SlideShare a Scribd company logo
ANATOMI
BEDAH :
VENA DAN
ARTERI
ROSFI F HUZAIMA
Pendahuluan
– Terdapat 3 jenis pembuluh darah:
– Arteri
– Vena
– Kapilar
Arteries
Arterioles
Capillaries
Capillary Bed
Venules
Medium-sized Vein
Large-size Vein
Heart
Lapisan pembuluh
darah
– Arteri: membawa darah dari jantung dan
mendistribusikan ke seluruh tubuh
– Terdapat 3 jenis arteri:
– Arteri elastik (Large Elastic Arteries / Conducting
arteries)
– Arteri muskularis (Medium Muscular arteries /
distributing arteries)
– Arteri kecil dan Arteriol
ARTERI
– Mempunyai banyak lapisan elastin; arteri besar ini adalah
arteri utama yang menerima aliran darah langsung dari
jantung
– Elastisitas ini memungkinkan arteri dapat melebar (ekspansi)
saat jantung berkontraksi, untuk mengurangi perubahan
tekanan; dan kembali ke ukuran semula, membantu
mendorong aliran darah masuk ke arteri ukuran medium
– Contoh: Aorta, brachiocephalic, subclavia, dan carotis; serta
arteri pulmonalis
ARTERI ELASTIK
– Dindingnya mengandung otot polos sirkular yang tidak
setebal arteri besar
– Mempunyai kemampuan vasokonstriksi untuk mengatur
aliran darah ke berbagai bagian tubuh sesuai kebutuhan
(aktivitas, termoregulasi)
– Contoh: arteri brachialis, femoralis
ARTERI MUSKULARIS
– Arteri terkecil, dengan lumen yang sempit dan dinding
otot yang tebal
– Pengisian capillary bed dan level tekanan arteri dalam
sistem vaskular di regulasi oleh tonus otot polos dinding
arteriol. Jika tonus otot diatas normal, terjadi hipertensi.
– Arteriol dan arteri kecil pada umumnya tidak diberi nama
ARTERI KECIL DAN ARTERIOL
– Terdapat banyak percabangan pada arteri yang memungkinkan
aliran darah mengalir melalui jalur lain apabila terdapat
sumbatan, perubahan posisi sendi, atau akibat ligasi bedah
– Bila pembuluh utama tersumbat, kolateral ini akan membesar
dalam waktu yang relatif singkat untuk memberikan aliran darah
distal dari sumbatan
– Namun jalur kolateral ini tetap membutuhkan waktu untuk
membuka dengan cukup; sehingga tidak bisa memberikan
kompensasi yang cukup jika terdapat sumbatan atau ligasi
mendadak
SISTEM KOLATERAL ( ANASTOMOSIS )
– Adalah arteri yang tidak mempunyai sirkulasi kolateral atau
hanya sedikit kolateral
– Sumbatan pada end artery akan menyebabkan memutus aliran
darah ke organ target
– Terdapat 2 jenis end artery
– Functional terminal arteries (arteri dengan kolateral yang tidak
efektif / sedikit), contoh: otak, hati, ginjal, limpa, usus, sebagian
jantung
– True atau anatomical end arteries, contoh: arteri sentralis retina
END ARTERY
– Vena secara umum membawa aliran darah
“deoksigenasi” dari capillary bed kembali ke jantung
– Kecuali vena pulmonalis yang mengalirkan darah
”teroksigenasi” (darah arteri) dari paru-paru ke jantung
– Tekanan darah yang rendah pada vena menyebabkan
