Sendi adalah tempat pertemuan antara dua tulang atau lebih. Sendi dapat digerakkan atau tidak digerakkan, dan terdiri atas lapisan kartilago dan jaringan ikat untuk menghubungkan dan melindungi tulang-tulang. Ada berbagai jenis sendi seperti diartrosis, amfiartrosis, dan sinartrosis yang memungkinkan gerakan berbeda.
Otot rangka atau otot lurik terdiri dari serabut kontraktil yang berbentuk silindris dan terletak di tepi sarkoplasma. Otot ini dapat berkontraksi secara cepat namun tidak teratur dan mudah lelah. Bentuk-bentuk otot lurik meliputi uniceps, biceps, dan triceps. Fungsi utama otot lurik adalah sebagai alat gerak aktif untuk menggerakkan tulang dan tubuh.
Sistem otot manusia dan hewan berfungsi untuk menggerakkan tubuh melalui kontraksi otot. Otot diklasifikasikan menjadi otot polos, jantung, dan rangka. Sistem gerak hewan bervariasi antara darat, udara, dan air sesuai adaptasi anatomi masing-masing. [/ringkuman]
Ada tiga jenis penguncupan otot: isometrik (statik) yang tidak menghasilkan pergerakan tetapi daya, isotonik yang memendekkan otot untuk menghasilkan daya, dan isokinetik yang menguncup otot pada kecepatan tetap. Terdapat dua jenis serat otot - serat cepat untuk aktiviti intensitas tinggi dan serat lambat untuk aktiviti aerobik jarak jauh.
Topik 2 pergerakan dan sokongan (BIOLOGI SPM TINGKATAN 5)JANGAN TENGOK
Dokumen tersebut membahas tentang sokongan dan pergerakan pada manusia dan hewan. Ia menjelaskan struktur rangka manusia dan fungsinya dalam memberikan bentuk, sokongan, dan memungkinkan pergerakan. Dokumen tersebut juga menjelaskan peranan otot, ligamen, dan tendon dalam pergerakan serta mekanisme pergerakan pada cacing tanah dan belalang.
Sendi adalah tempat pertemuan antara dua tulang atau lebih. Sendi dapat digerakkan atau tidak digerakkan, dan terdiri atas lapisan kartilago dan jaringan ikat untuk menghubungkan dan melindungi tulang-tulang. Ada berbagai jenis sendi seperti diartrosis, amfiartrosis, dan sinartrosis yang memungkinkan gerakan berbeda.
Otot rangka atau otot lurik terdiri dari serabut kontraktil yang berbentuk silindris dan terletak di tepi sarkoplasma. Otot ini dapat berkontraksi secara cepat namun tidak teratur dan mudah lelah. Bentuk-bentuk otot lurik meliputi uniceps, biceps, dan triceps. Fungsi utama otot lurik adalah sebagai alat gerak aktif untuk menggerakkan tulang dan tubuh.
Sistem otot manusia dan hewan berfungsi untuk menggerakkan tubuh melalui kontraksi otot. Otot diklasifikasikan menjadi otot polos, jantung, dan rangka. Sistem gerak hewan bervariasi antara darat, udara, dan air sesuai adaptasi anatomi masing-masing. [/ringkuman]
Ada tiga jenis penguncupan otot: isometrik (statik) yang tidak menghasilkan pergerakan tetapi daya, isotonik yang memendekkan otot untuk menghasilkan daya, dan isokinetik yang menguncup otot pada kecepatan tetap. Terdapat dua jenis serat otot - serat cepat untuk aktiviti intensitas tinggi dan serat lambat untuk aktiviti aerobik jarak jauh.
Topik 2 pergerakan dan sokongan (BIOLOGI SPM TINGKATAN 5)JANGAN TENGOK
Dokumen tersebut membahas tentang sokongan dan pergerakan pada manusia dan hewan. Ia menjelaskan struktur rangka manusia dan fungsinya dalam memberikan bentuk, sokongan, dan memungkinkan pergerakan. Dokumen tersebut juga menjelaskan peranan otot, ligamen, dan tendon dalam pergerakan serta mekanisme pergerakan pada cacing tanah dan belalang.
