Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat wawancara dalam jurnalistik, termasuk jenis sumber informasi dalam wawancara seperti on the record, on background, dan off the record. Dokumen juga menjelaskan pentingnya mempersiapkan diri sebelum melakukan wawancara dengan mengenali topik, membaca berkas terkait, dan menentukan informasi apa yang ingin didapat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian jurnalistik dan teknik-teknik dasar jurnalistik seperti pengumpulan berita, wawancara, dan observasi. Jurnalistik didefinisikan sebagai kegiatan mencari, memproses, dan menyusun berita untuk publik melalui media. Teknik pengumpulan berita mencakup observasi, wawancara, riset, dan teknik lain.
Indiwan Seto Wahyu adalah seorang dosen dan wartawan yang berpengalaman. Ia pernah bekerja sebagai wartawan di Antara (1993-2005) dan editor di LKBN Antara (2009-2012). Ia juga memiliki gelar S1 dari UGM, S2 dari UI, dan saat ini menjadi mahasiswa S3 UI. Pelatihan yang dirangkum berisi tentang teknik penulisan berita, feature, dan artikel untuk media online. Jadwal pelatihan terdiri dari dua hari den
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kebutuhan pembelajaran yang meliputi pengertian, langkah-langkah, strategi penilaian, dan kesimpulan. Analisis kebutuhan pembelajaran digunakan untuk mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi saat ini dengan yang diharapkan dan menentukan kebutuhan pengetahuan serta ketrampilan peserta didik. Langkah-langkahnya meliputi perencanaan, pengumpulan data, analisis data, dan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian jurnalistik dan teknik-teknik dasar jurnalistik seperti pengumpulan berita, wawancara, dan observasi. Jurnalistik didefinisikan sebagai kegiatan mencari, memproses, dan menyusun berita untuk publik melalui media. Teknik pengumpulan berita mencakup observasi, wawancara, riset, dan teknik lain.
Indiwan Seto Wahyu adalah seorang dosen dan wartawan yang berpengalaman. Ia pernah bekerja sebagai wartawan di Antara (1993-2005) dan editor di LKBN Antara (2009-2012). Ia juga memiliki gelar S1 dari UGM, S2 dari UI, dan saat ini menjadi mahasiswa S3 UI. Pelatihan yang dirangkum berisi tentang teknik penulisan berita, feature, dan artikel untuk media online. Jadwal pelatihan terdiri dari dua hari den
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kebutuhan pembelajaran yang meliputi pengertian, langkah-langkah, strategi penilaian, dan kesimpulan. Analisis kebutuhan pembelajaran digunakan untuk mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi saat ini dengan yang diharapkan dan menentukan kebutuhan pengetahuan serta ketrampilan peserta didik. Langkah-langkahnya meliputi perencanaan, pengumpulan data, analisis data, dan
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Maulana Husada
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Populasi didefinisikan sebagai kelompok individu yang memiliki karakteristik tertentu, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk mewakili seluruh populasi. Ada beberapa teknik pengambilan sampel seperti probability sampling dan non-probability sampling untuk penelitian kuantitatif, serta purposive sampling dan snowball sampling untuk penelitian kual
Media cetak dan televisi memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penyampaian informasi. Media cetak kuat dalam analisis berita yang mendalam namun lambat, sementara televisi cepat tapi tidak dapat diulang. Kedua media ini memanfaatkan teks dan gambar untuk menarik perhatian audiens masing-masing.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang rendahnya minat baca siswa di Indonesia dan penyebabnya.
2. Faktor-faktor penyebab rendahnya minat baca siswa antara lain kemampuan membaca yang rendah, sistem pembelajaran yang kurang menarik, dan ketersediaan sarana bacaan yang minim.
3. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat baca s
Komunikasi Massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak melalui berbagai media untuk memengaruhi audiens. Dokumen tersebut membahas definisi Komunikasi Massa dari beberapa tokoh, perkembangan media, karakteristik, efek, dan teori-teori terkait Komunikasi Massa seperti Agenda Setting Theory dan Cultivation Theory.
