Environtmental Scanning merupakan suatu proses pengambilan keputusan, analisis, penguraian informasi dan bagaimana organisasi menggunakan informasi eksternal perusahaan yang melibatkan sejumlah orang yang berada di perusahaan. Fahey dan Narayanan (dalam Morrison, 1992) berpendapat bahwa environmental scanning yang efektif seharusnya dapat membantu pembuat keputusan mengetahui perubahan potensial yang terjadi di lingkungan eksternal mereka. Environmental scanning menyediakan penyelidikan strategik yang berguna dalam pemilihan keputusan strategi. Konsekuensi dari aktivitas ini adalah bertambahnya pemahaman akan dampak dari perubahan terhadap organisasi, membantu meramalkan, dan membawa harapan perubahan yang baik dalam pembuatan keputusan. 2. TUJUAN DARI ENVIRONMENTAL SCANNING Dari berbagai literatur yang ada, pada umumnya sebuah organisasi melakukan environmental scanning dengan tujuan untuk : · Memahami perubahan kekuatan lingkungan, sehingga mereka mampu menempatkan diri dalam persaingan masa mendatang. · Menghindari keterkejutan, identifikasi peluang dan ancaman, mencapai keunggulan kompetitif dan mengembangkan perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang. · Untuk meningkatkan kesadaran para manajer tentang kemampuan potensial yang berpengaruh penting pada lingkungan industrinya dan mengidentifikasi ada tidaknya peluang dan ancaman di sekitar lingkungan. · Untuk menghindari keterkejutan strategi dan menjamin kesehatan jangka panjang perusahaan. 3. EXTERNAL ENVIRONTMENTAL
  • 2. Proses analisis lingkungan external harus dilakukan dengan dasar yang berkelanjutan. Proses ini meliputi empat kegiatan, yaitu : · Scanning : mengidentifikasi tanda-tanda awal perubahan lingkungan dan tren. · Monitoring : menemukan arti melalui observasi secara terus-menerus terhadap perubahan lingkungan dan tren. · Forecasting : membuat proyeksi perkiraan hasil berdasarkan perubahan dan tren yang dimonitor. · Assessing : menentukan waktu dan arti penting perubahan lingkungan dan tren terhadap strategi dan manajemen perusahaan. Dalam lingkungan external terdapat lingkungan umum (general environtment) atau bisa kita sebut lingkungan masyarakat (societal environtment), dan lingkungan industri (industry environtment) atau bisa kita sebut lingkungan tugas/industri (task/immediate environtment). · Lingkungan umum (general environtment) meliputi : a. Faktor ekonomi : mencakup pertumbuhan, distribusi Y, tabungan, utang dan kredit b. Faktor sosial : mencakup nilai-nilai masyarakat dan kebudayaan c. Faktor politik dan hukum : mencakup aturan-aturan bisnis dan kelompok kepentingan d. Faktor teknologi : mencakup perubahan teknologi, peluang inovasi dan anggaran litbang e. Faktor demografi : mencakup pertumbuhan penduduk perubahan komposisi umur & etnis, pendidikan, migrasi, dan perubahan menuju pemasaran mikro · Lingkungan indsutri (industry environtment) meliputi : a. Ancaman pendatang baru (new entrans) : pendatang baru membawa kapasitas baru, keinginan untuk merebut bagian pasar serta barangkali memiliki sumber daya lebih besar, akibatnya harga menjadi turun atau biaya membengkak sehingga mengurangi profitabilitas/kemampulabaan. b. Pemasok (suplier) : kekuatan pemasok tergantung pada jumlah karakteristik situasi pasar dan pada tingkat kepengtingan relatif penjualan dan pembeliannya dalam industri dibandingkan dengan keseluruhan bisnisnya (Pearce II dan Robinson, 1997) c. Pembeli (customer) : pembeli atau pelanggan merupakan suatu hal yang sangat berharga untuk perusahaan, oleh karena itu manajer harus mampu mengamati perubahan perilaku konsumen. Pembeli biasanya sangat selektif sehingga jika mereka mempunyai informasi lengkap tentang permintaan, harga pasar dan biaya pemasok maka posisi tawar menawar pembeli
