Istilah e-learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik internet. Oleh karena itu, istilah e-learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah/universitas ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet (Purbo & Hartanto, 2002)[1].
manfaat sistem pembelajaran dengan elearning bagi perguruan tinggi dan Mahasiswa, Apa yang dimaksud dengan elearning dan penjelasan komponen system informasi dari e-learning.
manfaat sistem pembelajaran dengan elearning bagi perguruan tinggi dan Mahasiswa, Apa yang dimaksud dengan elearning dan penjelasan komponen system informasi dari e-learning.
E-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Salah satu media yang digunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya di jaringan komputer memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudian dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet.
Provider yang saya gunakan saat ini adalah Im3 Ooredoo. Karena sebelum menggunakan provider ini, banyak keluhan yang saya rasakan dengan menggunakan provider lain, yaitu mulai dari harganya yang tidak worth it dengan kualitas jaringan, koneksi internet buruk, atau bahkan seringnya tidak mendapatkan jaringan.
Kelebihan Provider Im3 Ooredoo
Decision Support Systems (DSS) atau system pendukung keputusan adalah serangkaian kelas tertentu dari system informasi terkomputerisasi yang mendukung kegiatan pengambilan keputusan bisnis dan organisasi. Suatu DSS yang dirancang dengan benar adalah suatu system berbasis perangkat lunak interaktif yang dimaksudkan untuk membantu para pengambil keputusan mengkompilasi informasi yang berguna dari data mentah, dokumen, pengetahuan pribadi, dan/atau model bisnis untuk mengidentifikasikan dan memecahkan berbagai masalah dan mengambil keputusan.
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu B...Ratna Ayu Febrianti
Â
BNI harus terus melakukan pengembangan-pengembangan baik dalam sistem informasi maupun dalam menghasilkan dan membina SDMnya agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan dapat bersaing dengan bank-bank yang lebih berkembang. Selain itu, keamanan system juga harus dikembangkan dan perlu adanya informasi mengenai cara menjaga keamanan system kepada user, karena e-secure bagi identitas nasabah dan perlindungan aktivitas pada e-Banking saja belum cukup.. beberapa masalah masih sering terjadi akibat adanya kejahatan cybercrime dan manipulasi website.
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Aplikasi B...Ratna Ayu Febrianti
Â
E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah kegiatan yang melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan (Wikipedia: 2011). Salah satu Keputusan Bank BNI dalam pemanfaatan teknologi informasi (TI), adalah dengan membuka layanan aplikasi nirkabel bersifat mobile (bergerak) seperti BNI Internet Banking yang merupakan fasilitas layanan yang diberikan kepada nasabah BNI untuk melakukan transaksi perbankan melalui jaringan Internet, kapan saja, dimana saja, yang mempermudah penggunanya dari cek saldo, mutasi rekening sampai transfer, pembayaran tagihan dan pembelian voucher prabayar. Metode pengembangan sistem yang dilakukan pada Bank BNI adalah dengan melalui implementasi bertahap. Penerapan sistem baru pada organisasi dilakukan dengan mengkoordinir aktivitaas pengembangan pelayanan. Dengan menggunakan metode penelitian pendekatan survey, dapat diketahui kelebihan dan kelemahan BNI Internet Banking. Kelebihan dari BNI Internet Banking yang paling jelas adalah efisiensi waktu, dalam melakukan aktivitas perbankan cukup menggunakan personal computer atau laptop yang dilengkapi dengan koneksi internet. Akan tetapi, meskipun BNI telah menerapkan BNI e-Secure untuk mencegah terjadinya Phising, hal tersebut belumlah cukup untuk mengamankan dan menjamin rekening nasabah dari pencurian. BNI e-Secure hanyalah sebuah aplikasi yang dibuat oleh manusia oleh karena itu ada kemungkinan untuk terjadi kejahatan Internet. Selain itu, stabilitasnya sangat meragukan, dan seringkali tidak bisa login atau proses saat sudah login masih begitu lama.
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...Ratna Ayu Febrianti
Â
Sumber daya komputer bukan hanya yang terdapat di atas meja Anda, tetapi meliputi perangkat keras dan piranti lunak serta file-file yang Anda akses melalui sebuah jaringan. Sumber daya komputer yang Anda pergunakan sering kali terhubung dengan komputer Anda melalui sebuah jaringan. Kecepatan dan biaya komunikasi dan prosesor komputer memengaruhi penggunaan sumber-sumber daya ini.
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem, Universi...Ratna Ayu Febrianti
Â
virtual Office ini merupakan sebuah peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi usaha karena biaya fasilitas dan peralatan dapat dikurangi, jaringan komunikasi tetap dapat dilakukan secara formal, mengurangi penghentian kerja serta dapat menjadi media untuk berkontribusi secara sosial. Seiring perkembangan teknologi informasi, masyarakat pun semakin cerdas dan mencari fasilitas kemudahan diantara banyaknya penawaran yang ada, masyarakat menginginkan hal yang instan, unik, berkualitas serta mudah diakses, salah satu yang kini sedang booming ialah Toko Online.
