Program kerja empat presiden Indonesia untuk Papua mencakup pengembangan infrastruktur, otonomi khusus, peningkatan SDM, dan pelestarian budaya lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.

1. Program Kerja Presiden Indonesia
Untuk Papua

2. Program Kerja Presiden Indonesia Untuk
Papua:
Abdurrahman Wahid
(1999-2001)
Megawati Sukarnoputri
(2001-2004)
Susilo Bambang
Yudhoyono (2004-2014)
Joko Widodo
(2014-current)

3. Abdurrahman Wahid (1999-2001)
● Mengganti nama Irian Jaya menjadi Papua.
● Memfasilitasi Kongres II Rakyat Papua yang dihadiri oleh 5,000 orang Papua.
● Melakukan negosiasi dengan Freeport demi memenuhi visi kongres tersebut.
Kontribusi Presiden Abdurrahman Wahid Untuk Papua:

4. Megawati Sukarnoputri (2001-2004)
● Otonomi khusus (UU No 21 Tahun 2001).
● Kebijakan pemimpin Papua harus Orang Asli Papua (OAP).
● Pemberian dana otonomi khusus tiap tahun yang mencapai 8,36 triliun (2019).
Kontribusi Presiden Megawati pada Papua:

5. Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014)
● Mewajibkan semua perusahaan di Papua untuk mempekerjakan 70% OAP.
● Membuka komunikasi dengan 5 suku besar Papua.
● Mencetuskan Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE).
Kontribusi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Papua:

6. Joko Widodo (2014-Sekarang)
Pemerintahan Jokowi memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan SDM sebagai kerangka besar solusi konflik di Papua.
Penyelesaian pembangunan Trans Papua, stadion Papua Bangkit, jembatan Youtefa (sebelumnya bernama Holtekamp), serta
infrastruktur lainnya menjadi fokus pemenuhan hak masyarakat Papua di era Jokowi.

7. Joko Widodo (2014-Sekarang)
Selain infrastruktur, Jokowi juga menerapkan kebijakan seperti “BBM Satu Harga”, karena sebelumnya, terdapat perbedaan harga
BBM antara di Papua dan di luar Papua. Serta Presiden Jokowi juga menginginkan untuk di seluruh wilayah Papua bisa menikmati
kecepatan internet pada tahun 2020.

8. ● 4,330 km jalan Trans Papua.
● 48 bandara.
● 15 pelabuhan.
● Aliran listrik ke 72,04% distrik.
Joko Widodo’s contribution to West Papua in his first term of the
presidency (2015-2019):

9. Joko Widodo’s contribution to West Papua in his second term of the presidency
(2019-now):
● Akses Jalan Pegunungan Arfak - Manokwari
● Bandara Kabupaten Pegunungan Arfak
● Rumah Sakit, Puskesmas, dan Pasar Kabupaten
Pegunungan Arfak
● Jembatan Youtefa
Pembangunan Infrastruktur:

10. Peningkatan Potensi Pariwisata di Papua:
● Danau Anggi Giji dan Anggi Gida
● Teluk Youtefa

11. Perbaikan Fasilitas Publik di Papua:
Pasca kerusuhan yang terjadi di Wamena (26/9), sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan parah. Salah satunya adalah
Pasar Wouma. Rehabilitasi Pasar Wouma menjadi prioritas karena sangat membantu aktivitas ekonomi masyarakat
Wamena yang mayoritas menjual produk pertanian seperti sayur dan buah. Jokowi juga memerintahkan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan jajarannya segera memperbaiki bangunan yang rusak,
seperti pasar, kantor bupati, dan rumah warga.

12. Peresmian Papua Youth Creative Hub
Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda (28/10), Jokowi juga meresmikan Papuan Youth Creative Hub, di Jayapura,
Provinsi Papua. Peluncuran 'silicon valley' di Bumi Cendrawasih ini sebagai pemenuhan janji orang nomor satu kepada
anak-anak muda di sana.