Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu melakukan scanning lingkungan dan analisisnya serta analisis lingkungan eksternal,universitas mercubuana,2018
Analisis kinerja dan postur strategis PT MNC Sky Vision, Tbk menunjukkan bahwa perusahaan saat ini memiliki tiga merek (Indovision, TopTV, Okevision) untuk menjangkau seluruh segmen pasar di Indonesia dengan menggunakan satelit dan teknologi terbaru. Perusahaan berkomitmen untuk menyediakan konten hiburan dan edukasi berkualitas bagi keluarga Indonesia di seluruh wilayah.
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu melakukan scanning lingkungan dan analisisnya...Kerina Decia
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Angkasa Pura II adalah BUMN yang mengelola 13 bandara di Indonesia Barat, termasuk Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma.
2. Perusahaan ini bertujuan meningkatkan layanan bandara dan memberikan manfaat bagi masyarakat melalui penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
3. Angkasa Pura II terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan kualitas pelayanan bandaranya
Iii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisisnya s...Nurrul Tiara Dinni
Executive Summary
“Scanning Lingkungan dan Analisisnya serta Analisis Lingkungan Eksternal”
Dibuat oleh:
Nurrul Tiara Dinni (55118010021)
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM (Dosen Pengampu)
FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN MAGISTER MANAGEMENT
MATA KULIAH STRATEGIC MANAGEMENT
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...Intan Wachyuni
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tujuan dari environmental scanning serta analisis lingkungan eksternal perusahaan
2. Environmental scanning adalah proses pengambilan informasi dari lingkungan internal dan eksternal perusahaan untuk menghindari kejutan strategis
3. Analisis lingkungan eksternal mencakup pemahaman faktor di luar perusahaan yang dapat menimbulkan peluang atau ancaman
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...lindawinata
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan eksternal dan implementasinya pada PT Indosiar Visual Mandiri. Ringkasannya adalah: (1) PT Indosiar Visual Mandiri melakukan penggabungan dengan PT Surya Citra Media pada 2013 untuk meningkatkan sinergi, (2) Pada kuartal I-2014 pangsa pasar Indosiar meningkat signifikan berkat program baru seperti D'Academy, (3) PT Surya Citra Media membukukan peningkatan laba dan pendapatan
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Lingkungan eksternal meliputi faktor ekonomi, sosial, politik, teknologi, dan industri seperti pesaing, supplier, pembeli. Lingkungan internal meliputi sumber daya, budaya, dan struktur organisasi. Dokumen ini juga menganalisis kasus persaingan ketat antara Indomie dengan Mie Sedaap dan Mie Kare."
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu melakukan scanning lingkungan dan analisisnya...Kerina Decia
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Angkasa Pura II adalah BUMN yang mengelola 13 bandara di Indonesia Barat, termasuk Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma.
2. Perusahaan ini bertujuan meningkatkan layanan bandara dan memberikan manfaat bagi masyarakat melalui penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
3. Angkasa Pura II terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan kualitas pelayanan bandaranya
Iii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisisnya s...Nurrul Tiara Dinni
Executive Summary
“Scanning Lingkungan dan Analisisnya serta Analisis Lingkungan Eksternal”
Dibuat oleh:
Nurrul Tiara Dinni (55118010021)
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM (Dosen Pengampu)
FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN MAGISTER MANAGEMENT
MATA KULIAH STRATEGIC MANAGEMENT
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...Intan Wachyuni
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tujuan dari environmental scanning serta analisis lingkungan eksternal perusahaan
2. Environmental scanning adalah proses pengambilan informasi dari lingkungan internal dan eksternal perusahaan untuk menghindari kejutan strategis
3. Analisis lingkungan eksternal mencakup pemahaman faktor di luar perusahaan yang dapat menimbulkan peluang atau ancaman
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...lindawinata
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan eksternal dan implementasinya pada PT Indosiar Visual Mandiri. Ringkasannya adalah: (1) PT Indosiar Visual Mandiri melakukan penggabungan dengan PT Surya Citra Media pada 2013 untuk meningkatkan sinergi, (2) Pada kuartal I-2014 pangsa pasar Indosiar meningkat signifikan berkat program baru seperti D'Academy, (3) PT Surya Citra Media membukukan peningkatan laba dan pendapatan
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Lingkungan eksternal meliputi faktor ekonomi, sosial, politik, teknologi, dan industri seperti pesaing, supplier, pembeli. Lingkungan internal meliputi sumber daya, budaya, dan struktur organisasi. Dokumen ini juga menganalisis kasus persaingan ketat antara Indomie dengan Mie Sedaap dan Mie Kare."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang strategi bauran pemasaran yang terdiri dari 7 komponen yaitu produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, dan sarana pendukung.
2. Strategi produk membahas mengenai jenis produk, klasifikasi produk, dan dimensi kualitas produk. Strategi harga membahas faktor yang mempengaruhi penetapan harga dan cara penetapan harga. Strategi promosi membah
Dokumen tersebut merangkum latar belakang penelitian tentang peranan strategi pemasaran PT Sun Life Financial Indonesia dalam upaya meningkatkan penjualan produk asuransi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas strategi pemasaran yang diterapkan serta menganalisis pencapaian target penjualan."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tugas mata kuliah valuasi dan komersialisasi teknologi yang membahas industri tepung cangkang rajungan, mulai dari tagline, penjelasan produk, perencanaan distribusi, checklist posisioning produk, persiapan penjualan, dan pembentukan dewan penasehat.
Perusahaan perlu menemukan cara khusus untuk mendapatkan keunggulan kompetitif melalui pembedaan produk, pelayanan, peronil atau citra perusahaan. Pembedaan yang penting adalah yang memberikan manfaat kepada pelanggan, jelas, unggul, dan sulit ditiru pesaing.
Makalah ini membahas strategi pemasaran bauran pemasaran (marketing mix) yang diterapkan oleh Saltsa Collection dalam memasarkan produk busana wanita. Analisis menunjukkan bahwa penerapan marketing mix Saltsa belum sepenuhnya sesuai dengan konsep Philip Kotler, terutama pada aspek produk, harga, dan tempat. [ringkasan selesai]
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan pemasaran yang terdiri atas lingkungan mikro (pelanggan, perusahaan, pemasok, perantara pemasaran, pesaing dan masyarakat) dan lingkungan makro (demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik dan budaya) yang mempengaruhi kemampuan pemasaran perusahaan."
