SlideShare a Scribd company logo
1 of 83
SWOT ANALISYS SEBAGAI TOOLS
DALAM PERUMUSAN STRATEGIK
ORGANISASI
Dr. apt. Ika Purwidyaningrum, M. Sc
1
PENDAHULUAN
 Globalisasi yang melanda dunia telah merubah tata cara
berbisnis perusahaan-perusahaan nasional maupun
multinasional, dengan gejala meluasnya globalisasi
produksi, distribusi dan pasar
 Perkembangan global tersebut akan menciptakan peluang
yang tak habis-habisnya mengharuskan pemimpin
merencanakan masa depan perusahaannya untuk
menemukan suatu strategi yang masuk akal untuk
menyikapi perubahan yang terjadi sehingga perusahaan
mampu bertahan.
2
 Strategi merupakan suatu rencana permainan untuk
mencapai sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Setiap bisnis harus merancang strategi untuk mencapai
tujuannya, yang terdiri atas strategi pemasaran,
strategi teknologi dan strategi penetapan sumber yang
cocok
 Untuk merumuskan strategi, perusahaan melakukan
evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman yang disebut analisis SWOT
3
MODEL MANAJEMEN STRATEGIS
4
PENGAMAT
AN
LINGKUNG
AN
STRATEGI
TUJUAN
MISI
EKSTERNAL
LINGKUNG
AN SOSIAL
LINGKUNG
AN TUGAS
LINGKUNG
AN
INTERNAL
STRUKTUR
BUDAYA
SUMBER
DAYA
PROGRAM
ANGGARAN
PROSEDUR
KINERJA
PERUMUSAN STRATEGI IMPLEMENTASI STRATEGI EVALUASI &
PENGENDALI
AN
ANALISIS SWOT
(Strength, Weakness, Opportunity and Treath)
 Merupakan salah satu instrumen analisis
yang ampuh apabila digunakan dengan
tepat
 Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
internal yang dimiliki sehingga perusahaan
dapat memprediksikan posisinya di dalam
pasar
 Hasil analisis SWOT digunakan untuk
membuat keputusan strategi yang tepat
5
Langkah-langkah analisis SWOT secara skematis
Visi dan Misi Perusahaan
tahap pengumpulan
data
Analisis Faktor Analisis Faktor
Internal Eksternal
Isu-Isu Strategis
tahap analisis data
Analisis SWOT
Strategi Pengembangan ,Implementasi , evaluasi
6
ANALISIS SWOT
Lingkungan Internal Lingkungan Eksternal
kekuatan kelemahan peluang ancaman
(Strength) (Weakness) (Opportunity) (Treath)
7
Scanning Lingkungan eksternal
 Tulislah 6 key words factor macro lingkungan yang sangat mempengaruhi
perumusan strategic industri ?
 Tulislah 5 key words factor lingkungan dekat eksternal (Mikro) yang
mempengaruhi perumusan strategic industri!
8
CORE CONCEPT
 The macro-environment encompasses the broad
environmental context in which a company’s industry is situated
that includes strategically relevant components over which the
firm has no direct control.
3–9
CORE CONCEPT
 PESTEL analysis focuses on the six principal components of
strategic significance in the macro-environment:
 Political
 Economic
 Social
 Technological
 Environmental
 Legal
3–10
THE STRATEGICALLY RELEVANT FACTORS IN
THE COMPANY'S MACRO-ENVIRONMENT
 PESTEL Analysis
 Focuses on principal components of strategic significance in the macro-
environment:
 Political factors
 Economic conditions (local to worldwide)
 Sociocultural forces
 Technological factors
 Environmental factors (the natural environment)
 Legal/regulatory conditions
3–11
FIGURE 3.2 The Components of a Company’s Macro-Environment
3–12
3–13
3–14
ASSESSING A COMPANY’S INDUSTRY AND COMPETITIVE
ENVIRONMENT
1. How strong are the industry’s competitive forces?
2. What are the driving forces in the industry, and what
impact will they have on competitive intensity and
industry profitability?
3. What market positions do industry rivals occupy—who is
strongly positioned and who is not?
4. What strategic moves are rivals likely to make next?
5. What are the industry’s key success factors?
6. Is the industry outlook conducive to good profitability?
3–15
THE FIVE FORCES FRAMEWORK
 The Five Competitive Forces:
 Competition from rival sellers
 Competition from potential new entrants
 Competition from producers of substitute products
 Supplier bargaining power
 Customer bargaining power
3–16
FIGURE 3.3
The Five-Forces Model of
Competition: A Key
Analytical Tool
3–17
18
19
USING THE FIVE-FORCES MODEL
OF COMPETITION
3–20
Step 1
For each of the five forces, identify the different parties
involved, along with the specific factors that bring about
competitive pressures.
Step 2
Evaluate how strong the pressures stemming from each of
the five forces are (strong, moderate, or weak).
Step 3
Determine whether the five forces, overall, are supportive
of high industry profitability.
Ancaman pendatang baru
 Pendatang baru pada suatu industri membawa kapasitas baru,keinginan untuk
merebut bagian pasar, serta seringkali sumber daya yang besar.
 Ancaman masuknya pendatang baru tergantung: rintangan masuk yang ada
dan reaksi yang diperkirakan oleh pendatang baru
21
22
Enam sumber utama rintangan
masuk (barriers to entry)
1. Economies of scale. Menghalangi masuknya pendatang baru dn memaksa
mereka untuk masuk pada skala besar dan menghadapi reaksi yg keras dr
pesaing.
2. Kebutuhan modal. Kebutuhan untuk menanamkan sumber daya yang
masuk.
3. Biaya beralih pemasok (switching cost). Biaya satu kali yg harus dikeluarkan
pembeli bilamana berpindah dari produk pemasok tertentu ke produk
pemasok lainnya.
23
4. Akses ke saluran distribusi. Hambatan masuk dapat
ditimbulkan dgn adanya kebutuhan dari pendatang
baru untuk mengamankan produknya.
5. Biaya tak menguntungkan terlepas dari skala.
Keunggulan yg penting adalah faktor-faktor:
 teknologi produk milik sendiri
 Penguasaan yang menguntungkan atas bahan baku
 Lokasi yang menguntungkan
 Subsidi pemeritah
 Kurva belajar atau pengalaman
6. Kebijakan pemerintah
24
FIGURE 3.5
Factors Affecting the
Threat of Entry
3–25
Tingkat rivalilitas diantara pesaing
yang ada
Rivalitas dikalangan pesaing yang ada berbentuk perlombaan untuk mendapatkan
posisi dengan menggunakan taktik:
1. Persaingan harga
2. Perang iklan
3. Introduksi produk, diferensiasi produk
4. Meningkatkan pelayanan atau jaminan kepada pelanggan
26
FIGURE 3.4
Factors Affecting the
Strength of Rivalry
3–27
3–28
29
Produk pengganti farmasi/medicine??
1. Obat tradisional (alam)
2. Akupungtur
3. Reyki
4. Pijat refleksi
5. Dukun
6. dll
30
Tekanan dari produk pengganti
(subtitute product)
 Produk pengganti membatasi laba Potensial dari industri .
 Makin menarik alternatif harga yang ditawarkan oleh produk pengganti, makin Ketat pembatasan
laba industri
• Dampak produk pengganti dapat diikhtisarkan sebagai elastisitas permintaan industri secara
keseluruhan
31
FIGURE 3.6
Factors Affecting
Competition from Substitute
Products
3–32
Kekuatan tawar menawar pembeli
Pembeli bersaing dengan industri dengan cara
1. memaksa harga turun,
2. tawar menawar dengan mutu yang lebih tinggi dan
3. pelayanan yg lebih baik, serta berperan sbg pesaing satu sama lain.
semuanya mengorbankan kemampulabaan industri
33
Kelompok pembeli kuat jika situasi
berikut ini:
1. Kelompok pembeli terpusat/membeli dalam
umlah relatif besar
2. Produk yg dibeli standar, bukan terdiferensiasi
3. Pembeli menghadapi biaya pengalihan yg kecil
4. Pembeli menunjukkan ancaman untuk
melakukan integrasi balik
5. Produk pembeli tidak penting bagi mutu
produk atau jasa pembeli
6. Pembeli memiliki informasi lengkap.
34
FIGURE 3.8
Factors Affecting the
Bargaining Power of
Buyers
3–35
Kekuatan tawar menawar pemasok
 Pemasok dapat menggunakan tawar-menawar terhadap para peserta industri
dengan mengancam akan menaikkan harga atau menurunkan mutu produk
atau jasa yang dibeli.
 Kondisi yg membuat pemasok kuat cenderung serupa dengan kondisi yang
membuat pembeli kuat
36
Kelompok pemasok dikatakan kuat
jika terdapat hal-hal:
1. Para pemasok didominasi oleh bbrp perusahaan dan lebih terkonsentrasi
ketimbang industri dmn mereka menjual
2. Pemasok tidak menghadapi produk pengganti
3. Industri bukan merupakan pelanggan yang penting bagi pemasok.
4. Produk pemasok merupakan input penting bagi bisnis pembeli
5. Produk pemasok telah terdiferensiasi
6. Kelompok pemasok memperlihatkan ancaman yg meyakinkan untuk
melakukan integrasi maju
37
FIGURE 3.7
Factors Affecting
the Bargaining
Power of
Suppliers
3–38
CORE CONCEPT
 The strongest of the five forces determines the extent of the
