2. Pendahuluan
Latar Belakang Praktik Industri
Latar Belakang Proyek
Lokasi Proyek
Data Proyek
Tujuan Proyek
Ruang Lingkup Proyek
Manfaat Praktik Industri
3. Latar Belakang PraktIk Industri
Berdasarkan rasa ingin tahu dengan yang terjadi di proyek,juga
memberikan pengalaman bagi praktikan untuk mencoba
pekerjaan yang ada di proyek,menjadikan mata kuliah Praktik
Industri ini semakin menarik untuk diikuti oleh
mahasiswa,khususnya jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur
FPTK UPI.
4. Latar Belakang Proyek
Rusunami “The Jarrdin” dengan kapasitas 4 tower dengan
satu tower memiliki 22 lantai,dan dengan pembangunan ini
diharapkan dapat menampung masyarakat sekitar kota
Bandung. Dengan dibangunnya Rusunami tersebut
diharapkan dapat mengurangi lahan-lahan padat penduduk
sehingga kota Bandung mempunyai lahan terbuka yang
memadai.
5. Utara : Pemukiman warga
Cihampelas
Selatan : Cihampelas walk (Ciwalk)
Timur : Sungai Cikapundung,
Kebun Binatang Bandung
Barat : Sekolah Tinggi Bahasa Asing
(STBA), Rumah sakit Advent
LOKASI PROYEK
6. Data Proyek
Nama Proyek : The Jarrdin Apartement Bersubsidi
Lokasi Proyek : Jl.Cihampelas Belakang No.10
Bandung
Owner : PT. Kagum Karya Husada
Konsultan Perencana : PT. Pensil Desain
Managemen Konstruksi : PT. Kendali
Pelaksana : PT. JHS PCI
Sifat Kontrak : Lump Sum Fix Price
Waktu Pelaksanaan : 400 Hari Kalender
Waktu Pemeliharaan : 100 Hari
Cara Pembayaran : Monthly Certifivate/ Progress
Bulanan
NILAI KONTRAK : Rp.129.800.000.000,- (Exc.Ppn)
DESKRIPSI PROYEK : Luas Terbangun 106.247,71m2
20 Lt. Tipikal + 3 Lt. Basement, 4 Tower
7. Tujuan Proyek
Tujuan didirikannya Rusunami The Jarrdin Bandung adalah:
1.Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat perkotaan yang ingin
memiliki hunian dengan lingkungan yang nyaman.
2.Menekan keterbatasan lahan hunian di kota Bandung yang
semakin terbatas.
9. Manfaat Praktik Industri
1.Memahami sejauh mana teori yang dimiliki praktikan tentang arti
rusunami itu sendiri.
2.Mengetahui pada kenyataannya,terkadang dari teori yang sudah
diketahui di perkuliahan,tidak semuanya dilakukan dengan baik
ataupun teratur dikarenakan oleh berbagai hal.Semisalnya adalah
keselamatan kerja yang seringkali diabaikan.
3.Mengetahui beberapa permasalahan yang terjadi di Rusunami The
Jarrdin ini sekaligus juga dengan penyelesaiannya.
4.Mengetahui jalannya suatu sistem yang ada di proyek,dengan
melihatnya langsung ataupun terlibat,bagaimana proses penyerahan
hunian dari kontraktor kepada owner (pemilik).
5.Mengetahui beberapa alat dan bahan yang ada di proyek,yang
mungkin jarang sekali terjadi untuk melihatnya dan mempelajari
secara langsung
6.Mengetahui juga mengenai minat praktikan terhadap dunia
arsitektur yang sangat luas dan menumbuhkan ketertarikan bagi
praktikan itu sendiri.
