SlideShare a Scribd company logo
ISSN: 1693-6930 65
Pengembangan Sistem Basis Data Presensi Perkuliahan Dengan Kartu……(Abdul Fadlil)
PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA PRESENSI
PERKULIAHAN DENGAN KARTU MAHASISWA
BER-BARCODE
Abdul Fadlil, Kartika Firdausy, Fauzi Hermawan
Program Studi Teknik Elektro, Univesitas Ahmad Dahlan,
Kampus III UAD Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, Umbulharjo, Yogyakarta
Telp 0274-379418,381523, Fax 0274-381523
e-mail: fadlil3@yahoo.com
Abstract
The calculation of the level of attendance is very important, because one indicator of a
person's credibility can be seen from the level of attendance. For example, at a university, data
about the level of attendance of a student in a lecture is very important as one of components in
the assessment. The manual presence system is considered less effective. This research
presents the draft of presence system using bar codes (barcodes) as input data representing
the attendance. The presence system is supported by three main components, those are a bar
code found on the student card (KTM), a CCD barcode scanner series and a CD-108E
computer. Management of attendance list using this system allows for optimization of functions
of KTM. The presence system has been tested with several KTM through a variety of distances
and positions of the barcode scanner barcode. The test results is obtained at ideal position for
reading a barcode when a barcode scanner is at 2 cm from the object with 90 degree. At this
position the level of accuracy reach 100%.
Keywords: basisdata, barcode, MySQL, PHP
Abstrak
Perhitungan tingkat kehadiran adalah sangat penting, karena salah satu indikator
kredibilitas seseorang dapat dilihat dari tingkat kehadirannya. Seperti misalnya dalam kegiatan
di suatu universitas, data tentang tingkat kehadiran seorang mahasiswa dalam sebuah
perkuliahan menjadi sangat penting karena sebagai salah satu komponen dalam penilaian.
Sistem presensi manual yang ada dirasa kurang efektif. Oleh karena itu, pada penelitian ini
dihadirkan rancangan sistem presensi menggunakan kode batang (barcode) sebagai input data
presensinya. Sistem presensi ini didukung tiga komponen utama, yaitu barcode yang terdapat
pada kartu tanda mahasiswa (KTM), barcode CCD scanner seri CD-108E dan komputer.
Pengelolaan absensi menggunakan sistem ini memungkinkan adanya optimalisasi fungsi KTM.
Sistem presensi ini telah diuji dengan beberapa KTM melalui berbagai variasi jarak dan posisi
barcode terhadap barcode scanner. Hasil pengujian didapatkan posisi ideal pembacaan
barcode terhadap barcode scanner yaitu pada jarak 2 cm dengan tingkat akurasi 100% dan
pada sudut 900
tingkat akurasinya 100%.
Kata kunci: barcode, basisdata, MySQL, PHP
1. PENDAHULUAN
Dalam suatu instansi kehadiran sangatlah penting karena kredibilitas seseorang dilihat
dari rajin tidaknya orang tersebut. Terlebih dalam kegiatan di suatu universitas, data tentang
kehadiran seorang mahasiswa dalam sebuah perkuliahan menjadi sangat penting karena
terdapat dosen yang memperhitungkan jumlah kehadiran sebagai salah satu komponen dalam
penilaian.
Pada sistem pencatatan manual mahasiswa yang hadir akan membubuhkan tanda
tangan pada daftar kehadiran atau presensi pada setiap perkuliahan yang diikutinya. Keadaan
ini memungkinkan dan berpeluang terjadinya kecurangan dimana seorang mahasiswa dapat
ISSN: 1693-6930
TELKOMNIKA Vol. 6, No. 1, April 2008 : 65 - 72
66
meminta temannya membubuhkan tandangan padahal yang bersangkutan tidak hadir.
Disamping itu bila dipandang dari segi waktu, sistem manual ini juga kurang efisien karena
lamanya pengedaran lembar hadir terutama bila kelas dengan jumlah mahasiswa yang banyak.
Kelemahan lain yaitu data presensi akan mudah rusak atau hilang.
Berdasarkan pada masalah ini telah dirancang sebuah pengembangan sistem basis
data presensi perkuliahan dengan kartu mahasiswa ber-barcode. Sebagaimana sistem barcode
telah dipakai secara luas dalam berbagai bidang aplikasi digunakan untuk meningkatkan
kecepatan dan akurasi data masukan komputer [1]. Sistem yang dikembangkan pada penelitian
ini berfungsi untuk melakukan pendataan terhadap mahasiswa yang hadir. Pembacaan barcode
pada penelitian ini menggunakan barcode scanner seri CD-108E CCD. Beberapa peneliti lain
telah melakukan pembacaan barcode menggunakan kamera digital atau web cam [1-2]. Sistem
yang dikembangkan ini mempunyai konsep yang mirip dengan sistem waktu kedatangan
menggunakan RFID (Radio Frequency Identifying) [3].
Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang dan menguji sistem basis data presensi
perkuliahan dengan kartu mahasiswa ber-barcode, sehingga dapat membantu aktifitas
perkuliahan di kampus. Laporan dari sistem ini berupa rekap kehadiran mahasiswa per mata
kuliah.
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Perancangan Hardware
Perancangan sistem merupakan suatu langkah untuk membangun kebutuhan sistem
presensi yang akan di bangun berkaitan dengan fungsi dan fasilitas.
Gambar 1. Diagram Blok Sistem Presensi Keseluruhan
Gambar 1 di atas merupakan diagram blok rancangan sistem yang dapat dijelaskan
sebagai berikut:
a. Kartu tanda mahasiswa ber-barcode disiapkan sebagai entry dari presensi perkuliahan.
TELKOMNIKA ISSN: 1693-6930 ■
Pengembangan Sistem Basis Data Presensi Perkuliahan Dengan Kartu……(Abdul Fadlil)
67
b. Scanner barcode menerjemahkan kode barcode dari KTM untuk selanjutnya dikirim ke
program.
c. Kode dari barcode yang telah diterjemahkan oleh scanner barcode yang berbentuk teks full-
ASCII diproses oleh program yang selanjutnya akan disimpan di dalam database.
2.2 Perancangan Software
Software untuk proses presensi pada perkuliahan direpresentasikan oleh diagram blok
yang dapat dilihat pada Gambar 2 berikut ini.
Gambar 2. Alur Input Data oleh Administrasi
Alur input data pada Gambar 2 di atas, dapat dijelaskan bahwa masing-masing data
dapat dimasukan pada satu database dengan tabel yang berbeda-beda, sesuai dengan jenis
data yang dimasukkan. Mekanisme untuk memasukan data baru dapat dilakukan oleh
