PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...MuhammadJuari
Dokumen tersebut membahas tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara, meliputi kebijakan pemerintah pada awal kemerdekaan dan tindakan-tindakan heroik. Kebijakan pemerintah mencakup bidang politik, ekonomi, dan militer, sedangkan tindakan heroik meliputi perjuangan bersenjata, masa diplomasi, menghadapi agresi Belanda, dan pembentukan negara kesatuan Republ
Perang Dingin di Vietnam menyebabkan negara itu terpecah menjadi Vietnam Utara yang komunis dan Vietnam Selatan yang pro-Barat. Perang saudara pun terjadi antara kedua belah pihak selama bertahun-tahun, mengakibatkan jutaan korban jiwa sebelum akhirnya Vietnam disatukan kembali di bawah pemerintahan komunis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen menjelaskan latar belakang pembentukan BPUPKI dan PPKI oleh pemerintah Jepang sebelum kemerdekaan Indonesia.
2. BPUPKI dan PPKI berperan besar dalam merumuskan dasar negara dan UUD 1945 sebelum proklamasi kemerdekaan.
3. PPKI mengesahkan UUD 1945 dan mengangkat Soekarno sebagai presiden serta Hatta sebagai wakil presiden Indonesia.
RESPON INDIA DAN AUSTRALIA TERHADAP KEMERDEKAAN INDONESIA.pptxGalihSumekar1
India dan Australia memberikan dukungan diplomatik dan bantuan kemanusiaan untuk mendukung kemerdekaan Indonesia, termasuk mengirimkan bahan bantuan, melarang kapal Belanda, dan memfasilitasi konferensi PBB. Kedua negara juga turut meminta pengakuan kemerdekaan Indonesia di PBB pada 1947.
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...MuhammadJuari
Dokumen tersebut membahas tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara, meliputi kebijakan pemerintah pada awal kemerdekaan dan tindakan-tindakan heroik. Kebijakan pemerintah mencakup bidang politik, ekonomi, dan militer, sedangkan tindakan heroik meliputi perjuangan bersenjata, masa diplomasi, menghadapi agresi Belanda, dan pembentukan negara kesatuan Republ
Perang Dingin di Vietnam menyebabkan negara itu terpecah menjadi Vietnam Utara yang komunis dan Vietnam Selatan yang pro-Barat. Perang saudara pun terjadi antara kedua belah pihak selama bertahun-tahun, mengakibatkan jutaan korban jiwa sebelum akhirnya Vietnam disatukan kembali di bawah pemerintahan komunis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen menjelaskan latar belakang pembentukan BPUPKI dan PPKI oleh pemerintah Jepang sebelum kemerdekaan Indonesia.
2. BPUPKI dan PPKI berperan besar dalam merumuskan dasar negara dan UUD 1945 sebelum proklamasi kemerdekaan.
3. PPKI mengesahkan UUD 1945 dan mengangkat Soekarno sebagai presiden serta Hatta sebagai wakil presiden Indonesia.
RESPON INDIA DAN AUSTRALIA TERHADAP KEMERDEKAAN INDONESIA.pptxGalihSumekar1
India dan Australia memberikan dukungan diplomatik dan bantuan kemanusiaan untuk mendukung kemerdekaan Indonesia, termasuk mengirimkan bahan bantuan, melarang kapal Belanda, dan memfasilitasi konferensi PBB. Kedua negara juga turut meminta pengakuan kemerdekaan Indonesia di PBB pada 1947.
Badan yang dibentuk pemerintah Jepang pada Maret 1945 untuk mempelajari pembentukan negara merdeka Indonesia dan mendapatkan dukungan rakyat Indonesia dengan janji bantuan kemerdekaan. Badan ini yang diketuai Dr. Radjiman akhirnya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia melalui sidang-sidangnya pada Mei-Juni 1945.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945 setelah peristiwa Rengasdengklok yang memaksa dipercepatnya proklamasi tanpa bantuan Jepang. Teks proklamasi disusun di rumah Laksamana Maeda dan dibacakan oleh Soekarno didampingi Hatta.