Dokumen tersebut membahas tentang sendi pada manusia, termasuk jenis, jumlah, dan fungsi sendi utama dalam tubuh manusia. Ada 360 sendi yang tersebar di berbagai bagian tubuh dan bekerja sama untuk memungkinkan gerakan.
Dokumen ini membahas tentang sistem otot dan karakteristiknya seperti kontraktibilitas, ekstensibilitas, dan elastisitas. Juga membahas macam-macam gerak otot antara lain antagonis, sinergis, dan perlekatannya seperti origo dan insersi. Termasuk pula jenis-jenis otot polos, lurik, dan jantung serta mekanisme kontraksi dan gangguan yang dapat terjadi pada otot.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada manusia, termasuk hubungan antar tulang, jenis sendi, dan jenis serta fungsi otot. Secara khusus dijelaskan tentang tiga jenis hubungan antar tulang yaitu sinarthrosis, amphiarthrosis, dan diarthrosis. Diartrhosis memungkinkan gerakan dan terdiri dari beberapa jenis sendi seperti sendi peluru dan sendi engsel. Tulisan ini juga menjelaskan perbed
Dokumen menjelaskan tiga jenis sendi pada tubuh manusia yaitu sendi mati, sendi kaku, dan sendi gerak. Sendi gerak terbagi menjadi empat macam yakni sendi engsel, sendi pelana, sendi peluru, dan sendi putar. Masing-masing sendi memiliki peranan dan contohnya pada tubuh.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang sistem otot manusia, termasuk jenis-jenis otot, komponen, fungsi, dan pengaruh umur terhadap sistem otot.
Sistem otot rangka terdiri daripada otot dan tulang yang bekerjasama untuk menghasilkan pergerakan. Otot terbentuk daripada fiber yang boleh menguncup dan meregang, manakala tindakan antagonis dan sinergis antara otot membolehkan pelbagai pergerakan. Fiber otot berbeza mengikut kelajuan penguncupan untuk aktiviti berbeza.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan karakteristik dan struktur dasar otot rangka, termasuk jenis-jenis otot di bagian depan dan belakang tubuh serta mekanisme kerja kontraksi otot rangka pada tingkat sarkomer.
Dokumen ini membincangkan tiga jenis otot utama dalam tubuh manusia iaitu otot rangka, kardiak dan licin. Ia juga menjelaskan ciri-ciri dan fungsi setiap jenis otot termasuk komponen sistem otot seperti sel, tisu penghubung dan tendon. Jenis pergerakan dan mekanisma penguncupan otot turut dibincangkan secara ringkas.
Dokumen ini membahas tentang struktur dan fungsi otot pada manusia. Otot berfungsi untuk pergerakan, sirkulasi darah, mendorong pencernaan, mempertahankan postur tubuh, dan menghasilkan panas tubuh. Terdapat dua jenis otot, yaitu otot polos yang mengontrak secara tidak sadar untuk fungsi organ dalam tubuh, dan otot rangka yang dikendalikan secara sadar untuk gerakan sengaja.
Sistem otot dan tulang manusia terdiri dari tiga bagian utama: otot, tulang, dan jenis-jenis otot. Otot berfungsi sebagai penggerak tulang dan terdiri atas otot lurik, polos, dan jantung. Tulang berperan sebagai kerangka untuk menopang tubuh dan tempat melekatnya otot. Kerangka manusia terbagi menjadi bagian tengkorak, badan, dan anggota gerak.
