Dokumen tersebut memberikan informasi tentang perbedaan sel hewan dan tumbuhan serta perbedaan dan persamaan sel eukariotik dan sel prokariotik. Perbedaan utama sel hewan dan tumbuhan adalah kehadiran lisosom pada sel hewan, sedangkan tumbuhan memiliki dinding sel dan plastida. Sedangkan perbedaan utama antara sel eukariotik dan prokariotik adalah kehadiran inti sel pada sel eukariotik.
Menjelaskan mengenai semua hal tentang sel tumbuhan, organelnya, pertanyaan kenapa vakuola tumbuhan sangat besar, tidak adanya sentriol, peran mikrotubula, organel lengkap, fungsi vakuola lengkap, fungsi fungsi yang ada dan tidak lisosom, autolisis, fagositosis, autofagi, dan seterusnya
penjelasan mengenai kelengkapan sel inti sel membran inti
organel tumbuhan dan fungsi dibahas
membran mitokondria sebgaia semiautonom
SEL
Kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup.
Merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.
Berdasarkan strukturnya sel diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:
Sel Prokariotik
Sel Eukariotik
Perbedaan Sel Prokariot dan Sel Eukariot
Sistem Klasifikasi
Struktur Umum Sel. Sel hidup mempunyai tiga bagian pokok:
1. Membran sel,
2. Sitoplasma, dan
3. Organel-organel.
-Membran sel
-sitoplasma
-Organel
Menjelaskan mengenai semua hal tentang sel tumbuhan, organelnya, pertanyaan kenapa vakuola tumbuhan sangat besar, tidak adanya sentriol, peran mikrotubula, organel lengkap, fungsi vakuola lengkap, fungsi fungsi yang ada dan tidak lisosom, autolisis, fagositosis, autofagi, dan seterusnya
penjelasan mengenai kelengkapan sel inti sel membran inti
organel tumbuhan dan fungsi dibahas
membran mitokondria sebgaia semiautonom
SEL
Kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup.
Merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.
Berdasarkan strukturnya sel diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:
Sel Prokariotik
Sel Eukariotik
Perbedaan Sel Prokariot dan Sel Eukariot
Sistem Klasifikasi
Struktur Umum Sel. Sel hidup mempunyai tiga bagian pokok:
1. Membran sel,
2. Sitoplasma, dan
3. Organel-organel.
-Membran sel
-sitoplasma
-Organel
KELAS-1H | KELOMPOK-2 | FARMASI UMN AL-WASHLIYAH
Tugas Kelompok Mata Kuliah "BIOLOGI SEL"
Judul: 2. Sel Hewan dan Tumbuhan
Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu,S.Si.,M.Si
Kelas/Kelompok: 1H/2
Zhuhri Plantika 192114018
Asy Syifa 212114164
Ema Aulia 222114075
Ade Khairul Fuad Gultom 222114076
Inayah Kamilah 222114117
Nurul Shakina 222114121
Tengku Lutfiah Ramadhini Hannur 222114155
Mutiara Putri Perdana Sipayung 222114197
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
Tahun Ajaran 2022/2023
#BiologiSel
#CellBiology
#Farmasi
#FarmasiUMNAW
#FarmasiUMNAlWashliyah
#UMNAlWashliyah
#UniversitasNusantaraAlWashliyah
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menafaatkan unsur logam dan nonlogam untuk keperluan transportasi, industri, dan bangunan. Penggunaan logam dan nonlogam makin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan industri.
Dari 109 unsur yang telah di temukan, ada 92 unsur yang terdapat di alam dan 70 unsur diantaranya adalah logam. Hanya sebagian saja dari logam – logam ini yang dimanfaatkan oleh manusia secara meluas. Alam Indonesia kaya akan bijih logam yang ada dalam perut bumi Indonesia. Untuk itu, anda harus mengetahui ilmu dan teknologi untuk mengolahnya.
Logam di alam pada umumnya terdapat dalam bentuk senyawa, bukan unsur bebas. Senyawa logam terdapat dalam berbagai batuan dalam kerak bumi. Batuan yang mengandung senyawa logam dalam kadar tinggi disebut Bijih. Senyawa logam yang dikandung bijih disebut mineral.