SALURAN LANGSUNG
Situasi dimana produsen suatu produk melakukan transaksi secara langsung dengan pelanggan
Keuntungan :
Produsen mengendalikan penuh harga produk (tidak ada mark up akibat marketing intermediaries)
Mudah mendapatkan umpan balik langsung mengenai produknya --memungkinkan memberikan respon lebih cepat
Misal : perusahaan langsung memberikan katalog produk kepada pelanggan sehingga bisa langsung memesan produk langsung ke perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep biaya dalam manajemen, termasuk definisi biaya, unsur-unsur biaya seperti biaya produksi, biaya variabel, biaya tetap, serta metode penghitungan biaya produk untuk kepentingan pelaporan keuangan dan pengambilan keputusan manajerial.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian yang digunakan dalam penelitian, termasuk waktu dan lokasi penelitian, desain penelitian, metode pengumpulan data, teknik analisis data, dan definisi operasional variabel penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan kuesioner dan skala Likert pada konsumen supermarket. Variabel penelitian terdiri atas variabel dependen keputusan pembelian dan variabel independ
Praktikum ini membahas pemilihan produk keripik pangsit dan rencana pemasarannya. Kelompok memilih produk keripik pangsit dengan berbagai rasa dan menetapkan strategi pemasaran meliputi penetapan harga, tempat distribusi, promosi, serta analisis SWOT dan segmen pasar target.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI ULANG PRODUK SERTA DAMPA...Iwan Kurniawan Subagja
1. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli ulang produk sakatonik liver dan dampaknya terhadap loyalitas pelanggan di Kota Semarang.
2. Data diperoleh dari 140 responden melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling. Hasilnya menunjukkan bahwa kualitas produk, intensitas promosi, dan harga berpengaruh terhadap minat beli ulang, yang pada gilirannya berpengaruh
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Analisis Lingkungan Internal Organisa...lindawinata
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal organisasi dengan pendekatan resource-based view dan value chain management, analisis SWOT, matriks SWOT dan IE, serta implementasinya pada PT Indosiar Visual Mandiri.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis lingkungan eksternal dan internal yang merupakan bagian penting dalam proses manajemen strategi untuk menilai masa depan organisasi. Lingkungan eksternal dibagi menjadi lingkungan umum dan industri, sedangkan lingkungan internal mencakup struktur organisasi, budaya, dan sumber daya."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang strategi bauran pemasaran yang terdiri dari 7 komponen yaitu produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, dan sarana pendukung.
2. Strategi produk membahas mengenai jenis produk, klasifikasi produk, dan dimensi kualitas produk. Strategi harga membahas faktor yang mempengaruhi penetapan harga dan cara penetapan harga. Strategi promosi membah
Dokumen tersebut merangkum latar belakang penelitian tentang peranan strategi pemasaran PT Sun Life Financial Indonesia dalam upaya meningkatkan penjualan produk asuransi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas strategi pemasaran yang diterapkan serta menganalisis pencapaian target penjualan."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tugas mata kuliah valuasi dan komersialisasi teknologi yang membahas industri tepung cangkang rajungan, mulai dari tagline, penjelasan produk, perencanaan distribusi, checklist posisioning produk, persiapan penjualan, dan pembentukan dewan penasehat.
Perusahaan perlu menemukan cara khusus untuk mendapatkan keunggulan kompetitif melalui pembedaan produk, pelayanan, peronil atau citra perusahaan. Pembedaan yang penting adalah yang memberikan manfaat kepada pelanggan, jelas, unggul, dan sulit ditiru pesaing.
Makalah ini membahas strategi pemasaran bauran pemasaran (marketing mix) yang diterapkan oleh Saltsa Collection dalam memasarkan produk busana wanita. Analisis menunjukkan bahwa penerapan marketing mix Saltsa belum sepenuhnya sesuai dengan konsep Philip Kotler, terutama pada aspek produk, harga, dan tempat. [ringkasan selesai]
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan pemasaran yang terdiri atas lingkungan mikro (pelanggan, perusahaan, pemasok, perantara pemasaran, pesaing dan masyarakat) dan lingkungan makro (demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik dan budaya) yang mempengaruhi kemampuan pemasaran perusahaan."
SALURAN LANGSUNG
Situasi dimana produsen suatu produk melakukan transaksi secara langsung dengan pelanggan
Keuntungan :
Produsen mengendalikan penuh harga produk (tidak ada mark up akibat marketing intermediaries)
Mudah mendapatkan umpan balik langsung mengenai produknya --memungkinkan memberikan respon lebih cepat
Misal : perusahaan langsung memberikan katalog produk kepada pelanggan sehingga bisa langsung memesan produk langsung ke perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep biaya dalam manajemen, termasuk definisi biaya, unsur-unsur biaya seperti biaya produksi, biaya variabel, biaya tetap, serta metode penghitungan biaya produk untuk kepentingan pelaporan keuangan dan pengambilan keputusan manajerial.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian yang digunakan dalam penelitian, termasuk waktu dan lokasi penelitian, desain penelitian, metode pengumpulan data, teknik analisis data, dan definisi operasional variabel penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan kuesioner dan skala Likert pada konsumen supermarket. Variabel penelitian terdiri atas variabel dependen keputusan pembelian dan variabel independ
Praktikum ini membahas pemilihan produk keripik pangsit dan rencana pemasarannya. Kelompok memilih produk keripik pangsit dengan berbagai rasa dan menetapkan strategi pemasaran meliputi penetapan harga, tempat distribusi, promosi, serta analisis SWOT dan segmen pasar target.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI ULANG PRODUK SERTA DAMPA...Iwan Kurniawan Subagja
1. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli ulang produk sakatonik liver dan dampaknya terhadap loyalitas pelanggan di Kota Semarang.
2. Data diperoleh dari 140 responden melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling. Hasilnya menunjukkan bahwa kualitas produk, intensitas promosi, dan harga berpengaruh terhadap minat beli ulang, yang pada gilirannya berpengaruh
Similar to Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu melakukan scanning lingkungan dan analisisnya serta analisis lingkungan eksternal,universitas mercubuana,2018
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Analisis Lingkungan Internal Organisa...lindawinata
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal organisasi dengan pendekatan resource-based view dan value chain management, analisis SWOT, matriks SWOT dan IE, serta implementasinya pada PT Indosiar Visual Mandiri.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis lingkungan eksternal dan internal yang merupakan bagian penting dalam proses manajemen strategi untuk menilai masa depan organisasi. Lingkungan eksternal dibagi menjadi lingkungan umum dan industri, sedangkan lingkungan internal mencakup struktur organisasi, budaya, dan sumber daya."
