Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagian-bagian tubuh burung dan mengajarkan mahasiswa cara mengidentifikasi jenis burung menggunakan kunci identifikasi. Mahasiswa mempelajari morfologi burung merpati, bebek, dan pipit serta mengukur dan mengamati ciri-cirinya seperti paruh, mata, kaki, sayap dan bulu. Mereka juga mempelajari anatomi dan fungsi bagian-bagian tubuh dan bulu burung.
Dokumen tersebut membahas tentang regenerasi organ pada kecebong dan cicak setelah mendapat perlakuan berbeda seperti pemotongan ekor secara tegak lurus dan miring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui percepatan regenerasi organ antara kecebong dan cicak serta pengaruh dari berbagai perlakuan terhadap proses regenerasi tersebut."
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi reptil. Terdapat tiga kelas reptil utama yaitu kura-kura, kadal, dan buaya. Dokumen menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelas tersebut seperti struktur tubuh, sistem skeleton, ekstremitas, mata, mulut, dan kloaka. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan mengidentifikasi jenis reptil menggunakan kunci identifikasi.
Daun memiliki berbagai struktur dan fungsi. Struktur anatomi daun meliputi epidermis, mesofil, sistem pembuluh, dan jaringan penyokong. Fungsi utama daun adalah fotosintesis, pertukaran gas, dan penyimpanan makanan. Struktur daun bervariasi antara tumbuhan untuk beradaptasi dengan lingkungan.
Gastrulasi adalah proses transformasi blastula menjadi gastrula dengan tiga lapisan sel (ektoderm, mesoderm, endoderm). Proses ini melibatkan invaginasi dan migrasi sel dari permukaan ke dalam untuk membentuk lapisan baru. Hasil akhir gastrulasi adalah embrio dengan tiga lapisan sel yang akan berkembang menjadi jaringan dan organ.
Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagian-bagian tubuh burung dan mengajarkan mahasiswa cara mengidentifikasi jenis burung menggunakan kunci identifikasi. Mahasiswa mempelajari morfologi burung merpati, bebek, dan pipit serta mengukur dan mengamati ciri-cirinya seperti paruh, mata, kaki, sayap dan bulu. Mereka juga mempelajari anatomi dan fungsi bagian-bagian tubuh dan bulu burung.
Dokumen tersebut membahas tentang regenerasi organ pada kecebong dan cicak setelah mendapat perlakuan berbeda seperti pemotongan ekor secara tegak lurus dan miring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui percepatan regenerasi organ antara kecebong dan cicak serta pengaruh dari berbagai perlakuan terhadap proses regenerasi tersebut."
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi reptil. Terdapat tiga kelas reptil utama yaitu kura-kura, kadal, dan buaya. Dokumen menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelas tersebut seperti struktur tubuh, sistem skeleton, ekstremitas, mata, mulut, dan kloaka. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan mengidentifikasi jenis reptil menggunakan kunci identifikasi.
Daun memiliki berbagai struktur dan fungsi. Struktur anatomi daun meliputi epidermis, mesofil, sistem pembuluh, dan jaringan penyokong. Fungsi utama daun adalah fotosintesis, pertukaran gas, dan penyimpanan makanan. Struktur daun bervariasi antara tumbuhan untuk beradaptasi dengan lingkungan.
Gastrulasi adalah proses transformasi blastula menjadi gastrula dengan tiga lapisan sel (ektoderm, mesoderm, endoderm). Proses ini melibatkan invaginasi dan migrasi sel dari permukaan ke dalam untuk membentuk lapisan baru. Hasil akhir gastrulasi adalah embrio dengan tiga lapisan sel yang akan berkembang menjadi jaringan dan organ.
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
Berikut adalah ringkasan dari dokumen praktikum morfologi tumbuhan tentang tata letak daun, rumus daun, dan diagram daun:
Praktikum ini menjelaskan berbagai tata letak daun pada batang tumbuhan, menentukan rumus daun, dan menggambar diagram daun. Rumus daun yang diamati meliputi 2/5 pada kembang sepatu dan bayam, serta 3/8 pada pepaya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi katak dan kodok berdasarkan hasil pengamatan. 2. Terdapat perbedaan ciri antara katak dan kodok, seperti bentuk tubuh, kulit, dan struktur anggota gerak. 3. Katak memiliki kulit lunak dan basah serta memiliki selaput renang pada kaki belakang, sedangkan kodok memiliki kulit kasar dan kering tanpa selaput renang.