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang unsur non-logam nitrogen. Nitrogen adalah salah satu unsur golongan V A yang merupakan unsur nonlogam dan gas yang paling banyak di atmosfer bumi. Nitrogen terdapat dalam bentuk unsur bebas di udara (78% volume), sebagai ammonia yang berasal dari senyawa – senyawa nitrogen, serta dalam beberapa mineral, seperti kalium nitrat. Nitrogen merupakan unsur yang relatif stabil, tetapi membentuk isotop – isotop yang 4 diantaranya bersifat radioaktif.
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SEL
1. Nama : Linda Rosita
Nim : 4173131020
Kelas : Kimia Dik B 2017
Mata kuliah : Biomolekuler
Dosen Pengampu : Dr. Ida Duma Riris, M.Si
Hari/Tanggal : Jumat/ 23 Agustus 2019
1. Perbedaan sel hewan dan tumbuhan ! Beserta penjelasan keterangannya!
Jawab :
Sel Hewan
Keterangan :
1. Membran Plasma (Membran Sel)
Membran sel terdiri dari fosfor, lemak, protein dan karbohidrat. Fungsi membran
sel adalah untuk pelindung dan pengatur arus zat yang keluar masuk sel.
2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan sel. Sitoplasma mempunyai kandungan beragam zat,
yaitu protein, karbohidrat, lemak, enzim, zat-zat anorganik, hormon dan juga vitamin.
Fungsi sitoplasma yaitu sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel sebab
organel sel ada di sitoplasma.
2. 3. Nukleus (Inti Sel)
Nukleus terdiri dari membran, nukleoplasma (membran inti), nukleolus (anak
inti), dan kromosom. Nukleus tersusun atas mineral, protein dan air. Peranan
nukleolus yaitu sebagai pembuat ribosom.
4. Nukleolus
Nukleolus adalah daerah yang terdapat di dalam inti sel (nukleus) yang
bertanggung jawab dalam pembentukan protein menggunakan RNA (Asam
ribonukleat). Fungsinya adalah bertanggung jawab dalam pembentukan protein.
5. Mikrotubulus
Mikrotubulus terletak di dalam sitoplasma yang ditemui di sel eukariot.
Berbentuk panjang berongga seperti silindris dengan diameter 12 nm dan diameter
luar 25 nm. Terdiri dari tubulin, yaitu molekul yang berbentuk bulat protein globurat.
Fungsi mikrotubulus adalah Melindungi sel, memberi bentuk sel, dan berperan dalam
pembentukan flagela, silia dan sentriol
6. Peroksisom (Badan Mikro)
Peroksisom merupakan kentong kecil yang berisi enzim katalase. Peroksisom
terdapat pada sel hewan, fungi, dan daun tanaman tingkat tinggi untuk mengetahui
letak peroksisom di dalam sel. Berfungsi menguraikan sisa metabolisme yang berupa
peroksida (H2O2) yang bersifat toksik menjadi air dan oksigen yang berbahaya bagi
sel. Peroksisom banyak terdapat di ginjal dan sel hati.
7. Mikrofilamen
Mikrofilamen terbentuk dari protein, aktin dan miosin. Berbentuk mirip dengan
mikrotubulus namun diameter mikrofilamen lebih kecil dan lebih
lembut. Mikrofilamen mengikat protein memungkinkan mikrofilamen untuk
mendorong dan menarik pada membran sel untuk membantu pergerakan sel. Gerakan
dari membran sel, organel, dan sitoplasma adalah semua terkait dengan tubulus dan
filame.
8. Kromatin
Kromatin adalah campuran histon DNA serta protein lainnya yang membentuk
kromosom. Fungsi utamanya adalah mengkondensasi DNA untuk mengaktifkannya
3. masuk dalam inti sel serta kromatin berungsi untuk menyalin RNA dan melindungi
DNA dari kerusakan. Dan fungsi lainnya adalah untuk ekspresi gen.
9. Mitokondria
Mitokondria yaitu organel bermembran yang fungsinya untuk tempat penghasil
energi. Jika suatu sel semakin aktif maka semakin banyak juga mitokondrianya.
