Keseriusan Indonesia dalam membangun Papua selain dibuktikan dengan adanya pembangunan infrastruktur yang bisa membantu meningkatkan ekonomi Papua, dibuktikan pula dengan pembangunan infrastruktur penunjang yang bisa mendorong majunya perekonomian sekaligus mempercantik kota-kota yang ada di Papua.

1. Papua Bangkit Untuk Indonesia Maju

2. Inilah Potret Kemajuan Papua yang Belum Banyak
Diketahui Orang indonesia
● Keseriusan Indonesia dalam membangun
Papua dibuktikan dengan adanya
pembangunan infrastruktur yang bisa
membantu meningkatkan ekonomi Papua

3. Inilah Potret Kemajuan Papua yang Belum Banyak
Diketahui Orang indonesia
● Selain pembangunan infrastruktur utama,
dibangun pula pembangunan infrastruktur
penunjang yang bisa mendorong majunya
perekonomian sekaligus mempercantik
kota-kota yang ada di Papua.

4. Daftar Infrastruktur Baru Yang Ada Di Papua
Dan Tidak Dimiliki Oleh Daerah Indonesia Lainnya:

5. Mirip Jembatan ‘Golden Gate’ San Francisco, Jembatan Youtefa ada di Papua!
Jembatan Youtefa termasuk jembatan pelengkung baja terpanjang di Papua, dengan total panjang 11,6 km

6. Mirip Jembatan ‘Golden Gate’ San Francisco, Jembatan Youtefa ada di Papua!
Jembatan merah Youtefa membentang di atas Teluk Youtefa menghubungkan Kota Jayapura, Kampung Hamadi,
dan Distrik Muara Tami.

7. Stadion Papua Bangkit, Stadion Termegah dan Terbesar Kedua di Indonesia
Kapasitas Stadion Papua Bangkit berjumlah 40 ribu penonton menggunakan single seat dengan corak yang mirip
dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno.

8. ● Lapangan, rumput, lampu, hingga
lintasan atletik semuanya standar
internasional.
● Hadirnya Stadion Papua Bangkit juga
menjadi icon baru di Indonesia
Timur.
Stadion Papua Bangkit,
Stadion Termegah dan Terbesar Kedua di Indonesia

9. ● Di Indonesia Timur sekarang punya monumen baru, tepatnya di Merauke, Papua. Bernama Monumen Kapsul Waktu.
Bukan hanya di film,
ternyata beneran ada markas Avengers di Papua!

10. ● Desain arsitektur Monumen Markas Avengers
terdiri dari angka 17, 8, dan 45. Monumennya
memiliki lebar 17 meter, tinggi 8 meter dan
panjang 45 m.
● Monumen ini berisikan impian anak-anak
Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dan
akan dibuka kembali 70 tahun berikutnya atau
tahun 2085.
Bukan hanya di film,
ternyata beneran ada markas Avengers di Papua!

11. ● Silicon Valley di Papua, bernama Papuan Youth
Creative Hub gerakan yang baik untuk
mendorong lebih banyak lagi anak-anak Papua
mengembangkan kreativitasnya melalui
bisnis atau pergerakan sosial.
● Sejak diluncurkan September 2019 sampai saat
ini, sudah ada 265 orang telah mendaftar untuk
menjadi anggota, dan yang semuanya berasal
Papua.
Silicon Valley Indonesia Siap Dibangun di Papua!

12. Infrastruktur Untuk Papua Menjadi Lebih Baik
67 universitas 60 rumah sakit
4,330 km jalan
Trans Papua.
48 bandara 15 pelabuhan

13. ● Dalam APBN 2019, Indonesia mengucurkan
dana Otonomi Khusus untuk 2 provinsi di
Indonesia timur tersebut sebesar Rp 12,66
triliun dan Rp 13,54 triliun pada 2020.
● Selain Dana Otonomi Khusus (Otsus),
provinsi Papua dan Papua Barat juga
mendapatkan Dana Tambahan Infrastruktur
(DTI) sebesar Rp 4,6 triliun pada 2019.
Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Lewat
Otsus Papua