  • 3. bertambah kuat. Perusahaan haruslah memperbaiki posisi strategisnya agar bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan pembeli. d. Produk subtitusi (subtitution product) : produk pengganti membatasi laba potensial dari industri dengan menetapkan harga pagu (ceiling price) yang dapat diberikan oleh perusahaan dalam industri. Semakin menarik alternatif harga yang ditawarkan maka makin ketat pembatasan laba industri. Barang pengganti yang mendapat perhatian besar adalah produk yang mempunyai kecenderungan harga atau prestasi yang lebih baik dari produk industri dan dihasilkan indsutri berlaba tinggi (yang dapat menyebabkan penurunan harga atau peningkatan prestasi). e. Pesaing (competitor) : pengetahuan mengenai pesaing perusahaan sangatlah penting, sebab jika suatu peusahaan mampu menganalisis pesaingnya, maka perusahaan tersebut dapat menentukan posisinya dalam persaingan. Ada 3 macam pesaing yang akan kita temui. Pertama pesaing generik, yaitu pesaing yang menampilkan produknya dengan cara-cara yang berbeda dalam memuaskan keinginan konsumen. Kedua pesaing bentuk produk, yaitu pesaing yang menampilkan produknya dalam bentuk yang berbeda. Terakhir pesaing merk, yaitu pesaing yang menampilkan produknya dalam merk yang berbeda. Adapun analisis external juga dibahas dengan model lingkungan industri yang merupakan model 5 kekuatan bersaing yang dikemukakan oleh Michael E. Porter (1996:22). Model ini adalah strategi bisnis yang digunakan untuk melakukan analisis dari sebuah struktur industri. Analisis tersebut dibuat berdasarkan 5 kekuatan kompetitif (Five Forces Model Porter) yaitu : a. Masuknya kompetitor (Threat of New Entrants). Bagaimana cara yang mudah atau sulit untuk kompetitor baru untuk mulai bersaing industri yang sudah ada. Ancaman kompetitor baru tergantung pada skala ekonomi, modal untuk investasi, akses untuk distribusi, akses teknologi, brand loyalty (apakah pelanggan setia dengan brand tertentu) dan peranturan pemerintah b. Ancaman produk atau Jasa pengganti (Threat of Subtitute Product or Services). Cara mudah masuknya produk atau jasa yang dapat menjadi alternatif dari produk atau jasa sudah ada, khususnya yang dibuat dengan biaya lebih murah. Ancaman dari produk, jasa pengganti tergantung pada kualitas, keinginan pembeli untuk beralih ke produk jasa pengganti, harga dan performa dari produk jasa pengganti, dan biaya untuk beralih ke produk jasa pengganti. c. Daya tawar dari pembeli (Bargaining Power of Buyers). Bagaimana kuatnya posisi pembeli. Pembeli mempunyai kekuatan untuk menentukan kemana dia akan melakukan transaksi. Daya tawar pembeli tergantung pada konsentrasi dari pembeli, diferensiasi dari produk, profitabilitas pembeli, kualitas dari produk dan servis serta perpindahan biaya. d. Daya tawar dari pemasok (Bargaining Power of Supplier). Bagaimana kuatnya posisi penjual. Apakah ada banyak supplier atau hanya beberapa supplier saja, bisa jadi mereka memonopoli supply barang. Daya tawar supplier tergantung pada konsentrasi dari supplier,
  • 4. brand, profitabilitas supplier, pemasok masuk ke dalam industri, kualitas dari produk dan servis serta perpindahan biaya. e. Persaingan diantara pemain yang sudah ada (Relative Power of Other Stakeholders). Bagaimana kuatnya persaingan diantara pemain yang sudah ada. Apakah ada pemain yang sangat dominan atau semuanya sama. Persaingan di antara pemain yang sudah ada tergantung pada struktur dari kompetisi, struktur dari biaya di industri, tingkat diferensiasi produk, perpindahan biaya, tujuan strategis dan ketika hambatan untuk meninggalkan industri semakin tinggi maka persaingan akan semakin besar.
