Dokumen tersebut membahas tentang zat-zat makanan dan fungsinya, proses pencernaan karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air. Juga dibahas organ dan enzim yang terlibat dalam pencernaan makanan mulai dari mulut, lambung, usus halus, usus besar, hati, dan pankreas.
pencernaan adalah proses pengolahan bahan makanan menjadi zat-zat yang dibutuhkan tubuh dengan melibatkan organ-organ pencernaan, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan berahir di saluran pembuangan.
pencernaan adalah proses pengolahan bahan makanan menjadi zat-zat yang dibutuhkan tubuh dengan melibatkan organ-organ pencernaan, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan berahir di saluran pembuangan.
PPT ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli dan tim.
Di dalamnya, terdapat hal-hal berikut.
- Zat-zat Makanan
- Sistem Pencernaan Manusia
- Sistem Pencernaan Hewan
diolah dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twiter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
PPT ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli dan tim.
Di dalamnya, terdapat hal-hal berikut.
- Zat-zat Makanan
- Sistem Pencernaan Manusia
- Sistem Pencernaan Hewan
diolah dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twiter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
Presentasi Kelompok Biologi tentang makanan dan sistem pencernaan. Terdiri dari sistem pencernaan hewan juga. Ditampilkan dengan pokok bahasan yang bagus untuk dimengerti teman-teman. serta animasi yang menarik untuk dipresentasikan. Semoga berguna.
7. Lemak
empedu
Lemak Lemak emulsi
lipase
pankreas
Lemak emulsi Asam lemak
& 2-monogliserida
Gliserol
Gliserida
Skema proses pencernaan lemak.
Bahan makanan yang
mengandung lemak.
10. Mineral Vitamin
Unsur makro Larut dalam air
Na, K, Ca, P, Mg, Cl, dan S B1, B2, B3, B5, B6, B11, B12, H,
dan C
Unsur mikro
Larut dalam minyak
Mn, Zn, Cu, Co, Cr, dan Mo
A, D, E, dan K
11. Vitamin-vitamin
• Larut dalam Air : B dan C
• Larut dalam lemak : A, D, E, K
• Guna : Melancarkan metabolisme
• Sumber : susu, buah,sayur,hati,
telur,kacang-kacangan.
TUGAS: BACA GUNA VITAMIN
12. Vitamin2
A Menjaga fungsi penglihatan, membentuk
pigmen rodopsin
B Menjaga fungsi metabolisme karbohidrat
C Menjaga fungsi pembuluh darah, antioksi dan
… daya tahan (konsumsi dosis tinggi)
D Membantu penyerapan kalsium, menjaga
tulang
E Antioksidan, kesehatan kulit
K Koagulasi, membantu penggumpalan darah
ketika luka
13. Konsumsi vitamin
Secukupnya saja
Kelebihan : tidak bermanfaat
Kekurangan : bermasalah
Jika menu seimbang, tidak perlu makanan
suplemen.
Suplemen diperlukan ketika kita
kekurangan gizi
14. GARAM-GARAM
MINERAL
• Makro Nutrien : Ca, Na, P, Mg, Cl, S
• Mikro Nutrien : Fe, I, F, Zn, Mn
• Guna Mineral : Pengisi, membantu
metabolisme (kofaktor enzim)
• Sumber : daging, telur, susu, sayuran
15. AIR
• 80 % berat sel
• Media reaksi metabolisme sel
16. Air
Fungsi air
• Pelarut berbagai jenis bahan makanan dan vitamin
• Menjaga tekanan osmotik sel
• Mengangkut zat makanan ke jaringan
• Mengangkut sisa metabolisme ke luar tubuh
• Medium berbagai reaksi kimia
• Menjaga keseimbangan suhu tubuh
Zat aditif ( zat tambahan dalam makanan )
• Bahan pewarna makanan dan minuman.
• Bahan penyedap makanan dan minuman.
• Bahan pengawet makanan dan minuman.