Analisis lingkungan internal organisasiDavidNehemia1
Studi kasus menganalisis penggunaan Go-Jek sebagai sarana transportasi di Surabaya. Go-Jek dimanfaatkan untuk mengatasi kekurangan transportasi massal. Masyarakat mulai menggunakan Go-Jek setelah mengalami pengalaman kurang menyenangkan dengan transportasi konvensional dan layanan transportasi online lainnya.
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan eksternal perusahaan, termasuk proses analisis lingkungan eksternal melalui pemindaian, pengawasan, peramalan, dan penilaian. Dibahas pula komponen lingkungan eksternal jauh dan dekat yang mempengaruhi suatu perusahaan.
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...lindawinata
Lingkungan bisnis perlu dianalisis, agar pembuat strategi dapat mengantisipasi setiap kesempatan dan membantu mengembangkan sistem pemecahan sedini mungkin terhadap faktor-faktor lingkungan yang dianggap mengancam tujuan perusahaan (early warning systems). Selain itu untuk dapat mengefektifkan proses manajemen strategi, karena dengan melakukan analisis lingkungan yang akan diperoleh lebih efektif. Di sisi lain penganalisisan lingkungan bisnis sebagai upaya untuk membantu manajer dalam meramalkan dampak lingkungan bisnis terhadap perkembangan perusahaan. Pada gambaran global yang berubah denggan cepat, perusahaan harus mengamati enam kekuatan utama: demografi, ekonomi, social-budaya, alam, teknologi, dan politik-hukum.Terkumpulnya berbagai informasi dari lingkungan memudahkan untuk membuat perencanaan jangka panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan eksternal perusahaan yang terdiri dari lingkungan jauh (remote environment), lingkungan industri, dan lingkungan operasi. Lingkungan jauh meliputi faktor ekonomi, sosial, teknologi, politik, dan lainnya yang dapat mempengaruhi peluang dan ancaman perusahaan. Lingkungan industri menganalisis kelompok perusahaan yang sejenis beserta pemasok, pelanggan, dan pesaingnya. Sedangkan
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018Adrianto Dasoeki
Dokumen tersebut merangkum konsep manajemen strategis dan analisis lingkungan eksternal perusahaan dengan menggunakan model SWOT. Dijelaskan proses manajemen strategis yang terdiri dari pemindaian, pengawasan, peramalan, dan penilaian lingkungan eksternal perusahaan. Lingkungan eksternal terbagi menjadi lingkungan terpencil, industri, dan operasional yang dianalisis menggunakan faktor-faktor peluang dan ancaman untuk kemudian disanding
4, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisasi (r...lia_auriga
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal dan eksternal organisasi untuk keperluan perumusan strategi. Lingkungan internal meliputi sumber daya manusia, manajemen, modal, sedangkan lingkungan eksternal terdiri atas pelanggan, pemasok, kompetitor, masyarakat umum, dan faktor makro seperti ekonomi, politik, teknologi. Dokumen juga menjelaskan pendekatan-pendekatan seperti model lima kekuatan Porter dan matriks E
Dokumen tersebut membahas tentang analisis SWOT sebagai alat untuk merumuskan strategi organisasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) analisis SWOT digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan ancaman eksternal, (2) hasil analisis SWOT digunakan untuk merumuskan strategi yang tepat, dan (3) langkah-langkah analisis SWOT meliputi pengumpulan data, analisis f
NILAI PELAYANAN
Nilai pelayanan merupakan persepsi konsumen terhadap kemampuan suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Nilai individu mempengaruhi perilaku konsumen. Kasali mendefinisikan nilai individu sebagai sesuatu yang lebih disukai dari hal yang berlawanan. Studi menemukan hubungan antara nilai yang dianut dengan perilaku seperti konsumsi dan prestasi.
Beberapa poin utama yang harus diperhatikan dalam menganalisis lingkungan eksternal perusahaan meliputi:
1. Melakukan scanning, monitoring, forecasting, dan assessing terhadap lingkungan eksternal untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman.
2. Menganalisis faktor-faktor mikro lingkungan seperti pelanggan, pesaing, supplier, dan faktor makro seperti ekonomi, politik, sosial budaya, dan teknologi.
3. Mempelajari lim
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, external macro env...Muh Agus Priyetno
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan eksternal perusahaan, termasuk lingkungan jauh (remote environment) yang terdiri atas faktor ekonomi, sosial, politik, teknologi dan ekologi, serta lingkungan industri yang mempengaruhi persaingan melalui ancaman pendatang baru, daya tawar pemasok dan pembeli, produk substitusi, dan persaingan antar anggota industri. Analisis ini penting untuk merumuskan strategi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis saluran distribusi yang digunakan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen, termasuk manfaat dan kerugian penggunaan outsourcing bagi perusahaan.
Similar to Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu melakukan scanning lingkungan dan analisisnya serta analisis lingkungan eksternal,universitas mercubuana,2018 (20)
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu melakukan scanning lingkungan dan analisisnya serta analisis lingkungan eksternal,universitas mercubuana,2018
1. 1. PENGERTIAN ENVIRONMENTAL SCANNING
· Menurut Hunger dan Wheelen (2000:53-54) : Environtmental scanning is monitoring,
evaluating and disseminating of information from the external and internal environment to key
people within the corporation. A corporation uses this tool to avoid strategic surprise and to
ensure its long term health.
· Menurut Aguilar (dalam Choo, 2001) : Environtmental scanning is the acquisition and use
of information about events, trends, relationships in an organization’s external environtment, the
knowledge of which would assist management in planning the organization’s future caourse of
action.
· Menurut Wright, Kroll & Parnell (1998:31) : Environtmental scanning is the gathering
and analysis of information about information trends.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Environtmental Scanning merupakan
suatu proses pengambilan keputusan, analisis, penguraian informasi dan bagaimana organisasi
menggunakan informasi eksternal perusahaan yang melibatkan sejumlah orang yang berada di
perusahaan. Fahey dan Narayanan (dalam Morrison, 1992) berpendapat bahwa environmental
scanning yang efektif seharusnya dapat membantu pembuat keputusan mengetahui perubahan
potensial yang terjadi di lingkungan eksternal mereka. Environmental scanning menyediakan
penyelidikan strategik yang berguna dalam pemilihan keputusan strategi. Konsekuensi dari
aktivitas ini adalah bertambahnya pemahaman akan dampak dari perubahan terhadap organisasi,
membantu meramalkan, dan membawa harapan perubahan yang baik dalam pembuatan
keputusan.
