Sistem saraf merupakan bagian dari sistem koordinasi. Secara umum sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
Diharapkan setelah mempelajari presentasi ini siswa dapat memahami struktur anatomi serta fisiologi dari sistem saraf manusia
Sistem saraf merupakan bagian dari sistem koordinasi. Secara umum sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
Diharapkan setelah mempelajari presentasi ini siswa dapat memahami struktur anatomi serta fisiologi dari sistem saraf manusia
Sistem saraf adalah pemula kegiatan otot tubuh & pengatur fungsi mental dan fisik
Merupakan sistem koordinasi atau sistem kontrol yang bertugas menerima rangsang, menghantarkan rangsang ke seluruh tubuh, dan memberikan respon terhadap rangsangan tersebut.
Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh (suhu, cahaya, suara, bau, tekanan dll) atau berasal dari dalam tubuh (rasa lapar, haus dll)
Dalam menjalankan tugasnya, sistem syaraf dengan alat indera serta sistem hormon membentuk koordinasi tubuh
Jaringan saraf merupakan salah satu dari 4 jaringan dasar tubuh manusia.
Tersusun oleh sel saraf (neuron) dan sel penyokong (neuroglia) yang berfungsi untuk komunikasi.
Fungsi :
Untuk memproses informasi dari lingkungan melalui komponen sensoris.
Fungsi kognitif yang lebih tinggi Untuk mengkoordinasikan dan melakukan fungsi motorik.
Sistem saraf adalah pemula kegiatan otot tubuh & pengatur fungsi mental dan fisik
Merupakan sistem koordinasi atau sistem kontrol yang bertugas menerima rangsang, menghantarkan rangsang ke seluruh tubuh, dan memberikan respon terhadap rangsangan tersebut.
Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh (suhu, cahaya, suara, bau, tekanan dll) atau berasal dari dalam tubuh (rasa lapar, haus dll)
Dalam menjalankan tugasnya, sistem syaraf dengan alat indera serta sistem hormon membentuk koordinasi tubuh
Jaringan saraf merupakan salah satu dari 4 jaringan dasar tubuh manusia.
Tersusun oleh sel saraf (neuron) dan sel penyokong (neuroglia) yang berfungsi untuk komunikasi.
Fungsi :
Untuk memproses informasi dari lingkungan melalui komponen sensoris.
Fungsi kognitif yang lebih tinggi Untuk mengkoordinasikan dan melakukan fungsi motorik.
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
1. SISTEM SARAF
Sistem Saraf Avertebrata
belum terdiferensiasi secara nyata
dibandingkan dengan Sistem Saraf
Vertebrata
2. Sistem Saraf Vertebrata
Dapat dibagi menjadi:
1. Sistem Saraf Pusat :
– Otak
– Medulla spinalis/Sumsum tulang belakang
2. Sistem Saraf Tepi :
–
–
–
–
Nervi Cranialis
Nervi Spinalis
Bagian afferent (sensori)
Bagian Efferent (motorik)
Sistem Saraf Somatik
Sistem Saraf Otonom:
–
–
Saraf Simpatis
Saraf Parasimpatis
3. Sistem saraf otonom:
–
–
Inervasi otot polos dan jantung
Involunter
Sistem saraf somatik
–
–
Inervasi otot rangka
volunter
4.
5.
6.
7.
8. Unit anatomi/struktural sistem saraf:
neuron
Unit fungsional: lengkung saraf
Sistem saraf pusat disusun oleh neuron
(10%) dan neuroglia
Sistem saraf tepi disusun oleh neuron
dan sel Schwann.
Sistem saraf Otonom merupakan serabut
saraf yang tersebar ke seluruh tubuh , yg
bekerja secara involunter.
10. Otak, dilindungi oleh cranium
Medulla spinallis dilindungi oleh vertebra
11. SISTEM SARAF PUSAT
Medulla Spinalis
Dari dasar otak ke columna vertebralis
Penampang lintang : luar : subsantsia alba
dalam : substansia grisea
– Substansia alba tdr serabut panjang, bermielin
– Substansia grisea tdr badan sel interneuron / n.
motoris
Poros medulla terdapat saluran (canalis neuralis) berisi
cairan cerebrospinalis
Di sepanjang sisi medulla spinalis terdapat 31 cabang
lateral:
– laterodorsal : radix dorsalis
– lateroventral : radix ventralis
keduanya bertemu membentuk nervi spinalis pada
sistem saraf tepi
12. Fungsi medulla spinalis
– menghubungkan SST dengan otak
– sbg pusat koordinasi sendiri untuk
respons yg sederhana
13.
14.
15.