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, SI untuk Keunggulan Bersaing, Perusahaan...Ratna Ayu Febrianti
Â
Sistem Informasi sangat penting dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif. Saat ini menggunakan sistem informasi bukanlah pilihan, akan tetapi sebuah tuntutan. Sistem informasi dapat digunakan untuk memberikan keunggulan kompetitif kepada perusahaan serta membantu dalam mencapai tujuan perusahaan.
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, SI untuk Keunggulan Bersaing, Perusahaan...Ratna Ayu Febrianti
Â
Teknologi informasi berubah dengan pesat, konsekuensi dari hal ini adalah bahwa perusahaan yang ingin unggul dan terus going concern harus mengikuti arus perkembangan zaman, dengan adanya kemudahan akses transaksi melalui sistem informasi, akan meningkatkan penjualan dan mendukung kepuasan pelanggan, memungkinkan pelanggan memiliki akses langsung atas informasi perusahaan serta membedakan perusahaannya dari para pesaing. Organisasi/ perusahaan yang menampik adanya perkembangan teknologi dan zaman hanya tinggal menunggu waktu sampai kapan organisasi/perusahaan tersebut bertahan hingga tergilas oleh globalisasi
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. Nama : Ratna Ayu Febrianti
NIM : 43215010076
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
2. 2 | R a t n a A y u F e b r i a n t i – M e r c u B u a n a U n i v e r s i t y
Pengenalan E-Learning
Istilah e-learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan
untuk mendukung usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik internet. Oleh
karena itu, istilah e-learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah
transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah/universitas ke dalam bentuk
digital yang dijembatani oleh teknologi internet (Purbo & Hartanto, 2002)[1].
Pengertian E-learning dari berbagai sumber:
• istilah e-learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah
transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah/universitas ke dalam
bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet (Purbo & Hartanto, 2002)[1].
• Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau
komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27)[2].
• Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam
proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010)[3].
• Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar
mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara
guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013)[4].
Komponen yang membentuk e-learning (Romisatriawahono, 2008)[5] adalah:
a. Infrastruktur e-learning
Infrastruktur e-learning merupakan peralatan yang digunakan dalam e-learning yang
dapat berupa Personal Computer ((PC), yakni komputer yang dimiliki secara pribadi
(Febrian, 2004)[6], jaringan komputer (yakni, kumpulan dari sejumlah perangkat berupa
komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan
menggunakan media komunikasi tertentu (Wagito, 2005), internet (merupakan
singkatan dari Interconnection Networking yang diartikan sebagai komputer-komputer
yang terhubung di seluruh dunia (Febrian, 2004)[6] dan perlengkapan multimedia (alat-
alat media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks,
3. 3 | R a t n a A y u F e b r i a n t i – M e r c u B u a n a U n i v e r s i t y
grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi (Febrian, 2004)[6].
Termasuk di dalamnya peralatan teleconference (pertemuan jarak jauh antara
beberapa orang yang fisiknya berada pada lokasi yang berbeda secara geografis
(Febrian, 2004)[6] apabila kita memberikan layanan synchronous learning yakni proses
pembelajaran terjadi pada saat yang sama ketika pengajar sedang mengajar dan murid
sedang belajar melalui teleconference.
b. Sistem dan aplikasi e-learning
Sistem dan aplikasi e-learning yang sering disebut dengan Learning Management
System (LMS), yang merupakan sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses
belajar mengajar konvensional untuk administrasi, dokumentasi, laporan suatu program
pelatihan, ruangan kelas dan peristiwa online, program e-learning, dan konten pelatihan
(Ellis, 2009)[7], misalnya, segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses
belajar mengajar seperti bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten,
forum diskusi, sistem penilaian (rapor), serta sistem ujian online yang semuanya
terakses dengan internet.
c. Konten e-learning
Konten e-learning merupakan konten dan bahan ajar yang ada pada e-learning sistem
(Learning Management System). Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk misalnya
Multimedia-based Content (konten berbentuk multimedia interaktif seperti multimedia
pembelajaran yang memungkinkan kita menggunakan mouse, keyboard untuk
mengoperasikannya) atau Text-based Content (konten berbentuk teks seperti pada
buku pelajaran yang ada di wikipedia.org, ilmukomputer.com, dsb.). Biasa disimpan
dalam Learning Management System (LMS) sehingga dapat dijalankan oleh peserta
didik kapan pun dan dimana pun.
4. 4 | R a t n a A y u F e b r i a n t i – M e r c u B u a n a U n i v e r s i t y
Sumber Daya yang diperlukan dalam menjalankan sistem pembelajaran E-
Learning
a. Sumber daya manusia yaitu
• Dosen sebagai pembimbing mahasiswa,
• Mahasiswa sebagai yang menerima bahan ajar,
• Teknisi sebagai ahli sistem yang membantu menangani masalah gangguan sistem
dan
• Administrator yang mengelola administrasi dan proses belajar mengajar.
b. Sumber daya teknologi yaitu berupa software dan hardware yang meliputi komputer,
hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan
menggunakan media komunikasi tertentu, internet serta perlengkapan multimedia.