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Biology Education
Laporan praktikum ini membahas tentang persaingan intra dan inter spesies pada tanaman jagung dan kacang tolo. Praktikum dilakukan dengan menanam kedua tanaman secara monokultur dan heterokultur serta melakukan pengamatan selama satu bulan untuk melihat pengaruh persaingan terhadap pertumbuhan tanaman.
1. Daun memiliki tiga fungsi utama yaitu fotosintesis, respirasi, dan transpirasi.
2. Terdiri dari lamina, petiolus, dan vena. Pada irisan melintang terdiri dari epidermis, mesofil, dan pertulangan daun.
3. Epidermis melindungi jaringan dalam dan mengandung stomata untuk pertukaran gas. Mesofil mengandung kloroplas untuk fotosintesis. Pertulangan daun mengangkut air dan zat hara.
Berdasarkan hasil praktikum tentang keanekaragaman pada hewan dan tumbuhan, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis keanekaragaman yaitu gen dan spesies. Keanekaragaman gen mempengaruhi struktur morfologi sedangkan keanekaragaman jenis tidak mempengaruhi struktur. Hewan yang diamati umumnya masuk kategori jenis sedangkan tumbuhan masuk kategori gen kecuali padi.
Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...Jessy Damayanti
Laporan ini mendeskripsikan hasil pengamatan terhadap 17 jenis tumbuhan tingkat rendah yang terdapat di beberapa lokasi di Indonesia. Jenis-jenis tumbuhan yang diamati terdiri dari 13 jenis paku, 2 jenis lumut, dan 2 jenis jamur. Laporan ini berisi identifikasi dan gambaran singkat mengenai ciri-ciri morfologi dari masing-masing tumbuhan beserta foto-foto hasil pengamatan.
1. Praklikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi ikan bertulang sejati (Osteichthyes) berdasarkan morfologi, pengukuran, dan kunci identifikasi.
2. Morfologi ikan yang diamati meliputi bagian kepala, mata, mulut, insang, sisik, dan berbagai jenis sirip.
3. Ikan tersebut diklasifikasi sebagai Ctenopharyngodon idellus berdasarkan ciri-ciri tubuh dan ukuran yang
Kelas Amphibia merupakan hewan perintis kehidupan di darat dengan memiliki siklus hidup awal di perairan dan kedua di darat. Perpindahan habitat tersebut menyebabkan perubahan organ pernafasan dari insang menjadi paru-paru dan alat gerak dari ekor menjadi kaki.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan bagian-bagian bunga. Terdiri dari bagian steril dan fertil. Bunga dapat berkelamin tunggal atau ganda, berumah satu, dua atau tiga, dan memiliki susunan yang berbeda-beda seperti spiral, berkarang, atau campuran. Mencakup penjelasan tentang kelopak, mahkota, benang sari, putik, bakal buah, dan bakal biji. Juga membahas diagram dan rumus yang menggambarkan
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
Berikut adalah ringkasan dari dokumen praktikum morfologi tumbuhan tentang tata letak daun, rumus daun, dan diagram daun:
Praktikum ini menjelaskan berbagai tata letak daun pada batang tumbuhan, menentukan rumus daun, dan menggambar diagram daun. Rumus daun yang diamati meliputi 2/5 pada kembang sepatu dan bayam, serta 3/8 pada pepaya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi katak dan kodok berdasarkan hasil pengamatan. 2. Terdapat perbedaan ciri antara katak dan kodok, seperti bentuk tubuh, kulit, dan struktur anggota gerak. 3. Katak memiliki kulit lunak dan basah serta memiliki selaput renang pada kaki belakang, sedangkan kodok memiliki kulit kasar dan kering tanpa selaput renang.
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Biology Education
Laporan praktikum ini membahas tentang persaingan intra dan inter spesies pada tanaman jagung dan kacang tolo. Praktikum dilakukan dengan menanam kedua tanaman secara monokultur dan heterokultur serta melakukan pengamatan selama satu bulan untuk melihat pengaruh persaingan terhadap pertumbuhan tanaman.
1. Daun memiliki tiga fungsi utama yaitu fotosintesis, respirasi, dan transpirasi.
2. Terdiri dari lamina, petiolus, dan vena. Pada irisan melintang terdiri dari epidermis, mesofil, dan pertulangan daun.
3. Epidermis melindungi jaringan dalam dan mengandung stomata untuk pertukaran gas. Mesofil mengandung kloroplas untuk fotosintesis. Pertulangan daun mengangkut air dan zat hara.