downward pressure on an industry’s profitability.
 Having more than one strong force means that an industry has
multiple competitive challenges with which to cope.
3–39
COMPLEMENTORS AND THE VALUE NET
 How the Value Net differs from the Five Forces
 Focuses on the interactions of industry participants with a particular (focal)
company.
 Defines the category of “competitors” to include the focal firm’s direct
competitors, industry rivals, the sellers of substitute products, and potential
entrants.
 Introduces a new category of industry participant—“complementors”—producers of
products that enhance the value of the focal firm’s products when they are used
together.
3–40
CORE CONCEPT
 Complementors are the producers of complementary
products, which are products that enhance the value of the
focal firm’s products when they are used together.
3–41
FIGURE 3.9 The Value Net
3–42
SCANNING LINGKUNGAN INTERNAL
LO 1. Bagaimana cara menilai seberapa baik strategi perusahaan bekerja.
LO 2. Mengapa sumber daya dan kemampuan perusahaan menjadi penting
dalam memenangkan persaingan dari pesaring.
LO 3. Bagaimana menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan agar
mampu merebut peluang pasar & meniadakan ancaman eksternal ?
43
Questions 1: How well is the company’s
present strategy working?
44
3 Best Indicators of How Well a Strategy is Working
1. The company is reaching financial goals and strategic objectives.
 Profit Margin, Debt-to-Asset Ratio, Days of Inventory
2. Their financial performance is above industry average.
 Costs vs Competitors, Return on Asset, Stock Price
3. If they are gaining customers and market share.
 Customer Acquisition and Retention, Company Image and Reputation
45
46
Question 2: What are the company’s
competitively important resources and
capabilities?
47
Aset bersaing
● Sumber daya dan kemampuan perusahaan
● Menentukan kekuatan daya saing perusahaan
Analisis Sumber daya dan Kemampuan
● Alat yang ampuh digunakan dalam menentukan keberhasilan
kompetitif
● Proses Dua Langkah
48
• Capability
Capacity of a firm to perform a certain internal activity competently.
• Resource
A productive input that is owned or controlled by the firm.
 Tangible
 Intangible
49
50
• Menurut Barney (1991) untuk menciptakan keunggulan kompetitif
yang sustainable, perusahaan tergantung pada sumberdaya
yang bercirikan:
Bernilai (Value),
Langka (Rare),
Tidak dapat ditiru (Imperfectly imitable)
Tidak tergantikan (Non-subtitutiable)
yang dikenal dengan the VRIN condition.
SUSTAINABLE COMPETITIVE ADVANTAGES
51
• DALAM 25 TAHUN TERAKHIR TELAH TERJADI REVOLUSI KORPORASI YANG
BERSIFAT MENDASAR
• INDUSTRI YANG SEBELUMNYA BERTUMPU PADA TANGIBLE ASSETS, MENGALAMI
TRANSISI MENUJU EKONOMI BARU YAKNI PRODUKSI BARANG DAN JASA SERTA
PENCIPTAAN NILAI MENJADI TERGANTUNG PADA INTANGIBLE ASSETS (DAUM,
2003)
• INTANGIBLE ASSETS ADALAH ASET STRATEJIK YANG DAPAT MENCIPTAKAN SCA
(SUSTAINABLE COMPETITIVE ADVANTAGE) KARENA MEMENUHI KRITERIA VRIN
(VALUABLE, RARE, IMPERFECTLY IMITABLE, NON-SUBSTITUABLE) (BARNEY, 1991)
• PERUSAHAAN YANG LEBIH BANYAK MEMILIKI INTANGIBLE ASSETS , PERUSAHAAN
TSB AKAN MEMILIKI SCA YANG LEBIH BESAR (VILLALONGA, 2002)
REVOLUSI KORPORASI
52
Market
Value
1982 1992 1999
38%
62%
38%
62%
84%
16%
Tanggible Assets
Intangible Assets
Daum, 2003
Intangible Assets are the Major Drivers of Corporate Value (Gu & Lev, 2001)
Fundamental Change driving Intangibles (Lev, 2001)
Intangible Assets are the Basic of Enterprises Innovation Power
TANGIBLE Vs INTANGIBLE ASSETS
53
VRIN Tests for Competitive Advantage
● Valuable- Is the resource or capability competitively valuable?
● Rare- Is it something rivals lack?
● Inimitable- Is it hard to copy?
● Non-Substitutable- Is it invulnerable to the threat of substitutes?
54
Question 3: What are the Company’s
Strengths and Weaknesses in Relation to
the Market Opportunities and External
Threats?
55
Strengths
56
● Competence
● Core Competence
● Distinctive Competence
Weaknesses
● Competitive deficiency/liability
SWOT Analysis
SWOT Analysis cont.
57
Market Opportunities
External Threats
● Moderate, imposing, “sudden-death”
ANALISIS SWOT
58
Opportunities
•Peluang perusahaan adalah faktor yang
paling besar dalam membentuk strategi
perusahaan.
Threats
● Dapat berasal dari munculnya teknologi
yang lebih murah atau lebih baik,
masuknya biaya yang lebih rendah dari
pesaing, adanya peraturan baru yang
lebih memberatkan kepada perusahaa
TAHAPAN ANALISIS SWOT
59
IDENTIFIKASI LINGKUNGAN STRATEGIK
INTERNAL EKSTERNAL
KEKUATAN (STRENGTHS)
1.
2.
3.
4.
5.
PELUANG ( OPPORTUNITIES)
1.
2.
3.
4.
5.
KELEMAHAN (WEAKNESSES)
1.
2.
3.
4.
5.
TANTANGAN/ANCAMAN (THREATS)
1.
2.
3.
4.
5. 60
61
HASIL PLI DAN PLE, DIBERIKAN BOBOT DAN
RATING MENGHASILKAN KESIMPULAN
ANALISIS FAKTOR INTERNAL (KAFI) DAN
KESIMPULAN ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL (KAFE);
• BOBOT DITETAPKAN BERDASARKAN KEMUNGKINAN
DAMPAK DARI FAKTOR STRATEJIK ORGANISASI
TERHADAP KEBERHASILAN ATAU KINERJA
ORGANISASI. TOTAL BOBOT ADALAH 1,00;
• RATING DITETAPKAN BERDASARKAN RESPON
ORGANISASI THD FAKTOR-FAKTOR STRATEJIK
ORGANISASI, MULAI DARI 4 (SANGATMENONJOL)
SAMPAI DENGAN 1 (PALING TDK MENONJOL)
LANGKAH OPERASIONAL
INTERNAL FAKTOR ANALISIS STRATEGIK (IFAS)
NO FAKTOR INTERNAL
STRATEGIK
BOBOT RATING SKOR Komentar
1
2
3
4
5
KEKUATAN Perhitungn bobot
diperoleh dari hsil
penelitian atau
literature review,
setelah itu
dilakukan
kuisioner untuk
mengukur bobot
nilai.
Bobot x
rating
1
2
3
4
5
KELEMAHAN
TOTAL 100
62
EKSTERNALFAKTOR ANALISIS STRATEGIK (EFAS)
NO FAKTOR EKSTERNAL
STRATEGIK
BOBOT RATING SKOR Komentar
1.
2.
3.
4.
5.
PELUANG
1.
2.
3.
4.
5.
TANTANGAN
TOTAL 100
63
MATRIKS SWOT
KAFI
KAFE
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
PELUANG (O) STRATEGI : S - O STRATEGI : W – O
TANTANGAN (T) STRATEGI : S - T STRATEGI : W - T
64
MATRIKS SWOT
Berbagai peluang lingkungan
Sel 3 Sel 1
Mendukung strategi Mendukung strategi
dengan orientasi yang agresif
putar balik
Kelemahan internal Kekuatan internal
yang kritikal SWOT substansial
Sel 4 Sel 2
Mendukung strategi Mendukung strategi
defensive diversifikasi
Ancaman utama dari lingkungan
CONTOH PENGGUNAAN
SWOT ANALISIS
66
KASUS : ATL (Advanced Technology Laboratory)
ATL merupakan perusahaan berbasis teknologi tinggi untuk
alat medis yang dikembangkan untuk
mengkomersialisasikan teknologi dari hasil riset
University of Washington’s Sciences Complex. ATL
merupakan Technological Leadership dalam ultrasound
diagnostic, yang masuk dalam 4 perusahaan ultrasound
terbaik di dunia bersamaan dengan Acuson, Hewlett
Packard dan Toshiba. Masing-masing perusahaan
tersebut menguasai sekitar 15 – 17% pasar secara
gloibal. Produk ATL sendiri mempunyai reputasi yang
relative baik, hal ini dibuktikan dengan dipilihnya produk
ATL oleh NASA untuk digunakan dalam program
antariksanya. Selain itu di luar AS produk ATL juga
diakui, hal ini terbukti dari pendapatan bersih tahun 1997
dimana hamper 50%nya diperoleh dari pasar luar AS.
67
Secara tradisi posisi terkuat ATL di pasar adalah pada segmen
harga premium dan High performance, khususnya radiology.
Segmen ini merupakan Core business perusahaan. Namun
pada saat ini ATL berusaha memperoleh pangsa pasarnya
dengan melayani lini produk yang luas, baik menurut
segmentasi harga maupun segmentasi kegunaan medis.
Akan tetapi keputusan melayani lini produk yang luas
membuat perusahaan tidak menjadi market leader pada satu
lini pun, karena pada dasarnya sumber daya yang dimiliki
perusahaan terutama SDMnya terbatas.
Dengan kondisi seperti ini, maka posisi ATL dipasar sangatlah
lemah. Apalagi ditambah tingkat persaingan dengan
competitor yang sudah ada di pasar semakin meningkat.
Selain itu masuknya pesaing baru yang sangat agresif untuk
memperoleh pangsa pasar membuat posisi ATL menjadi
semakin rawan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, ATL
perlu merumuskan strategi baru untuk mempertahankan
posisinya, dan supaya dapat terus bersaing dalam
memperebutkan pangsa pasar sehingga memperoleh
keuntungan yang lebih besar dan dapat menjadi market
