Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, definisi, peran, dan fungsi uang serta jenis-jenis uang yang pernah berlaku di Indonesia. Uang mulai berkembang sejak masyarakat primitif melakukan pertukaran barang secara langsung (barter) hingga munculnya uang sebagai alat tukar yang lebih praktis.
Dokumen tersebut merangkum tentang sejarah, pengertian, fungsi, teori nilai, dan permintaan serta penawaran uang. Uang pertama kali digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri melalui berburu dan barter, kemudian berkembang menjadi alat tukar yang diterima secara umum berupa uang logam dan uang kertas. Uang berfungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai serta mendorong pertumbuhan
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, definisi, peran, dan fungsi uang serta jenis-jenis uang yang pernah berlaku di Indonesia. Uang mulai berkembang sejak masyarakat primitif melakukan pertukaran barang secara langsung (barter) hingga munculnya uang sebagai alat tukar yang lebih praktis.
Dokumen tersebut merangkum tentang sejarah, pengertian, fungsi, teori nilai, dan permintaan serta penawaran uang. Uang pertama kali digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri melalui berburu dan barter, kemudian berkembang menjadi alat tukar yang diterima secara umum berupa uang logam dan uang kertas. Uang berfungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai serta mendorong pertumbuhan
Teori permintaan uang menurut Keynes terdiri dari tiga motif yaitu transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi, dimana motif transaksi dan berjaga-jaga dipengaruhi oleh pendapatan sedangkan motif spekulasi dipengaruhi oleh tingkat suku bunga."
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan uang, fungsi-fungsi uang, dan konsep uang dalam Islam dan konvensional. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) manusia awal menggunakan sistem barter dan kemudian uang logam sebagai alat tukar, (2) uang memiliki tiga fungsi utama yaitu alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai, (3) konsep uang dalam Islam tid
Dokumen tersebut membahas mengenai anggota kelompok dan definisi uang serta fungsi-fungsi uang. Uang didefinisikan sebagai alat tukar yang sah dan berfungsi sebagai alat pembayaran, satuan hitung, dan penyimpan nilai.
Dokumen tersebut menjelaskan konsep permintaan dan penawaran uang, termasuk definisi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan kurva permintaan serta penawaran uang."
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan uang, mulai dari sistem barter, uang barang, hingga uang logam. Uang logam mulai banyak digunakan pada abad ke-18 karena logam seperti emas dan perak memenuhi syarat sebagai alat tukar yang tahan lama dan mudah dipindahtangankan. Namun penggunaan uang logam juga memiliki keterbatasan untuk transaksi besar.
Uang didefinisikan sebagai alat tukar yang dapat diterima secara umum untuk membeli barang dan jasa. Uang harus memenuhi persyaratan psikologis dan teknis seperti tahan lama, stabil, mudah dipindahtangankan, dan diterima secara luas. Uang berfungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, penyimpan nilai, alat pembayaran, dan penunjuk harga. Jenis uang meliputi uang kartal, uang giro, log
Uang merupakan alat pembayaran sah yang diterbitkan oleh bank sentral dalam bentuk kertas atau logam. Uang memiliki fungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, pembayaran, penimbun nilai, penunjuk harga, dan pendorong ekonomi. Uang dapat diklasifikasikan berdasarkan bahan, nilai, lembaga penerbit, dan kawasan. Faktor-faktor seperti permintaan, penawaran, dan inflasi mempengaruhi peredaran u
Dokumen tersebut membahas tentang uang dan lembaga keuangan. Secara singkat, uang berfungsi sebagai alat tukar yang memudahkan transaksi, satuan hitung nilai barang dan jasa, serta penyimpan nilai. Bank sebagai lembaga keuangan utama yang menghimpun dana masyarakat melalui berbagai rekening dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit.
Dokumen tersebut membahas sejarah, pengertian, jenis, fungsi, teori, permintaan dan penawaran, serta standar mata uang. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan perjalanan uang dari masa pra-barter hingga berkembang menjadi alat tukar yang mudah dipergunakan, yaitu uang, serta peranannya dalam perekonomian.
Teori teori uang, dan motif memegang uangrikimaulana23
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori uang dan motif memegang uang. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi uang, fungsi-fungsi uang, teori nilai uang seperti teori kuantitas dan teori preferensi likuidasi Keynes, serta motif memegang uang menurut Keynes yakni motif transaksi, berjaga-jaga, dan spekulatif.