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimenMuel DJaja
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif, seperti wawancara, kuesioner, observasi, dokumen, dan focus group discussion. Teknik-teknik tersebut mencakup penjelasan mengenai jenis, prinsip, dan contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik dengan mempertimbangkan faktor tujuan, sasaran didik, karakteristik media, waktu, biaya, ketersediaan, konteks penggunaan, dan mutu teknis media. Ada dua pendekatan pemilihan yaitu tertutup dan terbuka.
Tindakan dan Komunikasi Public RelationsAbdau Qur'ani
Dokumen tersebut membahas tentang tindakan public relations dan komunikasi organisasi, termasuk definisi, strategi, dan contoh kasus respons organisasi terhadap keluhan masyarakat. Dokumen ini juga membahas mengenai publisitas sebagai salah satu teknik public relations, termasuk definisi, fungsi, prinsip, dan dampaknya bagi organisasi.
Makalah ini membahas pentingnya kesadaran dan wawasan perspektif global dalam menghadapi perkembangan IPTEK yang cepat akibat globalisasi. Globalisasi mempersempit dunia dengan terobosan IPTEK sehingga masyarakat harus mempersiapkan diri dengan meningkatkan kesadaran dan wawasan global agar dapat beradaptasi dengan perubahan. Pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan kesadaran dan wawasan global masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan pendidikan di era digital dan peran dosen untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Generasi masa kini sangat bergantung pada teknologi sehingga dosen perlu memahami karakteristik mereka dan menerapkan pembelajaran berbasis teknologi untuk menarik perhatian mahasiswa. Pendidikan di Indonesia masih tertinggal dalam pemanfaatan teknologi dibanding negara lain karena kurangnya pengajar yang melek
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan karakteristik penelitian eksperimen, termasuk variabel-variabel yang terlibat, instrumen penelitian, dan langkah-langkah yang dilakukan.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan komponen minimum RPP dan Modul Ajar serta desain pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil diagnostik kognitif dan non kognitif peserta didik."
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan motivasi belajar dan disiplin belajar siswa pada pembelajaran di SMP Negeri 1 Bukittinggi. Ringkasannya adalah dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, tujuan, dan manfaat penelitian tentang hubungan antara motivasi belajar dan disiplin belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik peliputan jurnalistik, yang mencakup proses mengumpulkan fakta, persiapan peliputan, menjawab unsur-unsur berita, cara peliputan melalui pengamatan, wawancara, dan penelitian dokumen, serta memahami ragam peristiwa yang dapat diliput seperti peristiwa momentum, teragenda, dan fenomena.
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Maulana Husada
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Populasi didefinisikan sebagai kelompok individu yang memiliki karakteristik tertentu, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk mewakili seluruh populasi. Ada beberapa teknik pengambilan sampel seperti probability sampling dan non-probability sampling untuk penelitian kuantitatif, serta purposive sampling dan snowball sampling untuk penelitian kual
Media cetak dan televisi memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penyampaian informasi. Media cetak kuat dalam analisis berita yang mendalam namun lambat, sementara televisi cepat tapi tidak dapat diulang. Kedua media ini memanfaatkan teks dan gambar untuk menarik perhatian audiens masing-masing.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang rendahnya minat baca siswa di Indonesia dan penyebabnya.
2. Faktor-faktor penyebab rendahnya minat baca siswa antara lain kemampuan membaca yang rendah, sistem pembelajaran yang kurang menarik, dan ketersediaan sarana bacaan yang minim.
3. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat baca s
Komunikasi Massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak melalui berbagai media untuk memengaruhi audiens. Dokumen tersebut membahas definisi Komunikasi Massa dari beberapa tokoh, perkembangan media, karakteristik, efek, dan teori-teori terkait Komunikasi Massa seperti Agenda Setting Theory dan Cultivation Theory.
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimenMuel DJaja
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif, seperti wawancara, kuesioner, observasi, dokumen, dan focus group discussion. Teknik-teknik tersebut mencakup penjelasan mengenai jenis, prinsip, dan contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik dengan mempertimbangkan faktor tujuan, sasaran didik, karakteristik media, waktu, biaya, ketersediaan, konteks penggunaan, dan mutu teknis media. Ada dua pendekatan pemilihan yaitu tertutup dan terbuka.