2. TUJUAN DARI ENVIRONMENTAL SCANNING
Dari berbagai literatur yang ada, pada umumnya sebuah organisasi melakukan environmental
scanning dengan tujuan untuk :
· Memahami perubahan kekuatan lingkungan, sehingga mereka mampu menempatkan diri
dalam persaingan masa mendatang.
· Menghindari keterkejutan, identifikasi peluang dan ancaman, mencapai keunggulan
kompetitif dan mengembangkan perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang.
· Untuk meningkatkan kesadaran para manajer tentang kemampuan potensial yang
berpengaruh penting pada lingkungan industrinya dan mengidentifikasi ada tidaknya peluang dan
ancaman di sekitar lingkungan.
· Untuk menghindari keterkejutan strategi dan menjamin kesehatan jangka panjang
perusahaan.
3. EXTERNAL ENVIRONTMENTAL
2. Proses analisis lingkungan external harus dilakukan dengan dasar yang berkelanjutan. Proses ini
meliputi empat kegiatan, yaitu :
· Scanning : mengidentifikasi tanda-tanda awal perubahan lingkungan dan tren.
· Monitoring : menemukan arti melalui observasi secara terus-menerus terhadap perubahan
lingkungan dan tren.
· Forecasting : membuat proyeksi perkiraan hasil berdasarkan perubahan dan tren yang
dimonitor.
· Assessing : menentukan waktu dan arti penting perubahan lingkungan dan tren terhadap
strategi dan manajemen perusahaan.
Dalam lingkungan external terdapat lingkungan umum (general environtment) atau bisa kita
sebut lingkungan masyarakat (societal environtment), dan lingkungan industri (industry
environtment) atau bisa kita sebut lingkungan tugas/industri (task/immediate environtment).
· Lingkungan umum (general environtment) meliputi :
a. Faktor ekonomi : mencakup pertumbuhan, distribusi Y, tabungan, utang dan kredit
b. Faktor sosial : mencakup nilai-nilai masyarakat dan kebudayaan
c. Faktor politik dan hukum : mencakup aturan-aturan bisnis dan kelompok kepentingan
d. Faktor teknologi : mencakup perubahan teknologi, peluang inovasi dan anggaran litbang
e. Faktor demografi : mencakup pertumbuhan penduduk perubahan komposisi umur & etnis,
pendidikan, migrasi, dan perubahan menuju pemasaran mikro
· Lingkungan indsutri (industry environtment) meliputi :
a. Ancaman pendatang baru (new entrans) : pendatang baru membawa kapasitas baru,
keinginan untuk merebut bagian pasar serta barangkali memiliki sumber daya lebih besar,
akibatnya harga menjadi turun atau biaya membengkak sehingga mengurangi
profitabilitas/kemampulabaan.
b. Pemasok (suplier) : kekuatan pemasok tergantung pada jumlah karakteristik situasi pasar
dan pada tingkat kepengtingan relatif penjualan dan pembeliannya dalam industri dibandingkan
dengan keseluruhan bisnisnya (Pearce II dan Robinson, 1997)
c. Pembeli (customer) : pembeli atau pelanggan merupakan suatu hal yang sangat berharga
untuk perusahaan, oleh karena itu manajer harus mampu mengamati perubahan perilaku
konsumen. Pembeli biasanya sangat selektif sehingga jika mereka mempunyai informasi lengkap
tentang permintaan, harga pasar dan biaya pemasok maka posisi tawar menawar pembeli
3. bertambah kuat. Perusahaan haruslah memperbaiki posisi strategisnya agar bisa memenuhi
kebutuhan dan keinginan pembeli.
d. Produk subtitusi (subtitution product) : produk pengganti membatasi laba potensial dari
industri dengan menetapkan harga pagu (ceiling price) yang dapat diberikan oleh perusahaan
dalam industri. Semakin menarik alternatif harga yang ditawarkan maka makin ketat pembatasan
laba industri. Barang pengganti yang mendapat perhatian besar adalah produk yang mempunyai
kecenderungan harga atau prestasi yang lebih baik dari produk industri dan dihasilkan indsutri
berlaba tinggi (yang dapat menyebabkan penurunan harga atau peningkatan prestasi).
e. Pesaing (competitor) : pengetahuan mengenai pesaing perusahaan sangatlah penting, sebab
jika suatu peusahaan mampu menganalisis pesaingnya, maka perusahaan tersebut dapat
menentukan posisinya dalam persaingan. Ada 3 macam pesaing yang akan kita temui. Pertama
pesaing generik, yaitu pesaing yang menampilkan produknya dengan cara-cara yang berbeda
dalam memuaskan keinginan konsumen. Kedua pesaing bentuk produk, yaitu pesaing yang
menampilkan produknya dalam bentuk yang berbeda. Terakhir pesaing merk, yaitu pesaing yang
menampilkan produknya dalam merk yang berbeda.
Adapun analisis external juga dibahas dengan model lingkungan industri yang merupakan model
5 kekuatan bersaing yang dikemukakan oleh Michael E. Porter (1996:22). Model ini adalah
strategi bisnis yang digunakan untuk melakukan analisis dari sebuah struktur industri. Analisis
tersebut dibuat berdasarkan 5 kekuatan kompetitif (Five Forces Model Porter) yaitu :
a. Masuknya kompetitor (Threat of New Entrants). Bagaimana cara yang mudah atau sulit
untuk kompetitor baru untuk mulai bersaing industri yang sudah ada. Ancaman kompetitor
baru tergantung pada skala ekonomi, modal untuk investasi, akses untuk distribusi, akses
teknologi, brand loyalty (apakah pelanggan setia dengan brand tertentu) dan peranturan
pemerintah
b. Ancaman produk atau Jasa pengganti (Threat of Subtitute Product or Services). Cara
mudah masuknya produk atau jasa yang dapat menjadi alternatif dari produk atau jasa sudah ada,
khususnya yang dibuat dengan biaya lebih murah. Ancaman dari produk, jasa
pengganti tergantung pada kualitas, keinginan pembeli untuk beralih ke produk jasa pengganti,
harga dan performa dari produk jasa pengganti, dan biaya untuk beralih ke produk jasa
pengganti.
