Sistem pencernaan makanan terdiri dari alat-alat pencernaan seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Di setiap bagian terjadi pencernaan kimiawi oleh enzim-enzim tertentu seperti ptyalin di mulut, pepsin dan HCl di lambung, tripsin di usus halus, yang mengubah makanan menjadi molekul-molekul sederhana yang dapat diserap tubuh. Zat-zat has
Dokumen ini membahas sistem pencernaan dan enzim pencernaan. Sistem pencernaan adalah sistem organ yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrisi, dan mengeluarkan sisa melalui dubur. Enzim adalah protein yang mempercepat reaksi kimia tanpa ikut bereaksi, dan enzim pencernaan memecah makanan seperti protein, lemak, dan karbohidrat.
Dokumen tersebut merangkum proses pencernaan pada organ-organ tubuh mulai dari mulut hingga usus besar beserta enzim-enzim yang terlibat di setiap organ. Juga dijelaskan kelainan sistem pencernaan seperti diare dan sembelit beserta penyebab dan pencegahannya.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan rektum, sementara kelenjar pencernaan terdiri dari hati dan pankreas. Di setiap bagian saluran terjadi proses mekanik dan kimiawi untuk mencerna makanan menjadi nutrien yang dapat diserap tubuh.
Sistem pencernaan makanan terdiri dari alat-alat pencernaan seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Di setiap bagian terjadi pencernaan kimiawi oleh enzim-enzim tertentu seperti ptyalin di mulut, pepsin dan HCl di lambung, tripsin di usus halus, yang mengubah makanan menjadi molekul-molekul sederhana yang dapat diserap tubuh. Zat-zat has
Dokumen ini membahas sistem pencernaan dan enzim pencernaan. Sistem pencernaan adalah sistem organ yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrisi, dan mengeluarkan sisa melalui dubur. Enzim adalah protein yang mempercepat reaksi kimia tanpa ikut bereaksi, dan enzim pencernaan memecah makanan seperti protein, lemak, dan karbohidrat.
Dokumen tersebut merangkum proses pencernaan pada organ-organ tubuh mulai dari mulut hingga usus besar beserta enzim-enzim yang terlibat di setiap organ. Juga dijelaskan kelainan sistem pencernaan seperti diare dan sembelit beserta penyebab dan pencegahannya.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan rektum, sementara kelenjar pencernaan terdiri dari hati dan pankreas. Di setiap bagian saluran terjadi proses mekanik dan kimiawi untuk mencerna makanan menjadi nutrien yang dapat diserap tubuh.
Sistem pencernaan manusia dan hewan ruminansia meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus, sementara kelenjar pencernaan meliputi kelenjar ludah, lambung, hati, pankreas, dan usus. Sistem ini bekerja untuk memecah makanan menjadi molekul yang lebih kecil untuk diserap tubuh.
Hewan ruminansia seperti sapi memiliki sistem pencernaan yang kompleks dengan empat ruang lambung untuk mencerna makanan. Makanan pertama dikunyah dan difermentasi di rumen oleh bakteri sebelum dikunyah lagi dan dicerna lebih lanjut di lambung. Hasil akhir pencernaan diserap di usus halus dan kasar.
Sistem pencernaan terdiri daripada saluran pencernaan dan organ-organ aksesori. Proses pencernaan bermula di mulut dengan pengunyahan makanan oleh gigi dan pencernaan awal oleh air liur. Makanan kemudian disalurkan ke usus untuk penguraian lanjut oleh enzim dan penyerapan nutrien ke darah. Sisa buangan disingkirkan melalui anus.
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)opimus
Teks tersebut merangkum proses pencernaan pada manusia, mulai dari rongga mulut, esofagus, lambung, usus halus, pankreas, dan hati. Proses pencernaan melibatkan penguraian makanan menjadi bentuk yang lebih sederhana melalui enzim-enzim tertentu di setiap organ.