17. Harap Berhati-hati ttg zat aditif
Pewarna
Pengawet
Pemanis buatan
Penguat rasa
Penambah aroma
Sebisa mungkin gunakan yang alami, &
dosis jangan melebihi batas ketentuan
18. Serat
• Bukan zat makanan
• Tidak diserap tubuh
• Fungsi : menyerap, mengikat zat-zat
yang masuk ke dalam saluran
pencernaan (logam berat: Pb,Sn, dsb)
• Mengikat lemak
• Sumber : Sayuran, buah
• Sumber : suplemen serat
19. Diet & MENU
• 4 sehat 5 sempurna
• Nasi Karbohidrat
• Lauk Protein & Lemak
Mineral
• Sayur
• Buah Vitamin
• Susu PELENGKAP
Diet disesuaikan dengan kebutuhan
20. Dasar diet:
• Usia
• Kondisi tubuh
• Aktivitas
• Jenis kelamin
• Berat badan
23. Pencernaan FISIS
• Bahan makanan dihancurkan
( dihaluskan) di dalam mulut
Dikunyah
Dilembutkan dengan air liur
24. PENCERNAAN
ENZIMATIS
• Bahan makanan karbohidrat, protein, dan
lemak hanya diserap dalam bentuk sederhana
bahan diserap
1 karbohidrat glukosa
2 protein Asam amino
3 lemak Asam lemak, gliserol
25. Tempat Pencernaan &
Penyerapan
enzimatis karbohidrat protein lemak diserap
mulut ya - - -
lambung - ya ya -
Usus ya ya ya ya
halus
26. Pencernaan Kimiawi tidak
terjadi pada:
• Vitamin
• Mineral
• Kedua jenis zat makanan tersebut
dicerna secara fisis
27. NAMA ENZIM
• SUBSTRAT + ASE
• REAKSI + ASE
• - AKHIRAN in Ptialin, pepsin, tripsin
• KARBOHIDRAT AMILUM AMILASE
• KARBOHIDRAT SUKROSA
SUKRASE
• PROTEIN PROTEASE
• PROTEIN dipeptida dipeptidase
28. Organ & Enzim
• Mulut, kerongkongan,lambung,
usus halus, usus besar, kelenjar
pankreas, kelenjar hati
• Enzim : amilase, protease, lipase
29. ENZIM dan ALAT
PENCERNAAN
Karbohidra Protein Lemak
t
MULUT Amilase - -
(Ptialin)
LAMBUNG - pepsin lipase
USUS 12 disakarase dipeptidase lipase
PANKREAS disakarase dipeptidase lipase
HATI - - Garam
empedu
33. Tujuan utama sistem
pencernaan makanan adalah
memecah bahan makanan
menjadi ukuran yang cukup
kecil sehingga bisa diserap &
menembus dinding usus masuk
kedalam pembuluh darah untuk
diedarkan ke seluruh tubuh
34.
35.
36.
37.
38.
39. Alat Pencernaan
A.Saluran Pencernaan :
1. Mulut
2. Kerongkongan `
(Esofagus)
3. Lambung (Ventrikulus)
4. Usus halus
(Intestinum)
5. Usus besar (Kolon)
6. Anus
B. Kelenjar Pencernaan
1. Kelenjar Ludah
2. Hati
3. Pankreas
40. 1. Rongga Mulut
Alat pencernaan makanan
yang pertama dilalui
makanan. Di dalam mulut
terdapat gigi, lidah dan
kelenjar ludah. Gigi dan
lidah membantu mencerna
makanan secara mekanis
melalui kunyahan. Ludah
mencernakan makanan
secara Kimiawi melalui
enzim Ptyalin
41. a. Gigi
Berperan dalam
pencernaan makanan.
Makanan dipotong dan
dilumatkan menjadi
lebih halus. Untuk
menghasilkan makanan
yang mudah dicerna
sebaiknya dikunyah 22
kali.
42. b. Lidah
Terletak di rongga
mulut, berfungsi
memindahkan posisi
makanan sehingga
makanan mudah
dikunyah secara
merata. Lidah juga
membantu proses
menelan dan sebagai
indera mengecap.