10. Ribosom
Ribosom bentuknya seperti butiran. Ribosom berada bebas di sitoplasma dan ada
juga yang menempel di membran retikulum endoplasma. Fungsi dari ribosom yaitu
sebagai pembuatan protein.
11. Lisosom
Lisosom hanya terdapat pada sel hewan. Lisosom adalah organel yang bentuknya
seperti kantong berisi enzim pencernaan. Fungsi dari lisosom yaitu untuk mencerna
zat sisa, zat asing, dan makanan. Apabila lisosom pecah, enzim yang ada di dalamnya
akan menghancurkan/ mencerna organel sel sehingga mengakibatkan sel menjadi
mati.
12. Badan Golgi (Kompleks Golgi)
Bentuk badan golgi yaitu seperti kumpulan kantong yang bertumpuk-tumpuk.
Peranan badan golgi yaitu untuk memodifikasi bahan-bahan yang dihasilkan RE serta
menyalurkan ke organel yang diperlukan.
13. Retikulum Endoplasma (RE)
RE adalah saluran berliku yang membentang dari inti sel ke sitoplasma. Terdapat
2 tipe RE, yaitu RE halus dan kasar. Di membran RE kasar ditempeli ribosom
sedangkan di RE halus tidak ditempeli ribosom. Peranan RE yaitu membuat serta
menyalurkan bahan-bahan yang diperlukan organel sel.
14. Sentriol
Sentriol adalah struktur berbentuk tabung yang dapat ditemukan pada sel
eukariota. Sentriol juga mengambil peran dalam pembelahan sel dan dalam
pembentukan silia dan flagela. Sepasang sentriol yang membentuk struktur gabungan
disebut dengan sentrosom. Fungsinya adalah untuk mengontrol pembentukan benang-
benang gelondong selama pembelahan sel.
15. Vakuola
4. Vakuola merupakan ruangan sel. Vakuola pada tumbuhan yang tua ukurannya
besar yang isinya adalah cadangan makanan. Pada hewan ukuran vakuola kecil.
Sedangkan pada protozoa, ada 2 jenis vakuola yaitu vakuola konraktil dan vakuola
makanan. Fungsi vakuola kontraktil yaitu untuk mengeluarkan zat sisa serta mengatur
keseimbangan air dalam sel. Sedangkan fungsi vakuola makanan yaitu untuk
mencerna makanan (Hajid, 2010).
Sel Tumbuhan
Keterangan :
1. Membran Nukleus atau Selaput Inti (Karioteka)
Membran nukleus terdiri dari dua selaput yaitu selaput luar dan selaput dalam. Di
antara dua selaput tersebut terdapat celah sempit yang biasa di sebut dengan
perinukleus atau intermembran space. Nukleus berfungsi sebagai pintu yang dapat
menghubungkan antara nukleoplasma dan sitoplasma.
2. Kromatin dan kromosom
Kromatin jika diamati menggunakan mikroskop elektron terlihat seperti butiran-
butiran yang tersebar di dalam nukleus. Sebutan kromosom digunakan untuk
menunjukkan kromatin yang berubah menjadi benang-benang halus ketika sel sedang
membelah diri. Fungsi kromatin adalah sebagai pembawa informasi genetik yang
berguna untuk mengendalikan seluruh aktivitas sel.
3. Nukleus (inti sel)
5. Nukleus atau inti sel yakni organel sel yang terletak di dalam sel eukariotik dan
juga merupakan organel sel yang sangat unik dan penting serta mengandung materi
genetik yang berbentuk DNA (deoxyribonucleic acid). Di dalam DNA tersebut
biasanya terdapat informasi tentang genetik yang berbetuk polinukleotida. Nukleus
berfungsi untuk mengkoordinasi proses metabolisme, misalnya pertumbuhan sel,
pembelahan sel, dan sintesis protein
4. Nukleoplasma (Kaliolimfa)
Cairan kental yang mengisi bagian dalam nukleus disebut dengan Nukleoplasma.
Nukleoplasma sendiri tersusun dari asam nukleat (DNA dan RNA), protein, dan juga
mineral garam. DNA dan RNA merupakan materi pembawa sifat genetik yang
terkandung di dalam nukleoplasma. Fungsi nukleoplasma adalah sebagai media
transportasi zat-zat yang telah dibutuhkan oleh nukleus.