Sistem pencernaan terdiri dari pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan dimulai di rongga mulut oleh gigi dan ludah yang mengandung enzim untuk memulai pencernaan makanan, dilanjutkan ke kerongkongan dan lambung yang melepaskan enzim untuk mencerna makanan lebih lanjut, kemudian diusus halus dan kolon untuk penyerapan nutrisi oleh darah. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, mulai dari organ mulut, lambung, usus halus, usus besar, hingga anus. Sistem pencernaan bekerja untuk mencerna makanan menjadi unsur-unsur yang dapat diserap tubuh, yakni melalui proses motilitas, sekresi enzim pencernaan, pencernaan, dan penyerapan zat gizi oleh dinding usus. Organ-organ tersebut bekerja bersama untuk mencerna
Dokumen tersebut membahas tentang pencernaan manusia dan hewan ruminansia serta gangguannya. Pencernaan manusia melibatkan gigi, lambung, usus halus dan besar, sedangkan hewan ruminansia memiliki empat ruang lambung dan bakteri untuk mencerna selulosa. Dokumen juga menjelaskan enzim-enzim pencernaan dan perbedaan sistem pencernaan antara manusia dan hewan ruminansia.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan makanan pada manusia, mulai dari zat makanan, fungsi organ pencernaan seperti mulut, lambung, hati, pankreas, usus halus dan besar, serta gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan.
Makalah ini membahas tentang makanan dan fungsinya serta organ-organ pencernaan. Makanan terdiri atas karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral yang masing-masing mempunyai fungsi penting untuk tubuh. Organ-organ pencernaan meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar, yang bekerja sama dalam memecah makanan menjadi molekul-molekul kecil yang dapat diserap tubuh.
Sistem pencernaan manusia meliputi proses mulai dari makanan masuk ke mulut hingga sisa-sisa yang tidak tercerna dikeluarkan. Proses ini melibatkan beberapa organ seperti mulut, lambung, hati, pankreas, usus halus, dan usus besar. Di setiap organ terjadi pencernaan yang dipacu oleh enzim-enzim tertentu sehingga zat makanan menjadi molekul yang dapat diserap tubuh.
Proses pencernaan melibatkan perubahan makanan dari bentuk besar menjadi halus melalui gigi, dan perubahan zat kompleks menjadi sederhana melalui enzim di mulut, lambung, dan usus. Hasil akhir berupa vitamin dan nutrisi yang diserap tubuh, sedangkan sisa dibuang lewat anus.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan rektum. Proses pencernaan melibatkan pemecahan makanan menjadi molekul lebih sederhana melalui enzim dan organ tubuh. Pencernaan ruminansia memiliki empat ruang lambung untuk mencerna makanan berserat. Gangguan pencernaan termasuk diare, sembelit, dan maag.
Dokumen tersebut merangkum sistem pencernaan manusia, meliputi organ-organ pencernaan seperti mulut, lambung, usus halus, pankreas, hati, usus besar, rektum, dan anus. Sistem pencernaan berfungsi untuk mencerna makanan menjadi molekul kecil yang dapat diserap tubuh melalui proses mekanik dan kimia di berbagai organ.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, meliputi proses pencernaan makanan, alat-alat pencernaan, dan enzim-enzim yang terlibat dalam pencernaan. Secara ringkas, proses pencernaan melibatkan pencernaan mekanik di mulut dan lambung serta pencernaan kimiawi melalui enzim-enzim di berbagai bagian saluran pencernaan.
Sistem pencernaan hewan memamah biak memiliki struktur lambung khusus dengan empat ruangan yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Makanan akan dikunyah, ditelan, difermentasi di rumen oleh bakteri, dikunyah lagi dan dicerna di abomasum sebelum diserap di usus.
Sistem pencernaan manusia dan hewan ruminansia meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus, sementara kelenjar pencernaan meliputi kelenjar ludah, lambung, hati, pankreas, dan usus. Sistem ini bekerja untuk memecah makanan menjadi molekul yang lebih kecil untuk diserap tubuh.
Hewan ruminansia seperti sapi memiliki sistem pencernaan yang kompleks dengan empat ruang lambung untuk mencerna makanan. Makanan pertama dikunyah dan difermentasi di rumen oleh bakteri sebelum dikunyah lagi dan dicerna lebih lanjut di lambung. Hasil akhir pencernaan diserap di usus halus dan kasar.
Sistem pencernaan terdiri daripada saluran pencernaan dan organ-organ aksesori. Proses pencernaan bermula di mulut dengan pengunyahan makanan oleh gigi dan pencernaan awal oleh air liur. Makanan kemudian disalurkan ke usus untuk penguraian lanjut oleh enzim dan penyerapan nutrien ke darah. Sisa buangan disingkirkan melalui anus.
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)opimus
Teks tersebut merangkum proses pencernaan pada manusia, mulai dari rongga mulut, esofagus, lambung, usus halus, pankreas, dan hati. Proses pencernaan melibatkan penguraian makanan menjadi bentuk yang lebih sederhana melalui enzim-enzim tertentu di setiap organ.
