Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi mengapresiasi karya seni tari, yang mencakup pengertian seni tari, jenis penyajian tari seperti tari tunggal, berpasangan, kelompok dan massal, contoh tari tunggal daerah Jawa Tengah seperti Merak dan Gambyong, fungsi tari dalam upacara adat dan hiburan, serta unsur keindahan seperti wiraga, wirama, wirasa dan wirupa.

1. STANDAR KOMPETENSI :
MENGAPRESIASI KARYA SENI TARI
Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasi jenis karya seni
tari tunggal daerah setempat
Disusun oleh:
Sri Kuncoro
SP

2. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian seni
 Peserta didik mampu menyebutkan jenis penyajian
tari
 Peserta didik mampu menyebutkan 3 (Tiga) contoh
tari tunggal daerah Jawa Tengah
 Mendeskripsikan beragam bentuk Tari Tunggal
daerah Jawa Tengah
 Peserta didik mampu menyebutkan fungsi tari
tunggal dalam masyarakat daerah Jawa Tengah
 Peserta didik mampu menyebutkan unsur-unsur Tari
Tunggal daerah Jawa Tengah

3. PENGERTIAN SENI TARI
Tari adalah ungkapan
perasaan (ekspresi jiwa)
manusia melalui gerak tubuh
yang yang selaras dengan
Irama pengiringnya dan
bersifat indah serta diperhalus
melalui etika.

4. JENIS PENYAJIAN TARI
1. Tari Tunggal => dimainkan oleh satu orang (satu
Permpuan atau satu laki – laki)
Contohnya : Tari Merak, Tari Gambyong, Gathotkoco
Gandrung, Tari Golek, Tari Sukoretno. Tari daerah Tegal
(Tari Patih Ponggawa, Tari Endel, Tari Panji, Tari Kresna)
2. Tari Berpasangan => dimainkan berpasangan atau dua
orang
Contohnya : Tari Bondan, Tari Rama dan Shinta, Tari
Arjuna – Srikandi, Tari Karonsih
3. Tari Kelompok => dimainkan secara berkelompok, dan
telah ditentukan berapa orang. yang memainkan (3 – 20
orang).
Contohnya : Tari Payung, Tari Tifa, Tari Saman, Tari
Ganjur – Genjret, Tari Sanco Kusumawicitro.
4. Tari Massal => dimainkan oleh banyak orang (lebih dari 20
orang).
Contohnya : Tari Kecak

5. BENTUK TARI TUNGGAL DAERAH JAWA TENGAH
 Tari Klasik
Merupakan tari yang berkembang di lingkungan
keraton
Contoh : Tari Serimpi dan Tari Bedhaya
 Tari Tradisional Rakyat
Merupakan tari yang berkembang di lingkungan
masyarakat daerah tertentu dan bersifat turun –
temurun.
Contoh : Kuntulan dan Sintren (Pekalongan), Calung
(Banyumas), Jatilan (Magelang), Kuda Lumping
(Temanggung)
 Tari Kreasi (Garapan) baru.
Merupakan tari yang dikembangkan dari tari
tradisional maupun klasik.
Contoh : Tari Merak, Tari Kipas, Tari Kijang

6. FUNGSI TARI TUNGGAL DAERAH JAWA TENGAH
 Sebagai Media Upacara Adat
Jathilan dan Kuda Lumping (Bersih
Desa), Bedhaya
(Penobatan), Gambyong, Karonsih, Gatotkac
a Gandrung (Perkawinan)
 Sebagai Media Hiburan
Tari Merak, Tari Payung, Tari Kipas
 Sebagai Media Pendidikan
Semua tarian

7. UNSUR KEINDAHAN TARI TUNGGAL
DAERAH JAWA TENGAH
 Wiraga : sikap dan gerak seluruh anggota
tubuh (dari kepala hingga kaki)
 Wirama : perpindahan gerakan sesuai
dengan tempo dan ketukan irama (musik)
pengiringnya
 Wirasa : gerakannya merupakan ekspresi
(ungkapan perasaan) dan emosi
(Sedih, gembira, marah, dll)
 Wirupa : unsur yang memberikan kejelasan
karakter gerak tari yang ditunjukkan melalui
warna, busana, dan rias.

8. PROPERTI SEBAGAI UNSUR PENDUKUNG TARI
 Sebagai hiasan, contohnya
gelang, anting –
anting, kalung, kelat
bahu, sanggul.
 Sebagai alat bantu, contohnya
panah, tombak, bambu, perisai, se
lendang, kipas, payung, lilin, piring
, dll.

9. LATIHAN MENGANALISIS TARI
 Ambil satu lembar kertas dan diberi identitas diri
(nama, kelas, no. absen)!
 Lihat dan cermati beberapa gambar atau video
yang ditayangkan!
 Dari beberapa gambar dan video yang
ditayangkan, masing – masing tentukan :
1. Jenis tariannya (menurut jumlah penarinya)!
2. Properti yang digunakan (baik sebagai hiasan
maupun alat bantu)!
3. Khusus untuk video, ceritakan kisah yang ada
dalam tarian!
 Setelah selesai, dikumpulkan!

10. ….MATOER TENG QYOE…