Bab 5 Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesiacah bagoez87
Dokumen tersebut merangkum proses persiapan kemerdekaan Indonesia mulai dari pembentukan BPUPKI dan PPKI, penyusunan dasar negara dan konstitusi, perbedaan pendapat dalam sidang-sidang, peristiwa sekitar proklamasi hingga terbentuknya NKRI, termasuk perumusan dan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Dokumen ini membahas latar belakang terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api pada tahun 1946. Peristiwa ini terjadi setelah Sekutu memberikan dua ultimatum kepada pemerintah Indonesia, yaitu mengosongkan Bandung Utara pada November 1945 dan keputusan membakar Bandung yang diambil pada Maret 1946. Pada malam 24 Maret 1946, penduduk Bandung dievakuasi dan kota dibakar sebagai bentuk perlawanan terhadap tekanan Sekutu
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai negara Vietnam, meliputi:
1. Lokasi dan batas-batas negara Vietnam di Asia Tenggara.
2. Populasi dan kelompok etnis terbesar di Vietnam.
3. Bahasa dan agama mayoritas penduduk Vietnam.
4. Pengaruh budaya Tiongkok terhadap kebudayaan Vietnam.
5. Sistem pemerintahan republik sosialis Vietnam.
6. Latar belakang dan sebab-sebab terjadinya Perang Vietnam melawan Amerika Serikat.
Dokumen tersebut membahas tentang revolusi menegakkan panji-panji NKRI sejak kemerdekaan Indonesia pada 1945-1946. Pada awal kemerdekaan, Indonesia menghadapi tantangan seperti ketegangan politik, kekacauan, dan insiden dengan kekuatan asing seperti Jepang, Inggris, dan Belanda. Rakyat Indonesia melakukan perlawanan terhadap penjajah di berbagai daerah seperti Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya untuk mempertah
Puputan Margarana adalah pertempuran terakhir yang dipimpin oleh Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai melawan Belanda di Bali pada 20 November 1946. Pertempuran ini terjadi setelah Belanda mendarat di Bali untuk mendirikan Negara Indonesia Timur. Meskipun dikepung oleh pasukan Belanda yang jauh lebih besar, I Gusti Ngurah Rai memimpin pasukannya berjuang hingga tewas semua dalam pertempuran ini yang dikenal sebagai puput
Kronologi berbagai peristiwa penting baik di tingkat pusat maupun daerah dala...Isma Jihan
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa peristiwa penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah, seperti Bandung Lautan Api, Puputan Margarana di Bali, pembunuhan massal di Sulawesi oleh Westerling, dan Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan pada 17 Agustus 1945 oleh Soekarno. Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda dan diketik oleh Sayuti Melik. Teks proklamasi asli berbeda sedikit dari versi akhir yang ditandatangani Soekarno dan Hatta. Penyebaran berita proklamasi di seluruh Indonesia mengalami kesulitan karena komunikasi dan transportasi yang terbatas pada waktu itu.
Dokumen tersebut berisi daftar tokoh-tokoh yang berperan dalam peristiwa menjelang dan saat proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Daftar tersebut mencakup 28 tokoh mulai dari golongan pemuda yang mengetahui penyerahan Jepang, pemuda yang mendatangi rumah Sukarno, hingga tokoh-tokoh yang hadir saat pembacaan proklamasi secara langsung.
Demokrasi terpimpin di Indonesia ditandai oleh dominasi PKI dalam politik dan ekonomi, namun berakhir setelah PKI melakukan kudeta gagal pada 1965. Ini memicu penumpasan besar-besaran PKI oleh militer di bawah pimpinan Soeharto dan menandai transisi ke rezim Orde Baru.
Dokumen tersebut membahas peristiwa-peristiwa penting menuju proklamasi kemerdekaan Indonesia, mulai dari kekalahan Jepang hingga pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia setelah proklamasi. Beberapa peristiwa kunci yang diuraikan antara lain perbedaan pendapat soal waktu proklamasi, penyusunan teks proklamasi, pembacaan proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945, serta langkah-langkah awal p
- Belanda berusaha memecah belah Indonesia dengan mendirikan negara-negara boneka di berbagai wilayah Indonesia pasca kemerdekaan untuk mempertahankan pengaruhnya, termasuk di Papua
- Penyerahan kedaulatan Papua ke Indonesia dilakukan secara bertahap melalui perjanjian-perjanjian dan referendum rakyat Papua
- Kelompok separatis OPM terbentuk karena janji palsu Belanda soal kemerdekaan Papua yang menimbulkan penolakan integrasi dengan
Badan yang dibentuk pemerintah Jepang pada Maret 1945 untuk mempelajari pembentukan negara merdeka Indonesia dan mendapatkan dukungan rakyat Indonesia dengan janji bantuan kemerdekaan. Badan ini yang diketuai Dr. Radjiman akhirnya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia melalui sidang-sidangnya pada Mei-Juni 1945.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945 setelah peristiwa Rengasdengklok yang memaksa dipercepatnya proklamasi tanpa bantuan Jepang. Teks proklamasi disusun di rumah Laksamana Maeda dan dibacakan oleh Soekarno didampingi Hatta.