leader.
68
ANALISIS LINGKUNGAN
 Lingkungan Internal
 Penjualan
Tahun 1997 ATL mendapat keuntungan bersih sebesar $21,2 juta dan
hampir 50% diperoleh dari pasar di luar AS. Di AS, ATL menguasai
20,2% market share untuk radiology, 12% untuk cardiology dan
secara keseluruhan ATL menguasai 15 – 17% pasar global. Di
pasar AS, ATL menempati urutan ke-3 sementara pada pasar
internasional posisi ke-4.
 Pemasaran
Pasar disegmentasikan pada segmen harga dan kegunaan medis. Posisi
ATL kuat secara tradisi pada produk premium dan high
performance, khususnya radiology. Produk ATL berbasis pada
teknologi oleh karena itu product life cycle-nya pendek. Saluran
distribusinya menggunakan direct sales dan distributor
networking. 69
 Sumber daya keuangan
Pendapatan perusahaan meningkat dari tahun ke tahun.
keputusan investasi pada tahun 1996 yang dilakukan ATL
terbukti efektif menaikkan pendapatan perusahaan,
berarti produk yang dihasilkan dari investasi tersebut
sukses.
 SDM
SDM ATL terbatas tetapi memiliki kemampuan yang excellent
dan loyal, sehingga turn overnya rendah, dan ATL dapat
memproduksi produk yang berkualitas tinggi.
 Pengorganisasian
Keefektifan masing-masing fungsi belum baik karena rendahnya
komunikasi. Dimana proses pendelegasian wewenang
belum berjalan baik karena dewan eksekutif tidak mampu
mengambil keputusan penting dengan tepat. Sehingga
proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh penilaian
kelompok tertentu saja.
70
Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan mikro
 Potential Competitor
Perusahaan-perusahaan yang menjadi competitor utama antara alin
Acuson, Hewlett Packard, Toshiba. Sedangkan pesaing baru antara
lain : General Electric dan Siemens.
 Rivalry
Pasar untuk medical ultrasoundterbagi menurut segmen harga dan
fungsi medis. Masing-masing competitor mempunyai keunggulan pada
segmen produk tertentu dan atau pasar tertentu.
 Bargaining power of buyer
Permintaan utama produk ini datang dari RS, klinik dan praktek dokter
swasta. Pasar untuk klinik dan praktek dokter diperkirakan akan
tumbuh lebih tinggi dari permintaan RS. Permintaan untuk RS
sebagaian besar dalam kategori premium product, namun prospek
perkembangan permintaan pasar klinik dan praktek dokter
mendorong perusahaan untuk merambah pada pasar mid-range atau
bahkan pasar low-end.
71
 Bargaining power of supplier
Pemasok meliputi pemasok bahan mentah, bahan pendukung, finished
circuit board, tenaga kerja dsb. Namun karena ada
ketidaksepakatan harga, pada awal tahun 1990 ATL mulai
memproduksi sendiri Finished Circuit Board.
 Substitute product
Produk-produk yang merupakan produk substitusi (pengganti) antara
lain X-Rays, CT-Scan, MRI Machines
Analisis Lingkungan Makro
Kecenderungan masyarakat dunia, baik di AS, Eropa ataupun Asia
lebih meningkatkan perhatian pada pencegahan penyakit melalui
pemeriksaaan kesehatan menyeluruh (general check up) secara
rutin.
72
Key Success factor
Key External Factor Bobot Rating Bobot Skor Komentar
O
P
P
O
R
T
U
N
I
T
I
E
S
Pertumbuhan pasar
Asia yang meningkat
0,20 4 0,80 Ekspansi
pasar baru
Pasar baru
Ekspansi
pasar baru
Diversifikasi
produk
Pertumbuhan tingkat
kesehatan masyarakat
dunia meningkatkan
jumlah klinik dan
praktek dokter.
0,05 3 0,15
Pasar mid-price
0,15 4 0,60
Segmen cardiology
0,10 3 0,30
Klinik dan praktek
dokter
0,10 4 0,40
JUMLAH
0,60 2,25
73
Key Success factor
Key External Factor Bobot Rating Bobot Skor Komentar
T
H
R
E
A
T
H
S
Meningkatnya
persaingan dengan
meningkatnya pesaing
baru yang agresif.
0,05 2 0,10
Diferensiasi
produk akan
meningkatkan
feature produk
Pesaing yang
menggunakan strategi
pemasaran baru
0,10 1 0,10
Life cycle product yang
pendek 0,10 1 0,10
Focusnya pesaing
dalam pasar 0,10 2 0,20
Kebijakan pemerintah
0,05 2 0,10
JUMLAH
0,40 0,60
74
KETERANGAN
Bobot
 0,20 = Sangat baik
 0,15 = Di atas rata-rata
 0,10 = Rata-rata
 0,05 = Di bawah rata-rata
Rating
 4 = major strength
 3 = minor strength
 2 = minor weakness
 1 = major weakness
Dari matriks diatas diperoleh total skor 1,65 yang berarti
menunjukkan bahwa perusahaan sudah mempunyai strategi yang
cukup baik dalam mengantisipasi ancaman eksternal yang ada.
75
Key Success factor
Key Internal Factor Bobot Rating Bobot Skor Komentar
S
T
R
E
N
G
T
H
Penguasaan
teknologi yang tinggi
0,15 4 0,60 Kualitas produk
adalah factor
utamaPerlu
dukungan
pemasaran yg
baik
Pengembangan
produk yang
berkelanjutan
Menjaga reputasi
dengan baik
Perlu
pengembanga
pangsa pasar
Saluran distribusi
luas dan reputasi
baik
0,10 4 0,40
Proses produksi
(R&D) baik dan
didukung pendanaan
yang besar
0,10 3 0,30
SDM yang
berkualitas baik dan
reputasi baik
0,15 4 0,60
Akuisisi perusahaan
untuk mempermudah
penetrasi pasar
0,05 3 0,15
JUMLAH
0,55 2,05 76
Key Success factor
Key Internal Factor Bobot Rating Bobot Skor Komentar
W
E
A
K
N
E
S
S
Manajemen yang
kurang efektif
0,10 1 0,10 Meningkatkan
teknologi
Melakukan upaya
pemasaran yang
gencar untuk
membuat image
Perlunya investasi
baik financial atau
non-finansial
Market share kecil
0,15 1 0,15
Keputusan memasuki
pasar baru yang
tergesa-gesa
0,05 2 0,10
Jumlah SDM yang
kurang
0,10 1 0,10
Strategi perusahaan
kurang
dikomunikasikan
dengan baik
0,05 2 0,10
JUMLAH
0,45 0,55
77
KETERANGAN
Bobot
 0,20 = Sangat baik
 0,15 = Di atas rata-rata
 0,10 = Rata-rata
 0,05 = Di bawah rata-rata
Rating
 4 = major strength
 3 = minor strength
 2 = minor weakness
 1 = major weakness
Dari matriks diatas diperoleh total skor 1,50 yang berarti menunjukkan
bahwa perusahaan sudah mempunyai strategi yang cukup baik dalam
mengantisipasi ancaman internal yang ada.
78
Dari Internal-Eksternal matriks di atas maka dapat digambarkan posisi
persaingan dari produk-produk ATL di dalam pasar.
Dari Key Internal factor diperoleh selisih Strength dan weakness adalah 1,5 (sumbu X).
Sementara dari key Eksternal factor diperoleh selisih opportunities dengan treath
sebesar 1,65(sumbu Y)
1,65
GROWTH
x
1,5
y
79
FORMULASI STRATEGI DENGAN MATRKS SWOT
IFAS
EFAS
Kekuatan (Strengths) ;
Penguasaan teknologi yang
tinggiSaluran distribusi luas dan
reputasi baik Proses produksi
(R&D) baik dan didukung pendanaan
yang besarSDM yang berkualitas
baikAkuisisi perusahaan untuk
mempermudah penetrasi pasar
Kelemahan (Weakness):
Manajemen yang kurang
efektifMarket share
kecilKeputusan memasuki pasar
baru yang tergesa-gesaJumlah
SDM yang kurangStrategi
perusahaan kurang dikomunikasikan
dengan baik
Peluang (Opportunities)
Pertumbuhan pasar Asia yang
meningkatPertumbuhan tingkat
kesehatan masyarakat dunia
meningkatkan jumlah klinik dan
praktek dokter.Pasar mid-
pricesegmen cardiologyKlinik dan
praktek dokter
SO
Menggunakan R&D
untuk inovasi
produkMemproduksi
based on Product
WO
Meningkatkan market
share
Memperbaiki manajemen
guna mendukung strategi
perusahaan
Ancaman (Threath)
Meningkatnya persaingan dengan
meningkatnya pesaing baru yang
agresif.
Pesaing yang menggunakan
strategi pemasaran baru
Life cycle product yang pendek
Fokusnya pesaing dalam pasar
Kebijakan pemerintah
ST
Mengoptimalkan
saluran distribusi
Pengembangan
teknologi untuk
persaingan
SW
Menekan persaingan
dengan pengembangan
image di semua segmen
Penambahan SDM
80
KESIMPULAN
Dari analisis SWOT maka dapat disimpulkan bahwa
ATL berada dalam situasi yang paling didambakan
karena perusahaan menghadapi berbagai peluang
lingkungan dan memiliki berbagai kekuatan yang
mendorong pemanfaatan berbagai peluang
tersebut. Dengan kondisi tersebut, strategi yang
tepat adalah strategi pertumbuhan.
81
References
1. Porter, M.E. dan Maulana, A. 1996, Starategi Bersaing: Teknik
Menganalisis Industri dan Pesaing, Erlangga, Jakarta
2. Satibi, 2015, Manajemen Obat Rumah Sakit, Gadjah Mada Press,
Yogyakarta
3. Thompson, A.A; Peteraf, M.A; Gamble, J.E; and Strickland, A.J.
(2018), Crafting and Executing Strategy: The Quest for Competitive
Advantage, 21st ed. New York: McGraw-Hill Education
4. Wheelen, T.L., Hunger, J.D, 2015, Strategic Management and Business
Policy, 14th Ed. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education, Inc.
82
ANALISIS KEKUATAN