Sistem pencernaan terdiri dari pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan dimulai di rongga mulut oleh gigi dan ludah yang mengandung enzim untuk memulai pencernaan makanan, dilanjutkan ke kerongkongan dan lambung yang melepaskan enzim untuk mencerna makanan lebih lanjut, kemudian diusus halus dan kolon untuk penyerapan nutrisi oleh darah. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, mulai dari organ mulut, lambung, usus halus, usus besar, hingga anus. Sistem pencernaan bekerja untuk mencerna makanan menjadi unsur-unsur yang dapat diserap tubuh, yakni melalui proses motilitas, sekresi enzim pencernaan, pencernaan, dan penyerapan zat gizi oleh dinding usus. Organ-organ tersebut bekerja bersama untuk mencerna
Dokumen tersebut membahas tentang pencernaan manusia dan hewan ruminansia serta gangguannya. Pencernaan manusia melibatkan gigi, lambung, usus halus dan besar, sedangkan hewan ruminansia memiliki empat ruang lambung dan bakteri untuk mencerna selulosa. Dokumen juga menjelaskan enzim-enzim pencernaan dan perbedaan sistem pencernaan antara manusia dan hewan ruminansia.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan makanan pada manusia, mulai dari zat makanan, fungsi organ pencernaan seperti mulut, lambung, hati, pankreas, usus halus dan besar, serta gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan.
Makalah ini membahas tentang makanan dan fungsinya serta organ-organ pencernaan. Makanan terdiri atas karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral yang masing-masing mempunyai fungsi penting untuk tubuh. Organ-organ pencernaan meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar, yang bekerja sama dalam memecah makanan menjadi molekul-molekul kecil yang dapat diserap tubuh.
Sistem pencernaan manusia meliputi proses mulai dari makanan masuk ke mulut hingga sisa-sisa yang tidak tercerna dikeluarkan. Proses ini melibatkan beberapa organ seperti mulut, lambung, hati, pankreas, usus halus, dan usus besar. Di setiap organ terjadi pencernaan yang dipacu oleh enzim-enzim tertentu sehingga zat makanan menjadi molekul yang dapat diserap tubuh.
Proses pencernaan melibatkan perubahan makanan dari bentuk besar menjadi halus melalui gigi, dan perubahan zat kompleks menjadi sederhana melalui enzim di mulut, lambung, dan usus. Hasil akhir berupa vitamin dan nutrisi yang diserap tubuh, sedangkan sisa dibuang lewat anus.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan rektum. Proses pencernaan melibatkan pemecahan makanan menjadi molekul lebih sederhana melalui enzim dan organ tubuh. Pencernaan ruminansia memiliki empat ruang lambung untuk mencerna makanan berserat. Gangguan pencernaan termasuk diare, sembelit, dan maag.
Dokumen tersebut merangkum sistem pencernaan manusia, meliputi organ-organ pencernaan seperti mulut, lambung, usus halus, pankreas, hati, usus besar, rektum, dan anus. Sistem pencernaan berfungsi untuk mencerna makanan menjadi molekul kecil yang dapat diserap tubuh melalui proses mekanik dan kimia di berbagai organ.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, meliputi proses pencernaan makanan, alat-alat pencernaan, dan enzim-enzim yang terlibat dalam pencernaan. Secara ringkas, proses pencernaan melibatkan pencernaan mekanik di mulut dan lambung serta pencernaan kimiawi melalui enzim-enzim di berbagai bagian saluran pencernaan.
Sistem pencernaan hewan memamah biak memiliki struktur lambung khusus dengan empat ruangan yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Makanan akan dikunyah, ditelan, difermentasi di rumen oleh bakteri, dikunyah lagi dan dicerna di abomasum sebelum diserap di usus.
Sistem pencernaan manusia membantu memecah makanan menjadi molekul lebih kecil untuk diserap tubuh. Organ pencernaan seperti mulut, lambung, usus halus dan besar bekerja bersama enzim untuk mencerna karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dalam makanan menjadi bentuk yang dapat diserap tubuh.
