Bab I memberikan latar belakang permasalahan transportasi dan kemacetan lalu lintas di kota. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kapasitas simpang dan kinerja persimpangan dengan adanya larangan belok kiri langsung. Bab II membahas teori-teori terkait parameter penelitian. Bab III menjelaskan metode penelitian berdasarkan MKJI 1997 dan pengambilan data primer.
Dokumen ini membahas ketentuan perhitungan kapasitas Simpang APILL untuk perencanaan dan evaluasi kinerja lalu lintas, mencakup penetapan waktu isyarat, kapasitas, dan kinerja lalu lintas seperti derajat kejenuhan, tundaan, panjang antrian, dan rasio kendaraan berhenti untuk Simpang APILL 3 dan 4 lengan di perkotaan dan semi perkotaan. Acuan yang digunakan adalah Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa lalu lintas, yang mencakup pengertian transportasi dan lalu lintas, permasalahan-permasalahan lalu lintas, komponen-komponen yang terlibat dalam sistem lalu lintas, serta perencanaan dan bentuk rekayasa lalu lintas untuk meningkatkan keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Dokumen tersebut membahas karakteristik arus lalu lintas seperti kecepatan, volume, variasi jam-an, harian, dan bulanan. Terdapat pembahasan mengenai penghitungan kecepatan rata-rata, volume lalu lintas, serta grafik volume jam perencanaan."
Analisis lalu lintas harian rata-rata di Pasar Anggrek dan sekitar Jalan Y'AM Sabran untuk menentukan rencana perkerasan jalan dan pelebbaran. Lalu lintas diperkirakan akan tumbuh sebesar 5% setiap 5 tahun. Analisis menghitung lalu lintas ekivalen awal, tengah, dan akhir untuk menentukan tebal perkerasan minimum yang dibutuhkan berdasarkan daya dukung tanah. Tebal perkerasan minimum yang dihasilkan
This document discusses several key concepts for road geometric design including:
1. Superelevation is the banking of curves to counteract centrifugal forces on vehicles traveling through curves at a design speed. Maximum superelevation rates are 4-10%.
2. Centrifugal force increases with speed and decreases with radius of curvature. This force must be balanced by side friction between tires and pavement surface or superelevation.
3. Minimum radius of curvature is calculated based on design speed, maximum superelevation rate, and coefficient of side friction. Tables provide minimum radius values.
4. Several methods distribute superelevation and side friction rates based on radius of curvature and design or
Dokumen ini membahas ketentuan perhitungan kapasitas Simpang APILL untuk perencanaan dan evaluasi kinerja lalu lintas, mencakup penetapan waktu isyarat, kapasitas, dan kinerja lalu lintas seperti derajat kejenuhan, tundaan, panjang antrian, dan rasio kendaraan berhenti untuk Simpang APILL 3 dan 4 lengan di perkotaan dan semi perkotaan. Acuan yang digunakan adalah Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa lalu lintas, yang mencakup pengertian transportasi dan lalu lintas, permasalahan-permasalahan lalu lintas, komponen-komponen yang terlibat dalam sistem lalu lintas, serta perencanaan dan bentuk rekayasa lalu lintas untuk meningkatkan keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Dokumen tersebut membahas karakteristik arus lalu lintas seperti kecepatan, volume, variasi jam-an, harian, dan bulanan. Terdapat pembahasan mengenai penghitungan kecepatan rata-rata, volume lalu lintas, serta grafik volume jam perencanaan."
Analisis lalu lintas harian rata-rata di Pasar Anggrek dan sekitar Jalan Y'AM Sabran untuk menentukan rencana perkerasan jalan dan pelebbaran. Lalu lintas diperkirakan akan tumbuh sebesar 5% setiap 5 tahun. Analisis menghitung lalu lintas ekivalen awal, tengah, dan akhir untuk menentukan tebal perkerasan minimum yang dibutuhkan berdasarkan daya dukung tanah. Tebal perkerasan minimum yang dihasilkan
This document discusses several key concepts for road geometric design including:
1. Superelevation is the banking of curves to counteract centrifugal forces on vehicles traveling through curves at a design speed. Maximum superelevation rates are 4-10%.
2. Centrifugal force increases with speed and decreases with radius of curvature. This force must be balanced by side friction between tires and pavement surface or superelevation.
3. Minimum radius of curvature is calculated based on design speed, maximum superelevation rate, and coefficient of side friction. Tables provide minimum radius values.
