SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Download to read offline
PENERAPAN K3 PEMBANGUNAN
PROYEK KONSTRUKSI HOTEL PARK
REGIS by PRINCE MENTENG
SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI REKAYASA
KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2024
PRESENTASI SIDANG
MAGANG 119
MAYANG GITA LESTARI
1506520001
PENERAPAN K3 PEMBANGUNAN PROYEK KONSTRUKSI HOTEL
PARK REGIS by PRINCE MENTENG
01
02
03
04
05
PENDAHULUAN
GAMBARAN UMUM MAGANG
METODE PELAKSANAAN
HASIL YANG DI CAPAI
KESIMPULAN DAN SARAN
SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2024
BAB 1 PENDAHULUAN
Melalui program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dilakukan diharapkan
hard skills dan soft skills dari mahasiswa akan terbentuk. Salah satu bentuk kegiatan dari program MBKM
adalah magang industri. Program Studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung memberikan
sarana kepada para mahasiswa untuk melatih diri serta mengembangkan kemandirian dengan mencari dan
menemukan pengetahuan melalui kegiatan magang.
Pelaksanaan magang ini dilakukan oleh praktikan pada Proyek Pembangunan Konstruksi Hotel
Park Regis by Prince Menteng yang beralamat di Jalan Raden Saleh I No. 8, Kenari, Kecamatan Senen,
Kota Jakarta Pusat. Pembangunan proyek konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng sangat
mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proses pelaksanaan pembangunan proyek
konstruksi. K3 proyek konstruksi sangat penting dalam pembangunan proyek konstruksi, karena jika terjadi
hal-hal yang merugikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terutama bagi pekerja dapat merugikan
perusahaan konstruksi dalam segi biaya dan waktu. Oleh karena itu perlu untuk mengetahui bagaimana
Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan Dan Keselamat Kerja (K3) yang di terapkan di lapangan
pembangunan proyek konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng Jakarta Pusat.
1.1 Latar Belakang Magang
Tujuan dilakukan pelaksanaan magang adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan Magang ini sebagai salah satu syarat untuk memenuhi
mata kuliah wajib Praktek Kerja Lapangan yang merupakan
salah satu syarat kelulusan di Program Studi Sarjana Terapan
Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung.
2. Menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh di perkuliahan
dalam dunia praktik sehingga mendapatkan pengetahuan kerja
yang sesuai dengan bidang ilmu konstruksi.
3. Mengenal dan mengetahui secara langsung dunia kerja yang
nyata di lapangan.
1.3 Manfaat Magang
Manfaat dilakukan pelaksanaan magang adalah sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa
• Pengembangan kepribadian dan kemampuan berkomunikasi serta
kerjasama di dunia kerja.
• Memberikan banyak wawasan baru mengenai Pembangunan
Proyek Konstruksi Gedung.
2. Bagi Program Studi Teknologi Rekayasa Konstruksi
Bangunan Gedung
• Membantu meningkatkan kualitas mahasiswa melalui magang
• Sebagai evaluasi program studi khususnya untuk mengevaluasi
hasil pembelajaran mata kuliah Praktik Kerja Lapangan.
• Untuk menjalin kerjasama yang baik antara instansi dengan
Universitas Negeri Jakarta
3. Bagi Perusahaan PT. Rejeki Tetap Mengalir
• Menambah ide – ide baru, kreativitas dan inovasi bagi instansi.
• Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga kerja dari mahasiswa –
mahasiswa yang melakukan magang.
• Adanya kerjasama/hubungan baik antara universitas dengan
perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan
akademis dan dunia pendidikan.
1.2 Tujuan Magang
BAB 2 GAMBARAN UMUM MAGANG
PT. Rejeki Tetap Mengalir bergerak di bidang konstruksi. PT. Rejeki Tetap Mengalir melayani
kebutuhan konstruksi pada sektor swasta terlibat pada sektor gedung. Kantor pusat PT. Rejeki Tetap Mengalir
berlokasi di Jl. Raya Kebayoran Lama No. 37B, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota
Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta. PT. Rejeki Tetap Mengalir didirikan pada tanggal 13 April 2022, PT.
Rejeki Tetap Mengalir merupakan anak perusahaan dari PT. Sierra Agung Perkasa.
Dengan prinsip dasar idealisme dan selalu berkeinginan untuk menunjukkan pengabdian dari beberapa
tenaga profesional, dimana profesional dapat berkembang didalam arti adanya keseimbangan faktor-faktor
kepengusahaan dan idealisme profesi yang akan selalu berdampingan. PT. Rejeki Tetap Mengalir selalu
berpegang teguh pada prinsip tersebut, dan telah banyak pengalaman yang diperoleh untuk dapat selalu
berkembang dimasa yang akan datang.
Gambar 2.1 Logo Perusahaan PT.Rejeki Tetap Mengalir
(Sumber : Arsip Data PT. Rejeki Tetap Mengalir)
2.1 Profil Mitra Magang
1. Struktur Organisasi Proyek
Di bawah ini merupakan susunan struktur organisasi pada Proyek Pembangunan
Hotel Park Regis by Prince Menteng, Jakarta Pusat.
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Proyek
(Sumber : Arsip Data PT. Rejeki Tetap Mengalir)
2.2 Struktur Organisasi Mitra
2. Struktur Organisasi Kontraktor
Lontraktor utama adalah PT. Rejeki Tetap Mengalir. Dibawah ini
merupakan struktur organisasi kontraktor pada Proyek Pembangunan
Hotel Park Regis by Prince Menteng, Jakarta Pusat :
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Perusahaan Kontraktor
(Sumber : Arsip Data PT. Rejeki Tetap Mengalir)
Gambar Tampak Samping 3D Proyek
(Sumber : Arsip Data PT. Rejeki Tetap Mengalir)
Gambar Tampilan 3D Proyek
(Sumber : Arsip Data PT. Rejeki Tetap Mengalir)
Gambar Tampak Depan
(Sumber : Shop Drawing PT. Rejeki Tetap Mengalir)
Gambar Tampak Samping Kanan
(Sumber : Shop Drawing PT. Rejeki Tetap Mengalir)
Gambar Tampak Samping Kiri
(Sumber : Shop Drawing PT. Rejeki Tetap Mengalir)
Gambar Tampak Belakang
(Sumber : Shop Drawing PT. Rejeki Tetap Mengalir)
2.3 Kondisi Umum Proyek
Tabel 2.1 Data Umum Proyek
2.3 Kondisi Umum Proyek
2.3 Kondisi Umum Proyek
Tabel 2.2 Data Spesifikasi Bangunan
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang, sebagai berikut :
a. Jam Kerja : 08.00 – 17.00 WIB
b. Waktu Pelaksanaan : September – Februari
