1. Dokumen menjelaskan tentang sistem manajemen basis data, termasuk tujuan belajar, pendahuluan, organisasi data, struktur basis data, membuat basis data, laporan dan formulir, bahasa query, dan personel terkait.
2. Sistem manajemen basis data digunakan untuk mengorganisasikan data secara efisien agar mudah dicari dan diproses untuk pengambilan keputusan.
3. Struktur basis data mencakup hierarki, jaringan, dan relasional
Agvocacy through Social Media: GJCA EditionRebekah Bowen
A short powerpoint presentation about using social media to become an advocate for agriculture. No copyright infringement intended. All photos, etc. are property of their respective owners. Background photo copyright Bowen Hill Farms 2012.
Artikel sistem manajemen basis data - pertemuan 6Ismania1912
Sistem manajemen basis data mengorganisasikan volume data dalam jumlah besar yang digunakan oleh perusahaan dalam transaksi-transaksinya sehari-hari. Data harus diorganisasikan sehingga para manajer dapat menemukan data tertentu dengan mudah dan cepat untuk mengambil keputusan. Perusahaan memecah keseluruhan koleksi data menjadi sekumpulan tabel data yang saling berhubungan, kumpulan-kumpulan kecil data yang saling terhubung ini akan mengurangi pengulangan data sehingga pada akhirnya konsistensi dan akurasi data makan meningkat.
Agvocacy through Social Media: GJCA EditionRebekah Bowen
A short powerpoint presentation about using social media to become an advocate for agriculture. No copyright infringement intended. All photos, etc. are property of their respective owners. Background photo copyright Bowen Hill Farms 2012.
Artikel sistem manajemen basis data - pertemuan 6Ismania1912
Sistem manajemen basis data mengorganisasikan volume data dalam jumlah besar yang digunakan oleh perusahaan dalam transaksi-transaksinya sehari-hari. Data harus diorganisasikan sehingga para manajer dapat menemukan data tertentu dengan mudah dan cepat untuk mengambil keputusan. Perusahaan memecah keseluruhan koleksi data menjadi sekumpulan tabel data yang saling berhubungan, kumpulan-kumpulan kecil data yang saling terhubung ini akan mengurangi pengulangan data sehingga pada akhirnya konsistensi dan akurasi data makan meningkat.
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: KONSEP BASIS DATA RELASIONALGita Oktavianti
Artikel ii dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang diamu oleh Yananto Mihadi Putra, S.E., M.Si.
Universitas Mercu Buana Jakarta 2019
Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila ...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagan skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Database relasional System merupakan konsep yang muncul setelah adanya konsep database pendahulunya yaitu network database dan hierarchycal database. Dalam jenis database relasional ini, ada penggambaran yang jelas tentang hubungan suatu tabel dengan tabel yang lain bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu, dengan satu fieldname di tabel yang lain.
Untuk melakukan pembuatan struktur, pengisian, pengeditan, dan penghapusan database diperlukan software atau perangkat lunak, dan jenis perangkat lunak yang dimaksud adalah RDBMS atau disebut Relational Database Management System. Sedangkan command yang diterapkan untuk melakukan berbagai manipulasi terhadap database dan tabel yang ada di software RDBMS disebut SQL (Structured Query Language).
Data Base Management System (DBMS) berdampak penting terhadap cara pelaporan informasi akuntansi, terutama dalam hal mengubah data menjadi komunikasi yang mudah dipahami bagi para penggunanya. Siklus pemrosesan transaksi memberikan kerangka kerja yang harus dipenuhi dalam kebutuhan informasi akun, oleh karena itu database itu sendiri berorientasi pada siklus pemrosesan transaksi. Oleh karena itu, sangat disarankan kepada akuntan dan analisis sistem informasi untuk lebih memperhatikan esensi dari pemodelan database akuntansi.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
2. Nama Kelompok : Muhamad Gilang Ramadhan (021109009) Fentiasari (021109007) Amalia Alfani (021109032) 3-A Manajemen
3.
4.
5. PENDAHULUAN Sistem manajemen basis data mengorganisasikan volume data dalam jumlah besar yang digunakan oleh perusahan dalam transaksi – transaksinya sehari – hari. Data harus diorganisasikan sehingga para manajer dapat menemukan data tertentu dengan mudah dan cepat untuk pengambilan keputusan.