  • 5. ANALISA PT. MNC SKY VISION, Tbk Analisis Kinerja & Postur Stratejik Keadaan Perusahaan Saat Ini PT MNC Skyvision (MSV) adalah pelopor dalam industri televisi satelit berbayar di Indonesia. Didirikan pada tanggal 8 Agustus 1988, MSV mulai memasarkan layanan TV berbayar berbasis satelit mereka pada awal tahun 1994 di bawah nama merek INDOVISION. Sejak tahun 1994, MSV dimanfaatkan C-band langsung Broadcast Satellite (DBS) layanan analog menggunakan Palapa C-2 satelit. Kemudian pada tahun 1997, MSV mengalami perubahan teknologi radikal dari Palapa C-2 Analog di C-Band untuk Indostar-I Digital dalam frekuensi S-Band. Indostar-I satelit secara khusus diluncurkan untuk memenuhi penyaluran program MSV di Indonesia, dan dikelola oleh PT. Media Citra Indostar (MCI), sister company yang juga merupakan anak perusahaan dari Global Mediacom. Produk Yang Dihasilkan Produk MNC Skyvision adalah tv berlangganan atau yang disebut juga seagai pay tv. Pada awalnya, Perseron hanya mengeluarkan satu merek yakni Indovision yang sekaligus juga sebagai pioneer tv berlangganan saat itu. Saat ini, produk tv berbayar MSV diperkuat dengan dua merek tambahan yang disasar untuk dua kalangan berbeda dibandingkan merek Indovision yang telah ada sebelumnya, yakni Okevision dan Top TV. Pasar Yang Dilayani Tiga merek yang dikeluarkan MSKY meiliki pasar yang berbeda. Indovison ditawarkan untuk kalangan menengah ke atas dengan harga yang relatif mahal tentu dibarengi dengan konten ekslusif yang beragam. Kemudian Okevision, merek ini ditujukan untuk kalangan remaja yang menginginkan hiburan berupa film dengan jargonnya Bioskop Masuk TV. Sedangkan Top Tv ditujukan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah dengan konten yang menyesuaikan dengan harga yang ditawarkan. Sehinggan produk MSKY dapat dinikmati oleh seluruh segmen
  • 6. di masyarakat baik untuk dewasa, remaja, maupun anak-anak yang diwakili oleh beragam channel yang ada. Jangkauan Pemasaran Produk Dengan dimilikinya satelit tersendiri yang sekaligus dikelola secara sendiri juga membuat layanan MSV dapat dinikmati di seluruh wilayah Indonesia dengan kualitas tayangan terdepan. Oleh karenanya MSV berusaha menjangkau seluruh masyarakat yang tersebar di berbagai kepulauan di Indonesia. Kepemilikan Perusahaan MNC Skyvision merupakan anak perusahaan dari PT Global Mediacom, sehingga kepemilikan mayoritas sahamnya berada di tangan PT Global Mediacom yakni sebesar 66,47%. Sedangkan kepemilikan saham publik di MNC Skyvision sebesar 20%. Berikut in adalah persentase kepemilikan saham dari para pemegang saham MNC Sky Vision. Pesaing Perusahaan Saat ini sudah mulai bermunculan perusahaan yang masuk ke dalam industri tv berlangganan (Pay TV) ini, diantaranya adalah PT Indonusa Telemedia (Yes TV), PT karya Megah Adijaya (Aora TV), First Media, PT Karya Elang Mahkota Teknologi (Nexmedia). Akan tetapi MNC Skyvision melalui merek Indovision, Okevision dan Top TV masih menjadi market leader dalam industri ini. Sementara itu pesaing utamanya yakni TelkomVision kini telah diakuisisi oleh CT Corp dari PT Indonusa Telemedia. Strategic Posture Current Vision · Menyajikan tayangan-tayangan lokal dan internasional yang bermutu dan bersifat mendidik (edutainment), tayangan-tayangan hiburan yang sehat (entertainment) dan tayangan- tayangan lainnya yang bermanfaat bagi seluruh keluarga.