administrator.
Gambar 3. Diagram Flowchart Pengisian Data Kehadiran
ISSN: 1693-6930
TELKOMNIKA Vol. 6, No. 1, April 2008 : 65 - 72
68
Fungsi utama dalam perancangan diagram Flowchart pengisian data kehadiran
Gambar 3 oleh pengampu adalah menyimpan data presensi mahasiswa yang telah melakukan
presensi. Ketika sistem dijalankan akan ada pilihan login bagi user maupun admin. Sebagai
user pada sistem ini adalah dosen yang mengampu tiap-tiap matakuliah. User memasukkan
keyword lalu sistem membaca keyword yang masuk dan menginisialisasi kata kunci yang ada,
jika kata kunci (Keyword) sesuai maka sistem akan melakukan pengambilan database yang
dibutuhkan dan menampilkannya. User memilih matakuliah yang akan diisi dalam kegiatan
perkuliahan, lalu tiap-tiap mahasiswa yang masuk kelas untuk mengikuti kuliah melakukan input
data absensi dengan cara menunjukan kartu mahasiswanya ke scanner barcode, tetapi jika
input absensi menggunakan barcode gagal bisa melakukan input secara manual menggunakan
keyboard. Apabila kegiatan kuliah telah selesai maka data presensi siap untuk disimpan
didalam database.
Salah satu tugas administrator adalah mencetak arsip yang dibutuhkan, yaitu data
presensi mahasiswa. Untuk mencetak data tersebut, dibutuhkan beberapa urutan tingkatan
sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 4. Pertama administrator harus melakukan login untuk
masuk ke dalam sistem. Apabila userid dan password sesuai maka sistem akan membaca data
mata kuliah dan sesi. Apabila password tidak sesuai maka sistem akan membawa administrator
ke halaman login kembali.
Data mata kuliah dan data sesi yang telah dibaca kemudian digunakan untuk membaca
data peserta yang berisikan tentang kehadiran mahasiswa dan juga data mahasiswa yang
berisikan nama mahasiswa. Data tersebut kemudian ditampilkan dalam bentuk tampilan cetak
yang kemudian dapat dicetak oleh administrator sebagai arsip manual.
Gambar 4. Alur Membuat Laporan Kehadiran oleh Administrator
2.3 Perancangan Diagram Konteks
Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan kondisi sistem yang ada baik input
maupun output serta menyertakan terminator yang terlibat dalam penggunaan sistem. Diagram
konteks sistem presensi perkuliahan dengan barcode pada kartu tanda mahasiswa, ditunjukkan
pada Gambar 5. Pihak yang terkait dalam sistem ini adalah Admin dan User.
Dalam sistem ini peran administrator adalah sebagai pengelola yang bertugas
mengupdate (menambah, mengedit, menghapus) dan memasukkan data-data yang digunakan
dalam sistem ini. User sebagai pihak yang melakukan proses presensi mahasiswa yang
mengikuti kegiatan perkuliahan.
TELKOMNIKA ISSN: 1693-6930 ■
Pengembangan Sistem Basis Data Presensi Perkuliahan Dengan Kartu……(Abdul Fadlil)
69
Gambar 5. Diagram Konteks Sistem Presensi
2.4 Perancangan DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah merupakan diagram yang menggunakan notasi-
notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari sistem. DFD sering digunakan untuk
menggambarkan suatu sistem yang telah atau baru dikembangkan secara logika, tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik tempat data tersebut mengalir atau lingkungan fisik tempat
data tersebut disimpan.
DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan yang
terstruktur. DFD merupakan alat yang cukup populer saat ini, karena dapat menggambarkan
arus data dalam sistem dengan struktur yang jelas. DFD juga merupakan dokumentasi dari
sistem yang baik.
Untuk merinci alur sistem aplikasi diturunkan menjadi Data Flow Diagram level 0 seperti
terlihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Data Flow Diagram
Dari Data Flow Diagram level 0 diperoleh 5 buah proses yang berfungsi sebagai
berikut:
a. Admin memasukkan dan menyimpan data-data mahasiswa (proses 1), seperti nama
mahasiswa dan nomer induk mahasiswa yang selanjutnya akan disimpan pada tabel
mahasiswa.
b. Admin memasukkan dan menyimpan beberapa data-data Dosen (proses 2), seperti nama
dosen dan nomer induk pegawai dosen yang selanjutnya akan disimpan pada tabel dosen.
c. Admin memasukkan dan menyimpan beberapa data-data sesi (proses 3), seperti hari mata
kuliah, pengampu dan jumlah sesi perkuliahan yang selanjutnya akan disimpan pada tabel
sesi.
d. Admin memasukkan dan menyimpan beberapa data-data mata kuliah (proses 4), seperti
nomer mata kuliah, nama mata kuliah dan SKS mata kuliah yang selanjutnya akan
disimpan pada tabel mata kuliah.
e. User memasukkan data kehadiran mahasiswa pada tabel peserta (proses 5).
ISSN: 1693-6930
TELKOMNIKA Vol. 6, No. 1, April 2008 : 65 - 72
70
2.5 Perancangan Basis Data (Database)
Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi. Relasi tersebut bisa
ditunjukkan dengan kunci tiap file yang ada, satu database menunjukkan suatu kumpulan data
yang dipakai dalam satu lingkup. Merancang database merupakan suatu hal yang sangat
penting. Kesulitan utama merancang database adalah bagaimana merancang database
sehingga database sesuai keperluan masa kini dan masa yang akan datang. Perancangan,
model konseptual perlu dilakukan di samping perancangan model fhisik. Pada perancangan
konseptual akan menunjukkan entity dan relasinya berdasarkan proses yang diinginkan.
Database yang ada dalam aplikasi ini diimplementasikan menggunakan DBMS MySQL.
2.6 Relasi Antar Tabel
Relasi antar tabel adalah hubungan antara beberapa tabel yang datanya sangat
berhubungan, dengan adanya relasi ini maka data dapat dimanajemen dengan sangat mudah
dan tertata. Penggunaan relasi dalam sistem ini dilaksanakan pada saat script PHP membaca
dan mengolah data yang ada dalam database. Script PHP mampu melaksanakan korelasi antar
tabel hanya berdasarkan data tabel yang dibaca dari tiap-tiap tabel. Tipe field tidak
mempengaruhi penggunaan relasi ini karena relasi dijalankan setelah data dibaca oleh script
PHP. berikut adalah bentuk relasi yang digunakan dalam sistem presensi.
Gambar 7. Relasi antar tabel yang ada di dalam database presensi
Dari relasi database di atas dapat dijelaskan, sebagai berikut:
a. Untuk satu dosen diperkirakan mengampu banyak mata kuliah, akan tetapi dalam satu
mata kuliah tentu saja hanya akan diampu oleh satu dosen, bentuk relasi ini adalah one to
many.
b. Untuk satu sesi perkuliahan diperkirakan akan diisi oleh banyak mahasiswa, dan tiap-tiap
mahasiswa juga dimungkinkan untuk mengambil beberapa sesi perkuliahan, bentuk relasi
ini adalah many to many.
Pada satu mata kuliah diperkirakan akan memiliki banyak jadwal, akan tetapi dalam
satu jadwal hanya akan diisi oleh satu mata kuliah. Dengan demikian bentuk relasi ini adalah
one to many.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Pembacaan Kode barcode
Proses penterjemahan kode barcode oleh barcode scanner yaitu barcode ditunjukan
ke scanner untuk diterjemahkan. Sebagaimana tujuan utama dibangunnya sistem presensi ini
adalah proses input data presensi dengan menggunakan kode barcode yang terdapat pada
TELKOMNIKA ISSN: 1693-6930 ■
Pengembangan Sistem Basis Data Presensi Perkuliahan Dengan Kartu……(Abdul Fadlil)
71
masing-masing kartu tanda mahasiswa dimana kode-kode barcode tersebut apabila
diterjemahkan hasilnya adalah NIM dari mahasiswa yang bersangkutan. Adapun proses input
datanya yaitu, barcode yang terdapat pada masing-masing kartu tanda mahasiswa ditunjukan
ke Barcode Scanner, lalu Barcode Scanner menerjemahkan kode barcode untuk selanjutnya
dikirim ke sistem. Kode dari barcode yang telah diterjemahkan oleh Barcode Scanner yang
berbentuk teks full-ASCII diproses oleh program yang selanjutnya akan disimpan di dalam
database.
Dari pengujian dapat disimpulkan bahwa barcode yang terdapat pada kartu tanda
mahasiswa bisa digunakan sebagai input data presensi sistem presensi yang telah dibangun.
Adapun kegagalan input data dikarenakan barcode pada kartu mahasiswa rusak sehingga tidak
terbaca oleh scanner. Contoh pembacaan
Barcode yang digunakan sistem presensi ini adalah jenis barcode satu dimensi tipe
128, seperti yang terlihat pada Gambar 8, sedangkan untuk penterjemahkan kode-kode
barcode menggunakan barcode scanner seri CD-108E CCD (CCD Scanner). Kode dari barcode
yang telah diterjemahkan oleh Barcode Scanner berbentuk teks full-ASCII, sama seperti
keluaran dari keyboard.
Gambar 8. Barcode Satu Dimensi Tipe 128.
Gambar 9. Hasil Terjemahan Kode Barcode di
Notepad
Kode barcode pada Gambar 8, apabila di terjemahkan oleh scanner dan hasil
terjemahannya ditampilkan di notepad maka akan berupa text number seperti terlihat pada
Gambar 9.
3.2 Pembacaan KTM Mahasiswa Menggunakan Barcode
Tujuan utama dari pembuatan sistem presensi ini adalah input data presensinya
menggunakan gunakan barcode pada kartu mahasiswa. Setelah pembuatan sistem ini selesai,
dilakukan pengujian sistem. Dalam pengujian sistem presensi ini, digunakan barcode scanner
seri CD-108E CCD (CCD Scanner) dan kartu tanda mahasiswa ber-barcode.
Gambar 10. Hasil Pembacaan Kode Barcode dengan NIM 05022007
Proses penterjemahan kode barcode oleh barcode scanner yaitu barcode ditunjukkan
ke scanner untuk diterjemahkan. Pada masing-masing kartu tanda mahasiswa dengan kode-
kode barcode tertentu apabila diterjemahkan hasilnya adalah NIM dari mahasiswa yang
bersangkutan. Adapun proses input datanya yaitu, barcode yang terdapat pada masing-masing
kartu tanda mahasiswa ditunjukan ke Barcode Scanner, lalu Barcode Scanner menerjemahkan
ISSN: 1693-6930
TELKOMNIKA Vol. 6, No. 1, April 2008 : 65 - 72
72
kode barcode untuk selanjutnya dikirim ke sistem. Kode dari barcode yang telah diterjemahkan
oleh Barcode Scanner yang berbentuk teks full-ASCII diproses oleh program yang selanjutnya
akan disimpan di dalam database. Misalkan data dengan nama Zainal dan NIM 05022007
digunakan sebagai input data presensi. Maka hasil dari pembacaan kode barcode bisa dilihat
pada Gambar 10.
3.3 Posisi ideal pembacaan barcode
Pengujian sistem telah dilakukan berdasarkan jarak dan sudut pada saat pembacaan
barcode untuk mendapatkan posisi terbaik pembacaan barcode terhadap Barcode Scanner.
Hasil sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 1. Dari tabel 1 diatas diperoleh hasil pembacaan
yang optimal yaitu untuk jarak 2cm dan sudut 90
o
.
Tabel 1. Hasil Pengujian Variasi Jarak antara Barcode Scanner dengan KTM
No Sudut (derajat) Jarak (cm) Akurasi (%)
1 90 2 100
2 90 4 75
3 90 6 75
4 90 8 50
5 90 10 25
6 90 2 100
7 105 2 75
8 135 2 50
9 150 2 25
10 180 2 0
4. SIMPULAN
Sistem presensi perkuliahan dengan barcode pada kartu tanda mahasiswa telah
berhasil dibangun dengan barcode pada kartu mahasiswa yang dapat digunakan sebagai
input data presensi. Hal ini menjadikan fungsi kartu mahasiswa dapat lebih maksimal dengan
memanfaatkan barcode yang terdapat pada kartu mahasiswa yang sejauh ini masih belum
difungsikan. Hasil pengujian sistem ini diperoleh hasil yang optimal yaitu untuk jarak 2 cm dan
sudut 90
o
. Sistem ini dapat dikembangkan dengan menggunakan perangkat berupa
multiplekser barcode scanner yang dihubungkan langsung ke server agar lebih effisien dari
segi biaya sehingga tidak perlu satu ruangan menggunakan satu unit komputer. Selain itu
sistem ini juga dapat dilengkapi sistem penilaian,sehingga tidak hanya dapat digunakan untuk
mengelola data presensi saja, tapi juga mengelola data nilai.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Chunhui Zhang, Jian Wang, Shi Han, Mo Yi, and Zhengyou Zhang, “Automatic Real-Time
Barcode Localization in Complex Scenes”, IEEE Proceedings of the International
Conference on Image Processing, ICIP 2006, October 8-11, Atlanta, Georgia, USA, pp.
497-500.
[2] Xiangju Lu, Guoliang Fan, and Yunkuan Wang, “A Robust Barcode Reading Method
Based on Image Analysis of a Hierarchical Feature Classification”, IEEE/RSJ
Proceedings of the International Conference on Intelligent Robots and Systems ,IROS
2006, October 9-15, Convention Center, Beijing, China, pp. 3358-3362.
[3] Aysha Qaiser and Shoab A Khan, “Automation of Time and Attendance using RFID
Systems, Proceedings of the 2
nd
International Conference on Emerging Technologies,
Peshawar, Pakistan, 13-14 November 2006, pp. 60-63.