Bab 5 Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesiacah bagoez87
Dokumen tersebut merangkum proses persiapan kemerdekaan Indonesia mulai dari pembentukan BPUPKI dan PPKI, penyusunan dasar negara dan konstitusi, perbedaan pendapat dalam sidang-sidang, peristiwa sekitar proklamasi hingga terbentuknya NKRI, termasuk perumusan dan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Dokumen ini membahas latar belakang terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api pada tahun 1946. Peristiwa ini terjadi setelah Sekutu memberikan dua ultimatum kepada pemerintah Indonesia, yaitu mengosongkan Bandung Utara pada November 1945 dan keputusan membakar Bandung yang diambil pada Maret 1946. Pada malam 24 Maret 1946, penduduk Bandung dievakuasi dan kota dibakar sebagai bentuk perlawanan terhadap tekanan Sekutu
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai negara Vietnam, meliputi:
1. Lokasi dan batas-batas negara Vietnam di Asia Tenggara.
2. Populasi dan kelompok etnis terbesar di Vietnam.
3. Bahasa dan agama mayoritas penduduk Vietnam.
4. Pengaruh budaya Tiongkok terhadap kebudayaan Vietnam.
5. Sistem pemerintahan republik sosialis Vietnam.
6. Latar belakang dan sebab-sebab terjadinya Perang Vietnam melawan Amerika Serikat.
Dokumen tersebut membahas tentang revolusi menegakkan panji-panji NKRI sejak kemerdekaan Indonesia pada 1945-1946. Pada awal kemerdekaan, Indonesia menghadapi tantangan seperti ketegangan politik, kekacauan, dan insiden dengan kekuatan asing seperti Jepang, Inggris, dan Belanda. Rakyat Indonesia melakukan perlawanan terhadap penjajah di berbagai daerah seperti Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya untuk mempertah
Puputan Margarana adalah pertempuran terakhir yang dipimpin oleh Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai melawan Belanda di Bali pada 20 November 1946. Pertempuran ini terjadi setelah Belanda mendarat di Bali untuk mendirikan Negara Indonesia Timur. Meskipun dikepung oleh pasukan Belanda yang jauh lebih besar, I Gusti Ngurah Rai memimpin pasukannya berjuang hingga tewas semua dalam pertempuran ini yang dikenal sebagai puput
Kronologi berbagai peristiwa penting baik di tingkat pusat maupun daerah dala...Isma Jihan
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa peristiwa penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah, seperti Bandung Lautan Api, Puputan Margarana di Bali, pembunuhan massal di Sulawesi oleh Westerling, dan Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan pada 17 Agustus 1945 oleh Soekarno. Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda dan diketik oleh Sayuti Melik. Teks proklamasi asli berbeda sedikit dari versi akhir yang ditandatangani Soekarno dan Hatta. Penyebaran berita proklamasi di seluruh Indonesia mengalami kesulitan karena komunikasi dan transportasi yang terbatas pada waktu itu.
Dokumen tersebut berisi daftar tokoh-tokoh yang berperan dalam peristiwa menjelang dan saat proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Daftar tersebut mencakup 28 tokoh mulai dari golongan pemuda yang mengetahui penyerahan Jepang, pemuda yang mendatangi rumah Sukarno, hingga tokoh-tokoh yang hadir saat pembacaan proklamasi secara langsung.