5. Membrane sel
Membran sel adalah lapisan terluar yang menyelubungi seluruh badan sel.
Membran sel terdiri atas 2 macam yaitu fosfolipid dan protein. Membran sel
mempunyai sifat selektif permeabel. Fungsi membran sel adalah melindungi bagian
dalam sel serta dapat membatasinya dengan lingkungan diluar sel serta mengatur
keluar dan juga masuknya suatu zat yang menuju ke dalam maupun keluar
meninggalkan sel.
6. Badan golgi/Aparatus Golgi/Diktiosom
Badan golgi adalah organel sel yang terdiri atas kumpulan vesikel pipih yang
mempunyai bentuk sisternae atau berkelok-kelok atau seperti kantong pipih.
Diktiosom merupakan badan golgi yang terdapat di dalam sel tumbuhan. Fungsi
Badan golgi sebagai alat sekresi pada sel yang di dalamnya terjadilah sebuah proses
perubahan dari enzim yang tidak aktif menjadi enzim aktif. Sebagai tempat
penyimpanan sekunder protein dan juga zat-zat lain yang berasal dari retikulum
endoplasma.
7. Ribosom
Ribosom merupakan suatu organel sel yang bentuknya kecil berupa butiran
nukleoprotein. Ribosom sendiri mengandung asam ribonukleat (RNA) sebanyak 60%
dan protein sebanyak 40%. Ribosom terikat pada umumnya bergabung dengan
6. retikulum endoplasma. Ribosom berfungsi untuk dapat memproduksi dan mensintesis
zat protein yang ada dalam sel.
8. Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum Endoplasma merupakan organel sel penghubung antara nukleus
dengan sitoplasma di dalam sel tumbuhan yang pada dasarnya itu merupakan jaringan
interkoneksi. Membran pada RE terlihat berliku-liku. Ada dua macam Retikulum
Endoplasma yakni RE Kasar dan RE Halus. RE kasar permukaannya ditempeli
dengan butiran-butiran ribosom. Sedangkan RE halus tidak sama sekali ditempeli
ribosom.
9. Mitokondria
Mitokondria memiliki bentuk bulat lonjong yang ada di dalam sitoplasma sel
tumbuhan. Mitokondria memiliki dua bagian yakni membran dalam dan membran
luar. Membran dalam yang bentuknya berbelit-belit seperti labirin yang disebut
dengan krista. Membran luar terdapat sebuah celah sempit yang disebut dengan
intermembran space. Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi aerop dalam
pembentukan ATP dan juga sebagai sumber energi.
10. Dinding Sel
Membran sel tumbuhan dilindungi oleh dinding sel. Selain melindungi sel,
dinding sel juga menjaga bentuk sel tumbuhan tidak berubah dan kaku. Dinding sel
berperan sebagai pelindung membran sel.
11. Vakuola
Vakuola adalah organel yang berbentuk seperti kantung yang di dalamnya
terkandung cairan senyawa organik dan senyawa anorganik. Vakuola adalah organel
terbesar pada sel tumbuhan.Fungsi vakuola adalah tempat menyimpan zat-zat
makanan seperti protein dan zat gula yang di dalamnya tersimpan pigmen daun, daun,
dan buah.
12. Plastida
Plastida mengandung pigmen tertentu. Plastida hanya terdapat dalam tumbuhan.
Kloroplas adalah plastida yang warnanya hijau sebab mempunyai klorofil serta
berfungsi dalam proses fotosintesis. Kromoplas warnanya kuning sebab mempunyai
7. pigmen xantofil. Fungsi leukoplas yaitu untuk tempat penyimpanan cadangan
makanan.
13. Mikrotubulus
Bentuk mikrotubulus yakni tabung panjang dan tidak mempunyai cabang serta
memiliki sifat kaku sehingga bentuknya tidak berubah-ubah. Mikrotubulus sendiri
berfungsi membantu transportasi zat, merupakan komponen utama penyusun silia,
flagel, sentriol serta benang-benang spindel selama berlangsungnya pembelahan sel.