More Related Content

What's hot

Jurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis web
Jurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis webJurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis web
Jurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis web
Gunadarma University
 
Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013
Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013
Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013
Fajar Baskoro
 
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Fendi Hidayat
 
Proposal manajemen proyek
Proposal manajemen proyekProposal manajemen proyek
Proposal manajemen proyek
AnandaAyu ZB
 
Proposal penilitianPROPOSAL PENILITIAN Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa M...
Proposal penilitianPROPOSAL PENILITIAN Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa M...Proposal penilitianPROPOSAL PENILITIAN Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa M...
Proposal penilitianPROPOSAL PENILITIAN Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa M...
Amalia Fasykhatussiam
 
Srs 4-spesifikasi kebutuhan-perangkat_lunak_aplikasi_rek
Srs 4-spesifikasi kebutuhan-perangkat_lunak_aplikasi_rekSrs 4-spesifikasi kebutuhan-perangkat_lunak_aplikasi_rek
Srs 4-spesifikasi kebutuhan-perangkat_lunak_aplikasi_rek
Fajar Baskoro
 
Magang presentasi
Magang presentasiMagang presentasi
Magang presentasi
mazqooo
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
Faza Zahrah
 
Rekayasa Kebutuhan Kuliah RPL
Rekayasa Kebutuhan Kuliah RPLRekayasa Kebutuhan Kuliah RPL
Rekayasa Kebutuhan Kuliah RPL
Rumah Studio
 
Contoh Project Metode Penelitian
Contoh Project Metode PenelitianContoh Project Metode Penelitian
Contoh Project Metode Penelitian
Nataniel Papalangi
 
sistem administrasi sekolah BAB I
sistem administrasi sekolah BAB Isistem administrasi sekolah BAB I
sistem administrasi sekolah BAB I
soleh saputra
 
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
Gede Surya Mahendra
 
Siakadu metode
Siakadu metodeSiakadu metode
Siakadu metode
Resty annisa
 
Buku pedoman skripsi
Buku pedoman skripsiBuku pedoman skripsi
Buku pedoman skripsi
wildan ims
 
Pti 1 pendahuluan
Pti 1 pendahuluanPti 1 pendahuluan
Pti 1 pendahuluanfanjieh
 
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktopProposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktopdnasty3
 
Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan Skripsi
Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan SkripsiAplikasi Penghitung Lama Pengerjaan Skripsi
Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan Skripsi
Wim Sonevel
 
RANCANG BANGUN E-COMMERCE UNTUK MEMPERLUAS PASAR PRODUK PERLENGKAPAN DAN SER...
RANCANG BANGUN E-COMMERCE UNTUK MEMPERLUAS PASAR PRODUK PERLENGKAPAN DAN  SER...RANCANG BANGUN E-COMMERCE UNTUK MEMPERLUAS PASAR PRODUK PERLENGKAPAN DAN  SER...
RANCANG BANGUN E-COMMERCE UNTUK MEMPERLUAS PASAR PRODUK PERLENGKAPAN DAN SER...
Igun
 
Jurnal skripsi
Jurnal skripsiJurnal skripsi
Jurnal skripsi
Karin Novilda
 
ETS MPPL E Muhammad Isa Senoaji
ETS MPPL E Muhammad Isa SenoajiETS MPPL E Muhammad Isa Senoaji
ETS MPPL E Muhammad Isa Senoaji
Muhammad Isa Senoaji
 

What's hot (20)

Jurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis web
Jurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis webJurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis web
Jurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis web
 
Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013
Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013
Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013
 
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
 
Proposal manajemen proyek
Proposal manajemen proyekProposal manajemen proyek
Proposal manajemen proyek
 
Proposal penilitianPROPOSAL PENILITIAN Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa M...
Proposal penilitianPROPOSAL PENILITIAN Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa M...Proposal penilitianPROPOSAL PENILITIAN Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa M...
Proposal penilitianPROPOSAL PENILITIAN Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa M...
 
Srs 4-spesifikasi kebutuhan-perangkat_lunak_aplikasi_rek
Srs 4-spesifikasi kebutuhan-perangkat_lunak_aplikasi_rekSrs 4-spesifikasi kebutuhan-perangkat_lunak_aplikasi_rek
Srs 4-spesifikasi kebutuhan-perangkat_lunak_aplikasi_rek
 
Magang presentasi
Magang presentasiMagang presentasi
Magang presentasi
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
 
Rekayasa Kebutuhan Kuliah RPL
Rekayasa Kebutuhan Kuliah RPLRekayasa Kebutuhan Kuliah RPL
Rekayasa Kebutuhan Kuliah RPL
 
Contoh Project Metode Penelitian
Contoh Project Metode PenelitianContoh Project Metode Penelitian
Contoh Project Metode Penelitian
 
sistem administrasi sekolah BAB I
sistem administrasi sekolah BAB Isistem administrasi sekolah BAB I
sistem administrasi sekolah BAB I
 
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
 
Siakadu metode
Siakadu metodeSiakadu metode
Siakadu metode
 
Buku pedoman skripsi
Buku pedoman skripsiBuku pedoman skripsi
Buku pedoman skripsi
 
Pti 1 pendahuluan
Pti 1 pendahuluanPti 1 pendahuluan
Pti 1 pendahuluan
 
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktopProposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
 
Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan Skripsi
Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan SkripsiAplikasi Penghitung Lama Pengerjaan Skripsi
Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan Skripsi
 
RANCANG BANGUN E-COMMERCE UNTUK MEMPERLUAS PASAR PRODUK PERLENGKAPAN DAN SER...
RANCANG BANGUN E-COMMERCE UNTUK MEMPERLUAS PASAR PRODUK PERLENGKAPAN DAN  SER...RANCANG BANGUN E-COMMERCE UNTUK MEMPERLUAS PASAR PRODUK PERLENGKAPAN DAN  SER...
RANCANG BANGUN E-COMMERCE UNTUK MEMPERLUAS PASAR PRODUK PERLENGKAPAN DAN SER...
 
