Dokumen tersebut membahas larangan konsumsi darah dalam Alkitab dan implikasinya terhadap transfusi darah. Alkitab melarang konsumsi darah karena darah dianggap mewakili kehidupan. Larangan ini berlaku untuk orang Kristen dan meliputi tidak hanya konsumsi tetapi juga pemberian transfusi darah.
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
Seminar rohani diskusi alkitab transfusi darah
1.
2.
3.
4.
5.
6. * CARANYA MENGHARGAI DARAH
* Setelah Kain membunuh adiknya, Habel,
Yehuwa mengatakan kepada Kain, ”Darah
saudaramu berseru kepadaku dari tanah.”
(Kejadian 4:10) Sewaktu Allah menyebut
darah Habel, yang Ia maksudkan adalah
kehidupan Habel. Kain telah mengambil
kehidupan Habel, dan sekarang Kain harus
dihukum. Darah, atau kehidupan, Habel
seolah-olah berseru kepada Yehuwa
menuntut keadilan. Hubungan antara
kehidupan dan darah diperlihatkan lagi
setelah Air Bah pada zaman Nuh. Sebelum Air
Bah, manusia hanya makan buah-buahan,
sayur-sayuran, biji-bijian, dan kacangkacangan.
7. *Setelah Air Bah, Yehuwa berfirman
kepada Nuh dan putra-putranya,
”Segala binatang yang bergerak, yang
hidup, dapat menjadi makananmu.
Sebagaimana halnya tumbuhtumbuhan hijau, aku memberikan
semuanya kepadamu.” Tetapi, Allah
memberikan batasan ini, ”Hanya
daging dengan jiwanya [atau,
kehidupannya]—darahnya—jangan
dimakan.” (Kejadian 1:29; 9:3, 4)
Jelaslah, bagi Yehuwa, kehidupan
sangat erat kaitannya dengan darah.
8. * Kita menghargai darah dengan tidak
memakannya. Dalam Hukum yang Yehuwa
berikan kepada orang Israel, Ia memerintahkan,
”Mengenai setiap orang . . . yang dalam
perburuan menangkap binatang liar atau
unggas yang boleh dimakan, ia harus
mencurahkan darahnya dan menutupinya
dengan debu. . . . Aku berfirman kepada putraputra Israel, ’Kamu tidak boleh makan darah
segala jenis makhluk.’” (Imamat 17:13, 14)
Larangan makan darah binatang, yang mulamula Allah berikan kepada Nuh sekitar 800
tahun sebelumnya, masih berlaku. Pandangan
Yehuwa jelas: Hamba-hamba-Nya boleh makan
daging binatang kecuali darahnya. Mereka
harus mencurahkan darahnya ke tanah—seolaholah mengembalikan kehidupan makhluk itu
kepada Allah.
9. * Perintah serupa berlaku bagi orang Kristen.
Para rasul dan beberapa pengikut Yesus yang
mengambil pimpinan pada abad pertama
berkumpul untuk memutuskan perintah apa
saja yang harus ditaati oleh semua di sidang
Kristen. Mereka berkesimpulan, ”Roh kudus dan
kami sendiri telah berkenan untuk tidak
menambahkan lebih banyak beban
kepadamu, kecuali hal-hal yang perlu ini: agar
kamu tetap menjauhkan diri dari hal-hal yang
dikorbankan kepada berhala, dari darah, dari
binatang yang mati dicekik [sehingga darahnya
tertahan], dan dari percabulan.” (Kisah
15:28, 29; 21:25) Jadi, kita harus ’menjauhkan
diri dari darah’. Dalam pandangan
Allah, melakukan hal itu sama pentingnya
seperti menghindari penyembahan berhala dan
amoralitas seksual.
10. * Apakah perintah untuk menjauhkan diri
dari darah mencakup transfusi darah?
Ya. Sebagai gambaran: Andaikata
seorang dokter menyuruh Anda
menjauhkan diri dari minuman
beralkohol, apakah itu hanya berarti
Anda tidak boleh meminumnya tetapi
Anda boleh menyuntikkannya ke dalam
pembuluh darah Anda? Tentu tidak!
Demikian pula, menjauhkan diri dari
darah berarti tidak memasukkannya ke
dalam tubuh kita dengan cara apa pun.
Jadi, perintah untuk menjauhkan diri
dari darah berarti kita tidak akan
mengizinkan siapa pun mentransfusikan
darah ke dalam pembuluh darah kita.
(Apakah Yang Sebenarnya Alkitab
Ajarkan?, hlm. 129-130)
11. * Apakah transfusi benar-benar sama dengan makan darah? Di rumah
sakit, jika seorang pasien tidak dapat makan melalui mulut,
makanan itu dimasukkan langsung ke dalam pembuluh darahnya.
Nah, apakah orang yang tidak pernah memasukkan darah ke dalam
mulutnya tetapi yang menerima darah melalui transfusi benarbenar menaati perintah untuk ”menjauhkan diri dari . . . darah”?
(Kis. 15:29) Sebagai perbandingan, pikirkan tentang orang yang
diberi tahu oleh dokter untuk menjauhkan diri dari alkohol. Apakah
ia akan berlaku taat jika ia berhenti minum alkohol tetapi
memasukkannya langsung ke dalam pembuluh darahnya? (Bertukar
Pikiran, hlm. 90)
12.
13.
14.
15.
16.
17. *Imamat 3
*3:17 Inilah suatu
ketetapan untuk
selamanya bagi kamu
turun-temurun di segala
tempat kediamanmu:
janganlah sekali-kali
kamu makan lemak dan
darah."
18.
19.
20. * 15:29 kamu harus menjauhkan diri dari
makanan yang dipersembahkan kepada
berhala, dari darah, dari daging
binatang yang mati dicekik dan dari
percabulan. Jikalau kamu memelihara
diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik.
Sekianlah, selamat."
21. * 15:29 kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang
dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang
yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara
diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."
22. * 15:29 kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang
dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang
yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara
diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."