  • 7. · Mendukung pembangunan nasional di daerah-daerah yang tidak memperoleh akses informasi dan hiburan dengan menghadirkan tayangan berkualitas di daerah tersebut. · Menjadi pilihan pertama pelanggan televisi berlangganan karena reputasi yang terpercaya dan tayangan-tayangan yang bermanfaat. Current Mission · Menghadirkan sebanyak mungkin saluran-saluran eksklusif yang memberikan manfaat maksimal bagi keluarga Indonesia. · Memperluas jaringan layanan langsung di seluruh Indonesia untuk memberikan manfaat di seluruh Indonesia · Memanfaatkan perkembangan teknologi secara maksimal untuk memberikan nilai tambah yang optimal bagi para pelanggan. Current Objectives Sesuai dengan Akta No.66 tanggal 15 Maret 2012, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang penyelenggaran jasa penyiaran berlangganan. Current Strategy MNC Sky Vision (MSV) adalah pelopor perusahaan berbasis televisi satelit berbayar di Indonesia. Saat ini MSV memiliki tiga merek yakni INDOVISION, TopTv, dan Okevision untuk mencapai semua segmen pasar di Indonesia. Satelit MSV, jejak Indostar-II memungkinkan piutang program kami di mana saja di Indonesia. Menggunakan frekuensi S-band yang paling stabil dan cocok untuk iklim tropis di Indonesia. Teknologi kompresi digital memungkinkan MSV untuk memberikan kualitas audio superior dan video. Menggunakan decoder digital kecil dan parabola Mini (80cm diameter), MSV yang mengatur perangkat keras sederhana dan mudah untuk menginstal.
  • 8. MSV saat ini mendistribusikan lebih dari 105 kualitas unggul lokal dan saluran internasional untuk keluarga Indonesia, dikategorikan berdasarkan genre mereka seperti olahraga, berita, film, pengetahuan, anak-anak, agama, hiburan, hobi / minat khusus dan lagi. Ini ditawarkan melalui berbagai paket Indovision dan TopTv. Jumlah cabang kantor MSV mencapai 58 yang tersebar di seluruh kepulauan Indonesia menawarkan berbagai layanan seperti Customer Care, maintance Hardware, dan banyak lagi. Layanan distribusi TV MSV berkualitas tinggi dengan adanya decoder digital dan parabola mini. Dengan memanfaatkan teknologi digital, MSV akan terus memberikan distribusi televisi standar yang tinggi, mencerminkan kualitas kelas dunia. Current Policy · Dividend Policy Perseroan merencanakan akan membayar dividen tunai kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun dengan jumlah 35% dari Laba bersih Tahun Berjalan mulai tahun buku 2012, dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Tahun 2012 PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) menyepakati pembagian keuntungan (dividen) tunai senilai Rp 28,3 miliar atau Rp 4 per saham. Angka ini diambil 34,5 persen dari laba perusahaan di 2012 sebesar Rp 81,8 miliar. Corporate Governance, Business Ethic & CSR Corporate Governance Sepanjang tahun 2012 PT MNC Sky Vision Tbk. (MSV/ Perseroan) secara berkesinambungan telah melakukan upaya untuk memastikan bahwa kelima prinsip GCG yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi serta Kewajaran dan Kesetaraan, telah diintegrasikan di seluruh kegiatan usaha. · Memaksimalkan nilai perusahaan melalui penerapan prinsip-prinsip transparansi,