6. Perusahaan memecah keseluruhan koleksi data menjadi sekumpulan tabel – tabel data yang saling berhubungan. Kumpulan – kumpulan data yang saling terhubung ini akan mengurangi pengulangan (redundancy) data. Pada akhirnya konsistensi dan akurasi data akan meningkat.
7. ORGANISASI DATA Komputer pada awalnya di gunakan untuk memecahkan masalah – masalah yang membutuhkan kalkulasi angka yang rumit, masalah ini membutuhkan sedikit input dan sedikit output. Dewasa ini, perusahaan membutuhkan jumlah input dan output yang sangat besar. Perusahaan sering kali membutuhkan komputer untuk memecahkan masalah yang sama, dengan input yang berbeda secara berulang-ulang.
8. MEMAHAMI HIERARKI DATA Data bisnis secara tradisional telah diorganisasikan ke dalam suatu hierarki field – field data yang bergabung untuk membentuk record, dan record yang bergabung untuk membentuk file .
9.
10. 2. Spreadsheet sebagai Basis Data Sederhana Tabel yang berisi baris dan kolom dapat disajikan dalam suatu spreadsheet Ini merupakan contoh spreadsheet excel dari tabel MATA KULIAH. Konsep tabel sangat penting karena struktur basis data relasional dan secara konseptual serupa dengan sekumpulan tabel yang saling berhubugan.
11. 3. Flat Files File datar (Flat Files) adalah suatu tabel yang tidak memiliki kolom-kolom yang berulang. 4. Field-Field Kunci Kunci (key) di dalam suatu tabel adalah satu field(atau kombinasi field) yang berisi satu nilai yang secara unik menidentifikasi masing-masing record didalam tabel.
12. STRUKTUR BASIS DATA Struktur basis data adalah cara data di organisasi agar pemrosesan data menjadi lebih efesien. Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah suatu aplikasi peranti lunak yang menyimpan struktur basis data-data itu sendiri, hubungan diantara data dalam basis data, dan nama-nama formulir, jenis-jenis data, angka dibelakang desimal, jumlah karakter, nilai-nilai default dan seluruh uraian field lainnya.
13.
14. Ini merupak contoh Struktur Basis Data Hierarkisdari tabel JURUSAN ke tabel MATA KULIAH. Struktur ini dibentuk oleh kelompok-kelompok, subkelompok dan beberapa subkelompok lagi. Bentuknya seperti cabang pohon yang saling berhubungan dari satu cabang ke cabang yang lain.
15.
16. Namun, organisasi membutuhkan cara untuk mengatasi masalah-masalah manajerial dalam penggunaan basis data, yakni mereka membutuhkan cara untuk dapat fokus pada sub kelompok kecil data dan hubungan dari sepotong data ke data yang lain tanpa harus melakukan navigasi melalui record data perantara dalam jumlah besar.
17.
18.
19. MEMBUAT BASIS DATA Menentukan kebutuhan Data menentukan data yang perlu dikumpulkan dan disimpan adalah langkah penting dalam mencapai suatu sistem informasi berbasis komputer. Kita dapat mempergunakan 2 pendekatan dasar untuk menentukan kebutuhan data : - Pendekatan yang beorientasi pada proses untuk mendefinisikan kebutuhan data dalam suatu pendekatan ini akan dijalankan langkah – langkah sebagai berikut :
20.
21. - Pendekatan pemodelan perusahaan Kebutuhan pendekatan ini adalah mengambil keuntungan dari sudut pandang sumber daya data perusahaan yang luas. Jika perusahaan melakukan pemodelan data perusahaan, deskripsi dari seluruh data perusahaan disebut sebagai model data perusahaan ( enterprise data model ).
22. Disamping merupakan contoh Model Data Perusahaan. Model disamping merupakan perencanaan strategis untuk sumber daya informasi yang prosesnya dari atas ke bawah.
23. Teknik-teknik Pemodelan Data Permodelan kebutuhan data perusahaan didukung oleh teknik – teknik yang menguraikan data, bagaimana data di agregakan ke dalam tabel, dan bagaimana tabel dihubungkan satu sama lain. Terdapat sejumlah teknik, namun kita akan memusatkan perhatian hanya pada dua teknim saja : Diagram Relasi Entitas dan Diagram Kelas.
24. MEMAHAMI DIAGRAM HUBUNGAN ENTITAS DAN DIAGRAM KELAS Diagram relasi entitas (ERD) adalah tingkat konseptualisasi data yang lebih tinggi dari pada tabel. ERD juga mengungkapkan entitas – entitas mana yang sebaiknya secara konseptual dihubungkan dengan entitas yang lain.
