Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...Annisa Dian
Tugas SIM untuk Materi Pengantar Sistem Informasi Manajemen.
Sub isi :
- Definisi Sistem Informasi Manajemen
- Sistem dan Subsistem
- Data dan Informasi
Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...Annisa Dian
Tugas SIM untuk Materi Pengantar Sistem Informasi Manajemen.
Sub isi :
- Definisi Sistem Informasi Manajemen
- Sistem dan Subsistem
- Data dan Informasi
Sistem Informasi Manajemen: Pengguna dan Pengembang Sistem di Instalasi Rawat...AndreasTanjaya_43218120078
Penggunaan sistem informasi merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari kegiatan pelayanan di rumah sakit, termasuk di dalamnya instalasi farmasi rawat jalan. Sistem informasi yang baik adalah sistem informasi yang mengalami perkembangan. Agar dapat berkembangan, sistem informasi yang ada perlu disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Penulisan artikel ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi penggunaan dan pengembangan sistem informasi di instalasi farmasi rawat jalan rumah sakit X dalam melakukan transaksi. Serta, langkah-langkah yang digunakan untuk meminimalisasikan kerugian yang dapat ditimbulkan.
Kata Kunci: Sistem Infomasi Manajemen, Instalasi Rawat Jalan, Penggunaan dan Pengembangan.
Sim, indah herlina, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perusahaan ...Indah Herlina
Indah Herlina
Mercu Buana Jakarta
Implementasi Sistem Informasi Pada Perusahaan/Kantor dan Jenis-Jenis Sistem Informasi yang Di Implementasikan pada Perusahaan Manufaktur
Sistem Informasi Manajemen: Pengguna dan Pengembang Sistem di Instalasi Rawat...AndreasTanjaya_43218120078
Penggunaan sistem informasi merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari kegiatan pelayanan di rumah sakit, termasuk di dalamnya instalasi farmasi rawat jalan. Sistem informasi yang baik adalah sistem informasi yang mengalami perkembangan. Agar dapat berkembangan, sistem informasi yang ada perlu disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Penulisan artikel ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi penggunaan dan pengembangan sistem informasi di instalasi farmasi rawat jalan rumah sakit X dalam melakukan transaksi. Serta, langkah-langkah yang digunakan untuk meminimalisasikan kerugian yang dapat ditimbulkan.
Kata Kunci: Sistem Infomasi Manajemen, Instalasi Rawat Jalan, Penggunaan dan Pengembangan.
Sim, indah herlina, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perusahaan ...Indah Herlina
Indah Herlina
Mercu Buana Jakarta
Implementasi Sistem Informasi Pada Perusahaan/Kantor dan Jenis-Jenis Sistem Informasi yang Di Implementasikan pada Perusahaan Manufaktur
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, pengunaan system informasi dalam e business, universitas mercu buana, 2018
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Disusun Oleh : Narwati (43116120274)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2. Jenis-jenis Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan
yang berdeda-beda tergantung pada kebutuhan bisnis. Dibawah ini adalah beberapa jenis
sistem informasi yang biasa digunakan, yaitu:
a. Transaction Processing Systems (TPS) TPS adalah sistem tanpa batas yang
memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan eksternalnya karena pihak
manajemen dapat melihat data-datayangdihasilkanolehTpsuntukdiperbaharui setiap
menitnya. Tujuan utama dari TPS adalah untuk melacak aliran transaksi dalam
organisasi danmenjawab pertanyaanpertanyaan rutin.
b. Office Automation System (OAS) dan Knowledge Work System (KWS)OAS
mendukung pegawai data yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru,
melainkan hanya menganalisis informasi untuk mentransformasikan data atau untuk
memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu, sebelum membaginya atau
menyebarkannya secara keseluruhan, baik ke dalam organisasi maupun ke luar
organisasi.
c. Sistem Informasi Manajemen (SIM), SIM menyediakan laporan kinerja organisasi
terkini bagi manajer menengah untuk memantau dan mengendalikan bisnis dan
memrediksi kineja masa depan.SIM meringkas dan melaporkan operasi dasar
perusahaan menggunakan data yang disediakan oleh TPS. Data transaksi dasar dari TPS
diringkas dan dilaporkan secara periodik. SIM ini tidak berartimenggantikan
Transaction processing systems, tetapi semua SIM mencakup pengolahan transaksi.