  • 9. akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan. · Meningkatkan kinerja Perseroan dan daya saing melalui manajemen yang bersih dan transparan. · Menciptakan lingkungan kerja yang sehat bagi Perseroan, karyawan dan masyarakat. · Mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional. Business Ethic & Code of Conduct Perseroan menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, independensi, keadilan dan tanggung jawab sebagai dasar kode etik dan perilaku bisnis Perseroan. Ø Equal Employment Opportunity Perusahaan berkomitmen penuh dalam melaksanakan kesempatan kerja yang sama. Rencana pembangunan karyawan itu selalu didasarkan pada keterampilan dan kinerja. Perusahaan bersama-sama dengan karyawan harus membuat dan memberikan, inovatif, adil dan menyukai tempat kerja produktif bagi keberhasilan organisasi serta untuk pengembangan karir dan kesejahteraan semua karyawan. Tindakan terhadap karyawan yang membuat laporan tentang lapangan kerja yang tidak adil , dilarang . Ø Diskriminasi , Pelecehan dan Intimidasi Keragaman karyawan adalah kepentingan dalam mencapai visi Perseroan sebagai perusahaan media terpadu yang terkemuka. Perusahaan bertekad untuk mendukung praktek-praktek non - diskriminasi dan menghormati semua agama dan praktik keagamaan untuk semua karyawan . Perusahaan melarang segala bentuk pelecehan atau intimidasi, baik yang dilakukan oleh atau terhadap seorang manajer, rekan kerja, pelanggan, vendor ataupun pengunjung. Diskriminasi dan pelecehan, entah berdasarkan ras, jenis kelamin, warna kulit, agama, asal-usul kebangsaan, status kewarganegaraan, usia, jenis kelamin, cacat, status perkawinan, orientasi seksual, asal keturunan, status veteran atau status sosial ekonomi, tidak dapat diterima dan tidak sesuai dengan budaya perusahaan dalam menyediakan tempat kerja yang terhormat, profesional dan bermartabat . Ø Sebuah Tempat Kerja Aman dan Bebas Narkoba Perusahaan harus menciptakan lingkungan kerja bebas narkoba yang sehat dan produktif . Untuk menjual, mendistribusikan , menggunakan atau berada di bawah pengaruh obat-obatan terlarang
  • 10. di tempat kerja , dilarang . CSR MSV selalu mengedepankan etik dalam kegiatan usahanya dan menjalankan nilai-nilai kepatutan yang berlaku, dengan menyelenggarakan program-program tanggung jawab sosial perusahaan. Program-program tersebut mengacu pada prinsip berkelanjutan, sarat manfaat serta memberikan dampak luas bagi pihak-pihak yang berkepentingan. People Management : GCG & Code of conduct (terlampir di atas) Training and Development : Recruitment, Training, Leveraging and Support, keterlibatan komunitas dengan kegiatan karyawan. Donor Darah Sunatan Massal HUT MCOM Santunan Anak Yatim Beasiswa Karyawan Indonesia Tanah Airku Planet Responsible Sourcing : Supply Chain Management, Mengatasi Masalah Terkait Lingkungan, diantaranya : Penanaman 1000 Pohon Profit
  • 11. Product Responsibility : Product Quality and Quality Management, Responsiveness and Customer Service, Usability (menciptakan satu produk dengan banyak kegunaan), Recycling End-of-Life Products. Analisis Lingkungan Internal Analisis lingkungan internal dilakukan dengan meninjau faktor-faktor yang ada di dalam perusahaan yang merupakan kekuatan dan kelemahan dari perusahaan tersebut. Data internal perusahaan meliputi tiga sumberdaya yang dimiliki perusahaan yaitu sumberdaya manusia, sumberdaya keuangan dan sumberdaya pemasaran. Analisis Fungsi Bisnis Marketing KELEBARAN PRODUK Jenis Produk PAY TV Susu Kosmetik Kedalaman Produk INDOVISION TOP TV OKEVISION INDOVISION TOP TV OKEVISION (additional) Packages Price (000) Packages Price (000) Packages Price (000) Super Galaxi (75 channel) 249/ bulan Basic 85/bulan Studio 1 75/bulan Add. sport 75/bulan Studio 2 35/bulan Venus (45 channel) 149/bulan Studio 3 30/bulan Studio 4 55/bulan
