Teks tersebut membahas tentang media pembelajaran berbasis komputer dan manfaatnya dalam proses pembelajaran. Teknologi komputer telah banyak digunakan dalam berbagai aspek kehidupan termasuk pendidikan. Media pembelajaran berbasis komputer dapat meningkatkan kualitas pembelajaran melalui format penyajian seperti tutorial, drill and practice, dan simulasi.
2. Media Pembelajaran Berbasis Komputer
Disusun Oleh:
Luthfi Muhammad Irsyaad
ABSTRACT
Teachers in delivering materials need intermediate tools to make the delivery of
material easier and more targeted. The way is by using the learning media. One of
the learning media that can be used by teachers in learning is computer-based media.
Technological developments, especially computer technology have driven change in
all sectors of human life. Almost all sectors of life can no longer be separated from
the existence of computer equipment, including the education sector.
Keywords : Learning Media, Computer Based, Education.
ABSTRAK
Guru dalam menyampaikan materi memerlukan alat bantu perantara agar proses
penyampaian materi lebih mudah dan tepat sasaran. Adapun cara tersebut yaitu
dengan menggunakan media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang
dapat digunakan guru dalam pembelajaran yaitu media berbasis komputer.
Perkembangan teknologi, khususnya teknologi komputer telah mendorong perubahan
dalam semua sektor kehidupan manusia. Hampir semua sektor kehidupan sudah tidak
bisa dilepaskan lagi dari keberadaan perangkat komputer termasuk sektor
pendidikan.
Kata kunci : Media Pembelajaran, Berbasis Komputer, Pendidikan.
A. Pendahuluan
Fakta di lapangan terkait perkembangan teknologi dapat meningkatkan kualitas
sumber daya manusia jika diaplikasikan dengan baik dan cerdas. Keberadaan
teknologi mengalami kemajuan yang luar biasa terutama jaringan informasi dan
komunikasidengan ditandai munculnya beragam pealatan teknologi informasi seperti
handphone smartphone, komputer, maupun laptop serta perkembangan jaringan
3. internet global. Perkembangan teknologi yang mengalami kemajuan berdampak
terutama dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang
sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara
seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena ini, belajar dapat dimana saja dan
kapan saja. Kegiatan pembelajaran tidak hanya merupakan proses interaksi antara
guru dan siswa. Salah satu diantaranya yaitu adanya interaksi antara media yang di
gunakan guru dengan siswa. Media diartikan sebagai pengantar atau perantara, yaitu
sebagai pengantar pesan dari pengirim kepada penerima. Dapat dikatakan bahwa
media merupakan alat dan bahan yang berisi informasi atau bahan pelajaran yang
bertujuan untuk mempermudah mencapai tujuan pembelajaran.1
Dalam sektor pendidikan perangkat komputer memegang peranan sangat
penting, hal ini dapat dirasakan hampir semua aktivitas dalam dunia pendidikan telah
menggunakan komputer sebagai sarananya, sebagai contoh surat-menyurat,
pengolahan nilai, pembuatan perangkat pembelajaran sebagian besar telah
menggunakan komputer sebagai sarananya. Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga
administrasi sekolah sudah tidak dapat lepas dari komputer.
1 Kuncahyono, AnalisisPenerapan Media Berbasis Komputer Pada Pembelajaran Tematik Terpadu
Di SD, VOL. 5 NO. 2 September 2017: 773-780, hlm. 773-774
4. B. Pembahasan
a. Media Pembelajaran
Penggunaan media pengajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat
membantu keefektifan proses pembelajaran dan menyampaikan pesan dan isi
pelajaran pada saat itu. Di samping membangkitkan motivasi dan minat
mahasiswa/i, media pengajaran juga dapat membantu mahasiswa/i meningkatkan
pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan
penafsiran data, dan memadatkan informasi. Berbagai manfaat media pengajaran
telah dibahas oleh banyak ahli. Menurut Kemp dan Dayton, meskipun telah lama
disadari bahwa banyak keuntungan penggunaan media pengajaran,
penerimaannya serta pengintegrasiannya ke dalam program-program pengajaran
berjalan amat lambat. Kemp dan Dayton mengemukakan beberapa hasil penelitian
yang menunjukkan dampak positif dari penggunaan media sebagai bagian integral
pengajaran sebagai berikut:
a) Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku memperjelas penyajian pesan dan
informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses
pembelajaran.