14. Mikrofilamen
Mikrofilamen adalah organel sel yang termasuk sebagai sitoskeleton dan juga
berbentuk tabung panjang padat. Organel sel ini tersusun dari benang-benang yang
terbuat dari beberapa kumpulan molekul protein dan aktin. Mikrofilamen berfungsi
sebagai kerangka yang dapat mempertahankan bentuk sel supaya tidak berubah-ubah.
15. Peroksisom (Badan Mikro)
Peroksisom adalah organel sel berukuran kecil yang dilapisi oleh membran
tunggal. Peroksisom biasanya berinteraksi dengan retikulum endoplasma dan
mengandung sejumlah enzim. Fungsi Peroksisom adalah menguraikan hidrogen
peroksida melalui proses fotorespirasi. Peroksisom juga berfungsi untuk mengubah
racun menjadi air dan oksigen serta mengubah asam lemak menjadi zat gula.
16. Sitosol
Sitosol merupakan cairan kental yang terdiri dari air, garam dan senyawa-
senyawa organik. Fungsi sitosol adalah sebagai sumber bahan makanan bagi sel dan
organel-organel sel. Sitosol juga berfungsi sebagai tempat terjadinya proses
metabolisme seperti sintesis protein dan asam lemak (Hendra, 2017).
2. Perbedaan dan persamaan sel eukariotik dan sel prokariotik !
Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik terletak pada inti selnya. Sel prokariotik
adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang
memiliki selaput inti. Adapun perbedaan lainnya adalah sebagai berikut :
No Pembeda Prokariot Eukariot
1 Asal Kata Pro = sebelum dan karyon = Eu = sejati dan karyon = bagian
8. bagian dalam biji (inti sel) dalam biji (inti sel)
2
Organisme Bakteri (Archaebacteri dan
Eubacteria)
Protista, fungi, hewan dan tumbuhan
3 DNA
Berbentuk X atau V, terbungkus,
dan ada histon
Berbentuk sirkuler, tanpa bungkus,
dan tanpa protein histon
4 Lokasi DNA Di sitoplasma (cairan sel) Sebagian besar berada dalam nukleus
5 Bentuk DNA Sirkular (membulat) Memanjang
6 Ukuran sel Umumnya 1-10 mikro meter Umumnya 5-100 mikro meter
7 Metabolisme Anaerob dan aerob Aerob
8
Organel Sedikit atau tidak ada Nukleus, mitokondria, kloroplas, RE
dan lain-lain.
9
Sitoplasma Tidak ada sitoskeleton (rangka
sel)
Sitoskeleton tersusun atas filamen
protein.
10
RNA dan
Protein
Disentesis pada beberapa
kompartemen
Sintesis RNA di dalam nukleus,
sementara protein di sitoplasma.
11
Organisasi
seluler
Umumnya uniseluler Umumnya multiseluler
12
Membran inti Tidak memiliki membran inti Memiliki membran inti dan organel-
organel yang bermembran.
13
Kapsul dan
pilus
Ada/tidak ada Ada
14 Nukleus Ada Tidak ada
15
Pembelahan
sel
Amitosis, Mitosis, Meiosis Amitosis
16
Fiksasi
Nitrogen
Tidak dapat melakukannya Beberapa jenis dapat melakukannya
Perbedaan sel eukariotik dan sel prokariotik berdasarkan organel sel
No Organel Prokariotik Eukariotik
1 Membran Plasma Ada
2 Sitoplasma Ada Ada
3 Ribosom Ada Ada
4 Dinding Sel Ada
5 Mesosom Ada
6 Nukleus Ada
7 Retikulum Endoplasma Ada
8 Sentriol Ada
9 Lisosom Ada
9. 10 Kompleks Golgi Ada
11 Mitokondria Ada
12 Badan Mikro
(Kurnia, 2015).