Tindakan dan Komunikasi Public RelationsAbdau Qur'ani
Dokumen tersebut membahas tentang tindakan public relations dan komunikasi organisasi, termasuk definisi, strategi, dan contoh kasus respons organisasi terhadap keluhan masyarakat. Dokumen ini juga membahas mengenai publisitas sebagai salah satu teknik public relations, termasuk definisi, fungsi, prinsip, dan dampaknya bagi organisasi.
Makalah ini membahas pentingnya kesadaran dan wawasan perspektif global dalam menghadapi perkembangan IPTEK yang cepat akibat globalisasi. Globalisasi mempersempit dunia dengan terobosan IPTEK sehingga masyarakat harus mempersiapkan diri dengan meningkatkan kesadaran dan wawasan global agar dapat beradaptasi dengan perubahan. Pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan kesadaran dan wawasan global masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan pendidikan di era digital dan peran dosen untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Generasi masa kini sangat bergantung pada teknologi sehingga dosen perlu memahami karakteristik mereka dan menerapkan pembelajaran berbasis teknologi untuk menarik perhatian mahasiswa. Pendidikan di Indonesia masih tertinggal dalam pemanfaatan teknologi dibanding negara lain karena kurangnya pengajar yang melek
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan karakteristik penelitian eksperimen, termasuk variabel-variabel yang terlibat, instrumen penelitian, dan langkah-langkah yang dilakukan.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan komponen minimum RPP dan Modul Ajar serta desain pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil diagnostik kognitif dan non kognitif peserta didik."
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan motivasi belajar dan disiplin belajar siswa pada pembelajaran di SMP Negeri 1 Bukittinggi. Ringkasannya adalah dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, tujuan, dan manfaat penelitian tentang hubungan antara motivasi belajar dan disiplin belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik peliputan jurnalistik, yang mencakup proses mengumpulkan fakta, persiapan peliputan, menjawab unsur-unsur berita, cara peliputan melalui pengamatan, wawancara, dan penelitian dokumen, serta memahami ragam peristiwa yang dapat diliput seperti peristiwa momentum, teragenda, dan fenomena.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan naskah berita televisi, termasuk menemukan angle berita, teknik penulisan berita seperti teknik piramida dan piramida terbalik, serta struktur naskah berita seperti headline, setting peristiwa, detail berita, dan latar belakang.
Presentasi tim 2 membahas tentang berita, mulai dari definisi, cara mendapatkan informasi, penyajian, jenis, sifat, unsur, ciri, nilai, contoh berita, dan daftar pustaka yang digunakan. Berita didefinisikan sebagai informasi baru atau kejadian yang sedang terjadi yang disajikan kepada publik, dengan informasi diperoleh melalui wawancara dengan narasumber. Ada beberapa jenis berita seperti berita selebaran
Jurnalis harus memiliki sifat ingin tahu yang tinggi, peka terhadap berita, dan mampu melaporkan secara berimbang dan akurat. Dalam melakukan tugasnya, jurnalis melakukan peliputan dan wawancara, lalu menuliskannya menjadi berita atau artikel.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang teknik pembuatan Term of Reference (TOR) untuk meliput berita, mulai dari penjelasan TOR, fungsi dan syarat-syarat pembuatan TOR yang baik, teknik wawancara dan reportase, serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses liputan berita.
Dokumen tersebut memberikan panduan dan instruksi untuk persiapan pelatihan investigasi jurnalistik. Berisi pertanyaan-pertanyaan untuk peserta jawab terkait latar belakang dan harapan mereka, serta penjelasan mengenai proses dan teknik dasar investigasi jurnalistik seperti menentukan fokus kasus, mengumpulkan bukti dan kesaksian, hingga pembuatan laporan akhir.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang teknik wawancara jurnalistik dan strategi bertanya, meliputi persiapan wawancara, jenis pertanyaan, catatan, dan penggunaan alat perekam.
