2. Wahyu Yesus Kristus kepada Yohanes (Wahyu 1:9-18)
Dimana: Di Pulau Patmos (1:9)
Kapan: Pada hari Tuhan (1:10)
Bagaimana: Sebagai Imam Besar (1:12-18)
Surat kepada tujuh jemaat (Wahyu 1:11, 19-20; 2:1-7)
Bagaimana menafsirkannya (1:11, 19-20)
Pekabaran kepada jemaat di Efesus (2:1-7)
Kitab Wahyu dimulai dengan surat terbuka
kepada ketujuh jemaat di Asia Kecil (Turki).
Urutan dari ketujuh jemaat itu adalah sama
dengan yang dilakukan pengantar surat ketika
mengantarkan surat-surat tersebut.
Yesus Kristus mendiktekan surat ini kepada
Yohanes. Setiap detail dalam surat itu memiliki
makna khusus, termasuk bentuk dan
pekabarannya untuk setiap jemaat. Setelah
hampir 2,000 tahun surat itu telah ditulis,
pekabaran dari surat itu masih memiliki arti
khusus bagi kita saat ini.
Patmos Efesus
Smirna
Pergamus
Tiatira
Sardis
Filadelfia
Laodikea
LAUT
AEGEA
3. APA YANG ADA DI PULAU PATMOS?
• Pulau Patmos adalah pulau tandus dan berbatu
(10x6 mi — 16x10 km). Roma mendirikan tempat
orang-orang hukuman di sana.
MENGAPA YOHANES ADA DISANA?
• Sebagai seorang yang lanjut usia, ia dituduh sebagai
bidat karena berkhotbah tentang Yesus Kristus.
Akhirnya Kaisar Romawi Domitianus mengusirnya
ke Pulau Patmos (antara 81 dan 96 M)
APA YANG YESUS LAKUKAN KEPADA YOHANES?
• Yesus menyampaikan kepada Yohanes perkataan
pengharapan dan dorongan, seperti yang Ia lakukan
kepada para pemuda di perapian yang menyala-
nyala dan kepada Stefanus ketika ia dilempari batu.
Kita dapat yakin bahwa Yesus akan selalu bersama kita ketika kita
menderita sengsara karena menjadi saksi yang setia.
4. “Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar
dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi
sangkakala,” (Wahyu 1:10)
Bagaimana seharusnya kita menafsirkan “Hari Tuhan”?
Minggu
• “Hari Tuhan”
untuk pertama
kalinya digunakan
pada akhir abada
ke 2 untuk
merujuk pada hari
Minggu. Pada
zaman Yohanes,
hal itu tidak
berarti hari
“Minggu.”
Kedatangan Kedua
• Hal itu berarti
bahwa Yohanes
sudah menerima
sebuah
penglihatan
tentang
Kedatangan Kedua
ketika dia
menerima Wahyu
yang baru ini (Yes
13: 6; 2 Pet 3:10).
Teori ini tidak
didukung oleh teks
dalam kitab
Wahyu.
Sabat
• Dalam Perjanjian
Lama, Allah
(Tuhan) menyebut
hari Sabat sebagai
“milikku,” jadi itu
adalah hariNya
(Kel 31:13; Yes
58:13). Yesus juga
menyebut diri-Nya
“Tuhan atas hari
Sabat” (Mat 12: 8;
Mar 2:28). Jadi
Yohanes menerima
Wahyu pada hari
Sabat, Hari Tuhan.
5. Apa penampilan fisik Yesus dalam Wahyu 1?
Wahyu 1:13-16
Jubah panjang
Ikat pinggang emas
Rambut putih
Mata nyala api
Kaki tembaga
Suara bergemuruh
Sebuah pedang dari
mulutNya
Wajah seperti
matahari
Daniel 10:5-6
Pakain lenan
Ikat pinggang emas
---
Mata nyala api
Kaki tembaga
Suara bergemuruh
---
Wajah seperti cahaya
Orang yang berpakaian lenan yang dilihat oleh Yohanes dan
Daniel adalah Yesus Kristus yang berpakaian sebagai Imam Besar.
6. Yohanes melihat Yesus berjalan di tengah
ketujuh kaki dian yang merupakan simbol
dari ketujuh jemaat (1:20)
Pekabaran kepada setiap jemaat dimulai
dengan “Aku tahu segala pekerjaanmu.”
(2: 2, 9, 13, 19; 3: 1, 8, 15). Yesus selalu di
tengah umat-Nya. Dia mengenal umat-Nya
dan Dia mengenal masing-masing kita.
Dia hebat dan dahsyat, tetapi kita tidak
perlu takut akan kehadiran-Nya.
“Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya
sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan
kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah
Yang Awal dan Yang Akhir,’” (Wahyu 1:17)
Dialah yang mati dan yang telah bangkit. Dia
memiliki kunci maut. Dia memiliki kuasa atas
kematian dan Ia memelihara yang hidup.
7. SEGERA
(HISTORIS)
Suatu pekabaran dari Yesus
untuk setiap pertemuan jemaat
di tujuh kota di Asia Kecil pada
zaman Yohanes.
MASA DEPAN
(NUBUATAN)
Suatu pekabaran untuk setiap
masa dari sejarah Gereja sejak
zaman Yohanes hingga zaman
kita.
UNIVERSAL
Suatu pekabaran untuk setiap
jemaat dan orang percaya pada
setiap momen sejarah.
“katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di
dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh
jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke
Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia.”
(Wahyu 1:11)
Pekabaran kepada ketujuh jemaat di Asia
dapat ditafsirkan pada tiga tingkat yang
berbeda dan penerapan (1:19):
8. “"Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman
dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya
dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu.’” (Wahyu 2:1)
Efesus adalah kota yang sangat penting di
Asia. Yohanes adalah seorang pendeta di
kota itu yang penuh dengan amoralitas
dan ilmu sihir (Kis 19:19)
Jemaat tetap teguh dalam suasana keruh
itu. Namun, mereka melupakan kasih
mereka yang semula sama seperti yang
Israel kuno lakukan (Yeremia 2: 2)
Jemaat ini mewakili gereja Kristen pada
abad ke-1 (sekitar 31 M hingga 100 M)
Mari kita ikuti nasihat Ilahi dalam mengikuti
kebajikan mereka dan menghindari kesalahan
mereka: (1) Ingat kasihmu yang semula; (2)
bertobat; (3) dan melakukan yang baik.
9. “Dia [Yesus] berjalan di tengah-tengah jemaat-Nya di
seluruh penjuru bumi. Dia memperhatikan mereka
dengan penuh perhatian untuk melihat apakah
mereka berada dalam kondisi rohani sehingga mereka
dapat memajukan kerajaan-Nya. Kristus hadir di
setiap pertemuan jemaat. Dia mengetahui semua orang
yang terhubung dengan pelayanan-Nya. Dia tahu
mereka yang hatinya dapat Dia penuhi dengan minyak
kudus, sehingga mereka dapat membagikannya kepada
orang lain. Mereka yang dengan setia meneruskan
pekerjaan Kristus di atas dunia, menunjukkan
karakter Allah dalam perkataan dan perbuatan,
memenuhi tujuan Allah bagi mereka, mereka adalah
sangat berharga di pemandanganNya. Kristus
menikmati kesenangan dalam mereka sebagaimana
seseorang yang menikmati kesenangan di taman yang
terawat baik dan aroma bunga yang ia telah tanam.”
E.G.W. (Testimonies for the Church, vol. 6, cp. 53, p. 418)