Perilaku Organisasi Mencari Perusahaan yang Berorientasi Kepada Pegawai dan Perilaku Etis

2. 1-2
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan istilah perilaku Organisasi serta membandingkan
asumsi Teori X dan Teori Y dari McGregor mengenai pegawai
2. Menjelaskan Efektifitas
3. Mengidentifikasi keempat prinsip manajemen kualitas total
(Total Quality Manajemen –TQM)
4. Menjelaskan Istilah e-business, dan menentukan sedikitnya 3
masalah terkait perilaku organisasi (PO) yang disebabkan oleh
kepemimpinan elektronik
5. Membandingkan Modal Manusia dan sosial, serta menjelaskan
mengapa kita harus mampu membangun keduannya
6. Menjelaskan Istilah Manajemen dan mengidentifikasi sedikitnya
lima dari sebelas keterampilan manajerial Wilsoin mengenai
profil manajeryang efektif

3. 7. Menjelaskan Kharakter manajer abad ke -21
8. Menjelaskan piramida Carroll mengenai tanggung jawab
sosial perusahaan global dan mendiskusikan masalah erosi
moral
9. Mengidentifikasi emapat dari tujuh prinsip etis umum, dan
menjelaskan cara meningkatkan iklim etis suatu perusahaan.
10. Menjelaskan sumber- sumber bukti penelitian perilaku
perusahaan

4. 1-4
Your Experience
• Apakah Anda merasa bahwa Anda sedang
bekerja di tempat kerja yang berpusat pada
Orang?
A=Ya, B=Tidak
• Jika ya, karakteristik orang tempat kerja
anda?
• Jika tidak , apa yang menjadi karakteristik
Tempat kerja Anda yang tidak berpusat pada
orang ?

5. 1-5
Apa itu PerilakuOrganisasi (PO)?
• Bidang interdisipliner yang
ditujukan untuk memahami dan
menangani pekerja di perusahaan
secara lebih baik
• Mengapa Belajar PO?
– Anda akan belajar lebih banyak
tentang diri Anda Sendiri, cara
berinteraksi secara efektif
dengan orang lain, dan cara
berhasil di Organisasi
• Jika Saya Siswa Akutansi (atau
Jurusan Teknik Lainaya) Mengapa
saya Harus mempelajari PO?
– People skills melengkapi
technical skills (Linkungan Kerja
Saat ini yang global dan
berorentasi Kepada Kerja tim, ,
penanganan konflik, negosiasi)

6. Tujuan Memahami PO
1. Pertama prediksi. Dengan bisa memprediksi perilaku orang lain, kita dapat
berpikir, bersikap, dan bertindak dengan tepat dalam berkomunikasi dengan
orang tersebut.
2. Kedua Eksplanasi. Mempelajari perilaku organisasi dapat menjelaskan berbagai
peristiwa yang terjadi dalam organisasi. Eksplanasi berarti kita akan berusaha
menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi, mengapa karyawan
malas, mengapa kinerja karyawan rendah, mengapa tingkat absensi tinggi,
mengapa profit menurun, mengapa si A marah, mengapa si B murung, mengapa
si C tidak bergairah?. Maka kita mencoba menjelaskan atas pertanyaan-
pertanyaan tersebut.
3. Ketiga Pengendalian. Semakin banyak perilaku individu atau kelompok dalam
organisasi yang dapat diprediksi dengan tepat, dapat dijelaskan dengan baik,
maka pemimpin organisasi itu akan semakin mudah dalam melakukan fungsi
pengendalian atas karyawannya sehingga perilaku individu maupun kelompok
akan menjadi positif dan fokus pada pencapaian tujuan. Di sisi lain, perilaku
yang destruktif, yang kurang baik, bisa dihindari.

7. 1-7
Perspektif Historis PO
• Gerakan hubungan Manusia (Human
Relations Movement)
• Gerakan Kualitas (The Quality Movement)
• Revolusi Bisnis Elektronik (E-Business
Revolution)
• Masa Modal Manusia dan Sosial (Human
and Social Capital)

8. UNIT ANALISIS DALAM PERILAKU ORGANISASI
Lingkungan
Eksternal
Organisasi
Lingkungan
Internal
organisasi
Organisasi
Kelompok
Individu