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan dan penawaran uang, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ada tiga motif utama permintaan uang menurut Keynes yaitu transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi. Penawaran uang terdiri atas berbagai jenis uang yang beredar dan dipengaruhi kebijakan bank sentral. Titik keseimbangan harga di pasar tercapai pada titik pertemuan kurva permintaan dan penawaran.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi uang, perbedaan sistem barter dan uang, syarat-syarat uang, fungsi uang dalam perekonomian, jenis-jenis uang yang pernah digunakan seperti emas dan perak, jenis-jenis uang yang beredar seperti uang kartal, uang kertas, uang logam, uang giral, dan uang kuasi. Dokumen ini juga membahas teori permintaan uang menurut pandangan klasik dan Keynes serta proses
Dokumen tersebut membahas tentang definisi uang, sejarah uang dan bank, fungsi uang, jenis-jenis uang, pasar uang, dan sejarah singkat perkembangan perbankan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian uang dan bank. Secara ringkas, uang dijelaskan sebagai alat tukar yang umum diterima untuk membeli barang dan jasa serta membayar hutang, sedangkan bank dijelaskan sebagai lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan."
Teori permintaan uang menurut Keynes terdiri dari tiga motif yaitu transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi, dimana motif transaksi dan berjaga-jaga dipengaruhi oleh pendapatan sedangkan motif spekulasi dipengaruhi oleh tingkat suku bunga."
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan uang, fungsi-fungsi uang, dan konsep uang dalam Islam dan konvensional. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) manusia awal menggunakan sistem barter dan kemudian uang logam sebagai alat tukar, (2) uang memiliki tiga fungsi utama yaitu alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai, (3) konsep uang dalam Islam tid
Dokumen tersebut membahas mengenai anggota kelompok dan definisi uang serta fungsi-fungsi uang. Uang didefinisikan sebagai alat tukar yang sah dan berfungsi sebagai alat pembayaran, satuan hitung, dan penyimpan nilai.
Dokumen tersebut menjelaskan konsep permintaan dan penawaran uang, termasuk definisi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan kurva permintaan serta penawaran uang."
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan uang, mulai dari sistem barter, uang barang, hingga uang logam. Uang logam mulai banyak digunakan pada abad ke-18 karena logam seperti emas dan perak memenuhi syarat sebagai alat tukar yang tahan lama dan mudah dipindahtangankan. Namun penggunaan uang logam juga memiliki keterbatasan untuk transaksi besar.
Uang didefinisikan sebagai alat tukar yang dapat diterima secara umum untuk membeli barang dan jasa. Uang harus memenuhi persyaratan psikologis dan teknis seperti tahan lama, stabil, mudah dipindahtangankan, dan diterima secara luas. Uang berfungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, penyimpan nilai, alat pembayaran, dan penunjuk harga. Jenis uang meliputi uang kartal, uang giro, log
Uang merupakan alat pembayaran sah yang diterbitkan oleh bank sentral dalam bentuk kertas atau logam. Uang memiliki fungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, pembayaran, penimbun nilai, penunjuk harga, dan pendorong ekonomi. Uang dapat diklasifikasikan berdasarkan bahan, nilai, lembaga penerbit, dan kawasan. Faktor-faktor seperti permintaan, penawaran, dan inflasi mempengaruhi peredaran u
Dokumen tersebut membahas tentang uang dan lembaga keuangan. Secara singkat, uang berfungsi sebagai alat tukar yang memudahkan transaksi, satuan hitung nilai barang dan jasa, serta penyimpan nilai. Bank sebagai lembaga keuangan utama yang menghimpun dana masyarakat melalui berbagai rekening dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit.
Dokumen tersebut membahas sejarah, pengertian, jenis, fungsi, teori, permintaan dan penawaran, serta standar mata uang. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan perjalanan uang dari masa pra-barter hingga berkembang menjadi alat tukar yang mudah dipergunakan, yaitu uang, serta peranannya dalam perekonomian.
Teori teori uang, dan motif memegang uangrikimaulana23
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori uang dan motif memegang uang. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi uang, fungsi-fungsi uang, teori nilai uang seperti teori kuantitas dan teori preferensi likuidasi Keynes, serta motif memegang uang menurut Keynes yakni motif transaksi, berjaga-jaga, dan spekulatif.