More Related Content

Similar to ANALISIS KEKUATAN

Analisis lingkungan internal organisasi
Analisis lingkungan internal organisasiAnalisis lingkungan internal organisasi
Analisis lingkungan internal organisasiDavidNehemia1
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...Intan Wachyuni
 
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...maya indrawati
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, external macro environment analysis, univers...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, external macro environment analysis, univers...sm, annisa nulestari, hapzi ali, external macro environment analysis, univers...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, external macro environment analysis, univers...Annisa Nurlestari
 
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...ana_sari
 
Iii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisisnya s...
Iii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisisnya s...Iii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisisnya s...
Iii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisisnya s...Nurrul Tiara Dinni
 
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...lia_auriga
 
Makalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganMakalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganSeptian Muna Barakati
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, porters ...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, porters ...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, porters ...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, porters ...triwahyunugroho3
 
Internal analysis. universitas mercu buana. 2019
Internal analysis. universitas mercu buana. 2019Internal analysis. universitas mercu buana. 2019
Internal analysis. universitas mercu buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
Internal Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
Internal Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019Internal Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
Internal Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...Ali Nico Gerard Doan
 
Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankAnalisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankTIUPH2013
 
EXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT newEXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT newViin Estika
 
Analisis Eksternal management strategic.pptx
Analisis Eksternal management strategic.pptxAnalisis Eksternal management strategic.pptx
Analisis Eksternal management strategic.pptxharfimakarim
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...khoirulanwar99
 
External Macro Environment Analysis
External Macro Environment AnalysisExternal Macro Environment Analysis
External Macro Environment AnalysisAlfrianty Sauran
 
SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...
SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...
SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...khoirulanwar99
 

Similar to ANALISIS KEKUATAN (20)

Analisis lingkungan internal organisasi
Analisis lingkungan internal organisasiAnalisis lingkungan internal organisasi
Analisis lingkungan internal organisasi
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan dan analisisnya,Universita...
 