c. Daya tawar dari pembeli (Bargaining Power of Buyers). Bagaimana kuatnya posisi
pembeli. Pembeli mempunyai kekuatan untuk menentukan kemana dia akan melakukan
transaksi. Daya tawar pembeli tergantung pada konsentrasi dari pembeli, diferensiasi dari
produk, profitabilitas pembeli, kualitas dari produk dan servis serta perpindahan biaya.
d. Daya tawar dari pemasok (Bargaining Power of Supplier). Bagaimana kuatnya posisi
penjual. Apakah ada banyak supplier atau hanya beberapa supplier saja, bisa jadi mereka
memonopoli supply barang. Daya tawar supplier tergantung pada konsentrasi dari supplier,
4. brand, profitabilitas supplier, pemasok masuk ke dalam industri, kualitas dari produk dan servis
serta perpindahan biaya.
e. Persaingan diantara pemain yang sudah ada (Relative Power of Other
Stakeholders). Bagaimana kuatnya persaingan diantara pemain yang sudah ada. Apakah ada
pemain yang sangat dominan atau semuanya sama. Persaingan di antara pemain yang sudah
ada tergantung pada struktur dari kompetisi, struktur dari biaya di industri, tingkat diferensiasi
produk, perpindahan biaya, tujuan strategis dan ketika hambatan untuk meninggalkan industri
semakin tinggi maka persaingan akan semakin besar.
5. ANALISA PT. MNC SKY VISION, Tbk
Analisis Kinerja & Postur Stratejik
Keadaan Perusahaan Saat Ini
PT MNC Skyvision (MSV) adalah pelopor dalam industri televisi satelit berbayar di Indonesia.
Didirikan pada tanggal 8 Agustus 1988, MSV mulai memasarkan layanan TV berbayar berbasis
satelit mereka pada awal tahun 1994 di bawah nama merek INDOVISION.
Sejak tahun 1994, MSV dimanfaatkan C-band langsung Broadcast Satellite (DBS) layanan
analog menggunakan Palapa C-2 satelit. Kemudian pada tahun 1997, MSV mengalami
perubahan teknologi radikal dari Palapa C-2 Analog di C-Band untuk Indostar-I Digital dalam
frekuensi S-Band. Indostar-I satelit secara khusus diluncurkan untuk memenuhi penyaluran
program MSV di Indonesia, dan dikelola oleh PT. Media Citra Indostar (MCI), sister company
yang juga merupakan anak perusahaan dari Global Mediacom.
Produk Yang Dihasilkan
Produk MNC Skyvision adalah tv berlangganan atau yang disebut juga seagai pay tv. Pada
awalnya, Perseron hanya mengeluarkan satu merek yakni Indovision yang sekaligus juga sebagai
pioneer tv berlangganan saat itu. Saat ini, produk tv berbayar MSV diperkuat dengan dua merek
tambahan yang disasar untuk dua kalangan berbeda dibandingkan merek Indovision yang telah
ada sebelumnya, yakni Okevision dan Top TV.
Pasar Yang Dilayani
Tiga merek yang dikeluarkan MSKY meiliki pasar yang berbeda. Indovison ditawarkan untuk
kalangan menengah ke atas dengan harga yang relatif mahal tentu dibarengi dengan konten
ekslusif yang beragam. Kemudian Okevision, merek ini ditujukan untuk kalangan remaja yang
menginginkan hiburan berupa film dengan jargonnya Bioskop Masuk TV. Sedangkan Top Tv
ditujukan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah dengan konten yang menyesuaikan
dengan harga yang ditawarkan. Sehinggan produk MSKY dapat dinikmati oleh seluruh segmen
6. di masyarakat baik untuk dewasa, remaja, maupun anak-anak yang diwakili oleh beragam
channel yang ada.
Jangkauan Pemasaran Produk
Dengan dimilikinya satelit tersendiri yang sekaligus dikelola secara sendiri juga membuat
layanan MSV dapat dinikmati di seluruh wilayah Indonesia dengan kualitas tayangan terdepan.
Oleh karenanya MSV berusaha menjangkau seluruh masyarakat yang tersebar di berbagai
kepulauan di Indonesia.
Kepemilikan Perusahaan
MNC Skyvision merupakan anak perusahaan dari PT Global Mediacom, sehingga kepemilikan
mayoritas sahamnya berada di tangan PT Global Mediacom yakni sebesar 66,47%. Sedangkan
kepemilikan saham publik di MNC Skyvision sebesar 20%. Berikut in adalah persentase
kepemilikan saham dari para pemegang saham MNC Sky Vision.
Pesaing Perusahaan
Saat ini sudah mulai bermunculan perusahaan yang masuk ke dalam industri tv berlangganan
(Pay TV) ini, diantaranya adalah PT Indonusa Telemedia (Yes TV), PT karya Megah Adijaya
(Aora TV), First Media, PT Karya Elang Mahkota Teknologi (Nexmedia). Akan tetapi MNC
Skyvision melalui merek Indovision, Okevision dan Top TV masih menjadi market leader dalam
industri ini. Sementara itu pesaing utamanya yakni TelkomVision kini telah diakuisisi oleh CT
Corp dari PT Indonusa Telemedia.
Strategic Posture
Current Vision
· Menyajikan tayangan-tayangan lokal dan internasional yang bermutu dan bersifat
mendidik (edutainment), tayangan-tayangan hiburan yang sehat (entertainment) dan tayangan-
tayangan lainnya yang bermanfaat bagi seluruh keluarga.
7. · Mendukung pembangunan nasional di daerah-daerah yang tidak memperoleh akses
informasi dan hiburan dengan menghadirkan tayangan berkualitas di daerah tersebut.
· Menjadi pilihan pertama pelanggan televisi berlangganan karena reputasi yang terpercaya
dan tayangan-tayangan yang bermanfaat.
Current Mission
· Menghadirkan sebanyak mungkin saluran-saluran eksklusif yang memberikan manfaat
maksimal bagi keluarga Indonesia.
· Memperluas jaringan layanan langsung di seluruh Indonesia untuk memberikan manfaat
di seluruh Indonesia
· Memanfaatkan perkembangan teknologi secara maksimal untuk memberikan nilai
tambah yang optimal bagi para pelanggan.