Dokumen tersebut membahas tentang norma etika dan kasus pers. Secara garis besar membahas tentang kemerdekaan pers, peran pers dalam HAM, tanggung jawab media dan wartawan, serta batasan kebebasan pers seperti hak privasi orang lain dan larangan fitnah. Dokumen ini juga membahas tentang Kode Etik Jurnalistik yang mengatur cara kerja wartawan secara profesional dan independen.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori pelaku komunikasi dari berbagai tradisi seperti sosio-psikologis, kognitif, sibernetik, sosiokultural, dan kritik. Pada tradisi sosio-psikologis dibahas teori sifat yang membagi perilaku manusia menjadi lima sifat utama. Sedangkan pada tradisi kognitif dibahas teori-teori seperti atribusi, penilaian sosial, dan kemungkinan elaborasi.
Paradigma positivis, fenomenologi, dan hermeneutik merupakan kerangka teori utama dalam komunikasi. Paradigma positivis bersifat analitis dan nomotetik sedangkan fenomenologi bersifat holistik dan ideografik. Paradigma hermeneutik bersifat sintetik dan interpretatif. Ketiga paradigma memiliki perbedaan dalam pendekatan, jenis kebenaran, dan nilai yang melekat.
Tradisi sosiopsikologis dan sosiokultural berfokus pada interaksi sosial dan individu sebagai makhluk sosial. Tradisi sosiopsikologis mempelajari prilaku sosial, variabel psikologis, dan efek komunikasi pada individu, sedangkan tradisi sosiokultural berfokus pada pembentukan makna melalui interaksi sosial dan pengaruh bahasa dan budaya dalam hubungan antar manusia. Tradisi kritik berupaya memaham
Dokumen tersebut membahas tentang teori komunikasi dan perspektif. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) perspektif merupakan sudut pandang seseorang yang dipengaruhi latar belakang pribadi dan sosial, (2) perspektif mempengaruhi persepsi seseorang terhadap suatu objek, dan (3) model komunikasi digunakan untuk menjelaskan fenomena komunikasi secara ideal.
Makalah ini membahas tentang komunikasi dan ilmu komunikasi. Secara singkat, makalah ini menjelaskan bahwa komunikasi telah ada sejak zaman prasejarah dan berkembang seiring waktu melalui empat era yaitu era komunikasi tulisan, era komunikasi cetakan, era telekomunikasi, dan era komunikasi interaktif. Makalah ini juga membahas perkembangan ilmu komunikasi melalui empat periode yaitu periode tradisi retorika, periode pertum
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat dan ilmu. Filsafat didefinisikan sebagai upaya untuk mencari kebenaran dengan menggunakan metode-metode tertentu, sedangkan ilmu adalah pengetahuan sistematis yang didasarkan pada teori dan dapat diuji secara empiris. Dokumen ini juga membedakan pengetahuan implisit dan eksplisit serta menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan se
Dokumen tersebut membahas konsep masyarakat, negara, kekuasaan dan bentuk-bentuk kekuasaan. Masyarakat didefinisikan sebagai kelompok manusia yang hidup bersama dalam wilayah tertentu, sedangkan negara adalah organisasi yang mengatur masyarakat berdasarkan hukum dan kekuasaan. Kekuasaan adalah kemampuan mempengaruhi orang lain untuk bertindak sesuai keinginan, dan dapat berbentuk
Kelompok kepentingan didefinisikan sebagai kelompok orang yang mengorganisasikan diri untuk mempromosikan dan melindungi kepentingan bersama. Terdapat berbagai jenis kelompok kepentingan berdasarkan kegiatan, lingkup kepentingan, dan gaya menyampaikan kepentingan kepada pemerintah, seperti kelompok anomik, non-asosiasional, institusional, dan asosiasional.
Partisipasi politik adalah keikutsertaan warga negara dalam kehidupan politik seperti memilih pemimpin dan berupaya mempengaruhi kebijakan pemerintah. Terdapat berbagai tingkatan partisipasi politik mulai dari yang pasif seperti memberikan suara hingga yang aktif seperti menjabat posisi politik. Faktor pendukung partisipasi politik antara lain pendidikan politik dan kesadaran politik masyarakat.