25. Sebelum relasi diantara entitas dinyatakan, kita harus membuat beberapa asumsi terlebih dahulu. Pertama, suatu record entitas PERUSAHAAN akan mengandung informasi perusahaan. Kedua, sebuah perusahaan dapat memiliki banyak karyawan yang bekerja di satu perusahaan. Ketiga, berasumsi bahwa record – record didalam entitas PRODUK menunjukan barang – barang tertentu dan bukan produk umum.
26. Perusahaan Karyawan Produk Contoh Diagram Relasi Entitas Dalam diagram ini menunjukan bagaimana kita menyebutkan bahwa satu record dalam entitas PERUSAHAAN dapat berhubungan dengan banyak recod di dalam entitas PRODUK dan juga bahwa satu record dalam entitas perusahaan dapat berhubungan dengan banyak record dalam entitas KARYAWAN
27. Diagram Kelas Teknik yang digunakan dalam aplikasi dan tindakan – tindakan yang terkait dengan data dapat disajikan secara grafis. Diagram kelas terdiri atas kelas – kelas yang memiliki nama, field – field didalam kelas dan tindakan – tindakan (metode) yang dilakukan atas kelas.
28. memiliki mempekerjakan menjual Contoh Diagram Kelas Cls PROJECT NAMA TglBerakhir Menambah proyek Menghapus proyek Memperbarui proyek clsKARYAWAN NamaBelakang NamaDepan Gaji TglMulaiKerja MenambahKaryawan MenghapusKaryawan MemperbaruiKaryawan clsPerusahaan NamaPerusahaan Alamat menambahPerusahaan menghapusPerusahaan memperbaruiPerusahaan clsProduk Kode Uraian HargaPokok HargaJual menambahProduk menghapusProduk memperbaruiProduk
29.
30. Disamping merupakan contoh Laporan Tabel Jurusan dan Mata Kuliah yang selnjutnya berhubungan dalam tabel proyek. Jika terdapat entri yang berhubungan dalam tabel proyek, maka tabel Mata Kuliah tidak akan ditampilkan.
31. Dibawah ini merupakan contoh Formulir Tabel Data untuk Tabel Mata Kuliah. Tabel tersebut menunjukan sebuah formulir untuk memasukan Mata Kuliah ke dalam basis data. Formulir ini dikembangkan ke dalam Acces, tetapi mewakili formulir lain yang dihasilkan oleh sebagian besar peranti lunak DBMS paling besar.
32.
33.
34.
35.
36. QUERY - Query adalah suatu permintaan kepada basis data untuk menampilkan record – record yang terpilih. - Bahasa Query terstruktur (Structured Query language) Kode yang digunakan oleh sistem data manajemen basis data relasional untuk mengerjakan pekerjaan – pekerjaan basis datanya.
37. Contoh Kode Bahasa Query Terstruktur untuk menemukan Proyek – proyek dari Mata Kuliah MIS105
38.
39.
40.
41.
42. MENEMPATKAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA DALAM PERSPEKTIF (DBMS) Sistem manajemen basis data memungkinkan kita membuat sebuah basis data, memelihara isinya, dan menyebarkan data kepada khalayak pengguna yang luas tanpa harus menggunakan pemrograman komputer yang berbiaya mahal. Setiap sisi teknologi informasi memiliki keuntungan dan kerugian dalam DBMS :
43.
44.
45. KESIMPULAN Peranti lunak sistem manajemen basis data adalah hal yang sangat penting dalam pengorganisasian data ke dalam suatu struktur yang dapat menfasilitasi penarikan dengan cepat. Memahami struktur basis data dimulai dengan memahami peranan yang dimainkan oleh data dalam pengambilan keputusan. Perusahaan dapat memulai dengan masalah – masalah yang dihadapinya dan membuat data yang dibutuhkan dari suatu metodologi yang berorientasi pada proses.
46. Data pada umumnya di peroleh kembali melalui laporan dan formulir. Agar para manajer mengakses data lebih cepat, mereka menulis query basis data mereka sendiri. Luasnya data yang terkait dengan bisnis modern menyebabkan terjadinya posisi administrator basis data. Semua manajer perlu memahami sruktur – struktur basis data dasar dan bagaimana cara memperoleh kembali data dari basis data. Pemahaman ini merupakan hal yang sangat penting bagi pengambilan keputusan yang cerdas.