1. NAMA ANGGOTA :
1. Joko Tri Prastiyo (1723143089)
2. Khoirun Nafi’ah (1723143091)
3. Khoirun Nikmah (1723143092)
PERADABAN ISLAM
DI SPANYOL
2. PEMBAHASAN
1. Awal masuknya islam di
spanyol
2. Dinamika politik dan
intelektual peradaban
islam di Spanyol
3. Kemunduran
peradaban Islam di
Spanyol
3. 1. AWAL MASUKNYA ISLAM DI SPANYOL
Spanyol diduduki umat Islam pada zaman Khalifah Walid (750-715 M),
salah seorang Khalifah dari Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus.
Sebelum penaklukkan Spanyol, ummat Islam telah menguasai Afrika Utara dan
menjadikannya sebagai salah satu propinsi dari Dinasti Bani Umayyah.
Penguasaan sepenuhnya atas Afrika Utara terjadi di zaman Khalifah
AbdulMalik (685-705M). Islam masuk tanah subur Spanyol ini,dengan cara
penaklukan atau ekspedisi. Dalam hal penaklukan itu, ada tiga nama yang
paling berjasa dalam sejarah penaklukan negeri tersebut. Mereka adalah
Tarif ibnu Malik, Tariq ibnu Ziyad, dan Musa ibnu Nusair. Mereka
bertiga mempunyai peranan sendiri-sendiri.
Kemenangan yang dicapai umat Islam terlihat begitu mudah. Hal ini disebabkan
oleh beberapa faktor yaitu, faktor internal dan eksternal.
Faktor Internal
1. Para pemimpin dari pejuang Islam adalah tokoh tokoh yang kuat.
2. Para prajurit umat Islam mempunyai kekompakan, persatuan dan rasa percaya diri
yang sangat tinggi dalam penaklukan di wilayah Spanyol.
3. Yang tidak kalah pentingnya adalah ajaran Islam yang ditunjukan para tentara Islam
yaitu sifat toleransi, persaudaraan dan tolong menolong yang menyebabkan kaum
pribumi menyambut kehadiran Islam di Spanyol.
4. Faktor eksternal
1. Spanyol dalam keadaan tidak stabil baik dalam bidang sosial ,politik,ekonomi.
2. Penguasa Spanyol tidak toleran terhadap agama lain.
3. Tatanan masyarakat didominasi oleh sistem kasta.
4. Tentara Spanyol dalam keadaan lemah semangat untuk berperang dikarenakan
kejenuhan.
Selain dua faktor tersebut, ada satu hal yang mempermudah Islam masuk ke
Spanyol yaitu Islam mendapat undangan dan permintaan langsung dari Count
Julian selaku Gubernur Spanyol untuk membantunya menghalau panglima Rodrik
(Rodrigo) yang merampas kekuasaan raja Gouthia pada tahun 710 M .
5. 2. Dinamika politik dan intelektual peradaban
islam di Spanyol
Dinamika politik
Perkembangan politik di Spanyol tidak lepas dari beberapa aspek yang dapat
mempengaruhinya diantaranya: ekonomi dan sosial. Dari pertama kali Islam menginjakkan kaki di
tanah Spanyol hingga jatuhnya Islam disana, Islam memainkan peranan yang sangat besar,
masa itu berlangsung lebih dari tujuh setengah abad sehingga masa ini dibagi menjadi enam
periode yaitu.
1. Periode pertama (711-755 M)
Periode ini Spanyol berada di bawah pemerintahan para wali yang diangkat oleh Khalifah Bani
Umayyah yang berpusat di Damaskus. Pada periode ini stabilitas politik negeri Spanyol
belum tercapai secara sempurna. Gangguan-gangguan ataupun konflik masih terjadi baik dari
dalam maupun dari luar. Maka dalam periode ini Islam Spanyol belum melakukan
pembangunan di bidang peradaban dan kebudayaan.
2. Periode Kedua (755-912 M)
Periode ini, umat Islam mulai memperoleh kemajuan baik dalam politik
maupun peradaban. Misalnya didirikannya masjid Cordova dan sekolah-sekolah di kotakota
besar. Meskipun demikian, berbagai ancaman dan kerusuhan sering terjadi .
Selain itu, Spanyol berada di bawah pemerintahan seorang yang bergelar amir (panglima atau
Gubernur). Amir pertama adalah Abdurahman I yang memasuki Spanyol tahun 755 M dan
diberi gelar al-Dakhil.