dinding vena lebih tipis dari arteri yang menyertainya
– Vena tidak berpulsasi dan tidak memuncratkan darah
saat dipotong
VENA
– Adalah vena terkecil; menerima aliran darah dari
capillary bed dan membentuk pembuluh yang sama
membentuk vena kecil
– Vena kecil merupakan cabang dari vena yang lebih besar
untuk membentuk pleksus venosus; contoh pleksus
arcus venosus kaki
– Vena kecil dan venula tidak diberi nama
VENULA DAN VENA KECIL
– Mengalirkan darah dari pleksus venosus dan arteri ukuran
menengah yang disertainya
– Vena ukuran medium yang terletak di ekstremitas atau
daerah yang tertahan gravitasi mempunyai “flap valves” atau
katup yang menyebabkan darah dapat mengalir ke arah
jantung namun tidak kearah sebaliknya
– Contoh: vena superfisialis (vena cephalica, basilika, safena
magna, safena parva) dan vena-vena yang menyertai arteri
VENA MEDIUM
– Karekteristiknya adalah terdapat kumpulan otot polos
yang lebar dan tunika adventitia yang lebih berkembang
baik
– Contoh: vena cava
VENA BESAR
– Vena lebih banyak dari arteri; dan karena lebih tipis,
diameter vena pada umumnya lebih besar dari arteri
– Dinding tipis menyebabkan vena dapat berekspansi
saat menarik napas atau saat mengedan
– Akibat diameter vena yang lebih besar, hanya 20%
darah terdapat di arteri dan 80% terdapat di vena
VENA
– Vena juga cenderung terdapat dua atau lebih
– Vena yang menyertai arteri yang dalam -
accompanying vein atau venae comitantes menyertai
arteri membentuk jaringan vena yang berbentuk
iregular; rangkaian ini berfungsi sebagai “pengatur
panas”, yaitu saat aliran arteri menghangat kan aliran
vena
VENA
– Kapilar adalah suatu “tabung endotel sederhana”
(pembuluh darah yang hanya terdiri dari endotel)
menghubungkan arteri dan vena pada sistem sirkulasi
yang memungkinkan pergantian materi dan
interstitial atau extracellular fluid (ECF)
– Kapilar tersusun dalam capillary bed, jaringan yang
menghubungkan arteriol dan venula
KAPILAR
– Tekanan hidrostatik di arteriol mendorong darah masuk
melalui capillary bed, serta memaksa cairan yang
mengandung oksigen, nutrisi, dan materi se yang lain
keluar dari darah dan masuk ke extra cellular space pada
sel
– Pada ujung akhir “bed” ini juga terjadi pergantian ECF,
yang berisi waste product dan CO2 masuk kedarah
sebagai akibat tekanan osmotik yang tinggi dari protein
dalam kapilar
KAPILAR
– Pada regio tertentu seperti ’jari’, terdapat “AV-Shunt”
yang menghubungkan arteriol dan venula sebelum
kapilar, sehingga memungkinkan darah mengalir
langsung ke vena tanpa melalui kapilar
– AV-shunt ini banyak didapatkan di kulit; dan
berfungsi sebagai termoregulasi
KAPILAR
Anatomical Surgical
Landmark
Anatomical Surgical
Landmark
Anatomical
Surgical
Landmark
Anatomical Surgical
Landmark
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Anatomi-Vascular.pptx

Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
Mar Atus Soleha
 
ANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptxANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptx
TsaniaElsera
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
KarthikKarthikeya2
 
Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular
nurdinz
 
Pembahasan aliran darah ikan
Pembahasan aliran darah ikanPembahasan aliran darah ikan
Pembahasan aliran darah ikanSilil Inayrus
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
Eva Utami
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
Bhyna ChelaLu
 
SISTEM PEMBULUH DARAH.pptx
SISTEM PEMBULUH DARAH.pptxSISTEM PEMBULUH DARAH.pptx
SISTEM PEMBULUH DARAH.pptx
DanieshDadlani1
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.pptPRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
dayani23
 
ANFIS Kardiovaskuler
ANFIS KardiovaskulerANFIS Kardiovaskuler
ANFIS KardiovaskulerCahya
 
79968707 saluran-dan-peredaran-darah
79968707 saluran-dan-peredaran-darah79968707 saluran-dan-peredaran-darah
79968707 saluran-dan-peredaran-darah
Noraini Sahirin
 
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
Aderia Carisna
 
Sistem kardiovaskuler 04
Sistem kardiovaskuler 04 Sistem kardiovaskuler 04
Sistem kardiovaskuler 04
Dedi Kun
 
Anatomi fisiologi cardiovaskuler
Anatomi fisiologi cardiovaskulerAnatomi fisiologi cardiovaskuler
Anatomi fisiologi cardiovaskuler
Faris Andrianto
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
Fajar Hartanto
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Yesi Tika
 
Anatomi Jantung dan Pembuluh Darah
Anatomi Jantung dan Pembuluh DarahAnatomi Jantung dan Pembuluh Darah
Anatomi Jantung dan Pembuluh Darah
JavaSilviaHermayeni1
 
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptxANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
andrekesuma1
 
Cardiovascular.new
Cardiovascular.newCardiovascular.new

Similar to Anatomi-Vascular.pptx (20)

Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
 
ANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptxANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptx
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
 
Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular
 
Pembahasan aliran darah ikan
Pembahasan aliran darah ikanPembahasan aliran darah ikan
Pembahasan aliran darah ikan
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
 
Askep kardiovaskuler
Askep kardiovaskulerAskep kardiovaskuler
Askep kardiovaskuler
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
SISTEM PEMBULUH DARAH.pptx
SISTEM PEMBULUH DARAH.pptxSISTEM PEMBULUH DARAH.pptx
SISTEM PEMBULUH DARAH.pptx
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.pptPRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
 
ANFIS Kardiovaskuler
ANFIS KardiovaskulerANFIS Kardiovaskuler
ANFIS Kardiovaskuler
 
79968707 saluran-dan-peredaran-darah
79968707 saluran-dan-peredaran-darah79968707 saluran-dan-peredaran-darah
79968707 saluran-dan-peredaran-darah
 
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
 
Sistem kardiovaskuler 04
Sistem kardiovaskuler 04 Sistem kardiovaskuler 04
Sistem kardiovaskuler 04
 
Anatomi fisiologi cardiovaskuler
Anatomi fisiologi cardiovaskulerAnatomi fisiologi cardiovaskuler
Anatomi fisiologi cardiovaskuler
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
 
Anatomi Jantung dan Pembuluh Darah
Anatomi Jantung dan Pembuluh DarahAnatomi Jantung dan Pembuluh Darah
Anatomi Jantung dan Pembuluh Darah
 
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptxANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
 
Cardiovascular.new
Cardiovascular.newCardiovascular.new
Cardiovascular.new
 

More from RajaFauzanFahlevi

Teuku Raja Fauzan Fahlevi Tumor Payudara-1.pptx
Teuku Raja Fauzan Fahlevi Tumor Payudara-1.pptxTeuku Raja Fauzan Fahlevi Tumor Payudara-1.pptx
Teuku Raja Fauzan Fahlevi Tumor Payudara-1.pptx
RajaFauzanFahlevi
 
305458_WAYAN.pptx
305458_WAYAN.pptx305458_WAYAN.pptx
305458_WAYAN.pptx
RajaFauzanFahlevi
 
Benign_Prostatic_Hyperplasia_BPH_PPT_Pem.pdf
Benign_Prostatic_Hyperplasia_BPH_PPT_Pem.pdfBenign_Prostatic_Hyperplasia_BPH_PPT_Pem.pdf
Benign_Prostatic_Hyperplasia_BPH_PPT_Pem.pdf
RajaFauzanFahlevi
 
Intership Dompu 2020.pptx
Intership Dompu 2020.pptxIntership Dompu 2020.pptx
Intership Dompu 2020.pptx
RajaFauzanFahlevi
 
sepsis & qsofa.pptx
sepsis & qsofa.pptxsepsis & qsofa.pptx
sepsis & qsofa.pptx
RajaFauzanFahlevi
 
PPT Paket Kemitraan kimochi final.pdf
PPT Paket Kemitraan kimochi final.pdfPPT Paket Kemitraan kimochi final.pdf
PPT Paket Kemitraan kimochi final.pdf
RajaFauzanFahlevi
 

More from RajaFauzanFahlevi (6)