Current Objectives
Sesuai dengan Akta No.66 tanggal 15 Maret 2012, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha
dalam bidang penyelenggaran jasa penyiaran berlangganan.
Current Strategy
MNC Sky Vision (MSV) adalah pelopor perusahaan berbasis televisi satelit berbayar di
Indonesia. Saat ini MSV memiliki tiga merek yakni INDOVISION, TopTv, dan Okevision untuk
mencapai semua segmen pasar di Indonesia. Satelit MSV, jejak Indostar-II memungkinkan
piutang program kami di mana saja di Indonesia.
Menggunakan frekuensi S-band yang paling stabil dan cocok untuk iklim tropis di Indonesia.
Teknologi kompresi digital memungkinkan MSV untuk memberikan kualitas audio superior dan
video. Menggunakan decoder digital kecil dan parabola Mini (80cm diameter), MSV yang
mengatur perangkat keras sederhana dan mudah untuk menginstal.
8. MSV saat ini mendistribusikan lebih dari 105 kualitas unggul lokal dan saluran internasional
untuk keluarga Indonesia, dikategorikan berdasarkan genre mereka seperti olahraga, berita, film,
pengetahuan, anak-anak, agama, hiburan, hobi / minat khusus dan lagi. Ini ditawarkan melalui
berbagai paket Indovision dan TopTv. Jumlah cabang kantor MSV mencapai 58 yang tersebar di
seluruh kepulauan Indonesia menawarkan berbagai layanan seperti Customer Care, maintance
Hardware, dan banyak lagi.
Layanan distribusi TV MSV berkualitas tinggi dengan adanya decoder digital dan parabola mini.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, MSV akan terus memberikan distribusi televisi standar
yang tinggi, mencerminkan kualitas kelas dunia.
Current Policy
· Dividend Policy
Perseroan merencanakan akan membayar dividen tunai kepada seluruh pemegang saham
sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun dengan jumlah 35% dari Laba bersih Tahun
Berjalan mulai tahun buku 2012, dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau tingkat
kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
Tahun 2012 PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) menyepakati pembagian keuntungan (dividen)
tunai senilai Rp 28,3 miliar atau Rp 4 per saham. Angka ini diambil 34,5 persen dari laba
perusahaan di 2012 sebesar Rp 81,8 miliar.
Corporate Governance, Business Ethic & CSR
Corporate Governance
Sepanjang tahun 2012 PT MNC Sky Vision Tbk. (MSV/ Perseroan) secara berkesinambungan
telah melakukan upaya untuk memastikan bahwa kelima prinsip GCG yaitu Transparansi,
Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi serta Kewajaran dan Kesetaraan, telah
diintegrasikan di seluruh kegiatan usaha.
· Memaksimalkan nilai perusahaan melalui penerapan prinsip-prinsip transparansi,
9. akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan.
· Meningkatkan kinerja Perseroan dan daya saing melalui manajemen yang bersih dan
transparan.
· Menciptakan lingkungan kerja yang sehat bagi Perseroan, karyawan dan masyarakat.
· Mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Business Ethic & Code of Conduct
Perseroan menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, independensi,
keadilan dan tanggung jawab sebagai dasar kode etik dan perilaku bisnis Perseroan.
Ø Equal Employment Opportunity
Perusahaan berkomitmen penuh dalam melaksanakan kesempatan kerja yang sama. Rencana
pembangunan karyawan itu selalu didasarkan pada keterampilan dan kinerja. Perusahaan
bersama-sama dengan karyawan harus membuat dan memberikan, inovatif, adil dan menyukai
tempat kerja produktif bagi keberhasilan organisasi serta untuk pengembangan karir dan
kesejahteraan semua karyawan. Tindakan terhadap karyawan yang membuat laporan tentang
lapangan kerja yang tidak adil , dilarang .
Ø Diskriminasi , Pelecehan dan Intimidasi
Keragaman karyawan adalah kepentingan dalam mencapai visi Perseroan sebagai perusahaan
media terpadu yang terkemuka. Perusahaan bertekad untuk mendukung praktek-praktek non -
diskriminasi dan menghormati semua agama dan praktik keagamaan untuk semua karyawan .
Perusahaan melarang segala bentuk pelecehan atau intimidasi, baik yang dilakukan oleh atau
terhadap seorang manajer, rekan kerja, pelanggan, vendor ataupun pengunjung. Diskriminasi dan
pelecehan, entah berdasarkan ras, jenis kelamin, warna kulit, agama, asal-usul kebangsaan, status
kewarganegaraan, usia, jenis kelamin, cacat, status perkawinan, orientasi seksual, asal keturunan,
status veteran atau status sosial ekonomi, tidak dapat diterima dan tidak sesuai dengan budaya
perusahaan dalam menyediakan tempat kerja yang terhormat, profesional dan bermartabat .
Ø Sebuah Tempat Kerja Aman dan Bebas Narkoba
Perusahaan harus menciptakan lingkungan kerja bebas narkoba yang sehat dan produktif . Untuk
menjual, mendistribusikan , menggunakan atau berada di bawah pengaruh obat-obatan terlarang
10. di tempat kerja , dilarang .
CSR
MSV selalu mengedepankan etik dalam kegiatan usahanya dan menjalankan nilai-nilai kepatutan
yang berlaku, dengan menyelenggarakan program-program tanggung jawab sosial perusahaan.
Program-program tersebut mengacu pada prinsip berkelanjutan, sarat manfaat serta memberikan
dampak luas bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
People
Management : GCG & Code of conduct (terlampir di atas)
Training and Development : Recruitment, Training, Leveraging and Support, keterlibatan
komunitas dengan kegiatan karyawan.
Donor Darah
Sunatan Massal HUT MCOM
Santunan Anak Yatim
Beasiswa Karyawan
Indonesia Tanah Airku
Planet
Responsible Sourcing : Supply Chain Management, Mengatasi Masalah Terkait Lingkungan,
diantaranya : Penanaman 1000 Pohon
Profit
11. Product Responsibility : Product Quality and Quality Management, Responsiveness and
Customer Service, Usability (menciptakan satu produk dengan banyak kegunaan), Recycling
End-of-Life Products.
Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal dilakukan dengan meninjau faktor-faktor yang ada di dalam
perusahaan yang merupakan kekuatan dan kelemahan dari perusahaan tersebut. Data internal
perusahaan meliputi tiga sumberdaya yang dimiliki perusahaan yaitu sumberdaya manusia,
sumberdaya keuangan dan sumberdaya pemasaran.
Analisis Fungsi Bisnis
Marketing
KELEBARAN PRODUK
Jenis Produk PAY TV
Susu
Kosmetik
Kedalaman
Produk
INDOVISION
TOP TV
OKEVISION
INDOVISION TOP TV OKEVISION (additional)
Packages Price (000) Packages Price (000) Packages Price (000)
Super Galaxi
(75 channel)
249/ bulan
Basic 85/bulan Studio 1 75/bulan
Add. sport 75/bulan Studio 2 35/bulan
Venus
(45 channel)
149/bulan
Studio 3 30/bulan
Studio 4 55/bulan
12. Galaxi
(58 channel)
179/bulan
Studio 5 20/bulan
Studio 6 130/bulan
Mars
(37 channel)
149/bulan
Studio 7 110/bulan
Studio 8 75/bulan
Finance
Obtaining fund
Management Information system
Analisis pemasaran yang kami lakukan berdasarkan pada konsep marketing mix yang
terdiri dari product, price, place, promotion, people, process, dan phisycal evidence.
· Produk
Kekuatan
MNC Sky Vision merupakan pelopor tv berlangganan di Indonesia, saat ini MNC Sky Vision
memiliki satelit direct to home (DTH) yaitu indostar II dengan penggunaan kompresi MPEG-4
sehingga mampu menyiarkan lebih dari 160 saluran dan tahan terhadap perubahan cuaca iklim
tropis sehingga memiliki jangkauan keseluruh Indonesia meliputi 13.700 pulau dan lebih dari 9.8
juta km persegi. MSV juga memiliki jumlah saluran eksklusif terbanyak yang tidak dimiliki oleh
pesaing lain yaitu total 26 saluran eksklusif yang berkualitas dimana 17 diantaranya adalah
saluran lokal yang diproduksi oleh MNC. Bahkan 40% dari saluran Top 20 sepanjang tahun
2012 adalah saluran eksklusif MSV.
MNC Sky Vision memperkuat strategi merek dengan meluncurkan dua merek tambahan dengan
segmen yang berbeda dari Indovision yang ditargetkan untuk menengah keatas yang tinggal di
kota – kota besar di Indonesia. Top tv sebagai produk dengan harga lebih terjangkau untuk
keluarga menengah kebawah yang tinggal di daerah – daerah maupun wilayah yang tidak
terjangkau oleh TV terestrial dan OK vision untuk kaum muda yang membutuhkan tayangan
film dan hiburan sesuai slogannya “bioskop masuk rumah. Produk MSV sendiri fokus terhadap
TV berlangganan, berikut kelebaran dan kepanjangan dari produk MSV:
13. Kelemahan
MSV fokus terhadap satu produk saja yaitu Pay TV sedangkan para pesaingnya telah mampu
menyediakan produk Pay TV dan juga layanan jaringan internet. Sehingga menjadi kelemahan
bagi MSV yang tidak mampu memenuhi permintaan pasar terhadap pay tv berlayanan internet.
Unsur utama marketing mix adalah Produk. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan
kepada pasar untuk diperhatikan, penggunaan, atau konsumsi yang bisa memuaskan kebutuhan
dan keinginan. Keputusan produk umumnya didasarkan pada nama merek, Fungsi, Style,
Kualitas, Keselamatan, Packaging, Perbaikan dan Dukungan, Garansi , aksesoris dan Jasa.
Atribut-atribut produk dapat dimanipulasi tergantung pada apa yang diinginkan target pasar.
Juga, pelanggan selalu mencari hal-hal baru dan lebih baik, itulah sebabnya mengapa pemasar
harus meningkatkan produk yang sudah ada, mengembangkan yang baru, dan menghentikan
produk lama yang tidak lagi dibutuhkan atau diinginkan oleh customer. Pada bagian ini, perlu
dijelaskan mengenai lini produk MNC Sky Vision yang mencakup kelebaran dan kedalaman
produk. Untuk mengetahui tingkat kelebaran dan kedalaman produk MNC Sky Vision, secara
singkat telah kami rangkum kedalam tabel dibawah ini. MNC Sky Vision memiliki 3 jenis
layanan TV berlangganan yaitu Indovision, Top TV, dan OK vision.
· Price
Kekuatan
Produk MSV yang telah terbagi berdasarkan segmen yang berbeda membuat MSV mampu
menggapai konsumen disetiap lapisan segmen tersebut
Kelemahan
MSV bertahan pada harga yang ditetapkan tidak terpengaruh oleh kompetitor yang melakukan
adu harga murah.
· Place
14. Kekuatan
MSV melakukan gebrakan dengan membuka 31 kantor cabang di 31 kota besar di Indonesia,
sehingga jumlah seluruh kantor cabang menjadi 40 kantor di 40 kota. Tahunn 2012 MSV
melakukan perluasan penjualan dan layanan teknis di 23 kota –kota baru diseluruh Indonesia
terutama di kota – kota baru yang perekonomiannya mulai menggeliat. Hingga saat ini MNC Sky
Vision memiliki 85 kantor cabang. Perluasan ini menjadi kekuatan MSV untuk tetap
memperkuat merknya untuk mencapai konsumen.
Kelemahan :
Kantor cabang yang dimiliki MSV hampir di 40 kota menjadi kelemahan bagi MSV karena tidak
semua wialyah yang ada di Indonesia yang mudah diakses. Hal ini dapat meningkatkan
distribution price dan juga menjadi cost bagi MSV sehingga meningkatkan beban yang dapat
mempengaruhi competitive price.
· Promosi
Kekuatan
MSV melakukan kampanye pemasaran seperti beriklan di berbagai media termasuk televisi FTA,
radio, surat kabar dan majalah. Hingga saat ini MSV juga terus melakukan aktivitas pemasaran
yang sangat agresif untuk menunjang program akuisisi pelanggan baru maupun program loyalty
diantaranya:
Mall Launch event untuk Indovision HD dan Okevision.
Program experiential marketing
CNN Journalist Competition (September 2012).
People
Kekuatan
15. MSV mengimplementasikan berbagai macam program pendidikan dan pelatihan seperti
mendayagunakan Learning channel yaitu saluran pembelajaran khusus bagi karyawan dalam
bentuk komunikasi langsung secara interaktif.