4. Several methods distribute superelevation and side friction rates based on radius of curvature and design or
Modul bahan presentasi simpang tak bersinyal perkotaanRobby Tanjung
Dokumen ini membahas prosedur perhitungan kapasitas dan perilaku lalu lintas pada simpang tak bersinyal. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu data masukan, perhitungan kapasitas, dan penilaian perilaku lalu lintas. Pada bagian data masukan dijelaskan tentang kondisi geometrik, lalu lintas, dan lingkungan simpang. Bagian perhitungan kapasitas meliputi perhitungan kapasitas dasar dan berbagai faktor penyesua
Dokumen tersebut membahas perencanaan geometrik jalan yang meliputi peta kontur, rencana trase jalan, penentuan medan jalan, perhitungan alinyemen horizontal dan vertikal, serta perhitungan jarak pandang. Dokumen ini memberikan panduan dasar untuk merencanakan geometri jalan seperti menentukan jenis dan bentuk tikungan berdasarkan kecepatan rencana jalan.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode survey transportasi, meliputi survey arus lalu lintas di ruas dan simpang, survey kapasitas, survey kecepatan, serta persiapan dan peralatan yang diperlukan. Metode-metode survey dirancang untuk mengumpulkan data transportasi yang akurat guna pengambilan keputusan perencanaan.
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesiaMira Pemayun
Dokumen ini membahas latar belakang dan lingkup Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). MKJI dikembangkan untuk mengatasi kekurangan penggunaan manual kapasitas barat di Indonesia. Proyek MKJI melakukan survei di 147 lokasi perkotaan dan 128 lokasi luar kota untuk mengumpulkan data perilaku pengemudi dan karakteristik lalu lintas Indonesia. Tujuan MKJI adalah menyediakan pedoman kapasitas jalan yang sesuai dengan kondisi Indonesia.
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATANPPGHybrid1
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar gambar konstruksi bangunan jalan dan jembatan. Mencakup definisi jalan raya, bagian-bagian jalan seperti lebar jalur, bahu, dan drainase. Jenis-jenis perkerasan jalan serta istilah yang terkait dengan perencanaan jalan seperti ruang jalan, jalur lalu lintas, dan bahu jalan."
This document discusses horizontal alignment in road design. It covers minimum radii, horizontal curve types including full circle, spiral-circle-spiral and spiral-spiral. It also discusses superelevation diagrams, stationing, sight distance on curves, and widening on curves. Formulas are provided for determining minimum radii based on design speed, superelevation and side friction. Guidelines are given for maximum superelevation and side friction coefficient. The different elements of a horizontal alignment including tangent runout, superelevation runoff and transition curves are described.
Terminal merupakan titik simpul dalam jaringan transportasi jalan yang berfungsi sebagai pelayanan umum. Sebagai tempat pengendalian, pengawasan, pengaturan, dan pengoperasian lalu lintas. Sebagai prasarana angkutan yang merupakan bagian dari sistem transportasi untuk melancarkan arus penumpang dan barang. Sebagai unsur tata ruang yang mempunyai peranan penting bagi efisiensi kehidupan kota
Dokumen tersebut membahas tentang konstruksi jalan dan jembatan, termasuk klasifikasi jalan berdasarkan fungsi, kelas, medan, dan wewenang pembinaannya. Jenis-jenis jalan yang dijelaskan antara lain jalan arteri, kolektor, dan lokal. Dibahas pula bagian-bagian jalan dan persyaratan minimum untuk setiap klasifikasi jalan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi meliputi aksesibilitas, jarak tujuan, kapasitas, kecepatan, biaya operasi, dan karakteristik pengguna. Tata guna lahan berpengaruh besar dalam analisis bangkitan lalu lintas karena setiap daerah memiliki pola tata guna lahan dan kebutuhan perjalanan yang berbeda. Sistem transportasi nasional dan lokal membentuk jaringan transportasi terpadu untuk menunjang mobilis
Tugas besar ini membahas perencanaan geometrik jalan raya yang mencakup perhitungan awal, alinyemen horizontal, diagram super elevasi, dan alinyemen vertikal untuk merancang jalan yang aman dan nyaman bagi pengguna.
Perkerasan kaku menggunakan beton sebagai bahan utama. Jenisnya antara lain JPCP, JRCP, dan CRCP yang membedakan sistem joint-nya. Perkerasan kaku umum digunakan untuk jalan berat karena mampu mendistribusikan beban ke subgrade lebih baik daripada perkerasan lentur.