Berdasarkan hasil praktikum tentang keanekaragaman pada hewan dan tumbuhan, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis keanekaragaman yaitu gen dan spesies. Keanekaragaman gen mempengaruhi struktur morfologi sedangkan keanekaragaman jenis tidak mempengaruhi struktur. Hewan yang diamati umumnya masuk kategori jenis sedangkan tumbuhan masuk kategori gen kecuali padi.
Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...Jessy Damayanti
Laporan ini mendeskripsikan hasil pengamatan terhadap 17 jenis tumbuhan tingkat rendah yang terdapat di beberapa lokasi di Indonesia. Jenis-jenis tumbuhan yang diamati terdiri dari 13 jenis paku, 2 jenis lumut, dan 2 jenis jamur. Laporan ini berisi identifikasi dan gambaran singkat mengenai ciri-ciri morfologi dari masing-masing tumbuhan beserta foto-foto hasil pengamatan.
1. Praklikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi ikan bertulang sejati (Osteichthyes) berdasarkan morfologi, pengukuran, dan kunci identifikasi.
2. Morfologi ikan yang diamati meliputi bagian kepala, mata, mulut, insang, sisik, dan berbagai jenis sirip.
3. Ikan tersebut diklasifikasi sebagai Ctenopharyngodon idellus berdasarkan ciri-ciri tubuh dan ukuran yang
Kelas Amphibia merupakan hewan perintis kehidupan di darat dengan memiliki siklus hidup awal di perairan dan kedua di darat. Perpindahan habitat tersebut menyebabkan perubahan organ pernafasan dari insang menjadi paru-paru dan alat gerak dari ekor menjadi kaki.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan bagian-bagian bunga. Terdiri dari bagian steril dan fertil. Bunga dapat berkelamin tunggal atau ganda, berumah satu, dua atau tiga, dan memiliki susunan yang berbeda-beda seperti spiral, berkarang, atau campuran. Mencakup penjelasan tentang kelopak, mahkota, benang sari, putik, bakal buah, dan bakal biji. Juga membahas diagram dan rumus yang menggambarkan
Gastropoda adalah kelas moluska yang terbesar. Hewan dalam kelas ini memiliki tubuh lunak yang dilindungi cangkang tunggal berbentuk spiral. Gastropoda hidup di perairan air tawar, air payau, dan darat, serta memiliki sistem pencernaan, peredaran darah, saraf, dan reproduksi. Kelas ini dibagi menjadi beberapa ordo berdasarkan struktur insang dan sistem pernapasan.
Filum Arthropoda merupakan hewan invertebrata yang memiliki ciri utama tubuh bersegmen, memiliki eksoskeleton keras, kaki berbuku-buku, dan mengalami metamorfosis. Crustacea adalah salah satu kelas dalam filum ini yang hidup di air, dengan ciri kepala dan dada menyatu dilindungi karapaks. Crustacea memiliki peran penting bagi manusia sebagai sumber protein dan ekologi, meski beberapa juga merusak. Arachnida ad
Dokumen tersebut membahas tentang dua filum hewan invertebrata, yaitu Mollusca dan Arthropoda. Mollusca merupakan hewan lunak yang tubuhnya dilindungi cangkang dan memiliki organ seperti kaki, massa viseral, dan mantel. Arthropoda memiliki tubuh beruas-ruas dan kerangka luar dari kitin, seperti udang, belalang, dan laba-laba. Kedua filum ini memiliki peranan penting bagi manusia dan ekosistem.
Kelompok 6 membahas tentang filum Arthropoda, terutama subfilum Crustacea. Crustacea memiliki tubuh bersegmen dengan kepala dan dada menyatu dilindungi karapaks, serta memiliki sepuluh kaki. Terbagi menjadi Entomostraca dan Malakostraca. Contoh Crustacea penting seperti udang, lobster, dan kepiting memberikan manfaat sebagai sumber protein, sementara beberapa spesies dapat merusak infrastruktur.
Dokumen tersebut membahas tentang hewan berbuku-buku (Arthropoda) yang terdiri dari 5 kelas, yaitu Crustacea, Insecta, Diplopoda, Chilopoda, dan Arachnida. Arthropoda memiliki ciri-ciri seperti tubuh bersegmen, ekoskeleton keras, dan berbagai macam bentuk dan ukuran.
Bahan ajar STAD Materi Filum Porifera dllMutiara Zizou
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai empat filum invertebrata yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, dan Nemathelminthes. Menguraikan ciri-ciri umum, klasifikasi, dan contoh organisme pada masing-masing filum tersebut.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai empat filum invertebrata yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, dan Nemathelminthes. Menguraikan ciri-ciri umum, klasifikasi, dan contoh organisme pada masing-masing filum tersebut.