Jurnal skripsi
Jurnal skripsiJurnal skripsi
Jurnal skripsi
 
ETS MPPL E Muhammad Isa Senoaji
ETS MPPL E Muhammad Isa SenoajiETS MPPL E Muhammad Isa Senoaji
ETS MPPL E Muhammad Isa Senoaji
 

Viewers also liked

Mobile application «MY ALLERGY CALENDAR» case
Mobile application «MY ALLERGY CALENDAR» caseMobile application «MY ALLERGY CALENDAR» case
Mobile application «MY ALLERGY CALENDAR» case
Loony Ann
 
Богдан Кубенко
Богдан КубенкоБогдан Кубенко
Богдан КубенкоOleg Samoilow
 
Shipping and freight
Shipping and freightShipping and freight
Shipping and freightCele Ko
 
Mood board music vid
Mood board music vidMood board music vid
Mood board music vidBenHolmes1995
 
Happy Birthday!
Happy Birthday!Happy Birthday!
Happy Birthday!
Jo-Ann Criss
 
Major League Marketing on a Minor League Budget
Major League Marketing on a Minor League BudgetMajor League Marketing on a Minor League Budget
Major League Marketing on a Minor League Budget
Isaac La Buguen
 
Bao t3
Bao t3Bao t3
Bao t3
bluelanu
 
Presentasjon youth camp 2012
Presentasjon youth camp 2012Presentasjon youth camp 2012
Presentasjon youth camp 2012Fredskorpset
 

Viewers also liked (10)

Mobile application «MY ALLERGY CALENDAR» case
Mobile application «MY ALLERGY CALENDAR» caseMobile application «MY ALLERGY CALENDAR» case
Mobile application «MY ALLERGY CALENDAR» case
 
D onja
D onjaD onja
D onja
 
Богдан Кубенко
Богдан КубенкоБогдан Кубенко
Богдан Кубенко
 
Shipping and freight
Shipping and freightShipping and freight
Shipping and freight
 
Mood board music vid
Mood board music vidMood board music vid
Mood board music vid
 
Happy Birthday!
Happy Birthday!Happy Birthday!
Happy Birthday!
 
Major League Marketing on a Minor League Budget
Major League Marketing on a Minor League BudgetMajor League Marketing on a Minor League Budget
Major League Marketing on a Minor League Budget
 
Bao t3
Bao t3Bao t3
Bao t3
 
Presentasjon youth camp 2012
Presentasjon youth camp 2012Presentasjon youth camp 2012
Presentasjon youth camp 2012
 
Brief
BriefBrief
Brief
 

Similar to 6.1.4.08.09

Seminar Kerja Praktek
Seminar Kerja PraktekSeminar Kerja Praktek
Seminar Kerja Praktek
Gameloft
 
Tugas 4 MPPL
Tugas 4 MPPLTugas 4 MPPL
Tugas 4 MPPL
MuhammadRyandaNM
 
Identer Center
Identer CenterIdenter Center
Identer Center
rindaaulutamii
 
21 8-1-pb (1)
21 8-1-pb (1)21 8-1-pb (1)
21 8-1-pb (1)
KumillyWakawok
 
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libre
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libreHasil revisi makalah_tonni_limbong-libre
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libreNanang Harianto
 
Analisis Sistem Informasi Pengelolaan Data Alumni Sekolah Berbasis Codeignite...
Analisis Sistem Informasi Pengelolaan Data Alumni Sekolah Berbasis Codeignite...Analisis Sistem Informasi Pengelolaan Data Alumni Sekolah Berbasis Codeignite...
Analisis Sistem Informasi Pengelolaan Data Alumni Sekolah Berbasis Codeignite...
Yoga Hanggara
 
Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...
Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...
Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...
Systematics Journal
 
Jbptunikompp gdl-rninankari-22216-12-unikom r-.
Jbptunikompp gdl-rninankari-22216-12-unikom r-.Jbptunikompp gdl-rninankari-22216-12-unikom r-.
Jbptunikompp gdl-rninankari-22216-12-unikom r-.
Munir Maestro
 
Proposal KAK Sistem Informasi Posko Keamanan
Proposal KAK Sistem Informasi Posko KeamananProposal KAK Sistem Informasi Posko Keamanan
Proposal KAK Sistem Informasi Posko Keamanan
PutriAprilliandini
 
Sistem Informasi Daftar ulang - Dwita Elvianti
Sistem Informasi Daftar ulang - Dwita ElviantiSistem Informasi Daftar ulang - Dwita Elvianti
Sistem Informasi Daftar ulang - Dwita Elvianti
dwitavi
 
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsi
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi SkripsiTUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsi
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsi
safiravanillia
 
Sistem Informasi Akademik
Sistem Informasi AkademikSistem Informasi Akademik
Sistem Informasi Akademik
Rosyidin Adinegara
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
mussirin
 
Proposal ta bakat dan minat
Proposal ta bakat dan minatProposal ta bakat dan minat
Proposal ta bakat dan minat
Rio Putra
 
Publikasi 09.22.1115
Publikasi 09.22.1115Publikasi 09.22.1115
Publikasi 09.22.1115Jamil Jamil
 
PERTEMUAN 9DPB.pptx
PERTEMUAN 9DPB.pptxPERTEMUAN 9DPB.pptx
PERTEMUAN 9DPB.pptx
CherlinaPanjaitan
 
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...
Indri Novika Sari
 
Proposal apsi
Proposal apsiProposal apsi
Proposal apsi
asyandi andi
 

Similar to 6.1.4.08.09 (20)

Seminar Kerja Praktek
Seminar Kerja PraktekSeminar Kerja Praktek
Seminar Kerja Praktek
 
Tugas 4 MPPL
Tugas 4 MPPLTugas 4 MPPL
Tugas 4 MPPL
 
Identer Center
Identer CenterIdenter Center
Identer Center
 
21 8-1-pb (1)
21 8-1-pb (1)21 8-1-pb (1)
21 8-1-pb (1)
 
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libre
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libreHasil revisi makalah_tonni_limbong-libre
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libre
 
Analisis Sistem Informasi Pengelolaan Data Alumni Sekolah Berbasis Codeignite...
Analisis Sistem Informasi Pengelolaan Data Alumni Sekolah Berbasis Codeignite...Analisis Sistem Informasi Pengelolaan Data Alumni Sekolah Berbasis Codeignite...
Analisis Sistem Informasi Pengelolaan Data Alumni Sekolah Berbasis Codeignite...
 
Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...
Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...
Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...
 
Jbptunikompp gdl-rninankari-22216-12-unikom r-.
Jbptunikompp gdl-rninankari-22216-12-unikom r-.Jbptunikompp gdl-rninankari-22216-12-unikom r-.
Jbptunikompp gdl-rninankari-22216-12-unikom r-.
 
Proposal KAK Sistem Informasi Posko Keamanan
Proposal KAK Sistem Informasi Posko KeamananProposal KAK Sistem Informasi Posko Keamanan
Proposal KAK Sistem Informasi Posko Keamanan
 
Sistem Informasi Daftar ulang - Dwita Elvianti
Sistem Informasi Daftar ulang - Dwita ElviantiSistem Informasi Daftar ulang - Dwita Elvianti
Sistem Informasi Daftar ulang - Dwita Elvianti
 
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsi
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi SkripsiTUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsi
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsi
 
Sistem Informasi Akademik
Sistem Informasi AkademikSistem Informasi Akademik
Sistem Informasi Akademik
 
Studi kasusaps
Studi kasusapsStudi kasusaps
Studi kasusaps
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Proposal ta bakat dan minat
Proposal ta bakat dan minatProposal ta bakat dan minat
Proposal ta bakat dan minat
 
Publikasi 09.22.1115
Publikasi 09.22.1115Publikasi 09.22.1115
Publikasi 09.22.1115
 
PERTEMUAN 9DPB.pptx
PERTEMUAN 9DPB.pptxPERTEMUAN 9DPB.pptx
PERTEMUAN 9DPB.pptx
 
Sampel program pemantauan pencapaian akademik murid
Sampel program pemantauan pencapaian akademik muridSampel program pemantauan pencapaian akademik murid
Sampel program pemantauan pencapaian akademik murid
 
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...
 