Demokrasi terpimpin di Indonesia ditandai oleh dominasi PKI dalam politik dan ekonomi, namun berakhir setelah PKI melakukan kudeta gagal pada 1965. Ini memicu penumpasan besar-besaran PKI oleh militer di bawah pimpinan Soeharto dan menandai transisi ke rezim Orde Baru.
Dokumen tersebut membahas peristiwa-peristiwa penting menuju proklamasi kemerdekaan Indonesia, mulai dari kekalahan Jepang hingga pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia setelah proklamasi. Beberapa peristiwa kunci yang diuraikan antara lain perbedaan pendapat soal waktu proklamasi, penyusunan teks proklamasi, pembacaan proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945, serta langkah-langkah awal p
- Belanda berusaha memecah belah Indonesia dengan mendirikan negara-negara boneka di berbagai wilayah Indonesia pasca kemerdekaan untuk mempertahankan pengaruhnya, termasuk di Papua
- Penyerahan kedaulatan Papua ke Indonesia dilakukan secara bertahap melalui perjanjian-perjanjian dan referendum rakyat Papua
- Kelompok separatis OPM terbentuk karena janji palsu Belanda soal kemerdekaan Papua yang menimbulkan penolakan integrasi dengan
Pergolakan di berbagai daerah Indonesia pasca kemerdekaan disebabkan oleh ketidakpuasan terhadap pemerintah dan usaha mencari identitas baru. Hal ini menyebabkan munculnya berbagai pemberontakan seperti PKI di Madiun, Darul Islam/Tentara Islam Indonesia di Jawa Barat dan beberapa daerah lain, serta gerakan separatis di Maluku dan Sulawesi.
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...devvypertiwi
Dokumen tersebut membahas tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara, meliputi kebijakan pemerintah pada awal kemerdekaan, tindakan-tindakan heroik seperti perjuangan bersenjata dan diplomasi, serta perjuangan menghadapi agresi militer Belanda hingga pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
perjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya Bab XIIIreland Irgy
Dokumen tersebut merangkum sejarah perjuangan Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan atas wilayah Irian Barat dari Belanda, mulai dari Konferensi Meja Bundar 1949 hingga penyelenggaraan Pepera 1969 dimana rakyat Irian Barat memilih untuk tetap menjadi bagian dari Indonesia. Upaya diplomasi dan aksi-aksi militer dilakukan hingga akhirnya Belanda menyerahkan Irian Barat ke penguasaan sementara PBB pada 1962 dan ke
Dokumen ini membahas upaya Indonesia merebut kembali Irian Barat dari Belanda melalui berbagai cara diplomasi, konfrontasi militer, dan akhirnya penyelenggaraan Pepera yang menyatakan Irian Barat sebagai bagian wilayah Indonesia.
1) Pada tanggal 18 Agustus 1945, Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai dasar negara Republik Indonesia yang baru merdeka.
2) Soekarno dan Mohammad Hatta dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pertama pada tanggal 29 Agustus 1945.
3) Masa 1945-1949 ditandai dengan masuknya tentara Sekutu dan Belanda ke Indonesia serta berlangsungnya perundingan kemerdekaan hingga akhirnya Indonesia merdeka pada 27 Desember 1949.
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)Isnan Arsyad
Dokumen tersebut membahas tentang perjuangan awal kemerdekaan Indonesia mulai dari kondisi setelah proklamasi, kedatangan sekutu dan Belanda, pertempuran-pertempuran awal melawan penjajah, perjanjian-perjanjian dengan Belanda untuk mempertahankan kedaulatan, serta nilai-nilai kejuangan yang perlu diamalkan seperti persatuan, rela berkorban, cinta tanah air, dan saling menghargai.
Dokumen tersebut membahas proses diplomasi Indonesia dalam menghadapi agresi militer Belanda kedua pada tahun 1948, termasuk perundingan-perundingan yang dilakukan antara Indonesia dan Belanda untuk mencapai pengakuan kedaulatan Indonesia. Proses ini berujung pada terbentuknya Negara Republik Indonesia Serikat pada tahun 1949 yang kemudian berubah menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tahun 1950."