b) Pelajaran bisa lebih menarik sehingga dapat meningkatkan dan mengarahkan
perhatian serta menumbuhkan motivasi belajar mahasiswa/i.
c) Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan
prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi mahasiswa/i,
umpan balik dan penguatan.
d) Lama waktu pengajaran dapat dipersingkat.
e) Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan.
f) Pengajaran dapat diberikan kapan dan di mana diinginkan atau diperlukan
terutama jika media pengajaran dirancang untuk penggunaan individu.
g) Sikap positif mahasiswa/i terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap
proses belajar dapat ditingkatkan.
h) Peran tenaga pengajar dapat berubah ke arah yang positif, beban tenaga
pengajar untuk penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat
berkurang sehingga tenaga pengajar mampu mengembangkan aspek penting
5. lain dalam proses pembelajaran, misalnya konsultan dan penasehat
mahasiswa/i.2
Komputer telah digunakan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
Perubahan yang cepat atau revolusi teknologi komputer telah membantu
meringankan tugas-tugas dan pekerjaan manusia. Komputer tidak lagi digunakan
hanya sekedar untuk keperluan komputasi saja, tetapi lebih dari itu komputer juga
digunakan untuk keperluan pengolahan, penyimpanan, dan penyajian (presentasi)
data dan informasi. Saat ini penggunaan komputer telah membentuk jaringan
(network) yang digunakan untuk berbagai keperluan telekomunikasi, tidak
terkecuali penggunaan komputer untuk pendidikan dan pembelajaran bukan lagi
merupakan suatu hal yang baru.
Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang dikenal
dengan nama Computer-Managed Instruction (CMI). Adapula peran komputer
sebagai pembantu tambahan dalam belajar, pemanfaatannya meliputi penyajian
informasi isi materi pelajaran, latihan, atau kedua-duanya. Modus ini dikenal
sebagai Computer-Assisted Instruction (CAI). CAI mendukung pembelajaran dan
pelatihan akan tetapi ia bukanlah penyampai utama materi pelajaran. Komputer
dapat menyajikan informasi dan tahapan pembelajaran lainnya disampaikan bukan
dengan media komputer.
Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran secara umum mengikuti
proses instruksional sebagai berikut:
1. Merencanakan, mengatur dan mengorganisasikan, dan menjadwalkan
pengajaran;
2. Mengevaluasi siswa (Tes);
3. Mengumpulkan data mengenai siswa;
4. Melakukan analisis statistik mengenai data pembelajaran;
5. Membuat catatan perkembangan pembelajaran (kelompok atau
perseorangan).
2 Rosdiana, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer, VOL. 2 Oktober 2013: 89 –
100, hlm. 89
6. Format penyajian pesan dan informasi dalam CAI terdiri atas tutorial
terprogram, tutorial intelejensi, drill and practice, dan simulasi. Tutorial
terprogram adalah seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis yang terlebih
dahulu diprogramkan. Secara berurut, seperangkat kecil informasi ditayangkan
yang diikuti dengan pertanyaan. Jawaban siswa/mahasiswa dianalisis oleh
komputer (dibandingkan dengan kemungkinan-kemungkinan jawaban yang telah
diprogramkan oleh tenaga pengajar/perancang), dan berdasarkan hasil analisis itu
umpan balik yang sesuai. Media tambahan lainnya biasanya digabungkan untuk
format tutorial terprogram, seperti tugas-tugas bacaan berbasis cetak, kegiatan
kelompok, percobaan laboratorium, gegiatan latihan, simulasi, dan interaktif
dengan videodisc. Manfaat tutorial terprogram akan tampak jika menggunakan
kemampuan teknologi komputer.