Proses
Kekuatan
Dalam proses penyampaian layanan, MNC skyvision menyusun serta menerapkan strategi dan
kebijakan di direktorat Subscriber Management untuk memastikan layanan prima bagi
pelanggan dengan mengutamakan first call resolution serta tingkat layanan yang telah ditetapkan
sehingga layanan purna jual dapat berjalan baik. Selain itu MSV juga memberikan pelayanan
teknis yang lebih cepat dan lebih akurat melalui lebih dari3400 teknisi yang bekerja di 85 kantor
MSV yang tersebar diseluruh Indonesia.
Kelemahan
Implementasi aftersales services tidak sesuai target, terlihat dari banyaknya komplain dari para
pelanggan MSV yang beredar di internet
Physical Evidence
1. Decoder Digital - Merupakan alat untuk mengembalikan sinyal dari bentuk teracak ke
bentuk semula, sehingga bisa di nikmati oleh pelanggan.
2. Viewing Card (Kartu Tayang) - kartu ini dibutuhkan penlanggan untuk bisa mengakses
dan membuka kode tayang sehingga tayangan menjadi aktif.
3. LNB-F
4. 2 F Konektor
5. Kabel 20 Meter
6. Remote Control
16. 7. Dish (Parabola Mini) dengan diameter 80 cm
Hingga saat ini sumber pendanaan yang dimiliki oleh PT Masoem Farma terdiri dari hutang dan
modal sendiri. aktifitas pendanaan MSV memperoleh kas bersih sebesar Rp886,7 miliar atau
meningkat dari Rp47,2 miliar pada tahun 2011. Sebagian besar dana diperoleh dari penawaran
umum saham perdana sebesar Rp1,24 trilliun.
Allocating Fund (Investing Decission)
Dana dari hasil dari penawaran umum yang akan diterima mnc skyvision, setelah dikurangi
seluruh biaya – biaya emisi dan pengeluaran tertentu yang berhubungan dengan penawaran
umum, akhirnya menggunakan Rp460 miliar untuk membayar utang pihak berelasi, utang bank,
dan biaya bunga adalah sebagai berikut:
1. Sekitar 70% akan digunakan sebagai belanja modal untuk pembelian peralatan penyiaran
(dekoder, antena, kartu tayang) dan peralatan penunjang penyiaran antara lain adalah
compression equipment,head-and,fasilitas uplink dan lain lain.
2. Melunasi sejumlah pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia sebagai pihak yang tidak
terafiliasi dengan mnc skyvision sebesar Rp 50 miliar dengan tingkat bunga 7.21% pertahun.
Pinkaman ini digunakan untuk modal kerja mnc skyvision dan dijamin dengan deposito yang
dimiliki oleh PT Global Mediacom sebesar Rp 52.632 miliar
3. Melunasi sejumlah pinjaman ke PT Global Mediacom sebesar Rp 10 miliar dengan tingkat
bunga 8 per tahun dengan jangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang yang digunakan untuk
modal kerja mnc skyvision dan tidak memiliki jaminan.
4. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja, antara lain untuk penarikan dan rekondisi
dekoder dan perbaikan fasilitas kerja di mnc skyvision sendiri.
Operation (Dividend Policy)
MNC Skyvision merencanakan akan membayar dividen tunai kepada seluruh pemegang saham
sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun dengan jumlah 35% dari Laba bersih Tahun
17. Berjalan mulai tahun buku 2012, dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau tingkat
kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
Human Resource Management
Human resource planning
Kekuatan
Perencanaan karyawan yang diterapkan oleh MSV sudah terprogram dengan sangat baik. Karena
MSV bersinergi dengan group hiring MNC media.
Recruitment
Kekuatan
MSV bersinergi dengan group hiring mnc media untuk memanfaatkan program recruitment yang
diselenggarakan dan aktif dalam mengikuti job fair dan mendayagunakan situs online Job MNC
untuk menemukan kandidat berkualitas.
Selection
Kekuatan
Dengan adanya rekrutmen yang tersinergi disertai pendayagunaan situs online Job MNC maka
seleksi karyawan pun menjadi berkualitas dimana karyawan yang berkualitaslah yang lolos
dalam seleksi. Selain itu, hasil seleksinya dapat memilih karyawan yang tepat untuk mengisi
jabatan yang tepat pula.
Placement
Kekuatan
18. Penempatan karyawan telah diposisikan dengan tepat. Proses rekrutmen dan seleksi yang tepat
menghasilkan penempatan yang tepat pula.
Orientation
Kekuatan
Manajemen SDM MSV merupakan satu hal yang amat penting bagi perusahaan. Oleh karenanya
MSV melakukan proses orientasi pada para karyawannnya agar tugas yang dilakukan masing-
masing karyawan nantinya dapat berjalan dengan baik.
Training and Development
Kekuatan
Pendayagunaan learning channel sebagai saluran khusus untuk pembelajaran karyawan dalam
bentuk komunikasi langsung dan interaktif seperti pelatihan pengetahuan produk dan prosedur
instalasi/ penarikan peralatan untuk teknisi
MSV melaksanakan program pelatihan kepemimpinan dan kompetensi bersama dengan group
training MNC media maupun pihak lain. Sehingga standar training dan development yang
diadakan oleh MSV sudah berstandar MNC media.
Kelemahan
Training and development yang diberikan terhadap karyawan tidak ada pengususan untuk
pelatihan pada tingkatan manajerial.
Kekuatan
Sistem informasi management yang diimplementasikan sudah mampu mendukung kebutuhan
informasi baik dilevel operasional, manager, dan juga strategical dilihat dari kesuksesan Global
media com dalam menjalankan sistem informasi apalagi MSV merupakan perusahaan yang
19. berbasis teknologi sehingga integrasi antar level manajemennya berjalan sangat baik. Selain itu
MSV juga memiliki sistem management pelanggan yang menyediakan informasi terkait
penyediaan, penjualan, dan pemasaran persediaan penjadwalan pemasangan, akuntansi dan pajak
dan call centre.
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/6315858/ANALISIS_STRATEGI_MNC_SKYVISION_REVISI
https://mncvision.id/userfiles/file/Corsec/keterbukaan_informasi/COVER%20PROSPEKTUS%2
0RINGKAS%20MSKY%20PUT%20I-rev-15_5_17.pdf