Sistem e-learning di Mercu Buana masih perlu perbaikan, terutama pada absensi forum dan kuis yang tidak selalu terbackup. E-learning merupakan sistem pembelajaran jarak jauh menggunakan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar tanpa tatap muka langsung. Keberhasilan e-learning ditentukan oleh faktor teknologi, perencanaan, manajemen, dan partisipasi semua pihak termasuk dosen dan mahasiswa.
manfaat sistem pembelajaran dengan elearning bagi perguruan tinggi dan Mahasiswa, Apa yang dimaksud dengan elearning dan penjelasan komponen system informasi dari e-learning.
manfaat sistem pembelajaran dengan elearning bagi perguruan tinggi dan Mahasiswa, Apa yang dimaksud dengan elearning dan penjelasan komponen system informasi dari e-learning.
Istilah e-learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik internet. Oleh karena itu, istilah e-learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah/universitas ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet (Purbo & Hartanto, 2002)[1].
Similar to SIM, Mercu Buana, Aprilia Rahmawati - Pengenalan e-Learning (20)
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
1. Forum
Menurut saya ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan diperbaharui,
1. Sistem e-learning absen dan forum kurang bisa mencakup semua kebutuhan sistem.
2. Terkadangforum dan kuis yangsudahterisi tidak terbackupoleh sistem, mungkinkarena tidak bisa
terbackup oleh sistem secara keseluruhan.
Jadi menurut saya sistem e-learning di Mercu Buana masih banyak perlu diperbaiki.
Kuis
1. Pengertian E-learning
E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi
informasidalam prosesbelajar mengajar. BerikutbeberapapengertianE-learningdari berbagai
sumber:
a. Pembelajaranyangdisusundengantujuanmenggunakansistemelektronik ataukomputer
sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27).
b. Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses
pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010).
c. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang
dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa
(Ardiansyah, 2013).
2. Keberhasilan e-learning
Konsep keberhasilan program e-learning selain ditunjang oleh perangkat teknologi informasi,
juga oleh perencanaan, administrasi, manajemen dan ekonomi yang memadai. Perlu juga
diperhatikan peranan dari para fasilitator, dosen, staf, cara implementasi, cara mengadopsi
teknologi baru, fasilitas, biaya, dan jadwal kegitan (Natakusumah, 2002).
Secara konsep, dosene-learningharusmempunyaikemampuanpemahamanpadamateriyang
disampaikannya, memahami strategi e-learning yang efektif, bertanggung jawab pada materi
pelajaran, persiapan pelajaran, pembuatan modul pelajaran, penyeleksian bahan penunjang,
penyampaianmateripelajaran yangefektif, penentuaninteraksimahasiswa, penyeleksiandan
pengevaluasian tugas secara elektronik. Studio pengajar perlu dikelola lebih baik dari pada
ruangan kelas biasa. Dosen harus dapat menggunakan peralatan, antara lain menggunakan
audio, video materials, dan jaringan komputer selama pembelajaran berlangsung. Menurut
Koswara (2006) kemampuan baru yang diperlukan dosen untuk e-learning, antara lain perlu:
2. a. Mengerti tentang e-learning
b. Mengidentifikasi karakteristik mahasiswa,
c. Mendesain dan mengembangkan materi kuliah yang interaktif sesuai dengan
perkembangan teknologi baru,
d. Mengadaptasi strategi mengajar untuk menyampaikan materi secara elektronik,
e. Mengorganisir materi dalam format yang mudah untuk dipelajari,
f. Melakukan training dan praktek secara elektronik,
g. Terlibat dalam perencanaan, pengembangan, dan pengambilan keputusan,
h. Mengevaluasi keberhasilan pembelajaran, attitude dan persepsi para mahasiswanya.
Sementara itu untuk menghindari kegagalan e-learning, program-program yang perlu
dikembangkan berkaitan dengan kebutuhan pengguna khususnya mahasiswa antara lain:
Berkaitan dengan informasi tentang unit-unit terkait dengan proses pembelajaran :
tujuan dan sasaran, silabus, metode pengajaran, jadwal kuliah, tugas, jadwal dosen,
daftar referensi atau bahan bacaan dan kontak pengajar
Kemudahan akses ke sumber referensi : diktat dan catatan kuliah, bahan presentasi,
contohuian yang lalu, FAQ (frequently ask question), sumber-sumberreferensi untuk
pengerjaan tugas, situs-situs bermanfaat dan artikel-artikel dalam jurnal online
Komunikasidalamkelas:forumdiskusionline, mailinglistdiskusi, papanpengumuman
yang menyediakan informasi (perubahan jadwal kuliah, informasi tugas dan batas
waktu pengumpulannya.
Salah satu contoh perguruan tinggi yang telah menerapkan e-learning secara baik dan
berorientasi pada implementasi kampus digital adalah Universitas Bina Nusantara (Ubinus).
Sistem yang dikembangkan disebut dengan Multi Canel Learning (MCL), dan e-learning
merupakansalahsatuchanelnya. MCL di UniversitasBinaNusantaramerupakanmodelsistem
pembelajaran berbasisteknologiinformasiyangterdiri dari 3 aktivitasutamayaitu:(1) aktifitas
dalam kelas (classroom); (2) aktifitas belajar mandiri (self study); dan (3) aktifitas e-learning.
Saatini, seluruhmatakuliahtelahmenggunakanMCLdengankomposisi aktifitasclassroomdan
e-learning yang terus diatur mengarah pada e-learning. Untuk mendukung operasional MCL,
UbinusmenggunakanLearningManagementSystembuatansendiriyangdapatdiaksesmelalui
alamat http://www.ubinus.ac.id