Tutorial intelijen berbeda dari tutorial terprogram karena jawaban komputer
terhadap pertanyaan siswa/mahasiswa dihasilkan oleh intelegensia artifisial,
bukan jawaban-jawaban yang terprogram yang terlebih dahulu disiapkan oleh
perancang pelajaran. Dengan demikian ada dialog antara siswa/mahasiswa dan
komputer. Baik siswa/mahasiswa mapun komputer dapat bertanya atau memberi
jawaban.
Drill and practice digunakan dengan asunsi bahwa suatu konsep, aturan atau
kaidah, atau prosedur telah diajarkan kepada siswa/mahasiswa. Program ini
menuntun siswa/mahasiswadengan serangkaian contoh untuk meningkatkan
kemahiran menggunakan ketrampilan. Hal terpenting adalah memberikan
penguatan secara konstan terhadasp jawaban yang benar. Komputer dengan sabar
memberi latihan sampai suatu konsep benar-benar dikuasai sebelum pindah
kepada konsep yang lainnya. Ini merupakan salah satu kegiatan yang efektif
apabila pembelajaran itu memerlukan pengulangan untuk mengembangkan
ketrampilan atau mengingat dan menghafal fakta atau informasi. Ketrampilan ini
hanya dapat dikuasai dengan mempelajarinya melalui latihan yang efektif. Latihan
intensif yang dapat memberikan hasil penguasaan otomatis adalah melalui format
kegiatan drill and practice pada komputer.
7. Simulasi pada komputer memberikan kesempatan untuk belajar secara
dinamis, interaktif , dan perorangan. Dengan simulasi, lingkungan pekerjaan yang
kompleks dapat ditata hingga menyerupai dunia nyata. Keberhasilan simulasi
dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu skenario, model dasar, dan lapisan pengajaran.3
Agar pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer tidak menyimpang
dari tujuan pembelajaran, maka dalam menerapkan pembelajaran berbasis
komputer juga perlu memperhatikan beberapa prinsip. Prinsip-prinsip tersebut
adalah sebagai berikut:
1) Aktif: memungkinkan siswa dapat terlibat aktif oleh adanya proses belajar
yang menarik dan bermakna.
2) Konstruktif: memungkinkan siswa dapat menggabungkan ide-ide baru
kedalam pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya untuk memahami
makna atau keinginan tahuan dan keraguan yang selama ini ada dalam
benaknya.
3) Kolaboratif: memungkinkan siswa dalam suatu kelompok atau komunitas
yang saling bekerjasama, berbagi ide, saran atau pengalaman, menasehati dan
memberi masukan untuk sesama anggota kelompoknya.
4) Antusiastik: memungkinkan siswa dapat secara aktif dan antusias berusaha
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
5) Dialogis: memungkinkan proses belajar secara inherent merupakan suatu
proses sosial dan dialogis dimana siswa memperoleh keuntungan dari proses
komunikasi tersebut baik di dalam maupun luar sekolah.
6) Kontekstual: memungkinkan situasi belajar diarahkan pada proses belajar
yang bermakna (real-world) melalui pendekatan problem-based atau case-
based learning.
7) Reflektif: memungkinkan siswa dapat menyadari apa yang telah ia pelajari
serta merenungkan apa yang telah dipelajarinya sebagai bagian dari proses
belajar itu sendiri. (Jonassen (1995), dikutip oleh Norton et al (2001)).
3 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2013, hlm. 93-95
8. 8) Multisensory: memungkinkan pembelajaran dapat disampaikan untuk
berbagai modalitas belajar (multisensory), baik audio, visual, maupun
kinestetik (dePorter et al, 2000).
9) High order thinking skills training: memungkinkan untuk melatih
kemampuan berpikir tingkat tinggi (seperti problem solving, pengambilan
keputusan, dll.) serta secara tidak langsung juga meningkatkan KOMPUTER
& media literacy (Fryer, 2001).