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...
SM,Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Scanning Lingkungan & analisis lingkungan E...
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, external macro environment analysis, univers...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, external macro environment analysis, univers...sm, annisa nulestari, hapzi ali, external macro environment analysis, univers...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, external macro environment analysis, univers...
 
Manajemen stratejik
Manajemen stratejikManajemen stratejik
Manajemen stratejik
 
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
 
Iii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisisnya s...
Iii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisisnya s...Iii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisisnya s...
Iii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisisnya s...
 
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...
 
Makalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganMakalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persaingan
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, porters ...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, porters ...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, porters ...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, porters ...
 
Internal analysis. universitas mercu buana. 2019
Internal analysis. universitas mercu buana. 2019Internal analysis. universitas mercu buana. 2019
Internal analysis. universitas mercu buana. 2019
 
Internal Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
Internal Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019Internal Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
Internal Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
 
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...
 
Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankAnalisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
 
EXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT newEXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT new
 
Analisis Eksternal management strategic.pptx
Analisis Eksternal management strategic.pptxAnalisis Eksternal management strategic.pptx
Analisis Eksternal management strategic.pptx
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, external micro environment analysis, universita...
 
External Macro Environment Analysis
External Macro Environment AnalysisExternal Macro Environment Analysis
External Macro Environment Analysis
 
SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...
SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...
SM, Khoirul Anwar, Hapzi Ali, Porter’s Five Competitiveness Force Model, BCG ...
 
strategik
strategikstrategik
strategik
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