  • 12. Galaxi (58 channel) 179/bulan Studio 5 20/bulan Studio 6 130/bulan Mars (37 channel) 149/bulan Studio 7 110/bulan Studio 8 75/bulan Finance Obtaining fund Management Information system Analisis pemasaran yang kami lakukan berdasarkan pada konsep marketing mix yang terdiri dari product, price, place, promotion, people, process, dan phisycal evidence. · Produk Kekuatan MNC Sky Vision merupakan pelopor tv berlangganan di Indonesia, saat ini MNC Sky Vision memiliki satelit direct to home (DTH) yaitu indostar II dengan penggunaan kompresi MPEG-4 sehingga mampu menyiarkan lebih dari 160 saluran dan tahan terhadap perubahan cuaca iklim tropis sehingga memiliki jangkauan keseluruh Indonesia meliputi 13.700 pulau dan lebih dari 9.8 juta km persegi. MSV juga memiliki jumlah saluran eksklusif terbanyak yang tidak dimiliki oleh pesaing lain yaitu total 26 saluran eksklusif yang berkualitas dimana 17 diantaranya adalah saluran lokal yang diproduksi oleh MNC. Bahkan 40% dari saluran Top 20 sepanjang tahun 2012 adalah saluran eksklusif MSV. MNC Sky Vision memperkuat strategi merek dengan meluncurkan dua merek tambahan dengan segmen yang berbeda dari Indovision yang ditargetkan untuk menengah keatas yang tinggal di kota – kota besar di Indonesia. Top tv sebagai produk dengan harga lebih terjangkau untuk keluarga menengah kebawah yang tinggal di daerah – daerah maupun wilayah yang tidak terjangkau oleh TV terestrial dan OK vision untuk kaum muda yang membutuhkan tayangan film dan hiburan sesuai slogannya “bioskop masuk rumah. Produk MSV sendiri fokus terhadap TV berlangganan, berikut kelebaran dan kepanjangan dari produk MSV:
  • 13. Kelemahan MSV fokus terhadap satu produk saja yaitu Pay TV sedangkan para pesaingnya telah mampu menyediakan produk Pay TV dan juga layanan jaringan internet. Sehingga menjadi kelemahan bagi MSV yang tidak mampu memenuhi permintaan pasar terhadap pay tv berlayanan internet. Unsur utama marketing mix adalah Produk. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, penggunaan, atau konsumsi yang bisa memuaskan kebutuhan dan keinginan. Keputusan produk umumnya didasarkan pada nama merek, Fungsi, Style, Kualitas, Keselamatan, Packaging, Perbaikan dan Dukungan, Garansi , aksesoris dan Jasa. Atribut-atribut produk dapat dimanipulasi tergantung pada apa yang diinginkan target pasar. Juga, pelanggan selalu mencari hal-hal baru dan lebih baik, itulah sebabnya mengapa pemasar harus meningkatkan produk yang sudah ada, mengembangkan yang baru, dan menghentikan produk lama yang tidak lagi dibutuhkan atau diinginkan oleh customer. Pada bagian ini, perlu dijelaskan mengenai lini produk MNC Sky Vision yang mencakup kelebaran dan kedalaman produk. Untuk mengetahui tingkat kelebaran dan kedalaman produk MNC Sky Vision, secara singkat telah kami rangkum kedalam tabel dibawah ini. MNC Sky Vision memiliki 3 jenis layanan TV berlangganan yaitu Indovision, Top TV, dan OK vision. · Price Kekuatan Produk MSV yang telah terbagi berdasarkan segmen yang berbeda membuat MSV mampu menggapai konsumen disetiap lapisan segmen tersebut Kelemahan MSV bertahan pada harga yang ditetapkan tidak terpengaruh oleh kompetitor yang melakukan adu harga murah. · Place