d. Decision Support System (DSS)Kelas sistem informasi terkomputerisasi pada level
yang lebih tingi adalah decision support system (DSS). DSS ini hampir sama dengan
SIM tradisional karena keduanya sama-sama tergantung pada basis data sebagai sumber
datanya. Meskipun DSS menggunakan informasi internal dari TPS dan SIM, DSS juga
sering membawa informasi dari sumber eksternal, seperti harga saham saat ini ataharga
produk pesaing.
e. SistemAhlidanKecerdasanBuatanKecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI)
dapat di analogikan sebagai bidang arsitek tingkat tinggi untuk sistem ahli. Sistem AI
bertujuan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsisecara cerdas.
f. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer supported Collaboration Work
Systems (CSCWS)Jika kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat
keputusan semi-terstruktur dan tidak terstruktur, maka GDSS membuat suatu solusi.
GDSS ini bertujuan membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah
dengan membei bantuan dalam bentuk pendapat,
kuesioner,konsultasi,danskenario.Perangkat lunas GDSS dirancang untuk
meminimalkan perilaku kelompok negatif tertentu, seperti kurangnya partisipasi yang
berkaitan dengan kekhawatiran atau tindakan balasan untuk menyatakan bahwa sudut
pandang tidak dikenal, dominasi oleh anggota kelompok vocal dan pembuatan
keputusan “group think”.
3. Beberapa fungsi SIM
1) Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2) Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
3) Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4) Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
5) Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6) Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem
informasi dan teknologi baru.
7) Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8) Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan mereka.
9) Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat
berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
4. Menurut pendapat saya tentang forum diatas Sistem informasi memiliki peran yang sangat
penting dalam sebuah organisasi . sistem informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan
bisnis operasional,menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang
keunggulan strategi kompetetif organisasi. Peran sistem informasi manajemen untuk mencapai
keunggulan strategis dapat dicontohkan pada suatu perusahaan yang mutuskan untuk
mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar (seperti alat
penghubung browser web) sehingga memungkinkan berbagi informasi dengan para sekutu-
sekutu bisnis dan pelanggannnya. Basis data yang terstandarisasi dan dapat diakses melalui
browser web mencerminkan pergeseran posisi perusahaan secara strategis.Persaingan
merupakan kunci penentu keberhasilan sebuah organisasi bisnis. Strategi persaingan yang
diterapkan oleh bisnis/industri mampu memberikan keunggulan organisasi, dengan
memperhatikan faktor biaya, mutu dan kecepatan proses. Keunggulan kompetitif akan
membawa organisasi pada kemampuan mengendalikan pasar dan meraih keuntungan usaha.
Strategi bisnis menjadi pusat yang mengendalikan strategi organisasi dan strategi informasi.
Perubahan pada salah satu strategi membutuhkan penyesuaian, agar tetap setimbang.
Hubungan antara strategi kompetitif perusahaan dan manfaat penggunaan sistem informasi
dikembangkan melalui beberapa lapisan, mulai dari perencanaan, analisa dan perancangan.
Sejalan dengan semakin luasnya pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan bisnis, maka
pemisahan antara teknologi informasi dan strategi kompetitif perusahaan semakin tidak
terlihat. Hal ini karena seluruh strategi kompetitif perusahaan harus memiliki teknologi
informasi.Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang
dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal. Strategi ini
juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan karena para kompetitor
memiliki sumberdaya teknologi yang sama dan memastikan bahwa aset teknologi informasi
dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan profitabilitas
perusahaan, baik berupa peningkatan pendapatan mapun pengurangan biaya. Selain itu, strategi
perusahaan berbasis sistem informasi digunakan untuk mencegah terjadinya kelebihan atau
kekurangan investasi serta menjamin bahwa teknologi informasi yang direncanakan benar-
benar menjawab kebutuhan bisnis perusahaan akan informasi.