c. Tanggal : 17 September 2023 – 17 Februari 2024
d. Tempat : Pembangunan Proyek Konstruksi Hotel Park Regis by
Prince Menteng
e. Alamat : Jl.Raden Saleh 1 No.8 Jakarta Pusat, Daerah
Khusus Ibu Kota Jakarta.
Gambar 3.1 Lokasi Proyek di Google Maps
(Sumber : Google Maps)
3.1 Waktu dan Tempat Magang
3.2 METODE PELAKSANAAN MAGANG
Pelaksanaan magang melibatkan serangkaian prosedur dan metode untuk
memastikan bahwa praktikan mendapatkan pengalaman yang bermanfaat
dan relevan dalam lingkup pekerjaan yang dipilih.
Gambar 3.2 Bagan Metode Pelaksanaan Magang
(Sumber : Dokumen Pribadi)
1. Tahap Persiapan
• Mendaftar/Melamar dan Mengikuti Seleksi Magang Sesuai Ketentuan
Tempat Magang
• Mendapatkan Persetujuan Dosen Pembimbing Akademik Magang
Program Studi dan Koordinator Program Studi.
2. Tahap Pelaksanaan Magang
• Pengenalan Area Proyek Konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng.
• Bimbingan Selama Kegiatan Magang.
• Mengisi Logbook/Instrumen Sesuai Dengan Aktivitas yang Dilakukan.
3. Tahap Pengumpulan Data
• Pengamatan Secara Langsung di Lapangan
• Wawancara Pihak Proyek
4. Tahap Penulisan Laporan
• Melakukan Bimbingan Sesuai Jadwal
• Menyusun laporan
• Menyerahkan laporan Sesuai Waktu Pengumpulan
3.3 Rencana Pelaksanaan Magang
1. Mengamati aktivitas K3 konstruksi yang terjadi di lapangan.
2. Melakukan wawancara dan konsultasi dengan berbagai pihak HSE
dan pekerja lainnya, seperti kontraktor dan pekerja lapangan untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang aspek-aspek
K3 di proyek
3. Mengumpulkan data dan dokumentasi terkait proyek, termasuk
data teknis, data lain yang relevan dan dokumentasi keadaan
proyek dan dokumentasi lain yang dibutuhkan untuk penyusunan
laporan praktik magang.
4. Menganalisis kesehatan dan keselamatan pekerja proyek, untuk
tindakan yang diambil menjaga keselamatan pekerja.
5. Memahami kesehatan dan keselamatan pekerja di proyek
konstruksi.
Gambar 3.3 Diagram Alir (Flow Chart) Rencana Pelaksanaan Magang
(Sumber : Dokumen Pribadi)
BAB 4 HASIL YANG DICAPAI
4.1.1 Analisis Struktur
1. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Pekerjaan Kolom
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pekerjaan kolom berfokus pada keselamatan para pekerjanya. Berikut ini
merupakan APD yang seharusnya digunakan pekerja saat pelaksanaan pekerjaan kolom :
4.1 Analisis Pekerjaan
• Peneraapan APD Pekerjaan Struktur Kolom di Lapangan
Berikut ini merupakan penerapan APD pada pelaksanaan pekerjaan struktur kolom pembangunan proyek
konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng, sebagai berikut :
4.1.1 Analisis Struktur
2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Pekerjaan Balok
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pekerjaan balok berfokus pada keselamatan para pekerjanya. Berikut ini
merupakan APD yang seharusnya digunakan pekerja saat pelaksanaan pekerjaan balok :
4.1 Analisis Pekerjaan
• Peneraapan APD Pekerjaan Struktur Balok di Lapangan
Berikut ini merupakan penerapan APD pada pelaksanaan pekerjaan struktur balok pembangunan proyek
konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng, sebagai berikut :
4.1.1 Analisis Struktur
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Pekerjaan Pelat Lantai
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pekerjaan balok berfokus pada keselamatan para pekerjanya. Berikut ini
merupakan APD yang seharusnya digunakan pekerja saat pelaksanaan pekerjaan pelat lantai :
4.1 Analisis Pekerjaan
• Peneraapan APD Pekerjaan Struktur Pelat Lantai di Lapangan
Berikut ini merupakan penerapan APD pada pelaksanaan pekerjaan struktur pelat lantai pembangunan
proyek konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng, sebagai berikut :
4.1.2 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
1. Safety Morning Talk
Safety Morning Talk merupakan bagian dari Penerapan Sistem Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3). Bahwa komunikasi K3 merupakan
bagian dari kegiatan pendukung untuk pencegahan kecelakaan kerja. Pada Proyek
Hotel Park Regis by Prince Menteng, kegiatan safety morning talk diadakan setiap 1
minggu sekali di hari jumat pagi pukul 07.00 wib s/d selesai.
Gambar 4.13 Safety Morning Talk
(Sumber : Dokumentasi Pribadi PT.Rejeki Tetap Mengalir)
4.1 Analisis Pekerjaan
2. Job Safety Analysis (JSA)
Proyek Hotel Park Regis by Prince Menteng menggunakan teknik
manajemen keselamatan yang berfokus pada identifikasi bahaya
dan pengendalian bahaya yang berhubungan dengan rangkaian
pekerjaan atau tugas yang hendak dilakukan di area kerja.
Gambar 4.14 Form Job Safety Analysis (JSA)
Sumber : Arsip Data PT.Rejeki Tetap Mengalir
4.1.2 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
4.1 Analisis Pekerjaan
3. Surat Peringatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pada Pembangunan Hotel Park Regis by Prince Menteng terdapat
Form Surat Peringat Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3). Surat
peringatan ini dikeluarkan apabila pekerja telah melakukan
pelanggaran keselamatan kerja yang dapat membahayakan.
Gambar Form Surat Peringatan K3
Sumber : Arsip Data PT.Rejeki Tetap Mengalir
4. Form Laporan Kecelakaan kerja
Form laporan kecelakaan kerja memberikan informasi tentang
semua kecelakaan kerja yang telah terjadi dalam periode tertentu
dan kecelakaan kerja terbanyak yang terjadi saat itu, untuk menemukan akar
penyebab dari kecelakaan yang terjadi dan menentukan tindakan perbaikan
yang diperlukan untuk kedepannya selama masa pelaksanaan pekerjaan
konstruksi proyek berlangsung.
Gambar Form Laporan Kecelakaan Kerja
Sumber : Arsip Data PT.Rejeki Tetap Mengalir
4.1.2 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
4.1 Analisis Pekerjaan
Gambar Surat Penerapan APD
Sumber : Arsip Data PT.Rejeki Tetap Mengalir
5. Surat Penerapan Alat Pelindung Diri (APD
Surat Penerapan Wajib APD merupakan surat yang wajib di
ikuti oleh seluruh pekerja yang berada di pembangunan proyek
konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng. Surat penerapan
wajib APD di utamakan untuk mandor, nantinya mandor akan