OTAK (Encephalon)
– mendapat impuls dari : medulla spinalis dan
nervi cranialis
– untuk mengorganisasi: sensasi (perasaan)
kesadaran, memori (ingatan), asosiasi stimulus
: dgn stimulus lain, dgn memori dgn aksi yg
sesuai dan terkoordinasi
– otak manusia terdiri dari 2 belahan
(hemisphaerium) kiri dan kanan
– otak dan medulla spinalis dibungkus 3
membran pelindung = meninges
– dalam otak tdpt ruang (ventrikulus) berisi
cerebrospinalis, sel-sel bersilia agar cairan
tetap beredar
17. Di bawah arachnoid tdpt subarachnoid yg
berisi cairan cerebrospinalis dan
pembuluh darah
Cairan cerebrospinalis sbg bantalan otak
18. Otak tdr:
1. Otak depan (prosencephalon)
2. Otak tengah (mesencephalon)
3. Otak belakang (rhombencephalon)
19. Otak Depan (Prosencephalon)
bagian yg paling berkembang
tampak paling menonjol : cerebrum
Terdapat cerebral korteks : lekukan pd
cerebrum
Fungsi cerebrum: intelektualitas, artistik
dan kemampuan kreatif, kapasitas
memory dan tk belajar yg lebih tinggi
Bagian-bagian otak depan =
telencephalon (hemisperium cerebri),
diencephalon (thalamus, hypothalamus),
bag. dr kljr hipofisis dan kelenjar pineal
25. Pada Mamalia, vol cerebrum kurang lebih
1350 ml.
Cerebrum : luar (korteks) : substansia
grisea
Dalam (medulla) : sustansia alba
thalamus dan hypothalamus di bagian
ventral
Thalamus:
– Hub antara berbagai bagian otak. Antara n
sensoris dan cerebrum
n. sensori thalamus hemisphaerium
26. hypothalamus :
– mengatur suhu dan kandungan air dalam
darah
– pusat koordinasi organ-organ dalam
– pd mns : pusat perasaan lapar, haus,
kenyang, dorongan sex, emosi
– Bertanggung jawab hormonal
Menghasilkan oxitosin dan ADH (di hipofisis
posterior)
Mengahasilkan releasing factor/rh hipofisis
Thalamus, hypothalamus, bag cerebral
korteks mbtk sistem limbik terlibat dlm
afeksi (keadaan emosional), mis: depresi,
euforia, gembira, sedih, memori, marah
27. Bagian dari sistem limbik:
– Hippocampus short-term memory
– Amygdala kemarahan
Thalamus dan otak tengah mbtk formasi
retikuler kesiapsiagaan, kemampuan
utk konsentrasi berpikir dan atensi
Formasi retikuler diaktifkan oleh f
internal/eksternal
Jika gagal otak tertidur sampai
diaktifkan
28.
29. Otak Tengah (Mesencephalon)
Ukuran relatif kecil
Letak diantara otak depan dan belakang
fungsi :
– menyampaikan impuls dari otak depan dan otak
belakang
– Untuk proses visual dan auditorial dr mata dan telinga
dikirim ke otak depan
– menjaga keseimbangan
– bagian yg penting : lobus optikus
– Pd vertebrata rendah: pola perilaku
31. Otak Belakang
(Rhombencephalon)
termasuk : pons, medulla oblongata dan
cerebellum
Batang otak (brainstem): otak tengah, pons,
medulla oblongata
Otak belakang tdr metencephalon (pons dan
cerebellum) dan myetencephalon (medulla
oblongata)
Pons
–
–
Mengandung berkas serabut mielin
Menerima serabut dari n cranialis,
menghubungkan dgn organ ttt tanpa melalui
medulla spinalis
32.
Cerebellum :
– 2 belahan berliku-liku dan dalam, di belakang
pons
– Fungsi : koordinasi kegiatan lokomosi (otot),
orientasi dan keseimbangan tubuh
Medulla Oblongata = perluasan medulla spinalis
– Fungsi :
stimuli otot-otot yg berfungsi utk pernafasan
mengatur detak jantung , dan penampang
arteriola, tekanan darah
rusak kematian
Mengatur komunikasi antara medulla
39. SISTEM SARAF TEPI
Semua saraf dan ganglia yg terletak di luar otak dan
medulla spinalis, termasuk:
n. spinalis, nervi cranialis/n. cerebralis, dan sistem saraf
visceral/sistem saraf otonom.
Serabut saraf bisa bermielin atau tidak
Scr fungsional tdpt 2 tipe serabut yaitu:
– serabut saraf afferent impuls ke SSP
– serabut saraf efferent impuls dari SSP
Sistem Saraf Otonom
Tdr : n. sensoris dan motoris diantara SSP dan berbagai