Dari uraian di atas, dapat disusun strategi bagaimana mengolah materi untuk
pengembangan media pembelajaran berbasis komputer. Strategi ini meliputi:
1. Seleksi buku Memilih buku yang akan menjadi acuan dengan
mempertimbangkan isi materi, tingkat kesulitan, metodologi instruksional,
dan integritas keilmuan penulis.
2. Strukuturisasi Strukturisasi diawali dengan membuat proposisi dari teks
dasar. Setelah menentukan proposisi utama, makro, dan mikro, langkah
selanjutnya adalah mengalihkannya ke bentuk online, sehingga didapat
sebuah model presentasi teks.
3. Seleksi materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa Tidak semua materi yang
ada dalam topic/materi diperlukan oleh siswa. Oleh karena itu, dibutuhkan
pemilihan kembali terhadap materi yang sesuai dengan tuntutan kurikulum.
4. Reduksi Reduksi materi yang akan diajarkan dengan cara penyederhanaan
bahasa, visualisasi, dan penggunaan teknik histories dalam pemaparannya.
Penyederhanaan bahasa dilakukan dengan mengabaikan hal-hal yang kurang
relevan dengan kebutuhan siswa. visualisasi dilakukan dengan memberikan
gambar dari suatu proses yang terjadi. Akan lebih mudah dipahami jika
disajikan dalam bentuk gambar/visual.4
4
Deni Hardianto, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer,diperoleh pada
tanggal 15 Februari 2019 - 07.42 WIB, dari
https://media.neliti.com/media/publications/222173-pengembangan-media-pembelajaran-
berbasis komputer.pdf.
9. b. Perangkat dan Aplikasi Komputer
Penggunaan Personal Computer (PC) telah berkembang sejak tahun 1980.
Pada umumnya sebuah perangkat komputer dapat digunakan untuk berbagai
keperluan atau aplikasi, yaitu:
1. Pengetikan (Word Processing);
2. Desain dan Pembuatan Grafik (Graphic Design);
3. Penyimpanan Data (Data Storage);
4. Pengolahan Data (Data Analysis);
5. Telekomunikasi melalui jaringan (Internet).
Pengetikan (Word Processing) dapat diartikan sebagai pengolahan kata
dengan menggunakan komputer untuk pekerjaan penegetikan (typing),
penyuntingan (editing), dan penyusunan tata letak (layout). Komputer memiliki
kemampuan dalam merekam hasil ketikan. Rekaman hasil pengetikan komputer
ini disebut file. Dengan menggunakan komputer file dapat dibuka kembali untuk
berbagai keperluan di lain waktu. Penggunaan komputer juga dapat
mengkombinasikan kata-kata atau teks dengan gambar. Hasil ketikan dalam
komputer dapat diedit kembali untuk memperoleh tampilan tata letak (layout)
yang lebih baik.
Kemampuan komputer merancang dan membuat bahan-bahan grafik dan
chart, memungkinkan komputer dapat digunakan untuk keperluan presentasi atau
penyajian data dan informasi. Pada sekolah dan lembaga pendidikan yang telah
maju, komputer telah digunakan sebagai media pembelajaran untuk pengajaran
subjek atau materi pelajaran tertentu. Jenis grafik yang sering digunakan untuk
keperluan presentasi data dan informasi yaitu grafik garis, grafik batang, pie
chart, flow chart, dan diagram.
Komputer dapat digunakan untuk menyimpan berbagai jenis data secara
sistematis. Data yang telah disimpan dapat ditampilkan kembali apabila
diperlukan. Data yang dimaksud yaitu sebagai kumpulan angka-angka yang belum
diolah secara sistematis, misalnya data penelitian.data yang telah diolah sesuai
keperluan sehingga dapat dibaca dan dimengerti oleh penggunaannya disebut
informasi. Data yang telah tersimpan di dalam komputer dapat diolah atau
diproses sesuai keperluan.