Teuku Raja Fauzan Fahlevi Tumor Payudara-1.pptx
Teuku Raja Fauzan Fahlevi Tumor Payudara-1.pptxTeuku Raja Fauzan Fahlevi Tumor Payudara-1.pptx
Teuku Raja Fauzan Fahlevi Tumor Payudara-1.pptx
 
305458_WAYAN.pptx
305458_WAYAN.pptx305458_WAYAN.pptx
305458_WAYAN.pptx
 
Benign_Prostatic_Hyperplasia_BPH_PPT_Pem.pdf
Benign_Prostatic_Hyperplasia_BPH_PPT_Pem.pdfBenign_Prostatic_Hyperplasia_BPH_PPT_Pem.pdf
Benign_Prostatic_Hyperplasia_BPH_PPT_Pem.pdf
 
Intership Dompu 2020.pptx
Intership Dompu 2020.pptxIntership Dompu 2020.pptx
Intership Dompu 2020.pptx
 
sepsis & qsofa.pptx
sepsis & qsofa.pptxsepsis & qsofa.pptx
sepsis & qsofa.pptx
 
PPT Paket Kemitraan kimochi final.pdf
PPT Paket Kemitraan kimochi final.pdfPPT Paket Kemitraan kimochi final.pdf
PPT Paket Kemitraan kimochi final.pdf
 

Recently uploaded

Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
dwiagus41
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
fuji226200
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
WagKuza
 
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdfMINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
AlmaDani8
 
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptxUji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
NurlinaAbdullah1
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
SunakonSulistya
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
yardsport
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
sarahshintia630
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
ansproduction72
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
TeguhWinarno6
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
WewikAyuPrimaDewi
 

Recently uploaded (12)

Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
 
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdfMINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
 
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptxUji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
 