mengkordinir para pekerja untuk menggunakan APD di lokasi
proyek. Surat penerapan APD setujui oleh Owner, Project Manager,
Konsultan Pengawas, Quantity Surveyor, dan K3 Officer.
6. Pengawasan dan Inspeksi Rutin
Inspeksi rutin/safety patrol pada proyek konstruksi Hotel Park Regis by
Prince Menteng diadakan setiap pagi hari pada pukul 10.00 WIB, Safety
Officer bersama dengan Security menelusuri setiap lantai gedung dan area
lokasi proyek untuk memastikan area lokasi kerja tidak terdapatnya resiko
kecelakaan kerja dan bersih dari sampah material.
Gambar Inspeksi Rutin Oleh Safety Officer
Sumber : Dokumentasi Pribadi
4.1.2 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
4.1 Analisis Pekerjaan
7. Rambu – Rambu K3
Rambu - rambu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
pada proyek konstruksi merupakan salah satu cara
menginformasikan kepada individu/pekerja yang berada di
lingkungan kerja yang memiliki potensi bahaya dan penting bagi
setiap individu di area tersebut. Berikut adalah beberapa rambu-
rambu K3 yang berada di lokasi konstruksi:
Gambar Rambu – Rambu K3 Area Koridor
Sumber : Dokumentasi Pribadi
8. Penanganan Kecelakaan dan Darurat
PT. Rejeki Tetap Mengalir menetapkan prosedur darurat
yang jelas dan melatih pekerja dalam penanganan
kecelakaan atau insiden darurat. Menyediakan peralatan
darurat, seperti kotak P3K dan Alat Pemadam Kebakaran
(APAR), di tempat-tempat yang mudah diakses.
Gambar Kotak P3K & APAR di Lokasi Kantor
Sumber : Dokumentasi Pribadi
4.1.2 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
4.1 Analisis Pekerjaan
9. Peralatan dan Perlengkapan Keselamatan
• Safety Net
Proyek kontruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng
menggunakan Safety Net di setiap lokasi tinggi yang
memungkinkan terjadinya resiko pekerja yang jatuh
atau alat dan material yang jatuh kebawah.
Gambar Safety Net di Lokasi Ketinggian
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
• Konstruksi Tape
Kontruksi Tape yang digunakan di
pembangunan proyek konstruksi Hotel Park Regis
by Prince Menteng menggunakan kombinasi
warna kuning hitam.
Gambar Konstruksi Tape di Lokasi Berbahaya
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
4.1.2 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
4.1 Analisis Pekerjaan
10. Pelaporan dan Evaluasi K3
Pada pembangunan proyek konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng
diadakan meeting rutin bersama subcon untuk melaporkan semua insiden yang terjadi
selama berjalannya satu pekan aktivitas proyek. Melakukan evaluasi menyeluruh
setiap terjadi kecelakaan untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mencegahnya
terjadinya kecelakaan berulang. Berikut ini merupakan dokumentasi meeting
pelaporan dan evaluasi K3
Gambar Pelaporan dan Evaluasi K3
(Sumber : Dokumentasi Pribadi PT.Rejeki Tetap Mengalir)
4.2 Hambatan dan Solusi Pekerjaan
4.2.1 Kebersihan Area Lokasi Kerja
Disekitar area lokasi kerja Hotel Park Regis by Prince Menteng
masih terdapat banyak sampah material di area lokasi proyek
konstruksi hal ini menjadi hambatan yang serius, karena
menyebabkan keterbatasan pergerakan pekerja sehingga pekerja lebih
lambat dalam melakukan pekerjaan dan dapat menyebabkan
tingginya resiko pekerja mengalami kecelakaan kerja seperti tangan
dan kaki yang tertusuk ataupun tertimpa material yang tajam maupun
tumpul.
Gambar Kondiri Area Lokasi Kerja
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Solusi banyaknya sampah material di area lokasi kerja dengan melakukan :
1. Tentukan area penyimpanan khusus untuk setiap jenis material.
Identifikasi dan tandai setiap zona dengan jelas.
2. Berikan pelatihan kepada pekerja mengenai pentingnya pengelolaan
sampah dan dampaknya terhadap lingkungan.
3. Implementasikan sistem pemilahan sampah di tempat, termasuk
wadah yang terpisah untuk material daur ulang dan non-daur ulang.
4. Rencanakan dengan cermat untuk menyediakan area penyimpanan
yang memadai sejak awal proyek.
Gambar Area Lokasi Kerja Sudah di Bersihkan
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
4.2 Hambatan dan Solusi Pekerjaan
4.2.1 Pekerja Tidak Menggunakan APD
Pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di lokasi
proyek konstruksi dapat menyebabkan risiko kecelakaan dan kesehatan
bagi pekerja sehingga menjadi hambatan dalam proses pembangunan
konstruksi hotel karena apabila terdapat pekerja yang mengalami
kecelakaan kerja maka pekerja tersebut tidak dapat bekerja dan
menyebabkan proses pembangunan proyek terganggu.
Gambar Pekerja Tidak Menggunakan APD Di Lokasi Kerja
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Solusi pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
dengan melakukan :
1. Tingkatkan kesadaran pekerja melalui pelatihan rutin tentang
risiko kecelakaan dan manfaat menggunakan APD.
2. Terapkan sistem pengawasan dan inspeksi rutin oleh HSE untuk
memastikan bahwa pekerja mematuhi aturan penggunaan APD.
3. Tingkatkan safety morning talk, melalui kegiatan rutin ini di
lokasi konstruksi menjadikan pekerja lebih memahami manfaat
dan pentingnya pengguna APD.
Gambar Safety Mornig Talk
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
4.3 Peningkatan Kapasitas,
Pengetahuan, Keterampilan, Sikap,
dan Nilai-nilai
Peningkatan kapasitas, pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai merupakan
tujuan dalam pengembangan untuk praktikan, upaya untuk meningkatkan kualitas sumber
daya individu dan meningkatkan kinerja secara pemikiran secara menyeluruh yang
didapatkan selama praktikan melaksanakan magang. Hal ini didapatkan dari :
1. Peningkatan pengetahuan bagi praktikkan didapatkan dari penjelasan materi serta
tanya jawab oleh pembimbing dilapangan dan saat praktikkan mengikuti kegiatan
rapat.
2. Peningkatan ini didapatkan dari penugasan yang diberikan kepada praktikkan
setiap harinya saat pelaksanaan magang. Selama proses magang banyak
kerampilan baru yang didapat oleh praktikan.
3. Peningkatan sikap sangat penting bagi praktikkan, hal ini karena praktikkan akan
