By this program we can give and Share Inspiration, increasing the motivation of the students at the Community Learning Center (CLC) /Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) to achieve better performance
Peran Legislatif Dalam Mendorong Perubahan Tata Kelola PemerintahanTri Widodo W. UTOMO
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada FGD Penyusunan Modul Pelatihan Anggota Legislatif Perempuan Hasil Pemilu 2019
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI
Bogor, 13 Agustus 2018
Peran Legislatif Dalam Mendorong Perubahan Tata Kelola PemerintahanTri Widodo W. UTOMO
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada FGD Penyusunan Modul Pelatihan Anggota Legislatif Perempuan Hasil Pemilu 2019
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI
Bogor, 13 Agustus 2018
Tahun 2015 ada banyak hal menarik yang diperoleh YSKK ketika bersama-sama dengan berbagai kelompok masyarakat merancang dan merespon perubahan social agar memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas hidup mereka. Ada 4 (empat) isu utama yang menjadi bidang kerja YSKK, yaitu Kewirausahaan Sosial Berbasis Perempuan, Keterlibatan Perempuan dalam Politik dan Pembangunan Desa, Lembaga PAUD Berbasis Masyarakat dan Sekolah MANTAP (Manajemen Transparan, Akuntabel dan Partisipatif).
Catatan pembelajaran dari proses tersebut kami rangkum dalam Laporan YSKK Tahunan 2015. Laporan ini merupakan salah satu cara untuk merawat setiap pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki menjadi sumber pembelajaran dimasa yang akan datang. Selain itu, sebagai sebuah organisasi masyarakat sipil, sudah menjadi keharusan untuk secara rutin menyampaikan pertanggungjawaban kinerjanya kepada semua pihak yang telah memberi mandat dan menjadi mitra kerja YSKK.
Modul ini membahas strategi perancangan pelatihan untuk melakukan pemberdayaan sehingga penulis modul menempatkan proses pelatihan sebagai strategi perubahan sosial—dari pemikiran tertutup menuju pemikiran yang terbuka, dari pesimisme menuju optimisme, dari organisasi
yang stagnan menuju organisasi yang dinamis dan penuh semangat belajar (learning organization).
Flyer 4 halaman bolak-balik ini bebas untuk dibongkar pasang logo yang ada ataupun ingin menambah-kurangi konten yang ada. Bagi yang memerlukan versi high-resolution (hires) untuk keperluan tersebut ataupun untuk dicetak kembali, silakan unduh di: http://bit.ly/dlitpdf (format Adobe pdf) atau http://bit.ly/dlitcdr (format Corel Draw cdr).
3 Diskusi Utama Orangtua dengan Anak tentang Gadget dan Internet. Literasi Digital Perlu Untuk Murid. Tangkal Dampak Internet dengan 3 Prinsip Internet Sehat. Mau Pantau Anak Saat Gunakan Internet, Ini Alat Bantunya.
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBATMokhzani Fadir
Pemuafakatan dan perkongsian pintar amat penting bagi membawa kejayaan
kepada sesebuah institusi pendidikan masa kini. Jalinan pemuafakatan yang strategik
dan saling melengkapi antara sekolah dengan ibu bapa, antara sekolah dengan
komuniti, dan antara sekolah dengan sektor swasta dapat menjayakan aspirasi
pendidikan serta pembentukan generasi masa depan.
Inisiatif penglibatan Ibu Bapa dan Komuniti merupakan suatu inisiatif
kebangsaan bagi meningkatkan penglibatan ibu bapa dalam
pembelajaran anak-anak di dalam dan di luar sekolah. Antara aktiviti
KBAT yang dapat dilaksanakan dalam Sarana Ibu Bapa adalah melalui
aspek berikut:
• Penyediaan suasana pembelajaran di sekolah
• Interaksi sosial dengan anak-anak
• Komunikasi dengan anak
• Sokongan akademik
Ibu bapa digalakkan untuk melibatkan diri dalam Persatuan Ibu Bapa
dan Guru (PIBG) di sekolah
Tahun 2015 ada banyak hal menarik yang diperoleh YSKK ketika bersama-sama dengan berbagai kelompok masyarakat merancang dan merespon perubahan social agar memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas hidup mereka. Ada 4 (empat) isu utama yang menjadi bidang kerja YSKK, yaitu Kewirausahaan Sosial Berbasis Perempuan, Keterlibatan Perempuan dalam Politik dan Pembangunan Desa, Lembaga PAUD Berbasis Masyarakat dan Sekolah MANTAP (Manajemen Transparan, Akuntabel dan Partisipatif).