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semenSyukri Ghazali
Dokumen tersebut merupakan pedoman perencanaan perkerasan jalan beton semen yang mencakup ruang lingkup, acuan, istilah dan definisi, ketentuan serta prosedur perencanaan perkerasan beton semen. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa jenis perkerasan beton semen dan contoh perhitungan tebal pelat."
The document appears to be a timeline of important events in a couple's relationship, beginning with them starting to date on November 25, 2010 and including their first dance, falling in love, engagement in May 2012, and the birth of their second baby in June 2015.
Modul bahan presentasi simpang tak bersinyal perkotaanRobby Tanjung
Dokumen ini membahas prosedur perhitungan kapasitas dan perilaku lalu lintas pada simpang tak bersinyal. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu data masukan, perhitungan kapasitas, dan penilaian perilaku lalu lintas. Pada bagian data masukan dijelaskan tentang kondisi geometrik, lalu lintas, dan lingkungan simpang. Bagian perhitungan kapasitas meliputi perhitungan kapasitas dasar dan berbagai faktor penyesua
Dokumen tersebut membahas perencanaan geometrik jalan yang meliputi peta kontur, rencana trase jalan, penentuan medan jalan, perhitungan alinyemen horizontal dan vertikal, serta perhitungan jarak pandang. Dokumen ini memberikan panduan dasar untuk merencanakan geometri jalan seperti menentukan jenis dan bentuk tikungan berdasarkan kecepatan rencana jalan.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode survey transportasi, meliputi survey arus lalu lintas di ruas dan simpang, survey kapasitas, survey kecepatan, serta persiapan dan peralatan yang diperlukan. Metode-metode survey dirancang untuk mengumpulkan data transportasi yang akurat guna pengambilan keputusan perencanaan.
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesiaMira Pemayun
Dokumen ini membahas latar belakang dan lingkup Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). MKJI dikembangkan untuk mengatasi kekurangan penggunaan manual kapasitas barat di Indonesia. Proyek MKJI melakukan survei di 147 lokasi perkotaan dan 128 lokasi luar kota untuk mengumpulkan data perilaku pengemudi dan karakteristik lalu lintas Indonesia. Tujuan MKJI adalah menyediakan pedoman kapasitas jalan yang sesuai dengan kondisi Indonesia.
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATANPPGHybrid1
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar gambar konstruksi bangunan jalan dan jembatan. Mencakup definisi jalan raya, bagian-bagian jalan seperti lebar jalur, bahu, dan drainase. Jenis-jenis perkerasan jalan serta istilah yang terkait dengan perencanaan jalan seperti ruang jalan, jalur lalu lintas, dan bahu jalan."
This document discusses horizontal alignment in road design. It covers minimum radii, horizontal curve types including full circle, spiral-circle-spiral and spiral-spiral. It also discusses superelevation diagrams, stationing, sight distance on curves, and widening on curves. Formulas are provided for determining minimum radii based on design speed, superelevation and side friction. Guidelines are given for maximum superelevation and side friction coefficient. The different elements of a horizontal alignment including tangent runout, superelevation runoff and transition curves are described.
Terminal merupakan titik simpul dalam jaringan transportasi jalan yang berfungsi sebagai pelayanan umum. Sebagai tempat pengendalian, pengawasan, pengaturan, dan pengoperasian lalu lintas. Sebagai prasarana angkutan yang merupakan bagian dari sistem transportasi untuk melancarkan arus penumpang dan barang. Sebagai unsur tata ruang yang mempunyai peranan penting bagi efisiensi kehidupan kota
Dokumen tersebut membahas tentang konstruksi jalan dan jembatan, termasuk klasifikasi jalan berdasarkan fungsi, kelas, medan, dan wewenang pembinaannya. Jenis-jenis jalan yang dijelaskan antara lain jalan arteri, kolektor, dan lokal. Dibahas pula bagian-bagian jalan dan persyaratan minimum untuk setiap klasifikasi jalan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi meliputi aksesibilitas, jarak tujuan, kapasitas, kecepatan, biaya operasi, dan karakteristik pengguna. Tata guna lahan berpengaruh besar dalam analisis bangkitan lalu lintas karena setiap daerah memiliki pola tata guna lahan dan kebutuhan perjalanan yang berbeda. Sistem transportasi nasional dan lokal membentuk jaringan transportasi terpadu untuk menunjang mobilis
Tugas besar ini membahas perencanaan geometrik jalan raya yang mencakup perhitungan awal, alinyemen horizontal, diagram super elevasi, dan alinyemen vertikal untuk merancang jalan yang aman dan nyaman bagi pengguna.