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan dan penawaran uang, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ada tiga motif utama permintaan uang menurut Keynes yaitu transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi. Penawaran uang terdiri atas berbagai jenis uang yang beredar dan dipengaruhi kebijakan bank sentral. Titik keseimbangan harga di pasar tercapai pada titik pertemuan kurva permintaan dan penawaran.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi uang, perbedaan sistem barter dan uang, syarat-syarat uang, fungsi uang dalam perekonomian, jenis-jenis uang yang pernah digunakan seperti emas dan perak, jenis-jenis uang yang beredar seperti uang kartal, uang kertas, uang logam, uang giral, dan uang kuasi. Dokumen ini juga membahas teori permintaan uang menurut pandangan klasik dan Keynes serta proses
Dokumen tersebut membahas tentang definisi uang, sejarah uang dan bank, fungsi uang, jenis-jenis uang, pasar uang, dan sejarah singkat perkembangan perbankan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian uang dan bank. Secara ringkas, uang dijelaskan sebagai alat tukar yang umum diterima untuk membeli barang dan jasa serta membayar hutang, sedangkan bank dijelaskan sebagai lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, jenis, teori nilai, dan istilah-istilah yang berkaitan dengan uang. Secara ringkas, uang didefinisikan sebagai alat tukar yang umum diterima dalam transaksi ekonomi, yang telah berkembang dari sistem barter, melalui uang komoditas dan logam, hingga mencakup uang kertas dan uang elektronik dewasa ini.
Dokumen tersebut membahas tentang uang dan bank. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang sejarah, pengertian, jenis, dan fungsi uang serta peranan bank dalam sistem keuangan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang kebijakan moneter yang bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang esensi dasar uang dalam ekonomi moneter dan ekonomi Islam. Beberapa poin kuncinya adalah definisi uang seperti M1, M2, M3; jenis-jenis uang seperti full bodied money, representative money, dan fiat money; serta sejarah penggunaan mata uang seperti dinar dan dirham pada zaman Islam.
Tulisan ilmiah ini membahas tentang sistem moneter dan perbankan di Indonesia, mulai dari definisi dan fungsi uang, jenis-jenis uang yang beredar, peran lembaga keuangan dan bank sentral, penciptaan uang oleh sistem perbankan, serta kebijakan dan mekanisme moneter."
Uang didefinisikan sebagai alat tukar yang umum diterima dan digunakan untuk membeli barang dan jasa. Uang memiliki fungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai. Uang harus memenuhi syarat seperti dapat diterima secara umum, tahan lama, dan nilainya stabil. Ada dua jenis uang yaitu logam dan kertas.
1. Konsep Uang , Bank dan Lembaga Keuangan Lain.pptxAdiyathRandy
Dokumen tersebut membahas tentang konsep uang, bank dan lembaga keuangan lain. Termasuk definisi uang, fungsi dan jenis-jenis uang, serta perkembangan konsep bank dan lembaga keuangan."
Tugas kelompok membahas pengertian, sejarah, dan jenis uang serta fungsinya. Uang didefinisikan sebagai alat tukar yang diterima umum dalam bertransaksi. Sejarahnya dimulai dari sistem barter hingga penggunaan logam mulia dan uang kertas. Uang dibedakan menjadi kartal dan giral, masing-masing dengan ciri khasnya. Fungsi utama uang adalah sebagai alat tukar dan satuan hit
Uang dapat didefinisikan sebagai alat tukar yang umum diterima dalam pertukaran barang dan jasa. Uang berfungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai. Berbagai jenis uang yang pernah ada meliputi uang logam, uang kertas, serta uang berdasarkan nilainya seperti uang penuh dan uang tanda.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai alat pembayaran, baik tunai maupun nontunai, termasuk uang, cek, kartu debit dan kredit, serta transfer elektronik. Juga dibahas mengenai pengertian, fungsi, dan teori-teori terkait uang seperti teori kuantitas uang Irving Fisher dan permintaan serta penawaran uang.
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi IslamMuhammad Idris
Teks tersebut membahas tentang konsep uang dalam ekonomi Islam dan konvensional. Secara ringkas, teks menjelaskan bahwa dalam ekonomi Islam uang dianggap sebagai public goods dan flow concept, sedangkan modal dianggap sebagai private goods dan stock concept. Sementara dalam ekonomi konvensional, pandangan tentang sifat uang dan modal masih beragam dan terdapat perdebatan.