bertemu banyak hal baru yang tentunya penentuan sikap penting saat menghadapi
suatu situasi. Apabila praktikkan mempunyai sifat yang baik dan mendukung,
maka tugas yang diberikan akan dilakukan sebaik-baiknya.
4.4 Mata Kuliah Relevan
1. Mata Kuliah K3 & Hukum Pranata Pembangunan
Mata kuliah K3 & Hukum Pranata Pembangunan mata kuliah yang ditempuh saat
semester 116 dengan 2 sks. Selama 1 semester praktikkan mempelajari K3 dengan
studi kasus dan penerapan K3 pada gedung dan praktikkan mendapatkan tugas
untuk mengamati pekerjaan pada konstruksi gedung lalu mengidentifikasi sumber
resiko kecelakaan kerja, penerapan K3 pada konstruksi gedung serta pencegahan
pada terjadinya kecelakaan kerja dan mempelajari pedoman K3 yang berlaku.
Mata Kuliah ini relevan dengan kegiatan magang saat ini karena selama kegiatan
berlangsung penulis mengamati pada kegiatan K3 di proyek pembangunan
konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng.
2. Mata Kuliah Gambar Teknik
Mata kuliah Gambar Teknik merupakan mata kuliah yang mempelajari tentang
perancangan gambar dalam konstruksi bangunan yang ditempuh saat semester
114 dan 2 sks dan mata kuliah yang bertujuan agar mahasiswa dapat membaca
gambar konstruksi. Mata kuliah ini relevan dengan kegiatan magang saat ini
karena dalam kegiatan magang karena memahami gambar perencanaan (shop
drawing) dalam kegiatan proyek pembangunan konstruksi Hotel Park Regis by
Prince Menteng.
3. Mata kuliah metode konstruksi Gedung
Metode konstruksi gedung merupakan mata kuliah yang membahas
tentang konsep pentingnya memahami metode pelaksanaan setiap
pekerjaan konstruksi untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang
sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang tertuang dalam dokumen
kontrak. Mata kuliah ini memaparkan metode pelaksanaan
pekerjaan. Mata kuliah ini di tempuh pada semester 118 dan 2 sks.
Mata kuliah ini relevan dengan kegiatan magang saat ini karena
dalam kegiatan magang penulis dapat mengetahui metode
pelaksanaan pekerjaan struktur terutama struktur atas, dan dapat
mengetahui proses kegiatan pada proyek konstruksi.
4.5 Mata Kuliah Konversi
Magang merdeka belajar kampus merdeka dilaksanakan selama perkuliahan semester 119,
penulis diwajibkan mengikuti kegiatan magang merdeka belajar kapus merdeka. Sks mata
kuliah pada semster 119 adalah 20 (dua puluh) sks yang terdiri dari :
• Magang/Praktik Kerja : 6 sks setara dengan 6 bulan
• Konversi Mata Kuliah : 14 sks
Mata kuliah 14 sks akan dikonversi untuk menjadi program magang, keseluruhan mata kuliah
dijelaskan dalam Tabel Sebagai berikut.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah menjalani periode magang yang intensif di proyek konstruksi Hotel Park Regis by
Prince Menteng, Jakarta Pusat, dapat disimpulkan bahwa Manajemen proyek Hotel Park Regis by
Prince menunjukkan pelaksanaan dan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lokasi
proyek konstruksi masih kurang diterapkan. Perlunya perhatian yang khusus terhadap keselamatan
pekerja dan lingkungan kerja.
Berdasarkan pembahasan laporan kegiatan magang, pengalaman dan pengamatan yang
dilakukan selama magang dapat diambil kesimpulan beberapa aspek utama yang dapat diambil
sebagai kesimpulan adalah sebagai berikut :
1. Adanya ketidakpatuhan terhadap peraturan K3 terutama pekerja yang masih banyak
tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), sehingga meningkatkan risiko
terjadinya kecelakaan dan penyakit terkait pekerjaan di lingkungan konstruksi.
2. Masih kurangnya pengetahuan dan kesadaran pekerja tentang manfaat dan pentingnya
akan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
3. Masih kurangnya ketegasan dari pihak Safety Officer mengenai Kebijakan dan Sanksi
K3 di Proyek.
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan laporan praktik magang dan kesimpulan di
atas, maka saran penulis sebagai berikut :
1. Saran untuk PT. Rejeki Tetap Mengalir
− PT. Rejeki Tetap Mengalir lebih meninjau dan memperbarui kebijakan K3,
termasuk prosedur-prosedur keselamatan, sesuai dengan dengan peraturan
pemerintah republik indonesia nomor 50 tahun 2012 tentang penerapan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
− Tekankan pentingnya pelatihan keselamatan bagi semua pekerja yang terlibat
dalam proyek. Pastikan bahwa semua pekerja memahami risiko kecelakaan kerja
dan tahu cara menghindari kecelakaan.
− Pastikan bahwa semua pekerja menggunakan APD dengan benar sesuai dengan
jenis pekerjaan yang mereka lakukan. Berikan peringatan atau sanksi jika
ditemukan pelanggaran dalam penggunaan APD.
− Meningkatkan kegiatan pengawasan dan inspeksi rutin di lokasi proyek untuk
memastikan bahwa kondisi keselamatan tetap terjaga dan perbaikan segera
dilakukan jika ditemukan kekurangan.
2. Saran untuk Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan
− Sebaiknya prodi menjalin kerjasama dengan PT. Rejeki Tetap Mengalir dalam
menyelenggarakan magang karena PT. Rejeki Tetap Mengalir memberikan
banyak pengalaman dan pengetahuan konstruksi untuk mahasiswa magang.
− Juknis laporan magang lebih di rincikan kembali maksud dan tujuan dari setiap
Sub-Bab. Supaya mahasiswa yang melakukan magang lebih memahami maksud
dan tujuan dari juknis laporan magang tersebuut saat penyusunan laporan magang.
− Fokus pada pengembangan keterampilan praktis
yang dapat diterapkan di dunia kerja, seperti
penggunaan perangkat lunak desain, pemahaman
konstruksi, dan manajemen proyek.
− Manfaatkan kesempatan untuk membangun jaringan
dan hubungan kerja selama magang. Interaksi
dengan profesional di bidang kontruksi dapat
membuka peluang-peluang setelah lulus.
− Evaluasi kemajuan secara berkala dan identifikasi
area di mana dapat meningkatkan diri. Magang
bukan hanya tentang pengembangan keterampilan
teknis, tetapi juga pertumbuhan pribadi.
3. Saran Untuk Mahasiswa
Sekian & Terimakasih
1. Surat Pengajuan Magang 2. Surat Penerimaan Magang
LAMPIRAN
3. Lembar Konsultasi Bimbingan Magang
LAMPIRAN
4. Lembar Absensi Magang
LAMPIRAN
4. Lembar Absensi Magang
LAMPIRAN
5. Lembar Penilaian Pembimbing Magang
LAMPIRAN