Perkerasan kaku menggunakan beton sebagai bahan utama. Jenisnya antara lain JPCP, JRCP, dan CRCP yang membedakan sistem joint-nya. Perkerasan kaku umum digunakan untuk jalan berat karena mampu mendistribusikan beban ke subgrade lebih baik daripada perkerasan lentur.
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semenSyukri Ghazali
Dokumen tersebut merupakan pedoman perencanaan perkerasan jalan beton semen yang mencakup ruang lingkup, acuan, istilah dan definisi, ketentuan serta prosedur perencanaan perkerasan beton semen. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa jenis perkerasan beton semen dan contoh perhitungan tebal pelat."
The document appears to be a timeline of important events in a couple's relationship, beginning with them starting to date on November 25, 2010 and including their first dance, falling in love, engagement in May 2012, and the birth of their second baby in June 2015.
Vogue's digital marketing strategy aims to engage its predominantly female audience ages 18-50 through a $24,000 monthly budget. The budget is allocated across several channels including search engine optimization, pay-per-click, social media, email, mobile and content creation. Vogue analyzes the success of its strategy through key performance indicators such as webpage views, engagement metrics, and social sharing to better understand and interact with its audience.
Subbarao K is seeking senior managerial assignments in production, planning, project management, and construction management with a growth-oriented organization. He has over 30 years of experience in production and projects. Currently he is the Chief Manager of Projects at Wevin Private Limited, where he has worked for over 8 years managing projects worth 55-100 crores. He is looking for new opportunities utilizing his strong experience in project management, site construction, production planning and quality control.
This document discusses the role of lay magistrates in the legal system. Lay magistrates are ordinary citizens who are not legally trained but receive training to serve as judges. They have the advantage of living in the local community and understanding issues in the area better than other judges. Lay magistrates also receive support from legal advisors who help guide them through legal procedures. Becoming a lay magistrate provides an accessible path for those interested in law as an alternative to expensive legal training. The selection process for lay magistrates aims to have equal gender representation.
Maxwell's equations describe electromagnetic phenomena and consist of four equations. The equations relate electric and magnetic fields to their sources and to each other. Maxwell's equations show that changing electric fields produce magnetic fields and changing magnetic fields produce electric fields, allowing electromagnetic waves to propagate. The constitutive relations relate the electric flux density D and magnetic flux density B to the electric and magnetic fields E and H within materials. In vacuum, D is directly proportional to E and B is directly proportional to H.
Rajiv Khobragade is a senior SharePoint developer with over 5 years of experience working on various SharePoint projects. He has extensive experience designing and developing custom SharePoint applications, including workflows, forms, and interfaces. Some of his project experience includes developing a document management system for PETRONAS using SharePoint 2013, a resource request portal for Microsoft using SharePoint 2013, and various consulting projects involving SharePoint 2010. He has a bachelor's degree in engineering and certifications in SharePoint and Red Hat technologies.
This is a little Piece of Me, How About You ?Siwarudraka
This document introduces someone born in Bandung in 1996 who enjoys hobbies and is proud to be Indonesian. They provide a brief self-introduction and express pride in their country. They close by saying it was nice to meet you.
Software is doorgaans niet goedkoop en organisaties betalen forse licentievergoedingen voor het gebruik van software. Maar ze zijn vaak niet op de hoogte van het werkelijke gebruik van die software. Microsoft SCCM heeft mogelijkheden om inzicht te krijgen of aangeschafte software ook daadwerkelijk wordt gebruikt. En zo aanzienlijk te besparen op bijvoorbeeld licentiekosten. Dit kan dankzij het ingebouwde ‘Sofware Asset Management’ (SAM) en Software Metering in het bijzonder. SCCM2012 heeft die feature waarmee het gebruik van software binnen een organisatie gemeten kan worden. Dit is zinvol wanneer men inzicht wil krijgen in frequentie van gebruik van software en applicaties. En daarmee ook de bijkomende kosten die de software met zich meebrengt om de bedrijfsvoering mogelijk te maken.