  • 14. Kekuatan MSV melakukan gebrakan dengan membuka 31 kantor cabang di 31 kota besar di Indonesia, sehingga jumlah seluruh kantor cabang menjadi 40 kantor di 40 kota. Tahunn 2012 MSV melakukan perluasan penjualan dan layanan teknis di 23 kota –kota baru diseluruh Indonesia terutama di kota – kota baru yang perekonomiannya mulai menggeliat. Hingga saat ini MNC Sky Vision memiliki 85 kantor cabang. Perluasan ini menjadi kekuatan MSV untuk tetap memperkuat merknya untuk mencapai konsumen. Kelemahan : Kantor cabang yang dimiliki MSV hampir di 40 kota menjadi kelemahan bagi MSV karena tidak semua wialyah yang ada di Indonesia yang mudah diakses. Hal ini dapat meningkatkan distribution price dan juga menjadi cost bagi MSV sehingga meningkatkan beban yang dapat mempengaruhi competitive price. · Promosi Kekuatan MSV melakukan kampanye pemasaran seperti beriklan di berbagai media termasuk televisi FTA, radio, surat kabar dan majalah. Hingga saat ini MSV juga terus melakukan aktivitas pemasaran yang sangat agresif untuk menunjang program akuisisi pelanggan baru maupun program loyalty diantaranya: Mall Launch event untuk Indovision HD dan Okevision. Program experiential marketing CNN Journalist Competition (September 2012). People Kekuatan
  • 15. MSV mengimplementasikan berbagai macam program pendidikan dan pelatihan seperti mendayagunakan Learning channel yaitu saluran pembelajaran khusus bagi karyawan dalam bentuk komunikasi langsung secara interaktif. Proses Kekuatan Dalam proses penyampaian layanan, MNC skyvision menyusun serta menerapkan strategi dan kebijakan di direktorat Subscriber Management untuk memastikan layanan prima bagi pelanggan dengan mengutamakan first call resolution serta tingkat layanan yang telah ditetapkan sehingga layanan purna jual dapat berjalan baik. Selain itu MSV juga memberikan pelayanan teknis yang lebih cepat dan lebih akurat melalui lebih dari3400 teknisi yang bekerja di 85 kantor MSV yang tersebar diseluruh Indonesia. Kelemahan Implementasi aftersales services tidak sesuai target, terlihat dari banyaknya komplain dari para pelanggan MSV yang beredar di internet Physical Evidence 1. Decoder Digital - Merupakan alat untuk mengembalikan sinyal dari bentuk teracak ke bentuk semula, sehingga bisa di nikmati oleh pelanggan. 2. Viewing Card (Kartu Tayang) - kartu ini dibutuhkan penlanggan untuk bisa mengakses dan membuka kode tayang sehingga tayangan menjadi aktif. 3. LNB-F 4. 2 F Konektor 5. Kabel 20 Meter 6. Remote Control
  • 16. 7. Dish (Parabola Mini) dengan diameter 80 cm Hingga saat ini sumber pendanaan yang dimiliki oleh PT Masoem Farma terdiri dari hutang dan modal sendiri. aktifitas pendanaan MSV memperoleh kas bersih sebesar Rp886,7 miliar atau meningkat dari Rp47,2 miliar pada tahun 2011. Sebagian besar dana diperoleh dari penawaran umum saham perdana sebesar Rp1,24 trilliun. Allocating Fund (Investing Decission) Dana dari hasil dari penawaran umum yang akan diterima mnc skyvision, setelah dikurangi seluruh biaya – biaya emisi dan pengeluaran tertentu yang berhubungan dengan penawaran umum, akhirnya menggunakan Rp460 miliar untuk membayar utang pihak berelasi, utang bank, dan biaya bunga adalah sebagai berikut: 1. Sekitar 70% akan digunakan sebagai belanja modal untuk pembelian peralatan penyiaran (dekoder, antena, kartu tayang) dan peralatan penunjang penyiaran antara lain adalah compression equipment,head-and,fasilitas uplink dan lain lain. 2. Melunasi sejumlah pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia sebagai pihak yang tidak terafiliasi dengan mnc skyvision sebesar Rp 50 miliar dengan tingkat bunga 7.21% pertahun. Pinkaman ini digunakan untuk modal kerja mnc skyvision dan dijamin dengan deposito yang dimiliki oleh PT Global Mediacom sebesar Rp 52.632 miliar 3. Melunasi sejumlah pinjaman ke PT Global Mediacom sebesar Rp 10 miliar dengan tingkat bunga 8 per tahun dengan jangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang yang digunakan untuk modal kerja mnc skyvision dan tidak memiliki jaminan. 4. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja, antara lain untuk penarikan dan rekondisi dekoder dan perbaikan fasilitas kerja di mnc skyvision sendiri. Operation (Dividend Policy) MNC Skyvision merencanakan akan membayar dividen tunai kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun dengan jumlah 35% dari Laba bersih Tahun
  • 17. Berjalan mulai tahun buku 2012, dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Human Resource Management Human resource planning Kekuatan Perencanaan karyawan yang diterapkan oleh MSV sudah terprogram dengan sangat baik. Karena MSV bersinergi dengan group hiring MNC media. Recruitment Kekuatan MSV bersinergi dengan group hiring mnc media untuk memanfaatkan program recruitment yang diselenggarakan dan aktif dalam mengikuti job fair dan mendayagunakan situs online Job MNC untuk menemukan kandidat berkualitas. Selection Kekuatan Dengan adanya rekrutmen yang tersinergi disertai pendayagunaan situs online Job MNC maka seleksi karyawan pun menjadi berkualitas dimana karyawan yang berkualitaslah yang lolos dalam seleksi. Selain itu, hasil seleksinya dapat memilih karyawan yang tepat untuk mengisi jabatan yang tepat pula. Placement Kekuatan
  • 18. Penempatan karyawan telah diposisikan dengan tepat. Proses rekrutmen dan seleksi yang tepat menghasilkan penempatan yang tepat pula. Orientation Kekuatan Manajemen SDM MSV merupakan satu hal yang amat penting bagi perusahaan. Oleh karenanya MSV melakukan proses orientasi pada para karyawannnya agar tugas yang dilakukan masing- masing karyawan nantinya dapat berjalan dengan baik. Training and Development Kekuatan Pendayagunaan learning channel sebagai saluran khusus untuk pembelajaran karyawan dalam bentuk komunikasi langsung dan interaktif seperti pelatihan pengetahuan produk dan prosedur instalasi/ penarikan peralatan untuk teknisi MSV melaksanakan program pelatihan kepemimpinan dan kompetensi bersama dengan group training MNC media maupun pihak lain. Sehingga standar training dan development yang diadakan oleh MSV sudah berstandar MNC media. Kelemahan Training and development yang diberikan terhadap karyawan tidak ada pengususan untuk pelatihan pada tingkatan manajerial. Kekuatan Sistem informasi management yang diimplementasikan sudah mampu mendukung kebutuhan informasi baik dilevel operasional, manager, dan juga strategical dilihat dari kesuksesan Global media com dalam menjalankan sistem informasi apalagi MSV merupakan perusahaan yang
  • 19. berbasis teknologi sehingga integrasi antar level manajemennya berjalan sangat baik. Selain itu MSV juga memiliki sistem management pelanggan yang menyediakan informasi terkait penyediaan, penjualan, dan pemasaran persediaan penjadwalan pemasangan, akuntansi dan pajak dan call centre. Daftar Pustaka https://www.academia.edu/6315858/ANALISIS_STRATEGI_MNC_SKYVISION_REVISI https://mncvision.id/userfiles/file/Corsec/keterbukaan_informasi/COVER%20PROSPEKTUS%2 0RINGKAS%20MSKY%20PUT%20I-rev-15_5_17.pdf