More Related Content

Similar to PPT SIDANG MAGANG PEMBANGUNAN PROYEK KONSTRUKSI

Laporan praktek kerja lapangan
Laporan praktek kerja lapanganLaporan praktek kerja lapangan
Laporan praktek kerja lapanganpaulus nn
 
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyekHaidar Arya
 
Manajemen Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi.ppt
Manajemen Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi.pptManajemen Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi.ppt
Manajemen Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi.pptAnzaroSpalanzani
 
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyekMiftakhul Akhyar
 
Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164
Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164
Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164Hilmi Raditya
 
[Fp] perencanaan proyek -
[Fp]   perencanaan proyek -[Fp]   perencanaan proyek -
[Fp] perencanaan proyek -Kania Amalia
 
Perencanaan proyek
Perencanaan proyekPerencanaan proyek
Perencanaan proyekvimzjr
 
Kerangka acuan kerja aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)
Kerangka acuan kerja  aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)Kerangka acuan kerja  aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)
Kerangka acuan kerja aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)falahaththaariqrazza
 
Perancangan proyek
Perancangan proyekPerancangan proyek
Perancangan proyekD Istigfarin
 
Perancangan proyek
Perancangan proyekPerancangan proyek
Perancangan proyekD Istigfarin
 
Terms of reference - ETS MPPL E
Terms of reference - ETS MPPL ETerms of reference - ETS MPPL E
Terms of reference - ETS MPPL EAriiqFirandaNaufal
 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Ferdinand Jason
 
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAKPENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAKDEDE IRYAWAN
 

Similar to PPT SIDANG MAGANG PEMBANGUNAN PROYEK KONSTRUKSI (20)

Laporan praktek kerja lapangan
Laporan praktek kerja lapanganLaporan praktek kerja lapangan
Laporan praktek kerja lapangan
 
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
 
BAB I
BAB IBAB I
BAB I
 
Manajemen Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi.ppt
Manajemen Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi.pptManajemen Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi.ppt
Manajemen Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi.ppt
 
Manajeme Proyek TI
Manajeme Proyek TIManajeme Proyek TI
Manajeme Proyek TI
 
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
 
Perencanaan
PerencanaanPerencanaan
Perencanaan
 
Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164
Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164
Eas mppl-e hilmi raditya prakoso 5116100164
 
[Fp] perencanaan proyek -
[Fp]   perencanaan proyek -[Fp]   perencanaan proyek -
[Fp] perencanaan proyek -
 
Perencanaan proyek
Perencanaan proyekPerencanaan proyek
Perencanaan proyek
 
1.eas
1.eas1.eas
1.eas
 
1 11
1 111 11
1 11
 
Kerangka acuan kerja aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)
Kerangka acuan kerja  aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)Kerangka acuan kerja  aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)
Kerangka acuan kerja aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)
 
ppt pkli.pptx
ppt pkli.pptxppt pkli.pptx
ppt pkli.pptx
 
Perancangan proyek
Perancangan proyekPerancangan proyek
Perancangan proyek
 
Perancangan proyek
Perancangan proyekPerancangan proyek
Perancangan proyek
 
Terms of reference - ETS MPPL E
Terms of reference - ETS MPPL ETerms of reference - ETS MPPL E
Terms of reference - ETS MPPL E
 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
 
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAKPENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
 

Recently uploaded

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 

Recently uploaded (9)