Manfaat sistem pembelajaran E-Learning bagi Perguruan tinggi antara lain:
• Adanya peningkatan interaksi mahasiswa dengan sesamanya dan dengan
• Tersedianya sumber-sumber pembelajaran yang tidak terbatas
• E-learning yang dikembangkan secara benar akan efektif dalam meningkatkan
kualitas lulusan dan kualitas perguruan tinggi
• Terbentuknya komunitas pembelajar yang saling berinteraksi, saling memberi dan
menerima serta tidak terbatas dalam satu lokasi
• Meningkatkan kualitas dosen karena dimungkinkan menggali informasi secara lebih
luas dan bahkan tidak terbatas (Etin Indrayani, 2007) [8]
Sedangkan, Manfaat E-learning (yang dapat dirasakan Mahasiswa) menurut Pranoto,
dkk (2009:309)[9] adalah:
• Menunjang pelaksanaan proses belajar serta dapat meningkatkan daya serap
mahasiswa atas materi yang diajarkan.
• Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
• Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
5. 5 | R a t n a A y u F e b r i a n t i – M e r c u B u a n a U n i v e r s i t y
• Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi
informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan dan lebih mudah diakses.
Menurut saya sistem E-learning Universitas Mercu Buana dapat dikatakan cukup baik,
meskipun sering terjadi gangguan server dan Maintenance terutama pada malam
minggu dan senin yang sangat menganggu mahasiswa, akan tetapi setiap semesternya
ada perkembangan sistem, yaitu:
• kini modul dapat di download sekaligus serta adanya menu Course Overview yang
berisi pilihan untuk membuka mata kuliah E-learning semester ini dan semester
lalu, sehingga mahasiswa mungkin dapat melihat kembali proses belajar di
semester yang lalu.
• Ketika mengisi kuis atau forum, ada sistem simpan otomatis, sehingga ketika terjadi
error atau tiba-tiba e-learning close dengan sendirinya, jawaban forum/kuis yang
telah diisi masih tersimpan.
Kelemahannya, selain sering terjadi gangguan sistem, E-learning mercu buana terlihat
monoton dan tampilannya kurang menarik/ tidak eyecatching, sehingga mahasiswa
tidak termotivasi untuk semangat dalam mengisi forum dan kuis, semua dilakukan
hanya untuk memenuhi kewajiban sebagai mahasiswa. Selain itu, kurangnya interaksi
mahasiswa dalam E-learning. Saya melihat interaksi yang dilakukan dalam e-learning
hanya antara Mahasiswa dengan dosen, tidak terlihat diskusi dan interaksi seperti di
kelas biasanya meskipun dosen menghimbau untuk saling menanggapi, akan tetapi
dilakukan sebatas formalitas.
Saran yang saya berikan untuk sistem pembelajaran E-learning Universitas Mercu
Buana ialah perbaiki, tingkatkan kualitas dan sempurnakan Sistem E-learning. buat
rancangan desain yang lebih eyecatching atau istilah lainnya "kekinian" serta buat
suatu sistem yang dapat menimbulkan interaksi antar mahasiswa.
6. 6 | R a t n a A y u F e b r i a n t i – M e r c u B u a n a U n i v e r s i t y
Daftar Pustaka
[1] Hartanto, A. A., & Purbo, O. W. (2002). Buku pintar internet teknologi e-learning
berbasis PHP dan MySQL. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok
Gramedia.
[2] Allen, Michael. 2013. Michael Allen’s Guide to E-learning. Canada : John Wiley &
Sons.
[3] Chandrawati, Sri Rahayu. 2010. Pemanfaatan E-learning dalam Pembelajaran. No 2
Vol. 8. http://jurnal.untan.ac.id/
[4] Ardiansyah, Ivan. 2013. Eksplorasi Pola Komunikasi dalam Diskusi Menggunakan
Moddle pada Perkuliahan Simulasi Pembelajaran Kimia, Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung-Indonesia.
[5] Romisatriawahono. (2008). [online] Available FTP: http://www.
romisatriawahono.net/2008/01/23. Tanggal akses: 16 Januari 2009.
[6] Febrian, J. (2004). Kamus komputer dan teknologi informasi. Jakarta: Penerbit
Informatika.
[7] Ellis, Ryann K. (2009), [online] Available FTP:
http://www.astd.org/NR/rdonlyres/12ECDB99-3B91-403E-9B15-
7E597444645D/23395/LMS_fieldguide_20091.pdf
[8] Etin Indrayani, 2007, http://indrayani.staff.ipdn.ac.id/?p=56, (Diakses Sabtu, 16
Desember 2017 Pukul 22.18)
[9] Pranoto, Alvini.dkk. 2009. Sains dan Teknologi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.