9. Tiga Perspektif Keektifan
Keefektifan Individu
Keefektifan Kelompok
Keefektifan Organisasi

10. UNIT ANALISIS
INDIVIDU
UNIT ANALISIS
KELOMPOK
UNIT ANALISIS
ORGANISASI
-Perbedaan
Individu
-Nilai, Sikap,
Kepuasan Kerja,
dan Perilaku Kerja
Kontar produktif.
-Persepsi dan
Atribusi Sosial
-Motivasi
-Peningkatan
Kinerja Individu
-Dinamika
kelompok
-Tim Efektif
-Pengambilan
Keputusan
Individu &
Kelompok
-Konflik &
Negosiasi
-Komunikasi Era
Gigital
-Pengaruh,
Pemberdayaan dan
Politik
-Kepemimpinan
Desain Organisasi,
Efektifitas dan
Inovasi
-Mengelola
Perubahan dan
Stres

11. Karegori Umum
dari Keteria Efektifitas
1. Kualitas
2. Produktifitas
3. Efesiensi
4. Kepuasan
5. Kemampuan
Berdaptasi
6. Perkembangan

12. Budaya dan Keefektifan Organisasi

13. Asumsi Strategis:
Pegawai Secara
Individu &
Kolektif
merupakan kunci
menuju
keberhasilan
organisasi
Modal Manusia Individu:
• Kecerdasan/Kemampuan/Penge
tahuan
• Visi/Impian/Inspirasi
• Keterampilan Teknis dan sosial
• Kepercayaan diri/harga diri
• Inisiatif/kewirausahaan
• Kesiapan untuk belajar
• Kreatifitas
• Motivasi/komitmen
• Ketekunan
• Standar etis/keberanian
• Kejujuran
• Kematangan emosi
Modal Sosial:
• Visi/tujuan bersama
• Nilai bersama
• Kepercayaan
• Respek mutual/niat baik
• Kelompok pertemana/dukungam
• Mentoring/pencontohan peran
positif
• Partisipasi/pemberdayaan
• Koneksi/sumber
• Jaringan/ afiliasi
• Kooperasi/kolaborasi
• Kerjasama tim
• Komunikasi asertif (bukan agresif)
• Konflik fungsional
• Negosiasi saling menguntungkan
• Kemanusiaan/sukareal;a
Pembelajaran
Organisasi
(Pengetahuan Bersama)

14. 1-14
Uji Pengetahuan Anda
• Berapa persen dari tenaga kerja Indonesia
TIDAK memanfaatkan kemampuan penuh
mereka pada pekerjaan ?
A. 10%
B. 35%
C. 50%
D. 75%

15. 1-15
Teori X & Teori Y McGregor
• Teori X
– Sebagaian besar pegawai
tidak menyukai
pekerjaannya mereka
menghindari sebisa
mungkin
– Sebagian besar pegawai
harus dipaksa dan diancam
dengan hukuman sebelum
mereka mau berkerja.
– Sebagian besar pegawai
ingin diarahkan. Mereka
cenderung menghindari
tanggung jawab.
• Teori Y
– Berkerja merupakan
aktifitas alami
– Pegawai motivasi dan
kendali diri jika mereka
terikat pada tujuan
– Imbalan Membaut
Komitmen
– Pegawai biasa dapat
belajare untuk menerima
dan mencari tanggung
jawab
– Pegawai memiliki imajinasi,
kecerdasan dan kreatifitas.

16. 1-16
Gerakan Kualitas
• Total Quality Management (TQM)
– Sebuah Budaya Organisasi yang ditunjukkan untuk
melatih, meningkatkan berkelanjutan dan kepuasan
konsumen
• Karyawan didorong , berfokus pada pelanggan
• Prinsip Prinsip TQM
– Langsung lakukan Pekerjaan untuk menghindari pekerjaan
ulang dan penarikan produk merugikan
– Mendengarkan dan belajar dari pelanggan dan karyawan
– Membuat Perbaikan terus menerus setiap hari
– Membangun kerja sama tim , kepercayaan , dan saling
menghormati

17. 1-17
Revolusi Bisnis Elektronik
• E - Bisnis - menjalankan seluruh bisnis melalui
internet
• Implikasi bagi perilaku dan pemimpin organisasi ?
– Lebih dan lebih cepat komunikasi dengan
orang lain
– Potensi lebih untuk kerusakan oleh para
pemimpin yang tidak etis
– Memungkinkan adanya jaringan yang pergi
melintasi batas-batas organisasi tradisional

18. 1-18
Modal Manusia dan sosial
• Modal Manusia (Human
Capital) Potensi produktif dari
pengetahuan dan tindakan
seorang individu
• Modal Sosial (Social Capital)
potensi produktif yang
dihasilkan dari hubungan yang
kuat, niat baik, kepercayaan
dan kooperatif