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 

PPT SIDANG MAGANG PEMBANGUNAN PROYEK KONSTRUKSI

  • 1. PENERAPAN K3 PEMBANGUNAN PROYEK KONSTRUKSI HOTEL PARK REGIS by PRINCE MENTENG SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2024 PRESENTASI SIDANG MAGANG 119
  • 3. PENERAPAN K3 PEMBANGUNAN PROYEK KONSTRUKSI HOTEL PARK REGIS by PRINCE MENTENG 01 02 03 04 05 PENDAHULUAN GAMBARAN UMUM MAGANG METODE PELAKSANAAN HASIL YANG DI CAPAI KESIMPULAN DAN SARAN SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2024
  • 5. Melalui program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dilakukan diharapkan hard skills dan soft skills dari mahasiswa akan terbentuk. Salah satu bentuk kegiatan dari program MBKM adalah magang industri. Program Studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung memberikan sarana kepada para mahasiswa untuk melatih diri serta mengembangkan kemandirian dengan mencari dan menemukan pengetahuan melalui kegiatan magang. Pelaksanaan magang ini dilakukan oleh praktikan pada Proyek Pembangunan Konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng yang beralamat di Jalan Raden Saleh I No. 8, Kenari, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat. Pembangunan proyek konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng sangat mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proses pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi. K3 proyek konstruksi sangat penting dalam pembangunan proyek konstruksi, karena jika terjadi hal-hal yang merugikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terutama bagi pekerja dapat merugikan perusahaan konstruksi dalam segi biaya dan waktu. Oleh karena itu perlu untuk mengetahui bagaimana Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan Dan Keselamat Kerja (K3) yang di terapkan di lapangan pembangunan proyek konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng Jakarta Pusat. 1.1 Latar Belakang Magang
  • 6. Tujuan dilakukan pelaksanaan magang adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan Magang ini sebagai salah satu syarat untuk memenuhi mata kuliah wajib Praktek Kerja Lapangan yang merupakan salah satu syarat kelulusan di Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung. 2. Menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh di perkuliahan dalam dunia praktik sehingga mendapatkan pengetahuan kerja yang sesuai dengan bidang ilmu konstruksi. 3. Mengenal dan mengetahui secara langsung dunia kerja yang nyata di lapangan. 1.3 Manfaat Magang Manfaat dilakukan pelaksanaan magang adalah sebagai berikut : 1. Bagi Mahasiswa • Pengembangan kepribadian dan kemampuan berkomunikasi serta kerjasama di dunia kerja. • Memberikan banyak wawasan baru mengenai Pembangunan Proyek Konstruksi Gedung. 2. Bagi Program Studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung • Membantu meningkatkan kualitas mahasiswa melalui magang • Sebagai evaluasi program studi khususnya untuk mengevaluasi hasil pembelajaran mata kuliah Praktik Kerja Lapangan. • Untuk menjalin kerjasama yang baik antara instansi dengan Universitas Negeri Jakarta 3. Bagi Perusahaan PT. Rejeki Tetap Mengalir • Menambah ide – ide baru, kreativitas dan inovasi bagi instansi. • Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga kerja dari mahasiswa – mahasiswa yang melakukan magang. • Adanya kerjasama/hubungan baik antara universitas dengan perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan akademis dan dunia pendidikan. 1.2 Tujuan Magang
  • 7. BAB 2 GAMBARAN UMUM MAGANG
  • 8. PT. Rejeki Tetap Mengalir bergerak di bidang konstruksi. PT. Rejeki Tetap Mengalir melayani kebutuhan konstruksi pada sektor swasta terlibat pada sektor gedung. Kantor pusat PT. Rejeki Tetap Mengalir berlokasi di Jl. Raya Kebayoran Lama No. 37B, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta. PT. Rejeki Tetap Mengalir didirikan pada tanggal 13 April 2022, PT. Rejeki Tetap Mengalir merupakan anak perusahaan dari PT. Sierra Agung Perkasa. Dengan prinsip dasar idealisme dan selalu berkeinginan untuk menunjukkan pengabdian dari beberapa tenaga profesional, dimana profesional dapat berkembang didalam arti adanya keseimbangan faktor-faktor kepengusahaan dan idealisme profesi yang akan selalu berdampingan. PT. Rejeki Tetap Mengalir selalu berpegang teguh pada prinsip tersebut, dan telah banyak pengalaman yang diperoleh untuk dapat selalu berkembang dimasa yang akan datang. Gambar 2.1 Logo Perusahaan PT.Rejeki Tetap Mengalir (Sumber : Arsip Data PT. Rejeki Tetap Mengalir) 2.1 Profil Mitra Magang
  • 9. 1. Struktur Organisasi Proyek Di bawah ini merupakan susunan struktur organisasi pada Proyek Pembangunan Hotel Park Regis by Prince Menteng, Jakarta Pusat. Gambar 2.2 Struktur Organisasi Proyek (Sumber : Arsip Data PT. Rejeki Tetap Mengalir) 2.2 Struktur Organisasi Mitra 2. Struktur Organisasi Kontraktor Lontraktor utama adalah PT. Rejeki Tetap Mengalir. Dibawah ini merupakan struktur organisasi kontraktor pada Proyek Pembangunan Hotel Park Regis by Prince Menteng, Jakarta Pusat : Gambar 2.3 Struktur Organisasi Perusahaan Kontraktor (Sumber : Arsip Data PT. Rejeki Tetap Mengalir)
  • 10. Gambar Tampak Samping 3D Proyek (Sumber : Arsip Data PT. Rejeki Tetap Mengalir) Gambar Tampilan 3D Proyek (Sumber : Arsip Data PT. Rejeki Tetap Mengalir) Gambar Tampak Depan (Sumber : Shop Drawing PT. Rejeki Tetap Mengalir) Gambar Tampak Samping Kanan (Sumber : Shop Drawing PT. Rejeki Tetap Mengalir) Gambar Tampak Samping Kiri (Sumber : Shop Drawing PT. Rejeki Tetap Mengalir) Gambar Tampak Belakang (Sumber : Shop Drawing PT. Rejeki Tetap Mengalir) 2.3 Kondisi Umum Proyek
  • 11. Tabel 2.1 Data Umum Proyek 2.3 Kondisi Umum Proyek
  • 12. 2.3 Kondisi Umum Proyek Tabel 2.2 Data Spesifikasi Bangunan
  • 13. BAB 3 METODE PELAKSANAAN
  • 14. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang, sebagai berikut : a. Jam Kerja : 08.00 – 17.00 WIB b. Waktu Pelaksanaan : September – Februari c. Tanggal : 17 September 2023 – 17 Februari 2024 d. Tempat : Pembangunan Proyek Konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng e. Alamat : Jl.Raden Saleh 1 No.8 Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Gambar 3.1 Lokasi Proyek di Google Maps (Sumber : Google Maps) 3.1 Waktu dan Tempat Magang
  • 15. 3.2 METODE PELAKSANAAN MAGANG Pelaksanaan magang melibatkan serangkaian prosedur dan metode untuk memastikan bahwa praktikan mendapatkan pengalaman yang bermanfaat dan relevan dalam lingkup pekerjaan yang dipilih. Gambar 3.2 Bagan Metode Pelaksanaan Magang (Sumber : Dokumen Pribadi) 1. Tahap Persiapan • Mendaftar/Melamar dan Mengikuti Seleksi Magang Sesuai Ketentuan Tempat Magang • Mendapatkan Persetujuan Dosen Pembimbing Akademik Magang Program Studi dan Koordinator Program Studi. 2. Tahap Pelaksanaan Magang • Pengenalan Area Proyek Konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng. • Bimbingan Selama Kegiatan Magang. • Mengisi Logbook/Instrumen Sesuai Dengan Aktivitas yang Dilakukan. 3. Tahap Pengumpulan Data • Pengamatan Secara Langsung di Lapangan • Wawancara Pihak Proyek 4. Tahap Penulisan Laporan • Melakukan Bimbingan Sesuai Jadwal • Menyusun laporan • Menyerahkan laporan Sesuai Waktu Pengumpulan
  • 16. 3.3 Rencana Pelaksanaan Magang 1. Mengamati aktivitas K3 konstruksi yang terjadi di lapangan. 2. Melakukan wawancara dan konsultasi dengan berbagai pihak HSE dan pekerja lainnya, seperti kontraktor dan pekerja lapangan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang aspek-aspek K3 di proyek 3. Mengumpulkan data dan dokumentasi terkait proyek, termasuk data teknis, data lain yang relevan dan dokumentasi keadaan proyek dan dokumentasi lain yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan praktik magang. 4. Menganalisis kesehatan dan keselamatan pekerja proyek, untuk tindakan yang diambil menjaga keselamatan pekerja. 5. Memahami kesehatan dan keselamatan pekerja di proyek konstruksi. Gambar 3.3 Diagram Alir (Flow Chart) Rencana Pelaksanaan Magang (Sumber : Dokumen Pribadi)
  • 17. BAB 4 HASIL YANG DICAPAI