Anatomi-Vascular.pptx

  • 2.
  • 3. Pendahuluan – Terdapat 3 jenis pembuluh darah: – Arteri – Vena – Kapilar
  • 5.
  • 7. – Arteri: membawa darah dari jantung dan mendistribusikan ke seluruh tubuh – Terdapat 3 jenis arteri: – Arteri elastik (Large Elastic Arteries / Conducting arteries) – Arteri muskularis (Medium Muscular arteries / distributing arteries) – Arteri kecil dan Arteriol ARTERI
  • 8. – Mempunyai banyak lapisan elastin; arteri besar ini adalah arteri utama yang menerima aliran darah langsung dari jantung – Elastisitas ini memungkinkan arteri dapat melebar (ekspansi) saat jantung berkontraksi, untuk mengurangi perubahan tekanan; dan kembali ke ukuran semula, membantu mendorong aliran darah masuk ke arteri ukuran medium – Contoh: Aorta, brachiocephalic, subclavia, dan carotis; serta arteri pulmonalis ARTERI ELASTIK
  • 9. – Dindingnya mengandung otot polos sirkular yang tidak setebal arteri besar – Mempunyai kemampuan vasokonstriksi untuk mengatur aliran darah ke berbagai bagian tubuh sesuai kebutuhan (aktivitas, termoregulasi) – Contoh: arteri brachialis, femoralis ARTERI MUSKULARIS
  • 10. – Arteri terkecil, dengan lumen yang sempit dan dinding otot yang tebal – Pengisian capillary bed dan level tekanan arteri dalam sistem vaskular di regulasi oleh tonus otot polos dinding arteriol. Jika tonus otot diatas normal, terjadi hipertensi. – Arteriol dan arteri kecil pada umumnya tidak diberi nama ARTERI KECIL DAN ARTERIOL
  • 11. – Terdapat banyak percabangan pada arteri yang memungkinkan aliran darah mengalir melalui jalur lain apabila terdapat sumbatan, perubahan posisi sendi, atau akibat ligasi bedah – Bila pembuluh utama tersumbat, kolateral ini akan membesar dalam waktu yang relatif singkat untuk memberikan aliran darah distal dari sumbatan – Namun jalur kolateral ini tetap membutuhkan waktu untuk membuka dengan cukup; sehingga tidak bisa memberikan kompensasi yang cukup jika terdapat sumbatan atau ligasi mendadak SISTEM KOLATERAL ( ANASTOMOSIS )
  • 12.
  • 13. – Adalah arteri yang tidak mempunyai sirkulasi kolateral atau hanya sedikit kolateral – Sumbatan pada end artery akan menyebabkan memutus aliran darah ke organ target – Terdapat 2 jenis end artery – Functional terminal arteries (arteri dengan kolateral yang tidak efektif / sedikit), contoh: otak, hati, ginjal, limpa, usus, sebagian jantung – True atau anatomical end arteries, contoh: arteri sentralis retina END ARTERY
  • 14. – Vena secara umum membawa aliran darah “deoksigenasi” dari capillary bed kembali ke jantung – Kecuali vena pulmonalis yang mengalirkan darah ”teroksigenasi” (darah arteri) dari paru-paru ke jantung – Tekanan darah yang rendah pada vena menyebabkan dinding vena lebih tipis dari arteri yang menyertainya – Vena tidak berpulsasi dan tidak memuncratkan darah saat dipotong VENA
  • 15. – Adalah vena terkecil; menerima aliran darah dari capillary bed dan membentuk pembuluh yang sama membentuk vena kecil – Vena kecil merupakan cabang dari vena yang lebih besar untuk membentuk pleksus venosus; contoh pleksus arcus venosus kaki – Vena kecil dan venula tidak diberi nama VENULA DAN VENA KECIL
  • 16. – Mengalirkan darah dari pleksus venosus dan arteri ukuran menengah yang disertainya – Vena ukuran medium yang terletak di ekstremitas atau daerah yang tertahan gravitasi mempunyai “flap valves” atau katup yang menyebabkan darah dapat mengalir ke arah jantung namun tidak kearah sebaliknya – Contoh: vena superfisialis (vena cephalica, basilika, safena magna, safena parva) dan vena-vena yang menyertai arteri VENA MEDIUM
  • 17.
  • 18. – Karekteristiknya adalah terdapat kumpulan otot polos yang lebar dan tunika adventitia yang lebih berkembang baik – Contoh: vena cava VENA BESAR
  • 19. – Vena lebih banyak dari arteri; dan karena lebih tipis, diameter vena pada umumnya lebih besar dari arteri – Dinding tipis menyebabkan vena dapat berekspansi saat menarik napas atau saat mengedan – Akibat diameter vena yang lebih besar, hanya 20% darah terdapat di arteri dan 80% terdapat di vena VENA
  • 20. – Vena juga cenderung terdapat dua atau lebih – Vena yang menyertai arteri yang dalam - accompanying vein atau venae comitantes menyertai arteri membentuk jaringan vena yang berbentuk iregular; rangkaian ini berfungsi sebagai “pengatur panas”, yaitu saat aliran arteri menghangat kan aliran vena VENA
  • 21.
  • 22. – Kapilar adalah suatu “tabung endotel sederhana” (pembuluh darah yang hanya terdiri dari endotel) menghubungkan arteri dan vena pada sistem sirkulasi yang memungkinkan pergantian materi dan interstitial atau extracellular fluid (ECF) – Kapilar tersusun dalam capillary bed, jaringan yang menghubungkan arteriol dan venula KAPILAR
  • 23. – Tekanan hidrostatik di arteriol mendorong darah masuk melalui capillary bed, serta memaksa cairan yang mengandung oksigen, nutrisi, dan materi se yang lain keluar dari darah dan masuk ke extra cellular space pada sel – Pada ujung akhir “bed” ini juga terjadi pergantian ECF, yang berisi waste product dan CO2 masuk kedarah sebagai akibat tekanan osmotik yang tinggi dari protein dalam kapilar KAPILAR
  • 24. – Pada regio tertentu seperti ’jari’, terdapat “AV-Shunt” yang menghubungkan arteriol dan venula sebelum kapilar, sehingga memungkinkan darah mengalir langsung ke vena tanpa melalui kapilar – AV-shunt ini banyak didapatkan di kulit; dan berfungsi sebagai termoregulasi KAPILAR
  • 25.