Catatan pembelajaran dari proses tersebut kami rangkum dalam Laporan YSKK Tahunan 2015. Laporan ini merupakan salah satu cara untuk merawat setiap pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki menjadi sumber pembelajaran dimasa yang akan datang. Selain itu, sebagai sebuah organisasi masyarakat sipil, sudah menjadi keharusan untuk secara rutin menyampaikan pertanggungjawaban kinerjanya kepada semua pihak yang telah memberi mandat dan menjadi mitra kerja YSKK.
Modul ini membahas strategi perancangan pelatihan untuk melakukan pemberdayaan sehingga penulis modul menempatkan proses pelatihan sebagai strategi perubahan sosial—dari pemikiran tertutup menuju pemikiran yang terbuka, dari pesimisme menuju optimisme, dari organisasi
yang stagnan menuju organisasi yang dinamis dan penuh semangat belajar (learning organization).
Flyer 4 halaman bolak-balik ini bebas untuk dibongkar pasang logo yang ada ataupun ingin menambah-kurangi konten yang ada. Bagi yang memerlukan versi high-resolution (hires) untuk keperluan tersebut ataupun untuk dicetak kembali, silakan unduh di: http://bit.ly/dlitpdf (format Adobe pdf) atau http://bit.ly/dlitcdr (format Corel Draw cdr).
3 Diskusi Utama Orangtua dengan Anak tentang Gadget dan Internet. Literasi Digital Perlu Untuk Murid. Tangkal Dampak Internet dengan 3 Prinsip Internet Sehat. Mau Pantau Anak Saat Gunakan Internet, Ini Alat Bantunya.
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBATMokhzani Fadir
Pemuafakatan dan perkongsian pintar amat penting bagi membawa kejayaan
kepada sesebuah institusi pendidikan masa kini. Jalinan pemuafakatan yang strategik
dan saling melengkapi antara sekolah dengan ibu bapa, antara sekolah dengan
komuniti, dan antara sekolah dengan sektor swasta dapat menjayakan aspirasi
pendidikan serta pembentukan generasi masa depan.
Inisiatif penglibatan Ibu Bapa dan Komuniti merupakan suatu inisiatif
kebangsaan bagi meningkatkan penglibatan ibu bapa dalam
pembelajaran anak-anak di dalam dan di luar sekolah. Antara aktiviti
KBAT yang dapat dilaksanakan dalam Sarana Ibu Bapa adalah melalui
aspek berikut:
• Penyediaan suasana pembelajaran di sekolah
• Interaksi sosial dengan anak-anak
• Komunikasi dengan anak
• Sokongan akademik
Ibu bapa digalakkan untuk melibatkan diri dalam Persatuan Ibu Bapa
dan Guru (PIBG) di sekolah
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
2. MENGENAL PKBM
PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) atau CLC (Community
Learning Center), adalah suatu lembaga yang dibentuk,
diselenggarakan, dikelola, dan dikembangkan dengan prinsip "dari –
oleh – untuk“ masyarakat atau komunitas. PKBM merupakan tempat
belajar bagi warga masyarakat sekitar dimana kegiatan utama PKBM
adalah membelajarkan masyarakat melalui berbagai layanan
pendidikan diluar sekolah formal. Saat ini pengelolaan PKBM ada yang
difasilitasi oleh Pemerintah yang dbiasa disebut dengan PKBM Negeri
dan ada yang berdiri atas keswadayaan masyarakat/lembaga non
pemerintah/swasta yang disebut dengan PKBM Swasta.
PKBM menyelenggarakan program pendidikan nonformal dan informal
yang mencakup : pendidikan kecakapan hidup (life skill), pendidikan
anak usia dini (paud), pendidikan kepemudaan, pendidikan
keaksaraan (calistung), pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja,
dan pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain berbasis
mengembangkan kemampuan dan karakter peserta didik.
6/25/2015 2
Proposal - Aksi Inspirasi dan Motivasi | Roadshow PKBM Se-Jakarta Selatan 2015
3. PKBM merupakan wadah pembelajaran masyarakat yang
menerapkan prinsip belajar kelompok dengan pendekatan
langsung kepada peserta didik dimana mereka yang mau memulai
kembali mengenyam pendidikan informal dengan tidak hanya
menekankan aspek pembelajaran satu aspek, melainkan disertakan
dengan aspek kehidupan masyarakat dalam proses
mengembangkan kemandirian. Untuk hal ini, PKBM dapat
MENGENAL PKBM
bekerjasama dan bersinergi dengan berbagai institusi diluar
pemerintahan, dengan tujuan “membangkitkan masyarakat dari
berbagai ketertinggalan”.