Proposal apsi
Proposal apsiProposal apsi
Proposal apsi
 

6.1.4.08.09

  • 1. ISSN: 1693-6930 65 Pengembangan Sistem Basis Data Presensi Perkuliahan Dengan Kartu……(Abdul Fadlil) PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA PRESENSI PERKULIAHAN DENGAN KARTU MAHASISWA BER-BARCODE Abdul Fadlil, Kartika Firdausy, Fauzi Hermawan Program Studi Teknik Elektro, Univesitas Ahmad Dahlan, Kampus III UAD Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, Umbulharjo, Yogyakarta Telp 0274-379418,381523, Fax 0274-381523 e-mail: fadlil3@yahoo.com Abstract The calculation of the level of attendance is very important, because one indicator of a person's credibility can be seen from the level of attendance. For example, at a university, data about the level of attendance of a student in a lecture is very important as one of components in the assessment. The manual presence system is considered less effective. This research presents the draft of presence system using bar codes (barcodes) as input data representing the attendance. The presence system is supported by three main components, those are a bar code found on the student card (KTM), a CCD barcode scanner series and a CD-108E computer. Management of attendance list using this system allows for optimization of functions of KTM. The presence system has been tested with several KTM through a variety of distances and positions of the barcode scanner barcode. The test results is obtained at ideal position for reading a barcode when a barcode scanner is at 2 cm from the object with 90 degree. At this position the level of accuracy reach 100%. Keywords: basisdata, barcode, MySQL, PHP Abstrak Perhitungan tingkat kehadiran adalah sangat penting, karena salah satu indikator kredibilitas seseorang dapat dilihat dari tingkat kehadirannya. Seperti misalnya dalam kegiatan di suatu universitas, data tentang tingkat kehadiran seorang mahasiswa dalam sebuah perkuliahan menjadi sangat penting karena sebagai salah satu komponen dalam penilaian. Sistem presensi manual yang ada dirasa kurang efektif. Oleh karena itu, pada penelitian ini dihadirkan rancangan sistem presensi menggunakan kode batang (barcode) sebagai input data presensinya. Sistem presensi ini didukung tiga komponen utama, yaitu barcode yang terdapat pada kartu tanda mahasiswa (KTM), barcode CCD scanner seri CD-108E dan komputer. Pengelolaan absensi menggunakan sistem ini memungkinkan adanya optimalisasi fungsi KTM. Sistem presensi ini telah diuji dengan beberapa KTM melalui berbagai variasi jarak dan posisi barcode terhadap barcode scanner. Hasil pengujian didapatkan posisi ideal pembacaan barcode terhadap barcode scanner yaitu pada jarak 2 cm dengan tingkat akurasi 100% dan pada sudut 900 tingkat akurasinya 100%. Kata kunci: barcode, basisdata, MySQL, PHP 1. PENDAHULUAN Dalam suatu instansi kehadiran sangatlah penting karena kredibilitas seseorang dilihat dari rajin tidaknya orang tersebut. Terlebih dalam kegiatan di suatu universitas, data tentang kehadiran seorang mahasiswa dalam sebuah perkuliahan menjadi sangat penting karena terdapat dosen yang memperhitungkan jumlah kehadiran sebagai salah satu komponen dalam penilaian. Pada sistem pencatatan manual mahasiswa yang hadir akan membubuhkan tanda tangan pada daftar kehadiran atau presensi pada setiap perkuliahan yang diikutinya. Keadaan ini memungkinkan dan berpeluang terjadinya kecurangan dimana seorang mahasiswa dapat
  • 2. ISSN: 1693-6930 TELKOMNIKA Vol. 6, No. 1, April 2008 : 65 - 72 66 meminta temannya membubuhkan tandangan padahal yang bersangkutan tidak hadir. Disamping itu bila dipandang dari segi waktu, sistem manual ini juga kurang efisien karena lamanya pengedaran lembar hadir terutama bila kelas dengan jumlah mahasiswa yang banyak. Kelemahan lain yaitu data presensi akan mudah rusak atau hilang. Berdasarkan pada masalah ini telah dirancang sebuah pengembangan sistem basis data presensi perkuliahan dengan kartu mahasiswa ber-barcode. Sebagaimana sistem barcode telah dipakai secara luas dalam berbagai bidang aplikasi digunakan untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi data masukan komputer [1]. Sistem yang dikembangkan pada penelitian ini berfungsi untuk melakukan pendataan terhadap mahasiswa yang hadir. Pembacaan barcode pada penelitian ini menggunakan barcode scanner seri CD-108E CCD. Beberapa peneliti lain telah melakukan pembacaan barcode menggunakan kamera digital atau web cam [1-2]. Sistem yang dikembangkan ini mempunyai konsep yang mirip dengan sistem waktu kedatangan menggunakan RFID (Radio Frequency Identifying) [3]. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang dan menguji sistem basis data presensi perkuliahan dengan kartu mahasiswa ber-barcode, sehingga dapat membantu aktifitas perkuliahan di kampus. Laporan dari sistem ini berupa rekap kehadiran mahasiswa per mata kuliah. 2. METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Perancangan Hardware Perancangan sistem merupakan suatu langkah untuk membangun kebutuhan sistem presensi yang akan di bangun berkaitan dengan fungsi dan fasilitas. Gambar 1. Diagram Blok Sistem Presensi Keseluruhan Gambar 1 di atas merupakan diagram blok rancangan sistem yang dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Kartu tanda mahasiswa ber-barcode disiapkan sebagai entry dari presensi perkuliahan.
  • 3. TELKOMNIKA ISSN: 1693-6930 ■ Pengembangan Sistem Basis Data Presensi Perkuliahan Dengan Kartu……(Abdul Fadlil) 67 b. Scanner barcode menerjemahkan kode barcode dari KTM untuk selanjutnya dikirim ke program. c. Kode dari barcode yang telah diterjemahkan oleh scanner barcode yang berbentuk teks full- ASCII diproses oleh program yang selanjutnya akan disimpan di dalam database. 2.2 Perancangan Software Software untuk proses presensi pada perkuliahan direpresentasikan oleh diagram blok yang dapat dilihat pada Gambar 2 berikut ini. Gambar 2. Alur Input Data oleh Administrasi Alur input data pada Gambar 2 di atas, dapat dijelaskan bahwa masing-masing data dapat dimasukan pada satu database dengan tabel yang berbeda-beda, sesuai dengan jenis data yang dimasukkan. Mekanisme untuk memasukan data baru dapat dilakukan oleh administrator. Gambar 3. Diagram Flowchart Pengisian Data Kehadiran