10. Manajemen Pelaksana Dan Manajemen Proyek
Pengadaan Jasa Kontruksi
Sistem Manajemen Pelaksana
Manajemen Proyek
11. Pengadaan Jasa Kontruksi
Jasa konstruksi adalah layanan konsultasi perencanaan
pekerjaan konstruksi,layanan jasa pelaksanaan pekerjaan
konstruksi,dan layanan jasa konstruksi pengawasan
konstruksi.(Iman Soeharto, 1995)
12. Sistem Manajemen Pelaksana
Manajemen pelaksana adalah Suatu proses pengelolaan pekerjaan
pelaksanaan pembangunan fisik yang ditangani secara multi disiplin
profesional,dimana tahapan-tahapan
persiapan,perencanaan,perancangan,pelelangan
pekerjaan,pelaksanaan pekerjaan,dan
penyerahan/pengoperasiaannya,diperlukan sebagai suatu sistem
menyeluruh dan terpadu dengan tujuan untuk mencapai hasil yang
optimanl dalam aspek memperkecil biaya,memanfaatkan waktu,dan
mempertahankan kualitas.(DR. Ir. Huibert Tarore)
13. Manajemen Proyek
Manajemen proyek adalah suatu usaha untuk mengelola atau
menerapkan fungsi-fungsi menajemen (perencanaan,
pelaksanaan,dan pengendalian) secara sistematis pada suatu
proyek dengan menggunakan sumber daya yang ada secara
efektif dan efisien agar tercapai tujuan proyek secara
optimal.Proyek adalah kegiatan yang terorganisir dengan
menggunakan sumber-sumber daya yang dijalankan selama
jangka waktu tertentu,yang mempunyai titik awal saat
dimulainya kegiatan dan titik akhir yaitu saat berakhirnya
kegiatan.(Budi Santosa, 2004).
16. Pelaksanaan Proyek
Dari data proyek yang didapatkan oleh praktikan,kegiatan yang
dilakukan di proyek Pembangunan Rusunami “THE JARRDIN”
untuk pekerjaan Arsitektur dilaksanakan pada pertengahan
februari 2013 dan berakhir pada pertengahan februari 2014.
17. Pelaksanaan Praktik Industri
Pada kegiatan Praktik Industri ( 25 Februari-27 Mei 2014),
kegiatan yang diamati adalah beberapa rangkaian pekerjaan
arsitektur, yaitu :
1.Pengawasan pada Pekerjaan Keramik
2.Pengawasan pada Pekerjaan Kusen
18. Pengawasan pada Pekerjaan Keramik
Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani, keramikos
yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami
proses pembakaran. Lantai keramik atau ubin keramik adalah
bahan penutup (finishing) lantai dari bahan keramik.
21. Pengawasan pada Pekerjaan Kusen
Kusen adalah suatu rangka dari balok kayu atau dari bahan
lainnya,seperti plastik,alumunium yang dihubungkan sedemikian
rupa sesuai dengan kaidah suatu konstruksi, fungsi serta selera
dari pemilik bangunan.Fungsi utama dari kusen yaitu untuk
perletakan daun pintu, jendela, kaca dan tralis,selain fungsi
tersebut bentuk dan variasi kusen akan menambah keindahan
atau estetika dari bangunan.
26. Pekerjaan Keramik Lantai
1.Penyebab
Pada pemasangan keramik lantai yang ditemui adalah keretakan keramik yang sudah
terpasang,terlepasnya keramik yang sudah dipasang dan keramik yang terangkat dari
lantai.
Selain juga dikarenakan oleh menyusut dan memuai akibat perbedaan suhu,dibawah ini
juga ada beberapa penyebabnya :
a)Gerakan bangunan
b)Udara yang terperangkap
2. Perbaikan
Keramik yang pecah digantikan dengan keramik yang baru,itu artinya menambah biaya
operasional material.Untuk keramik yang lepas dan terangkat maka diberikan lem
perekat (semen,pasir,air) yang lebih baik dari sebelumnya dengan melepasnya dulu dari
lantai.
3. Pencegahan
a)Memuai
b)Karet dan busa
c)Kualitas adukan
28. Pekerjaan Keramik Dinding
1. Penyebab
Pada pemasangan keramik lantai yang terjadi di lapangan,kasusnya hampir sama
dengan pemasangan keramik lantai,retaknya keramik dan terlepasnya keramik.Pada
keramik dinding ini,banyak ditemukan terdapat bercak seperti jamur,ini diakibatkan
adanya aliran air dibalik keramik.