PKBM nerupakan sarana untuk memberdayakan masyarakat,
khususnya kelompok marjinal agar mampu memiliki potensi yang
seimbang dengan kelompok yang lebih mapan kehidupan sosial
ekonominya, melalui penyediaan layanan pendidikan yang
terjangkau sehingga dapat terangkat derajatnya, hak-haknya baik
sosial maupun ekonomi.
6/25/2015 3
Proposal - Aksi Inspirasi dan Motivasi | Roadshow PKBM Se-Jakarta Selatan 2015
4. MENGENAL PKBM
KONSEP PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT
6/25/2015 4
Proposal - Aksi Inspirasi dan Motivasi | Roadshow PKBM Se-Jakarta Selatan 2015
5. MENGENAL PKBM
Berbagai kegiatan pembelajaran yang ada di PKBM antara lain : Kejar
Paket A (Setara SD), Kejar Paket B (Setara SMP), Kejar Paket C (Setara
SMA), PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), KBU (Kelompok Belajar Usaha),
KUPP (Kelompok Usaha Pemuda Produktif), Pemberdayaan Perempuan,
Keaksaraan Fungsional Dasar Dewasa, Taman Bacaan Masyarakat
(Perpustakaan)
6/25/2015 5
Proposal - Aksi Inspirasi dan Motivasi | Roadshow PKBM Se-Jakarta Selatan 2015
6. MENGAPA PKBM?
Bagi masyarakat yang putus sekolah, atau sudah dewasa yang belum cukup
beruntung mengenyam pendidikan sekolah, hingga masyarakat yang tidak
pernah mendapat kesempatan memasuki sekolah, PKBM menjadi sarana
yang memberikan kesempatan bagi mereka untuk dapat melanjutkan
pendidikan guna memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup dalam
mengembangkan diri serta keribadiannya.
Amanat UUD 1945 Pasal 28 C ayat (1) “Setiap orang berhakAmanat UUD 1945 Pasal 28 C ayat (1) “Setiap orang berhak
mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak
mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan
dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan
demi kesejahteraan umat manusia” dan Pasal 31 ayat (1) “setiap warga
negara berhak mendapatkan pendidikan” perlu mendapat dukungan dari
seluruh stakeholder dimana salah satunya adalah dengan membangun dan
memelihara motivasi diri para peserta PKBM melalui hal-hal yang dapat
menginspirasi agar dapat meraih prestasi yang lebih baik dan siap
menghadapi persaingan dalam memasuki dunia kerja. Kelas Motivasi
menjadi sebuah media yang meningkatkan wawasan dan pemahaman
yang menginspirasi peserta PKBM dalam meraih cita-cita.
6/25/2015 6
Proposal - Aksi Inspirasi dan Motivasi | Roadshow PKBM Se-Jakarta Selatan 2015
7. Di Indonesia, PKBM cukup berkembang dengan pesat
karena kombinasi dari partisipasi dan inisiatif masyarakat
serta dukungan dan sosialisasi oleh pemerintah. Selain itu
PKBM juga berkembang ke berbagai bentuk lembaga
yang menyatu ataupun terpisah dari konsep PKBM,
namun secara prinsip menyerupai dan menjiwai
PKBM/CLC seperti yang dikenal dengan nama Balai
Belajar Bersama, Rumah Pintar, Rumah Singgah, Sanggar
Kegiatan Belajar dan lembaga-lembaga
MENGAPA PKBM?
Kegiatan Belajar dan lembaga-lembaga
komunitas/masyarakat lainnya.
Hingga akhir Tahun 2011 diperkirakan terdapat lebih dari
6.500 PKBM (negeri dan swasta) di seluruh Indonesia
(berdasar data NILEM PKBM - Ditbindikmas).
Untuk Provinsi DKI Jakarta jumlah PKBM adalah 320
PKBM tersebar di 5 wilayah kota dan 1 kabupaten, dan
dari total tersebut terbagi menjadi 35 PKBM negeri dan
285 PKBM swasta (data 2011). Diperkirakan masih terus
berkembang baik jumlah dan mutunya hingga saat ini.
6/25/2015 7
Proposal - Aksi Inspirasi dan Motivasi | Roadshow PKBM Se-Jakarta Selatan 2015
8. † Mayoritas peserta didik yang berasal dari golongan ekonomi
menengah ke bawah
† Karakter peserta didik yang unik berbeda dengan sekolah
konvesional
† Merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat
berbasis komunitas, karena rata-rata peserta didik PKBM
merupakan warga sekitar atau tinggal dalam cluster area
MENGAPA PKBM?