Dokumen ini membahas tentang otot, jenis-jenis otot, karakteristik otot, dan penyakit yang terkait dengan sistem gerak tubuh manusia. Ada tiga jenis otot utama yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung, yang memiliki karakteristik berbeda dalam struktur dan fungsinya. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai kelainan pada sistem gerak seperti skoliosis, lordosis, fraktur, dan osteopor
Silabus ini membahas organ gerak hewan dan manusia selama 96 jam pelajaran. Materi pelajaran meliputi rangka organ gerak berbagai hewan seperti kelinci, burung, katak, ikan, dan kadal serta organ gerak manusia seperti tulang dan otot. Kegiatan pembelajaran meliputi observasi, diskusi, dan presentasi tentang fungsi dan manfaat organ gerak bagi hewan dan manusia.
Bab 6 membahaskan tentang sokongan, pergerakan dan pertumbuhan haiwan. Terdapat 3 jenis sokongan pada haiwan yaitu rangka dalam, rangka luar dan rangka hidrostatik. Rangka dalam terdapat pada vertebrata dan berfungsi untuk menyokong berat badan dan melindungi organ. Rangka luar terdapat pada kebanyakan invertebrata dan terbuat dari kitin atau cangkerang. Rangka hidrostatik terdapat pada hai
Sistem otot rangka manusia terdiri daripada otot-otot yang terlekat pada tulang untuk membolehkan pergerakan tubuh. Otot-otot ini terbentuk daripada gentian-gentian otot yang boleh menguncup untuk menghasilkan daya. Jenis-jenis gentian otot dan cara kerja sistem otot rangka dibincangkan dalam dokumen ini.
Dokumen tersebut membahas tentang sendi pada manusia, termasuk jenis, jumlah, dan fungsi sendi utama dalam tubuh manusia. Ada 360 sendi yang tersebar di berbagai bagian tubuh dan bekerja sama untuk memungkinkan gerakan.
Dokumen ini membahas tentang sistem otot dan karakteristiknya seperti kontraktibilitas, ekstensibilitas, dan elastisitas. Juga membahas macam-macam gerak otot antara lain antagonis, sinergis, dan perlekatannya seperti origo dan insersi. Termasuk pula jenis-jenis otot polos, lurik, dan jantung serta mekanisme kontraksi dan gangguan yang dapat terjadi pada otot.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada manusia, termasuk hubungan antar tulang, jenis sendi, dan jenis serta fungsi otot. Secara khusus dijelaskan tentang tiga jenis hubungan antar tulang yaitu sinarthrosis, amphiarthrosis, dan diarthrosis. Diartrhosis memungkinkan gerakan dan terdiri dari beberapa jenis sendi seperti sendi peluru dan sendi engsel. Tulisan ini juga menjelaskan perbed
Dokumen menjelaskan tiga jenis sendi pada tubuh manusia yaitu sendi mati, sendi kaku, dan sendi gerak. Sendi gerak terbagi menjadi empat macam yakni sendi engsel, sendi pelana, sendi peluru, dan sendi putar. Masing-masing sendi memiliki peranan dan contohnya pada tubuh.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang sistem otot manusia, termasuk jenis-jenis otot, komponen, fungsi, dan pengaruh umur terhadap sistem otot.
Sistem otot rangka terdiri daripada otot dan tulang yang bekerjasama untuk menghasilkan pergerakan. Otot terbentuk daripada fiber yang boleh menguncup dan meregang, manakala tindakan antagonis dan sinergis antara otot membolehkan pelbagai pergerakan. Fiber otot berbeza mengikut kelajuan penguncupan untuk aktiviti berbeza.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan karakteristik dan struktur dasar otot rangka, termasuk jenis-jenis otot di bagian depan dan belakang tubuh serta mekanisme kerja kontraksi otot rangka pada tingkat sarkomer.
Dokumen ini membincangkan tiga jenis otot utama dalam tubuh manusia iaitu otot rangka, kardiak dan licin. Ia juga menjelaskan ciri-ciri dan fungsi setiap jenis otot termasuk komponen sistem otot seperti sel, tisu penghubung dan tendon. Jenis pergerakan dan mekanisma penguncupan otot turut dibincangkan secara ringkas.