ANALISIS KEKUATAN

  • 1. SWOT ANALISYS SEBAGAI TOOLS DALAM PERUMUSAN STRATEGIK ORGANISASI Dr. apt. Ika Purwidyaningrum, M. Sc 1
  • 2. PENDAHULUAN  Globalisasi yang melanda dunia telah merubah tata cara berbisnis perusahaan-perusahaan nasional maupun multinasional, dengan gejala meluasnya globalisasi produksi, distribusi dan pasar  Perkembangan global tersebut akan menciptakan peluang yang tak habis-habisnya mengharuskan pemimpin merencanakan masa depan perusahaannya untuk menemukan suatu strategi yang masuk akal untuk menyikapi perubahan yang terjadi sehingga perusahaan mampu bertahan. 2
  • 3.  Strategi merupakan suatu rencana permainan untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan. Setiap bisnis harus merancang strategi untuk mencapai tujuannya, yang terdiri atas strategi pemasaran, strategi teknologi dan strategi penetapan sumber yang cocok  Untuk merumuskan strategi, perusahaan melakukan evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang disebut analisis SWOT 3
  • 4. MODEL MANAJEMEN STRATEGIS 4 PENGAMAT AN LINGKUNG AN STRATEGI TUJUAN MISI EKSTERNAL LINGKUNG AN SOSIAL LINGKUNG AN TUGAS LINGKUNG AN INTERNAL STRUKTUR BUDAYA SUMBER DAYA PROGRAM ANGGARAN PROSEDUR KINERJA PERUMUSAN STRATEGI IMPLEMENTASI STRATEGI EVALUASI & PENGENDALI AN
  • 5. ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Treath)  Merupakan salah satu instrumen analisis yang ampuh apabila digunakan dengan tepat  Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki sehingga perusahaan dapat memprediksikan posisinya di dalam pasar  Hasil analisis SWOT digunakan untuk membuat keputusan strategi yang tepat 5
  • 6. Langkah-langkah analisis SWOT secara skematis Visi dan Misi Perusahaan tahap pengumpulan data Analisis Faktor Analisis Faktor Internal Eksternal Isu-Isu Strategis tahap analisis data Analisis SWOT Strategi Pengembangan ,Implementasi , evaluasi 6
  • 7. ANALISIS SWOT Lingkungan Internal Lingkungan Eksternal kekuatan kelemahan peluang ancaman (Strength) (Weakness) (Opportunity) (Treath) 7
  • 8. Scanning Lingkungan eksternal  Tulislah 6 key words factor macro lingkungan yang sangat mempengaruhi perumusan strategic industri ?  Tulislah 5 key words factor lingkungan dekat eksternal (Mikro) yang mempengaruhi perumusan strategic industri! 8
  • 9. CORE CONCEPT  The macro-environment encompasses the broad environmental context in which a company’s industry is situated that includes strategically relevant components over which the firm has no direct control. 3–9
  • 10. CORE CONCEPT  PESTEL analysis focuses on the six principal components of strategic significance in the macro-environment:  Political  Economic  Social  Technological  Environmental  Legal 3–10
  • 11. THE STRATEGICALLY RELEVANT FACTORS IN THE COMPANY'S MACRO-ENVIRONMENT  PESTEL Analysis  Focuses on principal components of strategic significance in the macro- environment:  Political factors  Economic conditions (local to worldwide)  Sociocultural forces  Technological factors  Environmental factors (the natural environment)  Legal/regulatory conditions 3–11
  • 12. FIGURE 3.2 The Components of a Company’s Macro-Environment 3–12
  • 15. ASSESSING A COMPANY’S INDUSTRY AND COMPETITIVE ENVIRONMENT 1. How strong are the industry’s competitive forces? 2. What are the driving forces in the industry, and what impact will they have on competitive intensity and industry profitability? 3. What market positions do industry rivals occupy—who is strongly positioned and who is not? 4. What strategic moves are rivals likely to make next? 5. What are the industry’s key success factors? 6. Is the industry outlook conducive to good profitability? 3–15
  • 16. THE FIVE FORCES FRAMEWORK  The Five Competitive Forces:  Competition from rival sellers  Competition from potential new entrants  Competition from producers of substitute products  Supplier bargaining power  Customer bargaining power 3–16
  • 17. FIGURE 3.3 The Five-Forces Model of Competition: A Key Analytical Tool 3–17
  • 18. 18
  • 19. 19
  • 20. USING THE FIVE-FORCES MODEL OF COMPETITION 3–20 Step 1 For each of the five forces, identify the different parties involved, along with the specific factors that bring about competitive pressures. Step 2 Evaluate how strong the pressures stemming from each of the five forces are (strong, moderate, or weak). Step 3 Determine whether the five forces, overall, are supportive of high industry profitability.
  • 21. Ancaman pendatang baru  Pendatang baru pada suatu industri membawa kapasitas baru,keinginan untuk merebut bagian pasar, serta seringkali sumber daya yang besar.  Ancaman masuknya pendatang baru tergantung: rintangan masuk yang ada dan reaksi yang diperkirakan oleh pendatang baru 21
  • 22. 22
  • 23. Enam sumber utama rintangan masuk (barriers to entry) 1. Economies of scale. Menghalangi masuknya pendatang baru dn memaksa mereka untuk masuk pada skala besar dan menghadapi reaksi yg keras dr pesaing. 2. Kebutuhan modal. Kebutuhan untuk menanamkan sumber daya yang masuk. 3. Biaya beralih pemasok (switching cost). Biaya satu kali yg harus dikeluarkan pembeli bilamana berpindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya. 23
  • 24. 4. Akses ke saluran distribusi. Hambatan masuk dapat ditimbulkan dgn adanya kebutuhan dari pendatang baru untuk mengamankan produknya. 5. Biaya tak menguntungkan terlepas dari skala. Keunggulan yg penting adalah faktor-faktor:  teknologi produk milik sendiri  Penguasaan yang menguntungkan atas bahan baku  Lokasi yang menguntungkan  Subsidi pemeritah  Kurva belajar atau pengalaman 6. Kebijakan pemerintah 24
  • 25. FIGURE 3.5 Factors Affecting the Threat of Entry 3–25
  • 26. Tingkat rivalilitas diantara pesaing yang ada Rivalitas dikalangan pesaing yang ada berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan taktik: 1. Persaingan harga 2. Perang iklan 3. Introduksi produk, diferensiasi produk 4. Meningkatkan pelayanan atau jaminan kepada pelanggan 26
  • 27. FIGURE 3.4 Factors Affecting the Strength of Rivalry 3–27
  • 29. 29
  • 30. Produk pengganti farmasi/medicine?? 1. Obat tradisional (alam) 2. Akupungtur 3. Reyki 4. Pijat refleksi 5. Dukun 6. dll 30 Tekanan dari produk pengganti (subtitute product)
  • 31.  Produk pengganti membatasi laba Potensial dari industri .  Makin menarik alternatif harga yang ditawarkan oleh produk pengganti, makin Ketat pembatasan laba industri • Dampak produk pengganti dapat diikhtisarkan sebagai elastisitas permintaan industri secara keseluruhan 31
  • 32. FIGURE 3.6 Factors Affecting Competition from Substitute Products 3–32
  • 33. Kekuatan tawar menawar pembeli Pembeli bersaing dengan industri dengan cara 1. memaksa harga turun, 2. tawar menawar dengan mutu yang lebih tinggi dan 3. pelayanan yg lebih baik, serta berperan sbg pesaing satu sama lain. semuanya mengorbankan kemampulabaan industri 33
  • 34. Kelompok pembeli kuat jika situasi berikut ini: 1. Kelompok pembeli terpusat/membeli dalam umlah relatif besar 2. Produk yg dibeli standar, bukan terdiferensiasi 3. Pembeli menghadapi biaya pengalihan yg kecil 4. Pembeli menunjukkan ancaman untuk melakukan integrasi balik 5. Produk pembeli tidak penting bagi mutu produk atau jasa pembeli 6. Pembeli memiliki informasi lengkap. 34
  • 35. FIGURE 3.8 Factors Affecting the Bargaining Power of Buyers 3–35
  • 36. Kekuatan tawar menawar pemasok  Pemasok dapat menggunakan tawar-menawar terhadap para peserta industri dengan mengancam akan menaikkan harga atau menurunkan mutu produk atau jasa yang dibeli.  Kondisi yg membuat pemasok kuat cenderung serupa dengan kondisi yang membuat pembeli kuat 36
  • 37. Kelompok pemasok dikatakan kuat jika terdapat hal-hal: 1. Para pemasok didominasi oleh bbrp perusahaan dan lebih terkonsentrasi ketimbang industri dmn mereka menjual 2. Pemasok tidak menghadapi produk pengganti 3. Industri bukan merupakan pelanggan yang penting bagi pemasok. 4. Produk pemasok merupakan input penting bagi bisnis pembeli 5. Produk pemasok telah terdiferensiasi 6. Kelompok pemasok memperlihatkan ancaman yg meyakinkan untuk melakukan integrasi maju 37
  • 38. FIGURE 3.7 Factors Affecting the Bargaining Power of Suppliers 3–38
