Seminar ini membahas pembangunan perangkat lunak pengelolaan data kehadiran karyawan dan dosen di Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Perangkat lunak ini dirancang untuk mengatasi masalah pencatatan data kehadiran secara manual dan kurangnya informasi akurat mengenai kehadiran. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah pencatatan data kehadiran, menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen, serta meningkatkan
1. Seminar Kerja Praktek Pembangunan Perangkat Lunak Pengelolaan Data Kehadiran Karyawan dan Dosen di Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Dipresentasikan Oleh : Edowardo 00.304.0034
2. “ Pembangunan P/L Pengelolaan Data Kehadiran Karyawan dan Dosen di Jurusan Teknik Informatika Unpas” Judul : Universitas Pasundan – Jurusan Teknik Informatika Jl. Dr.Setiabudhi No.193 Bandung : Tempat Pembimbing Kerja Praktek Bpk. Aan Albone,ST Pembimbing Tempat Kerja Praktek Ibu Ririn Dwi Agustin,ST.,MT Lama Kerja Praktek ±Satu Semester
7. Menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pihak Manajemen untuk dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan dan untuk mengukur kinerja dari tiap Karyawan dan Dosen.
8.
9. Landasan Teori : Perangkat lunak merupakan suatu program yang berisi sejumlah instruksi yang dibuat untuk melakukan sejumlah proses dengan tujuan sebagai alat pengendalian kegiatan sistem komputer atau untuk menyelesaikan aplikasi tertentu. [PRE02]. Rekayasa perangkat lunak merupakan pembuatan dan penggunaan prinsip-prinsip rekayasa dalam hal memperoleh atau menghasilkan perangkat lunak secara ekonomis, yang dapat diandalkan dan bekerja tepat guna pada suatu perangkat keras [PRE02]. Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, tersimpan didalam maupun diluar komputer lokal dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya [HEN91].
10. Landasan Teori : (..sambungan..) Teknologi Pendukung (Bar code) Barcode merupakan suatu seri garis batang yang berwarna hitam (black bars) yang dipisahkan oleh baris putih (white spaces). Lebar dari tiap-tiap garis batang tersebut merepresentasikan nilai binari 1 dan 0. Bar code dapat menyimpan informasi mengenai manajemen inventori dan kontrol, akses keamanan dll. Salah satu kode yang sering digunakan adalah code 39, yang dikembangkan pada tahun 1974. Kode ini biasa disebut dengan code 3 of 9 atau 3 of 9 code, menggunakan alpha/numeric sama seperti karakter ASCII.
11. Analisis dan Perancangan Permasalahan yang dihadapi oleh Jurusan Teknik Informatika khususnya dalam pencatatan data kehadiran Karyawan dan Dosen, dapat dikatakan masalah yang cukup serius. Permasalahan yang terjadi dikarenakan pencatatan data kehadiran Karyawan dan Dosen selama ini masih menggunakan cara manual. Data kehadiran tidak memberikan informasi yang jam spesifik mengenai kehadiran karyawan dan dosen.
12. Analisis dan Perancangan (..sambungan...) Sistem Pencatatan Data Kehadiran saat ini yang terdapat di Jurusan Teknik Informatika
13. Analisis dan Perancangan (..sambungan...) Fungsi : Fungsi dari perangkat lunak yang akan dirancang adalah untuk memudahkan dalam pencatatan data kehadiran Karyawan dan Dosen, dapat menghitung upah lembur serta meningkatkan efisiensi, efektifitas dan kinerja dari operasional Jurusan Teknik Informatika UNPAS. Perancangan Sistem : 1. Perancangan Sistem P/L 2. Perancangan Prosedur dan Proses 3. Kebutuhan Data Masukan dan Data Keluaran 4. Struktur Perangkat Lunak 5. Perancangan Kode 6. Basis Data
27. Implementasi Spesifikasi Perangkat Keras Processor AMD Duron 1.1 Ghz Video Graphic Adapter Riva TnT 32 Mb Memori RAM 128 MB Harddisk 10 Giga Byte Monitor VGA CRT Mouse Keyboard Printer Barcode Reader Sweep Type Spesifikasi Perangkat Lunak Bantu Microsoft Windows XP Home Edition (Operating System) Microsoft SQL Server 2000 (DBMS) Borland Delphi 7.0 (Programming Language) Microsoft Office XP dan Microsoft Visio (Documentation)
28. Kesimpulan Proses pencatatan daftar kehadiran karyawan dan dosen merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam suatu instansi pendidikan seperti Universitas Pasundan, oleh karena itu pencatatan daftar kehadiran karyawan dan dosen lebih baik dilakukan dengan bantuan komputer. Penggunaan komputer dalam pencatatan daftar kehadiran karyawan dan dosen sangat membantu petugas yang bertanggung jawab atas sistem tersebut, terutama dalam proses pelaporan kehadiran karyawan dan dosen tersebut dalam rentang waktu tertentu. Penilaian kinerja Karyawan dan Dosen akan lebih mudah dipantau dengan sistem pencatatan yang terkomputerisasi, karena data kehadiran yang didapat lebih spesifik pada jam masuk dan jam pulang seorang karyawan dan dosen. Kesimpulan Perlunya suatu sistem pencatatan kehadiran yang telah terkomputerisasi agar pekerjaan lebih optimal. Dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi, perlu diadakan suatu pelatihan terhadap personil yang akan bertanggung jawab atas sistem ini. Proses backup data kehadiran sangat perlu dilakukan dalam jangka waktu tertentu untuk mengantisipasi apabila terjadi kehilangan atau kerusakan peralatan komputer. Perlunya suatu kegiatan perawatan tiap-tiap peralatan komputer untuk menjaga stabilitas dan kinerja dari perangkat keras tersebut. Untuk meningkatkan prestasi dan kinerja dari tiap-tiap karyawan dan dosen yang ada di Jurusan Teknik Informatika maka penggunaan sistem pencatatan kehadiran dengan perangkat lunak bantu ini akan sangat membantu, karena pencatatan lebih spesifik pada jam kedatangan dan jam kepulangan seorang karyawan dan dosen. Saran