Perjanjian Linggarjati merupakan salah satu upaya diplomasi Indonesia untuk memperkuat eksistensinya sebagai negara merdeka dan mendapatkan pengakuan internasional. Perjanjian ini mengakui kedaulatan de facto Indonesia atas Jawa dan Sumatra namun ditafsirkan berbeda oleh Belanda dan Indonesia, yang kemudian memicu Agresi Militer Belanda I untuk memaksakan interpretasi Belanda.
perjuangan RI merebut Irian Barat *rangkuman*intents14
Dokumen tersebut membahas perjuangan Indonesia merebut kembali Irian Barat dari Belanda melalui berbagai upaya diplomasi, konfrontasi politik-ekonomi, Tri Komando Rakyat, Perjanjian New York, hingga pelaksanaan Pepera yang menetapkan Irian Barat sebagai bagian dari wilayah Indonesia.
Description about Papua Bangkit stadium (Where it located, Specification, and the Architectural Background) and some interesting facts about the Stadium.
The West New Guinea (Papua) dispute between Indonesia and the Netherlands lasted from 1949 to 1962. Indonesia claimed sovereignty over the territory as the successor state to the Dutch East Indies, while the Netherlands administered it as a colony. This led to political and military tensions, including Indonesian operations and a 1969 referendum overseen by the UN that voted for integration into Indonesia despite some Papuan dissatisfaction. Separatist movements have continued sporadically to the present.
Free West Papua Organizations The Endless List of CrimesHowtostart.com
The series of crimes committed by the Organisasi Papua Merdeka (OPM; Free West Papua Organization), widely known as the armed criminals/separatists, are endless. There were only a few that were covered by the local and international news, but this movement made impactful appearances by utilizing social media and the worldwide public’s mind. This is the data compiled from various sources on OPM-TPNPB armed separatists’ most shocking terror and crimes during 2018-2020.
PON XX Papua: Bangkit Bersama dan Bersatu Untuk IndonesiaHowtostart.com
PON XX akan diselenggarakan di 4 kota di Papua pada 2020 untuk mempererat persatuan bangsa melalui olahraga dan semangat "Torang Bisa". Acara ini akan dihadiri 12.500 atlet dalam 37 cabang olahraga.
Menjelajahi Pesona Keindahan Alam Eksotis Di PapuaHowtostart.com
Dokumen tersebut merangkum mengenai keindahan alam dan budaya di Papua serta rekomendasi tempat wisata dan kuliner khas di Papua yang patut dikunjungi dan dicoba, seperti Raja Ampat, Lembah Baliem, Taman Nasional Lorentz, Danau Sentani, Danau Paniai, serta kuliner seperti papeda, ulat sagu, udang selingkuh, dan sarang semut.
Keseriusan Indonesia dalam membangun Papua selain dibuktikan dengan adanya pembangunan infrastruktur yang bisa membantu meningkatkan ekonomi Papua, dibuktikan pula dengan pembangunan infrastruktur penunjang yang bisa mendorong majunya perekonomian sekaligus mempercantik kota-kota yang ada di Papua.
West Papua-Kelompok Separatis Papua MerdekaHowtostart.com
Ketiga kelompok pro-kemerdekaan Papua yaitu OPM, ULMWP, dan KNPB bersaing merebut kekuasaan dan panggung internasional. Masing-masing kelompok menuduh kelompok lain melakukan tindakan tidak sah dalam memperjuangkan kemerdekaan Papua.
West Papua - Program Kerja Presiden Indonesia untuk PapuaHowtostart.com
Program kerja empat presiden Indonesia untuk Papua mencakup pengembangan infrastruktur, otonomi khusus, peningkatan SDM, dan pelestarian budaya lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Indonesia President Program's For West PapuaHowtostart.com
Various programs from Indonesian presidents for Papua and West Papua began in 1999 after the New Order ended. The work programs of these presidents need to be made notes so that they can be a lesson in resolving the polemic in Papua and West Papua, which continues to this day.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. Sejarah Sengketa Irian
Barat Serta Dampaknya
hingga hari ini
Sengketa Irian Jaya merupakan sebuah konflik
diplomatik dan politik antara Belanda dan Indonesia
terhadap wilayah Nugini Belanda. Ketika Belanda
mengakui kedaulatan Indonesia pada 27 Desember
1949 setelah Revolusi Nasional Indonesia, Belanda
menolak klaim bahwa setengah Nugini yang dikuasai
oleh Belanda pada dasarnya berada pada wilayah
Hindia Belanda dan bahwa Republik Indonesia yang
saat itu baru berdiri berhak penuh atas seluruh bekas
koloni Belanda tersebut
2. Papua Barat Sebelum dan Sesudah
Kedatangan Belanda
Kesultanan Tidore dan
Kesultanan Ternate
diklaim sebagai penguasa
Papua Barat sebelum
datangnya Belanda.