  • 39. CORE CONCEPT  The strongest of the five forces determines the extent of the downward pressure on an industry’s profitability.  Having more than one strong force means that an industry has multiple competitive challenges with which to cope. 3–39
  • 40. COMPLEMENTORS AND THE VALUE NET  How the Value Net differs from the Five Forces  Focuses on the interactions of industry participants with a particular (focal) company.  Defines the category of “competitors” to include the focal firm’s direct competitors, industry rivals, the sellers of substitute products, and potential entrants.  Introduces a new category of industry participant—“complementors”—producers of products that enhance the value of the focal firm’s products when they are used together. 3–40
  • 41. CORE CONCEPT  Complementors are the producers of complementary products, which are products that enhance the value of the focal firm’s products when they are used together. 3–41
  • 42. FIGURE 3.9 The Value Net 3–42
  • 43. SCANNING LINGKUNGAN INTERNAL LO 1. Bagaimana cara menilai seberapa baik strategi perusahaan bekerja. LO 2. Mengapa sumber daya dan kemampuan perusahaan menjadi penting dalam memenangkan persaingan dari pesaring. LO 3. Bagaimana menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan agar mampu merebut peluang pasar & meniadakan ancaman eksternal ? 43
  • 44. Questions 1: How well is the company’s present strategy working? 44
  • 45. 3 Best Indicators of How Well a Strategy is Working 1. The company is reaching financial goals and strategic objectives.  Profit Margin, Debt-to-Asset Ratio, Days of Inventory 2. Their financial performance is above industry average.  Costs vs Competitors, Return on Asset, Stock Price 3. If they are gaining customers and market share.  Customer Acquisition and Retention, Company Image and Reputation 45
  • 46. 46
  • 47. Question 2: What are the company’s competitively important resources and capabilities? 47
  • 48. Aset bersaing ● Sumber daya dan kemampuan perusahaan ● Menentukan kekuatan daya saing perusahaan Analisis Sumber daya dan Kemampuan ● Alat yang ampuh digunakan dalam menentukan keberhasilan kompetitif ● Proses Dua Langkah 48
  • 49. • Capability Capacity of a firm to perform a certain internal activity competently. • Resource A productive input that is owned or controlled by the firm.  Tangible  Intangible 49
  • 50. 50
  • 51. • Menurut Barney (1991) untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang sustainable, perusahaan tergantung pada sumberdaya yang bercirikan: Bernilai (Value), Langka (Rare), Tidak dapat ditiru (Imperfectly imitable) Tidak tergantikan (Non-subtitutiable) yang dikenal dengan the VRIN condition. SUSTAINABLE COMPETITIVE ADVANTAGES 51
  • 52. • DALAM 25 TAHUN TERAKHIR TELAH TERJADI REVOLUSI KORPORASI YANG BERSIFAT MENDASAR • INDUSTRI YANG SEBELUMNYA BERTUMPU PADA TANGIBLE ASSETS, MENGALAMI TRANSISI MENUJU EKONOMI BARU YAKNI PRODUKSI BARANG DAN JASA SERTA PENCIPTAAN NILAI MENJADI TERGANTUNG PADA INTANGIBLE ASSETS (DAUM, 2003) • INTANGIBLE ASSETS ADALAH ASET STRATEJIK YANG DAPAT MENCIPTAKAN SCA (SUSTAINABLE COMPETITIVE ADVANTAGE) KARENA MEMENUHI KRITERIA VRIN (VALUABLE, RARE, IMPERFECTLY IMITABLE, NON-SUBSTITUABLE) (BARNEY, 1991) • PERUSAHAAN YANG LEBIH BANYAK MEMILIKI INTANGIBLE ASSETS , PERUSAHAAN TSB AKAN MEMILIKI SCA YANG LEBIH BESAR (VILLALONGA, 2002) REVOLUSI KORPORASI 52
  • 53. Market Value 1982 1992 1999 38% 62% 38% 62% 84% 16% Tanggible Assets Intangible Assets Daum, 2003 Intangible Assets are the Major Drivers of Corporate Value (Gu & Lev, 2001) Fundamental Change driving Intangibles (Lev, 2001) Intangible Assets are the Basic of Enterprises Innovation Power TANGIBLE Vs INTANGIBLE ASSETS 53
  • 54. VRIN Tests for Competitive Advantage ● Valuable- Is the resource or capability competitively valuable? ● Rare- Is it something rivals lack? ● Inimitable- Is it hard to copy? ● Non-Substitutable- Is it invulnerable to the threat of substitutes? 54
  • 55. Question 3: What are the Company’s Strengths and Weaknesses in Relation to the Market Opportunities and External Threats? 55
  • 56. Strengths 56 ● Competence ● Core Competence ● Distinctive Competence Weaknesses ● Competitive deficiency/liability SWOT Analysis
  • 57. SWOT Analysis cont. 57 Market Opportunities External Threats ● Moderate, imposing, “sudden-death”
  • 58. ANALISIS SWOT 58 Opportunities •Peluang perusahaan adalah faktor yang paling besar dalam membentuk strategi perusahaan. Threats ● Dapat berasal dari munculnya teknologi yang lebih murah atau lebih baik, masuknya biaya yang lebih rendah dari pesaing, adanya peraturan baru yang lebih memberatkan kepada perusahaa
  • 60. IDENTIFIKASI LINGKUNGAN STRATEGIK INTERNAL EKSTERNAL KEKUATAN (STRENGTHS) 1. 2. 3. 4. 5. PELUANG ( OPPORTUNITIES) 1. 2. 3. 4. 5. KELEMAHAN (WEAKNESSES) 1. 2. 3. 4. 5. TANTANGAN/ANCAMAN (THREATS) 1. 2. 3. 4. 5. 60
  • 61. 61 HASIL PLI DAN PLE, DIBERIKAN BOBOT DAN RATING MENGHASILKAN KESIMPULAN ANALISIS FAKTOR INTERNAL (KAFI) DAN KESIMPULAN ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL (KAFE); • BOBOT DITETAPKAN BERDASARKAN KEMUNGKINAN DAMPAK DARI FAKTOR STRATEJIK ORGANISASI TERHADAP KEBERHASILAN ATAU KINERJA ORGANISASI. TOTAL BOBOT ADALAH 1,00; • RATING DITETAPKAN BERDASARKAN RESPON ORGANISASI THD FAKTOR-FAKTOR STRATEJIK ORGANISASI, MULAI DARI 4 (SANGATMENONJOL) SAMPAI DENGAN 1 (PALING TDK MENONJOL) LANGKAH OPERASIONAL
  • 62. INTERNAL FAKTOR ANALISIS STRATEGIK (IFAS) NO FAKTOR INTERNAL STRATEGIK BOBOT RATING SKOR Komentar 1 2 3 4 5 KEKUATAN Perhitungn bobot diperoleh dari hsil penelitian atau literature review, setelah itu dilakukan kuisioner untuk mengukur bobot nilai. Bobot x rating 1 2 3 4 5 KELEMAHAN TOTAL 100 62
  • 63. EKSTERNALFAKTOR ANALISIS STRATEGIK (EFAS) NO FAKTOR EKSTERNAL STRATEGIK BOBOT RATING SKOR Komentar 1. 2. 3. 4. 5. PELUANG 1. 2. 3. 4. 5. TANTANGAN TOTAL 100 63
  • 64. MATRIKS SWOT KAFI KAFE KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W) PELUANG (O) STRATEGI : S - O STRATEGI : W – O TANTANGAN (T) STRATEGI : S - T STRATEGI : W - T 64
  • 65. MATRIKS SWOT Berbagai peluang lingkungan Sel 3 Sel 1 Mendukung strategi Mendukung strategi dengan orientasi yang agresif putar balik Kelemahan internal Kekuatan internal yang kritikal SWOT substansial Sel 4 Sel 2 Mendukung strategi Mendukung strategi defensive diversifikasi Ancaman utama dari lingkungan
  • 67. KASUS : ATL (Advanced Technology Laboratory) ATL merupakan perusahaan berbasis teknologi tinggi untuk alat medis yang dikembangkan untuk mengkomersialisasikan teknologi dari hasil riset University of Washington’s Sciences Complex. ATL merupakan Technological Leadership dalam ultrasound diagnostic, yang masuk dalam 4 perusahaan ultrasound terbaik di dunia bersamaan dengan Acuson, Hewlett Packard dan Toshiba. Masing-masing perusahaan tersebut menguasai sekitar 15 – 17% pasar secara gloibal. Produk ATL sendiri mempunyai reputasi yang relative baik, hal ini dibuktikan dengan dipilihnya produk ATL oleh NASA untuk digunakan dalam program antariksanya. Selain itu di luar AS produk ATL juga diakui, hal ini terbukti dari pendapatan bersih tahun 1997 dimana hamper 50%nya diperoleh dari pasar luar AS. 67
  • 68. Secara tradisi posisi terkuat ATL di pasar adalah pada segmen harga premium dan High performance, khususnya radiology. Segmen ini merupakan Core business perusahaan. Namun pada saat ini ATL berusaha memperoleh pangsa pasarnya dengan melayani lini produk yang luas, baik menurut segmentasi harga maupun segmentasi kegunaan medis. Akan tetapi keputusan melayani lini produk yang luas membuat perusahaan tidak menjadi market leader pada satu lini pun, karena pada dasarnya sumber daya yang dimiliki perusahaan terutama SDMnya terbatas. Dengan kondisi seperti ini, maka posisi ATL dipasar sangatlah lemah. Apalagi ditambah tingkat persaingan dengan competitor yang sudah ada di pasar semakin meningkat. Selain itu masuknya pesaing baru yang sangat agresif untuk memperoleh pangsa pasar membuat posisi ATL menjadi semakin rawan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, ATL perlu merumuskan strategi baru untuk mempertahankan posisinya, dan supaya dapat terus bersaing dalam memperebutkan pangsa pasar sehingga memperoleh keuntungan yang lebih besar dan dapat menjadi market leader. 68