14. Membuka Keterisolasian Lewat Pembangunan
Infrastruktur di Papua
Dilansir dari Kabar24.bisnis.com, di
Papua dalam kurun waktu 4 tahun,
sejak 2014 ke 2015 menjadi IPM-nya
57,25%, 58,05% (2016), dan 59,09%
(2017). Di Papua Barat juga meningkat
sampai 62,99% pada 2017

15. 1. Jalan Trans Papua sepanjang 4.330 KM
Sekarang di Papua sudah ada jalan Trans Papua sepanjang 4,330 KM, menghubungkan antara
desa-desa dan juga kota. Menyusuri jalan Trans Papua, warga bahkan bisa memakai kendaraan
sendiri agar pengangkutan hasil yang akan dijual menjadi lebih cepat.

16. 2. 99,9% Wilayah Papua Akan Teraliri Listrik di 2020
Target di seluruh wilayah Papua sekarang
akan terang 99,9% teraliri listrik. Aktivitas
tidak berhenti jam 6 sore lagi, warga bisa
terus produktif hingga larut malam untuk
melakukan aktivitas masing-masing.

17. 3. Bahan Bakar Minyak (BBM),
Sudah Satu Harga di Seluruh Papua
Dibanding dulu harga BBM di Papua bisa
sampai Rp. 200.000 per-liter, Sekarang,
sudah ada kebijakan BBM Satu Harga.
Sampai pelosok pun, harga BBM sama
dengan harga BBM di Pulau Jawa, yakni
Rp. 6.450 per-liter.

18. 4. Mudahnya Akses Transportasi
dengan 48 Bandar Udara di Papua
Warga Papua juga sekarang tidak perlu
pusing lagi karena sudah ada 48
bandara di Papua yang tersebar di
pelosok Papua.

19. 5. Kecepatan Internet di Papua Mencapai 20 Mbps
Area internet cepat sudah tersebar di seluruh
Papua; di Pegunungan Arfak, Teluk Wondama,
Teluk Bintuni, dan lainnya. Kecepatan internet
di desa bahkan bisa mencapai 10 Mbps, dan
bisa di kota 20Mbps

20. Papua Ternyata Lebih Maju Dibandingkan Negara
Kepulauan Pasifik!
● Dilansir dari ceposonline.com dalam Human
Development Index (HDI) Papua termasuk
kategori Sedang dengan pertumbuhan
sebesar 1,64% dari 2017-2018,
● Dibantu karena pertumbuhan ekonomi
sebesar 5.4% sejak akhir 2018 (pertumbuhan
tercepat bila dibandingkan dengan
negara-negara pasifik lainya).

21. ● Ekonomi
Dilansir dari Tirto.id, pada 2015 di
Papua mengalami pertumbuhan
ekonomi signifikan hingga 7,97%,
lebih tinggi dibanding pertumbuhan
ekonomi Indonesia, yang hanya
mencapai 4,79%.
Pertumbuhan ekonomi di Papua
hampir sama dengan Malaysia
dan negara-negara Asia Timur
lainya.

22. ● Pendidikan
Pemerintah pusat memberikan Kartu
Indonesia Pintar (KIP) secara gratis
ke seluruh anak-anak sekolah di
Papua, serta pembangunan sebanyak
67 universitas di Papua.
● Kesehatan
Di bidang kesehatan, sekarang terdapat
60 rumah sakit yang dibangun di
Papua.

23. ● Sumber Daya Manusia (SDM)
Silicon Valley’ di Papua, bernama
Papuan Youth Creative Hub. Billy,
sebagai founder, berharap agar bisa
memajukan Papua menjadi lebih
baik dalam pengembangan
ekonomi dan Sumber Daya Manusia
(SDM).

24. Indonesia Sentris: Pembangunan yang
Sebenar-benarnya Membangun Indonesia
Membangun Papua bukanlah hal yang mudah, butuh dukungan dari para stakeholder dan
juga masyarakat setempat.
Prioritas utama dalam pembangunan tanah Papua saat ini mengedepankan 3 sektor
utama; pendidikan, kesehatan serta penghidupan dan ketahanan pangan.