Dokumen tersebut membahas pengaruh Eropa di Nusantara melalui kedatangan Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, dan Inggris sejak abad ke-16 hingga 1942. Kedatangan mereka membawa pengaruh budaya baru ke Nusantara, seperti agama Kristen, bahasa Latin dan Portugis, serta kata-kata serapan. Salah satu contoh pengaruh Nusantara di Eropa adalah kamus bahasa Melayu-Belanda yang dibuat oleh Frederick
Numan Noor has over 10 years of experience in manufacturing and packaging operations management in Pakistan and Sri Lanka. He has held positions of increasing responsibility, most recently as the Industrial Performance Manager at Packages Limited in Lahore, Pakistan where he leads continuous improvement efforts and productivity initiatives across the company. Prior to that, he worked as Production Manager for several packaging companies where he improved key metrics like waste reduction, equipment efficiency, and safety.
The document discusses Tungsten Inert Gas (TIG) welding for constructing an effective load bearing structure. Butt joints were used due to their strength and resistance to impact and stress. TIG welding provides high quality welds through manual operation and requires skill. Key parameters like current, voltage, gas flow and composition, and welding speed must be optimized. TIG welding has advantages like versatility, minimal distortions, and precise control and is often used for thin materials and in industries like aerospace, bicycle, and tool and die repair.
O documento discute os preconceitos em relação à filosofia, como ela é vista de forma negativa por motivos religiosos, culturais e econômicos. A filosofia sofre discriminação desde a antiguidade quando os filósofos eram vistos como loucos por questionarem o mundo. No entanto, alguns filósofos não desistiram de seus pensamentos apesar dos riscos. A filosofia deve ser para todos e pode ajudar as pessoas a desenvolverem pensamento crítico.
Penelitian ini berusaha menguji pengaruh keterlibatan konsumen dan ketersediaan dana terhadap perilaku pembelian tidak terencana yang berorientasi pada fashion melalui emosi positif konsumen di pusat perbelanjaan modern di Surabaya. Penelitian ini menguji lima hipotesis mengenai pengaruh antar variabel tersebut dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) terhadap 218 responden. Hasil pengujian model menunjukkan bahwa semua indikator valid
Dokumen tersebut merupakan proposal seminar tesis yang membahas pengembangan media interaktif e-learning online dan offline untuk mata pelajaran fisika di SMK Negeri 1 Balige. Proposal ini membahas latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan kajian teoritis terkait konsep pembelajaran fisika.
Sample Simple Presentation Sidang TesisSeriwidodo St
1. Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan kerja dosen, kepuasan kerja dosen, dan kinerja dosen di Universitas Pamulang. Variabel-variabel tersebut diuji hubungannya secara parsial dan simultan menggunakan uji statistik.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja dosen dan kepuasan kerja dosen tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen, baik secara parsial maupun simultan.
3. Sar
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1) Merencanakan traffic lights pada simpang tak bersinyal Jalan Raya Narogong - Jalan Pangkalan 5 Kota Bekasi.
2) Mendapatkan gambaran karakteristik lalu lintas dan rencana lampu lalu lintas pada simpang tersebut.
3) Menentukan waktu hijau, kuning dan merah yang dibutuhkan."
Dokumen tersebut merangkum penelitian tentang koordinasi tiga simpang bersinyal di Jalan Soekarno Hatta Kota Pekanbaru untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas. Penelitian ini bertujuan mengkoordinasikan waktu sinyal ketiga simpang tersebut agar dapat meminimalkan antrian kendaraan dan tundaan waktu tempuh. Hasil koordinasi diharapkan menjadi pertimbangan pemerintah daerah dalam meningkatkan kinerja simpang.
Paper ini merupakan hasil mini riset tentang efektivitas operasional terminal Mangkang Semarang yang hingga paper tersebut ditulis, masih tidak digunakan secara maksimal dalam sistem transportasi Semarang, walau pembangunannya memakan dana yang sangat besar.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik lalu lintas, dimana dijelaskan tentang kemacetan lalu lintas, kapasitas jalan, derajat kejenuhan, dan tundaan lalu lintas. Dokumen ini juga menjelaskan metode penelitian dan lokasi penelitian yang akan digunakan."
3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...Ahmad Sobirin
Dokumen tersebut membahas evaluasi kinerja lalu lintas di Jalan Pucang Anom Kota Surabaya. Jalan ini mengalami kemacetan parah akibat pertumbuhan volume kendaraan yang tinggi namun pembangunan jalan yang lambat. Tujuan evaluasi ini adalah menganalisis kinerja ruas jalan dan simpang saat ini, memproyeksikan pertumbuhan lalu lintas 5 tahun ke depan, dan merencanakan perbaikan untuk meningkatkan kinerja lalu lint
Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassarCakra Prasatya
Jalur 2 di pintu 2 UNHAS mengalami kemacetan lalu lintas terutama pada jam sibuk akibat volume kendaraan yang besar dan adanya hambatan seperti kendaraan yang memarkir di pinggir jalan. Volume kendaraan tertinggi terjadi pada pagi hari antara jam 6-9 dengan rata-rata 1015 sepeda motor dan 85 mobil per jam ke arah UNHAS.