  • 18. 4.1.1 Analisis Struktur 1. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Pekerjaan Kolom Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pekerjaan kolom berfokus pada keselamatan para pekerjanya. Berikut ini merupakan APD yang seharusnya digunakan pekerja saat pelaksanaan pekerjaan kolom : 4.1 Analisis Pekerjaan
  • 19. • Peneraapan APD Pekerjaan Struktur Kolom di Lapangan Berikut ini merupakan penerapan APD pada pelaksanaan pekerjaan struktur kolom pembangunan proyek konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng, sebagai berikut :
  • 20. 4.1.1 Analisis Struktur 2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Pekerjaan Balok Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pekerjaan balok berfokus pada keselamatan para pekerjanya. Berikut ini merupakan APD yang seharusnya digunakan pekerja saat pelaksanaan pekerjaan balok : 4.1 Analisis Pekerjaan
  • 21. • Peneraapan APD Pekerjaan Struktur Balok di Lapangan Berikut ini merupakan penerapan APD pada pelaksanaan pekerjaan struktur balok pembangunan proyek konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng, sebagai berikut :
  • 22. 4.1.1 Analisis Struktur 3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Pekerjaan Pelat Lantai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pekerjaan balok berfokus pada keselamatan para pekerjanya. Berikut ini merupakan APD yang seharusnya digunakan pekerja saat pelaksanaan pekerjaan pelat lantai : 4.1 Analisis Pekerjaan
  • 23. • Peneraapan APD Pekerjaan Struktur Pelat Lantai di Lapangan Berikut ini merupakan penerapan APD pada pelaksanaan pekerjaan struktur pelat lantai pembangunan proyek konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng, sebagai berikut :
  • 24. 4.1.2 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) 1. Safety Morning Talk Safety Morning Talk merupakan bagian dari Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3). Bahwa komunikasi K3 merupakan bagian dari kegiatan pendukung untuk pencegahan kecelakaan kerja. Pada Proyek Hotel Park Regis by Prince Menteng, kegiatan safety morning talk diadakan setiap 1 minggu sekali di hari jumat pagi pukul 07.00 wib s/d selesai. Gambar 4.13 Safety Morning Talk (Sumber : Dokumentasi Pribadi PT.Rejeki Tetap Mengalir) 4.1 Analisis Pekerjaan 2. Job Safety Analysis (JSA) Proyek Hotel Park Regis by Prince Menteng menggunakan teknik manajemen keselamatan yang berfokus pada identifikasi bahaya dan pengendalian bahaya yang berhubungan dengan rangkaian pekerjaan atau tugas yang hendak dilakukan di area kerja. Gambar 4.14 Form Job Safety Analysis (JSA) Sumber : Arsip Data PT.Rejeki Tetap Mengalir
  • 25. 4.1.2 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) 4.1 Analisis Pekerjaan 3. Surat Peringatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pembangunan Hotel Park Regis by Prince Menteng terdapat Form Surat Peringat Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3). Surat peringatan ini dikeluarkan apabila pekerja telah melakukan pelanggaran keselamatan kerja yang dapat membahayakan. Gambar Form Surat Peringatan K3 Sumber : Arsip Data PT.Rejeki Tetap Mengalir 4. Form Laporan Kecelakaan kerja Form laporan kecelakaan kerja memberikan informasi tentang semua kecelakaan kerja yang telah terjadi dalam periode tertentu dan kecelakaan kerja terbanyak yang terjadi saat itu, untuk menemukan akar penyebab dari kecelakaan yang terjadi dan menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan untuk kedepannya selama masa pelaksanaan pekerjaan konstruksi proyek berlangsung. Gambar Form Laporan Kecelakaan Kerja Sumber : Arsip Data PT.Rejeki Tetap Mengalir
  • 26. 4.1.2 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) 4.1 Analisis Pekerjaan Gambar Surat Penerapan APD Sumber : Arsip Data PT.Rejeki Tetap Mengalir 5. Surat Penerapan Alat Pelindung Diri (APD Surat Penerapan Wajib APD merupakan surat yang wajib di ikuti oleh seluruh pekerja yang berada di pembangunan proyek konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng. Surat penerapan wajib APD di utamakan untuk mandor, nantinya mandor akan mengkordinir para pekerja untuk menggunakan APD di lokasi proyek. Surat penerapan APD setujui oleh Owner, Project Manager, Konsultan Pengawas, Quantity Surveyor, dan K3 Officer. 6. Pengawasan dan Inspeksi Rutin Inspeksi rutin/safety patrol pada proyek konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng diadakan setiap pagi hari pada pukul 10.00 WIB, Safety Officer bersama dengan Security menelusuri setiap lantai gedung dan area lokasi proyek untuk memastikan area lokasi kerja tidak terdapatnya resiko kecelakaan kerja dan bersih dari sampah material. Gambar Inspeksi Rutin Oleh Safety Officer Sumber : Dokumentasi Pribadi
  • 27. 4.1.2 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) 4.1 Analisis Pekerjaan 7. Rambu – Rambu K3 Rambu - rambu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek konstruksi merupakan salah satu cara menginformasikan kepada individu/pekerja yang berada di lingkungan kerja yang memiliki potensi bahaya dan penting bagi setiap individu di area tersebut. Berikut adalah beberapa rambu- rambu K3 yang berada di lokasi konstruksi: Gambar Rambu – Rambu K3 Area Koridor Sumber : Dokumentasi Pribadi 8. Penanganan Kecelakaan dan Darurat PT. Rejeki Tetap Mengalir menetapkan prosedur darurat yang jelas dan melatih pekerja dalam penanganan kecelakaan atau insiden darurat. Menyediakan peralatan darurat, seperti kotak P3K dan Alat Pemadam Kebakaran (APAR), di tempat-tempat yang mudah diakses. Gambar Kotak P3K & APAR di Lokasi Kantor Sumber : Dokumentasi Pribadi
  • 28. 4.1.2 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) 4.1 Analisis Pekerjaan 9. Peralatan dan Perlengkapan Keselamatan • Safety Net Proyek kontruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng menggunakan Safety Net di setiap lokasi tinggi yang memungkinkan terjadinya resiko pekerja yang jatuh atau alat dan material yang jatuh kebawah. Gambar Safety Net di Lokasi Ketinggian (Sumber : Dokumentasi Pribadi) • Konstruksi Tape Kontruksi Tape yang digunakan di pembangunan proyek konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng menggunakan kombinasi warna kuning hitam. Gambar Konstruksi Tape di Lokasi Berbahaya (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
  • 29. 4.1.2 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) 4.1 Analisis Pekerjaan 10. Pelaporan dan Evaluasi K3 Pada pembangunan proyek konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng diadakan meeting rutin bersama subcon untuk melaporkan semua insiden yang terjadi selama berjalannya satu pekan aktivitas proyek. Melakukan evaluasi menyeluruh setiap terjadi kecelakaan untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mencegahnya terjadinya kecelakaan berulang. Berikut ini merupakan dokumentasi meeting pelaporan dan evaluasi K3 Gambar Pelaporan dan Evaluasi K3 (Sumber : Dokumentasi Pribadi PT.Rejeki Tetap Mengalir)
  • 30. 4.2 Hambatan dan Solusi Pekerjaan 4.2.1 Kebersihan Area Lokasi Kerja Disekitar area lokasi kerja Hotel Park Regis by Prince Menteng masih terdapat banyak sampah material di area lokasi proyek konstruksi hal ini menjadi hambatan yang serius, karena menyebabkan keterbatasan pergerakan pekerja sehingga pekerja lebih lambat dalam melakukan pekerjaan dan dapat menyebabkan tingginya resiko pekerja mengalami kecelakaan kerja seperti tangan dan kaki yang tertusuk ataupun tertimpa material yang tajam maupun tumpul. Gambar Kondiri Area Lokasi Kerja (Sumber : Dokumentasi Pribadi) Solusi banyaknya sampah material di area lokasi kerja dengan melakukan : 1. Tentukan area penyimpanan khusus untuk setiap jenis material. Identifikasi dan tandai setiap zona dengan jelas. 2. Berikan pelatihan kepada pekerja mengenai pentingnya pengelolaan sampah dan dampaknya terhadap lingkungan. 3. Implementasikan sistem pemilahan sampah di tempat, termasuk wadah yang terpisah untuk material daur ulang dan non-daur ulang. 4. Rencanakan dengan cermat untuk menyediakan area penyimpanan yang memadai sejak awal proyek. Gambar Area Lokasi Kerja Sudah di Bersihkan (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