  • 69. ANALISIS LINGKUNGAN  Lingkungan Internal  Penjualan Tahun 1997 ATL mendapat keuntungan bersih sebesar $21,2 juta dan hampir 50% diperoleh dari pasar di luar AS. Di AS, ATL menguasai 20,2% market share untuk radiology, 12% untuk cardiology dan secara keseluruhan ATL menguasai 15 – 17% pasar global. Di pasar AS, ATL menempati urutan ke-3 sementara pada pasar internasional posisi ke-4.  Pemasaran Pasar disegmentasikan pada segmen harga dan kegunaan medis. Posisi ATL kuat secara tradisi pada produk premium dan high performance, khususnya radiology. Produk ATL berbasis pada teknologi oleh karena itu product life cycle-nya pendek. Saluran distribusinya menggunakan direct sales dan distributor networking. 69
  • 70.  Sumber daya keuangan Pendapatan perusahaan meningkat dari tahun ke tahun. keputusan investasi pada tahun 1996 yang dilakukan ATL terbukti efektif menaikkan pendapatan perusahaan, berarti produk yang dihasilkan dari investasi tersebut sukses.  SDM SDM ATL terbatas tetapi memiliki kemampuan yang excellent dan loyal, sehingga turn overnya rendah, dan ATL dapat memproduksi produk yang berkualitas tinggi.  Pengorganisasian Keefektifan masing-masing fungsi belum baik karena rendahnya komunikasi. Dimana proses pendelegasian wewenang belum berjalan baik karena dewan eksekutif tidak mampu mengambil keputusan penting dengan tepat. Sehingga proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh penilaian kelompok tertentu saja. 70
  • 71. Lingkungan Eksternal Analisis lingkungan mikro  Potential Competitor Perusahaan-perusahaan yang menjadi competitor utama antara alin Acuson, Hewlett Packard, Toshiba. Sedangkan pesaing baru antara lain : General Electric dan Siemens.  Rivalry Pasar untuk medical ultrasoundterbagi menurut segmen harga dan fungsi medis. Masing-masing competitor mempunyai keunggulan pada segmen produk tertentu dan atau pasar tertentu.  Bargaining power of buyer Permintaan utama produk ini datang dari RS, klinik dan praktek dokter swasta. Pasar untuk klinik dan praktek dokter diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi dari permintaan RS. Permintaan untuk RS sebagaian besar dalam kategori premium product, namun prospek perkembangan permintaan pasar klinik dan praktek dokter mendorong perusahaan untuk merambah pada pasar mid-range atau bahkan pasar low-end. 71
  • 72.  Bargaining power of supplier Pemasok meliputi pemasok bahan mentah, bahan pendukung, finished circuit board, tenaga kerja dsb. Namun karena ada ketidaksepakatan harga, pada awal tahun 1990 ATL mulai memproduksi sendiri Finished Circuit Board.  Substitute product Produk-produk yang merupakan produk substitusi (pengganti) antara lain X-Rays, CT-Scan, MRI Machines Analisis Lingkungan Makro Kecenderungan masyarakat dunia, baik di AS, Eropa ataupun Asia lebih meningkatkan perhatian pada pencegahan penyakit melalui pemeriksaaan kesehatan menyeluruh (general check up) secara rutin. 72
  • 73. Key Success factor Key External Factor Bobot Rating Bobot Skor Komentar O P P O R T U N I T I E S Pertumbuhan pasar Asia yang meningkat 0,20 4 0,80 Ekspansi pasar baru Pasar baru Ekspansi pasar baru Diversifikasi produk Pertumbuhan tingkat kesehatan masyarakat dunia meningkatkan jumlah klinik dan praktek dokter. 0,05 3 0,15 Pasar mid-price 0,15 4 0,60 Segmen cardiology 0,10 3 0,30 Klinik dan praktek dokter 0,10 4 0,40 JUMLAH 0,60 2,25 73
  • 74. Key Success factor Key External Factor Bobot Rating Bobot Skor Komentar T H R E A T H S Meningkatnya persaingan dengan meningkatnya pesaing baru yang agresif. 0,05 2 0,10 Diferensiasi produk akan meningkatkan feature produk Pesaing yang menggunakan strategi pemasaran baru 0,10 1 0,10 Life cycle product yang pendek 0,10 1 0,10 Focusnya pesaing dalam pasar 0,10 2 0,20 Kebijakan pemerintah 0,05 2 0,10 JUMLAH 0,40 0,60 74
  • 75. KETERANGAN Bobot  0,20 = Sangat baik  0,15 = Di atas rata-rata  0,10 = Rata-rata  0,05 = Di bawah rata-rata Rating  4 = major strength  3 = minor strength  2 = minor weakness  1 = major weakness Dari matriks diatas diperoleh total skor 1,65 yang berarti menunjukkan bahwa perusahaan sudah mempunyai strategi yang cukup baik dalam mengantisipasi ancaman eksternal yang ada. 75
  • 76. Key Success factor Key Internal Factor Bobot Rating Bobot Skor Komentar S T R E N G T H Penguasaan teknologi yang tinggi 0,15 4 0,60 Kualitas produk adalah factor utamaPerlu dukungan pemasaran yg baik Pengembangan produk yang berkelanjutan Menjaga reputasi dengan baik Perlu pengembanga pangsa pasar Saluran distribusi luas dan reputasi baik 0,10 4 0,40 Proses produksi (R&D) baik dan didukung pendanaan yang besar 0,10 3 0,30 SDM yang berkualitas baik dan reputasi baik 0,15 4 0,60 Akuisisi perusahaan untuk mempermudah penetrasi pasar 0,05 3 0,15 JUMLAH 0,55 2,05 76
  • 77. Key Success factor Key Internal Factor Bobot Rating Bobot Skor Komentar W E A K N E S S Manajemen yang kurang efektif 0,10 1 0,10 Meningkatkan teknologi Melakukan upaya pemasaran yang gencar untuk membuat image Perlunya investasi baik financial atau non-finansial Market share kecil 0,15 1 0,15 Keputusan memasuki pasar baru yang tergesa-gesa 0,05 2 0,10 Jumlah SDM yang kurang 0,10 1 0,10 Strategi perusahaan kurang dikomunikasikan dengan baik 0,05 2 0,10 JUMLAH 0,45 0,55 77
  • 78. KETERANGAN Bobot  0,20 = Sangat baik  0,15 = Di atas rata-rata  0,10 = Rata-rata  0,05 = Di bawah rata-rata Rating  4 = major strength  3 = minor strength  2 = minor weakness  1 = major weakness Dari matriks diatas diperoleh total skor 1,50 yang berarti menunjukkan bahwa perusahaan sudah mempunyai strategi yang cukup baik dalam mengantisipasi ancaman internal yang ada. 78
  • 79. Dari Internal-Eksternal matriks di atas maka dapat digambarkan posisi persaingan dari produk-produk ATL di dalam pasar. Dari Key Internal factor diperoleh selisih Strength dan weakness adalah 1,5 (sumbu X). Sementara dari key Eksternal factor diperoleh selisih opportunities dengan treath sebesar 1,65(sumbu Y) 1,65 GROWTH x 1,5 y 79
  • 80. FORMULASI STRATEGI DENGAN MATRKS SWOT IFAS EFAS Kekuatan (Strengths) ; Penguasaan teknologi yang tinggiSaluran distribusi luas dan reputasi baik Proses produksi (R&D) baik dan didukung pendanaan yang besarSDM yang berkualitas baikAkuisisi perusahaan untuk mempermudah penetrasi pasar Kelemahan (Weakness): Manajemen yang kurang efektifMarket share kecilKeputusan memasuki pasar baru yang tergesa-gesaJumlah SDM yang kurangStrategi perusahaan kurang dikomunikasikan dengan baik Peluang (Opportunities) Pertumbuhan pasar Asia yang meningkatPertumbuhan tingkat kesehatan masyarakat dunia meningkatkan jumlah klinik dan praktek dokter.Pasar mid- pricesegmen cardiologyKlinik dan praktek dokter SO Menggunakan R&D untuk inovasi produkMemproduksi based on Product WO Meningkatkan market share Memperbaiki manajemen guna mendukung strategi perusahaan Ancaman (Threath) Meningkatnya persaingan dengan meningkatnya pesaing baru yang agresif. Pesaing yang menggunakan strategi pemasaran baru Life cycle product yang pendek Fokusnya pesaing dalam pasar Kebijakan pemerintah ST Mengoptimalkan saluran distribusi Pengembangan teknologi untuk persaingan SW Menekan persaingan dengan pengembangan image di semua segmen Penambahan SDM 80
  • 81. KESIMPULAN Dari analisis SWOT maka dapat disimpulkan bahwa ATL berada dalam situasi yang paling didambakan karena perusahaan menghadapi berbagai peluang lingkungan dan memiliki berbagai kekuatan yang mendorong pemanfaatan berbagai peluang tersebut. Dengan kondisi tersebut, strategi yang tepat adalah strategi pertumbuhan. 81
  • 82. References 1. Porter, M.E. dan Maulana, A. 1996, Starategi Bersaing: Teknik Menganalisis Industri dan Pesaing, Erlangga, Jakarta 2. Satibi, 2015, Manajemen Obat Rumah Sakit, Gadjah Mada Press, Yogyakarta 3. Thompson, A.A; Peteraf, M.A; Gamble, J.E; and Strickland, A.J. (2018), Crafting and Executing Strategy: The Quest for Competitive Advantage, 21st ed. New York: McGraw-Hill Education 4. Wheelen, T.L., Hunger, J.D, 2015, Strategic Management and Business Policy, 14th Ed. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education, Inc. 82

Editor's Notes

  1. Tahapan- tahapan untuk menyusun strategi dari analasis SWOT terdapat dua hal penting yaitu menggambarkan kesimpulan dari hasil analisis swot tentang keseluruhan kondisi perusahaan dan mengubah kesimpulan tersebut menjadi strategi yang lebih baik