19. 1-19
Evolusi Manajer Abad 21
Manajer Masa Lalu Manajer Masa Depan
Peran Utama Memberi Perintah, atasan dgn
hak Istimewa, suka
memanifulasi, mengatur
Fasilisator, anggota tim,
pengajar, penyokong,
npendukung, pelatih
Pembelajaran dan
pengetahuan
Pembelajaran berkala, keahlian
sempit
Pembelajaran berkelanjutan
seumur hidup, generalis
dengan berbagai keahlian
Keteria pembayaran Waktu, Usaha, peringkat Keterampilan, Hasil
Orientasi Budaya Satu budaya, satu bahasa Berrmacam budaya,
bermacam bahasa
Sumber Pengaruh
Utama
Otoritas Formal Pengetahuan (teknis & antar
personal)
Pandangan Terhadap
Pegawai
Potensi Masalah Sumber daya utama, modal
manusia

20. 1-20
Evolusi Manajer Abad 21
Pola Komunikasi Utama Vertikal Berbagai arah
Gaya Pengambilan
Keputusan
Masukan terbatas untukn
keputusan individu
Masukan yang luas untuk
keputusan bersama
Pertimbangan etis Pemikiran masa lalu Pemikiran masa depan
Sifat hubungan antar
personal
Kompotitif (untung rugi) Kooperatif (saling
menguntungkan)
Penanganan kekuasaan
dan invormasi penting
Akses terbatas dan tertutup Akses luas dandimiliki
bersama unjtuk
transparansi yang lebih baik
Pendekatan terhadap
pewrubahan
Menolak Mwembantu

21. 1-21
Tantangan Etika
PO memberikan pemahaman
mengenai pengelolaan perilaku kerja
Manusia, PO juga dapat mengjarkan
kita untuk Meningkatkan Etika di
Tempat Kerja
Source: Excerpt from J A Byrne, “After Enron: The Ideal Corporation,” Business Week, August 26, 2002, p.
68

22. 1-22
Untuk Diskusi: Opini Anda
• Pernyataan yang terbaik mewakili
pendapat Anda?
A. Perusahaan tujuan utama harus
untuk memaksimalkan keuntungan.
B. Perusahaan memiliki kewajiban
untuk masyarakat di mana mereka
beroperasi, bahkan di saat
Perusahaan Mengalami Kerugian.

23. 1-23
Piramid Tamggung Jawab Sosial
Perusahaan
Source: Carroll, A. B. “Managing Ethically with Global Stakeholders: A present and future challenge,
Academy of Management Executive, May 2004, p. 116.
Tanggung Jawab
Kemanuasiaan
Tanggung Jawab Etis
Tanggung Jawab Hukum
Tanggung Jawab Ekonomi
Melakukan apa yang
Diinginkan oleh pemegang
kepentingan
Melakukan apa yang
Diharapkan oleh pemegang
Kepentingan global
Melakukan apa yang
diwajibkan oleh pemegang
Kepentingan global
Melakukan apa yang
diwajibkan oleh
Kapitalisme
global
Menjadi warga perusahaan
Global yang baik
Bertindak etis
Mematuhi
Hukum
Menghasilkan
keuntungan

24. 1-24
Prinsip – Prinsip Moral Umum Bagi
Manajer
1. Martabat
kehidupan manusia
(Dignity of human life)
2. Otonomi (Autonomy)
3. Kejujuran (Honesty)
4. Loyalitas (Loyalty)
5. Keadilan(Fairness)
6. Kemanusiaan
(Humaneness)
7. Kebaikan bersama
(The common good)

25. 1-25
Meningkatkan Pada Etika Kerja
• Memberikan pelatihan
etika
• Memperkuat perilaku
etis
• Buat posisi, unit, dan
mekanisme struktural
lain untuk menangani
etika
• Menghilangkan
kebutuhan untuk
Whisel-blowing

26. Model Topikal untuk pembahasan Selanjutnya
Memahami
dan
mengelola
perilaku
individu
Memahami
dan
mengelola
proses
sosial dan
Kelompok
Memahami
dan
mengelola
proses dan
masalah
Manajer dan pemimpin
tim bertanggung jawab
untuk mencapai hasil-
hasil organisasi dengan
dan melalui orang laian
Efektifitas oragnisasi
melalui peningkatan
berkelanjutan
Perusahaan ( Struktur, Budaya, Perubahan)