  • 4. ISSN: 1693-6930 TELKOMNIKA Vol. 6, No. 1, April 2008 : 65 - 72 68 Fungsi utama dalam perancangan diagram Flowchart pengisian data kehadiran Gambar 3 oleh pengampu adalah menyimpan data presensi mahasiswa yang telah melakukan presensi. Ketika sistem dijalankan akan ada pilihan login bagi user maupun admin. Sebagai user pada sistem ini adalah dosen yang mengampu tiap-tiap matakuliah. User memasukkan keyword lalu sistem membaca keyword yang masuk dan menginisialisasi kata kunci yang ada, jika kata kunci (Keyword) sesuai maka sistem akan melakukan pengambilan database yang dibutuhkan dan menampilkannya. User memilih matakuliah yang akan diisi dalam kegiatan perkuliahan, lalu tiap-tiap mahasiswa yang masuk kelas untuk mengikuti kuliah melakukan input data absensi dengan cara menunjukan kartu mahasiswanya ke scanner barcode, tetapi jika input absensi menggunakan barcode gagal bisa melakukan input secara manual menggunakan keyboard. Apabila kegiatan kuliah telah selesai maka data presensi siap untuk disimpan didalam database. Salah satu tugas administrator adalah mencetak arsip yang dibutuhkan, yaitu data presensi mahasiswa. Untuk mencetak data tersebut, dibutuhkan beberapa urutan tingkatan sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 4. Pertama administrator harus melakukan login untuk masuk ke dalam sistem. Apabila userid dan password sesuai maka sistem akan membaca data mata kuliah dan sesi. Apabila password tidak sesuai maka sistem akan membawa administrator ke halaman login kembali. Data mata kuliah dan data sesi yang telah dibaca kemudian digunakan untuk membaca data peserta yang berisikan tentang kehadiran mahasiswa dan juga data mahasiswa yang berisikan nama mahasiswa. Data tersebut kemudian ditampilkan dalam bentuk tampilan cetak yang kemudian dapat dicetak oleh administrator sebagai arsip manual. Gambar 4. Alur Membuat Laporan Kehadiran oleh Administrator 2.3 Perancangan Diagram Konteks Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan kondisi sistem yang ada baik input maupun output serta menyertakan terminator yang terlibat dalam penggunaan sistem. Diagram konteks sistem presensi perkuliahan dengan barcode pada kartu tanda mahasiswa, ditunjukkan pada Gambar 5. Pihak yang terkait dalam sistem ini adalah Admin dan User. Dalam sistem ini peran administrator adalah sebagai pengelola yang bertugas mengupdate (menambah, mengedit, menghapus) dan memasukkan data-data yang digunakan dalam sistem ini. User sebagai pihak yang melakukan proses presensi mahasiswa yang mengikuti kegiatan perkuliahan.
  • 5. TELKOMNIKA ISSN: 1693-6930 ■ Pengembangan Sistem Basis Data Presensi Perkuliahan Dengan Kartu……(Abdul Fadlil) 69 Gambar 5. Diagram Konteks Sistem Presensi 2.4 Perancangan DFD (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram (DFD) adalah merupakan diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari sistem. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah atau baru dikembangkan secara logika, tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik tempat data tersebut mengalir atau lingkungan fisik tempat data tersebut disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan yang terstruktur. DFD merupakan alat yang cukup populer saat ini, karena dapat menggambarkan arus data dalam sistem dengan struktur yang jelas. DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Untuk merinci alur sistem aplikasi diturunkan menjadi Data Flow Diagram level 0 seperti terlihat pada Gambar 6. Gambar 6. Data Flow Diagram Dari Data Flow Diagram level 0 diperoleh 5 buah proses yang berfungsi sebagai berikut: a. Admin memasukkan dan menyimpan data-data mahasiswa (proses 1), seperti nama mahasiswa dan nomer induk mahasiswa yang selanjutnya akan disimpan pada tabel mahasiswa. b. Admin memasukkan dan menyimpan beberapa data-data Dosen (proses 2), seperti nama dosen dan nomer induk pegawai dosen yang selanjutnya akan disimpan pada tabel dosen. c. Admin memasukkan dan menyimpan beberapa data-data sesi (proses 3), seperti hari mata kuliah, pengampu dan jumlah sesi perkuliahan yang selanjutnya akan disimpan pada tabel sesi. d. Admin memasukkan dan menyimpan beberapa data-data mata kuliah (proses 4), seperti nomer mata kuliah, nama mata kuliah dan SKS mata kuliah yang selanjutnya akan disimpan pada tabel mata kuliah. e. User memasukkan data kehadiran mahasiswa pada tabel peserta (proses 5).
  • 6. ISSN: 1693-6930 TELKOMNIKA Vol. 6, No. 1, April 2008 : 65 - 72 70 2.5 Perancangan Basis Data (Database) Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi. Relasi tersebut bisa ditunjukkan dengan kunci tiap file yang ada, satu database menunjukkan suatu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup. Merancang database merupakan suatu hal yang sangat penting. Kesulitan utama merancang database adalah bagaimana merancang database sehingga database sesuai keperluan masa kini dan masa yang akan datang. Perancangan, model konseptual perlu dilakukan di samping perancangan model fhisik. Pada perancangan konseptual akan menunjukkan entity dan relasinya berdasarkan proses yang diinginkan. Database yang ada dalam aplikasi ini diimplementasikan menggunakan DBMS MySQL. 2.6 Relasi Antar Tabel Relasi antar tabel adalah hubungan antara beberapa tabel yang datanya sangat berhubungan, dengan adanya relasi ini maka data dapat dimanajemen dengan sangat mudah dan tertata. Penggunaan relasi dalam sistem ini dilaksanakan pada saat script PHP membaca dan mengolah data yang ada dalam database. Script PHP mampu melaksanakan korelasi antar tabel hanya berdasarkan data tabel yang dibaca dari tiap-tiap tabel. Tipe field tidak mempengaruhi penggunaan relasi ini karena relasi dijalankan setelah data dibaca oleh script PHP. berikut adalah bentuk relasi yang digunakan dalam sistem presensi. Gambar 7. Relasi antar tabel yang ada di dalam database presensi Dari relasi database di atas dapat dijelaskan, sebagai berikut: a. Untuk satu dosen diperkirakan mengampu banyak mata kuliah, akan tetapi dalam satu mata kuliah tentu saja hanya akan diampu oleh satu dosen, bentuk relasi ini adalah one to many. b. Untuk satu sesi perkuliahan diperkirakan akan diisi oleh banyak mahasiswa, dan tiap-tiap mahasiswa juga dimungkinkan untuk mengambil beberapa sesi perkuliahan, bentuk relasi ini adalah many to many. Pada satu mata kuliah diperkirakan akan memiliki banyak jadwal, akan tetapi dalam satu jadwal hanya akan diisi oleh satu mata kuliah. Dengan demikian bentuk relasi ini adalah one to many. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Pembacaan Kode barcode Proses penterjemahan kode barcode oleh barcode scanner yaitu barcode ditunjukan ke scanner untuk diterjemahkan. Sebagaimana tujuan utama dibangunnya sistem presensi ini adalah proses input data presensi dengan menggunakan kode barcode yang terdapat pada
  • 7. TELKOMNIKA ISSN: 1693-6930 ■ Pengembangan Sistem Basis Data Presensi Perkuliahan Dengan Kartu……(Abdul Fadlil) 71 masing-masing kartu tanda mahasiswa dimana kode-kode barcode tersebut apabila diterjemahkan hasilnya adalah NIM dari mahasiswa yang bersangkutan. Adapun proses input datanya yaitu, barcode yang terdapat pada masing-masing kartu tanda mahasiswa ditunjukan ke Barcode Scanner, lalu Barcode Scanner menerjemahkan kode barcode untuk selanjutnya dikirim ke sistem. Kode dari barcode yang telah diterjemahkan oleh Barcode Scanner yang berbentuk teks full-ASCII diproses oleh program yang selanjutnya akan disimpan di dalam database. Dari pengujian dapat disimpulkan bahwa barcode yang terdapat pada kartu tanda mahasiswa bisa digunakan sebagai input data presensi sistem presensi yang telah dibangun. Adapun kegagalan input data dikarenakan barcode pada kartu mahasiswa rusak sehingga tidak terbaca oleh scanner. Contoh pembacaan Barcode yang digunakan sistem presensi ini adalah jenis barcode satu dimensi tipe 128, seperti yang terlihat pada Gambar 8, sedangkan untuk penterjemahkan kode-kode barcode menggunakan barcode scanner seri CD-108E CCD (CCD Scanner). Kode dari barcode yang telah diterjemahkan oleh Barcode Scanner berbentuk teks full-ASCII, sama seperti keluaran dari keyboard. Gambar 8. Barcode Satu Dimensi Tipe 128. Gambar 9. Hasil Terjemahan Kode Barcode di Notepad Kode barcode pada Gambar 8, apabila di terjemahkan oleh scanner dan hasil terjemahannya ditampilkan di notepad maka akan berupa text number seperti terlihat pada Gambar 9. 3.2 Pembacaan KTM Mahasiswa Menggunakan Barcode Tujuan utama dari pembuatan sistem presensi ini adalah input data presensinya menggunakan gunakan barcode pada kartu mahasiswa. Setelah pembuatan sistem ini selesai, dilakukan pengujian sistem. Dalam pengujian sistem presensi ini, digunakan barcode scanner seri CD-108E CCD (CCD Scanner) dan kartu tanda mahasiswa ber-barcode. Gambar 10. Hasil Pembacaan Kode Barcode dengan NIM 05022007 Proses penterjemahan kode barcode oleh barcode scanner yaitu barcode ditunjukkan ke scanner untuk diterjemahkan. Pada masing-masing kartu tanda mahasiswa dengan kode- kode barcode tertentu apabila diterjemahkan hasilnya adalah NIM dari mahasiswa yang bersangkutan. Adapun proses input datanya yaitu, barcode yang terdapat pada masing-masing kartu tanda mahasiswa ditunjukan ke Barcode Scanner, lalu Barcode Scanner menerjemahkan
  • 8. ISSN: 1693-6930 TELKOMNIKA Vol. 6, No. 1, April 2008 : 65 - 72 72 kode barcode untuk selanjutnya dikirim ke sistem. Kode dari barcode yang telah diterjemahkan oleh Barcode Scanner yang berbentuk teks full-ASCII diproses oleh program yang selanjutnya akan disimpan di dalam database. Misalkan data dengan nama Zainal dan NIM 05022007 digunakan sebagai input data presensi. Maka hasil dari pembacaan kode barcode bisa dilihat pada Gambar 10. 3.3 Posisi ideal pembacaan barcode Pengujian sistem telah dilakukan berdasarkan jarak dan sudut pada saat pembacaan barcode untuk mendapatkan posisi terbaik pembacaan barcode terhadap Barcode Scanner. Hasil sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 1. Dari tabel 1 diatas diperoleh hasil pembacaan yang optimal yaitu untuk jarak 2cm dan sudut 90 o . Tabel 1. Hasil Pengujian Variasi Jarak antara Barcode Scanner dengan KTM No Sudut (derajat) Jarak (cm) Akurasi (%) 1 90 2 100 2 90 4 75 3 90 6 75 4 90 8 50 5 90 10 25 6 90 2 100 7 105 2 75 8 135 2 50 9 150 2 25 10 180 2 0 4. SIMPULAN Sistem presensi perkuliahan dengan barcode pada kartu tanda mahasiswa telah berhasil dibangun dengan barcode pada kartu mahasiswa yang dapat digunakan sebagai input data presensi. Hal ini menjadikan fungsi kartu mahasiswa dapat lebih maksimal dengan memanfaatkan barcode yang terdapat pada kartu mahasiswa yang sejauh ini masih belum difungsikan. Hasil pengujian sistem ini diperoleh hasil yang optimal yaitu untuk jarak 2 cm dan sudut 90 o . Sistem ini dapat dikembangkan dengan menggunakan perangkat berupa multiplekser barcode scanner yang dihubungkan langsung ke server agar lebih effisien dari segi biaya sehingga tidak perlu satu ruangan menggunakan satu unit komputer. Selain itu sistem ini juga dapat dilengkapi sistem penilaian,sehingga tidak hanya dapat digunakan untuk mengelola data presensi saja, tapi juga mengelola data nilai. DAFTAR PUSTAKA [1] Chunhui Zhang, Jian Wang, Shi Han, Mo Yi, and Zhengyou Zhang, “Automatic Real-Time Barcode Localization in Complex Scenes”, IEEE Proceedings of the International Conference on Image Processing, ICIP 2006, October 8-11, Atlanta, Georgia, USA, pp. 497-500. [2] Xiangju Lu, Guoliang Fan, and Yunkuan Wang, “A Robust Barcode Reading Method Based on Image Analysis of a Hierarchical Feature Classification”, IEEE/RSJ Proceedings of the International Conference on Intelligent Robots and Systems ,IROS 2006, October 9-15, Convention Center, Beijing, China, pp. 3358-3362. [3] Aysha Qaiser and Shoab A Khan, “Automation of Time and Attendance using RFID Systems, Proceedings of the 2 nd International Conference on Emerging Technologies, Peshawar, Pakistan, 13-14 November 2006, pp. 60-63.