[Ringkasan]
Studi ini menganalisis kapasitas dan tingkat pelayanan pada ruas jalan Wolter Monginsidi Kota Manado dengan melakukan survey volume dan kecepatan lalu lintas selama 4 hari. Hasilnya menunjukkan kapasitas ruas jalan adalah 2934,36 kendaraan per jam dengan tingkat pelayanan E, artinya lalu lintas mendekati kapasitas maksimum.
Makalah ini membahas hubungan antara panjang antrian kendaraan dengan aktivitas samping jalan seperti perparkiran. Data lapangan mengenai arus lalu lintas dan kendaraan masuk-keluar area perparkiran dikumpulkan untuk mempelajari model antrian kendaraan. Hubungan antara panjang antrian dengan faktor-faktor seperti arus lalu lintas dan waktu masuk-keluar area perparkiran dianalisis menggunakan regresi linier dan berganda.
STUDI EFEKTIFITAS PELAYANAN LAMPU PENGATUR LALU LINTAS PADA PERSIMPANGAN JL....Muhammad Iqbal
Studi ini menganalisis efektivitas pelayanan lampu pengatur lalu lintas pada persimpangan Jl. Pandu - Jl. Letjen Suprapto - Jl. Brigjend Katamso - Jl. Pemuda di kota Medan. Berdasarkan perhitungan, derajat kejenuhan persimpangan saat ini melebihi satu, sehingga tingkat pelayanannya buruk. Untuk meningkatkan efisiensi, dilakukan simulasi dengan mengubah waktu siklus menjadi 114 detik dan
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
2. SEMINAR PROPOSAL
November 2011
SEMINAR PROPOSAL | AGUS MULYADI (E1 A1 07026)
2
ANALISIS KAPASITAS SIMPANG
BERSINYAL TERHADAP LARANGAN
BELOK KIRI LANGSUNG
(STUDI KASUS PADA SIMPANG JL. SAO-SAO DAN
JL. MT . HARYONO KOTA KENDARI)
AGUS MULYADI
E1 A1 07 026
3. BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Masalah transportasi secara umum dan lalu lintas pada khususnya
adalah merupakan fenomena yang terlihat sehari-hari dalam kehidupan
manusia. Semakin tinggi tingkat mobilitas warga suatu kota, akan semakin
tinggi juga tingkat perjalanannya. Jika peningkatan perjalanan ini tidak
diikuti dengan peningkatan prasarana transportasi yang memadai, maka
akan terjadi suatu ketidakseimbangan antara demand dan supply yang
akhirnya akan menimbulkan suatu ketidak-lancaran dalam mobilitas yaitu
berupa kemacetan. Kemacetan lalu lintas di suatu kota atau tempat
sekarang ini bukan merupakan hal yang asing lagi yang dapat terjadi di
suatu ruas ataupun persimpangan jalan, kemacetan timbul karena adanya
konflik pergerakan antar kendaraan yang datang tiap arah kaki simpangnya,
dan untuk mengurangi konflik ini banyak dilakukan pengendalian untuk
mengoptimalkan persimpangan dengan menggunakan lampu lalu lintas.
SEMINAR PROPOSAL | AGUS MULYADI (E1 A1 07026) 3
4. Pada persimpangan jalan yang memakai Alat Pemberi Isyarat
Lalu Lintas (APILL) dan diberlakukannya aturan larangan belok
kiri langsung, masih sering terjadi adanya konflik antara
kendaraan yang lurus atau membelok ke kanan dengan
kendaraan yang membelok ke kiri, bahkan dapat kita lihat sering
terjadinya kendaraan berhenti untuk menunggu lampu hijau di
luar badan jalan.
Permasalahan yang akan timbul sekarang apakah penerapan
larangan belok kiri langsung tersebut tidak menimbulkan
permasalahan pada persimpangan, karena penerapan larangan
belok kiri langsung akan menambah nilai tundaan dari simpang
tersebut,. Sehingga pada kondisi dimana arus lalu lintas yang
belok kiri besar maka arus lalu lintas lurus dan belok kanan
harus mengantri pada lajur yang sempit, yang akhirnya akan
mengakibatkan tundaan yang besar bagi arus lalu lintas yang
lurus dan belok kanan.