2. Perbaikan
Untuk memperbaikinya , keramik yang sudah dipasang harus dilepas kembali.Untuk
keramik retak,diganti dengan keramik baru.Keramik yang lepas,dibantu saat
pemasaangannya kembali dengan lem perekat yang lebih baik,dengan semen yang
mengandung bahan adhesive.Untuk keramik yang terdapat jamur, membongkar
keramik, kupas plesteran dan ganti dengan plesteran baru kedap air. Komposisi
semen dan pasir 1 banding 2 setebal tiga sentimeter. Kemudian pasangkan keramik
kembali.
3. Pencegahan
Untuk mencegah kesalahan yang sama maka,harus memilih keramik yang
berkualitas, kuat dan tahan lama. Saat pemasangan keramik di kamar mandi,
pastikan instalasi air tidak mengganggu.
30. Pekerjaan Kusen
1. Penyebab
Pada saat melaksanakan pekerjaan openingan pintu,pekerja
tidak mengukur dhulu lebar dan tinggi pintu.Ini disebabkan para
tukang yang mengerjakan terburu-buru.
2. Perbaikan
Setiap pembobokan pada pintu ditutup kembali dengan
pasangan hebel lalu diplester kembali dan difinishing agar tetap
rapih.
3. Pencegahan
Pengawas lapangan sesering mungkin mengecek proses dan
hasil pekerjaan tukang sehingga jika ada kesalahan dapat
terdeteksi lebih awal dan pemecahannya masih jauh dan murah.
31. Permasalahan dan Pembahasan Non Teknis
Gambar 4.13 Keselamatan Pekerja yang diabaikan
Sumber :Dokumentasi Pribadi
32. Permasalahan dan Pembahasan Non Teknis
Faktor Cuaca dan Alam
• Proses pembangunan yang dilakukan saat musim hujan membuat
pekerjaan terhenti bila hujan turun dengan lebat.Hal tersebut
dimanfaatkan pekerja untuk beristirahat atau melakukan pekerjaan lain.
Faktor Keselamatan Pekerja
• Mayoritas pekerja belum memakai perlengkapan lapangan yang bisa
melindungi tubuh saat bekerja seperti helm, sepatu dan kemeja
lapangan.
Faktor Kurangnya Tenaga Kerja
• Kurangnya tenaga kerja yang ahli membuat progress pekerjaan menjadi
lamban dan banyak merusak schedule yang sudah ditetapkan, hal ini
terjadi dikarenakan kurangnya biaya untuk menambah tenaga kerja.
36. Daftar Pustaka
• Rakhmatullah,Fahmi (2014).Laporan Praktik Industri Proyek Pembangunan Rusunami The
Jarrdin.Laporan Praktik Industri pada Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK Universitas
Pendidikan Indonesia,Bandung.
• Ramadhan,Gema (2014).Laporan Praktik Industri Proyek Pembangunan Max One Hotel
Bandung.Laporan Praktik Industri pada Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK Universitas
Pendidikan Indonesia,Bandung.
• Rahmanullah,Fauzi.Diretori FPTK Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur-Material dan Konstruksi.
• Universitas Pendidikan Indonesia (2011).Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.
Instruksi Kerja. Jakarta : PT.JHS PRECAST SYSTEM.
• Thamrin,A.G (2008).Teknik Kontruksi Bangunan Gedung : Jilid 2.Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan.
• Daryudi,Rakhmat (2005).Memasang Kusen Kayu Pada Bangunan.Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan.
37. Daftar Pustaka
• CV Mitra Anda.Mengatasi Masalah Umum Keramik. http://www.aplikatorinterior.com/artikel-
populer/83-mengatasi-masalah-umum-keramik.html
• Diana,Astri.Lima Masalah dan Solusi Seputar Keramik Dinding.7 September 2011.
http://megapolitan.kompas.com/read/2011/09/07/10245118/Lima.Masalah.dan.Solusi.Seputar.K
eramik.Dinding
• Ilmu Sipil.Cara Pasang Keramik Dinding.
http://www.ilmusipil.com/cara-pasang-keramik-dinding
• Kompas Klasika.Trik Mencegah Lantai Keramik Terangkat.10 Februari 2012.
http://properti.kompas.com/index.php/read/2012/02/10/15000324/Trik.Mencegah.Lantai.Keram
ik.Terangkat
• Rizal.Pengertian dan Fungsi Lantai. 14 Juli 2012.
http://rzal37.blogspot.com/2012/07/pengertian-dan-fungsi-lantai.html