Teks tersebut membahas tentang konsep masyarakat dan kekuasaan. Masyarakat didefinisikan sebagai hubungan antarmanusia yang terorganisir di wilayah geografis dengan budaya dan lembaga yang serupa. Kekuasaan dijelaskan sebagai kemampuan seseorang atau kelompok untuk memaksa orang lain melakukan sesuatu melawan kehendaknya, misalnya dengan ancaman sanksi. Sumber kekuasaan meliputi kedudukan, ke
Dokumen tersebut membahas tentang negosiasi dan lobi sebagai cara untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dan konflik. Terdapat berbagai teknik negosiasi dan taktik lobi yang dapat digunakan, serta kasus-kasus yang mendemonstrasikan pentingnya negosiasi dan lobi dalam menghindari konflik berkepanjangan atau bahkan berujung perang.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. • Perencanaan merupakan proses pemilihan tema
berita apa yang hendak diangkat. Biasanya
melalui mekanisme rapat redaksi.
• Peliputan dan sekaligus Reportase merupakan
proses pencarian informasi.
• Penulisan,pelaporan informasi yang diolah
berdasarkan reportase dan liputan
Catatan:
Bagi media yang mempunyai etika dalam proses
jurnalistik, reportase akan menghindarkan kita
pada pengkoveran satu sisi. Untuk itu, reportase
juga bermanfaat untuk verifikasi. Mengecek
kebenaran yang terjadi.
4. REPORTASE
Reportase atau news gathering meliputi
wawancara, observasi lapangan, dan riset
dokumentasi. Untuk menghasilkan
laporan yang bagus.
5. WAWANCARA
• Wawancara,
Dilakukan pada narasumber yang tepat.
Tidak sekedar yes no question. Menggali
informasi atau klarifikativ untuk
menghindari libelling. Selain itu
wawancara juga bisa bersifat personality,
lepas dari konteks berita yang diangkat.
Misalnya: wawancara tokoh.
6. • Wawancara adalah isu besar dalam dunia
jurnalistik dan tidak semua wartawan
mampu dengan baik melakukan
wawancara.
• Di Indonesia wartawan semacam itu
banyak jumlahnya dan paling gampang
menjumpainya pada liputan berita di
televisi, meski di media cetak juga tidak
sulit untuk ditemukan.
7. Suatu hari dalam berita kriminal sebuah stasiun
televisi nasional, seorang wartawan meliput
penemuan mayat di pinggir sungai. Ketika
sampai di lokasi, dia langsung mewawancarai
seorang pemulung, saksi yang kali pertama
menemukan mayat dan melaporkannya ke polisi
dengan pertanyaan pertama “Menurut bapak
sudah berapa lama mayat itu tergeletak di
pinggir sungai?”
Lalu saksi itu menjawab, “Tidak tahu, saya baru
menemukannya tadi pagi.”
8. Pertanyaan wartawan televisi tadi jelas pertanyaan
bodoh yang memalukan profesi jurnalistik:
karena jawaban saksi mestinya sudah diduga oleh si
wartawan, yaitu tidak tahu. Bagaimana mungkin saksi,
(seorang pemulung) yang kali pertama menemukan
mayat akan tahu berapa “usia” mayat di pinggir kali itu?
Jika saksi memang tahu ada mayat sebelum Hari H dia
melaporkan penemuannya kepada polisi dan penduduk
sekitar sungai, tentu dia akan melaporkan pada hari
sebelum Hari H.
• Bukankah tidak ada orang yang mau menyimpan apa
yang diketahuinya tentang adanya mayat sebagai
rahasia pribadi yang harus disimpan rapat-rapat, kecuali
yang bersangkutan adalah pembunuhnya atau sedang
terganggu jiwanya?
9. Tidak ada orang yang mau menyimpan
apa yang diketahuinya tentang adanya
mayat sebagai rahasia pribadi yang harus
disimpan rapat-rapat, kecuali yang
bersangkutan adalah pembunuhnya atau
sedang terganggu jiwanya?
10. OBSERVASI LAPANGAN
Observasi lapangan,
Sebagai bumbu dalam laporan, kita perlu
melakukan observasi terhadap realitas di
lapangan. Kita tidak bakal mengetahui
bagaimana kondisi di lapangan jika tidak
langsung turun ke lapangan. Kita bakal
mengetahui kondisi sesungguhnya.
Ex:Bagaimana proses pengerukan pasir di
Riau, kebakaran di Jakarta, dll.
11. RISET DOKUMENTASI
Riset dokumentasi.
Untuk menambah bobot laporan,
Data-data kuantitaf atau dokumentasi
dapat digunakan.