merupakan warga sekitar atau tinggal dalam cluster area
wilayah yang sama
† Peningkatan kualitas pendidikan dan kualitas peserta didik
merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah dan
swasta
† Perlu dukungan baik berupa program maupun kegiatan yang
bertujuan untuk mendorong semangat peserta didik agar lebih
terarah dalam berprestasi, menjadi lebih cerdas, lebih maju
dalam berpikir, dan lebih berdaya guna dalam menghasilkan
karya nyata yang bermanfaat
6/25/2015 8
Proposal - Aksi Inspirasi dan Motivasi | Roadshow PKBM Se-Jakarta Selatan 2015
9. MAKSUD & TUJUAN
MAKSUD
1. Berbagi Inspirasi
2. Membangun Motivasi
3. Mengajak pihak swasta dan para stake holder lainnya untuk ikut perduli denan
PKBM melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)
TUJUAN
1. Terbangunnya kemitraan kerjasama yang sinergis saling memberikan manfaat
antara PKBM dan swasta
2. Meningkatnya peran serta pihak swasta dalam ikut mendukung proses belajar-2. Meningkatnya peran serta pihak swasta dalam ikut mendukung proses belajar-
mengajar di PKBM baik melalui program fisik maupun non fisik
3. Terbangunnya rasa percaya dalam diri kepada para peserta didik PKBM
4. Terbangunnya motivasi untuk belajar lebih giat lagi guna mencapai prestasi
akademik yang diwujudkan kedalam pencapaian nilai ujian yang lebih baik
5. Terbangunnya motivasi untuk meningkatkan kemampuan non akademik yang
dimiliki oleh peserta didik
6. Terbangunnya motivasi dari para alumni lulusan PKBM yang telah berhasil di
masyarakat untuk ikut meningkatkan keberdayaan adik-adiknya baik dalam
proses belajar maupun beraktualisasi dalam masyarakat dan dunia kerja
6/25/2015 9
Proposal - Aksi Inspirasi dan Motivasi | Roadshow PKBM Se-Jakarta Selatan 2015
10. WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN
Rencana Waktu Pelaksanaannya adalah September 2015
(11 hari kerja)
Untuk tempat kegiatan Road Show Perdana Kelas MotivasiUntuk tempat kegiatan Road Show Perdana Kelas Motivasi
PKBM ini akan diselenggarakan di 10 PKBM Negeri se-
Jakarta Selatan dan 1 Sanggar Kegiatan Belajar.
Data rencana tempat pelaksanaan terlampir.
6/25/2015 10
Proposal - Aksi Inspirasi dan Motivasi | Roadshow PKBM Se-Jakarta Selatan 2015
11. SASARAN PESERTA KEGIATAN
Yang menjadi sasaran peserta dalam kegiatan ini
adalah seluruh peserta didik yang terdaftar di 10 PKBM
Negeri se-Jakarta Selatan + 1 Sanggar Kegiatan Belajar,
meliputi program kesetaraan Paket A (SD), B (SMP),
dan C (SMA).dan C (SMA).
• Asumsi rata-rata peserta/program kesetaraan = 10
orang
• Tiap PKBM ada 3 program kesetaraan = 3 x 10 orang =
30 orang
• Maka asumsi total peserta kegiatan adalah 11 lokasi x 30
orang/PKBM = 330 orang peserta didik
6/25/2015 11
Proposal - Aksi Inspirasi dan Motivasi | Roadshow PKBM Se-Jakarta Selatan 2015
12. PENUTUP
Untuk menghasilkan program yang maksimal dan luar
biasa membutuhkan kerjasama antara beberapa pihak,
kami yakin bahwa program ini-pun perlu mendapat
dukungan dari seluruh pihak terkait.
Kami siap berdiskusi untuk saling melengkapi dalamKami siap berdiskusi untuk saling melengkapi dalam
menjawab kebutuhan yang ada. Anda dapat
menyampaikan, bagaimana kami dapat membantu
dan/atau mendukung lembaga/ instansi/ perusahaan Anda
dan berpartisipasi melalui kegiatan ini atau program CSR
lainnya di perusahaan Anda.
Terima Kasih.
6/25/2015 12
Proposal - Aksi Inspirasi dan Motivasi | Roadshow PKBM Se-Jakarta Selatan 2015
13. HUBUNGI AIMHUBUNGI AIM--PIWIPIWI
Hotlines:
Adi Waluyo
Program Director for AIM Project
+62-812-1559-1549, adi@piwi.co.id
Wendy Verlino
Program Support for AIM Project
+62-812-199-4669, wendy@piwi.co.id
Mita Damayanti
Program Support for AIM Project
+62-838-7310-2102+62-838-7310-2102
Facebook :
https://www.facebook.com/aksiinspirasidanmotivasi
Web :
http://www.aksiisnpirasidanmotivasi.webs.com
Alamat kantor:
One Pacific Place, Level 11
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, INDONESIA
Jangan lupa cek LinkedIn Profile kami dan ikuti laman kami!