Dokumen ini membahas tentang struktur dan fungsi otot pada manusia. Otot berfungsi untuk pergerakan, sirkulasi darah, mendorong pencernaan, mempertahankan postur tubuh, dan menghasilkan panas tubuh. Terdapat dua jenis otot, yaitu otot polos yang mengontrak secara tidak sadar untuk fungsi organ dalam tubuh, dan otot rangka yang dikendalikan secara sadar untuk gerakan sengaja.
Sistem otot dan tulang manusia terdiri dari tiga bagian utama: otot, tulang, dan jenis-jenis otot. Otot berfungsi sebagai penggerak tulang dan terdiri atas otot lurik, polos, dan jantung. Tulang berperan sebagai kerangka untuk menopang tubuh dan tempat melekatnya otot. Kerangka manusia terbagi menjadi bagian tengkorak, badan, dan anggota gerak.
Dokumen ini membahas tentang otot, jenis-jenis otot, karakteristik otot, dan penyakit yang terkait dengan sistem gerak tubuh manusia. Ada tiga jenis otot utama yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung, yang memiliki karakteristik berbeda dalam struktur dan fungsinya. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai kelainan pada sistem gerak seperti skoliosis, lordosis, fraktur, dan osteopor
Silabus ini membahas organ gerak hewan dan manusia selama 96 jam pelajaran. Materi pelajaran meliputi rangka organ gerak berbagai hewan seperti kelinci, burung, katak, ikan, dan kadal serta organ gerak manusia seperti tulang dan otot. Kegiatan pembelajaran meliputi observasi, diskusi, dan presentasi tentang fungsi dan manfaat organ gerak bagi hewan dan manusia.
Bab 6 membahaskan tentang sokongan, pergerakan dan pertumbuhan haiwan. Terdapat 3 jenis sokongan pada haiwan yaitu rangka dalam, rangka luar dan rangka hidrostatik. Rangka dalam terdapat pada vertebrata dan berfungsi untuk menyokong berat badan dan melindungi organ. Rangka luar terdapat pada kebanyakan invertebrata dan terbuat dari kitin atau cangkerang. Rangka hidrostatik terdapat pada hai
Sistem otot rangka manusia terdiri daripada otot-otot yang terlekat pada tulang untuk membolehkan pergerakan tubuh. Otot-otot ini terbentuk daripada gentian-gentian otot yang boleh menguncup untuk menghasilkan daya. Jenis-jenis gentian otot dan cara kerja sistem otot rangka dibincangkan dalam dokumen ini.
Tiga jenis otot dibahas dalam dokumen ini yaitu otot polos, otot jantung, dan otot lurik. Otot polos terdapat pada organ dalam dan bergerak lambat, otot jantung berdetak otomatis, sedangkan otot lurik bergerak cepat atas kehendak. Struktur mikroskopis otot terdiri atas serabut aktin dan miosin yang bergeser selama kontraksi.
Makalah ini membahas sistem muskuloskeletal yang terdiri dari otot dan tulang. Otot berperan sebagai alat gerak aktif melalui kontraksi untuk menggerakkan tulang, sedangkan tulang berperan sebagai alat gerak pasif. Makalah ini juga menjelaskan anatomi, jenis, dan fungsi otot serta tulang yang membentuk sistem muskuloskeletal tubuh manusia.
Bab 2 membincangkan sistem sokongan dan pergerakan bagi manusia, haiwan dan tumbuhan. Ia menjelaskan struktur rangka luar dan dalam, jenis-jenis sendi, peranan otot dan cara bergerak bagi manusia, haiwan darat seperti belalang, haiwan akuatik seperti ikan dan tumbuhan. Sistem sokongan membolehkan organisma bergerak dan mengekalkan bentuk badan manakala kesihatan sistem tersebut perlu di
Sistem muskuloskeletal terdiri atas otot, tulang, tendon, dan ligamen. Otot berfungsi untuk pergerakan, penopang tubuh, dan produksi panas, sedangkan tulang membentuk kerangka dan melindungi organ internal. Punggung terdiri atas tulang belakang, otot punggung, dan diskus yang menghubungkan tulang belakang untuk memungkinkan gerakan.