Persamaan sel eukariotik dan sel prokariotik
1. Mempunyai membran plasma yang sama
2. Memiliki mekanisme fotosintesis sama
3. Konstruksi proteosom sama
4. Informasi genetik sama dengan kode DNA dan kode genetik berupa kodon
5. Mekanisme sintesis atau penambahan protein membran sama
6. Transkripsi, translasi termasuk ribosomnya sama
7. Adanya pemisahan jalur metabolisme seperti TCA dan glikolisis
8. Konservasi energi kimia (ATP) sama. Pada prokariotik terjadi pada membran plasma dan
pada sel eukariotik terjadi di membran mitokondria (Vira, 2017).
3. Jelaskan tentang Biomolekul
Biomolekul adalah senyawa-senyawa organik sederhana pembentukan organisme hidup dan
memiliki sifat khas sebagai produk aktivitas biologis. Biomolekul dapat dipandang sebagai
turunan hidrokarbon, yaitu senyawa karbon dan hidrogen yang memiliki kerangka dasar yang
tersusun dari atom karbon, yang disatukan oleh ikatan kovalen. Kerangka dasar hidrokarbon
bersifat stabil, karena ikatan yang tunggal dan ganda karbon-karbon menggunakan pasangan
elektron bersama secara merata. Biomolekul bersifat polifungsionil, mengandung dua atau lebih
jenis gugus fungsi yang berbeda. Pada molekul tersebut, dari setiap gugus fungsi memiliki sifat
serta reaksi kimia masing-masing.
Bentuk Senyawa Biomolekul
Senyawa-senyawa biomolekul dikenal dalam empat bentuk :
1. Protein
2. Asam nukleat
3. Karbohidrat
10. 4. Lipid
Dari ke empat golongan tersebut memiliki sifat umum dengan struktur yang relatif besar
(berat molekul besar), karenanya disebut dengan makromolekul. Berat molekul protein berkisar
antara 5000 hingga lebih dari 1 juta. Berat molekul berbagai jenis asam nukleat berkisar hingga
beberapa miliar banyaknya, Karbohidrat dapat memiliki berat molekul hingga jutaan. Molekul
lipid lebih kecil, berat molekul 750 hingga 1500. Tetapi karena lipid umumnya terbentuk dari
ribuan molekul sehingga membentuk struktur berukuran besar yang berfungsi seperti sistem
makromolekuler, struktur lipid juga dapat dianggap sebagai makromolekul.
Protein adalah polimer asam-asam amino, karbohidrat merupakan polimer monosakarida,
asam nukleat merupakan polimer mononukleatida. Monomer lipid memiliki bermacam-macam,
tergantung dari jenis lipidnya. Diantaranya seperti asam lemak, kolin, serin, etanolamin, serin
dan lain-lain (Alawi, 2018).
Fungsi Biomolekul
Biomolekul memiliki fungsi tertentu dalam sel, contohnya:
Protein sebagai enzim, alat transpor, antibodi, hormon dan pemebentukan membran
Karbohidrat sebagai sumber energi, komponen pembentuk membran dan dinding sel.
Lipid sebagai sumber energi, hormon, dan pembentukan sel.
Asam Nukleat sebagai koenzim, faktor genetika, pembawa energi dan penatur biosintesis
protein
11. DAFTAR PUSTAKA
Alawi, (2018), pengertian biomolekul dan senyawa
https://fatur-alawi.blogspot.com/2018/07/pengertian-biomolekul-dan-senyawa.htm
(Diakses pada tanggal 28 Agustus 2019 pukul 08:15)
Hajid, M., (2010), Buku Master Ringkasan Materi & Kumpulan Rumus Lengkap, Jakarta : Media
Pusindo.
Hendra, (2017), sel tumbuhan
https://kitchenuhmaykoosib.com/sel-tumbuhan/ (Diakses pada tanggal 28 Agustus 2019
pukul 08:20)
Kurnia, (2015), perbedaan sel prokariotik dengan eukariotik (Diakses pada tanggal 28 Agustus
2019 pukul 08:10)
https://sarykurnia44.wordpress.com/category/biology-uad/perbedaan-sel-prokariotik-
dengan-eukariotik/ (Diakses pada tanggal 28 Agustus 2019 pukul 08:10)
Vira, (2017), perbeadaan dan persamaan sel
http://virasuhukita.blogspot.com/2017/10/perbeadaan-dan-persamaan-sel.html (Diakses
pada tanggal 28 Agustus 2019 pukul 08:00)