Tujuannya menampilkan informasi
penguat. Tentu yang berkaitan dengan
laporan.
Ex:Organizing file, coding, dll.
12. Sifat-Sifat Wawancara/Investigative
reporting:
Sumber informasi laporan investigasi,
maupun bentuk pertanyaan kepada
sumber dari wawancara: biasanya dibagi
menjadi empat, yaitu ;
1. On the record.
2. On background.
3. On deep background..
4. Off the record.
13. ON THE RECORD
• On the record adalah:
Semua pernyataan sumber ini boleh
langsung dikutip dengan menyertakan
nama serta identitas narasumber.
14. ON BACKGROUND
On background :
Semua pernyataan boleh langsung
dikutip, tapi tidak menyebutkan nama atau
identitas lain narasumber itu. Jurnalis
biasanya melakukan penawaran agar bisa
menyebutkan lembaga atau profesinya.
Misalnya sumber Tempo di DPR, orang
dekat presiden, dll
15. • Contohnya, “ya, memang ada polisi yang
diperiksa berkait pemukulan tahanan itu”. Ujar
sumber di Kepolisian.
• Jenis penyebutan yang digunakan si sumber
harus dinegosiasikan terlebih dahulu. Apakah
boleh kita menyebutkan kesatuannya? Atau
hanya di Mapoltabes saja? Atau hanya
menyebut petugas polisi saja? .
• Yang harus diingat bahwa makin kabur identitas
si sumber, makin ringan juga kredibilitas laporan
si wartawan. Seorang perwira di Mapoltabes
lebih kabur ketimbang seorang Perwira di
Satreskrim Mapoltabes.
16. ON DEEPBACKGROUND
On deep background adalah:
Semua pernyataan boleh digunakan, tapi
tidak dalam kutipan langsung dan tidak
untuk sembarang kutipan. Informasi
tersebut hanya untuk jurnalis sendiri,
tanpa menyebutkan sumbernya
17. Hati – hati dengan kategori ini, sebab si
sumber (apalagi yang sudah
berpengalaman dengan media) sering
memanfaatkan status ini untuk
mengapungkan umpan tapi tidak mau
bertanggung jawab. Apalagi kalau sampai
kita terjebak di manfaatkan si sumber
tersebut.
18. OFF THE RECORD
• Off the record adalah:
Informasi hanya untuk jurnalis dan tidak
dapat disebarluaskan secara dalam dan
dengan cara apapun.
19. • Informasi tersebut juga tidak boleh dialihkan
kepada nara sumber lain dengan harapan
informasi tersebut bisa dikutip. Secara umum
harus diketahui terlebih dahulu bahwa rencana
penyampaian informasi secara off the record
harus disepakati terlebih dahulu oleh reporter.
• Resiko menyetujui informasi off the record
adalah si wartawan terikat untuk tidak
menggunakan informasi tersebut (termasuk
kemungkinan bahwa informasi itu diperoleh
dalam bentuk yang lain dari nara sumber lain,
tapi bisa menimbulkan kesan bahwa si
wartawan tidak menghormati kesepakatannya
dengan sumber pertama. Keterangan off the
record baru berharga kalau ada pihak lain yang
mengeluarkannya dan kita boleh mengutipnya
dengan nama lengkap.
20. • Apa yang dilakukan wartawan POSMETRO
ketika memberitakan penangkapan kapal
nelayan Thailand adalah contoh yang bagus.
Kapal ditangkap hari Selasa, wartawan
berkonfirmasi hari rabu, Angkatan Laut yang
menahan kapal itu membenarkan tetapi tidak
mau memberikan keterangan (sama saja
dengan off the record kan.. ?) dan berjanji
mengadakan jumpa pers pada hari Jumat.
Akhirnya POSMETRO memberitakan juga
dengan keterangan yang jauh lebih bagus yang
didapat dari Dinas Kelautan.
21. Yang Perlu Dilakukan Sebelum
Wawancara
1.Kenali topik wawancara yang akan
dilakukan.
2.Baca berkas masalah pokok tentang
wawancara
3.Buka kliping soal hal-hal yang berkaitan
dengan topic wawancara
4.Tetapkan apa yang ingin Anda ketahui
melalui wawancara