43. c. Kelenjar Ludah
Merupakan kelenjar yang
menghasilkan air ludah. Air
ludah berfungsi memudahkan
penelanan, membantu
pencernaan makanan dan
pelindung mulut terhadap
panas, dingin, asam dan basa.
Air ludah mengandung enzim
Ptyalin yang berfungsi
memecah karbohidrat
(Amylum) menjadi gula
sederhana yaitu maltosa.
44. 2. Kerongkongan ( Esofagus )
Makanan yang telah dicerna di mulut
bergerak menuju ke kerongkongan
berbentuk bola (bolus). Sebelum melalui
kerongkongan, makanan akan melewati
tekak (faring).
Kerongkongan terdiri dari otot-otot
sfinkter yang bekerja dengan gerak
peristaltik, sehingga makanan terdorong
menuju lambung.
45. 3. LAMBUNG ( Ventrikulus )
Terdiri dari 3 bagian, yaitu :
fundus, kardiak dan pylorus.
Bagian atas kardiak terdapat
sfinkter kardiak dan bagian
bawah pylorus terdapat
sfinkter pylori. Dinding
lambung menghasilkan
hormon gastrin dan getah
lambung. Gastrin berfungsi
merangsang dinding
lambung agar
mensekresikan getah
lambung. Getah lambung
mengandung HCl, enzim
Pepsin, lipase dan renin
yang berfungsi mencerna
secara kimiawi.
46. 4. Usus Halus (Intestinum)
Makanan yang telah
dicerna di lambung
berbentuk Khim dan akan
masuk ke usus halus
melalui sfinkter pylori.
Pada permukaan usus
halus terdapat tonjolan-
tonjolan yang disebut Vili.
Fungsi vili adalah
memperluas bidang
penyerapan usus halus
sehingga proses absorbsi
makanan menjadi lebih
maksimal. Usus halus
terbagi atas 3 bagian
yaitu : duodenum,
jejunum dan illeum.
47. 5. Usus Besar (Kolon)
Di dalam usus besar, sisa
makanan dibusukkan oleh
bakteri Escherichia coli
menjadi Feses. Dalam usus
besar terjadi proses
penyerapan air yang masih
tersisa pada makanan,
sehingga feses menjadi
padat. Feses akan
didorong mendekati poros
usus (rektum),sehingga
timbul rangsangan buang
air besar (defekasi).
Akhirnya feses dikeluarkan
dari tubuh dari lubang
yang disebut anus.
49. Tidak seperti tulang, gigi yang
patah tidak dapat disambung
lagi karena gigi merupakan
struktur yang mati
50. Gigi berlubang tidak akan
terasa sakit sampai lubang
tersebut mencapai pulpa gigi,
karena di bagian ini terdapat
saraf & pembuluh darah
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59. Lambung menghasilkan asam
lambung (HCl), akan tetapi
dinding lambung tidak rusak
oleh HCL karena struktur
dinding lambung yang sangat
rapat
60.
61.
62. Permukaan dinding usus halus
membentuk pili-pili, yang
bertujuan untuk memperluas
permukaan usus, sehingga
penyerapan sari makanan bisa
optimal
63.
64.
65. Peran usus besar
1. Tempat pembentukan vit. K, dibantu oleh
bakteri yang ada di colon
2. Mengatur kadar air tubuh. Jika tubuh
dehidrasi, air yang terkandung dalam
veses akan direabsorpsi oleh colon,
sehingga veses menjadi keras
66. Usus 12 jari (duodenum)
Bermuara saluran dari empedu &
pankreas
Cairan pankreas mengandung enzim-
enzim pencernaan
Empedu mengandung garam empedu
Pada duodenum dihasil getah usus yang
mengandung enzim pencernaan
Tempat pencernaan kimiawi (yang terakhir)
67. Kolon (Usus Besar)
Tempat sisa pencernaan
Terjadi penyerapan air
Sisa pencernaan tersebut mengalami
proses penguraian oleh mikroba usus
(pembusukan)
Hasilnya adalah feses (tinja)
68.