Teks tersebut membahas tentang gerak pada berbagai makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Pada manusia, sistem gerak terdiri atas tulang dan otot yang bekerja sama untuk memungkinkan gerakan. Hewan dapat bergerak di air, udara, dan darat dengan memanfaatkan struktur tubuh masing-masing seperti sirip dan sayap. Sedangkan tumbuhan dapat bergerak karena rangsangan dalam atau luar seperti
Sistem gerak pada hewan dibedakan menjadi gerak ameboid, gerak flagel/kelijak, dan gerak menggunakan rangka dan otot. Hewan vertebrata memiliki endoskeleton dan otot yang memungkinkan berbagai gerak seperti terbang, berenang, merayap, dan berjalan. Contohnya burung dapat terbang dengan mengepakkan sayap, ikan berenang menggunakan sirip dan ekor, ular merayap dengan berkelok-kelok, dan k
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haverSulistia Rini
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis sendi, tendon, dan ligamen serta sistem gerak pada manusia. Secara singkat, dibahas tentang empat macam sendi berdasarkan arah gerakannya, perbedaan antara tendon dan ligamen, serta fungsi sistem gerak manusia yang terdiri atas tulang, sendi, dan otot.
Sistem otot dan rangka pada vertebrata ditinjau dari jenis-jenis hewan seperti ikan, amfibi, reptil, dan burung. Sistem otot ikan terdiri dari miomer yang membentuk empat sabuk otot untuk berenang. Rangka ikan terdiri dari tulang. Sistem otot amfibi sudah berbeda dari ikan dengan otot segmen pada tubuh. Rangka amfibi memiliki tengkorak pipih dan tulang belakang sebagai penopang. Rangka
Teks tersebut membahas tentang sistem gerak manusia, yang terdiri dari alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Tulang dan otot bekerja sama untuk memungkinkan pergerakan, dengan tulang sebagai struktur pendukung dan otot sebagai penggerak. Tulang dapat berupa tulang rawan, tulang sejati, dan beragam bentuk seperti pipa, pipih, dan pendek.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak manusia yang mencakup rangka tubuh manusia, sendi, otot, dan fungsi-fungsi tulang. Rangka tubuh manusia terdiri dari tulang-tulang yang berfungsi sebagai penyangga tubuh dan tempat melekatnya otot. Sendi memungkinkan pergerakan tubuh, sedangkan otot bertugas untuk menggerakkan rangka tulang.
Dokumen ini membahas tentang sistem gerak aktif pada manusia. Sistem gerak aktif terdiri atas otot, yang mampu berkontraksi dan berelaksasi untuk memungkinkan terjadinya gerakan. Otot dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan struktur selnya, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung. Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik, jenis, fungsi, dan kelainan yang dapat terj
Lobster air tawar memiliki cangkang keras dan berbagai alat pelengkap seperti antena dan kaki. Habitatnya adalah danau, rawa, atau sungai pegunungan. Lobster memiliki sifat kanibal, terutama saat molting. Molting merupakan proses alami yang terjadi berkali-kali untuk pertumbuhan dan memperbaiki bagian tubuh. Pemijahan dilakukan secara alami dan proses pengeraman telur memakan waktu beberapa minggu h
Teknik pembenihan ikan patin meliputi pemilihan induk, pemberokan, pemijahan buatan dengan hormon perangsang seperti kelenjar hipofisa ikan mas atau ovaprim, penetasan telur, pemeliharaan larva, dan pembesaran benih di kolam."
Ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem yang sangat produktif yang membentuk endapan kalsium karbonat yang dihasilkan oleh karang dan organisme lain. Terumbu karang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dengan menyediakan tempat hidup dan perlindungan bagi berbagai spesies.