10. Penggunaan komputer saat ini telah membentuk jaringan atau network yang
dikenal dengan istilah web (www). Teknologi jaringan memungkinkan untuk
mengirim dan menerima informasi dalam waktu yang bersamaan kepada pihak-
pihak yang berkepentingan.
c. Jenis-jenis Komputer
Komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan kapabilitas atau
kemampuannya yaitu:
a. Desktop Komputer, yaitu komputer yang terdiri dari perlengkapan dasar yang
statis, tidak dapat dibawa-bawa, dan biasa diletakkan di meja kerja.komputer
ini mempunyai kapasitas memori yang besar dalam penyimpanan data.
b. Laptop komputer, yaitu komputer yang dapt dipindah-pindahkan (portabel),
dan dibawa-bawa setiap saat sesuai keperluan. Kapasitas komputer tersebut
pada dasarnya hampir mendekati desktop komputer.
c. PDA (Personal Digital Assistant), yaitu komputer kecil yang mempunyai
ukuran sebesar saku dan biasa juga disebut dengan “plamtop”.
Jenis komputer yang sering kita gunakan dalamberbagai keperluan dapat
kita sebut sebagai microcomputer. Jenis komputer ini sering digunakan untuk
keperluan pribadi. Karena itu komputer tersebut sering disebut personal computer
atau PC. Komputer personal terdiri dari beberapa komponen utama yaitu: a.
Piranti masukan (input devices); b. Central Processing Unit (CPU), dan monitor;
dan c. Printer (output devices).5
d. Manfaat Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis komputer
1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pembelajaran. Pembelajaran
akan lebih efektif dan efisien bila menggunakan media dalam penyampaian
materinya, terlebih media yang digunakan adalah media yang berbasis
komputer.
2. Anak didik mampu mencipatakan sesuatu yang baru dan mampu
memanfaatkan sesuatu yang telah ada untuk dipergunakan dengan bentuk dan
variasi lain yang berguna dalam kehidupannya. Dengan demikian mereka
5 Uus Ruswandi dan Badrudin, Media Pembelajaran, Bandung: CV. Insan Mandiri, 2008, hlm. 94-96
11. dengan mudah mengerti dan mamahami materi pelajaran yang disampaikan
oleh guru kepada mereka.
3. Mendorong anak didik dalam mengekspresikan gagasan sebagai wujud
kreativitas dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK.
4. Mendorong guru untuk lebih kreatif dalam merancang media pembelajaran
melalui komputer.
5. Memperluas kesempatan belajar, meningkatkan efisiensi, meningkatkan
kualitas belajar, meningkatkan kualitas mengajar, memfasilitasi pembentukan
keterampilan, mendorong belajar sepanjang hayat berkelanjutan,
meningkatkan perencanaan kebijakan dan manajemen, serta mengurangi
kesenjangan digital.6
6
Deni Hardianto, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer,diperoleh pada
tanggal 15 Februari 2019 - 07.42 WIB, dari
https://media.neliti.com/media/publications/222173-pengembangan-media-pembelajaran-
berbasis komputer.pdf.
12. C. SOAL!
1. Apa manfaat mempelajari media belajar berbasis komputer bagi
keberlangsungan kegiatan belajar, kecuali...
a. Memperluas kesempatan belajar, meningkatkan kualitas belajar.
b. Menambah pengalaman
c. Meningkatkan kriminalitas
d. Meningkatkan kreatifitas guru dalam mengajar
Jawaban: c. Meningkatkan kriminalitas
2. Segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran,
perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya
proses belajar pada peserta didik...
a. Media Pembelajaran
b. Evaluasi Pembelajaran
c. Metode Pembelajaran
d. Model Pembelajaran
Jawaban : a. Media Pembelajaran
3. Seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis yang telah lebih dahulu
diprogramkan adalah...