69. Hati menghasilkan empedu,
yang kemudian disimpan di
kantung empedu, kemudian jika
ada makanan yang masuk
duodenum, empedu ini akan
dituangkan ke duodenum dan
digunakan untuk membantu
pencernaan lemak
70.
71. Pencernaan Pada Usus
Duodenum
• Pada duodenum bermuara saluran
dari kantong empedu & pankreas
• Duodenum menghasilkan getah usus
• Garam empedu, enzim-enzim dari
getah usus & pankreas mencernaan
makanan
72. Penyerapan zat makanan
• Pencernaan kimiawi berakhir di dalam
usus 12 jari
• Hasil pencernaan diserap dalam usus
penyerapan (bagian usus halus setelah
duodenum)
• Zat lemak diserap melalui sistem
limfe, zat lainya melalui kapiler darah
73. Zat sisa pencernaan
• Zat sisa pencernaan & zat makanan
yang tidak sempat diserap diteruskan
ke usus besar melewati usus buntu
(sekum)
• Di dalam usus besar terjadi proses
penguraian oleh berbagai jenis bakteri
yang hidup di dalam usus
• Selanjutnya di buang dalam bentuk
feses (tinja)
74. Penyerapan air dalam usus
besar
• Sebagian air diserap oleh usus besar
• Jika proses pembuangan sisa
terhambat, kadar air dalam tinja
berkurang sehingga mengalami
konstipasi (susah berak)
• Untuk membantu pengaturan kadar
air dalam feses tersebut diperlukan
konsumsi makanan berserat.
89. Gangguan Sistem
Pencernaan
1.Parotis ( gondong )
Adalah infeksi
kelenjar parotis.
90. 2. Gastritis
Adalah radang akut
pada dinding yang
dapat disebabkan
makanan yang kotor
Radang
Lambung
91. 3. Kolik
Adalah rasa sakit pada
saluran pencernaan
akibat penyumbatan
saluran pencernaan.
Penyumbatan dapat
diakibatkan banyaknya
konsumsi makanan.
Kolon
104. KESEHATAN & HIDUP KITA
BERGANTUNG PADA KUALITAS &
KUANTITAS MAKANAN YANG KITA
KONSUMSI
TERIMA KASIH,
SAMPAI JUMPA LAGI
105.
106. EVALUASI
1.Urutan organ pencernaan makanan manusia
yang benar adalah :
A. Mulut – Kerongkongan – lambung – usus besar – usus halus -
anus
B. Mulut – Kerongkongan – lambung – usus kecil – usus besar -
anus
C. Mulut – lambung – kerongkongan – usus besar – usus halus -
anus
D. Mulut – Kerongkongan – usus halus – usus besar – lambung -
anus
E. Mulut – Kerongkongan – lambung – anus – usus halus – usus
besar
130. 5. Konstipasi disebabkan oleh ….
A. Kadar HCl Lambung
berlebihan
B. Rusaknya sel-sel lambung
C. Penyerapan air pada kolon berlebihan
D. Radang selaput dinding kolon
E. Banyak mengkonsumsi cabe dan alkhohol
138. Diskusi
Apa fungsi usus 12 jari?
Apa fungsi kolon (usus besar)?
Bagaimana proses penyerapan zat
makanan?
Mengapa penderita konstipasi (sembelit)
dianjurkan makan makanan berserat?
Sebuah kemasan minyak goreng
berbahan kelapa sawit tertulis : Non-
kolesterol. Apa pendapatmu?
139. LATIHAN MENJAWAB SOAL
SISTEM PENCERNAAN
MAKANAN
1.Pengertian Pencernaan Makanan?
2.Pengertian Pencernaan kimiawi & Fisis?
3.ALat-alat Pencernaan & Fungsinya?
4.Jenis-jenis enzim pencernaan?
5.Pengertian Diet & Menu?
6.Bagaimana Pencernaan thd Protein, Lemak &
Karbohidrat?
7.Zat-Zat makanan & fungsinya?
140. KESEHATAN & HIDUP KITA
BERGANTUNG PADA KUALITAS &
KUANTITAS MAKANAN YANG KITA
KONSUMSI
TERIMA KASIH,
SAMPAI JUMPA LAGI