Daur hidup ikan lele by yazid alfa rikoAlfarico Rico
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Ikan lele (Clarias sp.) adalah ikan yang mudah beradaptasi meskipun dalam lingkungan yang kritis. Faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup ikan lele antara lain padat tebar, pemberian pakan, penyakit, dan kualitas air seperti suhu, oksigen, dan pH. Kualitas air yang baik akan mengurangi risiko ikan terserang penyakit dan meningkatkan kelangsungan
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
3. Sistem Otot Cumi-cumi
Gambar Sistem Otot Cumi-cumi
Cumi-cumi juga memiliki otot radial dan melingkar seperti dalam
gurita, tapi bukannya otot membujur gurita ada lapisan fibrosa di
cumi-cumi.
Lapisan ini mencegah tubuh dari perpanjangan kontrak ketika kedua
otot serta menyediakan dasar kokoh untuk otot radial.
4. Sistem Otot Gurita
Kulit bagian dalam gurita tersusun atas banyak lapisan otot yang
saling bertumpukan. Otot ini dikelompokkan menjadi tiga jenis:
1. longitudinal,
2. sirkular dan
3. radial. Susunan otot yang saling
memperkuat dan saling
menyeimbangkan ini
memungkinkan gurita melakukan
beragam gerakan.
Keterengan Gambar :
Gurita membungkuk tubuhnya dengan
mengontrak salah satu dari dua otot
longitudinal, yang memungkinkan berenang
di air.
Gambar Sistem Otot Gurita
5. Keterangan Gambar :
Siklus dimulai dengan pembesaran
1. Diameter luar tubuh membesar 10% dari
ukuran normal, yang meningkatkan
volume rongga mantel sekitar 22%. Air
masuk dari celah di kedua sisi kepala
melewati pipa berbentuk corong. Ketika
pembesaran maksimum
tercapai, diameter tubuh berkurang
sampai 75% dari ukuran normal
2. Tekanan dalam rongga tiba-tiba
meningkat dan mendorong tekan bagian
dalam di mulut memerah keluar
pipa, yang menutup asupan air. Hampir
semua air (sekitar 60% dari ukuran
tubuh normal) adalah paksa diusir
keluar melalui pipa. Tubuh pulih bentuk
normal oleh asupan air (
3. Setiap kontraksi lebih mudah dapat
membahayakan makhluk. Para jet
berlangsung sekitar satu detik dan dapat
diulangi 6 sampai 10 kali berturut-
turut, termasuk waktu penyedotan. Saat
berenang perlahan-lahan tubuh kontrak
cumi-cumi sampai 90% dari ukuran
aslinya.
6. Ketika menyiram air keluar, otot-otot melingkar
memanjang kontrak. Namun, karena mereka memiliki
kecenderungan untuk mempertahankan volume
mereka, meningkatkan lebar mereka, yang biasanya
akan memanjangkan tubuh. Sementara itu, peregangan
otot-otot membujur mencegah pemanjangan ini. Otot
radial tetap meregang selama kejadian ini yang
menyebabkan mantel menebal. Setelah propulsi
jet, kontrak otot radial dan mengecilkan panjang, yang
menyebabkan mantel menjadi lebih tipis, dan rongga
mantel untuk diisi dengan air lagi.
7. Perbedaan Sistem Otot
Cumi-cumi dengan Gurita
Sistem otot pada cumi-cumi sangat menyerupai gurita.
Namun, ada perbedaan penting: cumi-cumi memiliki
lapisan tendon, yang disebut tunik, bukan otot-otot
longitudinal gurita. Tunik ini terdiri dari dua lapisan yang
menutupi bagian dalam dan luar tubuh seperti otot
longitudinal. Di antara lapisan otot melingkar. Otot radial
terletak di antara ini, dalam orientasi tegak lurus.
Sumber :
http://www.harunyahya.com/signs_design_05.php
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.harunyahya.com/signs_design_05.php