SEMINAR PROPOSAL | AGUS MULYADI (E1 A1 07026) 4
5. 1). Bagaimana pengaruh larangan belok kiri langsung (LTOR) terhadap
kapasitas simpang Jl. Sao-Sao dan Jl. MT. Haryono?
2). Bagaimana kinerja pada simpang bersinyal di Simpang Jl. Sao-Sao dan
5
Jl. MT. Haryono Kota Kendari dengan adanya larangan belok kiri
langsung?
SEMINAR PROPOSAL | AGUS MULYADI (E1 A1 07026)
6. Tujuan
SEMINAR PROPOSAL | AGUS MULYADI (E1 A1 07026)
6
1). Melakukan analisis terhadap kapasitas simpang Jl Sao-Sao dan
Jl. MT. Haryono dengan diberlakukannya aturan larangan
belok kiri langsung
2). Menentukan kinerja dari persimpangan bersinyal di simpang
Jl Sao-Sao dan Jl. MT. Haryono tentang efektifitas diterapkan
larangan belok kiri langsung.
3). Berdasarkan dari kinerja persimpangan di atas diharapkan
dapat dijadikan acuan dalam penerapan larangan belok kiri
langsung.
7. Manfaat
7
1). Mahasiswa dapat menambah pengalaman dan pengetahuan
yang bermanfaat tentang analisis kapasitas pada simpang
bersinyal di Simpang Jl. Sao-Sao dan Jl. MT. Haryono, Kota
Kendari.
2). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
pedoman terhadap penerapan kebijakan dan peraturan lalu
lintas dan sebagai salah satu bahan masukan mengenai tingkat
kinerja pada simpang bersinyal di simpang Jl. Sao-Sao dan Jl.
MT. Haryono.
3). menjadi salah satu referensi di bidang transportasi yang
mungkin dapat dikembangkan pada penelitian lanjutan pada
lokasi dan waktu yang berbeda.
SEMINAR PROPOSAL | AGUS MULYADI (E1 A1 07026)
8. 8
1). Parameter yang digunakan adalah kinerja simpang bersinyal
yang diakibatkan oleh penerapan larangan belok kiri langsung.
2). Metodologi penelitian yang digunakan berdasarkan Manual
Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 1997 (MKJI 1997).
3). Pengambilan data primer berupa survai lalu lintas yang waktu
dan teknis pelaksanaan akan ditentukan kemudian.
SEMINAR PROPOSAL | AGUS MULYADI (E1 A1 07026)
9. Bab I merupakan pendahuluan untuk memberikan gambaran
penulisan laporan tugas akhir ini secara singkat yang meliputi
latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan tujuan dan
manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian dan batasan
masalah serta sistematika penulisan.
Bab II merupakan tinjauan pustaka untuk menguraikan teori-teori dan
parameter yang digunakan sehubungan dengan penulisan
laporan tugas akhir.
Bab III merupakan metode penelitian yang meliputi parameter-parameter
penelitian, waktu dan tempat penelitian, serta
pengambilan data.
Bab IV merupakan pengolahan data hasil penelitian beserta
pembahasannya dari data-data yang diperoleh di lapangan.
Bab V berisikan kesimpulan dari seluruh penulisan tugas akhir serta
saran yang diperlukan setelah melakukan analisa terhadap
masalah yang dibahas dalam tugas akhir ini.
9
SEMINAR PROPOSAL | AGUS MULYADI (E1 A1 07026)
10. 10
Defenisi
Simpang jalan adalah simpul jalan raya yang terbentuk dari
beberapa pendekat, dimana arus kendaraan dari berbagai
pendekat tersebut bertemu dan memencar meninggalkan
simpang.
Simpang bersinyal adalah simpang yang dikendalikan oleh
sinyal lalulintas. Sinyal lalulintas adalah semua peralatan
pengatur lalulintas yang menggunakan tenaga listrik,
rambu dan marka jalan untuk mengarahkan atau
memperingatkan pengemudi kendaraan bermotor,
pengendara sepeda, atau pejalan kaki (Oglesby dan Hick,
1982).
SEMINAR PROPOSAL | AGUS MULYADI (E1 A1 07026)
11. 11
Fungsi Sinyal Lalulintas
Setiap pemasangan lampu lalulintas menurut Oglesby dan Hick
(1982) untuk memenuhi satu atau lebih fungsi-fungsi berikut :
1. Mendapatkan gerakan lalulintas yang teratur.
2. Mengurangi frekuensi kecelakaan.
3. Mengkoordinasikan lalulintas dibawah kondisi jarak sinyal
yang cukup baik, sehingga arus lalulintas tetap berjalan
menerus pada kecepatan tertentu.