Tahun 1660 di bawah penjajahan
Belanda, Papua barat kemudian
diakui sebagai wilayah kekuasaan
Kesultanan Tidore.
Hingga tahun 1872 Kesultanan
Tidore mengakui kendali Belanda
atas seluruh wilayahnya, yang
digunakan oleh Kerajaan
Belanda untuk menetapkan
Papua Barat sebagai bagian
jajahan resmi Hindia Belanda
3. Agresi Militer Belanda dan Awal Mula
Sengketa Irian Barat
.
Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya tahun 1945.
Namun sepekan sebelum kemerdekaan diraih, Belanda
kembali datang membawa sekutu dan memulai rentetan
kontak senjata di berbagai tempat termasuk Jakarta sampai
pada awal 1946, ibukota dipindahkan ke Yogyakarta.
Agresi Militer I
Pada 25 Maret 1947, Belanda dan
Indonesia berhasil menyepakati bersama
Perundingan Linggarjati. Namun, dua
bulan setelah itu, 21 Juli 1947, Letnan
Gubernur Jenderal Belanda Hubertus
Johannes van Mook menegaskan bahwa
hasil Perundingan Linggarjati tidak
berlaku lagi dan memulai operasi militer
yang dikenal dengan nama Agresi Militer
Pada 22 Desember 1948, para delegasi Indonesia membahas
pelanggaran Perundingan Linggarjati, penggelaran operasi militer
Belanda, dan penawanan para petinggi pemerintahan Indonesia di
sidang PBB di Paris. Delegasi Belanda di PBB menolak klaim Indonesia
dengan menyatakan bahwa keadaan di Indonesia telah kembali normal
dan para pemimpin yang ditawan diperkenankan untuk bergerak dengan
leluasa. Namun pada 15 Januari 1949, dua anggota Komisi Tiga Negara
(KTN) dikirim ke tempat pengasingan dan tidak menemukan kebenaran
dalam klaim Belanda.
Belanda I yang berlangsung sampai 5 Agustus 1947..
4. Dari tahun 1947-1948, Belanda menggunakan politik Devide et Impera atau
politik pecah belah yang merupakan kombinasi strategi politik, militer, dan
ekonomi untuk mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah
kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah
ditaklukan. Politik peredaman ini dilakukan oleh Belanda dengan pendirian
negara boneka di Sumatera Timur, Madura, Pasundan, Sumatera Selatan, dan
Jawa Timur pada tahun 1947-1948 untuk membina separatisme.
PBB menerbitkan Resolusi 67
tertanggal 28 Januari 1949 yang
menghimbau agar Belanda
menghentikan aksi militernya di
Indonesia dan agar Indonesia
menghentikan perlawanan terhadap
Belanda. Setelah itu agresi militer
dihentikan, namun Belanda menolak
sebagian besar isi resolusi dan
melakukan Serangan Umum 1 Maret
1949.
Serangan Umum 1 Maret 1949
Agresi Militer II
Belanda kemudian melakukan
penyerangan di Yogyakarta pada 19
Desember 1949 yang menandai awal
Agresi Militer Belanda II. Belanda
melakukan penyerangan di
Yogyakarta, Ibukota Indonesia saat itu
dan melakukan penangkapan, serta
penangkapan Soekarno, Mohammad
Hatta, Sjahrir dan beberapa tokoh
lainnya.
5. Perjanjian ini menyatakan Belanda setuju
untuk mentransfer kedaulatan politik
mereka atas seluruh wilayah bekas
Hindia Belanda dengan Papua Barat
menjadi satu-satunya bagian dari Hindia
Belanda yang tidak dipindahkan ke
Indonesia dan status Papua Barat akan
dibahas setahun kemudian, yakni 1950.
Awal Mula Sengketa Irian Barat
Dalam usaha untuk
mengakhiri konflik
Belanda-Indonesia,
akhirnya perjanjian Den
Haag atau Perjanjian
Konferensi Meja Bundar
(KMB) diratifikasi pada 2
November 1949.