  • 31. 4.2 Hambatan dan Solusi Pekerjaan 4.2.1 Pekerja Tidak Menggunakan APD Pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di lokasi proyek konstruksi dapat menyebabkan risiko kecelakaan dan kesehatan bagi pekerja sehingga menjadi hambatan dalam proses pembangunan konstruksi hotel karena apabila terdapat pekerja yang mengalami kecelakaan kerja maka pekerja tersebut tidak dapat bekerja dan menyebabkan proses pembangunan proyek terganggu. Gambar Pekerja Tidak Menggunakan APD Di Lokasi Kerja (Sumber : Dokumentasi Pribadi) Solusi pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan melakukan : 1. Tingkatkan kesadaran pekerja melalui pelatihan rutin tentang risiko kecelakaan dan manfaat menggunakan APD. 2. Terapkan sistem pengawasan dan inspeksi rutin oleh HSE untuk memastikan bahwa pekerja mematuhi aturan penggunaan APD. 3. Tingkatkan safety morning talk, melalui kegiatan rutin ini di lokasi konstruksi menjadikan pekerja lebih memahami manfaat dan pentingnya pengguna APD. Gambar Safety Mornig Talk (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
  • 32. 4.3 Peningkatan Kapasitas, Pengetahuan, Keterampilan, Sikap, dan Nilai-nilai Peningkatan kapasitas, pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai merupakan tujuan dalam pengembangan untuk praktikan, upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya individu dan meningkatkan kinerja secara pemikiran secara menyeluruh yang didapatkan selama praktikan melaksanakan magang. Hal ini didapatkan dari : 1. Peningkatan pengetahuan bagi praktikkan didapatkan dari penjelasan materi serta tanya jawab oleh pembimbing dilapangan dan saat praktikkan mengikuti kegiatan rapat. 2. Peningkatan ini didapatkan dari penugasan yang diberikan kepada praktikkan setiap harinya saat pelaksanaan magang. Selama proses magang banyak kerampilan baru yang didapat oleh praktikan. 3. Peningkatan sikap sangat penting bagi praktikkan, hal ini karena praktikkan akan bertemu banyak hal baru yang tentunya penentuan sikap penting saat menghadapi suatu situasi. Apabila praktikkan mempunyai sifat yang baik dan mendukung, maka tugas yang diberikan akan dilakukan sebaik-baiknya.
  • 33. 4.4 Mata Kuliah Relevan 1. Mata Kuliah K3 & Hukum Pranata Pembangunan Mata kuliah K3 & Hukum Pranata Pembangunan mata kuliah yang ditempuh saat semester 116 dengan 2 sks. Selama 1 semester praktikkan mempelajari K3 dengan studi kasus dan penerapan K3 pada gedung dan praktikkan mendapatkan tugas untuk mengamati pekerjaan pada konstruksi gedung lalu mengidentifikasi sumber resiko kecelakaan kerja, penerapan K3 pada konstruksi gedung serta pencegahan pada terjadinya kecelakaan kerja dan mempelajari pedoman K3 yang berlaku. Mata Kuliah ini relevan dengan kegiatan magang saat ini karena selama kegiatan berlangsung penulis mengamati pada kegiatan K3 di proyek pembangunan konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng. 2. Mata Kuliah Gambar Teknik Mata kuliah Gambar Teknik merupakan mata kuliah yang mempelajari tentang perancangan gambar dalam konstruksi bangunan yang ditempuh saat semester 114 dan 2 sks dan mata kuliah yang bertujuan agar mahasiswa dapat membaca gambar konstruksi. Mata kuliah ini relevan dengan kegiatan magang saat ini karena dalam kegiatan magang karena memahami gambar perencanaan (shop drawing) dalam kegiatan proyek pembangunan konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng. 3. Mata kuliah metode konstruksi Gedung Metode konstruksi gedung merupakan mata kuliah yang membahas tentang konsep pentingnya memahami metode pelaksanaan setiap pekerjaan konstruksi untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang tertuang dalam dokumen kontrak. Mata kuliah ini memaparkan metode pelaksanaan pekerjaan. Mata kuliah ini di tempuh pada semester 118 dan 2 sks. Mata kuliah ini relevan dengan kegiatan magang saat ini karena dalam kegiatan magang penulis dapat mengetahui metode pelaksanaan pekerjaan struktur terutama struktur atas, dan dapat mengetahui proses kegiatan pada proyek konstruksi.
  • 34. 4.5 Mata Kuliah Konversi Magang merdeka belajar kampus merdeka dilaksanakan selama perkuliahan semester 119, penulis diwajibkan mengikuti kegiatan magang merdeka belajar kapus merdeka. Sks mata kuliah pada semster 119 adalah 20 (dua puluh) sks yang terdiri dari : • Magang/Praktik Kerja : 6 sks setara dengan 6 bulan • Konversi Mata Kuliah : 14 sks Mata kuliah 14 sks akan dikonversi untuk menjadi program magang, keseluruhan mata kuliah dijelaskan dalam Tabel Sebagai berikut.
  • 35. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
  • 36. 5.1 Kesimpulan Setelah menjalani periode magang yang intensif di proyek konstruksi Hotel Park Regis by Prince Menteng, Jakarta Pusat, dapat disimpulkan bahwa Manajemen proyek Hotel Park Regis by Prince menunjukkan pelaksanaan dan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lokasi proyek konstruksi masih kurang diterapkan. Perlunya perhatian yang khusus terhadap keselamatan pekerja dan lingkungan kerja. Berdasarkan pembahasan laporan kegiatan magang, pengalaman dan pengamatan yang dilakukan selama magang dapat diambil kesimpulan beberapa aspek utama yang dapat diambil sebagai kesimpulan adalah sebagai berikut : 1. Adanya ketidakpatuhan terhadap peraturan K3 terutama pekerja yang masih banyak tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), sehingga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan dan penyakit terkait pekerjaan di lingkungan konstruksi. 2. Masih kurangnya pengetahuan dan kesadaran pekerja tentang manfaat dan pentingnya akan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 3. Masih kurangnya ketegasan dari pihak Safety Officer mengenai Kebijakan dan Sanksi K3 di Proyek.
  • 37. 5.2 Saran Berdasarkan pembahasan laporan praktik magang dan kesimpulan di atas, maka saran penulis sebagai berikut : 1. Saran untuk PT. Rejeki Tetap Mengalir − PT. Rejeki Tetap Mengalir lebih meninjau dan memperbarui kebijakan K3, termasuk prosedur-prosedur keselamatan, sesuai dengan dengan peraturan pemerintah republik indonesia nomor 50 tahun 2012 tentang penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. − Tekankan pentingnya pelatihan keselamatan bagi semua pekerja yang terlibat dalam proyek. Pastikan bahwa semua pekerja memahami risiko kecelakaan kerja dan tahu cara menghindari kecelakaan. − Pastikan bahwa semua pekerja menggunakan APD dengan benar sesuai dengan jenis pekerjaan yang mereka lakukan. Berikan peringatan atau sanksi jika ditemukan pelanggaran dalam penggunaan APD. − Meningkatkan kegiatan pengawasan dan inspeksi rutin di lokasi proyek untuk memastikan bahwa kondisi keselamatan tetap terjaga dan perbaikan segera dilakukan jika ditemukan kekurangan. 2. Saran untuk Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan − Sebaiknya prodi menjalin kerjasama dengan PT. Rejeki Tetap Mengalir dalam menyelenggarakan magang karena PT. Rejeki Tetap Mengalir memberikan banyak pengalaman dan pengetahuan konstruksi untuk mahasiswa magang. − Juknis laporan magang lebih di rincikan kembali maksud dan tujuan dari setiap Sub-Bab. Supaya mahasiswa yang melakukan magang lebih memahami maksud dan tujuan dari juknis laporan magang tersebuut saat penyusunan laporan magang. − Fokus pada pengembangan keterampilan praktis yang dapat diterapkan di dunia kerja, seperti penggunaan perangkat lunak desain, pemahaman konstruksi, dan manajemen proyek. − Manfaatkan kesempatan untuk membangun jaringan dan hubungan kerja selama magang. Interaksi dengan profesional di bidang kontruksi dapat membuka peluang-peluang setelah lulus. − Evaluasi kemajuan secara berkala dan identifikasi area di mana dapat meningkatkan diri. Magang bukan hanya tentang pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga pertumbuhan pribadi. 3. Saran Untuk Mahasiswa
  • 39. 1. Surat Pengajuan Magang 2. Surat Penerimaan Magang LAMPIRAN
  • 40. 3. Lembar Konsultasi Bimbingan Magang LAMPIRAN
  • 41. 4. Lembar Absensi Magang LAMPIRAN
  • 42. 4. Lembar Absensi Magang LAMPIRAN
  • 43. 5. Lembar Penilaian Pembimbing Magang LAMPIRAN