6. Urutan keAmiran
Bani Umayah di
Spanyol
1. Abdul-Rahman al-Dakhil
(755-788M)
2.Hisyam ibnu
Abdurrahman (788-796 M)
3. Hakam ibnu Hisyam
(796-822 M)
4. AbdurRahman Al-Ausat
(822-852 M)
5. Muhammadibn
Abdurrahman al-Ausat
(852-886 M)
6. Munzir ibn Muhammad
(886-888 M)
7. Abdullah ibn Muhammad
(888-912 M)
7. • Periode Ketiga (912-1013 M)
Periode ini umat Islam Spanyol mencapai puncak kemajuan dan kejayaan
menyaingi kejayaan Daulah Abbasiyah di Baghdad. Contohnya pada keAmiran
Abdurahman III mendirikan Universitas Cordova dan perpustakaannya memiliki koleksi
ratusan ribu buku. Periode ini berlangsung dari pemerintahan abd al-Rahman III yang
bergelar “an-Nasir” sampai munculnya “raja-raja kelompok” yang di kenal
dengan sebutan Muluk al-Thawaif. Pada periode ini Spanyol di perintah oleh
penguasa dengan gelar Khalifah, Penggunaan gelar Khalifah tersebut bermula
dari berita yang sampai kepada Abdurahman III bahwa Muktadir,Khalifah Bani
Abbas di Baghdad meninggal. Kemudian, Gelar Khalifah di pakai oleh Bani
Umayyah di Spanyol mulai tahun 929 M. Khalifah Khalifah besar yang memerintah
pada saat itu ada tiga orang yaitu: Abdul-Rahman al-Nasir(912-961M), HakamII(961-
976 M) dan Hisyam II(976-1009M).
• Periode keempat (1013-1086 M)
Spanyol terpecah menjadi lebih dari 30 negara kecil di bawah pemerintahan raja-raja
golongan atau al-Mulukuth at-Thawaif, yang berpusat di suatu kota seperti Serville,
Cordova, Toledo dan lain-lainnya. , umat islam banyak bertikai secara intern
sehingga membuat kehidupan politik tidak stabil, namun kehidupan intelektual terus
berkembang.
8. Periode kelima (1086-1248 M)
Kekuasaan dinasti Murabhitun dan dinasti Muwahidun menjadi satu
kekuatan yang dominan sehingga dapat memukul mundur kekuatan-
kekuatan Kristen serta menguasai kota-kota muslim. Tidak lama setelah itu
Muwahidun kalah dan meninggalkan Spanyol sehingga membuat umat
Islam semakin terpojok dan terlepaslah kekuasaan Islam di Spanyol.
Periode keenam (1248-1492 M)
Peradaban kembali mengalami kemajuan tetapi secara politik dinasti ini
hanya berkuasa diwilayah yang kecil dan Islam hanya berkuasa di daerah
Granada dibawah dinasti Bani Ahmad. Pada tahun 1492 berakhirlah dinasti
ini, dengan demikian berakhirlah kekuasaan Islam di Spanyol. Umat Islam
dihadapkan pada dua pilihan yang sulit sehingga dapat dikatakan tidak ada
lagi umat Islam di daerah ini.
9. Dinamika Intelektual
Filsafat
Filsafat berperan sebagai jembatan penyeberangan yang dilalui ilmu pengetahuan Yunani-Arab
ke Eropa pada abad ke-12. Minat terhadap filsafat dan ilmu pengetahuan mulai dikembangkan
pada abad ke-9 M,
Sains
Ilmu-ilmu kedokteran, music, matematika, astronomi, kimia dan lain-lain juga berkembang
dengan baik di Spanyol.
Fiqih
Dalam bidang fiqih, Spanyol Islam dikenal sebagai penganut mazhab Maliki. Yang
memperkenalkan mazhab ini di sana adalah Ziyad ibn Abd Al-Rahman. Dan kemudian
kembangkan oleh Ibn Yahya yang menjadi qadhi pada masa Hisyam ibn Abd Al-Rahman
Musik dan Kesenian
Dalam bidang musik dan seni suara, Spanyol Islam mencapai kecemerlangan dengan tokohnya
Al-Hasan ibn Nafi yang dijuluki Zaryab, ia terkenal sebagai penggubah lagu.
Bahasa dan Sastra
Bahasa Arab diterima oleh orang-orang Islam maupun non-Islam untuk menjadi bahasa
administrasi dalam pemerintahan Islam di Spanyol. Sehingga banyak penduduk Eropa yang ahli
dan mahir dalam bahasa Arab, baik ketrampilan berbicara maupun tata bahasa. Dan seiring
kemajuan bahasa itu, karya-karya sastra banyak bermunculan.
10. 3. Kemunduran Peradaban Islam di
Spanyol
Terhentinya ekspansi oleh umat Islam
di Spanyol dikarenakan :
1. Posisi Andalusia yang tidak
menguntungkan karena berdekatan
dengan musuh daripada pendukung.
2. Semakin lemahnya jiwa jihad dan
berkurangnya minat untuk
menyebarkan Islam.
3. Kebiasaan para penguasa untuk hidup
berfoya – foya sehingga mereka malas
berjuang dan merasa cukup dengan
apa yang sudah ada.
4. Perselisihan dan perang saudara yang
terjadi antar penguasa.
5. Persatuan dan kebangkitan nya kaum
Nasrani.
Menurut buku Badri Yatim :
1. Konflik Islam dengan Kristen
2. Tidak adanya Ideologi pemersatu
3. Kemerosotan Ekonomi
4. Tidak jelasnya sistem peralihan kekuasaan
5. Keterpencilan
6. Adanya politik adu domba yang dilakukan
kristen
7. Loyalitas Militer menurun
8. Sikap yang tidak toleran dari umat Islam
dengan tidak menghancurkan kerajaan Kristen
Aarogant dan Castilla
9. Adanya program Reconquista diikuti oleh
inkusisi yang gencar serta adanya
penghapusan peradaban Islam dan Arab dari
Spanyol
11. Thank you for
your attention ....!!!!!!! ^_^
Wassalamualai
kum.....
TBI
1 A