4. Memutuskan arus lalulintas tinggi agar memungkinkan
adanya enyeberangan kendaraan lain atau pejalan kaki.
5. Mengatur penggunaan jalur lalulintas.
6. Sebagai pengendali pertemuan pada jalan masuk menuju
jalan bebas hambatan.
7. Memutuskan arus lalulintas bagi lewatnya kendaraan
darurat (ambulance) atau pada jembatan baru.
SEMINAR PROPOSAL | AGUS MULYADI (E1 A1 07026)
12. 12
Kinerja Suatu Simpang
Kinerja suatu simpang menurut MKJI 1997 didefenisikan
sebagai ukuran kuantitatif yang menerangkan kondisi
operasional fasilitas simpang,
Untuk simpang bersinyal,
tingkat kinerja dinyatakan dalam :
• panjang antrian,
• proporsi kendaraan terhenti
• dan tundaan.
SEMINAR PROPOSAL | AGUS MULYADI (E1 A1 07026)
13. 13
Penentuan Kapasitas Simpang
pengertian kapasitas adalah jumlah maksimum kendaraan yang
melewati suatu persimpangan atau ruas jalan selama waktu
tertentu pada kondisi jalan dan lalulintas dengan tingkat
kepadatan yang ditetapkan,
Kapasitas untuk tiap lengan dihitung dengan rumus :
keterangan
C : kapasitas (smp/jam)
S : arus jenuh (smp/jam)
g : waktu hijau (detik)
c : waktu siklus yang disesuaikan (detik)
SEMINAR PROPOSAL | AGUS MULYADI (E1 A1 07026)
14. 14
Penentuan Derajat Kejenuhan
Derajat kejenuhan menunjukkan rasio arus lalulintas pada
pendekat tersebut terhadap kapasitas. Pada nilai tertentu, derajat
kejenuhan dapat menyebabkan antrian yang panjang pada
kondisi lalulintas puncak (MKJI 1997)
Derajat kejenuhan (DS) dihitung dengan rumus :
keterangan
Q : arus lalu lintas (smp/jam)
C : kapasitas (smp/jam)
SEMINAR PROPOSAL | AGUS MULYADI (E1 A1 07026)
15. 15
Tundaan
Tundaan (D) pada suatu simpang dapat terjadi karena dua hal,
antara lain adalah :
1. Tundaan lalulintas (DT), terjadi karena interaksi lalulintas dengan
gerakan lainnya pada suatu simpang
2. Tundaan Geometri (DG), terjadi karena perlambatan dan
percepatan saat membelok pada suatu simpang dan/atau terhenti
karena lampu lalulintas.
SEMINAR PROPOSAL | AGUS MULYADI (E1 A1 07026)
16. 16
Panjang Antrian
Antrian kendaraan sering kali dijumpai dalam suatu simpang
pada jalan dengan kondisi tertentu misalnya pada jam-jam
sibuk, hari libur atau pada akhir pekan.
Panjang antrian merupakan jumlah kendaraan yang antri
dalam suatu lengan/pendekat.
SEMINAR PROPOSAL | AGUS MULYADI (E1 A1 07026)
17. 17
Karakteristik Geometri
N =
Beberapa karakteristik geometri meliputi :
1. klasifikasi perencanaan jalan,
2. tipe jalan,
3. jalur dan lajur lalulintas,
4. bahu jalan,
5. trotoar dan kerb,
6. median jalan, dan
7. alinyemen jalan.
SEMINAR PROPOSAL | AGUS MULYADI (E1 A1 07026)
18. 18
Tinjauan Lingkungan
Beberapa faktor lingkungan yang cukup mempengaruhi menurut
MKJI 1997 adalah
1. Ukuran Kota
2. Hambatan Samping
3. Kondisi Lingkungan Jalan
SEMINAR PROPOSAL | AGUS MULYADI (E1 A1 07026)
19. BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Tujuan dari adanya metodologi ini adalah untuk
mempermudah pelaksanaan dalam melakukan pekerjaan Tugas
Akhir ini, guna memperoleh pemecahan masalah sesuai dengan
maksud dan tujuan yang telah ditetapkan melalui prosedur kerja
yang sistematis, teratur, tertib sehingga dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
SEMINAR PROPOSAL | MUH. ISRAWAN (E1 A1 07016) 19