Dokumen tersebut merangkum sistem pencernaan manusia, mulai dari organ-organ yang terlibat seperti mulut, lambung, usus halus dan besar, hingga proses pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi. Sistem pencernaan terdiri dari saluran pencernaan sepanjang sekitar 9 meter dan kelenjar-kelenjar pencernaan seperti hati dan pankreas yang membantu mencerna makanan menjadi unsur-unsur gizi yang dapat diserap tubuh
Sistem pencernaan manusia terdiri dari rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Di setiap organ terjadi pencernaan makanan secara mekanik dan kimiawi dengan bantuan enzim-enzim tertentu untuk mengubah makanan menjadi bentuk yang dapat diserap tubuh. Hasil akhir proses pencernaan adalah ampas makanan yang dikeluarkan melalui anus.
Dokumen ini membahas tentang sistem pencernaan pada manusia dan hewan. Secara singkat, sistem pencernaan manusia meliputi rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Pada hewan, sistem pencernaan meliputi rongga mulut, lambung, dan usus. Proses pencernaan melibatkan perubahan mekanis dan kimiawi oleh enzim-enzim tertentu.
Sistem pencernaan meliputi saluran mulai dari mulut hingga anus yang berfungsi menerima, mencerna, menyerap zat gizi, dan membuang sisa makanan. Proses pencernaan meliputi penghancuran makanan, pencernaan, dan penyerapan zat gizi di berbagai bagian saluran pencernaan seperti mulut, lambung, usus halus, dan usus besar. Kelenjar pencernaan seperti hati dan pankreas membantu proses pencernaan dengan memp
Sistem pencernaan makanan manusia terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Setiap organ melakukan proses pencernaan secara mekanik dan kimiawi dengan bantuan enzim dan hormon.
Dokumen tersebut membahas sistem pencernaan pada manusia, meliputi organ-organ yang berperan dalam pencernaan makanan, proses pencernaan di setiap organ, dan enzim-enzim yang membantu mencerna karbohidrat, protein, dan lemak. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan sistem pencernaan dengan sistem lain seperti sistem peredaran darah dan sistem respirasi.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pencernaan makanan pada manusia, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum hingga anus. Juga dijelaskan proses pencernaan makanan secara kimiawi dan mekanik di setiap organ tubuh. Gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit juga diuraikan penyebabnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, mulai dari proses yang terjadi di mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, hingga organ tambahan seperti hati dan pankreas. Juga dibahas mengenai fungsi masing-masing organ serta beberapa gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan.
Lembar kerja siswa membahas proses pencernaan makanan pada manusia, mulai dari mulut hingga usus besar, serta gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan seperti ulkus, kolik, dan konstipasi. Siswa diajak menjelaskan proses pencernaan di setiap organ dan mengidentifikasi enzim serta zat yang terlibat.
Sistem pencernaan makanan manusia terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Setiap bagian melakukan pencernaan baik secara mekanik maupun kimiawi dengan bantuan enzim dan cairan pencernaan. Hasil akhir dari proses pencernaan adalah feses yang dikeluarkan melalui anus.
3. S
t
a K
siswa mampu
n o
menganalisis sistem organ
d m pada organisme tertentu
a p serta kelainan atau
r e penyakit yang mungkin
t terjadi serta implikasinya
e pada Salingtemas
n
s
i
6. PROSES PENCERNAAN
Pencernaan makanan berlangsung dengan 2 cara
Secara mekanik ( gigi dan otot pencernaan)
Secara kimiawi (enzim)
Pencernaan mekanik : pengubahan makanan menjadi
bagian yg lbh kecil tanpa terjadi perubahan zat
Pencernaan kimiawi :proses pengubahan makanan
dengan bantuan enzim sehingga terjadi perubahan zat
makanan
14. Ciri-ciri makanan yang tidak baik
untuk dikonsumsiadalah
a. sudah ditumbuhi jamur dan dihinggapi lalat,
b. berubah warna,
c. Sudah membusuk,
d. sudah lewat batas kedaluwarsa,
e. makanan disimpan dalam wadah seperti
kaleng yang sudah berkarat,
f. makanan yang sudah dicemari hewan, dan
g. makanan yang mengandung bahan kimia
berbahaya.
15. Alat Pencernaan
A. Saluran Pencernaan :
1. Mulut
2. Kerongkongan (Esofagus)
3. Lambung (Ventrikulus)
4. Usus halus (Intestinum)
5. Usus besar (Kolon)
6. Anus
B. Kelenjar Pencernaan
1. Kelenjar Ludah
2. Hati
3. Pankreas
16. MULUT
1. Rongga Mulut
Alat pencernaan makanan
yang pertama dilalui
makanan. Di dalam mulut
terdapat gigi, lidah dan
kelenjar ludah. Gigi dan lidah
membantu mencerna
makanan secara mekanis
melalui kunyahan. Ludah
mencernakan makanan
secara Kimiawi melalui
enzim Ptyalin
17. a. Gigi
Berperan dalam pencernaan
makanan. Makanan
dipotong dan dilumatkan
menjadi lebih halus. Untuk
menghasilkan makanan
yang mudah dicerna
sebaiknya dikunyah 22 kali.