1) Laporan ini mengidentifikasi keanekaragaman invertebrata khususnya echinodermata di Pantai Bama Taman Nasional Baluran. 2) Dokumen ini membahas taksonomi, sistem tubuh, dan peran echinodermata serta klasifikasinya ke dalam 5 kelas. 3) Echinodermata memiliki peran penting sebagai pembersih laut.
Makhluk Hidup Vertebrata (Hewan Bertulang Belakang)Jihan Salsabila
Penjelasan singkat dan jelas pada makhluk hidup vertebrata atau yang biasa disebut makhluk hidup bertulang belakang. Semoga bisa membantu kalian dalam membuat power point :)
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi hewan yang dibagi menjadi invertebrata dan vertebrata. Invertebrata tidak memiliki tulang belakang dan dibagi menjadi 8 filum, sedangkan vertebrata memiliki tulang belakang dan terdiri atas 5 kelas yaitu ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia.
Dokumen tersebut berisi 10 soal tentang genetika dan penentuan jenis kelamin pada berbagai organisme. Soal-soal tersebut mencakup topik seperti penentuan jenis kelamin Drosophila, analisis kromosom pada belalang, penurunan sifat hemofilia, rasio fenotip dan genotip keturunan hasil persilangan, dan pengaruh alel dominan dan resesif terhadap warna bulu kucing dan kupu-kupu.
Modul ini membahas tentang konsep Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Modul ini terdiri atas 3 unit, dimulai dari penjelasan tentang Konsep Keluarga Berencana, dilanjutkan dengan penjelasan tentang berbagai jenis Kontrasepsi, dan diakhiri dengan penjelasan tentang ASI.
Menurut ringkasan dokumen, terdapat empat karakteristik utama model arsitektur pohon menurut Halle dan Oldeman, yaitu pohon tidak bercabang, pohon bercabang dengan axis ekivalen dan orthotropik, pohon bercabang dengan axis vegetatif nonekivalen, dan pohon bercabang dengan axis campuran ekivalen dan nonekivalen. Dokumen ini juga menjelaskan sembilan model arsitektur pohon populer beserta contoh-contoh pohonnya.
Laporan ini menyelidiki pengaruh minuman berkafein terhadap kadar asam lambung (HCl) pada tikus. Tikus diberi minuman soda dan kopi yang mengandung kafein, lalu diukur kadar HCl lambungnya. Kafein dapat menurunkan kadar air lambung sehingga menyebabkan gangguan pencernaan.
Sel prokariotik dan eukariotik memiliki perbedaan struktur dan organisasi. Sel prokariotik seperti bakteri hanya memiliki membran plasma dan nukleoid DNA, sedangkan sel eukariotik seperti hewan dan tumbuhan memiliki inti sel dan organel seperti mitokondria dan kloroplas. Perbedaan utama lainnya adalah ukuran sel, keberadaan DNA, dan cara pembelahan sel.
Batang memiliki struktur yang kompleks yang terdiri dari epidermis, korteks, stele, perikambium, empulur, dan jaringan pengangkut. Stele dapat berupa protostele, sifonostele, solenostele, eustele, dan lainnya. Pertumbuhan batang terjadi secara primer melalui meristem apikal dan sekunder melalui kambium. Terdapat berbagai tipe batang seperti konifer, dikotil berkayu, tidak berkayu,
Proses reproduksi sel melalui pembelahan sel secara langsung (amitosis) atau tak langsung (mitosis dan meiosis). Pembelahan mitosis menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom sama, sementara meiosis mengurangi jumlah kromosom menjadi setengah untuk membentuk sel gamet.
2. 1. MULUT(CAFUM ORIS)
Rahang atas dan rahang bawah reptil
tidak menyatu, hal ini
memungkinkan reptil untuk
memangsa hewan yang berukuran
lebih besar dari dirinya.
4. Beberapa reptil, memiliki kelenjar racun di dalam rongga
mulut yang berfungsi untuk melumpuhkan mangsanya.
Contohnya adalah ular.
5. 2. ESOFAGUS 3.
LAMBUNG(VENTRIKULUS)1
2
34
5
6
7
8
9
Keterangan :
1. Rongga Mulut
2. Esofagus
3. Lambung
4. Hati
5. Kantong
Empedu
6. Pankreas
7. Usus Halus
8. Usus Besar
9. Kloaka
Khusus pada ular, proses
makanan pertama kali dicerna
pada organ ini.