Teori permintaan dan penawaran uang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai uang, yaitu jumlah uang beredar, kecepatan peredaran uang, dan jumlah barang yang diperdagangkan. Teori kuantitas klasik menyatakan bahwa tingkat harga berubah secara proporsional dengan perubahan jumlah uang beredar, sedangkan teori kuantitas modern mempertimbangkan pendapatan permanen dan penggunaan uang dalam bentuk tabun
Teori permintaan uang klasik, Keynes, dan pasca-Keynes membahas motif pemegangan uang, hubungan antara jumlah uang beredar dan tingkat harga, serta faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang. Teori klasik fokus pada hubungan antara penawaran dan permintaan uang, sedangkan Keynes dan pasca-Keynes memperhitungkan ketidakpastian dan spekulasi dalam memilih uang atau aset lainnya.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. Uang adalah segala sesuatu yang merupakan media
pertukaran atau alat pembayaran yang diterima secara umum
Syarat uang :
syarat psikologis, yakni harus dapat memuaskan keinginan
orang yang memilikinya
syarat teknis :
Tahan lama atau tidak mudah rusak
Nilainya stabil
Mudah dibawa-bawa
Dapat dibagi-bagi
Jumlahnya mencukupi
3. Barter
Adalah suatu pertukaran barang dengan barang
Alasan mengapa barter sulit untuk dilakukan :
Tidak adanya unit umum untuk mengukur dan
menyatakan nilai barang dan jasa yang dimaksud
Harus ada double coincidence of wants
Ada kesulitan bila harus melakukan perjanjian di masa
depan
Sulit melakukan penyimpanan
4. Uang Komoditi
Adalah komoditi-komoditi yang dipakai sebagai uang
Kamoditi itu adalah ternak, tembakau, bir atau anggur,
minyak zaitun, besi emas, perak, permata, dan lain-lain
Uang Kertas
Alasan dikeluarkan uang kertas adalah :
Persediaan emas dan perak bahan baku uang logam
terbatas
Majunya perekonomian menuntut agar uang lebih ringkas,
lebih sederhana, dan tetap disukai orang.
5. Uang Giral atau uang bank
Adalah dana yang disiman di rekening koran (demand
deposit) di bank-bank umum dan sewaktu-waktu dapat
dicairkan melaui cek, bilyet giro, atau perintah
pembayaran.
Uang giral dikeluarkan oleh bank umum
Fungsi Uang
Fungsi Asli Uang
1. Alat Tukar
2. Alat satuan hitung (pengukur nilai)
6. Fungsi Turunan :
1. Alat penimbun kekayaan
2. Alat pemindah kekayaan
3. Standar pembayaran yang ditangguhkan
Jenis-jenis uang
1. Bahan :
Uang logam
Uang kertas
2. Lembaga yang mengeluarkan:
Uang kartal : uang logam dan kertas yang dikelurkan
pemerintah (bank sentral) dan berlaku umum di
masyarakat
7. Uang giral : dana yang disimpan dalam rekening
koran di bank-bank umum dan dapat digunakan
untuk melakukan pembayaran dengan cek, bilyet
giro, atau perintah membayar
3. Nilai Intrinsik
Uang benilai penuh (intrinsik): adalah uang
berdasarkan bahan pembuatannya.
Uang tidak bernilai penuh.
8. TEORI NILAI UANG
Teori Barang : suatu benda diterima sebagai uang karena
benda tersebut dari bahan yang mempunyai nilai tinggi
Teori logam (katalistik) : uang diterima masyarakat
karena bahannya terbuat dari logam yang bernilai
tinggi. Misalnya uang emas. Pelopornya adalah Adam
Smith
Terori nilai batas : uang diterima masyarakat karena
adanya keperluan masyarakat akan barang dan
adanya kepercayaan terhadap uang. Peloprnya
adalah Carl Manger
Teori Nominalisme : benda diterima sebagai uang karena
besarnya nominal yang tertera dalam benda tersebut
9. TEORI NILAI UANG
Teori Nominalisme : benda diterima sebagai uang karena
besarnya nominal yang tertera dalam benda tersebut
Teori pendukung dari teori ini adalah :
Teori Perjanjian (konvensi), pelopornya adalah
Thomas Aquinas
Teori Kebiasaan
Teori Kenegaraan
Teori Tuntutan, dipelopori oleh J. S. Mill
Teori Realisme (fungsi), dipelopori oleh David Hume
10. Biaya Memegang Uang
Adalah pengorbanan bunga yang seharusnya diperoleh jika
uang ditanamkan dalam bentuk aktiva atau investasi yang
beresiko
Permintaan dan Penawaran Uang
Permintaan uang adalah kebutuhan memegang uang
Penawaran uang adalah jumlah uang yang dicetak
pemerintah
Uang dalam arti sempit (narrow Maney atau M1) terdiri dari
: Mata uang kertas dan logam, Rekening koran, Traveler’s
cheque, simpanan lain yang mudah dicairkan
11. Permintaan dan Penawaran Uang
Uang dalam arti luas (broad money atau M2) terdiri dari :
semua unsur M1, tabungan, deposito jangka pendek, pasar
uang dana bersama,
Permintaan Uang
J. M. Kaynes berpendapat bahwa nilai uang tergantung pada
pendapatan dan tingkat suku bunga uang di pasar.
Semakin tinggi pendapatan, semakin rendah suku bunga,
permintaan terhadap uang semakin tinggi.