18. b. Lidah
Terletak di rongga
mulut, berfungsi
memindahkan
posisi makanan
sehingga makanan
mudah dikunyah
secara merata.
Lidah juga
membantu proses
menelan dan
sebagai indera
mengecap.
19. c. Kelenjar Ludah
Merupakan kelenjar yang
menghasilkan air ludah.
Air ludah berfungsi
memudahkan penelanan,
membantu pencernaan
makanan dan pelindung
mulut terhadap panas,
dingin, asam dan basa.
Air ludah mengandung
enzim Ptyalin yang
berfungsi memecah
karbohidrat (Amylum)
menjadi gula sederhana
yaitu maltosa.
20. 2. Kerongkongan ( Esofagus )
Makanan yang telah dicerna di mulut
bergerak menuju ke kerongkongan
berbentuk bola (bolus). Sebelum melalui
kerongkongan, makanan akan melewati
tekak (faring).
Kerongkongan terdiri dari otot-otot sfinkter
yang bekerja dengan gerak peristaltik,
sehingga makanan terdorong menuju
lambung.
21. 3. LAMBUNG ( Ventrikulus )
Makanan di lambung secara mekanik
dengan cara diremas-remas dan
secara kimiawi oleh enzim lambung
Terdiri dari 3 bagian, yaitu : bagian
tengah (fundus), bagian atas
(kardiak) dan bagian bawah (pylorus)
Dinding lambung menghasilkan
hormon gastrin dan getah lambung.
Gastrin berfungsi merangsang
dinding lambung agar
mensekresikan getah lambung.
Getah lambung mengandung HCl,
enzim Pepsin, lipase dan renin yang
berfungsi mencerna secara kimiawi.
23. 4. Usus Halus (Intestinum)
Usus halus terbagi atas 3 bagian yaitu : duodenum (usus 12
jari), jejunum (usus kosong) dan illeum (usus penyerapan)
Makanan yang telah dicerna di lambung berbentuk Khim dan
akan masuk ke usus halus melalui sfinkter pylori. Pada
permukaan usus halus terdapat tonjolan-tonjolan yang
disebut Vili. Fungsi vili adalah memperluas bidang
penyerapan usus halus sehingga proses absorbsi makanan
menjadi lebih maksimal.
24. 5. Usus Besar (Kolon)
Usus besar terdiri dari dua bagian yaitu
Usus tebal yg terdiri dari tiga bagian yaitu colon
ascendent, colon transcendent, dan colon descendent.
Poros usus (rektum)
Fungsi usus besar :
membusukkan sisa makanan dibantu oleh bakteri Escherichia coli menjadi
Feses.
Dalam usus besar terjadi proses penyerapan air yang masih tersisa pada
makanan, sehingga feses menjadi padat. Feses akan didorong mendekati
poros usus (rektum),sehingga timbul rangsangan buang air besar (defekasi).
Akhirnya feses dikeluarkan dari tubuh dari lubang yang disebut anus.
Menyerap garam mineral yang masih diperlukan oleh tubuh
25.
26.
27. TABEL ENZIM-ENZIM PENCERNAAN
Enzim Fungsi Dihasilkan di ..
Ptialin Mengubah amilum menjadi Mulut
gula (maltosa , glukosa)
Mengubah protein
Pepsin menjadi pepton Lambung
Membantu pepsin dan
Asam klorida membunuh kuman Lambung
Mengendapkan protein
susu (kasein) menjadi
Renin susu Lambung
Mengubah amilum
menjadi gula (maltosa ,
Amilase glukosa) Pankreas
Mengubah protein
Tripsin menjadi asam amino Pankreas
Mengubah lemak menjadi
Lipase asam lemak & gliserol Pankreas
28. Tabel Saluran dan Kelenjar Pencernaan
Saluran Kelenjar
Pencernaan Pencernaan Uraian
Mencerna secara mekanis (memotong,
mengoyak, mengunyah) dan kimiawi
Rongga mulut Kel. Ludah (dengan enzim)
Saluran panjang yg menghubungkan
Kerongkongan Kel. Lambung rongga mulut dengan lambung
Terdapat di rongga perut sebelah kiri,
mencerna secara kimiawi kelenjar
Lambung Kel. Hati terdapat di dinding lambung
Dibedakan 3: usus 12 jari (duodenum),
usus kosong (jejunum), usus penyerapan
Usus halus Kel. Pankreas (ileum)
Sambungan dr usus halus, terdapat E.