a. Tutorial Intelejen
b. Drill and Practice
c. Simulasi
d. Tutorial Terprogram
Jawaban : d. Tutorial Terprogram
13. 4. Klasifikasi komputer berdasarkan kapabilitas atau kemampuannya yaitu,
kecuali...
a. Laptop komputer
b. Monitor
c. Desktop komputer
d. PDA (Personal Digital Assistant)
Jawaban : b. Monitor
5. Penyuntingan dalam istilah aplikasi komputer (bahasa Inggris) adalah...
a. Processing
b. Typing
c. Editing
d. Monitoring
Jawaban : c. Editing
6. Perhatikan pernyataan berikut!
a) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pembelajaran.
b) Meningkatnya Penipuan
c) Mendorong guru untuk lebih kreatif dalam merancang media pembelajaran
d) Memperluas kesempatan belajar
e) Terbatasnya ruang anak didik untuk mengekspresikan gagasan
Dari pernyataan diatas manakah yang termasuk ke dalam manfaat
pengembangan media pembelajaran berbasis komputer...
a. a,b, dan c
b. b,c, dan e
c. a,c, dan e
d. a,c, dan d
Jawaban: d. a,c, dan d
14. 7. PDA adalah singkatan dari...
a. Personal Digital Assistant
b. Personal Dialog Asosiatif
c. Personal Diamond Aliance
d. Personal Digital Application
Jawaban : a. Personal Digital Assistant
8. Prinsip yang harus diperhatikan dalam penerapan media pembelajaran berbasis
komputer adalah, kecuali...
a. Aktif, analisis, dan dialogis
b. Konstruktif, kontekstual, dan kolaboratif
c. Analisis, historis, dan aktif
d. Pasif, elastis, dan kontekstual
Jawaban : b. Konstruktif, kontekstual, dan kolaboratif
9. Pengolahan kata dengan menggunakan komputer untuk pekerjaan penegetikan,
penyuntingan, dan penyusunan tata letak adalah...
a. Booting
b. Typing
c. Editing
d. Word Processing
Jawaban : d. Word Processing
10. Komputer kecil yang mempunyai ukuran sebesar saku dan biasa juga disebut
dengan “plamtop” adalah...
a. PDA (Personal Digital Asisstant)
b. Desktop komputer
c. Notebook
d. Laptop komputer
Jawaban : a. PDA (Personal Digital Asisstant)
15. D. Simpulan
1. Media diartikan sebagai pengantar atau perantara, yaitu sebagai pengantar
pesan dari pengirim kepada penerima. Dapat dikatakan bahwa media
merupakan alat dan bahan yang berisi informasi atau bahan pelajaran yang
bertujuan untuk mempermudah mencapai tujuan pembelajaran.
2. Penggunaan komputer telah membentuk jaringan (network) yang digunakan
untuk berbagai keperluan telekomunikasi, tidak terkecuali penggunaan
komputer untuk pendidikan dan pembelajaran.
3. Komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan kapabilitas atau
kemampuannya yaitu: Desktop komputer, Laptop komputer, dan PDA
(Personal Digital Asisstant).
4. Manfaat pengembangan media pembelajaran berbasis komputer untuk siswa
dan guru antara lain:
Mendorong anak didik dalam mengekspresikan gagasan sebagai wujud
kreativitas dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK.
Mendorong guru untuk lebih kreatif dalam merancang media
pembelajaran melalui komputer.
16. E. Referensi
Kuncahyono. 2017. Analisis Penerapan Media Berbasis Komputer Pada
Pembelajaran Tematik Terpadu Di SD. VOL. 5 NO. 2.
Rosdiana. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer, VOL. 2
Azhar Arsyad. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Deni Hardianto. . Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer.
Diperoleh pada tanggal 15 Februari 2019 - 07.42 WIB, dari
https://media.neliti.com/media/publications/222173-pengembangan-media-
pembelajaran-berbasis komputer.pdf.
Uus Ruswandi dan Badrudin. 2008. Media Pembelajaran. Bandung: CV. Insan
Mandiri.