12. Secara matematis dapat ditulis :
m = M1 (i,y) + M2 (i)
Dimana :
M = Jumlah Uang beredar
M1 = Jumlah uang secara sempit
i = suku bunga
y = jumlah transaksi
M2 = jumlah uang secara luas
Teori Keynes ini dikenal dengan nama Teori Pilihan Likuiditas (The
Liquidity Preference Theory)
Motif memegang uang :
1. Tujuan transaksi (transaction motive)
2. motif berjaga-jaga (precautionery motive)
3. Tujuan spekulasi (speculative motive)
14. Penawaran Uang
Adalah jumlah uang yang ada dan siap beredar untuk
keperluan transaksi bagi masyarakat pada wilayah dan
waktu tertentu
Bila bank sentral memperbanyak jumlah uang yang
beredar, maka penawaran uang akan bertambah
Kurva Penawaran Uang
E
r
M
0
SukuBunga(%)
Jumlah Uang Beredar
M M’
E’
S’
S
15. Keseimbangan Dalam Pasar Uang
0
4
6
r D
S’ S
E’
N E
S’ S
M’’ M’ M
D
0
4
6
r D
S
E’
E
S
M’ M
D
SukuBunga(%)
SukuBunga(%)
Uang Uang
D’
D’
Perubahan suku bunga dan akibatnya
pada penawaran dan permintaan uang
Pergeseran kurva permintaan uang
pada tingkat suku bunga 6%
16. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar :
1. Pendapatan
2. Tingkat suku bunga
3. Selera masyarakat
4. Harga barang
5. Kemudahan dan kepastian mendapatkan kredit
6. Kekayaan yang dimiliki masyarakat
17. Uang dn Inflasi
Jumlah uang yang beredar sangat mempengaruhi inflasi
Teori kuantitas mengatakan bahwa permintaan uang
dalam masyarakat dipengaruhi oleh kecepatan uang
beredar, tingkat harga, dan jumlah transaksi
perekonomian
Rumusnya adalah :
M X V = P X T atau P = (M X V) / T
Dimana : M = Permintaan uang
V = kecepatan peredaran uang
P = harga barang
T = jumlah barang yang diperdagangkan
18. Uang dn Inflasi
Seringkali T diganti dengan besarnya outpu sebuah
negara (Y), sehingga rumusnya bisa menjadi
Rumusnya adalah :
M X V = P X Y
Standar Moneter
Adalah benda pengukur atau patokannya dijadikan uang
dalam perekonomian suatu negara
Standar moneter yang digunakan dapat berupa logam
dan kertas
Yang perlu diperhatikan dalam standar moneter adalah
ukuran, ciri-ciri khusus, dan jumlah uang yang beredar
19. Standar Logam (metalic standard)
Adalah penetapan logam tertentu untuk dijadikan
mata uang dalam perekonomian, misalnya standar
emas dan standar perak
Standar logam terbagi menjadi :
Standar tunggal, menggunakan standar emas.
Ada beberapa model penggunaan standar tunggal
emas :
Standar emas penuh, sistem keuangan
menggunakan uang emas yang beredar dalam
masyarakat dan dijamin sepenuhnya oleh
penguasa moneter
20. Standar inti emas, sistem keuangan menggunakan
persediaan emas dalam negeri yang dijadikan
sebagai cadangan untuk pembayaran ke luar
negeri dan sebagai jaminan uang kertas yang
dikeluarkan
Standar wesel emas, sistem keuangan tidak
menukar emas dengan uang kertas yang dibawa
kepadanya. Bank sentral menyimpan emas untuk
persediaan pembelian saham investasi luar negeri
Standar Kembar (Bimetallism)
Standar moneter berdasarkan pada dua logam, yakni
emas dan perak sebagai alat pembayaran yang sah,
dapat dijadikan uang secara bebas (free coinage), dan
memiliki perbandingan yang tetap berdasarkan
undang-undang
21. Hukum Gresham (gresham Law) berbunyi “bad
money drives out good money” artinya uang yang
nilainya turun akan mendesak uang yang nilainya
baik.
Hukum ini berlaku bagi negara-negara yang
menerapkan standar kembar
Standar Pincang
Menggunakan emas dan perak.
Uang emas sebagai standarnya, tetapi mata uang
perak tetap beredar tanpa ada batasan
perbandingan yang jelas
22. Standar Kertas (standar kepercayaan)
Adalah sistem keuangan yang menggunakan uang kertas
sebagai alat ukur dalam perekonomian.
Tiap kesatuan uang tidak diukur dengan berat logam
tertentu tetapi dengan nominalnya.