Usus besar - coli, bagian akhir terdapat poros anus
Pengeluaran zat-zat sisa, mempunyai 2
Anus - otot gelang (1 polos, 1 lurik)
30. Enzim Pencernaan Manusia
Enzim Ptialin
Enzim pencernaan manusia ini berada di dalam
rongga mulut, tepatnya di kelenjar ludah. Enzim ptialin dihasilkan
oleh glandula parotis yang juga berada di sekitar kelenjar ludah.
Enzim ptialin memiliki fungsi mengubah amilum atau zat tepung
menjadi glukosa sebagai bahan dasar energi manusia.
Enzim Pepsin
Enzim pepsin berada di dalam lambung (ventrikulus) manusia.
Enzim pepsin memiliki fungsi merubah protein yang diserap
tubuh menjadi pepton.
Enzim Renin
Sama seperti enzim peptin, enzim renin juga berada di dalam
lambung. Enzim renin memiliki fungsi untuk mengendapkan
kasein yang ada di dalam susu.
31. Enzim Lipase
Enzim lipase juga dihasilkan melalui dinding
lambung yang bersifat sangat asam. Enzim ini
dikeluarkan bersama dengan pepsin dan renin.
Enzim pencernaan manusia ini berfungsi
dalam proses katabolisme, yaitu memecah lemak
menjadi asam lemak dan gliserol.
Enzim Amilase
Enzim ini dihasilkan oleh getah pankreas, bersama
dengan enzim lipase dan tripsin. Enzim amilase
memiliki kemampuan untuk
mempercepat reaksi perubahan amilum menjadi
maltosa.
32. Enzim Tripsin
Enzim tripsin dapat mengubah pepton menjadi senyawa
dipeptida, yang lebih mudah diserap tubuh dan dicerna.
Enzim Sakrase
Berperan dalam mengubah atau menguraikan sukrosa menjadi
glukosa dan fruktosa. Enzim sakrase dikeluarkan melalui
getah usus halus manusia.
Enzim Maltase
Dihasilkan di usus halus, Enzim maltase
mempunyai kemampuan
mengubah maltosa menjadi glukosa, sehingga lebih mudah
direaksikan secara kimiawi oleh tubuh untuk diserap sebagai
sumber energi.
Enzim Isomaltase
Dihasilkan melalui getah usus. Mempunyai kelebihan
khusus, yaitu mengubah zat maltosa menjadi komaltosa yang
susunannya lebihsederhana.
33. Enzim Laktase
Enzim mengubah laktosa menjadi glukosa dan
galaktosa. Kedua zat yang dihasilkan
tersebut, struktur kimianya lebih simpel dan lebih mudah
diterima sebagai nutrisi tubuh manusia.
Enzim Peptidase
Dikeluarkan bersama getah usus halus
(intestinum), peptidase mampu menguraikan ikatan
peptida yang cukup kokoh menjadi asam amino
(protein).
Enzim Ribonuklease
Berperan dalam proses replikasi DNA. Enzim
ribonuklease dapat menghidrolisis RNA. Enzim
ribonukease juga dapat memisahkan ikatan fosfat yang
saling menghubungkan nukleotida.
34. Gangguan Sistem Pencernaan
1.Parotis ( gondong )
Adalah gangguan pada
kelenjar parotid yang
membengkank
2. Gastritis
Adalah radang akut pada
dinding yang dapat
disebabkan makanan yang
Radang kotor
Lambung
35. 3. Kolik
Adalah rasa sakit pada saluran
pencernaan akibat penyumbatan
Kolon saluran pencernaan. Penyumbatan
dapat diakibatkan banyaknya
konsumsi makanan.
4. Apendiksitis
Radang pada apendik
( usus buntu)
Apendiks
36. 5. Diare
Infeksi kuman pada kolon yang mengakibatkan feses terlalu
cepat keluar.
6. Sembelit ( Konstipasi )
Adalah susah buang air besar, yang disebabkan
penyerapan air pada kolon yang berlebihan.
7. Maag
Gangguan ini terjadi karena produksi asam lambung
berlebih