Pemerintahan Islam di Andalusia, Turki, dan India sebelum abad ke-20 diawali dengan penaklukan Muslim di Andalusia pada tahun 711-756 M yang membentuk dinasti Umayyah hingga akhirnya jatuh ke tangan Spanyol pada 1492 M. Kemudian berkembang di Turki dan India dengan berbagai dinasti yang berkuasa hingga abad ke-20.
2. Andalusia sebelum kedatangan Islam
Sebelum ditaklukkan oleh bangsa Gothik, Andalusia didiami oleh bangsa Vandals. Pada awal
berdirinya kerajaan Gothia merupakan kerajaan yang sangat kuat namun menjadi lemah akibat
adanya perpecahan dalam pemerintahan.
Kondisi sosial masyarakat Andalusia menjelang penaklukan Islam sangat
memprihatinkan.
Masyarakat terpolarisasi atau terbagi dalam beberapa kelas sesuai latar belakang
sosialnya.
1. Kelompok masyarakat kelas 1 yakni para penguasa yang terdiri atas raja para
pangeran pembesar istana pemuka agama dan tuan tanah besar
2. Kelompok masyarakat Kelas 2 terdiri atas tuan-tuan tanah kecil
3. Kelompok masyarakat kelas 3 terdiri atas para budak termasuk budak tani yang
nasibnya tergantung pada tanah ,penggembala, nelayan, pandai besi ,orang Yahudi
dan kaum buruh dengan imbalan makan 2 kali sehari.
PERTUMBUHAN ISLAM DI ANDALUSIA
3. Mangkatnya raja witiza sebagai raja gothia barat yang terakhir
merupakan pembuka Jalan bagi rakyat Andalusia untuk keluar dari
kungkungan penderitaan yang mereka rasakan.
Sepeninggal rajanya terjadi perebutan kekuasaan antara Putra Witiza
dengan raja roderick. Putra witiza bersekutu dengan Graff Yulian yang
telah lama bermusuhan dengan Roderick. Namun kekuatan mereka belum
dapat mematahkan pertahanan roderick. Oleh karena itu mereka
menambah kekuatan dengan meminta bantuan Musa bin nushair yang
menjabat sebagai gubernur Afrika Utara di bawah pemerintahan Bani
Umayyah di damaskus.
Hal itu menjadi kesempatan bagi Musa bin nushair untuk menyebrang
Andalusia sekaligus menyebarkan Islam ke Andalusia
4. Masuknya Islam ke Andalusia
Islam memasuki Andalusia pada masa Khalifah Al Walid
melalui tangan panglima Musa bin Nushair dan Thariq bin
Ziyad pada tahun 92 Hijriyah bertepatan dengan tahun 711
Masehi.
Masuknya Islam ke Andalusia bukan sebagai penjajahan
militer tetapi futuh islami berperadaban yang pengaruhnya
menyebar ke barat Eropa. Selama futuh ini, terjadi interaksi
antara kaum Kristen Andalusia dan penduduk asli Andalusia.
5. Karena letaknya yang strategis maka Andalusia terus
menjadi daerah interaksi antara Islam dan Kristen yang
membuat wilayah tersebut mempunyai karakter dan ciri
tersendiri yang menegaskan bahwa peradaban adalah usia
adalah peradaban islami yang mempunyai interaksi
budaya.
6. Dalam penaklukan Andalusia terdapat tiga pahlawan
Islam yang berjasa dalam memimpin pasukan yaitu :
1. Gubernur Musa bin nushair yang mengirim
pasukan sejumlah 7.000
2. Thariq bin Malik sebagai penyelidik dan perintis
yang menyeberangi selat yang berada di Maroko
dan benua Eropa dengan satu pasukan perang
3. Thariq bin ziyad sebagai penakluk Andalusia
karena berhasil memimpin pasukan yang lebih
besar dan hasilnya lebih nyata
7. Berdirinya pemerintahan Islam di Andalusia
Pada saat Bani Umayyah di damaskus jatuh pada
tahun 750 masehi kemudian digantikan oleh Bani
Abbasiyah di Baghdad terjadi pembunuhan massal
serta pengejaran terhadap sisa keluarga Umayyah.
Ketika itu ada seorang Amir yang selamat dari
pembantaian yaitu Abdurrahman bin muawiyah bin
Hisyam bin Abdul Malik. Ia memasuki Mesir Libya dan
Afrika Utara. Selamat berjuang selama 6 tahun ia
berhasil memasuki Andalusia.
8. Pada awal mulanya Amir yang memegang
kekuasaan terakhir di Andalusia adalah seorang
wali bernama Yusuf bin Abdurrahman Al Fikri dari
suku mudhori yang ditunjuk oleh khalifah di
damaskus. Namun pada tahun 740 Masehi,
terjadi perang saudara yang menyebabkan
lemahnya kekuasaan Khalifah.
9. Sehingga pada tahun 756 Masehi, Abdurrahman
melengserkan Yusuf dan ia pun dijuluki
Abdurrahman Ad-dakhil, dengan gelar Amir
Cordoba ( Abdurrahman I ) yang merupakan
founding father pemerintahan Umayyah di
Andalusia sekaligus peletak dasar kebangkitan
kebudayaan Islam di Andalusia
10. Periode pertama
Kepemimpinan Andalusia dipimpin seorang wali
Periode kedua
Kepemimpinan Andalusia dipimpin seorang Amir (panglima/Jenderal)
Periode ketiga
Andalusia dipimpin oleh seorang Khalifah
Periode keempat
Andalusia terbagi menjadi lebih dari 30 negara kecil dibawah pemerintahan
raja-raja golongan atau muluk at-Thawaif
Periode kelima
Dua kekuatan dinasti yang dominan yaitu :
a. Dinasti Murabithun yang didirikan oleh Yusuf bin Tasyfin
b. Dinasti Muwahiddun yang didirikan oleh Muhammad bin Tumart
Periode keenam
Dinasti terakhir yang memimpin yaitu dinasti Ahmar yang berhasil
mendirikan istana alhambra di kota Granada. Jatuhnya kerajaan Bani ahmar
pada tahun 1492 Masehi menjadi tanda berakhirnya kekuasaan Islam di
Andalusia.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ISLAM DI ANDALUSIA
11. Faktor kemunduran Daulah Umayyah di Andalusi :
1. Adanya perseteruan
2. Rivalitas politik
3. Konflik internal dalam pemerintahan
4. Jatuhnya Granada ke Raja Ferdinand dan Ratu Isabella
KERUNTUHAN PEMERINTAHAN ISLAM DI ANDALUSIA
12. Niat tulus dan semangat juang yang tinggi seperti yang
dilakukan para prajurit dalam menaklukkan Andalusia
Semangat kaum muslimin dalam meraih cita-cita sangat
tinggi
Sikap pantang menyerah, tangguh dan ksatria dalam
menghadapi setiap tantangan yang ada
Semangat mencari ilmu sebagaimana yang telah dilakukan
para ilmuwan Islam sehingga Andalusia menjadi pusatnya
ilmu pengetahuan dan peradaban
KETELADANAN DARI PEMERINTAHAN ISLAM DI ANDALUSIA