Untuk membantu mempertahankan
koloni Papua dari infiltrasi pasukan
Indonesia, pasukan Papoea
Vrijwilligers Korps (PVK) yang
beranggotakan pribumi Papua
dibentuk oleh Belanda pada tahun
1961.
6. Belanda melanjutkan pembentukan sebuah komite pada tanggal 19
Oktober 1961 yang merancang Manifesto untuk Kemerdekaan dan
Pemerintahan Mandiri, bendera nasional (Bendera Bintang Kejora), cap
negara, memilih "Hai Tanahku Papua" sebagai lagu kebangsaan, dan
meminta masyarakat untuk dikenal sebagai orang Papua. Belanda
mengakui bendera dan lagu ini pada tanggal 18 November 1961, dan
peraturan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Desember 1961.
Belanda kemudian
mengibarkan bendera
Papua di Jayapura
pada 1 Desember 1961.
Langkah-langkah yang dilakukan Belanda ini merupakan
pelanggaran perjanjian KMB.
7. Operasi Trikora
Menanggapi tindakan semena-
mena Belanda tersebut, pada 19
Desember 1961, Presiden
Soekarno di Yogyakarta
mencetuskan Tri Komando Rakyat
(TRIKORA) yang antara lain berisi
perintah batalkan negara boneka
Papua buatan Belanda.
rasi Trikora bertujuan untuk merencanMenanggapi tindakan semena-mena
anda tersebut, pada 19 Desember 1961, Presiden Soekarno di Yogyakarta
ncetuskan Tri Komando Rakyat (TRIKORA) yang antara lain berisi perintah
alkan negara boneka Papua buatan Belanda.
n, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi militer untuk
nggabungkan Papua Barat (saat itu bernama Irian Barat) dengan Indonesia.
a dasarnya, Trikora adalah pembebasan semua wilayah bekas jajahan
anda dari Sabang sampai Merauke. Dengan kata lain, Operasi Trikora
ncurkan untuk membebaskan Papua dari cengkeraman imperialis Belanda.
ya untuk mengembalikan Papua ke pangkuan Indonesia itu juga
erjuangkan oleh salah satu pahlawan Papua, Frans Kaisiepo.
siepo mengajukan penggantian nama Netherland Nieuw Guinea menjadi
n (Ikut Republik Indonesia Anti-Nederland). Akibatnya, Frans Kaisiepo
njadi tahanan politik pada tahun 1954 sampai 1961. Tujuan Trikora tidak
ata-mata untuk pembebasan teritorial, tetapi juga untuk pembebasan
ruh rakyat Papua dari penjajahan, keterbelakangan, kemiskinan,
odohan dan untuk menempatkan diri dalam strata masyarakat sosial yang
kualitas dan bermartabat.
Operasi Trikora bertujuan untuk
merencanakan, mempersiapkan,
dan menyelenggarakan operasi
militer untuk menggabungkan
Papua Barat (saat itu bernama
Irian Barat) dengan Indonesia.
Operasi Trikora bertujuan untuk merencanakan, mempersiapkan,
dan menyelenggarakan operasi militer untuk menggabungkan
Papua Barat (saat itu bernama Irian Barat) dengan Indonesia.
8. Inti dari New York Agreement adalah Belanda menyerahkan
Papua di bawah kendali Otoritas Eksekutif Sementara PBB
(UNTEA) pada 1 Oktober 1962. Selanjutnya, Belanda harus
menyerahkan Papua bagian barat kepada Indonesia selambat-
lambatnya pada 1 Mei 1963. Namun sejak perjanjian itu
ditandatangani, sudah muncul suara-suara yang menentang.
Konflik Papua
Menurut sejarah sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945, Irian
Barat telah menjadi wilayah sengketa politik. Sengketa ini
berlangsung sejak Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 27
Desember 1949 hingga belasan tahun kemudian. Hingga pada
sebuah forum internasional yang diprakarsai oleh Amerika Serikat
melalui sebuah kesepakatan BUNKER PLAN (Gagasan seorang yang
bernama bunker - bekas Dubes AS yang mencontohi cara plebisit
Amerika Serikat menguasai Hawaii atas perintah John F. Kennedy-
Presiden Amerika Serikat), maka NEW YORK AGREEMENT atau
Perjanjian New York (1962) ditandatangani Belanda-Indonesia untuk
mengakhiri sengketa politik atas Irian Barat.
9. Kemudian pada 14 Juli hingga 2 Agustus 1969, akhirnya Penentuan
Pendapat Rakyat (Pepera) atau Act of Free Choice digelar sebagai
referendum menentukan apakah penduduk Papua menghendaki tetap
bergabung dengan Indonesia atau tidak. Pepera adalah kesepakatan
politik antara Indonesia-Belanda, setelah sebelumnya Indonesia
mewarisi bekas tanah jajahan Hindia Belanda, dari Sabang sampai
Merauke.
Pepera diikuti oleh 1.026
anggota Dewan
Musyawarah Pepera (DMP)
yang mewakili 815.904
penduduk Papua. Anggota
DMP terdiri dari 400 orang
kepala suku dan adat, 360
orang dari unsur daerah,
266 orang dari unsur
organisasi masyarakat.
DMP kemudian memilih
agar Papua tetap menjadi
bagian dari Negara
Kesatuan Republik
Indonesia. Namun,
sebagian masyarakat
Papua merasa hasil Pepera
tidak mewakili keinginan
mereka yang seutuhnya.
10. Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri
Indonesia, Teuku Faizasyah, hasil Pepera 1969 sudah
sangat kuat. Pepera digelar atas kesepakatan Indonesia-
Belanda dan PBB, dengan mekanisme dan aturan-aturan
yang sudah disepakati, termasuk sistem perwakilan.
Sistem perwakilan tersebut bahkan masih tetap relevan
dengan kondisi kontemporer, karena masyarakat Papua
hingga kini mengenal sistem “noken” – yang
memperbolehkan perwakilan dalam mencoblos surat
suara – dalam Pemilu maupun Pilkada. Hasil dari Pepera
1969 sudah dibawa dan diterima oleh Majelis Umum
PBB, serta dijadikan Resolusi PBB 2504.
11. Ketidakpuasan penduduk Papua akan hasil Pepera 1969 telah
memicu perlawanan yang lebih serius dengan membentuk gerakan
politik militer yang sering disebut sebagai Organisasi Papua
Merdeka (OPM).
Perlawanan bersenjata OPM pecah untuk pertama kalinya pada 26
Juli 1965 di Manokwari. Kemudian, menurut laporan Institute for
Policy Analysis of Conflict (IPAC) berjudul “The Current Status of
The Papuan Pro-Independence Movement”, kegiatan penambangan
Freeport pada 1973 memicu aktivitas militer OPM di wilayah Timika.
Kemudian pada Mei 1977, sekitar 200 gerilyawan OPM menyerang
Freeport dan direspons dengan operasi militer. Sejak saat itu,
kasus-kasus kekerasan dan pelanggaran HAM terus terjadi di Papua
12. Kekerasan OPM hingga hari ini
Gelombang kekerasan yang terjadi sekitar akhir tahun 2019
mengakibatkan delapan orang sipil tewas di Deiyai dalam
kerusuhan pada 28 Agustus 2019. Kemudian, kerusuhan
lain terjadi pada 26 September 2019 mengakibatkan 33
orang tewas di Wamena dan empat orang tewas di
Jayapura.
Gerakan yang dilakukan kelompok separatis seringkali
merupakan gerakan bersenjata yang sporadis dan tidak
terkoordinasi dengan baik. Dalam beberapa tahun terakhir,
gerakan kemerdekaan Papua ini juga telah berkembang dan
merambah ke kampanye internasional sebagai media
melancarkan aksinya. Hal ini karena gerakan bersenjata
dianggap tidak efektif lagi dalam mewujudkan visi yang
diinginkan. Alhasil, mereka adalah dalang dari semua konflik-
konflik yang ada di Papua.
Gelombang kekerasan yang terjadi sekitar akhir tahun 2019
mengakibatkan delapan orang sipil tewas di Deiyai dalam
kerusuhan pada 28 Agustus 2019. Kemudian, kerusuhan
lain terjadi pada 26 September 2019 mengakibatkan 33
orang tewas di Wamena dan empat orang tewas di
Jayapura.